Transcript
Page 1: Tugas Perakitan Komputer

LAPORAN HASIL PENGAMATAN

JOBSHEET 2PERAKITAN KOMPUTER

DI SUSUN OLEH :NAMA : SRI YUNI LISWATIKELAS : X TKJ 3NO.ABS : 36

Page 2: Tugas Perakitan Komputer

LAPORAN HASIL PENGAMATANI.NAMA KEGIATAN

Memahami jenis-jenis, spesifikasi, dan tata letak hardware komputer.

II.TUJUAN PRAKTIKUM

Mengetahui dan memahami jenis-jenis, spesifikasi, dan tata letak hardware komputer.

III.KESELAMATAN KERJA

a. Berdo’a dahulu sebelum memulai kegiatan.b. Mempersiapkan semua alat sebelum memulai kegiatan.c. Memakai baju wearpack selama kegiatan dilaksanakan.d. Menggunakan alat dengan baik dan benar.e. Menggunakan alat dan bahan praktikum dengan tertib.

IV.ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

1. Seperangkat Komputer/Laptop/Tablet2. Koneksi Internet3. Buku/Modul Perakitan PC4. Alat Tulis5. Handphone

V.PENDAHULUAN

Casing merupakan bagian luar yang sangat penting untuk komponen-komponen komputer.Casing adalah kotak atau rumah yang berisi komponen-komponen mainboard dan peripheral ( lainnya. Wadah ini digunakan sebagai tempat melindungi mainboard dan perangkat keras lainnya dari benturan-benturan yang bisa mengakibatkan kerusakan langsung, dengan casing komponen komputer kita akan terlindungi baik hal kecil maupun besar. Adapun fungsi casing adalah Melindungi berbagai komponen didalamnya dari debu, panas matahari, air dan kotoran lainnya pada saat bekerja.Hampir semua peripheral menggunakan casing sebagai tempat dudukannya, Exhaus Fan yang berfungsi sebagai pendingin ruanganpun,menggunakan casing sebagai tempat beroperasi mengatur suhu didalam CPU, Casing PC yang juga amat penting ialah sebagai tempat dudukan tombol-tombol atau lampu-lampu (Contohnya Tombol Power pada CPU), Casing juga mempunyai tugas penting yaitu sebagai kediaman (rumah mainboard) power supply yang memberikan tugas buat semua komponen. 

Pengertian Power Supply adalah sebagai alat atau perangkat keras yang mampu menyuplai tenaga atau tegangan listrik secara langsung dari sumber tegangan listrik ke tegangan listrik yang lainnya. Power supply biasanya digunakan untuk komputer sebagai penghantar tegangan listrik secara langsung kepada komponen-komponen atau perangkat keras lainnya yang ada di komputer tersebut, seperti hardisk, kipas, motherboard dan lain

Page 3: Tugas Perakitan Komputer

sebagainya. Power supply memiliki input dari tegangan yang berarus alternating current (AC) dan mengubahnya menjadi arus direct current (DC) lalu menyalurkannya ke berbagai perangkat keras yang ada dikomputer kita. Karena memang arus direct current (DC)-lah yang dibutuhkan untuk perangkat keras agar dapat beroperasi, direct current biasa disebut juga sebagai arus yang searah sedangkan alternating current merupakan arus yang berlawanan.

VI.HASIL PRAKTIKUM

CASING

Casing komputer adalah rumah atau wadah bagi hardware (perangkat keras) komputer seperti motherboard, processor, video card, power supply, hardisk, optical drive, kipas pendingin.

Fungsi casing adalah sebagai sebuah wadah bagi perangkat keras komputer, juga berguna untuk melindungi perangkat komputer dari debu dan kotoran yang mungkin bisa merusak hardware komputer tersebut. Casing komputer sendiri terbagi atas beberapa jenis menurut ukuran motherboard, jadi semakin besar ukuran mother board maka semakin besar pula ukuran casingnya.

Berikut ini adalah jenis-jenis casing komputer berdasarkan jenis ukuran motherboard:

1. Casing full-tower

Casing komputer jenis full-tower ini adalah casing komputer terbesar diantara jenis casing lainnya, casing jenis ini bisa menampung semua ukuran motherboard seperti Micro-ATX, ATX, E-ATX dan XL-ATX, biasanya casing jenis ini digunakan oleh para gamer atau mereka-mereka yang sangat antusias dengan hardware komputer.

2. Casing mid-tower

Page 4: Tugas Perakitan Komputer

Casing jenis mid-tower ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan casing full-tower tapi masih bisa menampung motherboard dengan spesifikasi ukuran Micro-ATX dan ATX, casing jenis ini lah yang paling umum dijual di toko-toko komputer dan yang paling banyak orang gunakan saat ini.

3. Casing Mini-tower ATX

Casing mini-tower ini ukurannya lebih kecil dibandingkan casing mid-tower, casing jenis ini hanya bisa menampung motherboard dengan ukuran Micro-ATX.

4. Casing Mini-Tower ITX

Seperti namanya, casing mini-ITX ini hanya bisa menampung motherboard dengan ukuran Mini-ITX, ukurannya jauh lebih kecil kalau dibandingkan casing mini-tower, dan biasanya casing jenis ini menggunakan power supply dengan ukuran khusus yang lebih kecil dari power supply yang biasa kita lihat di dalam casing-casing komputer kebanyakan.

Casing Slim

Page 5: Tugas Perakitan Komputer

Casing model slim umumnya bersifat fleksibel karena bisa digunakan dengan posisi tidur atau berdiri. PC saat ini banyak yang menggunakan model slim.

Casing Desktop

Casing PC model desktop biasanya ditempatkan diatas meja (posisi tidur). Umumnya konstruksi casing cukup kokoh sehingga monitor dapat diletakkan diatasnya. Komputer branded, yaitu komputer keluaran pabrik yang seluruh kompunennya diproduksi oleh satu pabrik, banyak diproduksi dengan model casing desktop seperti ini (seperti IBM desktop, Dell, Acer, Compaq, dll), yang mendukung Pentium II dan III.

Casing Large Server

Biasanya berbentuk seperti filecabinet dengan ukuran yang cukup besar.

Casing Rackmmount

Casing model ini merupakan komputer yang ditempatkan pada rack khusus server atau perangkat jaringan lainnya.

Jenis casing dibagi menurut kegunaannya:1. Casing gamingCasing gaming ini biasanya berjenis full tower dan mid tower, karena casing ini kegunaanya untuk para gamers yang membutuhkan ruang yang lebar untuk hardwarenya. Selain itu casing gaming ini biasanya berbentuk sangat menarik, banyak fan case nya serta banyak LED yang menyala untuk menambah kesan menariknya.

2. Casing ValueCasing value ini biasanya dipakai oleh orang-orang awam, karena selain harganya murah Casing ini juga dilengkapi dengan PSU. Casing value ini cocok untuk orang-orang yang merakit komputer untuk kegiatan-kegiatan mengetik dokumen, berselancar internet, serta berkirim email.

Page 6: Tugas Perakitan Komputer

3. Casing Without PSUCasing tanpa PSU atau Without PSU biasanya berjenis mid tower, karena biasanya PSU bawaan casing tidak true power. Sehingga orang-orang banyak yang memilih Casing yang tanpa Power Supply.

POWER SUPPLYPower Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan

langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing. 

CARA KERJA POWER SUPPLYKetika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang disebut power good FUNGSI POWER SUPPLY 1. Fungsi Power Supply Pada Komputer.    Fungsi Power Supply pada komputer adalah sebagai perangkat keras yang memberikan atau menyuplai arus listrik yang sebelumnya diubah dari bentuk arus listrik yang berlawanan atau AC, menjadi arus listrik yang searah atau biasa disebut sebagai arus DC. Power supply menyuplai arus listrik DC yang dibutuhkan oleh perangkat keras di dalam komputer beberapa contoh hardware yang membutuhkan arus listrik DC adalah harddisk, fan, motherboard dan lain-lain. Power supply juga memiliki kenektor kabel yang masing-masing konektor kabel tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yang sangat dibutuhkan oleh komputer pada saat ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa power supply merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam mengoperasikan suatu komputer. 2. Fungsi Power Supply berdasarkan beberapa jenis konektor       Power supply memiliki banyak konektor. Dan masing-masing dari konektor memiliki fungsi yang berbeda. Walaupun sebagian kabel memiliki tegangan listrik yang sama, tetapi setiap konektor sudah dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Untuk pengenalan, disini ada beberapa tipe konektor dan fungsinya pada komputer yaitu:a. ATX powerconnector (20pin + 4pin) :

 ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX motherboard masih menggunakan ATX 20 pin konektor, jika kita menggunakan motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya.b. AT powerconnector (12 pin) :

Page 7: Tugas Perakitan Komputer

 

Konektor ini digunakan untuk motherboard kelas Pentium II kebawah. Konektor yang memiliki 12 kabel ini dikelompokkan terpisah menjadi 2 bagian. Bagian pertama disebut Konektor P8 dan bagian kedua disebut P9. Masing-masing konektor memiliki 6 kabel. Untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan, kita cukup mempertemukan konektor yang memiliki kabel hitam di tengah-tengah. 

c. Molex connector : 

Konektor ini digunakan sumber tenaga bagi harddisk dan cd drive. Kadang sebagian produsen juga membuat fan / kipas pendingin, lampu-lampu dan asesoris lainnya menggunakan konektor ini. Konektor ini memiliki 4 kabel yang berbeda warna, yaitu Merah, Hitan dan Kuning. Setiap warna memiliki sumber tegangan yang berbeda-beda pula.

d. Berg connector : 

Merupakan konektor ukuran mini dari Molek. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Warna yang digunakan sama dengan molek konektor, yaitu Warna Kuning (+12V), Merah (+5V) dan Hitam (0V atau Ground). Karena penggunaan konektor ini jarang sekali, makanya pada setiap PSU hanya berjumlah 1 atau 2 paling banyak.

e. ATX 12V (Intel) 4 pin connector : 

Konektor ini kebanyakan dipakai oleh para pengguna yang menggunakan Processor buatan Intel. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk

Page 8: Tugas Perakitan Komputer

Pentium 4 CPU. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan. Sekarang sebagian AMD motherboard juga sudah menggunakan konektor ATX 12V ini. 

f. pin PCI-Econnector : 

Konektor yang satu ini memang jarang ditemukan untuk semua PC. Biasanya orang yang menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja di bidang Multimedia khususnya Video. Karena konektor ini hanya digunakan sebagai penambah daya untuk video card yang menggunakan slot PCI Express. Jika kita menggunakan Videoa Card jenis ini, tentu saja kita harus memiliki PSU yang mendukung untuk konektor ini.

g. SATA Power connector : 

Konektor ini merupakan jenis terbaru yang biasa digunakan untuk power pada Hard Disk SATA (serial ATA). Konektor ini disambungkan melalui Molek konektor (extended).  3. Fungsi Power Supply Berdasarkan Management Kabelnya

Power Supply juga dibedakan berdasarkan management pemasangan kabelnya. yaitu power supply non-modular dan power supply modular. Secara populasi, power supply non-modular lebih banyak di jual di pasaran karena memang segmen-nya untuk kalangan kantong pas-pas-an. Yang membedakan adalah management pemasangan kabelnya. Untuk lebih jelaskan lihat gambar perbedaannya berikut.

  Gambar power Supply non modular

Gambar diatas contoh power supply non-modular. Terlihat kabel dijadikan satu bundle dan keluar dari 1 lubang serta tidak bisa dilepas pasang, jadi jika ada kabel yg tidak digunakan maka kabel itu tetap menjuntai, dari kerapian agak menganggu dan tentunya juga mempengaruhi sirkulasi udara di casing.

Page 9: Tugas Perakitan Komputer

  Gambar power Supply modular

Sedangkan 2 gambar diatas adalah contoh power supply modular, tiap kabel bisa dilepas pasang sesuai kebutuhan. Dengan demikian, managament kabel akan lebih mudah, otomatis kualitas sirkulasi di casing komputer juga ikut terbantu. Kekuranganya dari segi harga, pasti lebih mahal ketimbang yang non-modular.

 JENIS-JENIS POWER SUPPLY

      Jenis-Jenis Power Supply yang terdapat pada kebanyakan komputer sekarang ini terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis power supply tersebut adalah Power Supply AT dan Power Supply ATX. Dari kedua jenis power supply tersebut memiliki beberapa perbedaan dan fungsinya. 1. Power Supply AT 

Power Supply AT merupakan jenis power supply yang tergolong lawas. Pada masa kejayaannya, power supply jenis ini banyak digunakan oleh komputer Pentium II dan juga Pentium III. Meskipun kini sangat jarang ditemui, namun Power Supply AT sesungguhnya memiliki berbagai kelebihan. Power supply jenis ini memiliki kabel power yang terhubung ke motherboard yang terbagi menjadi dua, yaitu konektor P8 dan P9. Resiko kesalahan pemasangan dengan menggunakan power supply jenis ini pun sangat sedikit, mengingat untuk pemasangannya dibutuhkan ketelitian tinggi. Kesalahan yang biasa terjadi saat pemasangan power supply adalah terbalik mengingat terdapat dua konektor penghubung. Untuk pemasangan yang benar anda harus memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor. Pasangkan tepat pada tengah-tegah sambungan untuk menghindari konsleting. Untuk mematikan Power Supply AT, anda harus menekan tombol power secara langsung mengingat power supply jenis ini terhubung secara langsung ke chasing computer.  

Page 10: Tugas Perakitan Komputer

2. Power Supply ATX. 

      Power supply jenis ini memiliki tampilan yang lebih simpel dibandingkan power supply sebelumnya. Untuk jenis power supply satu ini kabel konektor dengan motherboard sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 PIN. Oleh karena itu, Power Supply ATX sering juga disebut dengan ATX 20 PIN. Untuk pemasangannya sendiri, power supply jenis ini tergolong sangat mudah. Hal tersebut mengingat jika terjadi kesalahan dalam pemasangan maka port pada motherboard dengan konektor tidak akan menyatu. Hindari pemaksaan saat pemasangan karena dapat menebabkan kerusakan baik pada port maupun pada konektor.      Kelebihan dari Power Supply ATX dibandingkan dengan AT adalah pada tombol powernya. Untuk ATX 20 PIN sendiri sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang berfungsi mematikan power supply ketika computer dimatikan. Sehingga kita tidak perlu susah payah untuk menekan tombol power seperti pada Power Supply AT. Dari jenis-jeins power supply diatas, Power Supply ATX menjadi primadona untuk power supply saat ini. Hal tersebut terbukti dari banyaknya pengguna komputer yang memilih untuk menggunakan power supply yang satu ini.

TATA LETAK POWER SUPPLY

PERKEMBANGAN POWER SUPPLY

1. Power Supply AT           Power supply ini mempunyai kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi 2 konektor yaitu konektor P8 dan P9 sehingga jika kita memasang kabel power ini harus sangat berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan pemasangan atau terbalik dalam pemasangan. Cara pemasangannya yang tepat adalah kabel power yang berwarna hitam dari kabel power P8 dan P9 harus bertemu ditengah-tengah jika kedua konektor tersebut disatukan. Pada power supply jenis ini tombol ON dan OFF langsung dihubungkan pada

Page 11: Tugas Perakitan Komputer

chasing komputer sehingga untuk menyalakan maupun mematikan komputer tersebut kita harus menekan tombol power. Power supply jenis ini dulu digunakan pada komputer Pentium II dan komputer Pentium III sehingga sekarang kita sudah sangat jarang menemuinya lagi.

2. Power Supply ATX         Power supply ini memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard sudah menjadi satu kesatuan yang berjumlah 20 PIN,  konektor ini biasa disebut dengan kabel ATX 20 PIN. Dalam pemasangannya sangat jarang terjadi kesalahan karena jika pemasangan terbalik maka konektor dengan port yang ada pada motherboard tidak menyatu, hanya saja syaratnya jangan memaksakan untuk menancapkan jika konektor tidak bisa masuk. Power supply ini dilengkapi dengan power switch atau auto shutdown sehingga untuk mematikan komputer anda hanya perlu mengeklik perintah shutdown pada komputer tanpa harus menekan tombol power pada komputer. power supply ATX dipakai untuk komputer Pentium III sampai sekarang.

3. Power Supply ATX Ditambah 12Volt Pin            ATX jenis ini adalah power supply ATX yang menggunakan tambah 4 Pin yang terpisah. 4 Pin ini terdiri dari 2 pin 12 Volt dan 2 pin Ground. Jenis power supply ini digunakan pada computer Pentium 4, LGA dan Pentium D.

4. Power Supply ATX 24 Pin           ATX jenis ini adalah power Supply ATX yang menggunakan 4 pin tambahan yang digabungkan dengan power 20 pin, dan 4 pin lagi terpisah yang berupa tambahan 12 volt. Power jenis ini digunakan pada computer LGA hingga Core i.

Page 12: Tugas Perakitan Komputer

   Saat ini power supply ATX 24 pin telah berkembang dengan penambahan fitur seperti Active PFC, Modular cable, fan yang besar dan bahan yang lebih kuat juga berkualitas. Sehingga power supply dapat digunakan dalam waktu yang lama. Modular merupakan inovasi dalam pemasangan kabel, yang memungkinkan pengguna untuk menghilangkan kabel yang tidak terpakai. Sedangkan desain konvensional memiliki banyak kabel secara permanen tersambung ke PSU, namun harganya lebih mahal daripada PSU yang non modular

Power supply non modular memiliki Kabel fix yang menempel pada body power supply, sehingga meskipun ada kabel yang tidak terpakai kabel tersebut tidak bisa di lepas dari power supply. Harga relatif lebih murah dari PSU modular .

              untuk saat ini power supply ada yang memiliki daya di atas 1000W, daya tersebut digunakan untuk spesifikasi komputer gaming yang high-end. karena komponen-komponennya membutuhkan daya yang besar. berikut adalah beberapa gambar power supply di atas 1000W.

Corsair AX1200i 1200w

Page 13: Tugas Perakitan Komputer

VII.KESIMPULAN

Perangkat keras komputer (Hardware) memiliki banyak komponen, salah satunya adalah casing dan power supply. Casing sangat penting dalam komponen komputer karena melindungi mainboard dan perangkat keras lainnya. Power supply juga penting dalam komponen komputer karena dapat mengubah tegangan listrik yang memiliki arus AC ke arus DC sehingga semua hardware yang membutuhkan tegangan listrik yang berarus DC mendapatkan tegangan listrik yang secara langsung diberikan oleh power supply.


Top Related