Download - Traktor Mini

Transcript
Page 1: Traktor Mini

TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI PERTANIAN

TRAKTOR MINI ( RODA EMPAT )

NAMA : EKO R.P.N.

NIM : 05121002049

TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA

2013

Page 2: Traktor Mini

I. TRAKTOR MINI ( RODA EMPAT )

Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan

traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrumen yang

digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Istilah ini umum digunakan untuk

mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian

umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik ataupun didorong,

dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian. Istilah umum lainnya, "unit

traktor", yang mendefinisikan kendaraan truk semi-trailer.

Traktor mini merupakan traktor yang mempunyai dua poros roda (beroda

empat). Traktor ini memiliki panjang bekisar 1790-2070 mm, lebar berkisar 995-

1020 mm dan dayanya berkisar 12,5-20 HP. Pada elemennya traktor jenis ini

digerakkan oleh motor diesel dua silinder atau lebih, mempunyai 6 kecepatan

(versneling) maju dan 2 kecepatan mundur, yang dibedakan menjadi 4 macam

kecepatan rendah (termasuk kecepatan mundur) dan 4 macam kecepatan tinggi

(termasuk kecepatan mundur). Kecepatan kerja berkisar antara 0,94-4,79 km/jam dan

kecepatan transport antara 7,54-13,31 km/jam. Traktor jenis ini sudah dilegkapi

dengan PTO (power take off), three point hitch (tiga titik penggandengan/system

mounted). Pada umumnya konstruksi traktor mini tidak banyak berbeda dengan

traktor besar, perbedaannya hanya pada dayanya saja.

Page 3: Traktor Mini

II. Sejarah traktor mini (roda empat)

traktor adalah kendaraan khusus dirancang untuk memberikan tinggi traksi

(atau torsi) pada kecepatan lambat, untuk keperluan pengangkutan sebuah trailer atau

mesin yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi . Paling umum, istilah ini

digunakan untuk menggambarkan pertanian kendaraan yang menyediakan tenaga

dan traksi untuk memekanisasi tugas pertanian, khususnya (dan awalnya) pengolahan

tanah tetapi sekarang berbagai macam tugas. Pertanian mengimplementasikan dapat

ditarik di belakang atau dipasang pada traktor, dan traktor juga dapat menyediakan

sumber daya jika menerapkan adalah mekanik. Penggunaan lain istilah umum, " unit

traktor ", menggambarkan unit daya dari truk trailer-semi (truk diartikulasikan).

Traktor Kata diambil dari bahasa Latin , yang merupakan kata benda agen

dari trahere "untuk menarik". Penggunaan tercatat pertama dari kata yang berarti

"sebuah mesin atau kendaraan untuk menarik kereta atau bajak" terjadi pada tahun

1901, menggusur sebelumnya panjang motor traksi (1859).

Di Inggris , Irlandia , Australia , India , Spanyol , Argentina , dan Jerman kata

"traktor" biasanya berarti "traktor pertanian", dan penggunaan "kata" traktor untuk

berarti jenis lain kendaraan akrab bagi perdagangan kendaraan tapi tidak familiar

untuk sebagian besar masyarakat umum. Di Kanada dan AS kata juga dapat merujuk

kepada jalan traktor porsi trailer traktor truk .

Traktor pertanian klasik terbuka sederhana kendaraan , dengan dua penggerak

roda sangat besar pada poros di bawah ini dan sedikit di belakang kursi tunggal

(kursi dan kemudi roda akibatnya di tengah), dan mesin di depan pengemudi, dengan

dua steerable roda di bawah kompartemen mesin. Desain dasar tetap tidak berubah

selama beberapa tahun, namun taksi tertutup dipasang pada hampir semua model

modern, untuk alasan keselamatan operator dan kenyamanan.

Berbagai traktor pertanian khusus telah dikembangkan untuk keperluan

tertentu. Ini "baris tanaman" meliputi traktor dengan disesuaikan tapak lebar untuk

memungkinkan traktor untuk mewariskan baris jagung, tomat atau tanaman lainnya

tanpa menghancurkan tanaman, "Wheatland" atau "standar" traktor dengan roda tetap

Page 4: Traktor Mini

non-adjustable dan pusat yang lebih rendah gravitasi untuk membajak dan lainnya

bekerja medan berat untuk tanaman siaran, dan "tinggi tanaman" traktor dengan

disesuaikan tapak dan peningkatan ground clearance, sering digunakan dalam

budidaya kapas dan lainnya operasi baris tanaman tinggi tanaman yang tumbuh, dan

"traktor utilitas", biasanya traktor kecil dengan pusat gravitasi rendah dan jari-jari

berputar pendek, digunakan untuk tujuan umum sekitar tanah beserta rumah-rumah

pertanian tersebut.

            Variasi yang umum sebagian besar traktor pertanian klasik adalah cangkul,

juga disebut cangkul-loader. Sesuai namanya, ia memiliki loader perakitan di depan

dan satu backhoe di bagian belakang. Backhoes melampirkan suatu halangan titik 3

pada traktor pertanian atau industri. traktor Industri sering lebih berat di bidang

konstruksi khususnya berkaitan dengan penggunaan grill baja untuk perlindungan

dari batuan dan penggunaan ban konstruksi. Ketika backhoe secara permanen

terpasang, mesin biasanya memiliki kursi yang bisa putar ke belakang untuk

menghadapi cangkul kontrol. Removable backhoe lampiran hampir selalu memiliki

kursi terpisah pada lampiran.

Traktor pertama kali dirancang untuk kemampuan agar sesuai antara baris

tanaman dibuat dengan International Harvester (IH), dengan pembangunan dimulai

pada tahun 1920. Tanaman pertama baris-traktor yang dibuat oleh IH disebut "

Farmalls ". Para kultivator dipasang di depan jadi mudah terlihat. Selain itu, traktor

memiliki front end sempit, ban depan itu berjarak sangat dekat dan siku dalam

menuju bagian bawah. Roda belakang duduk dua baris dan ini bisa menumbuhkan

empat baris sekaligus.

Kebanyakan traktor pertanian yang lebih tua menggunakan transmisi

manual . Mereka memiliki beberapa gigi rasio , biasanya 3 sampai 6, kadang-kadang

dikalikan menjadi 2 atau 3 rentang. Pengaturan ini menyediakan satu set rasio diskrit

itu, dikombinasikan dengan bervariasi throttle, memungkinkan-drive kecepatan akhir

dari kurang dari satu mil per jam sampai sekitar 25 mil per jam (40 km / h).

Page 5: Traktor Mini

III. Bagian-bagian Traktor Mini

Page 6: Traktor Mini

A. Saklar dan tombol kendali

1. Kunci kontak (saklar utama)

Pada kunci kontak ada 4 gerakan putar, yaitu:

OFF (mati), Pada posisi ini, aliran arus listrik terputus (bukan mematikan

motor traktor). Untuk traktor model terbaru, posisi ini juga dapat mematikan

traktor.

Preheat, Pada posisi ini, pemijar pada setiap silinder ruang pembakaran akan

membara, sehingga akan memanaskan ruang pembakaran. Tujuannya agar

motor traktor mudah dihidupkan pada saat mulai dihidupkan.

ON (hidup), Pada posisi ini, aliran arus listrik tersambung

START, pada posisi ini arus listrik dari accu tersambung ke motor stater.

2. Saklar lampu depan

Saklar lampu depan berfungsi untuk menyalakan lampu depan. Saklar lampu

ada yang hanya ada satu posisi hidup, ada juga yang mempunyai dua posisi hidup

(lampu jauh dan lampu dekat).

3. Saklar lampu sein

Lampu sein berfungsi untuk memberi tanda, ke arah mana traktor akan

membelok. Bila traktor berjalan di jalan umum.

4. Tombol klakson

Klakson akan berbunyi apabila tombol ini ditekan.

5. Indikator pemanas mesin

Untuk mengetahui apakah ruang pembakaran sudah cukup panas untuk

dihidupkan. Indikator ini akan berpijar beberapa detik setelah kunci kontak diputar

ke arah “preheat”.

Page 7: Traktor Mini

6. Indikator pengisian accu

Lampu akan menyala apabila kunci kontak diputar pada posisi “ON”. Akan

tetapi setelah motor hidup lampu akan  mati, sebagai tanda pengisian accu berjalan

lancar. Apabila lampu tidak mati, berarti ada gangguan pada sistem pengisisan,

sebaiknya motor dimatikan, dan dilakukan perbaikan terlebih dahulu.

7. Indikator temperatur air

Lampu akan tetap padam walaupun kunci kontak pada posisi “ON”. Lampu

akan menyala apabila air pendingin di radiator temperaturnya naik melebihi batas

temperatur normal. Apabila lampu menyala, hal ini menunjukkan air radiator

berkurang dan naik temperaturnya, motor terlalu panas, atau ada kerusakan lainnya.

Motor harus segera dimatikan.

8. Indikator sirkulasi oli pelumas

Lampu akan menyala apabila kunci kontak diputar pada posisi “ON”. Setelah

motor hidup dan sistem pelumasan bekerja dengan baik, maka akan padam kembali.

Apabila lampu tidak padam, berarti ada gangguan pada sistem pelumasan, motor

harus dimatikan, dan perlu dilakukan perbaikan.

9. Tuas dekompresi

Apabila motor susah dihidupkan karena accu lemah atau udara dingin, tarik

tuas ini untuk membebaskan kompresi pada ruang pembakaran. Biarkan motor

berputar dahulu, setelah putarannya cukup cepat, dorong kembali tuas ini. Dengan

jalan ini motor akan mudah dihidupkan.

10. Tachometer dan meter jam

Tachometer menunjukkan kecepatan putaran mesin dan meter jam

menunjukkan jumlah jam pemakaian.

Page 8: Traktor Mini

11. Sikring

Biasanya sikring diletakkan pada kotak yang berada dibalik dashboard. Funsi

sikring ini adalah sebagai alat pengaman pada aliran listrik. Bila sikring ini putus,

selidikilah penyebab dari arus yang berlebihan ini. Setelah diketahui penyebabnya

dan diperbaiki, ganti dengan sikring baru yang ampernya sama. Pada kotak sikring

dilengkapi dengan tempat sikring cadangan.

B. Tuas dan pedal pengatur, antara lain:

1. Tuas pengatur gas

Kecepatan (gas) akan besar apabila tuas ditarik. Gas akan kecil apabila disorong

ke depan. Apabila gas didorong lebih lanjut, gas akan berhenti. Ada juga jenis traktor

yang dilengkapi dengan tuas khusus untuk mematikan motor penggerak. Tuas gas ini

berfungsi untuk menjaga kecepatan jalan traktor akan akan tetap, pada saat

dioperasikan.

2. Tuas hidrolik

Tuas hidrolik berfungsi untuk menggerakkan sistem hidrolik. Sistem hidrolik

berfungsi untuk menggerakkan lengan pengangkat imlemen. Bila tuas didorong ke

depan, implemen akan turun, bila ditarik ke belakang implemen akan naik

(terangkat). Apabila tuas pada posisi netral, implemen akan berhenti ada posisi

tertentu.

3. Tuas persneleng utama

Biasanya tuas perneleng terdiri dari 3 atau 4 kecepatan maju dan satu

kecepatan mundur.

4. Tuas persneleng cepet lambat

Page 9: Traktor Mini

Tuas persneleng cepat lambat digunakan untuk membedakan kecepatan di

ahan (pada saat mengolah tanah) dan kecepatan di jalan. Dengan tuas persneleng

cepat lambat, kombinasi kecepatan menjadi 6 atau 8 maju dan 2 mundur.

5. Tuas persneleng PTO

Berfungsi untuk mengubah kecepatan putar poros PTO yang diinginkan.

Setiap jenis trator berbedabeda jumlah kecepatannya. Ada yang hanya satu, dua atau

tiga macam kecepatan.

6. Tuas gardan depan

Khusus untuk traktor yang mempunyai dobel gadan, dilengkapi dengan tuas

gardan depan. Tuas ini berfungsi untuk menyambung gardan depan apabila

diperlukan. Gardan depan digunakan untuk memperbesar daya tarik traktor.

7. Pedal kopling

Gunanya untuk menghubungkan dan melepaskan, hubungan antara motor

penggerak dengan transmisi. Apabila pedal kopling diinjak, hubungan motor dengan

transmisi terputus.

8. Pedal rem (kiri dan kanan)

Pedal rem roda kiri dan rem roda kanan terpisah satu sama lain. Dengan

terpisahnya pedal rem, dapat membantu berbeloknya traktor secara tajam. Pada saat

traktor berjalan di jalan, pedal rem harus dikunci (disatukan kembali). Menginjak

satu rem saja pada saat traktor berjalan cepat akan sangat berbahaya.

9. Pedal gas

Beberapa jenis traktor dilengkapi dengan pedal gas, selain tuas gas. Tekan

pedal gas apabila ingin mempercepat putaran motor penggerak. Lepaskan pedal gas

apabila ingin memperlambat.

Page 10: Traktor Mini

10. Tuas rem parkir

Tuas rem parkir berfungsi menahan rem tetap pada posisi mengerem. Bebapa

jenis traktor ada juga yang mengunakan tuas rem parkir tersendiri.

11. Pedal pengunci differensial (gardan)

Gardan berfungsi untuk memungkinkan roda kanan dan roda kiri belakang

dapat berputar dengan kecepatan berbeda, sehingga traktor dapat berbelok. Namun

dengan adanya gardan menyebabkan salah satu roda akan slip. Dengan menginjak

pedal pengunci differensial, putaran kedua roda belakang akan sama, sehinga slip

bisa diatasi.

12. Pengunci kap motor

Apabila kita ingin memeriksa motor traktor, kap motor harus dibuka terlebih

dahulu. Untuk membuka kap motor, pengunci harus dilepas terlebih dahulu.

13. Pengatur tempat duduk

Tempat duduk dapat diatur maju atau mundur sesuai dengan keinginan

operator. Caranya dengan memindah pen ke lubang lain yang diinginkan.

14. Final driver

Fungsi final drive adalah mereduksi atau mengurangi lebih lanjut putaran

poros roda belakang. Selain untuk menambah traksi, final drive juga berfungsi untuk

meninggikan badan traktor.

15. Power take off

Merupakan keluaran daya dari mesin traktor yang berupa putaran yang bisa

digunakan untuk menggerakkan peralatan lain. Poros PTO dihubungkan secara

langsung dengan poros setelah kopling, kemudian PTO sendiri menggunakan

versneling tersendiri untuk mengatur kecepatan putaran PTO agar sesuai dengan

kebutuhan.

Page 11: Traktor Mini

16. Sistem hidrolis

Sistem hidrolis adalah sistem penerusan daya dengan menggunakan aliran

fluida tak mampat (minyak pelumas/oli). Minyak pelumas dipompakan dari bak

penampung (reservoir) untuk selanjutnya disalurkan ke silinder penekan hidrolis.

Sistem hidrolis banyak digunakan pada bagian-bagian traktor,

misalnya system steering (power steering), sistem pengereman, pengunci diferensial,

sistem pengangkatan dan penggandengan.

17. Sistem penggandengan

Traktor merupakan sumberdaya penarik sehingga traktor dilengkapi dengan

sistem peggandengan yang berfungsi untuk menggandengkan alat/mesin pertanian.

Sistem penggandengan alat/mesin pertanian terdiri atas dua macam, yaitu:

1. Sistem penggandengan satu titik (trailing)

Sistem ini sering digunakan untuk penggandengan peralatan transportasi.

Bagian yang digandengakan mempunyai roda sendiri, sehingga beban tidak disangga

oleh traktor. Perlatan tambahan pada traktor untuk penggandengan sistem trailing

disebut drawbar.

2. Sistem penggandengan tiga titik (mounted)

Sistem ini menggunakan tiga titik penggandengan yang terdiri dari dua titik

penggandengan bawah (low link). Sistem ini dilengkapi dengan sistem hidrolis yang

berfungsi untuk mengangkat dan menurunkan alat/mesin pertanian yang digandeng.

Sistem ini biasanya digunakan untuk menggandeng bajak, garu, alat penyiang dll.

18. Double brake

Pada traktor, rem kiri dan rem kanan dipisah dengan tujuan untuk membantu

pada saat pembelokkan. Dengan pengereman salah satu roda, maka putaran belok

akan semakin kecil, sehingga memudahkan pengoperasian traktor di lapangan.

Page 12: Traktor Mini

IV. Pengoperasian Traktor Roda Empat

Memeriksa Traktor Roda Empat sebelum Dioperasikan Pemeriksaan Traktor

roda empat merupakan bagian dari persiapan traktor sebelum dioperasikan.

Pemeriksaan traktor sebelum operasi sangat penting. Diharapkan dengan adanya

pemeriksaan ini kondisi traktor dapat diketahui sejak dini, sehingga penanganannya

tidak terlalu sulit. Ada beberapa hal dari bagian traktor yang perlu dilakukan

pemeriksaan, yaitu:

1. Memeriksa bahan bakar

Periksa isi tangki bahan bakar, bila urang tambahkan dengan solar.

Pemeriksaan dapat dilakukan dengan melihat ketingian permukaan bahan bakar pada

selang di pinggir tangki. Jangan dibiarkan isi tangki sampai kosong, karena udara

akan masuk dalam sistem bahan bakar, sehingga motor tidak dapat dihidupkan.

2. Memeriksa oli motor

Bukalah tutup lubang pengisian oli. Bersihkan oli yang ada pada tongkat

penduga dengan lap yang bersih. Masukkan kembali tongkat penduga dan periksalah

permukaan oli pada tongkat penduga. Permukaan oli harus berada diantara garis

batas maksimal dan minimal pada tongkat penduga. Bila oli kurang, tambahlah oli

SAE 40 untuk motor solar, sampai batas maksimal.

3. Memeriksa radiator

Bukalah tutup radiator, periksalah apa permukaan air cukup (sampai batas

leher lubang pengisi air). Jika kurang, tambahkan air pendingin dengan air bersih.

Beberapa traktor, dilengkapi dengan botol pelimpah, apabila permukaannya kurang

juga diisi dengan air bersih. Periksa sarang radiator, apabila kotor maka perlu

dibersihkan. Apabila ada kebocoran, maka perlu penambalan sebelum traktor

dioperasikan.

4. Memeriksa saringan udara

Page 13: Traktor Mini

Bukalah tutup saringan udara. Ambil elemen dan bersihkanapabila kotor.

Apabila traktor Anda dilengkapi dengan pra penyaring, maka bersihkan juga pra

penyaring tersebut. Untuk pengoperasian di daerah yang berdebu, pembersihan

saringan udara harus lebih sering.

5. Memeriksa oli transmisi

Bukalah “baut penutup pengontrol oli” pada samping kanan bak transmisi,

periksalah permukaan oli. Jumlah oli cukup bila oli mengalir keluar dari lubang

pengontrol oli. Beberapa jenis traktor yang lain, ada juga yang menggunakan

“tongkat pengukur”. Apabila kurang, tambahkan oli SAE 90, melalui lubang

pengisian oli.

6. Memeriksa oli poros roda depan

Apabila traktor yang digunakan dobel gardan, Periksa ketinggian permukaan

oli dengan tongkat ukur, apabila kurang tambahkan dengan oli gardan.

7. Tekanan ban roda

Ukur tekanan ban roda, dan periksa apakah tekanannya masih sesuai dengan

yang dianjurkan pada buku petunjuk. Tekanan roda depan dan belakang biasanya

berbeda. Apabila kurang maka perlu dipompa, apabila terlalu keras, maka keluarkan

angin sehingga tekanannya sesuai.

8. Memeriksa seluruh tuas pengendali

Gerakkan seluruh tuas pengendali, apakah masih berjalan dengan baik,

apabila tidak, harus diperbaiki terlebih dahulu.

9. Memeriksa seluruh pedal pengendali Injaklah semua pedal, apabila tidak standar

lagi, maka perlu penyetelan. (Penyetelan ada pada bagian perawatan).

10. Meriksa accu

Page 14: Traktor Mini

Periksalah permukaan elektrolit accu. Bila kurang tambahkan dengan air

murni (air accu). Jangan mengunakan accu zuur. Periksa amper/arus yang keluar dari

accu, apabila sudah rendah, stromlah accu di tempat penyetruman.

11. Memeriksa mur baut yang kendur

Periksalah mur baut, terutama pada roda dan ban yang bergerak lainnya. Baut

dapat kendor karena adanya getaran. Apabila ada yang kendor, kencangkan.

12. Memeriksa indikator pada dashboard

Periksalah semua indikator yang ada pada dashboard, dengan cara memutar

kunci kontak, apakah semua masih jalan atau tidak. Jika tidak, periksa penyebabnya

dan perbaiki.

13. Memeriksa saklar pada dashboard

Periksalah semua saklar yang ada pada dashboard, apakah semua masih jalan

atau tidak. Jika tidak, periksa penyebabnya dan perbaik.

14. Memeriksa naple gemuk (grease)

Periksa rumah gemuk pada bagian yang bergesekan, yang tidak kena oli

pelumas. Apabila tinggal sedikit, masukkan gemuk dengan grease gun lewat naple

gemuk.

15. Memeriksa implemen.

Implemen yang akan dioperasikan harus betul-betul siap. Kelengkapan

implemen perlu diperiksa. Implemen yang bergerak, perlu diberi pelumas.

16. Persiapan peralatan tangan.

Peralatan tangan yang sering dipakai, terutama yang digunakan untuk

mengoperasikan implemen, harus dibawa. Beberapa jenis traktor roda empat

dilengkapi dengan bagasi tempat peralatan tangan tersebut.

Page 15: Traktor Mini

17. Memeriksa Tali kipas

Tekan tali kipas pada sisi atasnya dengan jari. Besarnya pergeseran yang baik

sebasar 10 mm. Apabila terlalu kencang atau terlalu kendor maka tali kipas perlu

disetel. Apabila tali kipas sudah rusak, maka tali kipas perlu diganti.

Menghidupkan dan Mematikan Traktor Roda Empat Sebagian besar, traktor

roda empat menggunakan motor diesel sebagai tenaga penggerak dan dihidupkan

dengan motor stater. Sebelum traktor dihidupkan, harus diperiksa terlebih dahulu,

sehingga traktor siap untuk dioperasikan. Kran bahan bakar dalam posisi “OPEN”.

Rem terkunci. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah penting dalam

menghidupkan dan mematikan traktor roda empat, beserta tujuannya.

1) Menghidupkan traktor roda empat:

Naik ke traktor dengan posisi maju, karena sekalian melihat bagian

pengendali. Hati -hati tidak boleh menyentuh bagian pengendali, baik tangan

maupun kaki.

Duduklah yang baik di tempat duduk, karena seluruh anggota badan,

diperlukan untuk mengendalikan traktor.

Semua saklar diposisikan “OFF”, untuk menghemat strom accu pada saat

kunci kontak pada posisi “ON”

Semua tuas dan pedal netral. Sehingga pada saat traktor dihidupkan, seluruh

peralatan traktor tidak berjalan.

Masukkan kunci kontak dan putar ke kanan ke arah “ON”

Lihat, apakah lampu indikator pengisian accu dan indikator sirkulasi oli

pelumas menyala.

Putar kunci kontak ke kanan ke arah “PREHEAT” selama kurang lebih 10 –

20 detik. Atau sampai indikator pemanas mesin berpijar, sebagai tanda ruang

pembakaran sudah cukup panas. Dengan panasnya ruang pembakaran, akan

mempermudah terjadinya proses pembakaran.

Injak penuh pedal kopling, untuk menjaga agar traktor tidak berjalan pada

saat distater.

Page 16: Traktor Mini

Geser tuas gas pada posisi “START” atau gas tinggi

Putar kunci kontak ke kanan penuh ke arah “START”, sehingga motor stater

akan memutar motor penggerak.

Setelah motor hidup, segera lepaskan kunci kontak, sehingga kunci kontak

secara otomatis kembali ke posisi “ON”. Untuk mematikan motor stater

Setelah motor hidup, lampu indikator pengisian accu dan indikator sirkulasi

oli pelumas mati.

Kecilkan posisi gas ke idle

Lepaskan pedal kopling pelan-pelan

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat menghidupkan traktor roda empat

1. Pada saat accu lemah, sebelum memutar kunci kontak ke kanan, ke posisi

“START”, tarik tuas dekompresi, sehingga putaran motor lebih ringan.

Setelah motor berputar dengan cepat selama 3– 5 detik, doronglah tombol

dekompresi, untuk menghasilkan tekanan kembali.

2. Bila motor tidak hidup selama 10 detik, putarlah kunci kontak pada posisi

“ON” kembali. Tunggu sekitar 20 detik untuk mendinginkan motor stater.

Ulangi langkah menghidupkan. Melakukan stater yang terlalu lama akan

merusak motor stater.

3. Biarkan motor berputar tanpa beban (idle) selama beberap saat. Jangan

memberikan beban berat begitu motor hidup.

4. Untuk menjaga keamanan, jangan menghidupkan traktor di dalam ruangan

yang sirkulasi udaranya kurang baik.

2) Mematikan traktor roda empat

Lepaskan beban motor

Kecilkan gas pada posisi “idle” atau stasioner, sehingga putaran mesin akan

pelan, selama 1 menit.

Netralkan seluruh bagian pengendali, tuas hidrolik pada posisi turun.

Page 17: Traktor Mini

Geser tuas gas pada posisi “stop”, hingga motor mati karena tidak ada aliran

bahan bakar ke ruang pembakaran.

Setelah motor mati, putar kunci kontak ke posisi “OFF”, lalu cabut

Pasang pengunci rem sebelum meningalkan traktor

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat mematikan traktor roda empat:

1. Gas tidak perlu dinaik-turunkan sebelum dimatikan

2. Jangan tergesa-gesa dalam mematikan motor

3. Tidak boleh mematikan traktor dengan tuas dekompresi

4. Sebelum meninggalkan traktor, semua tuas dalam kondisi netral

5. Pada saat turun, posisinya mundur, tidak boleh menyentuh bagian pengendali.

V. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (k3) hand tracktor

a. Lakukan pemeriksaan dengan benar.

b. Gunakan pakaian kerja yang tidak longgar.

c. Gunakan tempat yang datar dan lapang pada saat melakukan perawatan.

d. Apabila ada oli yang tumpah, cepat bersihkan, dan ditaburi dengan pasir atau

serbuk gergaji.

e. Proses perawatan air radiator, oli pelumas, dan bahan bakar solar tidak boleh

bersamaan.

f. Perhatikan pin dan sekrup pada bagian alat penyambung jangan sampai terlepas

dan hilang.

g. Perhatikan kelengkapan setiap bagian pada traktor mini.

h. Bekerja dengan cermat, teliti, dan tertib.

Page 18: Traktor Mini

VI. DAFTAR PUSTAKA

Herawati Isni Dra, 1989. Teknik Sumber Daya Mesin. Proyek Invetoris.Yogyakarta.

Nawawi, 2001. Motor Diesel putaran tinggi. Laboratorium Mesin dan Peralatan I, Jur.Teknik Pertanian, FAPERTA, UNSYIAH.

Hamris, Moh, 2000. Mesin dan Peralatan Usaha Tani.Institut Pertanian Bogor.Bogor.

Sutrisno lukman, 1999. BENDUNGAN DAN KONSTRUKSINYA . DirektoratDEPDIKBUD. Jakarta.


Top Related