Transcript

Tolak PeluruPresented By Suci Munasharah

A. Teknik Dasar TolakPeluru

• Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, diantaranya :Teknik Memegang PeluruAda 3 teknik memegang peluru :Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekukdan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikapsewajarnya.Untuk orang yang berjari kuat dan panjang.Jari-jari agaka rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada disamping belakang peluru.Biasa dipakai oleh para juara.Seperti cara diatas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkanlagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru.Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil.

.

• Teknik Meletakkan Peluru PadaBahuPeluru dipegang dengan salah satucara diatas, letakkan peluru padabahu dan menempel pada leherbagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka kesamping dan tangan satunya rileksdi samping kiri badan.

• Teknik Menolak PeluruPengenalan peluruPeluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ketangan yang lainPeluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan dibahu dengan cara yang benarPeluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiriakak membungkuk, kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan pelurudigelindingkan ke depanSikap awal akan menolak peluruMengatur posisi kaki, kaki kanan ditempatkan di mukabatas belakang lingkaran, kaki kiri diletakkan di sampingkiri selebar badan segaris dengan arah lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolakke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan mendarat, badan dalam keadaanmakin condong ke samping kanan. Bahu kanan lebihrendah dari bahu kiri. Lengan kiri masih pada sikapsemula.

•Cara menolakkan peluruDari sikap penolakan peluru, tanpa berhenti harus segeradiikuti dengan gerakan menolak peluru. Jalannya doronganatau tolakan peda peluru harus lurus satu garis. Sudutlemparan kurang dari 40o.

Sikap akhir setelah menolak peluruSesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untukmenukar kaki kanan ke depan. Bersamaan denganmendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakangdemikian pula dengan lengan kiri untuk memeliharakeseimbangan.

• Sikap akhir setelah menolak peluruSesudah menolak peluru, membuatgerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan denganmendaratnya kaki kanan, kaki kiri ditarik ke belakang demikian pula dengan lengan kiri untuk memeliharakeseimbangan.

B. Hal Yang PerluDiperhatikan Dalam Teknik

Tolak Peluru

Cara memegangAwalanGerakanTolakanSikap badan saat menolak

• Ketentuan diskualifikasi/kegagalan peserta tolakpeluru :- Menyentuh balok batas sebelah atas- Menyentuh tanah di luar lingkaran- Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah- Dipangil selama 3 menit belum menolak- Peluru di taruh di belakang kepala- Peluru jatuh di luar sektor lingkaran- Menginjak garis lingkar lapangan- Keluar lewat depan garis lingkar- Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang- Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan

• Beberapa hal yang disarankan :Bawalah tungkai kiri merendahDapatkan keseimbangan gerak dari kedia tungkai, dengantungkai kiri memimpin di belekangMenjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagianbawah bergerakHasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh peda tungkaikananPutar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukanluncuranPertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakangselama mungkinBawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badanTahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri

• Beberapa hal yang harus dihindari :Tidak memiliki keseimbanagn dalam sikap permulaanMelakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kananMengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuranTidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badanMendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakangMenggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke sampingTerlalu awal membuka badanMendarat dengan badan menghadap ke samping atauke depan

• C. Peralatan

Alat yang di gunakan :- Rol Meter- Bendera Kecil- Kapur / Tali Rafia- Pelurua. Untuk senior putra = 7.257 kgb. Untuk senior putri = 4 kgc. Untuk yunior putra = 5 kgd. Untuk yunior putri = 3 kg- Obrient : gaya membelakangi arah tolakan- Ortodox : gaya menyamping

• Konstruksi :o Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja ata bahanlain yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolakdibuat dari emen , aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidaklicin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar anatara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.o Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulursepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat daricat atau kayu.o Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebalbesi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.o Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuaidalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpitdengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh.o Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.

D. Lapangan Tolak Peluru

Thank You


Top Related