Download - Tgs Prposal TAKS
kartika blogFOLLOW BY EMAIL
TOTAL TAYANGAN LAMAN
18,867KAMIS, 05 JANUARI 2012
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
Latar Belakang
Manusia adalah makhluk social yang terus-menerus membutuhkan
pergerakan / aktivitas,sehingga dengan pergerakan proses psikolois tubuh
dapat berjalan dengan baik.Terapi aktivitas kelompok (TAK) khususnya
bermain dapat memberikan energi klien dan klien dapat berinteraksi dengan
lingkungannya.
Terapi aktivitas kelompok adalah metode pengobatan ketika klien
ditemui dalam rancngan waktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi
persyaratan tertentu.Fokus terapi kelompok adalah membuat sadar diri (self-
awareness),peningakatan hubunan interpersonal,membuat perubahan atau
ketiganya.
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi, klien dibantu untuk melakukan
sosialisasi dengan individu yang ada disekitar klien. Sosialisasi dilakukan
secara bertahap, dari interpersonal ( satu dan satu ), kelompok dan massa.
Aktivitas dapat berupa latihan sosialisasi dalam kelompok.
Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi adalah upaya memfasilitasi
kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan social
(Budi Anna Keliat,2005)
TUJUAN
Tujuan Umum TAKS
Klien dapat meningkatkan hubungan social dalam kelompok secara
bertahap
Tujuan Khusus TAKS
Klien mampu memperkenalkan diri
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
Submit
Indikasi TAKS
Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan gangguan
hubungan social berikut :
Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal
Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan
stimulus
Landasan Teoritis Keperawatan
Pengertian
Isolasi social adalah mengasingkan diri dari pergaulan masyarakat.
Contohnya : menarik diri
Rentang respon
Respon
adaftif Respon Maladftif
o Menyendiri
o Otonomi
o Berkerja sama
o Saling tergantung
o Merasa sendiri
o Menarik diri
o Tergantung pada orang
lain
o Manipulasi
o Impulsive
o Membanggakan diri
Faktor Predisposisi
Klien mengatakan bahwa hidupnya tidak berarti lagi, minder,tidaj mau
bergaul dengan orang lain,
Faktor Presipitasi
Klien menarik diri dan malas untuk melakukan aktivitas,malu bertemu orang
lain sehingga ia tidak termotivasi untuk melakukan aktivias sehari-hari.
(Gail Wiscarz Stuart,1998,345)
Tanda dan gejala
Sering menyendiri
Kontak mata kurang
Tidak mau berbicara
Menghindar kalau didekati
Penatalaksanaan
Berikan perhatian dan penghargaan
Temani klien walaupun tidak menjawab
Katakan “ saya akan duduk di samping anda “
Jika ingin mengatakan sesuatu saya siap mendengarnya
Dengarkan klien dengan empatik
Bicarakan dengan klien penyebab tidak ingin bergabung dengan orang lain
Lakukan interaksi secara bertahap
Motivasi klien untuk berinteraksi dengan orang lain
Tingkatkan interaksi secara bertahap
(Gail Wiscarz Stuart,1998,237)
DAFTAR PUSTAKA
Wiscarz,Gail,,Sandra J Sundeen.1998.Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi
2.EGC: Jakarta.
Keliat,Budi Anna,Akemat.2005.Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas
Kelompok.EGC:Jakarta.
Pengorganisasian
Leader
Menyusun rencana terapi aktivitas kelompok
Mengarahkan kelompok sesuai tujuan
Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok dengan tertib
Memotivasi anggota untuk aktif selama kegiatan terapi aktivitas kelompok
Menetralisir masalah yang mungkn timbul pada saat pelaksanaan
Co-Leader
Membantu leader mengoraganisasikan kelompok
Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader atau sebaliknya
Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
Fasilitator
Memfasilitasi media dalam kegiatan terapi aktivitas kelompok
Mengatur jalannya aktivitas kelompok
Membantu kelompok berperan aktif
Berperan sebagai role model bagi klien selama proses aktivitas kelompok
Mengantisipasi masalah yang akan terjadi
Observer
Mengobservasi respon klien
Mencatat perilaku klien selama dinamika kelompok
Mencatat semua proses yang terjadi dan melaporkannya
Rancangan TAKS
No Nama pasien Masalah keperawatan Jenis TAK PJ
Good Lima
Sofyan Alex
Muslihin
Juwita
Novriyanti
Yessi Lisna
Juliani
Menarik diri
Menarik diri
Menarik diri
Harga diri rendah
Harga diri rendah
Menarik diri
Harga diri rendah
TAK-S Sesi
1- 7
Juliani
Sitanggang
Jadwal pelaksanaan TAK
No Hari/Tanggal Jam Jenis
TAK
Leader Co-
Leader
Fasilitator Observer
1 Senin
14 Des 2009
08.30-
09.45
TAKS
Sesi 1
Karyaman Astika Veronica
Daniel
Selly
Debora
Muchlas
2 Selasa
15 Des 2009
08.30-
09.45
TAKS
Sesi 2
Karyaman Astika Veronica
Daniel
Selly
Debora
Muchlas
3 Rabu
16 Des 2009
08.30-
09.45
TAKS
Sesi 3
Karyaman Astika Veronica
Daniel
Selly
Debora
Muchlas
4 Kamis
17 Des 2009
08.30-
09.45
TAKS
Sesi 4
Karyaman Astika Veronica
Daniel
Selly
Debora
Muchlas
5 Jumat
18 Des 2009
08.30-
09.45
TAKS
Sesi 5
Karyaman Astika Veronica
Daniel
Selly
Debora
Muchlas
6 Sabtu
19 Des 2009
08.30-
09.45
TAKS
Sesi 6
Karyaman Astika Veronica
Daniel
Selly
Debora
Muchlas
7 Senin
21 Des 2009
08.30-
09.45
TAKS
Sesi 7
Karyaman Astika Veronica
Daniel
Selly
Debora
Muchlas
METODE
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran
ALAT
Tape recorder
Kaset
Bola tennis
Buku catatan dan pulpen
Jadwal kegiatan klien
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
a. Hari/tanggal : Senin, 14 Des 2009 s.d Senin, 21 Des 2009
b. Tempat : Halaman Rumah Sakit Jiwa Medan
c. Jam : 08.30-09.45 WIB
Hasil Pelaksanaan TAKS
No Hari/tanggal Jenis TAK Nama Pasien Evaluasi TT
1 Senin
14 Des 2009
TAKS
Sesi 1
Good Lima
Sofyan Alex
Muslihin
Juwita
Novriyanti
Yessi Lisna
Juliani
PX dapat
mengenalkan diri
dengan cara
menyebutkan nama
lengkap,nama
panggilan,asal dan
hobi
2 Selasa
15 Des 2009
TAKS
Sesi 2
Good Lima
Sofyan Alex
Muslihin
Juwita
Novriyanti
Yessi Lisna
Juliani
Px dapat berkenalan
dengan orang lain
dengan cara
menyebutkan jati diri
sendiri dan
menanyakan jati diri
orang lain
3 Rabu
16 Des 2009
TAKS
Sesi 3
Good Lima
Sofyan Alex
Muslihin
Juwita
Novriyanti
Yessi Lisna
Juliani
Px mampu bercakap
cakap dengan orang
lain dengan cara
mengajukan
pertanyaan tentang
kehidupan pribadi
orang lain dan
menjawab pertanyaan
tentang kehidupan
pribadi.
4 Kamis
17 Des 2009
TAKS
Sesi 4
Good Lima
Sofyan Alex
Muslihin
Juwita
Novriyanti
Yessi Lisna
Juliani
Px dapat berkenalan
dengan orang lain
dengan cara
menyebutkan jati diri
sendiri dan
menanyakan jatin diri
orang lain
5 Jum’at
18 Des 2009
TAKS
Sesi 5
Good Lima
Sofyan Alex
Px dapat berkenalan
dengan orang lain
Muslihin
Juwita
Novriyanti
Yessi Lisna
Juliani
dengan cara
menyebutkan jati diri
sendiri dan
menanyakan jatin diri
orang lain
6 Sabtu
19 Des 2009
TAKS
Sesi 6
Good Lima
Sofyan Alex
Muslihin
Juwita
Novriyanti
Yessi Lisna
Juliani
Px dapat berkenalan
dengan orang lain
dengan cara
menyebutkan jati diri
sendiri dan
menanyakan jatin diri
orang lain
7 Senin
21 Des 2009
TAKS
Sesi 7
Good Lima
Sofyan Alex
Muslihin
Juwita
Novriyanti
Yessi Lisna
Juliani
Px dapat berkenalan
dengan orang lain
dengan cara
menyebutkan jati diri
sendiri dan
menanyakan jatin diri
orang lain
Lampiran
SESI I
Tujuan :
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.
Setting :
klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
ruang nyaman dan tenang
Alat :
tape recorder
kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )
bola tennis
buku catatan dan pulpen
jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran
Langkah kegiatan :
1. Persiapan
Leader : “Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu kita berkumpul di sini untuk
melakukan sebuah permainan dan nanti permainan dan nanti
permainannya akan saya jelaskan.Kita akan bermain ditempat
ini ya Bapak dan Ibu semuanya.Nah sekarang kita mulai ya”
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Leader : “Selamat pagi Bapak dan Ibu semuanya.Perkenalkan nama
saya Amrin Zulmi,saya biasa dipanggil Amrin,saya dari Akper
depkes yang akan memimpin jalannya permainan sampai
dengan selesai.”
b. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan Bapak Ibu pagi ini?
Leader : “Bagaimana tidur Bapak Ibu semuanya tadi malam?”
c. Kontrak
Leader : “Pagi ini kita akan melakukan suatu kegiatan,tujuannya agar
Bapak/Ibu semuanya dapat memperkenalkan diri dengan
anggota kelompok yang lain”.
Leader : “Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu
harus memberi tahu saya dulu dengan cara menunjuk tangan
tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.
Leader : “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu
harus mengikutinya dari awal hingga akhir”.
3. Tahap Kerja
Leader : “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai
sebuah bola dan tape.Nanti tape ini akan saya edarkan
berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti
maka siapa yang memegang bola,maka dia harus
memperkenalkan dirinya yaitu dengan menyebutkan nama
lengkap,nama panggilan,asal dan hobi’.
Leader : “Apakah Bapak Ibu sudah mengerti?”
Leader : “Jika Bapak Ibu sudah mengerti kita akan memulai kegiatan
ini”.
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
Leader : “Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti
kegiatan ini?”.
Leader : “Apakah diantara Bapak/Ibu masih ada yang ingin
memperkenalkan diri lagi?
Leader : “Wah…….. bagus sekali,ternyata Bapak/Ibu sudah bias
memperkenalkan dirinya masing-masing dengan baik”.
b. Rencana Tindak Lanjut
Leader : “Bapak dan Ibu jangan lupa ya untuk memperkenalkan
diri dengan teman-teman yang lain dikamar nanti.
c. Kontrak yang akan dating
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari selasa jam 08.30
WIB kita berkumpul lagi disini untuk melnjutkan kegiatan
kita.Tujuan dari kegiatan kita besok adalah agar Bapak/Ibu
dapat berkenalan dengan anggota kelompok yang lain.”
Leader : “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan
namanya.”
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi
pertemuan kita sampai disini dulu.Terima kasih
ya Bapak/Ibu”.
SESI 2
Tujuan
Memperkenalkan diri sendiri,nama panggilan,asal dan hobi.
Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap,nama
panggilan.asal dan hobi.
Setting
1. klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. ruang nyaman dan tenang
Alat
1. tape recorder
2. kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )
3. bola tennis
4. buku catatan dan pulpen
5. jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran
Langkah Kegiatan
1. Persiapan
Leader : “Bapak/Ibu smuanya semalam kita kan kita sudah janji
bahwasannya pada hari ini kita akan melanjutkan kegiatan
kita.Sekarang kita mulai ya Bapak/Ibu semuanya”.
Leader mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Leader : “Selamat pagi Bapak/Ibu semuanya,Masih ingat dengan
kami? kami mahasiswi Akper Depkes yang akan memimpin
jalannya aktivitas kita pagi ini sampai dengan selesai”.
Leader : “Nah,sekarang semuanya memakai bed namanya masing-
masing ya!
b. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu semuanya pagi ini?”
Leader : “Bapak/Ibu semuanya sudah memperkenalkan diri pada
teman-teman yang lainnya kan?”
c. Kontrak
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya kita sudah berjanji bahwa pagi
ini kita akan melanjutkan kegiatan kita yaitu berkenalan
dengan anggota kelompok lainnya
Leader :“Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin
minum,Bapak/Ibu harus memberi tahu saya dulu dengan cara
menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.
Leader : “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu
harus mengikutinya dari awal hingga akhir”.
3.Fase Kerja
Leader : “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai
sebuah bola dan tape.Nanti tape ini akan saya edarkan
berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti
maka siapa yang memegang bola mendapat giliran untuk
berkenalan dengan anggota kelompok lain yang ada di sebelah
kanan dengan cara :
Memberi salam
Menyebutkan nama lengkap,nama panggilan,asal,dan
hobi
Menanyakan nama lengkapnama panggilan,asal dan hobi
kepada teman yang ada di sebelah kanannya
Leader : “Apakah Bapak/Ibu sudah mengerti?”
Leader : “Nah………..kalau semuanya sudah mengerti kita mulai
permainannya”.
Leader : “Wah………..semuanya bagus sekali dan sekarang kita
berikan tepuk tangan”.
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
Leader : ”Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti
kegiatan ini?”
Leader : “Apakah diantara Bapak Ibu ada yang ingin berkenalan
dengan anggota kelompok lainnya?”
Leader : “Bapak/Ibu senuanya telah melakukan kegiatan dengan baik
sekali dan semuanya sudah mampu untuk memperkenalkan diri
dan berkenalan dengan temannya.
b. Rencana tindak lanjut
Leader : “Karena Bapak/Ibu sudah mampu berkenalan dengan orang
lain maka Bapak/Ibu harus mencoba berkenalan dengan teman
lain di kamar”.
c. Kontrak yang akan datang
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari Rabu jam 08.30 WIB
kita berkumpul lagi disini untuk melanjutkan kegiatan
kita.Tujuan dari kegiatan kita besok adalah agar Bapak/Ibu
dapat bercerita tentang kehidupan pribadi.”
Leader : “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan
namanya.”
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi
pertemuan kita sampai disini dulu.Terima kasih ya Bapak/Ibu”.
SESI 3
Tujuan
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :
1. Klien mampu menanyakan kehidupan pribadi kepada satu anggota
kelompok
2. Klien mampu menjawab tentang kehidupan pribadi sendiri
Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruang nyaman dan tenang
Alat
1. tape recorder
2. kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )
3. bola tennis
4. buku catatan dan pulpen
5. jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran
Langkah Kegiatan
1. Persiapan
Leader : “Bapak/Ibu smuanya semalam kita kan kita sudah janji
bahwasannya pada hari ini kita akan melanjutkan kegiatan
kita.Sekarang kita mulai ya Bapak/Ibu semuanya
Leader mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Leader : “Selamat pagi Bapak/Ibu semuanya,Masih ingat dengan
kami? kami mahasiswi Akper Depkes yang akan memimpin
jalannya aktivitas kita pagi ini sampai dengan selesai”.
Leader : “Nah,sekarang semuanya memakai bed namanya masing-
masing ya!
b. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu semuanya pagi ini?”
Leader : “Bapak/Ibu semuanya sudah berkenalan dengan teman-
teman yang lainnya kan?”
c. Kontrak
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya kita sudah berjanji bahwa pagi
ini kita akan melanjutkan kegiatan kita yaitu berkenalan
dengan anggota kelompok lainnya
Leader : “Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin
minum,Bapak/Ibu harus memberi tahu saya dulu dengan cara
menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.
Leader : “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu
harus mengikutinya dari awal hingga akhir”.
3. Tahap Kerja
Leader : “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai
sebuah bola dan tape.Nanti tape ini akan saya edarkan
berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti
maka siapa yang memegang bola mendapat giliran untuk
bertanya tentang kehidupan pribadi temannya yang berada
disebelah kanan dengan cara yaitu memberi
salam,memanggil nama panggilannya,menanyakan
kehidupan pribadinya yaitu menanyakan siapa orang
terdekatnya,apa pekerjaannya sebelum masuk RS,sebagai
contoh akan dimulai oleh suster yang ada dalam
kelompoknya.
Leader : “Apakah Bapak/Ibu sudah mengerti?”
Leader : “Nah………..kalau semuanya sudah mengerti kita mulai
permainannya”.
Leader : “Wah………..semuanya bagus sekali dan sekarang kita
berikan tepuk tangan”.
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
Leader : ”Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti
kegiatan ini?”
Leader : “Apakah diantara Bapak Ibu ada yang ingin menanyakan
kehidupan pribadi lagi dengan anggota kelompok lainnya?”
Leader : “Bapak/Ibu senuanya telah melakukan kegiatan dengan baik
sekali dan semuanya sudah mampu untuk bercerita tentang
kehidupan pribadi dengan teman anggota kelompoknya.
b. Rencana tindak lanjut
Leader : “Karena Bapak/Ibu sudah mampu berkenalan dengan orang
lain maka Bapak/Ibu harus mencoba bercerita tentang
kehidupan dengan teman lain di kamar.”
c. Kontrak yang akan datang
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari Rabu jam 08.30
WIB kita berkumpul lagi disini untuk melanjutkan kegiatan
kita.Tujuan dari kegiatan kita besok adalah agar Bapak/Ibu
dapat menyampaikan dan membicarakan topic tertentu.”
Leader : “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan
namanya.”
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi
pertemuan kita sampai disini dulu.Terima kasih ya Bapak/Ibu”.
SESI 4
Tujuan
a. Menyampaikan topic yang ingin dibicarakan
b. Memilih topic yang ingin dibicarakan
c. Memberi pendapat tentang topic yang dipilih
Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruang nyaman dan tenang
Alat
1. tape recorder
2. kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )
3. bola tennis
4. buku catatan dan pulpen
5. jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran
Langkah Kegiatan
1. Persiapan
Leader : “Bapak/Ibu smuanya semalam kita kan kita sudah janji
bahwasannya pada hari ini kita akan melanjutkan kegiatan
kita.Sekarang kita mulai ya Bapak/Ibu semuanya
Leader mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Leader : “Selamat pagi Bapak/Ibu semuanya,Masih ingat dengan
kami? kami mahasiswi Akper Depkes yang akan memimpin
jalannya aktivitas kita pagi ini sampai dengan selesai”.
Leader : “Nah,sekarang semuanya memakai bed namanya masing-
masing ya!
b. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu semuanya pagi ini?”
Leader : “Bapak/Ibu semuanya sudah bercerita tentang kehidupan
pribadi dengan teman-teman yang lainnya?”
c. Kontrak
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya kita sudah berjanji bahwa
pagi ini kita akan melanjutkan kegiatan kita yaitu
menyampaikan,memilih,dan memberi pendapat tentang
topic percakapan yang dibahas”.
Leader : “Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin
minum,Bapak/Ibu harus memberi tahu saya dulu dengan
cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi
kesini”.
Leader : “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu
harus mengikutinya dari awal hingga akhir”.
3. Tahap Kerja
Leader : “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya
mempunyai sebuah bola dan tape.Nanti bola ini akan saya
edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya
berhenti maka siapa yang memegang bola mendapat giliran
untuk menyampaikan satu topic yang ingin dibicarakan
misalnya cara bicara yang baik atau cara berteman yang
baik”.
Leader : “Nanti topic yang akan dibicarakan akan ditulskan pada
flipchart/white board secara berurutan”.
Leader : “Nanti saya akan bantu untuk menetapkan topic yang
paling banyak dipilih dan saya akan menghidupkan lagi
kaset dan bola tenis akan saya edarkan.Pada saat tape
saya matikan,maka bagi anggota kelompok yang
memegang bola menyampaikan pendapat tentang topic
yang dipilih”.
Leader : “Apakah Bapak/Ibu sudah mengerti?”
Leader : “Nah…….kalau Bapak/Ibu sudah mengerti kita akan
memulai permainan ini”.
Leader : “Wah………….bagus sekali semua sudah bisa
melakukannya maka sekarang kita beri tepuk tangan”.
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
Leader : ”Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti
kegiatan ini?”
Leader : “Apakah diantara Bapak Ibu ada yang ingin menyampaikan
topic yang telah dibahas kembali?”
Leader : “Bapak/Ibu senuanya telah melakukan kegiatan dengan
baik sekali dan semuanya sudah mampu untuk
menyampikan topic yang telah dibahas”.
b. Rencana tindak lanjut
Leader : “Karena Bapak/Ibu sudah mampu menyampaikan topic
dengan baik maka Bapak/Ibu harus mencoba
menyampaikan topic yang telah kita bahas tadi dengan
teman lain di kamar.”
c. Kontrak yang akan datang
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari Rabu jam 08.30
WIB kita berkumpul lagi disini untuk melanjutkan kegiatan
kita.Tujuan dari kegiatan kita besok adalah agar Bapak/Ibu
dapat menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi.”
Leader : “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan
namanya.”
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi
pertemuan kita sampai disini dulu.Terima kasih ya
Bapak/Ibu”.
SESI 5
1. Tujuan
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan
oranng lain:
a. menyampaikan masalah pribadi
b. memilih satu masalah untuk dibicarakan
c. memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih
2. Setting
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. Tape recorder
b. Kaset
c. Bola tennis
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
f. Flipchart / whiteboard dan spidol
4. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan Tanya jawab
c. Bermain peran / simulasi Dinamika kelompok
d. Diskusi dan Tanya jawab
e. Bermain peran / simulasi
5. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Meningkatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi ke IV TAKS.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Memberi salam terapeutik
Leader : Selamat pagi bapak -ibu. Bagaimana keadaannya hari ini, semua
sehat kan ? senang sekali karena kita bisa bertemu kembali.
b. Evaluasi/ validasi.
Leader : Bagaimana perasaan bapak - ibu saat ini ? Apakah bapak-ibu
sudah latihan bercakap-cakap dengan orang lain atau temannya?
Apakah semuanya sudah siap melakukan terapi ini?
c. Kontrak
Leader : Sesuai dengan janji kita pada hari Senin, kita akan berkumpul
pada hari Selasa pagi, Jam 10.00 wib untuk menyampaikan,
memilih dan memberi pendapat tentang masalah-masalah yang
sering Bapak /ibu alami setiap hari, baik dirumah maupun
dilingkungan dimana bapak/ibu berada.
Leader : Bapak-ibu harus mengikuti kegiatan ini sampai akhir jadi bila ada
yang hendak BAK atau BAB silahkan permisi dan kembali lagi
kemari. Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit.
3. Tahap kerja
Leader : Baiklah sebelum kita memulai terapi ini, saya akan menjelaskan
permainan ini. Dalam permainan ini bapak dan ibu semuanya
harus bisa menyampaikan masalah pribadi kepada siapa saja yang
bapak dan ibu percayai. Serta bapak-ibu harus bisa memberikan
pendapat tentang masalah yang akan bapak dan ibu pilih. Apakah
bapak-ibu ada pertanyaan?
Leader : Jika bapak dan ibu sudah mengerti, saya akan menjelaskan aturan
dalam terapi ini. Jika sewaktu terapi berlangsung, bila bapak-ibu
ingin keluar dari kelompok, misalnya ke kamar mandi atau ingin
minum, bapak-ibu harus permisi kepada suster yang ada disini,
tetapi bapak -ibu harus kembali ke sini lagi.
Leader : Baiklah kita mulai saja terapi ini, seperti terapi yang sudah kita
lakukan sebelumnya. Saya akan menghidupkan musik dan bola
tenis ini akan bapak-ibu pegang lalu seiring dengan musik yang
berbunyi, bapak-ibu harus mengoperkan kepada teman yang ada
di sebelah kanan bapak/ibu. sampai semua mendapat giliran.
Leader : Nah... pada saat musik di matikan, bola yang di pegang oleh
bapak-ibu harus berhenti dan tidak boleh diberikan lagi pada teman
sebelahnya.itu berarti, bapak-ibu harus menyampaikan masalah
yang ingin dibicarakan . kemudian masalah itulah yang akan bapak
dan ibu tuliskan kepapan tulis yang kami sediakan. Mengerti
bapak-ibu? Nanti bapak-ibu akan dibantu oleh perawat-perawat
yang ada disini.
(Semua pasien menceritakan masalah pribadinya dan menuliskannya dipapan tulis
yang di sediakan oleh terapis)
Leader : baiklah , bagian pertama menceritakan masalah pribadi telah
selesai, sekarang kita mulai pada bagian memberi pendapat
tentang masalah yang akan Bapak-ibu pilih, caranya sama. Saat
tape dimatikan maka bola yang ditangan bapak-ibu harus berhenti
maka bapak-ibu harus memberi pendapat pada masalah yang
telah dipilih bapak-ibu, yang memegang bola mendapat gilirannya
untuk menyampaikan topik yang ingin dibicarakan dan teman saya
akan menulis topik yang telah disampaikan oleh Bapak-ibu.
Teman saya akan menghidupkan kasetnya kembali dan
mengedarkan bola tenis, pada saat dimatikan Bapak-ibu yang
memegang bola yang memberikan tanggapan. Apakah bapak-ibu
mengerti?
Leader : Bagus, ternyata Bapak-ibu bisa menceritakan pendapat tentang
topik/masalah yang dipilih pada hari ini.
Ayo beri tepuk tangan
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
Leader : Bagaimana perasaan Bapak/ibu setelah mengikuti kegiatan ini ?
Leader : siapa diantara Bapak/ibu yang mampu mengulang kembali tentang
masalah pribadi yang telah kita bicarakan pagi ini.
Leader :Ternyata Bapak-ibu semua sudah bisa mengutarakan pendapatnya,
beri tepuk tangan untuk semuanya
b.Rencana tindak lanjut
Leader : Setelah Bapak-ibu mengikuti kegiatan ini saya harap Bapak-ibu
juga bisa bercerita tentang masalah Bapak/iibu kepada orang lain
atau kepada teman sekamar.
c. Kontrak yang akan datang
Leader : Oh ya Bapak-ibu, bagaimana kalau hari rabu pagi kita kumpul lagi,
ditempat ini ,jam 10.00 WIB. Kita membahas tentang kemampuan
bekerja sama dengan teman, cara meminta dan memberi dengan
baik .
Boleh kan bapak/ibu? kalau begitu sebelum menutup acara ini
saya ucapkan terima kasih dan selamat pagi semuanya.
SESI 6
Tujuan :
Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok :
Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain.
Menjawab dan member pada orang lain sesuai dengan permintaan.
Setting :
Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.
Ruangan nyaman dan tenang.
Alat :
Tape recorder.
Kaset “Permainan”.
Bola tennis.
Buku catatan dan pulpen.
Jadwal kegiatan klien.
Kartu kwartet.
Langkah kegiatan :
1. Persiapan
Leader : “Bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya kemarin kita kan sudah janji
bahwasannya pada hari ini kita akan melanjutkan kegiatan kita. Nah,
sekarang kita mulai ya bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya.”
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Leader : “Selamat pagi semuanya, kami perawat dari Akper Depkes yang
akan memimpin jalannya aktivitas kita ini sampai selesai.”
Leader : “Nah sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing
ya.”
b. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya pada hari
ini?”
Leader : “Bapak-bapak dan ibu-ibu sudah saling bercerita sama teman-
temannya kan?”
c. Kontrak
Leader : “Baiklah bapak dan ibu semuanya. Kemarin kita kan sudah berjanji
bahwa pagi ini kita akan melakukan kegiatan berupa permainan
adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu bapak dan ibu semuanya
mampu bekerja sama dalam permaian sosialisasi kelompok ini dan
mampu menyusun kata.”
Leader : ”Adapun aturan permainan yang akan kita lakukan adalah:
Bagi bapak/ibu yang ingin meninggalkan ruangan ini, misalnya
kekamar mandi maka bapak/ibu harus meminta izin kepada
suster-suster yang ada disini.
Lama kegiatan kita ± 45 menit dan semuanya harus mengikuti
kegiatan dari awal sampai selesai.”
3. Tahap Kerja
Leader : “Bapak dan ibu semuanya di sini kami menyediakan huruf-huruf
yang nantinya akan bapak dan ibu susun menjadi sebuah kata yang
akan suster susun. Kalau bapak dan ibu belum mengerti minta
bantuan sama suster yang ada dalam kelompoknya dan suster harap
kalian semua jangan berebutan dan diharapkan masing-masing
saling bekerja sama karena siapa cepat akan dapat juara. Disamping
kumplan huruf-huruf ada karton kosong. Di karton kosong tersebut
bapak dan ibu semuanya menyusun hurufnya. Bapak-bapak dan ibu-
ibu sudah mengertikan ? Baiklah…. Permainannya sekarang kita
mulainya” (Berikan tepuk tangan)
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan bapak/ibu semuanya setelah melakukan
kegiatan kita ini? Saya ucapkan terima kasih bapak dan ibu
semuanya karena kegiatan kita hari ini berjalan dengan baik.”
b. Rencana tindak lanjut
Leader : ”Baiklah bapak dan ibu semuanya setelah kegiatan ini saya harap
bapak dan ibu semuanya dapat saling bekerja sama dengan baik dan
kegiatan ini dapat dilakukan setiap harinya.”
c. Kontrak yang akan datang
Leader : “Bapak dan ibu semuanya besok kita akan melanjutkan kegiatan
kita, yaitu bapak dan ibu akan menyampaikan pendapat
tentang manfaat kegiatan kelompok yang akan dilakukan.”
Leader : ”Besok kita akan melakukan kegiatan kita pada waktu dan tempat
yang sama.”
SESI 7
Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.
Tujuan Khusus
Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang telah
dilakukan.
Setting :
Klien dan terapis duduk dan bersama dalam lingkaran.
Ruangan nyaman dan tenang.
Alat :
Tape recorder.
Kaset “Permainan.”
Bola tennis.
Buku catatan dan pulpen.
Jadwal kegiatan klien.
Langkah kegiatan :
1. Persiapan
a. Leader : Leader menyuruh fasilitator supaya memilih yang kooperatif yang
isolasi menarik diri.
b. Setelah pasien berkumpul
Leader : Baiklah besok pagi jam 10.00 kita berkumpul disini dalam rangka
kegiatan.
Leader : Kontrak telah kita buat pada pasien dan saya berharap supaya
fasilitator mempersiapkan alat dan tempat pertemuan sebelum jam
10.00.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Leader : “Selamat pagi semuanya, kami perawat dari Akper Depkes yang
akan memimpin jalannya aktivitas ini sampai selesai. Nah, sekarang
semuanya memakai bed namanya masing-masing?”
b. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya pada hari
ini? Apakah bapak dan ibu semuanya sudah menjalankan kerja sama
dengan yang lainnya.”
c. Kontrak
Leader : “Baiklah bapak dan ibu semuanya. Kemarin kita kan sudah berjanji
bahwa pagi ini kita akan melakukan kegiatan berupa permainan
adapun tujuan dari kegiatan ini adalah klien menyampaikan manfaat
6 kali pertemuan TAKS.”
Leader : “Adapun aturan permainan yang akan kita lakukan adalah:
Apabila bapak/ibu mau meninggalkan ruangan ini, misalnya
kekamar mandi maka bapak/ibu harus. meminta izin kepada
suster-suster yang ada disini.
Lama kegiatan kita ± 45 menit dan semuanya harus mengikuti
kegiatan dari awal sampai selesai.”
3. Tahap Kerja
Leader : “Jadi, bapak/ibu semuanya setelah kita melakukan permainan ini,
bapak/ibu semuanya tahu nggak manfaat dari kegiatan yang kita
lakukan ini? Nah, kalau begitu saya akan menanyakan manfaat dari
kegiatan yang kita lakukan selama ini dengan cara yaitu saya akan
menghidupkan tape recorder dan saya akan edarkan bola ini dengan
arah berlawanan dengan arah jarum jam. Pada saat tape dimatikan
maka bagi siapa yang memegang bola mendapat kesempatan untuk
menyampaikan pendapat tentang manfaat dari kegiatan yang kita
lakukan selama ini.”
Leader : “Baiklah, karena bapak dan ibu semuanya sudah tahu manfaat dari
kegiatan kita ini dan permainan ini sudah berjalan dengan baik
maka kita berikan tepuk tangan untuk kita semua.”
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan bapak/ibu semuanya setelah mengikuti
kegiatan kita selama ini?”
Leader : “Waah…. Bagus sekali bapak dan ibu semuanya. Mari kita
berikan tepuk tangan lagi.”
b. Rencana tindak lanjut
Leader : “Nah….Permainan kita kan sudah selesai semuanya tapi
bapak/ibu semuanya harus tetap melatih diri agar lebih baik lagi. Nah….
Kalau begitu kami permisi dulu ya bapak/ibu semuanya dan terima kasih
atas kerja sama yang kita lakukan selama ini.”