Transcript
Page 1: reguler PPT blok 7 respirasi

Tidak Bisa Menggerakan Lengan

Kiri (Extremitas Superior)

Parci Juliana Besitimur 102010040

Page 2: reguler PPT blok 7 respirasi

Kasus Seorang laki-laki usia 55 tahun diantar anaknya ke dokter

dengan keluhan tidak bisa menggerakkan lengan kirinya sejak seminggu yang lalu. Menurut anaknya yang juga mahasiswa kedokteran, ayahnya tidak kedokter seusai terjatuh dari tangga saat membetulkan genteng rumah, namun hanya diurut. Dari hasil pemeriksaan didapatkan dislokasi pada persendian bahu dan fraktur bagian 1/3 distal os radius. Kemudian anaknya menanyakan mengapa lengan tersebut tidak dapat digerakkan sama sekali ?. Dokter tersebut menjelaskan untuk mengetahuinya terlabih dahulu mengenal struktur anatomi yang saling berhubungan disekitar lengan tersebut yang ikut mendukung pergerakan.

Page 3: reguler PPT blok 7 respirasi

Istilah yang tidak diketahui

Fraktur atau patah tulang adalah keadaan dimana hubungan atau kesatuan jaringan tulang terputus.

Dislokasi adalah terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi.

Dislokasi ini dapat hanya komponen tulangnya saja yang bergeser atau terlepasnya seluruh komponen tulang dari tempat yang seharusnya (dari mangkuk sendi).

Page 4: reguler PPT blok 7 respirasi

Rumusan Masalah Seorang laki-laki usia 55 tahun diantar

anaknya ke dokter dengan keluhan tidak bisa menggerakkan lengan kirinya sejak seminggu yang lalu.

Ayahnya tidak kedokter seusai terjatuh dari tangga saat membetulkan genteng rumah, namun hanya diurut.

Page 5: reguler PPT blok 7 respirasi

Mind Mapping

Estremita

Superior tdk dpt

digerakan

Tulang, sendi, gerak

Otot & Jaringan

ikat

Metabolisme enegi

Proses kontaksi & relaksasi

Page 6: reguler PPT blok 7 respirasi

TulangOS CLAVICULA

1. Extremitas acromialis 2. Extremitas sternalis 3. Facies articularis

acromialis 4. Facies articularis

sternalis 5. Linea trapezoidea 6. Tuberculum

conoideum 7. Impressio ligamenti

costoclavicularis

Pd ujung medial – sternoclavicularis articulatio.

Pd ujung lateral – arcomioclavicularis articulatio.

Page 7: reguler PPT blok 7 respirasi

OS SCAPULAE

Page 8: reguler PPT blok 7 respirasi
Page 9: reguler PPT blok 7 respirasi

OS HUMERUS

Page 10: reguler PPT blok 7 respirasi
Page 11: reguler PPT blok 7 respirasi
Page 12: reguler PPT blok 7 respirasi

OS RADIUS 1.Fovea articularis capituli radii2. Circumverentia articularis radii3. Collum radii4. Tuberositas radii5. Foramen nutricium6. Margo interossea7. Margo anterior8. Facies posterior9. Facies anterior10. Processus stiloideus11. Incisura ulnaris12. Sulcus mm. extensorum carpiradialium13. Sulcus m. extensoris policislongi14. Sulcus mm. extensorisdigitorum et extensoris indicis15. Margo posterior16. Facies lateralis

Page 13: reguler PPT blok 7 respirasi

OS ULNAE1. Olecranon2. Incisura trochlearis3. Processus coronoideus4. Incisura radialis5. Crista supinatoris6. Tuberositas ulnae7. Foramen nutricium8. Margo posterior9. Margo anterior10. Margo interossea11. Facies anterior12. Facies posterior13. Kaput ulnae14. Circumverentia articularis ulnae15.Processus stiloideus16. Facies medialis

Page 14: reguler PPT blok 7 respirasi
Page 15: reguler PPT blok 7 respirasi

OSSA CARPALIA, OSSA METACARPALIA DAN OSSA PHALANGES

Barisan Proximal 1. Os csaphoideum2. Os lunatum3. Os triquentum4. Os pisiforme Barisan Distal 1. Os trapezium2. Os trapezoideum3. Os capitatum4. Os hamatumOSSA METACARPALIA OSSA DIGITORUM:a. phalanx proximalisb. phalanx mediac. phalanx distalis

Page 16: reguler PPT blok 7 respirasi
Page 17: reguler PPT blok 7 respirasi

Otot Sistem otot adalah sistem

tubuh yang memiliki fungsi seperti untuk alat gerak, dan menentukan postur tubuh.

Terdiri atas otot polos, otot jantung dan otot rangka.

Kontraktibilitas Ekstensibilitas Elastisitas

Page 18: reguler PPT blok 7 respirasi
Page 19: reguler PPT blok 7 respirasi
Page 20: reguler PPT blok 7 respirasi

Jaringan Ikat Jaringan ikat terdiri atas

serabut sebagai substansi dasar, sel-sel dan beberapa cairan ekstraselular (disebut matriks).

Fungsi antara lain;1. Mengikat atau

mempersatukan jaringan-jaringan menjadi organ dan berbagai organ menjadi sistem organ

2. Menjadi selubung atau melindungi jaringan atau organ tubuh

3. Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain.

4. Membungkus organ5. Mengisi rongga di antar

organ.6. Mengangkut zat oksigen

dan makanan kejaringan lain.

7. Mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat pengeluaran

8. Menghasilkan kekebalan.

Page 21: reguler PPT blok 7 respirasi
Page 22: reguler PPT blok 7 respirasi

Persendian & Pergerakan

Synarthrosis (suture) Amphiarthrosis Diarthrosis terbagi

lagi :1. Sendi peluru atau

articulatio globoidea2. Sendi pelana atau

articulatio sellaris 3. Sendi telur atau

articulatio ellipsoidea

4. Sendi kisar atau articulatio trochoidea

5. Sendi engsel atau articulatio ginglymus

6. Sendi buah pala atau spheroidea

Page 23: reguler PPT blok 7 respirasi
Page 24: reguler PPT blok 7 respirasi

Proses Kontaksi & Relaksasi

Page 25: reguler PPT blok 7 respirasi

Jenis Kontraksi Kontraksi isotonik --- tonus otot > beban =

beban terangkat Kontraksi isometrik --- tonus otot < beban

= beban tidak terangkat. Kontraksi isokinetik ini pd gerakan yg

sangat cepat seperti olahraga yaitu saat berenang dll.

Page 26: reguler PPT blok 7 respirasi

Metabolisme Energi pada Kontraksi

Page 27: reguler PPT blok 7 respirasi
Page 28: reguler PPT blok 7 respirasi

Kesimpulan Hipotesi dapat diterima !!! bahwa laki-laki

usia 55 tahun tidak dapat menggerakan lengan kirinya sejak seminggu yang lalu karena terjadi gangguan pada anggota extremitas superior pada tulang, sendi, gerak dan ototnya.

Page 29: reguler PPT blok 7 respirasi

Terima Kasih Dokter & Teman-teman


Top Related