Transcript
  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    1/23

    REFLAKSI KASUS

     Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik di

     Bagian Ilmu Kesehatan Mata FakultasKedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas

     Muhammadiyah Yogyakarta

    Diajukan Kepada :

    dr. Evita Wulandari, Sp. M

    Disusun Oleh :

    Gita Eka Ayuningtyas

    2!"!!#2

    BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA

    PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER 

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

    2016

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    2/23

    HALAMAN PENGESAHAN

    REFLAKSI KASUS

    Disusun Ole!

    Gi"# E$# A%unin&"%#s

    20100'101(2

    Tel# )ise"u*ui )#n )i+,esen"#si$#n +#)# M#,e" 2016

    Men&e"#ui-

    D.$"e, +e/i/in&

    ), Ei"# 3ul#n)#,i- S+ M

    0

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    3/23

    BAB I

    LAPORAN KASUS

    1 A

    I IDENTITAS PASIEN

    •  $a%a : &n. $

    • 'sia : () tahun

    • *enis kela%in : +akilaki

    • -ekerjaan : -etani

    • Ala%at : &lggu/ 0t #1) Kaligesing, -ur/rej

    II An#/nesis

    Kelu#n U"#/# ! Kedua %ata terasa gatal yang hilang ti%ul sejak 3 2 ulan dan

    %e%uruk 3 ! %inggu seelu% datang erat ke -liklinik Mata 0S'D &jitr/ardj

    Kelu#n T#/##n ! Mata %erah pada %ata seelah kiri, terkadang erair sejak 3 !

     ulan yang lalu dan %e%uruk 3 ! %inggu.

    Ri4#%#" Pen%#$i" Se$#,#n&!

    -asien datang ke -li Mata 0S'D &jitr/ardj dengan keluhan uta%a kedua %ata

    terasa gatal sejak ! %inggu.

    Keluhan ini sudah diala%i pasien sejak dua ulan yang lalu na%un hilang ti%ul dan

    dirasakan %akin gatal se%inggu seelu% datang ke -li Mata.

    -asien juga %engeluh %ata %erah pada seelah kiri, pegal ila terkena 4ahaya, %ata

     erair, dan perih.

    Ri4#%#" Pen%#$i" D#ulu!

    -asien pernah erat ke dkter seanyak "5 dan dieri at tetes. Gejala hilang na%un

    sering ka%uh. 0i/ayat atuk.

    0i/ayat hipertensi disangkal.

    0i/ayat diaetes %elitus disangkal.

    0i/ayat penyakit %ata disangkal.

    1

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    4/23

    0i/ayat perasi pada %ata disangkal.

    0i/ayat trau%a disangkal.

    0i/ayan paparan ahan ki%ia pada %ata disangkal.

    0i/ayat as%a, alergi at atau %akanan disangkal.

    Ri4#%#" Pen%#$i" Kelu#,!

    &idak ada anggta keluarga yang %engala%i keluhan serupa.

    0i/ayat darah tinggi, alergi dan ken4ing %anis disangkal.

    III PEMERIKSAAN FISIK 

    A STATUS GENERALIS

    Keadaan sakit : sakit sedang

    Kesadaran : k%ps%entis

    &anda 6ital : 7rekuensi $adi : 8 kali1%enit

      7rekuensi $a9as : 2 kali1%enit 

    B STATUS OPTHALMOLOGIS

    2

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    5/23

      OD OS

     

    -e%eriksaan Ojekti9 

    N. Pe/e,i$s###n OD OS

    1 Visus 520 520

    2. P#l+e,#   Asi%etris

    ". K.n*un&"i# ipere%i

    Ede%a Sekret

    -apil

    7likel

    ;<

    ;<;<

    ;<

    ;<

    =nj -eri4rneal ;><

    ;<;<

    ;><

    ;<

    #. S$le,# Warna

    Ede%a $dul

    -utih

    ;<;<

    ipere%i

    ;<;<

    ). K.,ne# Ar4us senilis Ar4us senilis

    7likten di li%us

    ?. 7OA Dala%*ernih

    Dala%*ernih

    (. I,is Pu+il @entuk  

    Kedudukan 0e9lek direk 

    0e9lek indirek 

    @ulat, "%%

    Sentral;><

    ;><

    @ulat, "%%

    Sentral;><

    ;><

    8. Lens#

    3

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    6/23

    Kejernihan

    +etak  

    *ernih

    Sentral

    *ernih

    Sentral

    B. TIO  $ $

    !. Sis"e/ L#$,i/#si +akri%asi ;< +akri%asi ;><

    7 USULAN PEMERIKSAAN PENUN8ANG

    Ketaja%an visus

    -e%eriksaan eksternal

    Slitla%p i%ikrskpi

    -e%eriksaan darah : Esin9il, =gE

    -e%eriksaan laraturiu% dengan kerkan knjungtiva : KO, Gra%, Gie%sa

    -e%eriksaan Skin test

    -e%eriksaan Mantu5 test

    D DIAGNOSA BANDING

    • Keratknjungtivitis virus

    • Keratknjungtivitis akteri

    • Keratknjungtivitis vernal

    • Keratknjungtivitis 9likten

    E DIAGNOSA KER8A

    Keratknjungtivitis 7likten

    F PENATALAKSANAAN

    o Medika%entsa

    +arutan %ata ;&arivid &M< eye drp !2 tetes #5 sehari ;OS< Methylprednisln talet #%g 25!

    -elu%as la %ata ;Cend +yteers &M< eye drp sesuai keutuhan ! 2 tetes. ;OS<

    o  $n Medika%entsa ;Edukasi<

    Me%akai ka4a%ata teruta%a saat eraktivitas %e%ersihkan ru%ah.

    Dilarang %enggsk %ata dengan tangan.

    Segera 4u4i tangan dengan saun setelah kntak dengan %ata, teruta%a seelu% dan

    sesudah %e%ersihkan %ata dan %e%akai at.

    o Ke%ali kntrl ! %inggu ke%udian untuk %e%antau ke%ajuan %aupun respn

     penyakit terhadap terapi yang dierikan serta %engntrl e9ek sa%ping at yang

    %ungkin ti%ul.

    4

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    7/23

    G PROGNOSIS

    Ad vita% : duia ad na%

    Ad sanatina% : duia ad %ala%

    Ad visa% : duia ad %ala%

    Ad ks%etika% : duia ad %ala%

    BAB II

    TIN8AUAN PUSTAKA

    2 A

    A An#"./i )#n Fisi.l.&i# K.,ne#

    Krnea adalah jaringan transparan yang %erupakan selaput ening %ata yang te%us

    4ahaya dan %enutup la %ata seelah depan dan terdiri dari ) lapisan. lapisan terseut antara

    lain lapisan epitel ;yang ersa%ung dengan epitel knjungtiva ularis

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    8/23

    krnea. Krnea juga %erupakan lensa 4e%ung dengan kekuatan re9raksi seesar > #" diptri.

    *ika terjadi ede% krnea akan ertindak seagai pris%a yang dapat %enguraikan sinar sehingga

     penderita akan %elihat hal.!,8

    • +apisan epitel

    &ealnya ) F%, terdiri atas ) lapis sel epitel tidak ertanduk yang saling tu%pang tindihsatu lapis sel asal, sel plignal dan sel gepeng. -ada sel asal sering terlihat %itsis sel,

    sel %uda terdrng kedepan %enjadi lapisan sel plignal dan se%akin %aju ke depan

    %enjadi sel gepeng. Sel asal erikatan erat dengan sel asal disa%pingnya dan sel

     plignal didepannya %elalui des%s% dan %akula kluden ikatan ini %engha%at

     pengaliran air, elektrlit dan gluksa yang %erupakan arrier. Sel asal %enghasilkan

    %e%ran asal yang %elekat erat kepadanya. @ila terjadi gangguan akan %enghasilkan

    ersi rekuren. Epitel erasal dari ektder% per%ukaan.

    • Me%ran /%an

    &erletak dia/ah %e%ran asal epitel krnea yang %erupakan klagen yang tersusun

    tidak teratur seperti str%a dan erasal dari agian depan str%a. +apis ini tidak 

    %e%punyai daya regenerasi.

    • *aringan sr%a

    &erdiri atas la%el yang %erupakan susunan klagen yang sejajar satu dengan yang

    lainnya. -ada per%ukaan terlihat anya%an yang teratur, sedang diagian peri9er serat

    klagen ini er4aang. &erentuknya ke%ali serat klagen %e%akan /aktu yang

    kadangkadang sa%pai !) ulan. Keratsit %erupakan sel str%a krnea yang %erupakan

    9irlast yang terletak diantara serat klagen str%a. Diduga keratsit %e%entuk 

     ahan dasar serat klagen dala% perke%angan e%ri atau sesudah trau%a.

    • Me%ran Des4e%ent

    Merupakan %e%ran aseluler dan %erupakan atas elakang str%a krnea yang ersi9at

    sangat elastis dan tealnya sekitar # F%.

    • Endtel

    @erasal dari %esteliu%, entuk heksagnal, esar 2# F%. Endtel %elekat pada

    %e%ran des4e%ent %elalui he%idsn dan Hnula kluden.

    Krnea dipersara9i leh anyak sara9 sensrik teruta%a erasal dari sara9 siliar lngus,

    sara9 nassiliar, sara9 ke 6 sara9 siliar lngus erjalan suprakrid, %asuk ke dala% str%a

    krnea, %ene%us %e%ran /%an %elepaskan seluung s4h/annya. @ulus krause untuk 

    sensasi dingin dite%ukan diantaranya. Daya regenerasi sara9 sesudah diptng di daerah li%us

    terjadi dala% /aktu " ulan. Su%er nutrisi krnea adalah pe%uluhpe%uluh darah li%us,

    6

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    9/23

    hu%ur aIus dan air %ata. Krnea super9isial juga %endapat ksigen seagian esar dari

    at%s9ir. &ransparansi krnea dipertahankan leh strukturnya yang seraga%, avaskularitas dan

    deturgensinya.8

    Ga%ar !. Anat%i Krnea

      Ga%ar 2. Anat%i Knjungtiva

    K.n*un&"i#

    Knjungtiva adalah %e%ran %uksa yang transparan dan tipis yang %e%ungkus

     per%ukaan psterir kelpak %ata ;knjungtiva palperalis< dan per%ukaan anterir sklera

    ;knjungtiva ularis

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    10/23

    daging ;karunkula< %ene%pel super9isial ke agian dala% plika se%ilunaris dan %erupakan Hna

    transisi yang %engandung ele%en kulit dan %e%ran %uksa.8

    Knjungtiva 9rniks struktu%ya sa%a dengan knjungtiva palpera. &etapi huungan

    dengan jaringan di a/ahnya leih le%ah dan %e%entuk lekukanlekukan. *uga %engandung

     anyak pe%uluh darah. Oleh karena itu, pe%engkakan pada te%pat ini %udah terjadi ila

    terdapat peradangan %ata.*ika dilihat dari segi histlginya, lapisan epitel knjungtiva terdiri

    dari dua hingga li%a lapisan sel epitel silinder ertingkat, super9isial dan asal. +apisan epitel

    knjungtiva di dekat li%us, di atas karunkula, dan di dekat persa%ungan %ukkutan pada tepi

    kelpak %ata terdiri dari selsel epitel skua%sa. Selsel epitel super9isial %engandung selsel

    glet ulat atau val yang %ensekresi %ukus. Mukus %endrng inti sel glet ke tepi dan

    diperlukan untuk dispersi lapisan air %ata se4ara %erata di seluruh prekrnea. Selsel epitel asal

     er/arna leih pekat daripada selsel super9isial dan di dekat li%us dapat %engandung

     pig%en.8

    Str%a knjungtiva diagi %enjadi satu lapisan adenid ;super9isial

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    11/23

    Knjungtivitis dapat diakiatkan leh virus, akteri, 9ungal, parasit, tksik, 4hla%ydia,

    ki%ia dan agen alergik. Knjungtivitis viral leih sering terjadi daripada knjungtivitis akterial.

    =nsidensi knjungtivitis %eningkat pada a/al %usi% se%i. Etilgi knjungtivitis dapat

    diketahui erdasarkan klinis pasien. -ada tingkat seluler terdapat in9iltrat seluler dan eksudat

     pada knjungtiva. Etilgi keratitis super9isial antara lain adalah in9eksi ;akteri, viral, dan

    9ungal

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    12/23

    %ast dan per%ulaan dari reaksi ertingkat dari peradangan. al ini %enyeakan pelepasan

    hista%in dari sel %ast, juga %ediatr lain ter%asuk triptase, ki%ase, heparin, kndritin sul9at,

     prstaglandin, tr%ksan, dan leuktrien. hista%in dan radikinin dengan segera %ensti%ulasi

    nsiseptr, %enyeakan rasa gatal, peningkatan per%eailitas vaskuler, vasdilatasi,

    ke%erahan, dan injeksi knjungtiva.

    Knjungtivitis in9eksi ti%ul seagai akiat penurunan daya i%un penja%u dan

    knta%inasi eksternal. -atgen yang in9eksius dapat %enginvasi dari te%pat yang erdekatan

    atau dari jalur aliran darah dan ereplikasi di dala% sel %uksa knjungtiva. Kedua in9eksi

     akterial dan viral %e%ulai reaksi ertingkat dari peradangan leuksit atau li%9sitik 

    %eyeakan penarikan sel darah %erah atau putih ke area terseut. Sel darah putih ini %en4apai

     per%ukaan knjungtiva dan eraku%ulasi di sana dengan erpindah se4ara %udahnya %ele/ati

    kapiler yang erdilatasi dan tinggi per%eailitas.-ertahanan tuuh pri%er terhadap in9eksi adalah lapisan epitel yang %enutupi

    knjungtiva. 0usaknya lapisan ini %e%udahkan untuk terjadinya in9eksi. -ertahanan sekunder 

    adalah siste% i%unlgi ;tear-ilm immunoglobulin dan liso!yme< yang %erangsang lakri%asi.

    F Gejala jekti9 dari knjungtivitis

    a. ipere%i

    Merupakan gejala yang paling u%u% pada knjungtivitis. &erjadi karena pelearan pe%uluh

    darah seagai akiat adanya peradangan. ipere%i %engakiatkan adanya ke%erahan pada

    knjungtiva. Makin kuat peradangan itu %akin terlihat %erah knjungtiva.

     . Epi9ra atau %ata erair 

    @iasa terjadi pada %ata yang terkena enda asing dan %eradang. Adanya hipere%i yang erat,

    terjadi transudasi pe%uluh darah dan %ena%ah 4airan air %ata terseut. eksudat adalah

     prduksi dari peradangan knjungtiva.

    4. -eradangan

    -ada in9eksi leih anyak eksudat keti%ang peradangan alergi. *enis eksudat akan ereda pada

    in9eksi dengan $eisseria Gnkkken , eksudat akan erupa nanah. Sedang in9eksi kken lain

    akan %e%eri getah radang %ukus.

    10

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    13/23

    d. Ke%sis

    Se%a pada knjungtiva uli yang %eradang. @iasanya %enunjukkan adanya peradangan

    yang erat, aik di dala% %aupun diluar.

    e. 7llikel,

    Merupakan angunan khas seagai enjlan ke4il pada knjuntiva palpera atau 9rniks.

    &erdapat pada se%ua in9eksi virus, kla%idian, alergi dan knjungtivitis akiat atatan,

     er/arna pu4at atau auau.

    9. Granula

    Merupakan entuk ukuran esar dari 9llikel, teruta%a 9likel trak%a.

    g. 7likten

    @angunan khas erentuk enjlan seperti gunung. Dilereng terlihat hipere%i dipun4ak

    %enguning pu4at. =ni %erupakan %ani9estasi alergi akteri.

    h. Me%ran dan pseud%e%ran,

    Merupakan hasil prses kagulasi prtein di per%ukaan knjungtiva. -ada pseud%e%ran

    kagulu% hanya %ene%pel di per%ukaan, sedang sekret %e%ran kagulu%nya %ene%us

    keseluruh teal epitel. -engelupasan %e%ran akan %eni%ulkan perdarahan heat, sedang pada

     pseud%e%ran tidak %eni%ulkan perdarahan.

    G Di#&n.sis

    Gejala penting knjungtivitis adalah sensasi enda asing, yaitu tergres atau panas,

    sensasi penuh di sekitar %ata, gatal dan 9t9ia.Sensasi enda asing dan tergres atau terakar 

    sering erhuungan dengan ede%a dan hipertr9i papiler yang iasanya %enyertai hipere%i

    knjungtiva.Sakit pada iris atau 4rpus siliaris %engesankan terkenanya krnea.&anda penting

    knjungtivitis adalah hipere%ia, erair %ata, eksudasi, pseudptsis, hipertr9i papiler, ke%sis

    ;ede% str%a knjungtiva

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    14/23

    ipere%ia adalah tanda paling %en4lk pada knjungtivitis akut. Ke%erahan paling

    nyata pada 9rniks dan %engurang ke arah li%us diseakan dilatasi pe%uluhpe%uluh

    knjungtiva psterir. Warna %erah terang %engesankan knjungtivitis akteri dan keputihan

    %irip susu %engesankan knjungtivitis alergika. @erair %ata ;epiphra< sering %en4lk,

    diakiatkan leh adanya sensasi enda asing, terakar atau gatal. Kurangnya sekresi air%ata

    yang anr%al %engesankan keratknjungtivitis si44a. Eksudasi adalah 4iri se%ua jenis

    knjungtivitis akut. Eksudat erlapislapis dan a%r9 pada knjungtivitis akterial dan dapat pula

     erseraut seperti pada knjungtivitis alergika, yang iasanya %enyeakan tahi %ata dan saling

    %elengketnya palpera saat angun tidur pagi hari, dan jika eksudat erleihan agaknya

    diseakan leh akteri atau kla%idia. -seudptsis adalah turunnya palpera superir karena

    in9iltrasi ke%uskulus %uller ;M. &arsalis superir

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    15/23

    tri4hinsis. Kadangkadang, ke%sis dapat %un4ul seelu% in9iltrat seluler atau eksudasi

    terlihat.7likel terlihat pada keanyakan kasus knjungtivitis virus. -ada se%ua kasus

    knjungtivitis kla%idia ke4uali knjungtivitis inklusi pada nenatus, pada eerapa kasus

    knjungtivitis parasitik, dan pada eerapa kasus knjungtivitis tksik yang diseakan at

    atan tpikal seperti id5uridine, dipive9rin, dan %iti4. 7ikel pada 9rniks in9erir dan pada

     atas tarsus %e%punyai nilai diagnstik yang rendah, tapi saat terletak pada tarsus ;teruta%a

    tarsus atas

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    16/23

    L +i%9adenpati reginal, teruta%a sekali preaurikuler 

    L Kulit: tandatanda rsa4ea, ekse%a, serrhea

    L Kelainan kelpak %ata dan adneksa: pe%engkakan, peruahan /arna, %alpsisi,

    kele%ahan, ulserasi, ndul, eki%sis, keganasan

    L Knjungtiva: entuk injeksi, perdarahan suknjungtiva, ke%sis, peruahan sikatrikal,

    si%lepharn, %assa, se4ret

    Slitla%p i%ikrskpi harus %en4akup pe%eriksaan yang hatihati terhadap:

    L Marg palpera: in9la%asi, ulserasi, sekret, ndul atau vesikel, sisa kulit er/arna darah,

    keratinisasiL @ulu %ata: kerntkan ulu %ata, kerak kulit, ket%e, telur kutu

    L -un4tu% la4ri%al dan 4anali4uli: pennjlan, se4ret

    L Knjungtiva tarsal dan 9rniks: Adanya papila, 9likel dan ukurannya peruahan sikatrikal,

    ter%asuk pennjlan ke dala% dan si%lepharn %e%ran dan psud%e%ran, ulserasi,

     perdarahan, enda asing, %assa, kele%ahan palpera

    L Knjungtiva ular1li%us: 9likel, ede%a, ndul, ke%sis, kele%ahan, papila, ulserasi,

    luka, 9likten, perdarahan, enda asing, keratinisasi

    L Krnea: De9ek epithelial, keratpati pun4tata dan keratitis dendritik, 9ila%ent, ulserasi,

    in9iltrasi, ter%asuk in9iltrat suepitelial dan 9likten, vaskularisasi, keratik presipitat

    L @ilik %ata depan: rekasi in9la%asi, sinekia, de9ek transilu%inasi

    L Crak pe/arnaan: knjungtiva dan krneaL

    H Di#&n.sis B#n)in&

    14

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    17/23

    15

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    18/23

    I K./+li$#si

    Keanyakan knjungtivitis dapat se%uh sendiri, na%un apaila knjungtivitis tidak 

    %e%perleh penanganan yang adekuat %aka dapat %enyeakan k%plikasi:a. @le9aritis %arginal hingga krusta akiat knjungtivitis akiat staphil444us

     . *aringan parut pada knjungtiva akiat knjungtivitis 4hla%idia pada rang de/asa yang

    tidak diati adekuat4. Keratitis pun4tata akiat knjungtivitis viral

    d. Keratknus ;peruahan entuk krnea erupa penipisan krnea sehingga entuknya

    %enyerupai keru4ut< akiat knjungtivitis alergi.e. 'lserasi krnea %arginal, per9rasi krnea hingga end9tal%itis dapat terjadi pada in9eksi

     "# gonorrhoeae$ "# ko%hii$ "# meningitidis$ aegypti%us$ S# aureus dan M# %atarrhalis.9. -neu%nia terjadi !2 pada ayi yang %engala%i knjungtivitis 4hla%ydiag. Meningitis dan septike%ia akiat knjungtivitis yang diakiatkan %ening444us.

    8 Pen#"#l#$s#n##n

    Masing%asing jenis knjungtiva %e%erikan gejala klinis yang ereda.

    -enatalaksanaan keratknjungtivitis tergantung pada erat ringannya gejala klinik. -ada kasus

    16

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    19/23

    ringan sa%pai sedang, 4ukup dierikan at tetes %ata tergantung jenis penyeanya seperti

     pada KK6 dapat dierikan anti hista%in tpikal dan dapat dita%ahkan vaskntriktr,

    ke%udian dilanjutkan dengan stailasatr sel %ast. -ada kasus yang erat dapat dik%inasi

    dala% pengatannya ataupun dilakukan pe%edahan.

    -ada knjungtivitis virus yang %erupakan N sel limiting disease penanganan yang

    dierikan ersi9at si%t%atik serta dapat pula dierikan antiiti4 tetes %ata ;4hlra%9enikl<

    untuk %en4egah in9eksi akteri sekunder. Sterid tetes %ata dapat dierikan jika terdapat lesi

    epithelial krnea, na%un pe%erian sterid hanya erdasarkan penga/asan dkter spesialis %ata

    karena ahaya e9ek sa%pingnya 4ukup esar ila digunakan erkepanjangan, antara lain in9eksi

    9ungal sekunder, katarak %aupun glau4%a.

    -enanganan pri%er keratknjungtivitis epide%ika ialah dengan k%pres dingin dan

    %enggunakan tetes %ata astrigen. Agen antivirus tidak e9ekti9. Antiiti4 tpi4al er%an9aat

    untuk %en4egah in9eksi sekunder. Sterid tpi4al " kali sehari akan %engha%at terjadinya

    in9iltrate krnea suepitel atau jika terdapat kekeruhan pada krnea yang %engakiatkan

     penurunan visus yang erat, na%un pe%akaian erkepanjangan akan %engakiatkan sakit %ata

    yang erkelanjutan. -e%akaian sterid harus di tapering 99 setelah pe%akaian leih dari !

    %inggu.

    -enanganan knjungtivitis akteri ialah dengan antiitika tpi4al tetes %ata ;%isalnya

    klra%9enikl< yang harus dierikan setiap 2 ja% dala% 2# ja% perta%a untuk %e%per4epat

     prses penye%uhan, ke%udian dikurangi %enjadi setiap e%pat ja% pada hari erikutnya.

    -enggunaan salep %ata pada %ala% hari akan %engurangi kekakuan pada kelpak %ata di pagi

    hari. Antiitik lainnya yang dapat dipilih untuk gra% negative ialah tra%isin, genta%isin dan

     pli%iksin sedangkan untuk gra% psiti9 i4e9aHlin, van4%ysin dan asitrasin.

    -enanganan in9eksi ja%ur ialah dengan nata%isin ) setiap !2 ja% saat angun, atau

    dapat pula dierikan pilihan antija%ur lainnya yaitu %iknaHl, a%9terisin, nistatin dan lain

    lain.

    K KO$*'$G&=6=&=S 7+=K&E$'+A0=S

    a. De9inisi

    17

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    20/23

    Knjungtivitis 9liktenularis %erupakan radang pada knjungtiva dengan pe%entukan

    satu atau leih tnjlan ke4il ;9likten< yang diakiatkan leh reaksi alergi ;hipersensitivitas tipe

    =6

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    21/23

    'sahakan untuk %en4ari penyea pri%ernya dan apaila diketahui %aka penyea ini

    diati dulu, %isalnya pen4arian in9eksi 9kal di telinga, hidung, tenggrkan atau gigi.

    -e%eriksaan penunjang erupa pe%eriksaan darah, urin, 9eses %aupun 9t thra5 juga

    diperlukan. Karena dasar dari ti%ulnya knjungtivitis 9liktenularis adalah hipersensitivitas

    la%at, %aka pada %ata dierikan at tetes %ata atau salep %ata krtiksterid lkal %isalnya

    de5a%etasn, prednisln. K%inasi krtiksterid dengan antiitik, %isalnya klra%9enikl

    leih dianjurkan %engingat anyak ke%ungkinan terdapat in9eksi akteri sekunder. Dapat juga

    dierikan rransia yang %engandung vita%in A, @ k%pleks, dan vita%in C untuk 

    %e%peraiki keadaan u%u%. @ila dengan salep atau tetes %ata tidak %e%aik, %aka harus

    dierikan krtiksterid injeksi ;krtisn asetat ,)< yang disuntikkan suknjungtiva di

    9rniks superir pada ja% !2. Suntikan dierikan ,",) 44 setiap kali seanyak 2 kali se%inggu.

    -ada pe%erian krtiksterid lkal dala% jangka /aktu la%a perlu di/aspadai kntraindikasi

    dan adanya penyulitpenyulit, antara lain superin9eksi ja%ur atau virus, %un4ulnya glau4%a

    %aupun katarak.

    Dengan pengatan yang aik u%u%nya knjungtivitis 9liktenularis akan se%uh

    spntan dala% !2 %inggu dan tidak %eninggalkan ekas ke4uali 9likten pada li%us dan krnea

    atau terjadi in9eksi sekunder sehingga ti%ul ases.

    BAB III

    KESIMPULAN

    19

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    22/23

    !. Diagnsis keratknjungtivitis ditegakkan erdasarkan ana%nesa, pe%eriksaan 9isik dan

     pe%eriksaan penunjang.

    2. Selain pe%erian 9ar%akterapi yang adekuat sesuai dengan etilgi penyea, Edukasi yang

    dierikan ialah %e%akai ka4a%ata teruta%a saat eraktivitas %e%ersihkan ru%ah, dilarang

    %enggsk %ata dengan tangan dan segera 4u4i tangan dengan saun setelah kntak dengan

    %ata, teruta%a seelu% dan sesudah %e%ersihkan %ata dan %e%akai at.

    ". Ke%ali kntrl ! %inggu ke%udian untuk %e%antau ke%ajuan %aupun respn penyakit

    terhadap terapi yang dierikan serta %engntrl e9ek sa%ping at yang %ungkin ti%ul.

    #. -rgnsis keratknjungtivitis ini tergantung pada luasnya jaringan parut krnea yang

    terentuk di%ana penanganan dini dan tepat dapat %en4egah kerusakan %ata per%anen.

    20

  • 8/18/2019 Refkas Print Bismillah

    23/23

    BAB IV

    DAFTAR PUSTAKA

    !. =lyas DSM, Sidarta,. -enuntun  Ilmu 'enyakit Mata# Fakultas Kedokteran Universitas

     Indonesia. *akarta. 2?.

    2. A%eri4an A4ade%y 9 Ophthal%lgy. -re9erred pra4ti4e pattern: 4njun4tivitis, 2nd ed. San

    7ran4is4, CA: A%eri4an A4ade%y 9 Ophthal%lgy 2".

    ". Stensn S, $e/%an 0, 7eduk/i4H . +aratries studies in a4ute 4njun4tivitis. Ar4h

    Opthal%lgy. !B82 !: !2()!2((.

    #. Weiss A, @rinser *, $asaeSte/art 6. A4ute 4njun4tivitis in 4hildhd. * -ediatr Med. !BB"

    !22:!!#.

    ). Giglitti 7, Willia%s W&, ayden 7G. Etilgy 9 a4ute 4njun4tivitis in 4hildren. *. -ediatr.!B8!B8: )"!)"?.

    ?. 7it4h C-, 0apHa -A, O/ens S. Epide%ilgy and diagnsis 9 a4ute 4njun4tivitis at an

    inner4ity hspital. Opthal%lgy. !B8BB?:!2!)!22.

    (. Sa%ursky 0-, 7ra% $, Chen Ej. &he prevalen4e 9 adenviral 4njun4tivitis at the Wills

    Eye spital e%ergen4y r%. Opt%etry. 2((8:2"?B!#.

    8. 6aughan, Daniel G. dkk. O9tal%lgi '%u%. Widya Medika. *akarta. 2.

    B. S4tt =' and +uu K. Cnjun4tivitis, viral.

    http())***#emedi%ine#meds%ape#%om)arti%le)++,./+# POnlineQ E%edi4ine, April 2!2.

    !. Kha/ -&, Shah -and Elkingtn A0. A@C 9 Eyes. 7urth editin. @M* -ulishing Grup,

    2#.!!. Ran99, Myrn, Duker *S and Augsurger **. Opthal%lgy 2nd editin: Msy, 2".

    21

    http://www.emedicine.medscape.com/article/1197851http://www.emedicine.medscape.com/article/1197851

Top Related