RANCANG BANGUN APLIKASI PERENCANAAN PERSEDIAAN
BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE MRP PADA CV SAINTY
TEKNOLOGI
TUGAS AKHIR
Program Studi
S1 SISTEM INFORMASI
Oleh:
Azizar Pratama Zuhasdi
15410100088
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS DINAMIKA
2020
RANCANG BANGUN APLIKASI PERENCANAAN PERSEDIAAN
BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE MRP PADA CV SAINTY
TEKNOLOGI
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Sarjana
Oleh:
Nama : Azizar Pratama Zuhasdi
NIM : 15410100088
Program Studi : S1 Sistem Informasi
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS DINAMIKA
2020
“Hidup ini bagai Tugas Akhir, banyak bab dan revisi yang harus dilewati. Tapi akan selalu berakhir
indah, bagi yang pantang menyerah.”
“Saya persembahkan hasil karya ini kepada kedua orang tua tercinta dan orang tersayang serta semua
teman-teman yang telah mendukung dan membantu saya”
vii
ABSTRAK
CV Sainty Teknologi adalah sebuah persekutuan komanditer yang bergerak
dibidang pembuatan bahan pelapis keramik yang telah beroperasional sejak tahun
2007. Beberapa kendala yang dihadapi pada CV Sainty Teknologi yaitu proses
perencanaan kebutuhan bahan masih manual sehingga menyebabkan kesalahan
perhitungan bahan pelapis keramik, ketidak-tepatan perencanaan kebutuhan bahan
sehingga menyebabkan menumpuknya stok bahan pada gudang.
Solusi masalah di atas adalah melalui pembuatan aplikasi perencanaan persediaan
bahan menggunakan MRP dengan metode Lot-for-lot untuk merencanakan
kebutuhan bahan sesuai dengan yang dibutuhkan saja. Aplikasi ini juga
menggunakan metode safety stock dan reorder point sehingga pengguna
mengetahui batas aman barang dan kapan barang harus dipesan kembali. Aplikasi
dikembangkan dengan SDLC atau metode waterfall yang terdiri dari 4 tahapan,
yaitu Communication, Planning, Modelling, dan Construction.
Berdasarkan hasil pengujian aplikasi, proses perencanaan kebutuhan bahan dapat
merencanakan kebutuhan bahan dengan tepat dan mempercepat waktu perencanaan
kebutuhan bahan yang sebelumnya 30 menit, sekarang menjadi 29 detik. Pengujian
aplikasi menggunakan metode black box testing dengan tools Selenium IDE
menggunakan 32 test case dan 45 data mendapatkan hasil sebesar 100% sehingga
aplikasi ini sudah berjalan sesuai dengan fungsinya. Aplikasi ini dapat
menghasilkan Laporan Stok Bahan Pelapis Keramik, Laporan Perencanaan
Kebutuhan Bahan Pelapis Keramik, Laporan Penerimaan Bahan Pelapis Keramik,
Laporan Pengeluaran Bahan Pelapis Keramik, Laporan Pemesanan Bahan Pelapis
Keramik, dan Laporan Jadwal Produksi Pelapis Keramik.
Kata kunci: Aplikasi berbasis website, Bahan baku, MRP, Lot-for-lot
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat
penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Rancang Bangun
Aplikasi Perencanaan Persediaan Bahan Menggunakan Metode MRP Pada CV
Sainty Teknologi”. Tugas Akhir merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
studi pada Program Studi S1 Sistem Informasi Universitas Dinamika.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian Tugas
Akhir ini, diantaranya:
1. Ayah, Ibu, dan keluarga yang selalu memberikan dukungan moril dan materiil
kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir.
2. Bapak Dr. Januar Wibowo, S.T., M.M. selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberi banyak bimbingan, wawasan, motivasi, saran, dan kritik kepada
penulis selama proses penyelesaian Tugas Akhir ini.
3. Bapak Ir. Henry Bambang Setyawan, M.M. selaku Dosen Pembimbing II yang
telah memberi banyak bimbingan, wawasan, motivasi, saran, dan kritik kepada
penulis selama proses penyelesaian Tugas Akhir ini.
4. Ibu Tri Sagirani, S.Kom., M.MT. selaku Dosen Pembahas yang telah
meluangkan waktu untuk membahas Tugas Akhir ini.
5. Fitri dan keluarga yang telah memberi dukungan kepada penulis untuk
menyelesaikan Tugas Akhir.
6. Teman-teman kos Amiroh (Tito, Rosid, Wasis, Dio) dan teman-teman
STIKOMUSIC (Willy, Becak, Tukang, dan masih banyak lagi) yang telah
membantu, menemani, dan mendukung dalam menyelesaikan Tugas Akhir.
7. Pihak perusahaan CV Sainty Teknologi yang telah memberikan kesempatan
untuk melakukan penelitian.
Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan
umumnya bagi pembaca. Bagi semua pihak yang telah membantu dalam penulisan
Tugas Akhir ini semoga amal dan kebaikan mendapatkan balasan yang berlimpah
dari Allah SWT.
ix
Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih
jauh dari kata kesempurnaan. Karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat diharapkan agar aplikasi ini dapat diperbaiki menjadi lebih baik dikemudian
hari. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Surabaya, September 2020
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 3
1.4 Tujuan ....................................................................................................... 3
1.5 Manfaat ..................................................................................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 5
2.1 Persediaan ................................................................................................. 5
2.2 Material Requirement Planning (MRP) ................................................... 5
2.3 Lot Sizing .................................................................................................. 8
2.4 Lot-for-Lot (LFL) ..................................................................................... 8
2.5 Safety Stock ............................................................................................... 8
2.6 Re-Order Point (ROP) .............................................................................. 9
2.7 Intranet ...................................................................................................... 9
2.8 Aplikasi Berbasis Web ............................................................................. 9
2.9 System Development Life Cycle (SDLC) ................................................ 10
xi
2.10 Black Box Testing ................................................................................... 10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 11
3.1 Tahapan Penelitian ................................................................................. 11
3.1.1 Communication ................................................................................ 11
3.1.2 Planning ........................................................................................... 17
3.1.3 Modelling ......................................................................................... 18
3.1.4 Construction ..................................................................................... 18
3.2 Perancangan Sistem ................................................................................ 18
3.2.1 Sysflow ............................................................................................. 18
3.2.2 Data Flow Diagram ......................................................................... 19
3.2.3 Perancangan Basis Data ................................................................... 19
3.2.4 Struktur Tabel .................................................................................. 20
3.2.5 Desain Antar Muka (User Interface) ............................................... 20
3.2.6 Desain Uji Coba (Testing) ............................................................... 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 29
4.1 Implementasi Sistem ............................................................................... 29
4.1.1 Halaman Login ................................................................................. 29
4.1.2 Halaman Home Bagian Pimpinan .................................................... 29
4.1.3 Halaman Laporan Stok Bahan Bagian Pimpinan ............................ 30
4.1.4 Implementasi Halaman Laporan Penerimaan Bahan Bagian .......... 31
Pimpinan
4.1.5 Implementasi Halaman Laporan Pengeluaran Bahan Bagian .......... 31
Pimpinan
4.1.6 Implementasi Halaman Laporan Perencanaan Bahan Bagian ......... 32
Pimpinan
xii
4.1.7 Implementasi Halaman Laporan Pemesanan Bahan Bagian .......... 33
Pimpinan
4.1.8 Implementasi Halaman Laporan Jadwal Produksi Bagian ............. 34
Pimpinan
4.1.9 Implementasi Halaman Home Bagian PPIC .................................... 35
4.1.10 Implementasi Halaman Bahan Bagian PPIC................................... 35
4.1.11 Implementasi Halaman BOM Bagian PPIC .................................... 36
4.1.12 Implementasi Halaman Permintaan Bagian PPIC........................... 37
4.1.13 Implementasi Halaman Production Schedule Bagian PPIC ........... 38
4.1.14 Implementasi Halaman Material Requirement Planning .............. 38
Bagian PPIC
4.1.15 Implementasi Halaman Laporan Stok Bahan Bagian PPIC ............ 39
4.1.16 Implementasi Halaman Laporan Penerimaan Bahan Bagian PPIC 39
4.1.17 Implementasi Halaman Laporan Pengeluaran Bahan Bagian PPIC 39
4.1.18 Implementasi Halaman Laporan Perencanaan Bahan Bagian PPIC 39
4.1.19 Implementasi Halaman Laporan Pemesanan Bahan Bagian PPIC . 40
4.1.20 Implementasi Halaman Laporan Jadwal Produksi Bagian PPIC .... 40
4.1.21 Implementasi Halaman Home Bagian Gudang ............................... 40
4.1.22 Implementasi Halaman Penerimaan Bahan Bagian Gudang .......... 41
4.1.23 Implementasi Halaman Pengeluaran Bahan Bagian Gudang.......... 41
4.1.24 Implementasi Halaman Laporan Penerimaan Bahan Bagian .......... 41
Gudang
4.1.25 Implementasi Halaman Laporan Pengeluaran Bahan Bagian ......... 42
Gudang
4.1.26 Implementasi Halaman Home Bagian Pengadaan .......................... 42
4.1.27 Implementasi Halaman Pengadaan Bahan Bagian Pengadaan ....... 42
xiii
4.1.28 Implementasi Halaman Laporan Perencanaan Bahan Bagian ........ 43
Pengadaan
4.1.29 Implementasi Halaman Laporan Pemesanan Bahan Bagian ........... 43
Pengadaan
4.1.30 Implementasi Halaman Home Bagian Produksi ............................. 43
4.1.31 Implementasi Halaman Laporan Jadwal Produksi Bagian .............. 44
Produksi
4.2 Implementasi Testing Sistem .................................................................. 44
4.2.1 Uji Coba Fungsi Login ..................................................................... 44
4.2.2 Uji Coba Fungsi Bahan .................................................................... 46
4.2.3 Uji Coba Fungsi Bill Of Material (BOM) ....................................... 47
4.2.4 Uji Coba Fungsi Permintaan ............................................................ 47
4.2.5 Uji Coba Fungsi Master Production Schedule (MPS)..................... 47
4.2.6 Uji Coba Fungsi Material Requirement Planning (MRP) ............... 47
4.2.7 Uji Coba Fungsi Pengadaan ............................................................. 47
4.2.8 Uji Coba Fungsi Penerimaan ........................................................... 47
4.2.9 Uji Coba Fungsi Pengeluaran .......................................................... 48
4.2.10 Uji Coba Fungsi Laporan Stok Bahan ............................................ 48
4.2.11 Uji Coba Fungsi Laporan Penerimaan Bahan ................................. 48
4.2.12 Uji Coba Fungsi Laporan Pengeluaran Bahan ................................ 48
4.2.13 Uji Coba Fungsi Laporan Perencanaan Bahan................................ 48
4.2.14 Uji Coba Fungsi Laporan Pemesanan Bahan .................................. 48
4.2.15 Uji Coba Fungsi Laporan Jadwal Produksi ..................................... 49
BAB V PENUTUP .............................................................................................. 50
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 50
5.2 Saran ....................................................................................................... 50
xiv
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 51
LAMPIRAN ......................................................................................................... 52
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Matrik MRP ........................................................................................ 6
Gambar 2.2 Diagram Bill Of Material .................................................................... 7
Gambar 2.3 Output MRP ........................................................................................ 7
Gambar 2.4 Waterfall Model ................................................................................ 10
Gambar 4.1 Implementasi Halaman Login ........................................................... 29
Gambar 4.2 Implementasi Halaman Home Bagian Pimpinan .............................. 30
Gambar 4.3 Implementasi Halaman Laporan Stok Bahan Bagian Pimpinan ....... 30
Gambar 4.4 Implementasi Halaman Laporan Penerimaan Bahan ........................ 31
Bagian Pimpinan
Gambar 4.5 Implementasi Laporan Pengeluaran Bahan Bagian Pimpinan .......... 32
Gambar 4.6 Implementasi Halaman Laporan Perencanaan Bahan Perpesanan .... 32
Bagian Pimpinan
Gambar 4.7 Implementasi Halaman Laporan Perencanaan Bahan Perbulan ........ 33
Bagian Pimpinan
Gambar 4.8 Implementasi Halaman Laporan Pemesanan Bahan ......................... 34
Bagian Pimpinan
Gambar 4.9 Implementasi Halaman Laporan Jadwal Produksi Bagian Pimpinan 34
Gambar 4.10 Implementasi Halaman Home Bagian PPIC ................................... 35
Gambar 4.11 Implementasi Halaman Bahan Bagian PPIC ................................... 36
Gambar 4.12 Implementasi Halaman Tambah Bahan Bagian PPIC..................... 36
Gambar 4.13 Hasil Test Case ID 1 ....................................................................... 45
Gambar 4.14 Hasil Test Case ID 2 ....................................................................... 46
Gambar 4.15 Hasil Test Case ID 3 ....................................................................... 46
xiv
Gambar L1.1 Contoh Bill Of Material (BOM) ...................................................... 52
Gambar L2.1 Struktur Organisasi .......................................................................... 54
Gambar L2.2 Document Flow Aplikasi Perencanaan Persediaan Bahan ............. 54
Gambar L2.3 Diagram IPO Aplikasi Perencanaan Persediaan ............................. 59
Gambar L2.4 System Flow Aplikasi Perencanaan Persediaan .............................. 60
Gambar L2.5 Context Diagram Aplikasi Perencanaan Persediaan Bahan ........... 61
Gambar L2.6 Diagram Jenjang Aplikasi Perencanaan Persediaan Bahan ............ 61
Gambar L2.7 DFD Level 0 Aplikasi Perencanaan Persediaan Bahan .................. 62
Gambar L2.8 DFD Level 1 Pembuatan Laporan Perencanaan Persediaan Bahan 62
Gambar L2.9 Conceptual Data Model (CDM) ..................................................... 63
Gambar L2.10 Physical Data Model (PDM) ........................................................ 63
Gambar L2.11 Desain Halaman Login.................................................................. 67
Gambar L2.12 Desain Halaman Home Bagian Pimpinan ..................................... 67
Gambar L2.13 Desain Halaman Laporan Bahan Bagian Pimpinan ...................... 68
Gambar L2.14 Desain Halaman Laporan Penerimaan Bahan Bagian Pimpinan .. 68
Gambar L2.15 Desain Halaman Laporan Pengeluaran Bahan Bagian Pimpinan . 69
Gambar L2.16 Desain Halaman Laporan Perencanaan Bahan Bagian Pimpinan 69
Gambar L2.17 Desain Halaman Laporan Pemesanan Bahan Bagian Pimpinan ... 70
Gambar L2.18 Desain Halaman Laporan Jadwal Produksi Bagian Pimpinan...... 70
Gambar L2.19 Desain Halaman Home Bagian PPIC............................................ 71
Gambar L2.20 Desain Halaman Bahan Bagian PPIC ........................................... 71
Gambar L2.21 Desain Halaman Tambah Bahan Bagian PPIC ............................. 72
Gambar L2.22 Desain Halaman BOM Bagian PPIC ............................................ 72
Gambar L2.23 Desain Halaman Detail BOM Bagian PPIC ................................. 73
Gambar L2.24 Desain Halaman Tambah BOM Bagian PPIC .............................. 73
Gambar L2.25 Desain Halaman Permintaan Bagian PPIC ................................... 74
xv
Gambar L2.26 Desain Halaman Tambah Permintaan Bagian PPIC ..................... 74
Gambar L2.27 Desain Halaman MPS Bagian PPIC ............................................. 75
Gambar L2.28 Desain Halaman Tambah MPS Bagian PPIC ............................... 75
Gambar L2.29 Desain Halaman MRP Bagian PPIC ............................................. 76
Gambar L2.30 Desain Halaman Detail MRP Bagian PPIC .................................. 76
Gambar L2.31 Desain Halaman Laporan Bahan Bagian PPIC............................. 77
Gambar L2.32 Desain Halaman Laporan Penerimaan Bahan Bagian PPIC ......... 77
Gambar L2.33 Desain Halaman Laporan Pengeluaran Bahan Bagian PPIC ........ 78
Gambar L2.34 Desain Halaman Laporan Perencanaan Bahan Bagian PPIC ....... 78
Gambar L2.35 Desain Halaman Laporan Pemesanan Bahan Bagian PPIC .......... 79
Gambar L2.36 Desain Halaman Laporan Jadwal Produksi Bagian PPIC ............ 79
Gambar L2.37 Desain Halaman Home Bagian Gudang ....................................... 80
Gambar L2.38 Desain Halaman Penerimaan Bagian Gudang .............................. 80
Gambar L2.39 Desain Halaman Pengeluaran Bagian Gudang ............................. 81
Gambar L2.40 Desain Halaman Laporan Penerimaan Bagian Gudang ................ 81
Gambar L2.41 Desain Halaman Laporan Pengeluaran Bagian Gudang ............... 82
Gambar L2.42 Desain Halaman Home Bagian Pengadaan ................................... 82
Gambar L2.43 Desain Halaman Pengadaan Bahan Bagian Pengadaan ................ 83
Gambar L2.44 Desain Halaman Tambah Pengadaan Bahan Bagian Pengadaan.. 83
Gambar L2.45 Desain Halaman Laporan Perencanaan Bahan Bagian Pengadaan84
Gambar L2.46 Desain Halaman Laporan Pemesanan Bahan Bagian Pengadaan . 84
Gambar L2.47 Desain Halaman Home Bagian Produksi ...................................... 85
Gambar L2.48 Desain Halaman Laporan Jadwal Produksi Bagian Produksi ....... 85
Gambar L3.1 Implementasi Halaman BOM Bagian PPIC .................................... 91
Gambar L3.2 Implementasi Halaman Tambah BOM Bagian PPIC ..................... 91
Gambar L3.3 Implementasi Halaman Detail BOM Bagian PPIC ........................ 92
xvi
Gambar L3.4 Implementasi Halaman Permintaan Bagian PPIC .......................... 92
Gambar L3.5 Implementasi Halaman Tambah Permintaan Bagian PPIC ............ 92
Gambar L3.6 Implementasi Halaman Production Schedule Bagian PPIC ........... 93
Gambar L3.7 Implementasi Halaman Tambah Production Schedule ................... 93
Bagian PPIC
Gambar L3.8 Implementasi Halaman MRP Bagian PPIC .................................... 93
Gambar L3.9 Implementasi Halaman Detail MRP Bagian PPIC ......................... 94
Gambar L3.10 Implementasi Halaman Laporan Stok Bahan Bagian PPIC.......... 94
Gambar L3.11 Implementasi Halaman Laporan Penerimaan Bahan .................... 94
Bagian PPIC
Gambar L3.12 Implementasi Halaman Laporan Pengeluaran Bahan ................... 95
Bagian PPIC
Gambar L3.13 Implementasi Halaman Laporan Perencanaan Perpesanan .......... 95
Bagian PPIC
Gambar L3.14 Implementasi Halaman Laporan Perencanaan Perbulan Bahan ... 95
Gambar L3.15 Implementasi Halaman Laporan Pemesanan Bahan Bagian PPIC 96
Gambar L3.16 Implementasi Halaman Laporan Jadwal Produksi Bagian PPIC .. 96
Gambar L3.17 Implementasi Halaman Home Bagian Gudang ............................. 96
Gambar L3.18 Implementasi Halaman Penerimaan Bahan Bagian Gudang ........ 97
Gambar L3.19 Implementasi Halaman Terima Permintaan Bahan ...................... 97
Bagian Gudang
Gambar L3.20 Implementasi Halaman Pengeluaran Bahan Bagian Gudang ....... 97
Gambar L3.21 Implementasi Halaman Laporan Penerimaan Bahan .................... 98
Bagian Gudang
Gambar L3.22 Implementasi Halaman Laporan Pengeluaran Bahan ................... 98
Bagian Gudang
xvii
Gambar L3.23 Implementasi Halaman Home Bagian Pengadaan ........................ 98
Gambar L3.24 Implementasi Halaman Pengadaan Bahan Bagian Pengadaan ..... 99
Gambar L3.25 Implementasi Halaman Tambah Pengadaan Bahan ..................... 99
Bagian Pengadaan
Gambar L3.26 Implementasi Halaman Laporan Perencanaan Perpesanan Bahan 99
Gambar L3.27 Implementasi Halaman Laporan Perencanaan Perbulan ............ 100
Bahan Bagian Pengadaan
Gambar L3.28 Implementasi Halaman Laporan Pemesanan Bahan ................... 100
Gambar L3.29 Implementasi Halaman Home Bagian Produksi ......................... 100
Gambar L3.30 Implementasi Halaman Laporan Jadwal Produksi...................... 101
Bagian Produksi
Gambar L3.31 Hasil Test Case ID 4 ................................................................... 103
Gambar L3.32 Hasil Test Case ID 5 ................................................................... 103
Gambar L3.33 Hasil Test Case ID 6 ................................................................... 104
Gambar L3.34 Hasil Test Case ID 7 ................................................................... 105
Gambar L3.35 Hasil Test Case ID 8 ................................................................... 106
Gambar L3.36 Hasil Test Case ID 9 ................................................................... 106
Gambar L3.37 Hasil Test Case ID 10 ................................................................. 107
Gambar L3.38 Hasil Test Case ID 11 ................................................................. 108
Gambar L3.39 Hasil Test Case ID 12 ................................................................. 108
Gambar L3.40 Hasil Test Case ID 13 ................................................................. 109
Gambar L3.41 Hasil Test Case ID 14 ................................................................. 110
Gambar L3.42 Hasil Test Case ID 15 ................................................................. 111
Gambar L3.43 Perhitungan MRP Microsoft Excel ............................................. 111
Gambar L3.44 Hasil Test Case ID 16 ................................................................. 111
Gambar L3.45 Hasil Test Case ID 17 ................................................................. 112
xviii
Gambar L3.46 Hasil Test Case ID 18 ................................................................. 113
Gambar L3.47 Hasil Test Case ID 19 ................................................................. 114
Gambar L3.48 Hasil Test Case ID 20 ................................................................. 115
Gambar L3.49 Hasil Test Case ID 21 ................................................................. 115
Gambar L3.50 Hasil Test Case ID 22 ................................................................. 116
Gambar L3.51 Hasil Test Case ID 23 ................................................................. 116
Gambar L3.52 Hasil Test Case ID 24 ................................................................. 117
Gambar L3.53 Hasil Test Case ID 25 ................................................................. 117
Gambar L3.54 Hasil Test Case ID 26 ................................................................. 118
Gambar L3.55 Hasil Test Case ID 27 ................................................................. 118
Gambar L3.56 Hasil Test Case ID 28 ................................................................. 119
Gambar L3.57 Hasil Test Case ID 29 ................................................................. 119
Gambar L3.58 Hasil Test Case ID 30 ................................................................. 120
Gambar L3.59 Hasil Test Case ID 31 ................................................................. 120
Gambar L3.60 Hasil Test Case ID 32 ................................................................. 121
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kebutuhan Pengguna Pimpinan ............................................................ 13
Tabel 3.2 Kebutuhan Pengguna PPIC ................................................................... 13
Tabel 3.3 Kebutuhan Pengguna Gudang ............................................................... 14
Tabel 3.4 Kebutuhan Pengguna Pengadaan .......................................................... 15
Tabel 3.5 Kebutuhan Pengguna Produksi ............................................................. 15
Tabel 3.6 Kebutuhan Perangkat Lunak Client ...................................................... 16
Tabel 3.7 Kebutuhan Perangkat Lunak Server ..................................................... 16
Tabel 3.8 Kebutuhan Perangkat Keras Client ....................................................... 17
Tabel 3.9 Kebutuhan Perangkat Keras Server ...................................................... 17
Tabel 3.10 Kebutuhan Perangkat Keras Database Server dan Web Server .......... 17
Tabel 4.1 Implementasi Uji Coba Fungsi Login .................................................... 44
Tabel 4.2 Hasil Uji Coba Fungsi Login ................................................................ 44
Tabel L2.1 Hasil Wawancara ................................................................................. 53
Tabel L2.2 Identifikasi Masalah ........................................................................... 53
Tabel L2.3 Kebutuhan Fungsional ........................................................................ 55
Tabel L2.4 Pengukuran Performance ................................................................... 57
Tabel L2.5 Hak Akses Pengguna .......................................................................... 57
Tabel L2.6 Struktur Tabel Bahan .......................................................................... 64
Tabel L2.7 Struktur Tabel BOM ........................................................................... 64
Tabel L2.8 Struktur Tabel BOM_Detail ............................................................... 64
Tabel L2.9 Struktur Tabel MPS ............................................................................ 65
Tabel L2.10 Struktur Tabel MRP.......................................................................... 65
Tabel L2.11 Struktur Tabel Pengadaan ................................................................. 65
xiv
Tabel L2.12 Struktur Tabel Pengeluaran .............................................................. 66
Tabel L2.13 Struktur Tabel Permintaan ................................................................ 66
Tabel L2.14 Struktur Tabel User .......................................................................... 66
Tabel L2.15 Desain Uji Coba Fungsi Login ......................................................... 86
Tabel L2.16 Desain Uji Coba Fungsi Pengelolaan Data Bahan ........................... 86
Tabel L2.17 Desain Uji Coba Fungsi Pengelolaan Data Bill Of Material ............ 86
Tabel L2.18 Desain Uji Coba Fungsi Pengelolaan Data Permintaan ................... 87
Tabel L2.19 Desain Uji Coba Fungsi Pengelolaan Data MPS.............................. 87
Tabel L2.20 Desain Uji Coba Fungsi Material Requirement Planning................ 87
Tabel L2.21 Desain Uji Coba Fungsi Pengelolaan Data Pengadaan .................... 88
Tabel L2.22 Desain Uji Coba Fungsi Pengelolaan Data Penerimaan ................... 88
Tabel L2.23 Desain Uji Coba Fungsi Pengelolaan Data Pengeluaran .................. 88
Tabel L2.24 Desain Uji Coba Fungsi Laporan Stok Bahan .................................. 88
Tabel L2.25 Desain Uji Coba Fungsi Laporan Penerimaan Bahan ...................... 89
Tabel L2. 26 Desain Uji Coba Fungsi Laporan Pengeluaran Bahan .................... 89
Tabel L2.27 Desain Uji Coba Fungsi Laporan Perencanaan Bahan ..................... 89
Tabel L2. 28 Desain Uji Coba Fungsi Laporan Pemesanan Bahan ...................... 89
Tabel L2.29 Desain Uji Coba Fungsi Laporan Jadwal Produksi .......................... 90
Tabel L3.1 Implementasi Uji Coba Fungsi Bahan ............................................... 102
Tabel L3.2 Hasil Uji Coba Fungsi Bahan ........................................................... 102
Tabel L3.3 Implementasi Uji Coba Fungsi Bill Of Material .............................. 104
Tabel L3.4 Hasil Uji Coba Fungsi Bill Of Material............................................ 104
Tabel L3.5 Implementasi Uji Coba Fungsi Permintaaan .................................... 106
Tabel L3.6 Hasil Uji Coba Fungsi Permintaan ................................................... 107
Tabel L3.7 Implementasi Uji Coba Fungsi MPS ................................................ 108
Tabel L3.8 Hasil Uji Coba Fungsi MPS ............................................................. 109
xv
Tabel L3.9 Implementasi Uji Coba Fungsi MRP................................................ 110
Tabel L3.10 Hasil Uji Coba Fungsi MRP ........................................................... 110
Tabel L3.11 Implementasi Uji Coba Fungsi Pengadaan ..................................... 111
Tabel L3.12 Hasil Uji Coba Fungsi Pengadaan .................................................. 112
Tabel L3.13 Implementasi Uji Coba Fungsi Penerimaan ................................... 113
Tabel L3.14 Hasil Uji Coba Fungsi Penerimaan ................................................ 113
Tabel L3.15 Implementasi Uji Coba Fungsi Pengeluaran .................................. 114
Tabel L3.16 Hasil Uji Coba Fungsi Pengeluaran................................................ 114
Tabel L3.17 Implementasi Uji Coba Fungsi Laporan Stok Bahan ..................... 115
Tabel L3.18 Implementasi Uji Coba Fungsi Laporan Penerimaan Bahan.......... 116
Tabel L3.19 Implementasi Uji Coba Fungsi Laporan Pengeluaran Bahan ......... 117
Tabel L3.20 Implementasi Uji Coba Fungsi Laporan Perencanaan Bahan ........ 118
Tabel L3.21 Implementasi Uji Coba Fungsi Laporan Pemesanan Bahan .......... 119
Tabel L3.22 Implementasi Uji Coba Fungsi Laporan Jadwal Produksi ............. 120
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Contoh Perhitungan Bill Of Material (BOM)................................... 52
Lampiran 2. Perancangan Sistem .......................................................................... 53
Lampiran 3. Implementasi Sistem......................................................................... 91
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persediaan adalah faktor utama dalam tumbuh kembangnya suatu
perusahaan. Saat ini pengendalian persediaan sangat dibutuhkan dalam perusahaan
karena persediaan digunakan untuk memantau tingkat kebutuhan suatu bahan kapan
harus dipesan kembali maupun berapa jumlah yang harus dibuat. Secara
konvensional, persediaan perusahaan manufaktur diklarifikasikan menjadi
persediaan bahan (raw materials), produk jadi (finished products), bahan
pendukung (supplies), dan barang dalam proses (work in process).
CV Sainty Teknologi adalah sebuah persekutuan komanditer yang bergerak
dibidang pembuatan bahan untuk pelapis keramik yang telah beroperasional sejak
tahun 2007. CV Sainty Teknologi sendiri berlokasi di Jalan Mawar No. 09 RT/RW
004/004, Patuk Pulo, Sidomulyo, Krian, Sidoarjo. Rata-rata kedatangan bahan
pelapis keramik pada CV Sainty Teknologi mencapai 500 Ton pada periode bulan
Juni 2019. Proses bisnis yang terjadi saat ini yaitu, bagian PPIC akan memasukkan
data jumlah stok yang terdapat pada form dari bagian Gudang ke dalam Microsoft
Excel dan bagian PPIC akan mengecek jumlah stok yang diterima secara langsung
ke gudang. Jika terdapat pemesanan dari konsumen, bagian marketing menerima
Purchased Order (PO) dan memberikan informasi jumlah Purchased Order (PO)
ke bagian PPIC agar menghitung kebutuhan bahan yang diperlukan. Pada proses
perhitungan kebutuhan bahan, bagian PPIC belum menggunakan metode sehingga
proses perhitungan dilakukan secara manual. Jika bahan yang digunakan sudah
melampaui batas atau habis, maka bagian gudang akan memberi informasi ke
bagian PPIC kemudian ditindaklanjuti oleh bagian PPIC memberi informasi ke
bagian pengadaan agar membuat laporan pemesanan bahan.
Beberapa kendala yang terdapat pada proses perencanaan persediaan yang
terjadi yaitu ketidak-tepatan pengadaan bahan pelapis keramik yang direncanakan
dan yang diperlukan sehingga menyebabkan tidak terpakainya bahan baku yang
memiliki jumlah lebih pada gudang. Proses perencanaan bahan yang masih manual
sehingga menyebabkan kesalahan perhitungan bahan pelapis keramik. Proses
2
pengecekan jumlah stok oleh bagian PPIC untuk merencanakan proses perencanaan
bahan harus melihat jumlah stok secara langsung pada gudang sehingga proses
perencanaan bahan memakan waktu yang lama. Proses pengadaan bahan harus
mengecek ke bagian PPIC untuk melihat stok buku dan mengecek secara langsung
pada gudang untuk melihat stok fisik sehingga pengadaan bahan memakan waktu
yang lama.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka Tugas Akhir ini menghasilkan
solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, yaitu dengan adanya
perencanaan bahan menggunakan MRP metode lot-for-lot untuk menentukan
jumlah yang akan direncanakan sesuai dengan yang dibutuhkan saja. Aplikasi ini
juga menggunakan metode safety stock dan reorder point sehingga pengguna
mengetahui batas aman barang dan kapan barang harus dipesan kembali.
Diharapkan CV Sainty Teknologi dapat meminimalkan ketidak-tepatan pengadaan
bahan yang selama ini mungkin terjadi, dan dapat memangkas waktu, biaya
persediaan, dan biaya penyimpanan sehingga bahan yang dipesan akan terpakai
semua dengan baik tanpa membutuhkan space terlalu banyak pada gudang. Dengan
aplikasi berbasis web, diharapkan departemen yang terkait pada CV Sainty
Teknologi dapat mengetahui informasi jumlah stok yang ada pada gudang lebih
cepat, dapat mempermudah dalam melakukan perencanaan bahan pelapis keramik
yang akan direncanakan, dan pengadaan bahan pelapis keramik dilakukan secara
efektif dan efisien. Pengguna dari aplikasi ini adalah pihak internal CV Sainty
Teknologi terutama bagian pimpinan perusahaan, PPIC, gudang, pengadaan, dan
produksi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan dari latar belakang tersebut, maka didapatkan
rumusan masalah adalah sebagai berikut: bagaimana merancang dan membangun
aplikasi perencanaan persediaan bahan menggunakan metode MRP pada CV Sainty
Teknologi.
3
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan, maka batasan masalah
pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi hanya berjalan pada jaringan lokal perusahaan.
2. Metode yang digunakan saat perencanaan persediaan bahan baku adalah MRP
metode Lot Sizing teknik Lot-for-lot.
3. Metode minimal stock yang digunakan apabila bahan sudah melampaui batas
adalah menggunakan metode Safety Stock.
4. Metode yang digunakan untuk memesan bahan kembali adalah Re-Order Point.
5. Tahap SDLC hanya sampai dengan tahap construction (testing).
6. Perencanaan kebutuhan bahan meliputi kuantitas bahan, waktu pemesanan
bahan, dan waktu penerimaan bahan.
7. Hasil dari sistem ini adalah laporan perencanaan bahan pelapis keramik, laporan
stok bahan, laporan jadwal produksi, laporan penerimaan bahan, laporan
pengeluaran bahan, dan laporan pemesanan bahan.
1.4 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan, maka tujuan Tugas
Akhir ini adalah menghasilkan aplikasi perencanaan persediaan bahan baku
menggunakan metode MRP pada CV Sainty Teknologi.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang didapatkan oleh CV Sainty Teknologi adalah sebagai
berikut:
1. Dapat menampilkan informasi mengenai data jumlah stok bahan dengan up to
date antar departemen pada CV Sainty Teknologi.
2. Mempercepat waktu dalam merencanakan kebutuhan bahan baku pada CV
Sainty Teknologi.
3. Meminimalkan kesalahan dalam merencanakan jumlah bahan pelapis keramik.
4. Memberikan laporan data perencanaan kebutuhan bahan pelapis keramik.
4
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I: PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan menjelaskan tentang permasalahan yang terjadi pada CV
Sainty Teknologi, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan
manfaat yang dihasilkan dari penelitian Tugas Akhir ini bagi stakeholder yang
terkait pada CV Sainty Teknologi.
BAB II: LANDASAN TEORI
Bab II Landasan Teori menjelaskan tentang teori-teori pendukung yang
digunakan terkait dengan aplikasi yang akan dibuat yaitu, Persediaan, MRP, Lot
Sizing, Lot-for-Lot, Safety Stock, Re-Order Point, Intranet, Aplikasi Berbasis Web,
SDLC, dan Black Box Testing.
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN
Bab III Metodologi Penelitian menjelaskan tentang identifikasi
permasalahan, proses bisnis, kebutuhan pengguna, kebutuhan fungsional,
kebutuhan non-fungsional, kebutuhan sistem, dan perancangan sistem yang
meliputi pembuatan sysflow, diagram jenjang, context diagram, DFD, CDM dan
PDM, struktur tabel database, desain antar muka, dan desain uji coba pada aplikasi
perencanaan kebutuhan bahan pada CV Sainty Teknologi.
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab IV Hasil dan Pembahasan menjelaskan tentang implementasi solusi
yang telah dirancang dari rancangan sistem informasi terhadap sistem yang telah
dibuat berbasis Website.
BAB V: PENUTUP
Bab V Penutup menjelaskan tentang kesimpulan dari penelitian yang telah
dibuat serta saran terkait dengan pengembangan program aplikasi sehingga
kekurangan dalam sistem ini dapat diperbaiki dan disempurnakan dikemudian hari.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Persediaan
Menurut Wijaya, Arifin, dan Subijono (2013), Persediaan merupakan
simpanan material/bahan yang nantinya akan digunakan untuk produksi.
Persediaan bentuknya dapat berupa bahan mentah, bahan dalam proses, dan barang
produksi. Pengendalian persediaan adalah aktivitas mengendalikan persediaan yang
diinginkan pada batas jumlah tertentu.
2.2 Material Requirement Planning (MRP)
Menurut Syukron dan Kholil (2014), Material Requirement Planning (MRP)
adalah suatu metode yang digunakan untuk merencanakan kebutuhan bahan agar
kebutuhan bahan yang diperlukan pada MPS terjadwal dan tidak melampaui batas
kebutuhan bersih (NR). Menurut Syukron dan Kholil (2014), terdapat beberapa
tahapan dalam proses merencanakan kebutuhan MRP, yaitu:
a. Netting
Netting adalah proses menghitung jumlah kebutuhan bersih dengan
mengurangi selisih dengan persediaan bahan.
NRt = GRt + Allt – SRt – OHIt – 1 ........................................................................... (1)
Keterangan:
NRt = Kebutuhan bersih bahan saat periode t
GRt = Kebutuhan kotor bahan saat periode t
Allt = Alokasi persediaan bahan
SRt = Jadwal terima bahan
OHIt – 1 = Jumlah persediaan bahan saat periode tertentu
b. Lot Sizing
Proses lot sizing adalah proses persediaan bahan yang harus dipesan pada satu
waktu tertentu untuk mencapai kebutuhan bersih (NR).
6
c. Offsetting
Proses offstetting adalah proses untuk menentukan kapan waktu yang tepat
untuk memesan kembali bahan agar mencapai batas kebutuhan bersih (dihitung
dengan lead time).
PORLt = PORt + L ................................................................................................ (2)
Keterangan:
PORLt = Planned Order Release periode t
PORt = Planned Order Receipt periode t
L = Jeda waktu tenggang bahan
d. Explosion
Proses explosion adalah proses untuk menghitung kebutuhan kotor item yang
berada pada kategori bawah. Dasar untuk menghitungnya adalah rencana memesan
bahan kembali yang telah disusun pada proses sebelumnya yaitu offsetting.
Gambar 2.1 Matrik MRP
Keterangan:
1. GR: Kebutuhan kotor
2. SR: Jadwal penerimaan
3. OHI: Persediaan awal
4. NR: Kebutuhan bersih
5. POR: Rencana penerimaan
6. PORel: Rencana pemesanan
Menurut Heizer dan Render (2010), MRP memiliki tiga input utama untuk
penunjang metode MRP yang terdiri dari:
1. Master Production Schedule (MPS)
MPS atau jadwal induk produksi berisi jumlah total permintaan produk yang
harus dibuat.
7
2. On Hand Inventory (OHI)
On Hand Inventory atau ketersediaan persediaan merupakan catatan
persediaan bahan atau barang jadi. Catatan ini mencakup nomor bahan, jumlah,
persediaan minimal, bahan yang telah dibuat, dan waktu kedatangan serta lead time
bagi setiap bahan.
3. Bill Of Material (BOM)
Bill Of Material atau struktur produk berisi daftar bahan-bahan atau material
yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk akhir.
Gambar 2.2 Diagram Bill Of Material
Dari ke tiga input utama tersebut, maka sistem ini akan memberikan hasil
berupa informasi kapan harus merencanakan kebutuhan bahan. Dari informasi yang
dihasilkan oleh sistem maka informasi tersebut dapat diolah kembali untuk
menghasilkan informasi berupa:
a. Perencanaan pemesanan pembelian selanjutnya.
b. Pemesanan pembelian yang akan dilaksanakan.
c. Penjadwalan ulang (reschedule) apa yang telah dijadwalkan.
Hasil yang didapatkan dari perhitungan MRP dapat dilihat pada Gambar 2.4
berikut.
Gambar 2.3 Output MRP
8
2.3 Lot Sizing
Menurut Wohos (2014), Lot Sizing dalam metode MRP adalah proses untuk
menentukan waktu dan jumlah pemesanan yang tepat agar biaya persediaan yang
dihasilkan seminimal mungkin. Menurut Tanuwijaya & Setyawan (2012), Lot
Sizing adalah suatu metode untuk menentukan jumlah yang harus dipesan suatu
bahan sehingga biaya penyimpanan dapat diminimalkan. Penentuan Lot Sizing ini
dipengaruhi oleh dua komponen, yaitu:
a. Biaya pemesanan ke supplier atau biaya produksi.
b. Biaya penyimpanan gudang
2.4 Lot-for-Lot (LFL)
Menurut Heizer dan Render (2005) dalam Syukron dan Kholil (2014), lot-
for-lot adalah suatu metode meminimalkan biaya produksi dengan memesan
kebutuhan bahan berdasarkan kebutuhan bersih. Sehingga perusahaan hanya
memesan bahan sebanyak yang dibutuhkan saja.
2.5 Safety Stock
Menurut Assauri (2008), Safety stock adalah suatu perusahaan memiliki
persediaan pengaman yang dianggap menjadi 0 untuk menghindari kekurangan
bahan saat produksi berlangsung. Untuk menentukan besarnya persediaan
pengaman ini, perusahaan dapat menghitung dari statistik antara perkiraan bahan
yang akan digunakan dengan bahan yang ada pada gudang. Jika perusahaan
membuat batas persediaan pengaman terlalu banyak, maka akan membuat biaya
penyimpanan menjadi mahal. Jadi, perusahaan harus dapat menentukan besarnya
persediaan pengaman secara tepat menggunakan statistik perkiraan bahan tersebut.
Menurut Martina (2020), Rumus untuk menghitung safety stock sebagai berikut:
LTD = L × Dt ........................................................................................................ (4)
Keterangan:
LTD = Lead Time Demand
L = Jeda waktu tenggang bahan
Dt = Jumlah rata-rata permintaan
9
Besarnya safety stock dapat dihitung dengan:
SS = (D × L) - (Dt × L) ........................................................................................ (5)
Keterangan:
SS = Batas aman kebutuhan bahan
D = Permintaan tertinggi
Dt = Jumlah rata-rata permintaan
L = Jeda waktu tenggang bahan
2.6 Re-Order Point (ROP)
Menurut Tanuwijaya & Setyawan (2012), ROP adalah menentukan batas
kebutuhan bersih suatu bahan sehingga jika jumlah persediaan mencapai batas
tersebut karena telah digunakan untuk produksi, maka otomatis perusahaan akan
melakukan pemesanan kembali dengan jumlah yang dibutuhkan.
ROP = LTD + SS .................................................................................................. (3)
Keterangan:
ROP = Titik pemesanan kembali
LTD = Lead Time Demand
SS = Batas aman kebutuhan bahan
2.7 Intranet
Menurut Syahfrizal (2005), Intranet adalah jaringan lokal yang terkoneksi
antar komputer untuk bertukar data dan informasi secara internal namun tidak
terhubung dengan internet. Intranet terbatas pada hak akses setiap penggunanya.
2.8 Aplikasi Berbasis Web
Menurut Riyadi, Retnandi, dan Deddy (2012), Aplikasi Berbasis Web (Web-
based Application) dapat diartikan sebagai suatu halaman bersifat statis atau
dinamis yang menampilkan informasi berupa teks, gambar diam atau gerak,
animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya.
10
2.9 System Development Life Cycle (SDLC)
Menurut Pressman (2010), SDLC atau model Waterfall adalah tahapan yang
bersifat sistematis sehingga harus berurutan dan tidak dapat dilewati untuk
menghasilkan suatu sistem. Tahapan tersebut dimulai dari tahapan inisiasi proyek
(communication), tahap perencanaan sistem yang akan dibuat (planning), tahap
pemodelan (modelling), tahapan pembuatan sistem (construction), dan
implementasi sistem ke pengguna (deployment).
Gambar 2.4 Waterfall Model
2.10 Black Box Testing
Menurut Rizky (2011), Black Box Testing adalah tipe pengujian sistem yang
telah dibuat apakah sudah sesuai dengan kebutuhan fungsi yang ada. Sehingga yang
diuji hanya bagian luarnya saja, bagian dalam tidak dilihat. Untuk software yang
digunakan untuk pengujian metode black box testing yaitu menggunakan tools
Selenium IDE. Selenium IDE adalah sebuah aplikasi pengujian berbasis Integrated
Development Environment (IDE) yang digunakan untuk merekam, mengubah, dan
men-debug sebuah aplikasi yang sedang diuji.
11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tahapan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan Tugas Akhir adalah
metode waterfall yang terdiri atas 4 (empat) tahap yaitu tahap Communication,
Planning, Modelling, dan Construction. Tahap communication dilakukan proses
wawancara dan observasi, tahap planning dilakukan pembuatan IPO, tahap
modeling dilakukan perancangan terstruktur, dan tahap construction dilakukan
proses coding dan testing.
3.1.1 Communication
Tahap ini adalah tahap awal dalam membuat aplikasi menggunakan model
waterfall. Tahapan yang dilakukan pada tahap communication adalah sebagai
berikut:
1. Wawancara
Wawancara dilaksanakan secara langsung kepada pihak internal perusahaan
CV Sainty Teknologi bagian PPIC, untuk mengetahui kebutuhan terkait
permasalahan yang terjadi di perusahaan saat ini dan gambaran aplikasi yang
diharapkan oleh CV Sainty Teknologi. Hasil wawancara yang telah dilakukan pada
CV Sainty Teknologi dapat dilihat pada lampiran 2 Tabel L2.1.
2. Observasi
Observasi yang dilakukan adalah dengan cara mempelajari proses
perencanaan persediaan bahan pada CV Sainty Teknologi mulai dari penerimaan
bahan pelapis keramik sampai pengeluaran bahan pelapis keramik secara langsung.
3. Analisis
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap sistem informasi yang akan dibuat,
tahap ini akan dilakukan analisis proses bisnis, analisis kebutuhan pengguna,
analisis kebutuhan fungsional, analisis kebutuhan non-fungsional, dan analisis
kebutuhan sistem.
12
A. Analisis Proses Bisnis
Dari hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan, didapatkan
informasi mengenai struktur organisasi dan proses bisnis yang terkait. Struktur
organisasi dari CV Sainty Teknologi dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.1.
Proses awal sebelum melakukan perencanaan bahan adalah bagian gudang
menerima bahan dan mengecek jumlah yang datang sama atau tidak dengan rencana
kedatangan bahan. Jika jumlah bahan yang datang sama, maka bagian gudang akan
memberi form yang berisi jumlah stok fisik ke PPIC. Selanjutnya PPIC akan
mengecek jumlah stok yang diterima secara langsung ke gudang dan PPIC akan
memasukkan data jumlah stok yang terdapat pada form ke dalam Microsoft Excel.
Jika terdapat pemesanan dari konsumen, bagian marketing menerima Purchased
Order (PO) dan memberikan informasi jumlah Purchased Order (PO) ke PPIC agar
menghitung kebutuhan bahan yang diperlukan. Pada proses perhitungan kebutuhan
bahan, PPIC belum menggunakan metode MRP sehingga proses perhitungan
dilakukan secara manual berdasarkan jumlah Purchased Order (PO). Hasil dari
perhitungan bahan yang berupa form akan diberikan ke bagian gudang untuk
diarsipkan dan bagian produksi untuk dilanjutkan ke proses produksi. Hasil dari
pengeluaran bahan kemudian akan dibuat laporan pengeluaran bahan dan kemudian
diarsipkan oleh beberapa departemen yang terkait. Hasil dari perhitungan bahan
juga akan dibuat laporan perencanaan bahan dan laporan pemesanan bahan yang
nantinya diberikan ke bagian pengadaan. Hasil dari analisis proses bisnis saat ini
dapat dilihat pada document flow pada lampiran 2 Gambar L2.2.
Berdasarkan proses bisnis yang telah dijelaskan pada CV Sainty Teknologi,
maka dapat dilakukan identifikasi permasalahan yang mencakup permasalahan
terjadi pada perusahaan, dampak yang dihasilkan dari permasalahan yang terjadi,
dan solusi yang diusulkan. Identifikasi masalah CV Sainty Teknologi dapat dilihat
pada lampiran 2 Tabel L2.2.
B. Analisis Kebutuhan Pengguna
Berdasarkan hasil identifikasi masalah, maka dapat dilakukan identifikasi
kebutuhan pengguna untuk aplikasi perencanaan persediaan bahan. Berikut ini
adalah detail dari kebutuhan tiap pengguna:
13
1. Pimpinan
Tabel 3.1 Kebutuhan Pengguna Pimpinan
No Kebutuhan Kebutuhan Data Kebutuhan
Informasi
Kebutuhan
Dokumen
1 Melihat Laporan 1. Data stok bahan
2. Data
perencanaan
bahan
3. Data pemesanan
bahan
4. Data penerimaan
bahan
5. Data pengeluaran
bahan
6. Data jadwal
produksi
- 1. Laporan stok
bahan
2. Laporan
perencanaan
bahan
3. Laporan
pemesanan
bahan
4. Laporan
penerimaan
bahan
5. Laporan
pengeluaran
bahan
6. Laporan jadwal
produksi
2. PPIC
Tabel 3.2 Kebutuhan Pengguna PPIC
No Kebutuhan Kebutuhan Data Kebutuhan
Informasi
Kebutuhan
Dokumen
1 Pengelolaan Data
Master
1. Data Stok Bahan
2. Data Penerimaan
Bahan
3. Data
Pengeluaran
Bahan
4. Data Bill Of
Material
5. Data Permintaan
Bahan
6. Data Production
Schedule
7. Data MRP
8. Data Pengadaan
Bahan
1. Informasi Jumlah
Stok Bahan
2. Informasi Bill Of
Material
3. Informasi
Permintaan
Bahan
4. Informasi
Production
Schedule
5. Informasi MRP
6. Informasi
Pengadaan
Bahan
-
2 Menghitung
Perencanaan
Kebutuhan Bahan
1. Data Stok Bahan
2. Data Penerimaan
Bahan
3. Data
Pengeluaran
Bahan
4. Data Bill Of
Material
1. Informasi MRP
2. Informasi
Perencanaan
Kebutuhan
Bahan
-
14
No Kebutuhan Kebutuhan Data Kebutuhan
Informasi
Kebutuhan
Dokumen
5. Data Permintaan
Bahan
6. Data Production
Schedule
7. Data MRP
2 Pembuatan Laporan
Stok Bahan
Data Stok Bahan - Laporan Stok
Bahan
3 Pembuatan Laporan
Penerimaan Bahan
Data Penerimaan
Bahan
- Laporan
Penerimaan Bahan
4 Pembuatan Laporan
Pengeluaran Bahan
Data Pengeluaran
Bahan
- Laporan
Pengeluaran Bahan
5 Pembuatan Laporan
Perencanaan Bahan
1. Data Stok Bahan
2. Data Penerimaan
Bahan
3. Data
Pengeluaran
Bahan
4. Data Bill Of
Material
5. Data Permintaan
Bahan
6. Data Production
Schedule
7. Data MRP
- Laporan
Perencanaan Bahan
6 Pembuatan Laporan
Pemesanan Bahan
Data Stok Bahan - Laporan
Pemesanan Bahan
7 Pembuatan Laporan
Jadwal Produksi
Data Jadwal
Produksi
- Laporan Jadwal
Produksi
3. Gudang
Tabel 3.3 Kebutuhan Pengguna Gudang
No Kebutuhan Kebutuhan Data Kebutuhan
Informasi
Kebutuhan
Dokumen
1 Menerima Bahan Data Penerimaan
Bahan
Jumlah
Penerimaan Bahan
-
2 Mengeluarkan
Bahan
Data Pengeluaran
Bahan
Jumlah
Pengeluaran Bahan
-
3 Melihat Laporan
Penerimaan Bahan
Data Penerimaan
Bahan - Laporan
Penerimaan Bahan
4 Mencetak Laporan
Penerimaan Bahan
Data Penerimaan
Bahan - Laporan
Penerimaan Bahan
5 Melihat Laporan
Pengeluaran Bahan
Data Pengeluaran
Bahan - Laporan
Pengeluaran Bahan
6 Mencetak Laporan
Pengeluaran Bahan
Data Pengeluaran
Bahan - Laporan
Pengeluaran Bahan
15
4. Pengadaan
Tabel 3.4 Kebutuhan Pengguna Pengadaan
No Kebutuhan Kebutuhan Data Kebutuhan
Informasi
Kebutuhan
Dokumen
1 Melihat Jumlah
Pemesanan Bahan
Data Pemesanan
Bahan
Informasi Jumlah
Pemesanan Bahan
-
2 Melakukan
Pemesanan Bahan
Data Pemesanan
Bahan
Informasi
Pemesanan Bahan
-
3 Melihat Laporan
Pemesanan Bahan
Data Pemesanan
Bahan
- Laporan
Pemesanan Bahan
4 Mencetak Laporan
Pemesanan Bahan
Data Pemesanan
Bahan
- Laporan
Pemesanan Bahan
5. Produksi
Tabel 3.5 Kebutuhan Pengguna Produksi
No Kebutuhan Kebutuhan Data Kebutuhan
Informasi
Kebutuhan
Dokumen
1 Melihat Jumlah
Produksi
Data Jadwal
Produksi
Informasi Jadwal
Produksi
-
2 Melihat Laporan
Jadwal Produksi
Data Jadwal
Produksi
- Laporan Jadwal
Produksi
3 Mencetak Laporan
Jadwal Produksi
Data Jadwal
Produksi
- Laporan Jadwal
Produksi
C. Analisis Kebutuhan Fungsional
Berdasarkan analisis permasalahan yang terjadi pada CV Sainty Teknologi,
maka dapat dilakukan identifikasi kebutuhan fungsional untuk aplikasi perencanaan
persediaan bahan. Kebutuhan fungsional dapat dilihat pada lampiran 2 Tabel L2.3.
D. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan non-fungsional aplikasi perencanaan persediaan bahan adalah
sebagai berikut:
1. Portability
Aplikasi dapat berjalan pada web browser seperti Internet Explore, Mozilla
Firefox, dan Google Chrome.
16
2. Performance
Berikut ini adalah pengukuran performance pada CV Sainty Teknologi
sebelum menggunakan metode dan sesudah menggunakan metode. Pengukuran
performance dapat dilihat pada lampiran 2 Tabel L2.4.
3. Security
Aplikasi harus memastikan bahwa data yang digunakan dalam sistem harus
terlindung dari akses yang tidak berwenang. Hak akses pengguna dengan Role
Based Access Control dapat dilihat pada lampiran 2 Tabel L2.5.
E. Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem terbagi menjadi 2, yaitu kebutuhan perangkat
lunak dan kebutuhan perangkat keras. Pada sistem ini terdapat 5 client, yaitu:
Pimpinan, PPIC, Gudang, Pengadaan, dan Produksi. Untuk mengakses web server,
client tersebut harus mengakses melalui internet. Untuk mengakses database
server, web server tersambung melalui jaringan LAN. Server terdiri dari web server
dan database server.
Kebutuhan perangkat lunak untuk client berisi tentang kebutuhan minimum
untuk client. Kebutuhan perangkat lunak client dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6 Kebutuhan Perangkat Lunak Client
Kebutuhan Software
Sistem Operasi Windows 8 atau 10
Software Xampp, Google Chrome
Database MySQL
Kebutuhan perangkat lunak untuk server berisi tentang kebutuhan minimum
untuk server. Kebutuhan perangkat lunak server dapat dilihat pada Tabel 3.7.
Tabel 3.7 Kebutuhan Perangkat Lunak Server
Kebutuhan Software
Sistem Operasi Windows 8 atau 10
Software Xampp, Google Chrome
Database MySQL
Kebutuhan perangkat keras untuk client berisi tentang kebutuhan minimum
client. Kebutuhan perangkat keras client dapat dilihat pada Tabel 3.8.
17
Tabel 3.8 Kebutuhan Perangkat Keras Client
Hardware Minimum Recommended
Processor Dual-Core 2.30 GHz Core i3
Memory RAM 1 GB RAM 2 GB
Storage 500 MB 1 TB
Internet Connection 1 Mbps 100 Mbps
Kebutuhan perangkat keras untuk server berisi tentang kebutuhan minimum server.
Kebutuhan perangkat keras server dapat dilihat pada Tabel 3.9.
Tabel 3.9 Kebutuhan Perangkat Keras Server
Hardware Minimum Recommended
Processor Core i3 Processor 3.40 GHz Core i5
Memory RAM 1 GB RAM 2 GB
Storage 500 MB 1 TB
Internet Connection 1 Mbps 100 Mbps
Kebutuhan perangkat keras untuk database server dan web server berisi tentang
kebutuhan minimum database server dan web server. Kebutuhan perangkat keras
database server dan web server dapat dilihat pada Tabel 3.10.
Tabel 3.10 Kebutuhan Perangkat Keras Database Server dan Web Server
Komponen Spesifikasi
Web Server NGINX
Database Server MySQL
Operation Cpanel
Disk 1 TB up to 4 TB SATA
Operating System Linux
3.1.2 Planning
Pada tahap ini akan menghasilkan data yang berhubungan dengan apa yang
diinginkan pengguna untuk sistem nantinya. Tahapan yang dilakukan pada tahap
planning ini adalah sebagai berikut:
1. Estimating
Estimasi membutuhkan 1 (satu) SDM, yaitu programmer.
2. Pembuatan Diagram IPO
Diagram IPO untuk aplikasi perencanaan bahan pelapis keramik digunakan
untuk mengetahui apa saja informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi
dan informasi yang akan dihasilkan setelah aplikasi telah dibuat. Diagram IPO
aplikasi dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.3.
18
3.1.3 Modelling
Pada tahap modelling ini dilakukan proses modelling sistem sesuai dengan
kebutuhan pengguna yang telah dianalisis pada tahapan sebelumnya. Proses
modelling ini menggunakan perancangan terstruktur, meliputi pembuatan system
flow, DFD, perancangan basis data, pembuatan struktur tabel, pembuatan desain
antar muka, dan desain uji coba.
3.1.4 Construction
Pada tahapan konstruksi dilakukan proses membuat sebuah sistem dengan
melakukan coding sistem berdasarkan dari hasil dari tahapan sebelumnya yaitu
modelling. Pada tahap ini juga dilakukan pengujian terhadap sistem menggunakan
input dengan metode blackbox testing.
3.2 Perancangan Sistem
Setelah melakukan analisa pada tahap sebelumnya, maka proses berikutnya
adalah merancang sistem yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang
terjadi pada CV Sainty Teknologi saat ini. Dalam merancang sebuah sistem harus
melalui beberapa tahap, meliputi:
1. Pembuatan System Flow.
2. Pembuatan Data Flow Diagram.
3. Perancangan Basis Data.
4. Pembuatan Struktur Tabel.
5. Pembuatan Desain Antar Muka (User Interface).
6. Pembuatan Desain Uji Coba (Test Case).
3.2.1 Sysflow
Sysflow menggambarkan tentang alur proses aplikasi yang akan dibuat.
Sysflow aplikasi perencanaan persediaan bahan dapat dilihat pada lampiran 2
Gambar L2.3.
19
3.2.2 Data Flow Diagram
DFD menggambarkan tentang hubungan antara entitas-entitas yang terlibat
dalam sistem serta aliran data yang berjalan di dalam aplikasi. Data Flow Diagram
terdiri atas Context Diagram, Diagram Jenjang, DFD Level 0, dan DFD Level 1.
1. Context Diagram
Context diagram terdiri dari suatu alur yang menggambarkan ruang lingkup
suatu sistem. Context diagram aplikasi perencanaan persediaan bahan dapat dilihat
pada lampiran 2 Gambar L2.4.
2. Diagram Jenjang
Diagram jenjang pada aplikasi perencanaan persediaan bahan
menggambarkan seluruh proses dari fungsi yang ada dalam aplikasi. Diagram
jenjang aplikasi perencanaan persediaan bahan dapat dilihat pada lampiran 2
Gambar L2.6.
3. DFD Level 0
DFD Level 0 pada aplikasi perencanaan persediaan bahan dapat dilihat pada
lampiran 2 Gambar L2.7.
4. DFD Level 1
DFD Level 1 proses pembuatan laporan kebutuhan bahan aplikasi
perencanaan persediaan bahan dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.8.
3.2.3 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data menggambarkan proses pengaturan data pada
aplikasi. Perancangan basis data terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan
Physical Data Model (PDM), berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing
perancangan basis data.
1. Conceptual Data Model (CDM)
CDM pada aplikasi perencanaan persediaan bahan dapat dilihat pada
lampiran 2 Gambar L2.9.
2. Physical Data Model (PDM)
PDM pada aplikasi perencanaan persediaan bahan dapat dilihat pada lampiran
2 Gambar L2.10.
20
3.2.4 Struktur Tabel
Struktur tabel merupakan penjelasan secara rinci mengenai tabel dari nama
atribut, type, field, serta keterangan penjelasan kegunaannya yang nantinya akan
digunakan pada aplikasi perencanaan persediaan bahan. Penjelasan dari struktur
tabel dapat dilihat pada lampiran 2.
3.2.5 Desain Antar Muka (User Interface)
A. Desain Antar Muka Login
Berikut adalah desain antar muka login yang digunakan untuk dapat masuk
ke dalam aplikasi perencanaan persediaan bahan, gambar dapat dilihat pada
lampiran 2 Gambar 3.12.
B. Desain Antar Muka Bagian Pimpinan
Berikut adalah desain antar muka bagian pimpinan, penjelasan detail dari
masing-masing desain antar muka adalah sebagai berikut:
1. Desain Antar Muka Home Bagian Pimpinan
Halaman awal atau home merupakan tampilan awal dari aplikasi perencanaan
persediaan bahan setelah melakukan login ke dalam aplikasi. Desain halaman awal
atau home dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.11.
2. Desain Antar Muka Laporan Bahan Bagian Pimpinan
Halaman laporan stok bahan berisi data stok bahan yang tersedia pada
gudang. Desain halaman laporan stok bahan dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar
L2.12.
3. Desain Antar Muka Laporan Penerimaan Bahan Bagian Pimpinan
Halaman laporan penerimaan bahan berisi data penerimaan bahan yang
diterima pada gudang. Desain halaman laporan penerimaan bahan dapat dilihat
pada lampiran 2 Gambar L2.13.
4. Desain Antar Muka Laporan Pengeluaran Bahan Bagian Pimpinan
Halaman laporan pengeluaran bahan berisi data penerimaan bahan yang
diterima pada gudang. Desain halaman laporan pengeluaran bahan dapat dilihat
pada lampiran 2 Gambar L2.14.
21
5. Desain Antar Muka Laporan Perencanaan Bahan Bagian Pimpinan
Halaman laporan perencanaan bahan berisi data perencanaan bahan yang
akan digunakan untuk produksi. Desain halaman laporan perencanaan bahan dapat
dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.15.
6. Desain Antar Muka Laporan Pemesanan Bahan Bagian Pimpinan
Halaman laporan pemesanan bahan berisi data pemesanan bahan. Desain
halaman laporan pemesanan bahan dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.16.
7. Desain Antar Muka Laporan Jadwal Produksi Bagian Pimpinan
Halaman laporan jadwal produksi berisi data jadwal produksi suatu barang.
Desain halaman laporan jadwal produksi dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar
L2.17.
C. Desain Antar Muka Bagian PPIC
Berikut adalah desain antar muka bagian PPIC, penjelasan detail dari masing-
masing desain antar muka adalah sebagai berikut:
1. Desain Antar Muka Home Bagian PPIC
Halaman awal atau home merupakan tampilan awal dari aplikasi perencanaan
persediaan bahan setelah melakukan login ke dalam aplikasi. Desain halaman awal
atau home dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.18.
2. Desain Antar Muka Bahan Bagian PPIC
Halaman bahan berisi data bahan yang digunakan untuk produksi. Desain
halaman bahan dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.19.
3. Desain Antar Muka Tambah Bahan Bagian PPIC
Halaman tambah bahan digunakan untuk menambah dan menyimpan data
bahan yang belum ada di dalam database. Halaman tambah bahan dapat dilihat
pada lampiran 2 Gambar L2.20.
4. Desain Antar Muka BOM Bagian PPIC
Halaman bill of material digunakan untuk menyimpan data bill of material.
Halaman bill of material dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar 2.21.
22
5. Desain Antar Muka Detail BOM Bagian PPIC
Halaman detail bill of material digunakan untuk menampilkan data bill of
material secara lebih jelas. Halaman detail bill of material dapat dilihat pada
lampiran 2 Gambar 2.22.
6. Desain Antar Muka Tambah BOM Bagian PPIC
Halaman tambah BOM digunakan untuk menambah dan menyimpan data bill
of material yang belum ada di dalam database. Halaman tambah BOM dapat dilihat
pada lampiran 2 Gambar L2.23.
7. Desain Antar Muka Permintaan Bagian PPIC
Halaman permintaan digunakan untuk menampilkan data permintaan
kebutuhan barang. Halaman permintaan dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar
L2.24.
8. Desain Antar Muka Tambah Permintaan Bagian PPIC
Halaman tambah permintaan digunakan untuk menyimpan data permintaan
yang belum ada di dalam database. Halaman permintaan dapat dilihat pada
lampiran 2 Gambar L2.25.
9. Desain Antar Muka MPS Bagian PPIC
Halaman MPS digunakan untuk menampilkan data jadwal produksi barang.
Halaman MPS dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.26.
10. Desain Antar Muka Tambah MPS Bagian PPIC
Halaman tambah MPS digunakan untuk menyimpan data jadwal produksi
barang yang belum ada di dalam database. Halaman tambah MPS dapat dilihat pada
lampiran 2 Gambar L2.27.
11. Desain Antar Muka MRP Bagian PPIC
Halaman MRP digunakan untuk menampilkan data perencanaan kebutuhan
bahan untuk produksi. Halaman MRP dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.28.
12. Desain Antar Muka Detail MRP Bagian PPIC
Halaman detail MRP digunakan untuk menampilkan data MRP secara lebih
jelas. Halaman detail MRP dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.29.
23
13. Desain Antar Muka Laporan Stok Bahan Bagian PPIC
Halaman laporan stok bahan berisi data stok bahan yang tersedia pada
gudang. Desain halaman laporan stok bahan dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar
L2.30.
14. Desain Antar Muka Laporan Penerimaan Bahan Bagian PPIC
Halaman laporan penerimaan bahan berisi data penerimaan bahan yang
diterima pada gudang. Desain halaman laporan penerimaan bahan dapat dilihat
pada lampiran 2 Gambar L2.31.
15. Desain Antar Muka Laporan Pengeluaran Bahan Bagian PPIC
Halaman laporan pengeluaran bahan berisi data pengeluaran bahan pada
gudang. Desain halaman laporan pengeluaran bahan dapat dilihat pada lampiran 2
Gambar L2.32.
16. Desain Antar Muka Laporan Perencanaan Bahan Bagian PPIC
Halaman laporan perencanaan bahan berisi data perencanaan bahan yang
akan digunakan untuk produksi. Desain halaman laporan perencanaan bahan dapat
dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.33.
17. Desain Antar Muka Laporan Pemesanan Bahan Bagian PPIC
Halaman laporan pemesanan bahan berisi data pemesanan bahan. Desain
halaman laporan pemesanan bahan dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.34.
18. Desain Antar Muka Laporan Jadwal Produksi Bagian PPIC
Halaman laporan jadwal produksi berisi data jadwal produksi suatu barang.
Desain halaman laporan jadwal produksi dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar
L2.35.
D. Desain Antar Muka Bagian Gudang
Berikut adalah desain antar muka bagian gudang, penjelasan detail dari
masing-masing desain antar muka adalah sebagai berikut:
1. Desain Antar Muka Home Bagian Gudang
Halaman awal atau home merupakan tampilan awal dari aplikasi perencanaan
persediaan bahan setelah melakukan login ke dalam aplikasi. Desain halaman awal
atau home dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.36.
24
2. Desain Antar Muka Penerimaan Bahan Bagian Gudang
Halaman penerimaan bahan berisi data penerimaan bahan yang diterima pada
gudang. Desain halaman penerimaan bahan dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar
L2.37.
3. Desain Antar Muka Pengeluaran Bahan Bagian Gudang
Halaman pengeluaran bahan berisi data pengeluaran bahan yang diterima
pada gudang. Desain halaman pengeluaran bahan dapat dilihat pada lampiran 2
Gambar L2.38.
4. Desain Antar Muka Laporan Penerimaan Bahan Bagian Gudang
Halaman laporan penerimaan bahan berisi data penerimaan bahan yang
diterima pada gudang. Desain halaman laporan penerimaan bahan dapat dilihat
pada lampiran 2 Gambar L2.39.
5. Desain Antar Muka Laporan Pengeluaran Bahan Bagian Gudang
Halaman laporan pengeluaran bahan berisi data pengeluaran bahan yang
diterima pada gudang. Desain halaman laporan pengeluaran bahan dapat dilihat
pada lampiran 2 Gambar L2.40.
E. Desain Antar Muka Bagian Pengadaan
Berikut adalah desain antar muka bagian pengadaan, penjelasan detail dari
masing-masing desain antar muka adalah sebagai berikut:
1. Desain Antar Muka Home Bagian Pengadaan
Halaman awal atau home merupakan tampilan awal dari aplikasi perencanaan
persediaan bahan setelah melakukan login ke dalam aplikasi. Desain halaman awal
atau home dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.41.
2. Desain Antar Muka Pengadaan Bahan Bagian Pengadaan
Halaman pengadaan digunakan untuk menampilkan data pengadaan bahan.
Halaman pengadaaan dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.42.
3. Desain Antar Muka Tambah Pengadaan Bahan Bagian Pengadaan
Halaman tambah pengadaan digunakan untuk menyimpan data pengadaan
bahan yang belum ada di dalam database. Halaman tambah pengadaaan dapat
dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.43.
25
4. Desain Antar Muka Laporan Perencanaan Bahan Bagian Pengadaan
Halaman laporan perencanaan digunakan untuk menampilkan data
perencanaan bahan. Halaman laporan perencanaan bahan dapat dilihat pada
lampiran 2 Gambar L2.44.
5. Desain Antar Muka Laporan Pemesanan Bahan Bagian Pengadaan
Halaman laporan pemesanan bahan digunakan untuk menampilkan data
pemesanan bahan. Halaman laporan pemesanan bahan dapat dilihat pada lampiran
2 Gambar L2.45.
F. Desain Antar Muka Bagian Produksi
Berikut adalah desain antar muka bagian produksi, penjelasan detail dari
masing-masing desain antar muka adalah sebagai berikut:
1. Desain Antar Muka Home Bagian Produksi
Halaman awal atau home merupakan tampilan awal dari aplikasi perencanaan
persediaan bahan setelah melakukan login ke dalam aplikasi. Desain halaman awal
atau home dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar L2.46.
2. Desain Antar Muka Laporan Jadwal Produksi
Halaman laporan jadwal produksi berisi data jadwal produksi suatu barang.
Desain halaman laporan jadwal produksi dapat dilihat pada lampiran 2 Gambar
L2.47.
3.2.6 Desain Uji Coba (Testing)
Desain uji coba bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi telah dibuat
dengan benar sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang diharapkan. Berikut ini
merupakan rancangan uji coba yang akan dilakukan:
1. Desain Uji Coba Fungsi Login
Uji coba fungsi login digunakan untuk mengetahui apakah fungsi login sudah
sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Desain uji coba fungsi login dapat dilihat pada
lampiran 2 Tabel L2.15.
26
2. Desain Uji Coba Fungsi Pengelolaan Data Bahan
Uji coba fungsi pengelolaan data bahan digunakan untuk mengetahui apakah
fungsi ini sudah sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Desain uji coba fungsi
pengelolaan data bahan dapat dilihat pada lampiran 2 Tabel L2.16.
3. Desain Uji Coba Fungsi Pengelolaan Data Bill Of Material
Uji coba fungsi pengelolaan data bill of material digunakan untuk mengetahui
apakah fungsi pengelolaan data bill of material sudah sesuai dengan kebutuhan
aplikasi. Desain uji coba fungsi pengelolaan data bill of material dapat dilihat pada
lampiran 2 Tabel L2.17.
4. Desain Uji Coba Fungsi Pengelolaan Data Permintaan
Uji coba fungsi pengelolaan data permintaan digunakan untuk mengetahui
apakah fungsi pengelolaan data permintaan sudah sesuai dengan kebutuhan
aplikasi. Desain uji coba fungsi pengelolaan data permintaan dapat dilihat pada
lampiran 2 Tabel L2.18.
5. Desain Uji Coba Fungsi Pengelolaan Data Master Production Schedule
Uji coba fungsi pengelolaan data master production schedule digunakan
untuk mengetahui apakah fungsi pengelolaan data master production schedule
sudah sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Desain uji coba fungsi pengelolaan data
master production schedule dapat dilihat pada lampiran 2 Tabel L2.19.
6. Desain Uji Coba Fungsi Material Requirement Planning
Uji coba fungsi material requirement planning digunakan untuk mengetahui
apakah fungsi perhitungan material requirement planning sudah sesuai dengan
kebutuhan aplikasi. Desain uji coba fungsi material requirement planning dapat
dilihat pada lampiran 2 Tabel L2.20.
7. Desain Uji Coba Fungsi Pengelolaan Data Pengadaan
Uji coba fungsi pengelolaan data pengadaan digunakan untuk mengetahui
apakah fungsi pengelolaan data pengadaan sudah sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
Desain uji coba fungsi pengelolaan data pengadaan dapat dilihat pada lampiran 2
Tabel L2.21.
27
8. Desain Uji Coba Fungsi Pengelolaan Data Penerimaan
Uji coba fungsi pengelolaan data penerimaan digunakan untuk mengetahui
apakah fungsi ini sudah sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Desain uji coba fungsi
pengelolaan data penerimaan dapat dilihat pada lampiran 2 Tabel L2.22.
9. Desain Uji Coba Fungsi Pengelolaan Data Pengeluaran
Uji coba fungsi pengelolaan data pengeluaran digunakan untuk mengetahui
apakah fungsi ini sudah sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Desain uji coba fungsi
pengelolaan data pengeluaran dapat dilihat pada lampiran 2 Tabel L2.23.
10. Desain Uji Coba Fungsi Laporan Stok Bahan
Uji coba fungsi laporan stok bahan digunakan untuk mengetahui apakah
fungsi laporan stok bahan sudah sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Desain uji coba
fungsi laporan stok bahan dapat dilihat pada lampiran 2 Tabel L2.24.
11. Desain Uji Coba Fungsi Laporan Penerimaan Bahan
Uji coba fungsi laporan stok bahan digunakan untuk mengetahui apakah
fungsi laporan stok bahan sudah sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Desain uji coba
fungsi laporan stok bahan dapat dilihat pada lampiran 2 Tabel L2.25.
12. Desain Uji Coba Fungsi Laporan Pengeluaran Bahan
Uji coba fungsi laporan pengeluaran bahan digunakan untuk mengetahui
apakah fungsi laporan pengeluaran bahan sudah sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
Desain uji coba fungsi laporan pengeluaran bahan dapat dilihat pada lampiran 2
Tabel L2.26.
13. Desain Uji Coba Fungsi Laporan Perencanaan Bahan
Uji coba fungsi laporan perencanaan bahan digunakan untuk mengetahui
apakah fungsi laporan perencanaan bahan sudah sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
Desain uji coba fungsi laporan perencanaan bahan dapat dilihat pada lampiran 2
Tabel L2.27.
14. Desain Uji Coba Fungsi Laporan Pemesanan Bahan
Uji coba fungsi laporan pemesanan bahan digunakan untuk mengetahui
apakah fungsi laporan pemesanan bahan sudah sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
Desain uji coba fungsi laporan pemesanan bahan dapat dilihat pada lampiran 2
Tabel L2.28.
28
15. Desain Uji Coba Fungsi Laporan Jadwal Produksi
Uji coba fungsi laporan jadwal produksi digunakan untuk mengetahui apakah
fungsi laporan jadwal produksi sudah sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Desain uji
coba fungsi laporan jadwal produksi dapat dilihat pada lampiran 2 Tabel L2.29.
29
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi Sistem
Pada bagian ini dilakukan proses implementasi dari hasil analisis yang telah
dibuat sebelumnya. Implementasi hasil perancangan sistem ini menghasilkan
aplikasi perencanaan persediaan bahan bakumenggunakan metode MRP pada CV
Sainty Teknologi.
4.1.1 Halaman Login
Halaman login adalah halaman pertama saat aplikasi perencanaan persediaan
bahan dijalankan. Pengguna diwajibkan mengisi username dan password dengan
benar sesuai jabatan agar dapat masuk ke dalam aplikasi. Karena dengan mengisi
username dan password dengan benar sesuai jabatan, pengguna dapat mengakses
beberapa fitur yang terdapat pada website sesuai job desk departemen tersebut.
Implementasi halaman login dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Implementasi Halaman Login
4.1.2 Halaman Home Bagian Pimpinan
Halaman home bagian pimpinan merupakan halaman awal pada saat
pimpinan berhasil melakukan login. Dalam halaman home bagian pimpinan ini
terdapat informasi dashboard tentang jumlah total user dalam aplikasi, jumlah stok,
30
data jumlah total bill of material (BOM), dan data total permintaan bahan setiap
bulan. Halaman home bagian pimpinan dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Implementasi Halaman Home Bagian Pimpinan
4.1.3 Halaman Laporan Stok Bahan Bagian Pimpinan
Halaman laporan stok bahan bagian pimpinan menampilkan data jumlah stok
bahan yang tersedia pada gudang secara real time. Dalam halaman laporan stok
bahan bagian pimpinan terdapat informasi berupa nama bahan, jumlah, safety stock,
dan reorder point. Informasi safety stock dan reorder point digunakan agar
pengguna dapat mengetahui batas aman barang dan kapan barang harus dipesan
kembali. Jika pimpinan ingin mencetak laporan, pimpinan dapat menekan tombol
print. Halaman laporan stok bahan bagian pimpinan dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Implementasi Halaman Laporan Stok Bahan Bagian Pimpinan
31
4.1.4 Implementasi Halaman Laporan Penerimaan Bahan Bagian Pimpinan
Halaman laporan penerimaan bahan bagian pimpinan menampilkan data
jumlah penerimaan bahan yang masuk pada gudang. Dalam halaman ini terdapat
informasi berupa nama bahan, tanggal pengadaan, jumlah, oleh, keterangan,
tanggal terima, dan penerima. Pimpinan juga dapat melihat data penerimaan
berdasarkan filter tanggal. Jika pimpinan ingin mencetak laporan, maka pimpinan
dapat menekan tombol print. Halaman laporan penerimaan bahan bagian pimpinan
dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Implementasi Halaman Laporan Penerimaan Bahan Bagian Pimpinan
4.1.5 Implementasi Halaman Laporan Pengeluaran Bahan Bagian Pimpinan
Halaman laporan pengeluaran bahan bagian pimpinan menampilkan data
jumlah pengeluaran bahan yang keluar dari gudang. Dalam halaman ini terdapat
informasi berupa nama bahan, jumlah bahan, tanggal pengeluaran, dan keterangan.
Pimpinan juga dapat melihat data penerimaan berdasarkan filter tanggal. Jika
pimpinan ingin mencetak laporan, maka pimpinan dapat menekan tombol print.
Halaman laporan pengeluaran bahan bagian pimpinan dapat dilihat pada Gambar
4.5.
32
Gambar 4.5 Implementasi Laporan Pengeluaran Bahan Bagian Pimpinan
4.1.6 Implementasi Halaman Laporan Perencanaan Bahan Bagian Pimpinan
Halaman laporan perencanaan bahan perpesanan bagian pimpinan
menampilkan data jumlah bahan yang dibutuhkan untuk setiap pesanan untuk
produksi menggunakan metode MRP teknik lot-for-lot. Jika pimpinan ingin
mencetak data perencanaan bahan perpesanan maka pengguna dapat memilih
tanggal yang diinginkan pada menu tanggal, kemudian pengguna dapat menekan
tombol print pada halaman tersebut. Halaman laporan perencanaan bahan
perpesanan bagian pimpinan dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Implementasi Halaman Laporan Perencanaan Bahan Perpesanan
Bagian Pimpinan
Halaman laporan perencanaan bahan perbulan bagian pimpinan menampilkan
data jumlah bahan yang dibutuhkan selama bulan yang ditentukan untuk produksi
33
menggunakan metode MRP teknik lot-for-lot. Jika pengguna ingin mencetak
perencanaan bahan perbulan maka pengguna dapat memasukkan bulan yang dituju
pada menu bulan yang telah disediakan, kemudian pengguna dapat menekan tombol
print pada halaman tersebut. Halaman laporan perencanaan bahan perbulan bagian
pimpinan dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Implementasi Halaman Laporan Perencanaan Bahan Perbulan Bagian
Pimpinan
4.1.7 Implementasi Halaman Laporan Pemesanan Bahan Bagian Pimpinan
Halaman laporan pemesanan bahan bagian pimpinan menampilkan data
jumlah pemesanan bahan yang dibutuhkan untuk produksi kepada supplier. Dalam
halaman laporan pemesanan bahan bagian pimpinan terdapat informasi berupa
nama bahan, tanggal pengadaan, jumlah, dan keterangan. Pimpinan juga dapat
melihat data pemesanan bahan berdasarkan filter tanggal. Jika pimpinan ingin
mencetak laporan, maka pimpinan dapat menekan tombol print. Halaman laporan
pemesanan bahan bagian pimpinan dapat dilihat pada Gambar 4.8.
34
Gambar 4.8 Implementasi Halaman Laporan Pemesanan Bahan Bagian Pimpinan
4.1.8 Implementasi Halaman Laporan Jadwal Produksi Bagian Pimpinan
Halaman laporan jadwal produksi menampilkan data laporan jadwal produksi
jumlah bahan yang dibutuhkan setiap minggu yang akan dibuat oleh bagian
produksi. Dalam halaman jadwal produksi bagian pimpinan terdapat informasi
berupa menu, bulan, minggu ke-1, minggu ke-2, minggu ke-3, dan minggu ke-4.
Jika pimpinan ingin mencetak laporan, maka pimpinan dapat menekan tombol
print. Halaman laporan jadwal produksi bagian pimpinan dapat dilihat pada
Gambar 4.9.
Gambar 4.9 Implementasi Halaman Laporan Jadwal Produksi Bagian Pimpinan
35
4.1.9 Implementasi Halaman Home Bagian PPIC
Halaman home bagian PPIC merupakan halaman awal pada saat pengguna
berhasil melakukan login. Dalam halaman home bagian PPIC ini terdapat informasi
dashboard tentang jumlah total user dalam aplikasi, jumlah stok jenis bahan, data
jumlah total bill of material (BOM), dan data total permintaan bahan setiap bulan.
Halaman home bagian PPIC dapat dilihat pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Implementasi Halaman Home Bagian PPIC
4.1.10 Implementasi Halaman Bahan Bagian PPIC
Halaman bahan bagian PPIC menampilkan data bahan yang tersedia pada
gudang secara real time. Pada halaman ini terdapat informasi berupa nama bahan,
jumlah bahan, lead time, dan aksi yang dapat dilakukan oleh pengguna seperti
mengubah data bahan dan menghapus data bahan. Pengguna dapat mencari data
bahan menggunakan kata kunci nama bahan pada kotak pencarian yang telah
disediakan. Halaman bahan bagian PPIC dapat dilihat pada Gambar 4.11.
36
Gambar 4.11 Implementasi Halaman Bahan Bagian PPIC
Jika pengguna ingin menambahkan data bahan, pengguna dapat menekan
tombol tambah. Setelah itu sistem akan menampilkan halaman tambah bahan.
Terdapat form yang harus diisi oleh pengguna seperti nama bahan, satuan, dan lead
time. Jika semua form telah terisi, pengguna dapat menekan tombol tambah
kemudian data bahan akan tersimpan ke dalam database. Halaman tambah bahan
bagian PPIC dapat dilihat pada Gambar 4.12.
Gambar 4.12 Implementasi Halaman Tambah Bahan Bagian PPIC
4.1.11 Implementasi Halaman BOM Bagian PPIC
Halaman bill of material (BOM) bagian PPIC menampilkan data BOM yang
terdapat pada database. Pada halaman ini terdapat informasi berupa nama BOM,
jumlah, lead time, bahan apa saja yang digunakan, dan aksi yang dapat dilakukan
37
oleh pengguna seperti melihat detail data BOM, mengubah data BOM, dan
menghapus data BOM. Pengguna dapat mencari data BOM menggunakan kata
kunci nama BOM pada kotak pencarian yang telah disediakan. Halaman bahan
bagian PPIC dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.1.
Jika pengguna ingin menambahkan data BOM, pengguna dapat menekan
tombol tambah. Setelah itu sistem akan menampilkan halaman tambah BOM.
Terdapat form yang harus diisi oleh pengguna seperti nama BOM, jumlah, satuan,
lead time, dan bahan apa saja yang digunakan. Jika semua form telah terisi,
pengguna dapat menekan tombol tambah kemudian data BOM akan tersimpan ke
dalam database. Halaman tambah BOM bagian PPIC dapat dilihat pada lampiran 3
Gambar L3.2.
Halaman detail bill of material berisi informasi BOM berbentuk flowchart
secara lebih detail. Informasi ini dapat digunakan untuk acuan bagian produksi
untuk memproduksi barang. Halaman detail BOM bagian PPIC dapat dilihat pada
lampiran 3 Gambar L3.3.
4.1.12 Implementasi Halaman Permintaan Bagian PPIC
Halaman permintaan bagian PPIC menampilkan data permintaan bahan. Pada
halaman ini terdapat informasi berupa menu, jumlah, tanggal permintaan, dan aksi
yang dapat dilakukan oleh pengguna seperti mengubah data permintaan dan
menghapus data permintaan. Pengguna dapat mencari data permintaan
menggunakan kata kunci nama barang jadi pada kotak pencarian yang telah
disediakan. Halaman permintaan bagian PPIC dapat dilihat pada lampiran 3
Gambar L3.4.
Jika pengguna ingin menambahkan data permintaan, pengguna dapat
menekan tombol tambah. Setelah itu sistem akan menampilkan halaman tambah
permintaan. Terdapat form yang harus diisi oleh pengguna seperti nama menu
barang yang akan diproduksi, satuan, jumlah, dan tanggal. Pada form satuan akan
terisi otomatis jika nama menu barang sudah terisi. Jika semua form telah terisi,
pengguna dapat menekan tombol tambah kemudian data permintaan akan tersimpan
ke dalam database. Halaman tambah permintaan bagian PPIC dapat dilihat pada
lampiran 3 Gambar L3.5.
38
4.1.13 Implementasi Halaman Production Schedule Bagian PPIC
Halaman production schedule bagian PPIC menampilkan data barang apa
yang harus diproduksi oleh bagian produksi. Pada halaman ini terdapat informasi
berupa menu permintaan, bulan, minggu ke-1, minggu ke-2, minggu ke-3, minggu
ke-4, dan aksi yang dapat dilakukan oleh pengguna seperti mengubah data
production schedule. Pengguna dapat mencari data production schedule
menggunakan kata kunci nama barang jadi pada kotak pencarian. Halaman
production schedule bagian PPIC dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.6.
Jika pengguna ingin menambahkan production schedule, pengguna dapat
menekan tombol tambah. Setelah itu sistem akan menampilkan halaman tambah
production schedule. Terdapat form yang harus diisi oleh pengguna seperti nama
menu dan bulan. Jika sudah terisi, pengguna dapat menekan tombol tambah
kemudian data production schedule akan tersimpan ke dalam database. Halaman
tambah production schedule bagian PPIC dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar
L3.7.
4.1.14 Implementasi Halaman Material Requirement Planning Bagian PPIC
Halaman material requirement planning menampilkan data perencanaan
kebutuhan bahan untuk produksi. Pada halaman ini, terdapat informasi berupa nama
bom, jumlah, lead time, bahan apa saja yang digunakan, dan pengguna dapat
melihat detail dari perencanaan kebutuhan bahan tersebut. Pengguna dapat mencari
data material requirement planning menggunakan kata kunci nama barang jadi
pada kotak pencarian yang telah disediakan. Halaman material requirement
planning bagian PPIC dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.8.
Pada halaman detail material requirement planning digunakan untuk melihat
detail data perencanaan kebutuhan bahan yang sudah dihitung menggunakan
metode MRP teknik lot-for-lot di dalam aplikasi. Terdapat input berupa bulan untuk
melihat perhitungan perencanaan kebutuhan bahan yang dituju. Setelah
memasukkan bulan, maka akan muncul informasi berupa perencanaan kebutuhan
bahan yang akan digunakan untuk produksi di kemudian waktu. Halaman detail
MRP bagian PPIC dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.9.
39
4.1.15 Implementasi Halaman Laporan Stok Bahan Bagian PPIC
Halaman laporan stok bahan bagian PPIC menampilkan data stok bahan yang
ada pada gudang. Terdapat informasi berupa nama bahan, jumlah yang ada pada
gudang, safety stock, dan reorder point sehingga pengguna dapat mengetahui batas
aman barang dan kapan barang harus dipesan kembali. Jika pengguna ingin
mencetak data stok bahan, pengguna dapat menekan tombol print pada halaman
laporan tersebut. Halaman laporan stok bahan bagian PPIC dapat dilihat pada
lampiran 3 Gambar L3.10.
4.1.16 Implementasi Halaman Laporan Penerimaan Bahan Bagian PPIC
Halaman laporan penerimaan bahan bagian PPIC menampilkan data jumlah
penerimaan bahan yang masuk pada gudang. Jika pengguna ingin mencetak data
penerimaan bahan, pengguna dapat menekan tombol print pada halaman tersebut.
PPIC juga dapat melihat data penerimaan berdasarkan filter tanggal. Halaman
laporan penerimaan bahan bagian PPIC dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar
L3.11.
4.1.17 Implementasi Halaman Laporan Pengeluaran Bahan Bagian PPIC
Halaman laporan pengeluaran stok bahan bagian PPIC menampilkan data
jumlah pengeluaran bahan yang keluar dari gudang. Jika pengguna ingin mencetak
data pengeluaran bahan, pengguna dapat menekan tombol print pada halaman
tersebut. PPIC juga dapat melihat data pengeluaran berdasarkan filter tanggal.
Halaman laporan penerimaan bahan bagian PPIC dapat dilihat pada lampiran 3
Gambar L3.12.
4.1.18 Implementasi Halaman Laporan Perencanaan Bahan Bagian PPIC
Halaman laporan perencanaan bahan perpesanan bagian PPIC menampilkan
data jumlah bahan yang dibutuhkan untuk setiap pesanan untuk produksi
menggunakan metode MRP teknik lot-for-lot. Jika pengguna ingin mencetak data
perencanaan bahan perpesanan maka pengguna dapat memilih tanggal yang
diinginkan pada menu tanggal, kemudian pengguna dapat menekan tombol print
40
pada halaman tersebut. Halaman laporan perencanaan bahan perpesanan bagian
PPIC dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.13.
Halaman laporan perencanaan bahan perbulan bagian PPIC menampilkan
data jumlah bahan yang dibutuhkan selama bulan yang ditentukan untuk produksi.
Jika pengguna ingin mencetak perencanaan bahan perbulan maka pengguna dapat
memasukkan bulan yang dituju pada menu yang telah disediakan, lalu pengguna
dapat menekan tombol print pada halaman tersebut. Halaman laporan perencanaan
bahan perbulan bagian PPIC dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.14.
4.1.19 Implementasi Halaman Laporan Pemesanan Bahan Bagian PPIC
Halaman laporan pemesanan bahan bagian PPIC menampilkan data jumlah
pemesanan bahan kepada supplier. Jika pengguna ingin mencetak data pemesanan
bahan, pengguna dapat menekan tombol print pada halaman tersebut. PPIC juga
dapat melihat data pemesanan berdasarkan filter tanggal. Halaman laporan
pemesanan bahan bagian PPIC dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.15.
4.1.20 Implementasi Halaman Laporan Jadwal Produksi Bagian PPIC
Halaman laporan jadwal produksi bagian PPIC menampilkan data laporan
jadwal produksi yang akan dibuat oleh bagian produksi. Jika pengguna ingin
mencetak data jadwal produksi, pengguna dapat menekan tombol print pada
halaman tersebut. Halaman laporan jadwal produksi bagian PPIC dapat dilihat pada
lampiran 3 Gambar L3.16.
4.1.21 Implementasi Halaman Home Bagian Gudang
Halaman home bagian gudang merupakan halaman awal pada saat pengguna
berhasil melakukan login. Dalam halaman home bagian gudang ini terdapat
informasi dashboard tentang jumlah total user dalam aplikasi, jumlah stok jenis
bahan, data jumlah total bill of material (BOM), dan data total permintaan bahan
setiap bulan. Terdapat juga notifikasi jika terdapat bahan yang harus segera diterima
dan dikeluarkan oleh bagian gudang. Halaman home bagian gudang dapat dilihat
pada lampiran 3 Gambar L3.17.
41
4.1.22 Implementasi Halaman Penerimaan Bahan Bagian Gudang
Halaman penerimaan bahan bagian gudang menampilkan data penerimaan
bahan. Pada halaman penerimaan bahan, terdapat informasi berupa nama bahan,
jumlah, tanggal pengadaan, keterangan, bagian yang menerima, dan aksi yang dapat
dilakukan oleh pengguna. Pengguna dapat mencari data penerimaan menggunakan
kata kunci nama bahan jadi pada kotak pencarian yang telah disediakan. Halaman
penerimaan bahan bagian gudang dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L.3.18
Jika pengguna ingin menerima data penerimaan, pengguna dapat menekan
tombol centang. Setelah itu sistem akan menampilkan halaman terima penerimaan.
Pengguna hanya mengisi tanggal penerimaan maka otomatis pada halaman
penerimaan bagian penerima akan terisi. Jika sudah terisi, pengguna dapat menekan
tombol simpan kemudian data penerimaan akan tersimpan ke dalam database.
Halaman terima data penerimaan bagian gudang dapat dilihat pada lampiran 3
Gambar L3.19.
4.1.23 Implementasi Halaman Pengeluaran Bahan Bagian Gudang
Halaman pengeluaran bahan bagian gudang menampilkan data pengeluaran
bahan. Pada halaman pengeluaran bahan, terdapat informasi berupa nama bahan,
jumlah, tanggal pengeluaran, keterangan, dan aksi yang dapat dilakukan oleh
pengguna. Pengguna dapat mencari data pengeluaran menggunakan kata kunci
nama bahan jadi pada kotak pencarian yang telah disediakan. Halaman pengeluaran
bahan bagian gudang dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.20.
4.1.24 Implementasi Halaman Laporan Penerimaan Bahan Bagian Gudang
Halaman laporan penerimaan bahan bagian gudang menampilkan data jumlah
bahan yang masuk pada gudang. Jika pengguna ingin mencetak data penerimaan
bahan, pengguna dapat menekan tombol print pada halaman tersebut. PPIC juga
dapat melihat data penerimaan berdasarkan filter tanggal. Halaman laporan
penerimaan bahan bagian gudang dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.21.
42
4.1.25 Implementasi Halaman Laporan Pengeluaran Bahan Bagian Gudang
Halaman laporan pengeluaran bahan bagian gudang menampilkan data
jumlah bahan yang keluar dari gudang. Jika pengguna ingin mencetak data
pengeluaran bahan, pengguna dapat menekan tombol print pada halaman tersebut.
Pengguna juga dapat melihat data berdasarkan filter tanggal. Halaman laporan
pengeluaran bahan bagian gudang dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.22.
4.1.26 Implementasi Halaman Home Bagian Pengadaan
Halaman home bagian pengadaan merupakan halaman awal pada saat
pengguna berhasil melakukan login. Dalam halaman home bagian pengadaan ini
terdapat informasi dashboard tentang jumlah total user dalam aplikasi, jumlah stok
jenis bahan, data jumlah total bill of material (BOM), dan data total permintaan
bahan setiap bulan. Terdapat juga notifikasi jika terdapat bahan yang harus segera
dipesan untuk memenuhi kebutuhan produksi. Halaman home bagian pengadaan
dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.23.
4.1.27 Implementasi Halaman Pengadaan Bahan Bagian Pengadaan
Halaman pengadaan bahan bagian pengadaan menampilkan data pengadaan
bahan. Pada halaman penerimaan bahan, terdapat informasi berupa nama bahan,
jumlah, tanggal pengadaan, keterangan, bagian yang menerima, dan aksi yang dapat
dilakukan oleh pengguna. Pengguna dapat mencari data pengadaan menggunakan
kata kunci nama bahan jadi pada kotak pencarian yang telah disediakan. Halaman
pengadaan bahan bagian pengadaan dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.24.
Jika pengguna ingin menambah data pengadaan, pengguna dapat menekan
tombol tambah. Setelah itu sistem akan menampilkan halaman tambah pengadaan.
Terdapat form yang harus diisi oleh pengguna seperti nama bahan, jumlah, tanggal
dan keterangan. Jika sudah terisi, pengguna dapat menekan tombol simpan
kemudian data pengadaan akan tersimpan ke dalam database. Halaman tambah data
pengadaan bagian pengadaan dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.25.
43
4.1.28 Implementasi Halaman Laporan Perencanaan Bahan Bagian
Pengadaan
Halaman laporan perencanaan bahan bagian pengadaan menampilkan data
jumlah bahan yang dibutuhkan selama yang dibutuhkan untuk setiap pesanan untuk
produksi menggunakan metode MRP teknik lot-for-lot. Jika pengguna ingin
mencetak data perencanaan bahan perpesanan maka pengguna dapat memilih
tanggal yang diinginkan pada menu tanggal, kemudian pengguna dapat menekan
tombol print pada halaman tersebut. Halaman laporan perencanaan bahan
perpesanan bagian pengadaan dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.26.
Halaman laporan perencanaan bahan perbulan bagian pengadaan
menampilkan data jumlah bahan yang dibutuhkan selama bulan yang ditentukan
untuk produksi menggunakan metode MRP teknik lot-for-lot. Jika pengguna ingin
mencetak perencanaan bahan perbulan maka pengguna dapat memasukkan bulan
yang dituju pada menu bulan yang telah disediakan, kemudian pengguna dapat
menekan tombol print pada halaman tersebut. Halaman laporan perencanaan bahan
perbulan bagian pengadaan dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.27.
4.1.29 Implementasi Halaman Laporan Pemesanan Bahan Bagian
Pengadaan
Halaman laporan jadwal produksi menampilkan data laporan jadwal produksi
yang akan dibuat oleh bagian produksi. Jika pengguna ingin mencetak data jadwal
produksi, pengguna dapat menekan tombol print pada halaman tersebut. Halaman
laporan pemesanan bahan dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.28.
4.1.30 Implementasi Halaman Home Bagian Produksi
Halaman home bagian produksi merupakan halaman awal pada saat pengguna
berhasil melakukan login. Dalam halaman home bagian produksi ini terdapat
informasi dashboard tentang jumlah total user dalam aplikasi, jumlah stok jenis
bahan, data jumlah total bill of material (BOM), dan data total permintaan bahan.
Halaman home bagian produksi dapat dilihat pada lampiran 3 Gambar L3.29.
44
4.1.31 Implementasi Halaman Laporan Jadwal Produksi Bagian Produksi
Halaman laporan jadwal produksi bagian produksi menampilkan data laporan
jadwal produksi yang akan dibuat oleh bagian produksi. Pada halaman ini terdapat
informasi berupa menu, bulan, minggu ke-1, minggu ke-2, minggu ke-3, dan
minggu ke-4. Jika pengguna ingin mencetak laporan, pengguna dapat menekan
tombol print. Halaman laporan jadwal produksi bagian produksi dapat dilihat
lampiran 3 Gambar L3.30.
4.2 Implementasi Testing Sistem
Uji coba aplikasi ini dilakukan untuk memastikan apakah semua fungsi pada
aplikasi berjalan sesuai dengan kebutuhan fungsional atau kebutuhan non-
fungsional. Uji coba ini memiliki tahapan pengujian semua inputan.
4.2.1 Uji Coba Fungsi Login
Uji coba fungsi login ini digunakan untuk menguji proses login pengguna ke
dalam aplikasi. Hasil uji coba fungsi login dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Implementasi Uji Coba Fungsi Login
Test Case
ID
Tujuan Output yang
diharapkan
Hasil
1 Memastikan sistem dapat
login dengan input
username dan password
secara lengkap
Login sukses dan sistem
menampilkan halaman
home sesuai dengan role
user
Sesuai. Lihat Gambar
4.13.
Dengan tingkat
keberhasilan 100%
2 Memastikan sistem tidak
dapat login ketika input
hanya username
Login gagal dan
menampilkan pesan
“Username atau
Password salah”
Sesuai. Lihat Gambar
4.14.
Dengan tingkat
keberhasilan 100%
3 Memastikan sistem tidak
dapat login ketika input
hanya password
Login gagal dan
menampilkan pesan
“Username atau
Password salah”
Sesuai. Lihat Gambar
4.15.
Dengan tingkat
keberhasilan 100%
Data yang digunakan untuk uji coba fungsi login adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Hasil Uji Coba Fungsi Login
Test Case
ID
No Data Hasil
1 1 Username “pimpinan” dan password
“pimpinan”
Sesuai
2 Username “ppic” dan password “ppic” Sesuai
45
Test Case
ID
No Data Hasil
3 Username “gudang” dan password “gudang” Sesuai
4 Username “pengadaan” dan password
“pengadaan”
Sesuai
5 Username “produksi” dan password “produksi” Sesuai
2 1 Username “pimpinan” tanpa password Sesuai
2 Username “ppic” tanpa password Sesuai
3 Username “gudang” tanpa password Sesuai
4 Username “pengadaan” tanpa password Sesuai
5 Username “produksi” tanpa password Sesuai
3 1 Password “pimpinan” tanpa username Sesuai
2 Password “ppic” tanpa username Sesuai
3 Password “gudang” tanpa username Sesuai
4 Password “pengadaan” tanpa username Sesuai
5 Password “produksi” tanpa username Sesuai
Gambar 4.13 Hasil Test Case ID 1
46
Gambar 4.14 Hasil Test Case ID 2
Gambar 4.15 Hasil Test Case ID 3
4.2.2 Uji Coba Fungsi Bahan
Uji coba fungsi bahan ini digunakan untuk menguji proses input, update, dan
delete data bahan. Berikut merupakan hasil uji coba fungsi bahan dapat dilihat pada
lampiran 3 Tabel L3.1.
47
4.2.3 Uji Coba Fungsi Bill Of Material (BOM)
Uji coba fungsi bill of material (BOM) ini digunakan untuk menguji proses
input, update, dan delete data bill of material. Berikut merupakan hasil uji coba
fungsi BOM dapat dilihat pada lampiran 3 Tabel L3.3.
4.2.4 Uji Coba Fungsi Permintaan
Uji coba fungsi permintaan ini digunakan untuk menguji coba fungsi
permintaan kebutuhan bahan. Berikut merupakan hasil uji coba fungsi permintaan
dapat dilihat pada lampiran 3 Tabel L3.5.
4.2.5 Uji Coba Fungsi Master Production Schedule (MPS)
Uji coba fungsi production schedule ini digunakan untuk menguji coba fungsi
production schedule. Berikut merupakan hasil uji coba fungsi production schedule
dapat dilihat pada lampiran 3 Tabel L3.7.
4.2.6 Uji Coba Fungsi Material Requirement Planning (MRP)
Uji coba fungsi material requirement planning ini digunakan untuk menguji
coba fungsi MRP. Pengujian juga dilakukan dengan menggunakan perbandingan
antara aplikasi MRP dengan Microsoft Excel apakah hasil perhitungan MRP pada
aplikasi sudah sesuai. Berikut merupakan hasil uji coba fungsi MRP dapat dilihat
pada lampiran 3 Tabel L.3.9.
4.2.7 Uji Coba Fungsi Pengadaan
Uji coba fungsi penerimaan ini digunakan untuk menguji coba fungsi
pengadaan. Berikut merupakan hasil uji coba fungsi pengadaan dapat dilihat pada
lampiran 3 Tabel L3.11.
4.2.8 Uji Coba Fungsi Penerimaan
Uji coba fungsi penerimaan ini digunakan untuk menguji coba fungsi
penerimaan. Berikut merupakan hasil uji coba fungsi penerimaan dapat dilihat pada
lampiran 3 Tabel L3.13.
48
4.2.9 Uji Coba Fungsi Pengeluaran
Uji coba fungsi pengeluaran ini digunakan untuk menguji coba fungsi
pengeluaran. Berikut merupakan hasil uji coba fungsi pengeluaran dapat dilihat
pada lampiran 3 Tabel L3.15.
4.2.10 Uji Coba Fungsi Laporan Stok Bahan
Uji coba fungsi laporan stok bahan ini digunakan untuk menguji coba fungsi
laporan stok bahan. Berikut merupakan hasil uji coba fungsi laporan stok bahan
dapat dilihat pada lampiran 3 Tabel L3.17.
4.2.11 Uji Coba Fungsi Laporan Penerimaan Bahan
Uji coba fungsi laporan penerimaan ini digunakan untuk menguji coba fungsi
laporan penerimaan. Berikut merupakan hasil uji coba fungsi laporan penerimaan
dapat dilihat pada lampiran Tabel L3.18.
4.2.12 Uji Coba Fungsi Laporan Pengeluaran Bahan
Uji coba fungsi laporan pengeluaran ini digunakan untuk menguji coba fungsi
laporan pengeluaran. Berikut merupakan hasil uji coba fungsi laporan pengeluaran
dapat dilihat pada lampiran 3 Tabel L3.19
4.2.13 Uji Coba Fungsi Laporan Perencanaan Bahan
Uji coba fungsi laporan perencanaan bahan ini digunakan untuk menguji coba
fungsi laporan perencanaan bahan. Berikut merupakan hasil uji coba fungsi laporan
perencanaan bahan dapat dilihat pada lampiran 3 Tabel L3.20.
4.2.14 Uji Coba Fungsi Laporan Pemesanan Bahan
Uji coba fungsi laporan pemesanan ini digunakan untuk menguji coba fungsi
laporan pemesanan. Berikut merupakan hasil uji coba fungsi laporan pemesanan
dapat dilihat pada lampiran 3 Tabel L3.21.
49
4.2.15 Uji Coba Fungsi Laporan Jadwal Produksi
Uji coba fungsi laporan jadwal produksi ini digunakan untuk menguji coba
fungsi laporan jadwal produksi. Berikut merupakan hasil uji coba fungsi laporan
pemesanan dapat dilihat pada lampiran Tabel L3.22.
50
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari aplikasi perencanaan persediaan bahan
menggunakan metode MRP untuk CV Sainty Teknologi adalah sebagai berikut:
1. Mempercepat proses perhitungan perencanaan kebutuhan bahan baku yang
semula 30 menit, sekarang menjadi 29 detik.
2. Dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan pihak CV Sainty Teknologi
dalam merencanakan kebutuhan bahan pelapis keramik.
3. Dengan adanya aplikasi ini dapat meminimalkan kesalahan dalam
merencanakan jumlah bahan pelapis keramik yang diperlukan.
4. Aplikasi ini diuji coba menggunakan metode black box testing menggunakan
tools Selenium IDE dan memiliki 32 test case dengan menggunakan 45 data,
dan hasilnya adalah 45 data berhasil. Hasil uji coba adalah 100% sehingga
dapat dikatakan aplikasi ini sudah sesuai dengan fungsi yang ada.
5. Aplikasi ini dapat memberikan Laporan Stok Bahan Pelapis Keramik, Laporan
Perencanaan Kebutuhan Bahan Pelapis Keramik, Laporan Penerimaan Bahan
Pelapis Keramik, Laporan Pengeluaran Bahan Pelapis Keramik, Laporan
Pemesanan Bahan Pelapis Keramik, dan Laporan Jadwal Produksi Pelapis
Keramik.
5.2 Saran
Berdasarkan penjelasan mengenai aplikasi perencanaan persediaan bahan
yang telah dibuat, dapat disarankan beberapa hal untuk penelitian ini, yaitu:
1. Pengembangan aplikasi dengan menggunakan MRP menggunakan metode lain
misalnya metode Economic Order Quantity (EOQ) atau Part Period Balancing
(PPB).
2. Aplikasi ini kedepannya diharapkan dapat terintegrasi dengan bagian
Keuangan sehingga dapat menangani pembayaran, atau dapat terintegrasi
dengan bagian HRD sehingga dapat menangani karyawan.
51
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, S. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
Heizer, J., & Render, B. (2005). Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat.
Heizer, J., & Render, B. (2010). Operations Management : Manajemen Operasi
Buku 2 Edisi 9. Jakarta: Salemba Empat.
Martina. (2020, Juni 2). Apa Itu Reorder Point (ROP) dan Cara Menghitungnya.
Retrieved from ukirama.com: https://ukirama.com/en/blogs/apa-itu-
reorder-point-rop-dan-cara-menghitungnya
Pressman, R. S. (2010). Software Engineering A Practitioner’s Approach Seventh
Edition. New York: McGraw-Hill.
Riyadi, A. S., Retnandi, E., & Deddy, A. (2012). Perancangan Sistem Informasi
Berbasis Website Subsitem Guru di Sekolah Pesantren Persatuan Islam 99
Rancabango. Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut, 3.
Rizky, S. (2011). Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi
Pustaka Publisher.
Syafrizal, M. (2005). Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Syukron, A., & Kholil, M. (2014). Pengantar Teknik Industri. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Tanuwijaya, H., & Setyawan, H. B. (2012). Manajemen Produksi dan Operasi.
Surabaya: STIKOM Surabaya.
Wijaya, A., Arifin, M., & Soebijono, T. (2013). SISTEM INFORMASI
PERENCANAAN PERSEDIAAN. JSIKA, 2, 14-20.
Wohos, I. P. (2014). Pengendalian Material Proyek Dengan Metode Material
Requirement Planning. Tekno Sipil, 25-34.