Download - Proses-Proses Biologi Lanjutan
PROSES-PROSES BIOLOGIA. Mu’thi Andy Suryadi, S.Farm., Apt
DAFTAR PUSTAKA1. Campbell, NA., Reece, JB., Mitchell, LG., 2000. Biologi. Editor
Safitri, A., Simarmata, L., hardadi, HW,. Diterjemahkan olehPenerbit Erlangga, Jakarta.
2. O’Day, D,. 2006. Advance Cell Biology, Mississauga: Universityof Toronto.
3. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC.4. Thorpe, NO., 1984. Cell Biology, New York: John Willey Sons
Publishing Company.5. Yatim, W., 1996. Biologi Modern: Biologi Sel, Bandung:
Penerbit Tarsito.6. Wolfe, SL., 1993. Molecular and Cellular Biology, California:
Wadsworth Pub. Co.
1. Campbell, NA., Reece, JB., Mitchell, LG., 2000. Biologi. EditorSafitri, A., Simarmata, L., hardadi, HW,. Diterjemahkan olehPenerbit Erlangga, Jakarta.
2. O’Day, D,. 2006. Advance Cell Biology, Mississauga: Universityof Toronto.
3. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC.4. Thorpe, NO., 1984. Cell Biology, New York: John Willey Sons
Publishing Company.5. Yatim, W., 1996. Biologi Modern: Biologi Sel, Bandung:
Penerbit Tarsito.6. Wolfe, SL., 1993. Molecular and Cellular Biology, California:
Wadsworth Pub. Co.
Proses-proses biologiMetabolisme Pengisyaratan
Katabolisme
Anabolisme
Proses menguraikan molekul dengansifat yang rumit menjadi komponenyang lebih sederhana
Proses membentuk molekul rumit/kompleks yg berasal dari molekulyang lebih sederhana
Proses membentuk molekul rumit/kompleks yg berasal dari molekulyang lebih sederhana
Reseptor interseluler&
Reseptor permukaan sel
RESEPTOR INTERSELULER (NR)
NuclearReceptor
Kelas reseptor yang diaktifkanligan faktor transkripsi yangakan menghasilkan up ataudown regulasi ekspresi gen.
1. Berada di dalam sel (sitoplasma) atau di nukleus aktivitasnya berada di dalam inti aktivitas utama :regulasi transkripsi gen.
2. Memiliki dua tempat ikatan :- yang berikatan dengan hormon/ligan- yang berikatan dengan bagian spesifik DNA yang dapatsecara langsung mengaktifkan transkripsi gen
Jenis Kelompok Ligan Contoh Ligan Nama Reseptornya
Hormon hormon tiroid thyroid hormone receptor (TR)estrogen estrogen receptor (ER)androgen androgen receptor (AR)glukokortikoid glucocorticoid receptor (GR)
Vitamin vitamin D vitamin D receptor (VDR)Trans-retinoic acid retinoic acid receptor
Macam-macam reseptor interseluler bersama ligannya
Trans-retinoic acid retinoic acid receptor
9-cis-retinoic acid retinoic X receptor (RXR)
Produk antara bile acids bile acids receptor (BAR)dan produkmetabolisme
asam lemak peroxisome proliferators activatedreceptors (PPAR)
oxysterols liver X receptor (LXR)Xenobiotics pregnan X receptor (PXR)
constitutive androstane receptor (CAR)
Tipe-tipe sinyal interseluler1. Endokrin/hormon
Sel di satu bagian tubuhmengirimkan hormon melaluialiran darah untuk mempengaruhibagian lain
2. ParacrinSel mengsekresikan substansiyang mempengaruhi sel lain disekitarnya
3. Sinaptik/NeuronalPensinyalan pada sel saraf dimanasel saraf melepaskan molekulneurotransmitter ke sinapsis
4. Autokrin/Contact-dependentSel responsif terhadap substansiyang dihasilkan oleh sel itusendiri atau sel disekitarnya.
1. Endokrin/hormonSel di satu bagian tubuhmengirimkan hormon melaluialiran darah untuk mempengaruhibagian lain
2. ParacrinSel mengsekresikan substansiyang mempengaruhi sel lain disekitarnya
3. Sinaptik/NeuronalPensinyalan pada sel saraf dimanasel saraf melepaskan molekulneurotransmitter ke sinapsis
4. Autokrin/Contact-dependentSel responsif terhadap substansiyang dihasilkan oleh sel itusendiri atau sel disekitarnya.
Signaling interseluler juga dapat diklasifikasikanberdasarkan cara molekul pada sel penghasilsinyal mempengaruhi sel target.
modes ofintercellular
communication
Komunikasi melalui molekul yangdapat berdifusi
Komunikasi melaluikontinuitas selulermodes of
intercellularcommunication
Komunikasi melaluikontinuitas seluler
Komunikasi melaluikontak sel
Komunikasi melalui matriksekstraseluler
1a. Molekul yang dapat berdifusi: Reseptor permukaan
a. Molekul yang larut dalam air (tidak dapat berdifusi melaluilipid bilayer)
b. Contoh : hormon peptida & growth factors;neurotransmitters
c. Mengatur fisiologi sel dalam jangka pendek, mengaturaktivitas gendalam jangka panjang
d. Mengarah pada intracellular signaling dengan melibatkanion kalsium, cAMP, fosforilasi protein, dll.
1b. Molekul yang dapat berdifusi: Reseptor interseluler
a. Molekul yang larutdalam lipid yang dapatberdifusi melewati lipidbilayer
b. Misalnya hormone sex:estrogen &progesteron; pheromon
2. Kontinuitas Seluler2. Kontinuitas Seluler
merupakan Gap Junctionsyang mengijinkan terjadinyacoupling elektrik ataufisiologis sel melalui difusiinterseluler molekul-molekulkecil (seperti ion, cAMP,cGMP, dll.)
3. Komunikasi dimediasi oleh adanya kontak
Adhesi sel menyebabkanterjadinya respon seluler
4. Dimediasi ECM (ekstraseluler matriks)4. Dimediasi ECM (ekstraseluler matriks)
Matrik ekstraselulerberpengaruh terhadap carasel menjalani kehidupannyadan bagaimana selberkomunikasi dengan sellainnya.
RESEPTORPERMUKAAN SEL
Reseptor yangberhubungandengan ion
channel
Resptor yangberkaitandengan G-
Protein
Reseptor yangberhubungan dengan
tirosin kinase
Reseptor yang berhubungan dengan ion channel
Pada tipe ini reseptoradalah sebuah ionchannel. Ligan berikatanpada reseptor danmembuka channel.Akibatnya ion mengalirke dalam sel, berikatandengan berbagai proteindan mengaktifkanberbagai protein.
Pada tipe ini reseptoradalah sebuah ionchannel. Ligan berikatanpada reseptor danmembuka channel.Akibatnya ion mengalirke dalam sel, berikatandengan berbagai proteindan mengaktifkanberbagai protein.
Resptor yang berkaitan dengan G-Protein
a. Reseptor ini juga disebut G-Protein Linked Receptor (GPLR),b. Pada tipe ini reseptor menggunakan G protein sebagai
intermediet,c. G protein merupakan heterotrimeric karena terdiri dari tiga
subunit yang berbeda. Subunit-subunit tersebut adalah α, β,γ. Subunit α merupakan komponen enzimatik,
d. Ligan berikatan dengan reseptor membentuk Receptorcomplex binds G protein,
e. G protein diaktifkan dan berikatan dengan efektor (dapatberupa enzim). Selanjutnya enzim menjadi aktif.
a. Reseptor ini juga disebut G-Protein Linked Receptor (GPLR),b. Pada tipe ini reseptor menggunakan G protein sebagai
intermediet,c. G protein merupakan heterotrimeric karena terdiri dari tiga
subunit yang berbeda. Subunit-subunit tersebut adalah α, β,γ. Subunit α merupakan komponen enzimatik,
d. Ligan berikatan dengan reseptor membentuk Receptorcomplex binds G protein,
e. G protein diaktifkan dan berikatan dengan efektor (dapatberupa enzim). Selanjutnya enzim menjadi aktif.
Matur Thank you, Semoga berjuang !!!
Yakinlah Bahwa Anda Pasti Bisa !!!
Tanamkan
sugesti positif
pada diri anda
Matur Thank you, Semoga berjuang !!!
Yakinlah Bahwa Anda Pasti Bisa !!!
Tanamkan
sugesti positif
pada diri anda