Download - Proposal Nanas
PROPOSAL
PEMANFAATAN LIMBAH
KULIT NANAS
SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK
Disusun oleh :
1. Siti nur aeni ( 1313500004 )
2. Fani rahmawati ( 1313500016 )
3. Irma agustina ( 1313500042 )
4. Intan meilani ayu ( 1313500057 )
Dosen pengampu :
Dewi amaliyah nafiati s.pd.M.Si
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Ass. Wr. Wb Pertama – tama saya panjatkan puji syukur terhadap Allah S.W.T yang
telah memberikan Rahmat serta Hidayah nya, sehingga masih dalam keadaan sehat walaffiat.
Dan tak lupa pula Sholawat beserta salam saya sanjungkan kepada junjungan Nabi kita yaitu
Nabi Muhammad S.A.W. yang telah membawa ajaran islam untuk umat manusia menuju jalan
yang lurus dan benar demi mendapatkan keridho’an Allah S.W.T.
Untuk memenuhi atau melengkapi standar kegiatan perkuliahan, maka di berikannya
tugas kelompok atau menyusun proposal demi melatih kemandirian mahasiswa dalam menuntut
ilmu pada perguruan tinggi. Materi – materi yang di sajikan dalam makalah ini saya rangkum
dari berbagai informasi yang saya dapat seperti media masa
Dengan ini saya sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan tugas perkuliahan yang di
berikan oleh Dosen kepada saya. Semoga tugas makalah yang telah saya selesikan ini dapat
membawa manfaat bagi yang membacanya terutama buat saya dan teman – teman yang lain.
Mungkin proposal yang telah saya susun ini masih banyak kekurangan – kekurangan dan
untuk memperbaiki dari isi dalam makalah ini dan demi menyempurnakan isi nya, saya sebagai
penyusun mengharapkan saran di kritikan nya. Demi kemajuan saya pribadi dalam menyusun
tugas makalah selanjutnya, sehingga dapat lebih bermanfaat lagi buat saya pribadi dan rekan –
rekan yang lain.
Apabila ada kesalahan kata – kata dalam penyusunan proposal ini yang dapat membuat
keributan atau perselisihan saya sebagai penyusun mohon maaf yang sebesar – besar nya.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Tegal,17 april 2015
BAB I
PENDAHULUAN
Pembangunan Peternakan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan
pertanian, terutama pada saat terjadinya krisis ekonomi dan moneter. Oleh karena itu
peningkatan pembangunan peternakan harus dilakukan secara terus menerus dan
berkesinambungan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani peternak. Untuk
meningkatkan pembangunan peternakan saat ini pola pendekatan pembangunan melalui
pengembangan kawasan agribisnis berbasis peternakan, sehingga masyarakat peternak “benar-
benar” dalam usahanya mulai berpikir bisnis untuk mencari keuntungan. Pengembangan
kawasan agribisnis peternakan sangat terkait dengan lingkungan sekitarnya khususnya yang
berbasis pada lahan pertanian (agroekosistem) seperti ekosistem perusahaan, perkebunan,
perikanan dan ekosistem lainnya. Keterpaduan peternakan dengan agroekosistem tersebut, maka
komoditas ternak dapat menjadi unggulan atau sebagai penunjang, tergantung pada tingkat
potensi serta pendapatan dari produk pertanian yang dihasilkan dari kawasan tersebut. Di daerah
pemalang khususnya daerah beluk kecamatan belik dalam usaha memanfaatkan limbah
pertanian, perkebunan dan perikanan telah dilakukan integrasi ternak sapi dengan pakan asal
nanas.
Selama ini secara umum pakan yang digunakan perusahaan berupa hijauan, seperti jerami
dan tebon jagung, ditambah konsentrat. Ketersediaan pakan hijauan sangat dipengaruhi oleh
ketersediaan bahan baku dan musim. Tak jarang untuk mendapatkan bahan baku jerami maupun
tebon terkadang harus ke sentra-sentra pertanian yang cukup jauh dari kegiatan penggemukan.
Ini jelas membuat bengkak biaya produksi.
A. TUJUAN PROGRAM
Tujuan yang ingin dicapai dalam program ini antara lain:
1. Menumbuh kembangkan budaya kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk
mendorong terciptanya wirausaha baru dengan menerapkan bahan pangan ternak dalam
berwirausaha.
2. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui optimasi
pemanfaatan sumber daya manusia.
3. Mengoptimalkan pemanfaatan bahan-bahan alam yang kurang dimanfaatkan oleh
masyarakat.
B. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Berdasarkan uraian diatas, maka target luaran yang ingin dicapai adalah
1. Keterampilan bagi mahasiswa dalam bidang pakan ternak yaitu menciptakan produk
limbah kulit nanas
2. Tersedianya bahan baru berbasis home industri dengan pemanfaatan kulit nanas
3. Terciptanya peluang wirausaha baru yaitu pengolahan limbah kulit nanas
C. KEGUNAAN PROGRAM
Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan ini diharapkan dapat memperoleh
manfaat , yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatkan jumlah individu/kelompok dalam bisnis pemanfaatan limbah kulit nanas
2. Memberikan pemikiran dan inovasi-inovasi baru mengenai peningktan taraf hidup
masyarakat melalui pemanfaatan kulit nanas
3. Membentuk suatu usaha baru yang mengoptimalkan sumber daya dari
pemanfaatanlimbah kulit nanas..
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Seputar Buah Nanas
Nanas merupakan tanaman buah berupa semak dengan daging buah berwarna kuning.
Kandungan air yang dimiliki buah nanas adalah 90%. Nanas kaya akan Kalium, Kalsium,
lodium, Sulfur, Khlor, Asam, Biotin, Vitamin B12, Vitamin E serta Enzim Bromelin. Dalam
bahasa Inggris, nanas disebut pineapple yang berasal dari persamaan bentuk buah pohon pinus
yaitu pine-cone (biji/buah cemara). Sebutan ini pertama kali tercatat pada 1398, yang asalnya
dulu digunakan untuk menjelaskan organ reproduksi dari pohon conifer (sekarang disebutpine-
cone). Ketika bangsa Eropa melakukan eksplorasi laut (menjelajah dunia) maka ditemukanlah
buah tropikal ini, bangsa Eropa menyebutnya “pineapples” (kata ini tercatat pada 1664). Dalam
bahasa ilmiah, nama dari nanas adalah Ananas Comosus. Kata Ananas asalnya dari bahasa Tupi
(Tupian Languages) sebuah suku yang tinggal di daerah Rio de Janeiro, Brazil, kependekan
dari pine ananas (kata ini tercatat pada 1555 oleh Andre Thevenet). Sementara
kata Comosus berarti “berumbai” (tufted) yang didasarkan pada bentuk tangkai/batang buah yang
mempunyai daun berumbai-rumbai. Pada genus/kerabat nanas lainnya sering juga
disebut pine saja (AAK, 1998).
Permintaan pasar dalam negeri terhadap buah nanas cenderung meningkat sejalan
dengan pertumbuhan jumlah penduduk, semakin baik pendapatan masyarakat, dan semakin
tinggi kesadaran penduduk tentang nilai gizi dari buah-buahan, maka semakin meningkat juga
permintaan akan buah nanas. Nanas termasuk komoditas buah yang mudah rusak, susut, dan
cepat busuk. Oleh karena itu, seusai panen memerlukan penanganan pasca panen, salah satunya
dengan pengolahan. Gagasan ini terbukti menguntungkan, sebab dengan menjadi produk olahan
akan diperoleh banyak keuntungan. Selain menyelamatkan hasil panen, pengolahan buah nanas
juga dapat memperpanjang umur simpan, diversifikasi pangan dan meningkatkan kualitas
maupun nilai ekonomis buah tersebut. Produk olahan nanas dapat berupa makanan dan
minuman, seperti selai, cocktail, sirup, sari buah, keripik hingga manisan buah kering. Sari buah
nanas adalah cairan yang diperoleh dari proses ekstraksi buah nanas. Sari buah tersebut terbagi
dua, ada yang dapat diminum langsung dan ada yang difermentasi menjadi minuman kesehatan.
Nanas cocok ditanam di tempat-tempat yang cukup mendapat sinar matahari pada ketinggian 1-
1300 meter dpl (di atas permukaan laut). Nanas merupakan tanaman buah yang selalu tersedia
sepanjang tahun. Tinggi pohon rata2 50-150 cm, terdapat tunas merayap pada bagian
pangkalnya. Buahnya buah buni majemuk, bulat panjang, berdaging, berwarna hijau, jika masak
warnanya menjadi kuning. Buah nanas rasanya enak, asam sampai manis. Buah nanas juga dapat
digunakan untuk memberi citarasa asam manis, sekaligus sebagai pengempuk daging. Daunnya
yang berserat dapat dibuat benang ataupun tali. Tanaman buah nanas dapat diperbanyak dengan
mahkota, tunas batang atau stek (BADP, 1999).
2.2 Manfaat Buah Nanas Sebagai Hasil Produksi Limbah Pertanian Dan Untuk Formulasi
Pakan
Selama ini secara umum pakan yang digunakan perusahaan berupa hijauan, seperti jerami
dan tebon jagung, ditambah konsentrat. Ketersediaan pakan hijauan sangat dipengaruhi oleh
ketersediaan bahan baku dan musim. Tak jarang untuk mendapatkan bahan baku jerami maupun
tebon terkadang harus ke sentra-sentra pertanian yang cukup jauh dari kegiatan penggemukan.
Ini jelas membuat bengkak biaya produksi.
Sementara kebutuhan akan proteinnya dipasok dari campuBahan baku pakan bersumber
dari limbah industri ini cukup tersedia sepanjang tahun ( BADP, 2004). Dalam ransum, kulit
nenas diambil manfaatnya sebagai sumber serat dan energi bagi sapi. Sementara kebutuhan akan
proteinnya dipasok dari campuran bungkil-bungkilan dan urea. Bahan baku pakan bersumber
dari limbah industri ini cukup tersedia sepanjang tahun.
Limbah nenas mengandung serat (NDF) yang relatif tinggi (57,3%), sedangkan protein
kasar termasuk rendah yaitu hanya 3,5%. Oleh karena itu, potensi penggunaannya bukan sebagai
komponen penyusun konsentrat, namun lebih sebagai pakan dasar penyusun ransum. Limbah
nenas yang telah dikeringkan dapat digunakan langsung sebagai pakan dasar, sedangkan bila
digunakan sebagai pakan dasar dalam pakan komplit limbah harus digiling terlebih dahulu.
Khasiat buah nanas antara lain :
1. Membantu pencernaan dan mempercepat penyembuhan
Menurut Winarno (1993) bromelin adalah enzim protease yang dapat menghirolisis
protein. Enzim ini mudah diperoleh karena tanamannya dapat berbuah sepanjang tahun tanpa
tergantung oleh musim. Buah nanas kaya akan enzim bromelain yang berguna untuk melegakan
tenggorokan dan membantu pencernaan. Enzim bromelain mencerna protein di dalam makanan
dan menyiapkannya agar mudah diserap tubuh. Bromelain membantu proses penyembuhan luka
dan mengurangi pembengkakan atau peradangan di dalam tubuh. Nanas adalah pilihan yang baik
bagi pasien sebelum dan sesudah menjalani operasi. Menurut Hero (2008) selama 5 tahun
terakhir tahun 2000 sampai 2005 perkembangan produksi nanas Indonesia rata-rata sebesar
6.145.382 ton.
2. Berfungsi sebagai pembersih
Nanas bersifat membersihkan. Enzim bromelain membantu membersihkan tubuh dan
mengimbangi kadar keasaman dalam darah. Nanas menaikkan kadar basa darah dan membantu
meringankan penyakit edema dengan cara mengurangi air berlebih di dalam tubuh. Nanas adalah
salah satu dari beberapa buah yang mempunyai kandungan aspartic acid yang cukup
tinggi. Asam aspartic berfungsi sebagai asam amino di dalam tubuh kita sehingga membantu
proses metabolisme tubuh. Asam ini juga membantu membuang asam ammonia di dalam tubuh.
Amonia adalah racun yang berbahaya bagi system syaraf pusat.
3. Memperkuat system imun, memperkuat otot jantung dan memperlambat proses penuaan
dini.
Nanas mempunyai asam amino esensial dan non esensial untuk membantu memperkuat
sistem imun dalam tubuh, mengatasi kelelahan dan meningkatkan stamina dan energi.
Zat valine dan leucine yang terdapat di dalam nanas juga dibutuhkan oleh tubuh kita untuk
pertumbuhan dan memperbaiki jaringan otot. Zat ini termasuk salah satu zat esensial yang
diperlukan untuk mempertahankan kadar energi tubuh kita. Zat amino non esensial, proline,
penting untuk mempertahankan fungsi sendi dan tendonserta menguatkan otot jantung. Selain
itu, nanas mengandung cystine yang berguna untuk pembentukan kulit dan rambut
kita. Cystine juga membantu memperlambat proses penuaan dini.
4. Dapat meningkatkan protein dalam tubuh dan mengurangi dehidrasi
Mengkonsumsi sari buah nanas akan meningkatkan protein dalam tubuh. Nanas juga bisa
mengurangi dehidrasi. Buah nanas mengandung vitamin C dan vitamin A (Retinol) masing-
masing sebesar 24,0 miligram dan 39 miligram dalam setiap 100 gram. Vitamin C dan A
tersebut memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang mampu menghentikan reaksi berantai
pembentukan radikal bebas dalam tubuh yang diyakini sebagai ‘provokator’ berbagai penyakit
(Natawidjaja, 1983).
4. Mengurangi Stres
Menurut penelitian yang dilakukan Wen danWroslstad dari Jurusan Ilmu dan Teknologi
Pangan, Oregon State University (2002), sari buah nanas ternyata memiliki
kandungan serotonin sekitar 1,7 miligram – 3,15 miligram/100 gram. Serotonin ini selain
berperan mencegah kanker juga dapat mengurangi stres. Dengan mengosumsi buah nanas 200
gram setiap hari secara teratur selama beberapa minggu, tubuh memperoleh manfaat ganda.
Selain vitamin C sekitar 60 miligram terpenuhi, tubuh akan mengalami rileksasi (terhindar dari
strees) karena turunnya kadar kolesterol darah sebesar 10 persen.
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
A. Bahan Baku Dan Bahan Penolong
Bahan baku yang digunakan sebagai usaha pemanfatan limbah kulit nanas ini antar lain
terdiri dari bahan baku dan bahan penolong:
a) Bahan baku
Kulit nanas
Bahan penolong
bekatul
air
B. Peralatan Yang Digunakan
Blender
wadah
C. Pelaksanaan
Cara pembuatan antara lain sebagai berikut:
1) Persiapan Bahan
Pertama menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
2) Pengolahan Bahan
Siapkan kulit nanas secukupnya
Kulit nanas di keringkan di bawah sinar matahari
Kulit nanas yang sudah kering dihaluskan
Campurkan kulit nanas yang sudah halus dengan bekatul secukupnya kemudian
di tambahkan air
Pakan ternak siap di konsumsi hewan ternak
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Selama ini secara umum pakan yang digunakan perusahaan berupa hijauan, seperti jerami
dan tebon jagung, ditambah konsentrat. Ketersediaan pakan hijauan sangat dipengaruhi oleh
ketersediaan bahan baku dan musim. Tak jarang untuk mendapatkan bahan baku jerami maupun
tebon terkadang harus ke sentra-sentra pertanian yang cukup jauh dari kegiatan penggemukan.
Ini jelas membuat bengkak biaya produksi.
Buah nanas hadir dengan peran sebagai hasil dari sektor pertanian yang mampu
menghasilkan limbah yang bermanfaat dalam pengembangan peternakan, yaitu menghasilkan
kulit dan serat hasil perasan buah basebagai bahan pakan untuk perkembangan ternak potong,
khususnya didaerah pemalang. Penggunaan limbah nanas menjadi salah satu pilihan alternatif
yang cukup tepat karena selain kandungan nutrisinya yang cukup, ketersediaan bahanya pun
cukup melimpah. Dengan demikian bisa meningkatkan nilai ekonomi dengan meningkatnya nilai
jual pada daging sapi potong karena menjadi lebih empuk dan mudah dikunyah sehingga
mempunyai kualitas yang baik serta meminimalisasi biaya produksi