TUGAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN“PROBLEMATIKA LINGKUNGAN HIDUP

POTRET BURAM PERAIRAN KOTA PALEMBANG”

KELOMPOK 1. Yusrina

Fitriani (06121408005)

2. Ayu Tri Wahyuni (06121408010)

3. Suci Rahmawati (06121408011)

4. Dia Cahyawati (0612140816)

 Hidup dan kehidupan manusia tidak akan pernah bisa melepaskan diri dari alam dan lingkungannya, karena hal tersebut merupakan hubungan mutualisme dalam tatanan keseimbangan alam dan kehidupan. Secara harfiah lingkungan berarti keadaan sekitar atau kondisi sekitar. Lingkungan memimiliki berbagai macam komponen yaitu tanah, air, udara, tumbuhan, binatang, sinar matahari, dan lainnya yang mengisi planet bumi ini, atau sebagian dari planet bumi yang berada di daerah tertentu.

Terdapat tiga unsur yang saling berkaitan dalam lingkungan hidup yaitu,1. Wadah (the contour); 2. Isi (the content); 3. Tata laku (the conduct). Antara ketiganya selalu dalam satu perwujudan dan perikehidupan yang serba terhubung yang laras, berimbang, lengkap, dan bulat. Perubahan salah satu unsur dasar tersebut, maka akan timbul kelainan yang dapat menjadi gangguan, dan mungkin menjadi ancaman.

 

Hal tersebutlah yang menunjukkan bahwa manusia bergantung pada alam atau lingkungan sekitar yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah tanah, air,dan udara. Oleh karena itu pembangunan seharusnya tidak hanya memfokuskan pada satu aspek, aspek ekonomi tetapi juga memperhatikan aspek sosial yang berkaitan dengan kelestarian serta kemampuan dan daya dukung sumber daya alam, karena sudah seyogyanya manusia menjadi penjaga bagi lingkungan.

Oleh karena itulah, kami akan menyajikan beberapa ulasan tentang lingkungan hidup, khususnya pencemaran air yang kerap terjadi di mana-mana, namun pada makalah ini penulis hanya menitik beratkan pokok pembahasan pada perairan Indonesia, dengan mengambil sampel DAM Lunjuk Jaya RT.31 RW10 Bukit Besar Palembang. 

Saat ini yang menjadi permasalahannya ialah kontrol masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup yang kerap diabaikan. Apakah hanya masayarakat yang bertangggung jawab atas itu semua? Jawabannya jelas tidak karena pada dasarnya banyak aspek-aspek yang terkait di dalamnya, tapi semua memilki keterkaitan erat dengan manusia Kemajuan ilmu pengetahuan & teknologi memudahkan manusia dalam mengatasi semua masalah hidupnya. Namun disisi lain, dampak kemajuan IPTEK dapat mengakibatkan rusaknya lingkungan dan ketidakseimbangan ekosistem.

Pencemaran AirDalam tata kehidupan manusia, air berperan penting antara lain untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Tindakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah menambah jumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari air. Misalnya pembuangan deterjen ke perairan dapat berakibat buruk terhadap organisme yang ada di perairan.

Disaat kebutuhan hidup yang semakin mendesak memaksa kita untuk bergelut dengan berbagai masalah, maka ketika itu pula kita akan selalu akrab dengan berbagai fenomena, salah satunya adalah kondisi alam dengan fenomena pencemaran yang kini kerap melanda kehidupan kita.Ketika bicara soal pencemaran maka tak dapat dipungkiri, kita akan berfikir pada tumpukan-tumpukan sampah serta kotoran-kotoran yang ada dibantaran sungai, parit-parit juga ditempat-tempat pembuangan sampah yang mengotori bahkan merusak suasana sekitar.

Pencemaran perairan secara umum terjadi dalam empat fase yakni 1. fase degradasi 2. fase dekomposisi 3. fase rehabilitasi dan 4. fase penjernihan

Dari kesemua hal yang menjadi permasalahan dalam pencemaran air adalah pokok-pokok penanggulangan paling mendasar yaitu perlu adanya semacam kebijakan yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses pengolahan limbah buangan industri. Adapun konsep lain yang perlu diperhatikan dengan keberadaan industri yang ada sekarang ini adalah konsep “Penataan Kota” yang tepat.

Pencemaran Air di Perairan Kota Palembang, DAM Lunjuk Jaya)

Sesuai hasil observasi kami di kawasan sekitar DAM tersebut khususnya dekat dengan Fkip Unsri (kampus ogan) Palembang, telah terjadi pencemaran air (DAM) di lingkungan tersebut .Karena adanya sikap yang tidak peduli terhadap lingkungan, maka masalah pencemaran lingkungan yang terjadi di sekitar kawasan aliran air DAM tersebut sangat sulit di atasi.

Hasil Wawancara

1. Slamet Ralim, 70 tahun (Ketua RT 31, pensiunan polisi)

“ Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan. Ingin membuat kotak sampah yang besar namun tidak ada tempat untuk meletakkannya. Jadi, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memberi himbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke DAM”

1. Ema, 32 tahun (Ibu Rumah Tangga)

“Pencemaran yang terjadi disekitar DAM dikarenakan sampah yang tidak terkendali berada di dalamnya, hal itu mengganggu aktivitas warga.Walapuan ada petugas yang membersihkan, tapi kurangnya patroli atas pelaksanaan tersebut dan tidak ada sanksi bagi warga yang membuang sampah”

2. Anto, 26 tahun (Pegawai oto2000, salah satu anggota pecinta alam dan Pekerja Pembuat Kemplang)

“Pemerintah diharapkan memberikan bimbingan kepada masyarakat akan pentingnya pedulili ngkungan sekitar. Saya juga cukup terganggu akan aroma yang menyengat dari DAM ini, untungnya masyarakat disediakan air PAM untuk melakukan aktivitasnya”

Faktor Penyebab Pencemaran DAM Lunjuk Jaya :1.Sampah yang bertebaran di daerah tersebut2. Kurang pedulinya masyarakat sekitar3. Tidak adanya pergerakan atau kerja bakti yang dilakukan untuk membersihkan DAM tersebut.4. Kurang pedulinya Pemerintah terhadap masalah disana.5. Tidak adanya tempat pembuangan sampah khusus6. Tidak adanya sanksi untuk pelaku yang membuang sampah sembarangan7. Kurangnya pengetahuan warga tentang pentinganya menjaga lingkungan.

Dampak Pencemaran air DAM Lunjuk Jaya

1. Warna air yang keruh dan kotor, sehingga tidak dapat digunakan2. Bau menyengat dari air DAM akibat sampah3. Tidak asrinya lagi lokasi tersebut, akibat sampah yang bertebaran4. Mengganggu aktivitas kegiatan di sekitar lokasi

Langkah- langkah Mengatasi Pencemaran air DAM Lunjuk Jaya :1. Kesadaran warga akan kebersihan lingkungan.2. Dilakukannya penyuluhan.3. Disediakannya bak sampah.3. Pemerintah langsung turun ke lokasi pencemaran. 

KESIMPULAN

Keadaan dari DAM Lunjuk Jaya tersebut menunjukkan betapa buramnya keadaan perairan kita. Penyebabnya adalah ulah tangan manusia yang tidak peduli lingkungan. Dan yang harus bertanggung jawab juga manusia yaitu pemerintah masyarakat. Sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk menjaga lingkungan, karena dari lingkungan lah kelangsungan hidup dan kehidupan kita terpenuhi. Indonesia yang merupakan Negara yang begitu amat kaya dengan sumber daya alamnya, seharusnya dengan anugerah Tuhan itu, kita patut mensyukurinya. Jika tak mampu menjaga atau merawatnya. Paling tidak kita tidak menjadi bagian dari orang-orang yang merusaknya. Karena lingkungan juga merupakan bagian utama kebutuhan dalam hidup manusia.

TERIMA KASIH