Transcript

Slide 1

SISTEMrespirasi4. Bagaimana transpor CO2 dari hasil metaboisme sel sehingga sampai alveoli paru?Jawab:CO2 keluar melalui jaringan secara difusi CO2 ditranport dalam bentuk bikarbonat / kombinasi dengan Hb darah / terlarut dalam plasma darah Hb yang telah melepaskan O2 akan lebh mudah mengikat CO2 CO2 mengalir pada sirkulasi darah kapiler CO2 berdifusi menembus membran repirasi menuju lumen alveolus kemudian di keluarkan dari paru bersama udara ekspirasi.

keluhan dari pasien Subjektif Batuksesak nafas5

=72 / (1.56)2= 29,5(obesitas) BMI (Body Mass Index): Nilai BMIKategori< 17Kurus17 - 23Normal23 27Kegemukan>27ObesitasKategori BMI untuk Wanita :OBJEKTIF TB: 156 cm BB :72 kgT: 37 CTD: 165/95 mmHg(tidak normal)N: 80/menit(normal)Resp: 28/menit(tidak normal)

ASSESSMENT(PENILAIAN / TAKSIRAN )Pasien menderita hipertensi, diberikan propranolol, kemudian pasien mengalami batuk dan sesak nafas, akibat dari efek samping propranolol yaitu menyebabkan bronkokontriksi.

PLANALASAN MEMILIHDOSISNON FARMAKOLOGIS FARMAKOLOGIS2. Bagaimana cara mengukur frekuensi pernafasan semenit dan berapa harga normalnya?Jawab: Cara mengukur frekuensi nafas caranya yaitu dengan menghitung jumlah nafas per menit dan harga normalnya adalah 12x per menit. 3. Apa alat yang digunakan untuk mengetahui dan menentukan bahwa seseorang sesak nafas yang disebabkan penyempitan saluran nafas ?Jawab: Spirometer yaitu menggunakan prinsip hukum Archimedes dan Newton, pada saat spirometer ditiup, ketika itu tabung yang berisi udara akan naik turun karena adanya gaya dorong keatas akibat adanya tekanan dari udara yang masuk. Katrol yang dihubungkan lagi dengan alat pencatat yang bergerak diatas silinder yang berputar. 4. Apa akibatnya pada system pernafasan bila seseorang yang menderita asma bronkhiale disertai hipertensi, kemudian mendapat terapi beta-adrenergik inhibitor-propanolol ?Jawab: Pasien akan mengalami sesak karena propranolol yang merupakan terapi beta-adrenergik inhibitor dapat menimbulkan penyempitan saluran pernafasan atau bronkokontriksi, sehingga harus dikombinasikan dengan agonis adrenalin misalnya salbutamol. 5. Mekanisme kerja adrenalin terhadap otot polos bronkhus, sehingga terjadi relaksasi. Apa tipe reseptornya dan bagaimana mekanisme selanjutnya ?Jawab: Adrenalin -> menstimulasi adrenoreseptor beta 2 pada otot polos bronchus -> sehingga terjadi relaksasi dari otot polos -> menyebabkan bronkodilatasi pada saluran nafas. 6. Bolehkah penderita diatas diberi adrenalin untuk mengatasi sesaknya?Jawab: Tidak boleh. 7. Sebutkan beberapa contoh obat yang digunakan oleh melebarkan saluran pernafasan (sehingga dapat mengurangi sesak?) dan jelaskan secara singkat mekanisme obat tersebut !Jawab: Aminofilin, teofilin, derivate xanthin -> relaksasi otot polos -> bronkodilatasi pada saluran pernafasan.Adrenalin -> menstimulasi adrenoreseptor beta 2 pada otot polos bronchus sehingga terjadi relaksasi dari otot polos bronchus -> bronkodilatasi pada saluran pernafasan. 8. Apa beda anatomi (histologi) utama bronchus dengan bronkhiolus ?Jawab:Bronkhus merupakan percabangan dari trakea sdangkan bronkhiolus merupakan percabangan dari bronkhus.Bronkus memiliki lapisan tulang rawan sedangkan bronkhious tidak.Diameter bronkhus lebih besar dibanding bronkhiolus 9. Berapa PO2 dialveoli paru (pada tekanan barometer: 1 atmosfer = 760mmHg), di arteri pulmonalis dan berapa di vena pulmonalis ?Jawab: pO2 di alveoli paru = 104 mmHgpO2 di arteri pulmonalis = 40 mmHgpO2 di vena pulmonalis = 95 mmHg 10. Apa yang disebut surfactant dan apa fungsinya ?Jawab: Surfaktan adalah suatu zat yang mempunyai kemampuan untuk menurunkan tegangan permukaan (surface tension) suatu medium dan menurunkan tegangan antarmuka (interfacial tension) antar dua fase yang berbeda derajat polaritasnya.Fungsi surfaktan:Mengurangi tegangan permukaan sehingga difusinya menjadi cepat 2. Apa yang menyebabkan bronkhus dapat menyempit dan melebar?Jawab :Asap kendraan yang dapat mengiritasi dapat menyebabkan bronkhus menyempit

3. Bagaimana transpor O2 di darah sehingga sampai pada sel yang membutuhkannya?Jawab: Terjadi proses inspirasi kontraksi diafragma rongga dada membesar tekanan inrapulmoner menurun udara masuk udara di filter oleh hidung O2 menuju trakea bronkhus bronkhiolus alveolus O2 dari lumen alveolus berdifusi menembus membran respirasi menuju plasma darah masuk ke eritrosit dan berikatan dengan hemoglobin darah telah tersaturasi penuh dengan oksigen darah meninggalkan kapiler dan mengalir bersama aliran sirkulasi darah P02 pada darah menurun karena tercampur dengan darah deoksigenasi Oxygen berpindah dari kapiler jaringan masuk ke dalam jaringan melalui proses difusi.

5. Bagaimana cara pemberian adrenalin, salbutamol, dan theofilin pada penderita asma bronkhiale? Jawab:Adrenalin (Epinefrin) injeksi (ampul 2 cc). Dosis dewasa : 0,2-0,5 cc dalam larutan 1 : 1.000 injeksi subcutan. Dosis bayi dan anak : 0,01 cc/kg BB, dosis maksimal 0,25 cc. Bila belum ada perbaikan, bisa diulangi sampai 3 X tiap15-30 menit.SalbutamolDosis 3-4 dd 2-4 mg (sulfat) inhalasi 3-4 dd 2 semprotan dari 100 mcg, pada serangan akut 2 puff yang dapat diulang sesudah 15 menit. Pada serangan hebat i.m. atau s.c. 250-500 mcg, yang dapat diulang sesudah 4 jam.TeofiinDosis 2-3 dd 2,5-5 mg (sulfat) inhalasi 3-4 dd 1-2 semprotan dari 250 mcg, maksimum 16 puff sehari, s.c. 250 mcg, maksimum 4 kali sehari


Top Related