Download - Ppt Jurnal Lpa

Transcript
  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    1/26

    Journal Reading

    LIPOPROTEIN (A) UNTUK PENILAIAN RISIKO

    PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER

    Oleh: Famela Asditaliana

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    2/26

    LIPOPROTEIN (A) UNTUK PENILAIAN RISIKO PASIEN

    DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER

    Tujuan

    Tujuan penelitian ini adalah untuk menilaimanfaat prognostik lipoprotein (a) [Lp(a)] padaindividu dengan penakit jantung koroner(!"#)$

    Latar %elakang&ata mengenai hu'ungan antara Lp(a) danrisiko kardiovaskular pada populasi prevensisekunder masih kurang$

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    3/26

    etode

    #adar plasma Lp(a) diukur pada *+, su'jek!"# dari - penelitian. &ata kemudiandiga'ungkan dengan , penelitian ang telahdipu'likasikan se'elumna dengan jumlah

    /,$0*, su'jek$

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    4/26

    Hasil

    !ada - penelitian1 peningkatan kadar Lp(a) tidak 'erhu'ungan dengan risiko

    kejadian kardiovaskular pada model varia'el kontinu atau dengan kuintil $

    #etika data ang diga'ungan dengan penelitian ang telah dipu'likasikan

    se'elumna mengenai Lp(a) dalam prevensi sekunder1 su'jek dengan kadar Lp(a)

    pada kuantil tertinggi mengalami peningkatan risiko kejadian kardiovaskular1 tetapi

    dengan heterogenitas signifikan antarpenelitian (p2+1++/)$

    #etika distratifikasi 'erdasarkan kolesterol lo3 densit lipoprotein (L&L)1 hu'ungan

    antara Lp(a) dan kejadian kardiovaskular signifikan pada penelitian dimana rerata

    kolesterol L&L adalah 4/-+ mg5dl (O6: /171 8# 09: /1;-

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    5/26

    PEMBAHASAN

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    6/26

    Lipoprotein (a) [Lp(a)] terdiri dari kolesterol ang kaaakan lo3 densit lipoprotein (L&L) ang se>ara kovalen'erhu'ungan dengan apolipoprotein (a)$

    %ukti dari penelitian genetik menunjukkan Lp(a) dapat

    'erperan kausal dalam perkem'angan aterosklerosis (/)$ ?e>ara khusus1 peningkatan kadar Lp(a) dua kali lipat

    selama kehidupan 'erhu'ungan dengan peningkatanrisiko infark miokard se'sesar ;; (;1-)$

    ?elanjutna1 kadar Lp(a) ang ditentukan se>ara genetik1se'agaimana ditentukan oleh genotipe L!A1'erhu'ungan dengan kalsifikasi katup aorta dan insidenstenosis aorta (7)$

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    7/26

    Meskipun Lp(a) terbukti menjadi faktor risiko

    penyebab perkembangan penyakit jantung iskemik,manfaat klinis Lp(a) sebagai biomarker prognostik

    dalam prevensi sekunder tetap menjadi masalah yang

    belum djabarkan dengan jelas

    %aru

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    8/26

    eskipun data dalam populasi prevensi sekunder masih

    ter'atas1 'e'erapa kelompok profesional telahmendukung skrining satu 3aktu rutin untuk Lp(a) pada

    individu dengan risiko kejadian kardiovaskular

    intermediet atau tinggi1 termasuk pasien denganpenakit jantung koroner (!"#) (/+1 //)$

    ?elain itu1 telah diusulkan 'ah3a kadar Lp(a) =9+ mg5dl

    (persentil ,+ dalam populasi umum) harus di'erikan

    terapi ang menurunkan Lp(a)1 seperti nia>in (/+)$

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    9/26

    Metode

    Populasi dan desain penelitian @ji >o'a !AB (!revention of vents 3ith Angiotensin Bonverting

    nCme 8nhi'ition) (/) mengikutsertakan pasien dengan !"# sta'il

    dengan fungsi ventrikel kiri 'aik$

    @ji >o'a a>ak BA6 (Bholesterol and 6e>urrent vent) (/*) menilai pasien

    ang mengalami infark miokard dalam - sampai ;+ 'ulan terakhir dengan

    pravastatin 7+ mg per hari di'andingkan dengan plase'o$

    @ji >o'a a>ak !6OD 8TET88 ;; (!ravastatin or Atorvastatin valuation

    and 8nfe>tion TherapEThrom'olsis 8n o>ardial 8nfar>tion ;;) (/,)

    menilai pasien ?#A dengan atorvastatin ,+ mg per hari di'andingkan

    pravastatin 7+ mg per hari$

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    10/26

    %erdasarkan data Lp(a) se'elumna (9)1 luaran klinisanalisis ini adalah kejadian kardiovaskular maor ang

    merugikan (major adverse >ardiovas>ular eventsAB) ang didefinisikan se'agai ga'ungan darikematian karena kardiovaskular1 infark miokard1 ataustroke$

    ?e'agai >atatan1 dalam uji >o'a BA61 Lp(a) diukurpada populasi kasus kontrol pada su'jek dengan usia

    'erpasangan ang mengalami atau tidak mengalamipenakit jantung koroner fatal atau infark miokard

    'erulang

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    11/26

    Pengambilan sampel darah dan analisis

    ?e'agai 'agian dari protokol penelitian1sampel darah vena dikumpulkan dalam ta'ung&TA dari su'jek pada uji >o'a !AB1 !6OD8T

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    12/26

    Analisis Statistik Untuk mengevaluasi hubungannya dengan luaran klinis,

    Lp(a) pertama dianalisis sebagai variabel kontinu

    transformasi log dan kemudian dikategorikan dalam kuintil

    berdasarkan konsentrasi Lp(a).

    Mengingat hubungan Lp(a) dengan kejadian kardiovaskularadalah kurvilinear (5), analisis lebih lanjut dilakukan untuk

    mengevaluasi titik potong yang diusulkan sebelumnya

    (yaitu 50 mgdl dan persentil ke!"5).

    #ngka kejadian diperkirakan menggunakan metode $aplanMeier. Model %o& ha'ard proporsional atau model regresi

    logistik digunakan untuk memperkirakan hubungan antara

    Lp(a) dan kejadian kardiovaskular jika memungkinkan

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    13/26

    Model %o& ha'ard proporsional atau model regresi

    logistik digunakan untuk memperkirakan hubungan antaraLp(a) dan kejadian kardiovaskular jika memungkinkan.

    Model multivariat dibuat untuk menyesuaikankarakteristik dasar, kadar lipid, dan terapi yang seara

    signifikan berhubungan dengan konsentrasi Lp(a) (lihatdaftar rini kovariat pada abel online *!+).

    eara keseluruhan, uji oba -#%, %#/, dan -/12!2M2 33 memiliki kekuatan 40 untuk mendeteksi6

    peningkatan *0 odds M#% per * 7 transformasi logLp(a)8 peningkatan 39 pada kuintil atas M#%8 dan

    peningkatan 5* pada pasien dengan kadar Lp(a) pada

    persentil 5 teratas.

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    14/26

    Metaanalisis kemudian dilakukan berdasarkan model efekaak dengan menggunakan metode 7erimonian dan Laird

    (39). /isiko heterogenitas antarpenelitian dinilai menggunakan

    statistik %ohran : dan derajat dinilai menggunakan

    pengukuran 23(persentase variabilitas total dikarenakan

    heterogenitas antarpeneltian) (34). Metaanalisis kemudian distratifikasi berdasarkan rerata kadar

    kolesterol L7L pada a;al penelitian (atau total kolesterol

    pada a;al penelitian jika kolesterol L7L tidak tersedia).

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    15/26

    Hasil HUBUNGAN KADAR LP(A) DENGAN LUARAN KLN!

    #etika didesain dalam varia'el kontinu per kenaikan / ?& pada

    konsentrasi Lp(a) ang dilakukan transformasi log1 tidak adahu'ungan antara kadar Lp(a) dasar dan risiko su'sekuen padauji >o'a AB &an !AB (haCard ratio [G6]: /1+-1 8# 09 :+10-o'a BA6 (O6: /1+71 8# 09: +10;o'a !6OD 8T

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    16/26

    Hasil E"splorasi e#e" ambang

    Tidak terdapat 'ukti efek am'ang dalam kejadian

    kardiovaskular ketika pasien dikategorikan dalamkuintil kadar Lp(a) pada - per>o'aan

    $etika ketiga data uji oba dilakukan metaanalisis, masihtidak terdapat hubungan signifikan antara Lp(a) dan risiko

    kardiovaskular pasien dengan kadar Lp(a) pada persentillima teratas (/6 *,30, 2$ "56 0,4+!*,+4, p

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    17/26

    Hasil

    Pengaruh terapi statin pada konsentrasi Lp(a)

    &ari a3al penelitian sampai -+ hari setelahna1 reratakadar Lp(a) naik se'esar /- pada pasien ang di'erikanpravastatin 7+ mg per hari dan peningkatan se'esar ;9

    pada pasien ang di'erikan atorvastatin ,+ mg per hariuntuk per'edaan antara kelompok perlakuan.

    idak ada korelasi antara perubahan Lp(a) dan perubahan L7Ldari a;al sampai hari ke!=0 untuk pasien yang diterapi dengan

    pravastatin atau atorvastatin. 7emikian pula, kadar Lp(a) yang lebih tinggi pada hari ke!=0

    tidak berhubungan dengan peningkatan risiko kematian

    kardiovaskular, infark miokard, atau stroke.

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    18/26

    Hasil $eta%analisis dari Lp(a) dalam penelitian pre&ensi

    se"under

    Gasil dari uji >o'a !AB1 BA61 dan !6OD 8TET88 ;;kemudian diga'ungkan dengan menggunakan metaanalisis dengan, pu'likasi penelitian se'elumna mengenai Lp(a) dalam prevensi

    sekunder1 dengan total /,$0*, su'jek dan I-$+++ AB (/0

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    19/26

    Pembahasan

    eskipun Lp(a) dapat menjadi faktor risikoperkem'angan penakit koroner1 manfaatprognostik Lp(a) se'agai penanda risiko dalam

    pengaturan prevensi sekunder 'elum disepakati Temuan saat ini menunjukkan 'ah3a kadar

    Lp(a) ang tinggi pada pasien !"# dapatmem'antu mengidentifikasi individu dengan

    peningkatan risiko kejadian kardiovaskular.Jamun1 terdapat heterogenitas ang ditemuidalam penelitian$

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    20/26

    Meskipun beberapa studi epidemiologi sebelumnya telah menunjukkan

    hubungan antara kadar Lp(a) dan risiko kardiovaskular, penelitian tersebutterbatas pada penelitian mengenai prevensi primer.

    &alam analisis panel 'esar ang mengga'ungkan data dari /;$-7su'jek pada -; penelitian prospektif pasien tanpa !"#1 Lp(a)ter'ukti 'erhu'ungan dengan risiko kejadian kardiovaskularpertama se>ara signifikan1 termasuk kematian kardiovaskular1infark miokard1 dan stroke (9)$ eskipun terdapat hu'ungansignifikan1 risiko ang ditim'ulkan oleh peningkatan kadar Lp(a)relatif ke>il$

    ampai saat ini, penelitian yang menilai manfaat prognostik Lp(a) padapasien ->$ masih relatif sedikit, dengan hasil penelitian yang beragam

    (*"!3+,=*,=9).

    Metaanalisis sebelumnya yang menilai data pada populasi prevensi primerdan sekunder menyimpulkan bah;a manfaat prognostik Lp(a) tidak sekuat

    pada prevensi sekunder seperti pada penelitian berbasis populasi prevensi

    primer (=0!=?).

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    21/26

    #arena peneliti mengamati tidak terdapat hu'ungan

    signifikan antara kadar Lp(a) dan risiko kejadiankardiovaskular pada penelitian prevensi sekunder1peneliti melakukan metaanalisis untuk menempatkantemuan saat ini dalam konteks penelitian angdipu'likasikan se'elumna$

    etaanalisis memungkinkan peneliti untukmenganalisis penelitian ang mengeksplorasipenggunaan statin dan kadar kolesterol L&L (denganrerata kadar kolesterol L&L 'erkisar */

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    22/26

    &emikian pula1 pada metaanalisis dari populasi prevensi

    primer1 terdapat ke>enderungan ke arah hu'ungan angle'ih kuat antara Lp(a) dan kejadian kardiovaskularpada pasien dengan kadar kolesterol non densitas tinggiang le'ih tinggi (-/)$

    !erlu di>atat 'ah3a ke>enderungan ang diamatiterhadap efek modifikasi oleh kadar kolesterol L&Ldapat 'erhu'ungan dengan efek langsung dari statinterhadap kadar Lp(a) dan5atau efek statin padamekanisme apapun dimana Lp(a) meningkatkan risiko

    AB1 karena se'agian su'jek dalam penelitian dengankadar kolesterol L&L =/-+ mg5dL mendapat terapistatin

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    23/26

    Keterbatasan Penelitian

    $eterbatasan penelitian ini adalah fakta bah;a desainpenelitian ini adalah post ho dan analisis sensitivitas

    untuk mengeksplorasi tiitk potong hanya dapat

    dianggap memiliki sifat eksploratoris

    Untuk metaanalisis, peneliti tidak memiliki akses

    untuk data tingkat subjek, yang membatasikemampuan untuk pemeriksaan heterogenitas melalui

    stratifikasi subjek berdasarkan beberapa faktor seara

    bersamaan

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    24/26

    Kesimpulan

    Meskipun penelitian ini menunjukkan bah;a pasiendengan ->$ yang memiliki kadar Lp(a) tinggi berada

    pada peningkatan risiko M#% berikutnya,

    heterogenitas yang jelas antarpenelitian menimbulkan

    pertanyaan mengenai manfaat Lp(a) sebagai

    biomarker yang bermanfaat untuk penilaian risiko

    seara klinis, terutama di antara pasien dengan

    kolesterol L7L yang terkendali dengan baik.

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    25/26

    elain itu, meskipun Lp(a) dapat seara langsungberkontribusi terhadap ->$, belum ada bukti ukup

    yang menunjukkan kadar Lp(a) di atas titik potong

    diskrit harus digunakan untuk memandu terapi atau

    pengobatan yang akan diterjemahkan dalam

    perbaikan luaran klinis.

  • 7/25/2019 Ppt Jurnal Lpa

    26/26

    'ER$AKA!H


Top Related