Hanif Fakhrurroja, MT ©PIKSI GANESHA, 2013
Pertemuan 6
Organisasi Komputer CPU dan Sistem Bus
Hanif Fakhrurroja @hanifoza [email protected] http://hanifoza.wordpress.com
CPU (Central Processing Unit)
Merupakan komponen terpenting dari sistem
komputer
Komponen pengolah data berdasarkan instruksi yang diberikan kepadanya
Dalam mewujudkan fungsi dan tugasnya, CPU
tersusun atas beberapa komponen
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Control Unit
Registers CPU
Interconnections
Komponen Utama CPU
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
CPU (Central Processing Unit)
Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer.
ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti istilahnya.
ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit aritmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
Control Unit
Bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi – fungsi operasinya.
Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil instruksi – instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
Registers
Media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data.
Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah
ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
CPU Interconnections
Sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal dan bus – bus eksternal CPU
Komponen internal CPU yaitu ALU, unit kontrol dan register – register.
Komponen eksternal CPU :sistem lainnya,
seperti memori utama, piranti masukan/ keluaran
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
REGISTER PADA CPU
Memiliki 2 fungsi :
1. User Visibel Register :
Register CPU yang dapat digunakan oleh pemrogram, dengan menggunakan set intsruksi memungkinkan satu buah register atau lebih untuk dispesifikasian sebagai operand atau alamat operand.
2. Control dan Status Register
Register yang digunakan oleh unit kontrol untuk mengintrol operasi CPU dan oleh program sistem operasi untuk mengontrol eksekusi program
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
User Visibel Register
1. General Purpose Register
Digunakan untuk mode pengalamatan dan data
Akumulator ( aritmatika, Shift, Rotate)
Base Register (Rotate,Shift, aritmatika)
Counter Register ( Looping)
Data Register (menyimpan alamat I/O device).
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
2. Register Alamat
Digunakan untuk mode pengalamatan
Segment Register (Code Segment, Data
Segment, Stack Segment, Extra Segment)
Register Index (Stack Index, Data Index)
Stack Pointer
3. Register Data
Digunakan untuk menampung data
4. Register Kode Status Kondisi (Flag)
Kode yang menggambarkan hasil operasi sebelumnya
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
CONTROL REGISTER
1. Program Counter (PC)
Berisi alamat instruksi yang akan diambil
2. Instruction Register (IR)
Berisi alamat instruksi terakhir
3. Memory Address Register (MAR)
Berisi alamat penyimpanan dalam memori
4. Memori Buffer Register (MBR)
Berisi data yang dibaca dari memori atau yang dituliskan ke memori
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
FUNGSI UTAMA CPU
1. Fetch Instruction (Mengambil Instruksi)
CPU harus membaca instruksi dari memori
2. Interpret Instruction (Menterjemahkan Instruksi)
Instruksi harus diinstruksikan untuk menentukan aksi apa yang perlu diambil
3. Fetch Data (Mengambil Data)
Eksekusi suatu instruksi memerlukan pembacaan dari memori atau modul I/O
4. Process Data (Mengolah Data)
Eksekusi suatu instruksi memerlukan operasi aritmatika atau logika terhadap data
5. Write Data (Menulis Data)
Hasil eksekusi memerlukan penulisan data ke memori atau modul I/O
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
SIKLUS INSTRUKSI
Pengolahan yang dilakukan CPU untuk mengeksekusi sebuah instruksi
Siklus Instruksi meliputi :
1. Fetch Cycle (Siklus mengambil)
Mengambil instruksi yang akan dieksekusi
2. Execute Cycle (Siklus Eksekusi)
Melakukan operasi yang ditentukan oleh opcode instruksi
3. Interrupt Cycle (Siklus Instruksi)
Apabila interrupt diaktifkan dan interrupt telah terjadi, simpan status proses saat itu dan layani interrup
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
Siklus instruksi
Terdiri dari siklus fetch dan siklus eksekusi
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
Siklus Fetch - Eksekusi
Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori
Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya, yang disebut Program Counter (PC)
PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
Siklus Fetch - Eksekusi
Instruksi – instruksi yang dibaca akan dibuat
dalam register instruksi (IR).
Instruksi – instruksi ini dalam bentuk kode –
kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh
CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
Aksi CPU
CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.
CPU –I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.
Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data.
Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruks pengubahan urusan eksekusi.
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
Siklus Eksekusi
Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
Siklus Eksekusi
Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
Sistem Bus
Penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya
Komponen komputer : CPU
Memori
Perangkat I/O
Transfer data antar komponen komputer. Data atau program yang tersimpan dalam
memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus
Melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus
Kecepatan komponen penyusun komputer harus diimbangi kecepatan dan manajemen bus yang baik
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
Jenis Data
Memori :
Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing-masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
Modul I/O : Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Berdasakan pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan penulisan. Modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt.
CPU : CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine–routine program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer.
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012
Struktur Interkoneksi
Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul–modul komputer, maka struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data.
Memori ke CPU: CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
CPU ke Memori: CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
I/O ke CPU: CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
CPU ke I/O: CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
I/O ke Memori atau dari Memori: digunakan pada sistem DMA (Direct Memory Access)
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012
Interkoneksi Bus
Bus ?
merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen komputer
Sifat penting dan merupakan syarat utama ?
bus adalah media transmisi yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya
Digunakan bersama ?
Diperlukan aturan main agar tidak terjadi tabrakan data atau kerusakan data yang ditransmisikan.
Walaupun digunakan bersama namun dalam satu waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012
Interkoneksi Bus - Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran.
Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit.
Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan dalam tiga bagian :
Saluran data
Saluran alamat
Saluran kontrol
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012
Saluran Data (Data Bus)
Lintasan bagi perpindahan data antar modul.
Secara kolektif lintasan ini disebut bus data.
Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran
Tujuan: agar mentransfer word dalam sekali waktu.
Jumlah saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit.
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012
Saluran Alamat (Address Bus)
Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat. Contoh: mengakses port I/O, maka port
I/O harus memiliki alamat hardware-nya
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012
Saluran Kontrol (Control Bus)
Digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada.
Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini.
Sinyal – sinyal kontrol terdiri atas Sinyal pewaktuan
Sinyal–sinyal perintah
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012