Download - Persaingan Global
II. Faktor Lingkungan Internasional
• Economic Environment• Level of economic development• Population• GNP• Per capita income• Social infrastructure• Natural resources• Climate• Membership in economic blocs• Monetary and fiscal policies• Wage and salary levels• Nature of competition• Currency convertibility• Inflation and interest rates• Taxation system
• Political System• Form of government
• Political ideology• Stability of government• Strength of opposition parties
• Social unrest
• Governmental attitude towards foreign firms
• Foreign policy
Faktor Lingkungan Internasional
Legal Environment
• Legal tradition
• Effectiveness of legal system
• Treaties with foreign nations
• Patent trademark laws
• Laws affecting business firms
Cultural Environment
• Customs, norms, values, beliefs
• Language
• Attitudes
• Motivations
• Social institutions
• Status symbols
• Religious beliefs
MERANCANG STRATEGI UNTUK PASAR GLOBAL
TAHUN 1990 DEKADE I PERUSAHAAN DOMESTIK SELURUH DUNIA HARUS BERPIKIR SECARA GLOBAL
GLOBALISASI DITANDAI DENGAN WAKTU DAN JARAK MENYUSUT DENGAN CEPAT, SEJALAN DENGAN DATANGNYA ARUS KOMUNIKASI, TRANSPORTASI DAN FINANCIAL
4
PENGERTIAN GLOBALISASI
5
Sebuah strategi untuk memasukkan produk-produk standar ke dalam pasar-pasar di dunia.
Saling ketergantungan dalam transportasi, distribusi, komunikasi dan jaringan ekonomi yang melewati batas-batas internasional.
PROSES TERJADINYA GLOBALISASI
6
1. Kemajuan teknologi informasi seperti televisi, faximile, internet sehingga komunikasi internasional semakin lancar.
2. Kemajuan di bidang transportasi, distribusi dan jaringan-jaringan ekonomi.
3. Semakin banyaknya penggunaan bahasa internasional, khususnya bahasa Inggris sehingga interaksi sosial ekonomi menjadi semakin lancar
7
4. Terbentuknya beberapa Kawasan Perdagangan Bebas :a. Asean Free Trade Area (AFTA) mulai Januari 2002b. Asia Pasific Economic Corporation (APEC),
2010 sesama neg maju 2020 semua negara anggota
BEBERAPA PERTIMBANGAN SEBELUM MEMBUAT KEPUTUSAN BERGERAK KE LN
8
1. Kemungkinan tidak mengerti dengan preferensi pelanggan LN & gagal menawarkan produk yang menarik dan kompetitif.
2. Kultur bisnis neg asing & cara bertransaksi dg neg asing
3. Peraturan-peraturan neg asing4. Perlunya manajer dengan pengalaman
internasional5. Perubahan-perubahan hukum
perdagangan, menurunnya mata uang, situai politik neg asing.
II. MEMUTUSKAN PASAR YANG AKAN DIMASUKI
9
Beberapa pertimbangan :Mendefinisikan sasaran dan kebijakan
pemasaran internasionalnya.Meraih pasar di beberapa negara atau
banyak negaraJenis negara yang akan dimasuki
III. MEMUTUSKAN CARA MEMASUKI PASAR
10
Empat Strategi Memasuki Pasar Luar Negeri:
1. Ekspor2. Lisensi3. Joint Venture4. Direct Investment
11
Tiap strategi secara berturut-turut melibatkan lebih banyak :- Komitmen- Resiko- Kontrol- Potensi Laba
1. EKSPORkegiatan produksi barang disuatu negara dan menjual hasilnya di negara lain.
12
a. Ekspor Tidak Langsungmemanfaatkan jasa perantara untuk menangani aktivitas ekspornya.
Keuntungannya : - Melibatkan sedikit investasi dan resiko.
b. Ekspor Langsung Perusahaan menangani sendiri ekspornya
dengan membentuk :Departemen/devisi ekspor, anak perusahaan/ cabang penjualan LN, Perwakilan Penj, Distributor/agen LN
Investasi dan Resiko lebih besar
2. Lisensi
13
Ada 2 pihak :- Lisensor : pihak yang memberikan
lisensi- Licensee : pihak penerima lisensi
Memberi lisensi maksudnya : perusahaan pemberi lisensi membuat persetujuan dengan penerima lisensi untuk menggunakan proses/ teknologi produksi, merek dagang, paten.
Penerima lisensi harus membayar fee atau royalty kepada lisensor.
Lisensi merupakan strategi yang cocok untuk situasi :
14
Perusahaan memiliki keterbatasan dana ekspansi
Adanya larangan atau pembatasan memasuki suatu neg seperti kuota impor dan tarif.
Apabila neg tujuan (host country) sensitif atau melarang kepemilikan asing
Melindungi paten atau merek dagang.
Beberapa bentuk Lisensi
15
1. FranchisingFranchisor memberikan hak kepada franchisee untuk mendistribusikan produk/jasa dalam periode, wilayah tertentu serta cara-cara yang ditentukan oleh franchisor.Franchisor : jasa manajemen, sistem operasi, paket produk standarFranchisee : pasar, modal, manajemen.Contoh : Industri Restoran, penginapan, real estate, rental, bisnis eceran.
16
2. Management Contract
Perusahaan hanya menawarkan keahlian manajemen untuk menjalankan beberapa atau seluruh fungsi operasi mitra kerjanya, pihak mitra menyediakan seluruh fasilitas.
Pemberi jasa kontrak kerja memperoleh fee, bagian laba atau saham perusahaan.
17
Contract Manufacturingmengajak produsen lokal untuk membuat produk perusahaan.Berguna apabila perusahaan kesulitan mencari TK murah atau memperoleh bahan baku.
3. Joint Venture
18
Merupakan perjanjian kemitraan antara investor asing dan investor lokal setempat untuk mendirikan perusahaan lokal, yang keduanya berbagi kepemilikan dan pengendalian.
Keuntungannya :- Resiko ditanggung bersama- Kemampuan mengkombinasikan
kekuatan untuk menciptakan sinergi
Alasan perusahaan yang go internasional memilih Joint Venture ini :
19
1. Perusahaan memiliki keunggulan dalam pengetahuan, teknologi dan proses produksi namun memiliki kekurangan SD financial, fisik, manajerial dan pengetahuan ttg pasar setempat.
2. Persyaratan yang diajukan oleh pemerintah setempat.
5. Direct Investment
20
Perusahaan asing dapat membeli sebagian atau seluruh kepemilikan perusahaan lokal atau membangun fasilitasnya sendiri.
Keuntungan Direct Investent :a. Dapat menghemat TK, bahan baku yang lebih
murahb. Penghematan biaya pengangkutanc. Mendapatkan kesan yang lebih baik di neg
tuan rumah karena menciptakan lapangan kerja.
d. Mengembangkan hub yang lebih dalam dengan pemerintah, pelanggan, pemasok lokal dan distributor.
21
e. Perusahaan mempertahan kendali penuh atas investasi dan mengembangkan kebijakan manufaktur dan pemasaran
Kelemahan utama Investasi langsung : - Investasi besar, resiko besar sep turunnya
nilai mata uang, di devaluasi, pasar memburuk, penyitaan.
- Harus mengeluarkan biaya besar untuk mengurangi atau menutup usahanya.