Transcript
  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    1/31

    Pembimbing:dr. Ngatman, Sp.B

    Di susun oleh:Willy Kurniawan

    11-2012-125

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    2/31

    Peritonitis merupakan salah satu keadaan akutabdomen yang dapat membahayakan nyawa

    penderitanya Peritonitis karena perforasi gaster merupakan

    peritoniti ketiga tersering, dibawah appendisitisperforasi dan ileus obstruktif

    Penyebab tersering perforasi gaster adalah adanyatukak lambung yang menahun dan dewasa iniprevalensinya semakin meningkat

    Latar Belakang

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    3/31

    Peritoneum merupakan suatu lapisan serosa yang

    melapisi rongga perut yang dibagi menjadi dua bagianyaitu peritoneum parietalis dan viseralis

    Peritonitis merupakan suatu proses radang dariperitoneum

    Perforasi merupakan suatu keadaan terbentuknya lubangdari suatu organ berongga biasanya merupakan organsaluran cerna

    Peritonitis et causa perforasi gaster merupakan suatukeadaan terjadinya peradangan pada peritoneum karenaterbentuknya lubang pada dinding abdomen, keluarnyaisi lambung akan mengakibatkan terjadinya peradanganperitoneum

    Definisi

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    4/31

    Bagian-bagian lambung:

    Cardia

    Fundus

    Corpus

    Antrum

    PylorusKurvatura mayor

    Kurvatura minor

    Anatomi Lambung

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    5/31

    Histologi

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    6/31

    Di Amerika Serikat,peptic ulcer disease (PUD)

    mempengaruhi sekitar 4,5 juta orang setiap tahun

    dengan 20% disebabkan H. Pylori. Prevalensi tukak gaster pada laki-laki adalah 11-14%

    dan prevalensi pada wanita adalah 8-11%.

    Di Indonesia, ditemukan antara 6-15% pada usia 20-50 tahun.

    Diperkirakan setidaknya ada 3.000 orang di AmerikaSerikat yang meninggal dunia akibat perforasi tukakgaster.

    Epidemiologi

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    7/31

    Sebanyak 2-10% perforasi gaster terjadi karena adanya tukak

    peptik 70% kematian pada tukak lambung terjadi karena peritonitis.

    Perforasi karena ulkus peptikum sering terjadi beberapa tempat60% pada bagian anterior duodenum, 20% pada bagian antrum,dan 20% pada bagian kurvatura minor.

    Perforasi karena peptic ulcer dahulu lebih sering pada usiamuda (20-30 tahun), tetapi saat ini terjadi lebih seringditemukan pada usia lanjut (40-60 tahun) dan lebih sering

    ditemukan pada perempuan Di Amerika Serikat tukak lambung dilaporkan terjadi pada 4,5

    juta orang, dengan 3000 kematian setiap tahunnya karenaperforasi tukak lambung.

    Epidemiologi

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    8/31

    Tukak lambung

    Trauma abdomen

    Tumor gaster

    Etiologi

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    9/31

    Helicobacterpylori

    NSAID

    Genetik Lifestyle

    Tukak Lambung

    Tukak Lambung

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    10/31

    Trauma Abdomen

    Trauma Abdomen

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    11/31

    Tumor Gaster

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    12/31

    Faktor Resiko

    JenisKelamin

    Usia

    Alkoholisme

    Kafein

    Stress

    Merokok

    Laki-laki > perempuan(usia 30-40 thn)Perempuan > laki-laki(usia >75thn)

    Berkurangnya mekanismeprotektif gasterPengunaan NSAID

    Alkoholisme, kafein dan

    merokok dapat menurunkanmekanisme protektif dari gaster

    Psikosomatik gastritis

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    13/31

    Patofisiologi Tukak

    Lambung

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    14/31

    Patofisiologi Peritonitis

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    15/31

    Demam

    Nyeriperut

    Diare /konstipasi

    Perutterasategang

    NyeriPada Bahu

    Syok

    Manifestasi Klinis

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    16/31

    PemeriksaanHematologi Leukositosis (neutrofil ^)

    Peningkatan Hematokrit

    Penurunan Hb

    Pemeriksaan Penunjang

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    17/31

    Peritoneal fat linemenghilang /memudar

    Pneumoperitoneum(trap air, semilunarshadow)

    Foto polosabdomen

    Baik untuk traumaabdomen (FAST)

    Dapat mengetahui adatidaknya cairan dicavum abdomen

    Kurang dapatmendeteksi udara

    USG

    Paling baik, bahkandapat mengetahuiudara dalam jumlahkecil

    Ct-scan

    Pemeriksaan Penunjang

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    18/31

    Diagnosis Peritoneal Lavage

    Pemeriksaan Penunjang

    Bila ada trauma abdomendengan hemodinamik tidakstabilBermakna bila : 10 cc/blood 100,000 RBCs/mm3

    500 WBCs/mm3 Presence of bile, bacteriaor

    food particles Serum Amylase > 175IU/ml

    http://en.wikipedia.org/wiki/Red_blood_cellhttp://en.wikipedia.org/wiki/White_blood_cellhttp://en.wikipedia.org/wiki/Bilehttp://en.wikipedia.org/wiki/Bacteriahttp://en.wikipedia.org/wiki/Bacteriahttp://en.wikipedia.org/wiki/Bilehttp://en.wikipedia.org/wiki/White_blood_cellhttp://en.wikipedia.org/wiki/Red_blood_cell
  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    19/31

    Esophagus Forceful vomiting Termed Boerhaave's syndrome

    Iatrogenic causes Typically perforation with an esophagoscope,

    balloon dilator, or bougie

    Ingestion of corrosive material

    Stomach or duodenum Peptic ulcer disease In about one third of patients, no previous

    history of ulcer symptoms

    In about 20%, no free air visible on x-ray

    Ingestion of corrosive material Typically stomach

    Intestine Strangulating obstruction

    Possibly acute appendicitis and Meckel's

    diverticulitis

    Free air rarely visible on x-rays

    Diagnosis Banding

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    20/31

    Colon Obstruction Typically perforates at cecum

    High risk: Colon > 13 cmdiameter, patientsreceiving prednisone

    or other immunosuppressants(symptoms and signs may beminimal in this group)

    Diverticulitis

    Inflammatory bowel disease(ulcerative colitis, Crohn's

    disease)

    Toxic megacolon

    Sometimes spontaneous

    Gallbladder Iatrogenic injury during

    cholecystectomy or liverbiopsy

    Usually biliary tree

    Rarely, acute cholecystitis Usually walled off by omentum

    Diagnosis Banding

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    21/31

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    22/31

    Preoperatif Operatif Postoperatif

    Penatalaksanaan

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    23/31

    Resusitasi cairan

    Antibiotik broad spectrum

    Oksigen dan ventilator

    NGT, kateter dan monitor TTV

    Preoperatif

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    24/31

    Tujuan utama tindakan operatif pada peritonitis:

    Mengontrol sumber kontaminasi

    Peritoneal lavage

    Pertioneal drainage

    Dapat dilakukan dengan dua cara:

    Open laparatomi

    Minimal invasive surgery (laparascopic)

    Operatif

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    25/31

    Primary closure by intteruptedsuture

    Primary closure by interruptedsutured covered with pedicledomentoplasty

    Cellan-Jones repair: pluggingthe perforation with pedicledomentoplasty

    Graham patch: plugging theperforation with free omental plug

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    26/31

    Dengan normal saline yang telah dihangatkan sesuaisuhu tubuh, 6-10 liter cairan normal saline,

    bahkan ada yang menyatakan bahwa pembilasanrongga abdomen dalam keadaan ini memerlukan 30liter normal saline hangat.

    Peritoneal Drainage

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    27/31

    Bertujuan untuk mengurangi penumpukan cairandalam rongga abdomen

    Mengurangi kemungkinan terjadinya abses

    Kerugian : dapat meningkatkan resiko infeksi

    sekunder (10%), dan dapat mengakibatkanstrangulasi saluran cerna

    Peritoneal Drain

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    28/31

    Postoperatif Management

    Nasogastric tube setidaknya selama 48 jam setelah operasi, Makanan oral sebaiknya mulai diberikan setelah 3 hari

    postoperasi dimulai dengan makanan yang lunak terlebihdahulu. Antibiotik Bila tukak lambung disebabkan oleh infeksi H. pylori perlu

    diberikan triple terapi untuk eradikasi H. pylori yaitu PPI,klaritromisin dan amoksisilin atau metronidazole selama 14

    hari. Endoskopi perlu di ulang setidaknya 1 kali setelah 8 minggu

    post operasi untuk mengetahui proses penyembuhan lambungdan untuk melihat apakah eradikasi H. pylori berhasil atautidak.

    Postoperatif

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    29/31

    Jenis Komplikasi Prevalensi

    Pneumonia 3,60-30%

    Infeksi luka 10-17%

    Urinary tract infection 14-15%

    Kebocoran jahitan

    2-16%

    Pembentukan abses 0-9%

    Gangguan jantung 5%

    Ileus 2-4%

    Fistula 0,5-4%

    Luka tidak menutup 2,5-6%

    Kebocoran empedu

    4,9%

    Perdarahan 0,6%

    Reoperasi 2-9%

    Sepsis 2,5%

    Stroke 4%

    Death 5-11%

    Komplikasi

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    30/31

    Faktor resiko Skor

    Lama terjadi

    perforasi

    < 24 jam

    > 24 jam

    0

    1

    Tekanan darah sistol

    preoperasi

    > 100 mmHg

    < 100 mmHg

    0

    1

    Penyakit sistemik

    (jantung, ginjal,

    paru, DM)

    Ada

    TIdak ada

    0

    1

    Prognosis

    Boey score Morbidity

    rate

    Mortality rate

    Boey 0

    17,4%

    1,5%

    Boey 1

    30,1%

    14,4%

    Boey 2

    42,1%

    32,1%

    Boey 3

    100%

  • 7/27/2019 Peritonitis et causa Perforasi Gaster.pptx

    31/31

    SEKIAN dan TERIMA KASIH


Top Related