Transcript
Page 1: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG LENGKUAS

(Alpinia galangal L.Willd) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI

GINJAL MENCIT JANTAN (Mus Musculus L) YANG DIINDUKSI

OLEH MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG)

SKRIPSI

OLEH

NADIA ROSMALIA DEWI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG LENGKUAS

(Alpinia galangal L.Willd) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI

GINJAL MENCIT JANTAN (Mus Musculus L) YANG DIINDUKSI

OLEH MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG)

Oleh

Nadia Rosmalia Dewi

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

SARJANA KEDOKTERAN

Pada

Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 3: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG LENGKUAS

(Alpinia galangal L.Willd) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI

GINJAL MENCIT JANTAN (Mus Musculus L) YANG DIINDUKSI

OLEH MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG)

Oleh

NADIA ROSMALIA DEWI

Latar Belakang : Monosodium Glutamat (MSG) adalah garam natrium glutamat

yang digunakan sebagai penambah rasa. Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun

2013 sekitar 77,3%. MSG dikonsumsi masyarakat Indonesia. MSG dapat

membentuk radikal bebas menyebabkan kerusakan organ tubuh salah satunya

ginjal manusia. Rimpang lengkuas adalah bahan alami yang mengandung

antioksidan yang dapat mecegah kerusakan organ akibat radikal bebas.

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian

ekstrak etanol rimpang lengkuas terhadap gambaran histopatolgi ginjal mencit

yang diinduksi MSG.

Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan 5 kelompok

perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit (Mus Musculus L.) strain

DDY. Kelompok K(-) tidak diberi perlakuan; kelompok K+ diberikan MSG

4mg/grBB; kelompok P1 diberikan MSG 4mg/kgBB + ekstrrak etanol rimpang

lengkuas 14mg/20grBB; kelompok P2 diberikan MSG 4mg/kgBB + ekstrrak

etanol rimpang lengkuas 28mg/20grBB; kelompok P3 diberikan MSG 4mg/kgBB

+ ekstrrak etanol rimpang lengkuas 56mg/20grBB.

Hasil: Berdasarkan hasil rerata score kerusakan ginjal berupa sebagai berikut K(-)

0, K+ 3,8, P1 3, P2 2,2, P3 1,8 setelah uji statistik One Way ANOVA didapatakan

hasil yang bermakna dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Pada uji Post Hoc

terlihat pada K+ dengan P3 adanya pengaruh perlakuan yang signifikan terhadap

penurunann degenerasi sel ginjal bermakna secara statistik terhadap peningkatan

dosis ekstrak etanol rimpang lengkuas.

Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol rimpang lengkuas

terhadap gambaran histopatologi ginjal mencit yang diinduksi MSG.

Kata Kunci: Ekstrak lengkuas (Alpinia galangal L.Willd) , histopatologi ginjal,

monosodium glutamat

Page 4: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

ABSTRACT

THE EFFECT OF ADMINISTRATION ETHANOL EXTRACTED GALANGAL

RHIZHOME (Alpinia Galangal L. Willd) ON RENAL HISTOPATOLOGY

APPEARANCE OF MALE MICE (Mus Musculus) INDUCED WITH

MONOSODIUM GLUTAMATE (MSG)

By

NADIA ROSMALIA DEWI

Background: Monosodium Glutamat (MSG) is a sodium glutamate salt used as a

flafor enhancer. According to Basic. Health Research in 2013 about 77,3% MSG

consumed by Indonesian people. MSG can make free radicals and it cause

demage on body organs of human. Which one of them are kidneys. Galangal

rhizome is one of the natural ingredients that contain antioxidants that can prevent

organ demage from free radicals.

Objective: That objective of this study was to know the effect of etanol extracted

galangal rhizome on kidney histopatology appearance of male mice induced with

monosodium glutamate.

Method: The Design of this study was experimental with 5 treatment groups,

each group consisting of 5 mice (Mus musculus) DDY strain. Group (K-) is not

treated, (K+) given MSG 4MG/grBW; group (P1) was given MSG

4MG/grBW+ethanol extracted galangal rhizome 14mg/20grBW; (P2) was given

MSG 4MG/grBW+ethanol extracted galangal rhizome 28mg/20grBW; group (P3)

was given MSG 4MG/grBW+ethanol extracted galangal rhizome 56mg/20grBW.

Result: Based on result of average kidney demage in the form of the following

hasil rerata score kerusakan ginjal berupa sebagai berikut K(-) 0, K+ 3,8, P1 3, P2

2,2, P3 1,8. After One Way ANOVA sttistical test, the result are meaningful with

result and continued with Post Hoc test. In Post Hoc test, the result of K+ and P3

is the effect of treatment on decreasing renal cells degeneration to the incrrease of

dose of etanol extracted galangal rhizome are statistically significant.

Conclusion: There is influence of etanol extracted galangal rhizome on kidney

histopatology appearance of male mice induced with monosodium glutamate.

Keywords: Galangal Extract (Alpinia galangal L.Willd), Kidney Histopatology,

Monosodium Glutamate

Page 5: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

Judul Skripsi :PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK

ETANOL RIMPANG LENGKUAS (Alpinia

galangal L.Willd) TERHADAP GAMBARAN

HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT

JANTAN (Mus Musculus L) YANG DIINDUKSI

OLEH MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG)

Nama Mahasiswa :Nadia Rosmalia Dewi

No. Pokok Mahasiswa :1418011140

Program Studi :Pendidikan Dokter

Fakultas :Kedokteran

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Dr. dr. Muhartono, S.Ked., M.Kes., Sp.PA.

NIP. 198410152010122003

dr. Mukhlis Imanto, M.Kes., Sp.THT.

NIP. 197802272003121001

2. Dekan Fakultas Kedokteran

Dr. dr. Muhartono, S.Ked., M.Kes., Sp. PA.

NIP. 197012081001121001

Page 6: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

2.Dekan Fakultas Kedokteran

Tanggal Lulus Ujian Skripsi: 22 Februari 2018

Ketua :

Dr. dr. Muhartono, S. Ked., M. Kes., Sp. PA.

Sekretaris :

dr. Mukhlis Imanto, , S. Ked., M.Kes., Sp.THTKL.

Penguji

Bukan

Pembimbing

: Dr. dr. Susianti, S. Ked., M.Sc.

Dr. dr. Muhartono, S. Ked., M. Kes., Sp. PA.

NIP. 19701208 100112 1 001

Page 7: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Rimpang

Lengkuas (Alpinia Galangal L.Willd) Terhadap Gambaran

Histopatologi Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus L) Yang Diinduksi

Oleh Monosodium Glutamat (MSG)” adalah hasil karya sendiri dan

tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan atas karya penulis lain

dengan cara tidak sesuai tata etika ilmiah yang berlaku dalam masyarakat

akademik atau yang disebut plagiarism.

2. Hak intelektual atas karya ilmiah ini diserahkan sepenuhnya kepada

Universitas Lampung

Atas pernyataan ini, apabila di kemudian hari ternyata ditemukan adanya

ketidakbenaran, saya bersedia menanggung akibat dan sanksi yang diberikan

kepada saya.

Bandar lampung, 02 Februari 2018

Pembuat pernyataan,

Nadia Rosmalia Dewi

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada 04 April 1995 sebagai anak pertama dari tiga

bersaudara dari Bapak Muhamad Sunadi dan Ibu Painah.

Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) diselesaikan di TK Aisiyah pada tahun

2001, Sekolah Dasar (SD) diselesaikan di SDN 1 Giikelopomulyo pada tahun

2007, Sekolah Menengah Pertama (SMP) diselesaikan di MTS Diniyah Putri

Lampung pada tahun 2010 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) diselesaikan di

SMA Al Kautsar Bandar Lampung pada tahun 2013.

Pada tahun 2014 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung melalui jalur Mandiri.

Page 9: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kehadirat Allah SWT,

Sebuah Persembahan Sederhana Untuk

Ayah dan Mama Tercinta

Serta Kedua Adikku Tersayang

Terimakasih Untuk Cinta, Kasih Sayang Serta

Dukungan yang Kalian Berikan Selama Ini

Page 10: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

Ya Allah, Sesungguhnya Engkau mengetahui hati-

hati ini telah berhimpun atas dasar cinta kepada-

Mu, telah bersatu dalam dakwah-Mu, telah berpadu

dalam membela syariat-Mu. Maka teguhkanlah ya

Allah ikatannya. Kekalkanlah kasih sayangnya.

Tunjukillah jalan-jalan -Nya. Penuhilah hati-hati kami

dengan cahaya- Mu yang tidak pernah sirna.

Lapangkanlah dada-dada kami dengan kelimpahan

iman kepada-Mu dan indahnya bertawakal kepada-

Mu. Hidupkanlah kami dengan ma’rifat-Mu dan

matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu.

Sesungguhnya Engkau sebaik-baik Pelindung dan

sebaik-baik Penolong.

(Doa Rabitah)

Page 11: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

SANWACANA

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

nikmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Rimpang Lengkuas (Alpinia

Galangal L.Willd) Terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Mencit Jantan (Mus

Musculus L) Yang Diinduksi Oleh Monosodium Glutamat (MSG)”.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., selaku Rektor Universitas

Lampung;

2. Dr. dr. Muhartono, S.Ked., M.Kes., Sp.PA., selaku Dekan Fakultas

Kedotkeran Universitas Lampung dan selaku pembimbing satu saya atas

kesediaannya untuk meluangkan waktu untuk selalu memberi nasihat,

masukan, saran dan kritik yang bermanfaat dalam proses penyelesaian

skripsi ini. Terimakasih saya ucapkan yang sebesar-besarnya kepada dr.

Dwita karena sudah sangat sabar dalam membimbing saya;

3. dr. Mukhlis Imanto, M.Kes., Sp.THT., selaku pembimbing dua atas

kesediaannya dalam meluangkan waktu disela-sela kesibukannya untuk

memberikan bimbingan, ilmu, kritik, saran, nasihat, motivasi, dan

bantuannya bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini;

Page 12: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

4. Dr. dr. Susianti, M.Sc., selaku Penguji Utama pada ujian skripsi, terima

kasih atas nasihat, bimbingan, saran dan kritik yang bermanfaat agar saya

terus belajar dalam melakukan penelitian

5. dr. A. Fauzi, M. Epid., Sp. OT selaku Pembimbing Akademik atas

nasihat, bimbingan, saran dan kritik yang bermanfaat selama perkuliahan

di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung ini;

6. Seluruh staf dosen Fakultas Kedokteran Universitas Lampung atas ilmu,

waktu dan bimbingan yang telah diberikan dalam proses perkuliahan;

7. Seluruh staf akademik, administrasi, tata usaha Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung yang telah sangat membantu, memberikan waktu

dan tenaga serta kesabarannya selama proses penyelesaian penelitian ini;

8. Kedua orang tua penulis, ayah dan mama tercinta, untuk kasih sayang

yang tulus, cinta yang sempurna, doa yang tidak pernah putus yang selalu

mengiringi dalam setiap langkah saya hingga saat ini, terimakasih sudah

menjadi tempat bernaung bagi saya;

9. Kedua adikku tercinta, Indriyani dan Fahmi. Semoga kita menjadi anak

yang berbakti bagi kedua orang tua;

10. Para Sahabat terbaik saya, Widwid dan Saras terimakasih atas motivasi,

nasihat dan selalu mendengar keluh kesah saya selama ini;

11. Teman seperjuanganku Ayu Wulandari yang senantiasa memberikan

masukan;

12. Para Sahabat terbaik saya selama berkuliah di Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung, Bella, Della, Anggita, Ninda, Devi, Restu, Sisi,

Okta, Ola, Karin Terimakasih untuk segala suka dan duka selama

Page 13: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

perkuliahan ini. Semoga tidak ada halangan bagi kita untuk mendapatkan

gelar dokter dan menjadi dokter yang professional;

13. Semua penghuni “Alysha Home”, Salwa Darin Luqyana, Siti Raqiya,

Karen Kuniya, Eva Narulita, Monika Rai Islamiah, Maharani Sekar

Ningrum, Claudia Clarasinta, Danny Yovita Maharani dan Dian Novita

Irianti. Terimakasih atas bantuan, kebersamaan, canda dan tawa selama

tinggal dalam satu atap;

14. Tetangga Kamar Tercinta, Siti Hazrina, Febrina Halimatunisa, dan

Veronica Debora yang selalu menyemangati dan memotivasi saya di kala

malas kian membelenggu;

15. Teman teman seperbimbingan skripsi saya Emeralda, Teodora, Annisa

Safira, Kholifah Nawang terikasih atas kerjasama dan kekompakanya

selama ini dalam mengatasi tiap kesulitan selama pelaksanaan penelitian

skripsi ini;

16. Teman-teman sejawat angkatan 2014, CRAN14L. Terimakasih atas suka

dan duka selama 3,5 tahun perkuliahan ini. Semoga kelak kita bisa

menjadi dokter yang professional, amanah, dan sukses dunia akhirat;

17. Mas bayu dan Bu Nuriah yang telah membantu saya dalam pelaksanaan

penelitian ini ;

18. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah

memberikan bantuan dalam penulisan skripsi ini.

Bandar Lampung, 22 Januari 2018

Penulis,

Nadia Rosmalia Dewi

Page 14: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i

DAFTAR TABEL ................................................................................................ iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 6

1.4 Manfaat .......................................................................................................... 6

1.4.1 Bagi Peneliti ............................................................................................ 6

1.4.2 Bagi Masyarakat ..................................................................................... 7

1.4.3 Bagi Peneliti Lain ................................................................................... 7

1.4.4 Bagi Ilmu Kedokteran ............................................................................. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Monosodium Glutamat .................................................................................. 8

2.1.1 Sejarah dan Pengertian Monosodium Glutamat ..................................... 8

2.1.2 Sifat Kimia Monosodium Glutamat ........................................................ 9

2.1.3 Metabolisme Monosodium Glutamat ................................................... 12

2.1.4 Efek Pemberian Monosodium Glutamat Terhadap Ginjal ................... 13

2.2 Lengkuas (Alpinia galanga ) ....................................................................... 18

2.2.1 Tanaman Lengkuas ............................................................................... 18

2.2.2 Lengkuas Sebagai Antioksidan ............................................................. 21

2.3 Ginjal ........................................................................................................... 24

2.3.1 Anatomi Ginjal ..................................................................................... 24

2.3.2 Histologi Ginjal..................................................................................... 25

2.3.3 Fisiologi Ginjal ..................................................................................... 30

2.3.4 Ginjal Mencit ........................................................................................ 31

2.4 Kerangka Teori ............................................................................................ 32

2.5 Kerangka Konsep ........................................................................................ 34

2.6 Hipotesis ...................................................................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ......................................................................................... 35

Page 15: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

ii

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................................... 35

3.3 Populasi dan Sampel ................................................................................... 36

3.3.1 Kriteria Inklusi ...................................................................................... 37

3.3.2 Kriteria Ekslusi ..................................................................................... 38

3.4 Bahan dan Alat Penelitian ........................................................................... 38

3.4.1 Bahan Penelitian ................................................................................... 38

3.4.2 Bahan Kimia ......................................................................................... 38

3.4.3 Alat Penelitian....................................................................................... 39

3.4.4 Alat dalam Pembuatan Preparat Histologi ............................................ 40

3.5 Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional Variabel ............................ 40

3.5.1 Identifikasi Variabel ............................................................................. 40

3.6 Prosedur Penelitian ...................................................................................... 41

3.6.1 Pemeliharaan Hewan Coba Hewan....................................................... 42

3.6.2 Persiapan Hewan Uji ............................................................................ 42

3.6.3 Penyediaan Ekstrak Lengkuas dan Ekstrak Monsodium Glutamat ..... 43

3.6.4 Pemberian Perlakua .............................................................................. 44

3.6.5 Prosedur Pengelolaan Hewan Coba Pasca Penelitian ........................... 45

3.6.5 Prosedur Operasional Pembuatan Slide ................................................ 46

3.7 Analisis Data .............................................................................................. 52

3.8 Ethical Clearance ........................................................................................ 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 54

4.1.1 Gambaran Histopatologi Ginjal............................................................ 54

4.1.2 Analisis Histopatologi Kerusakan Ginjal Mencit ................................. 59

4.2 Pembahasan ................................................................................................. 62

4.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 70

5.2 Saran ............................................................................................................ 70

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

iii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tabel Analisis Kerusakan Ginjal .................................................................... 60

2. Hasil Uji Post Hoc Kerusakan Sel Ginjal ....................................................... 62

Page 17: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Struktur Monosodium Glutamat ..................................................................... 11 2. Monosodium Glutamat.................................................................................... 12

3. Monosodium Glutamat Menginduksi Produksi ROS ..................................... 15

4. Tumbuhan Lengkuas ....................................................................................... 19

5. Rimpang Lengkuas.......................................................................................... 19

6. Anatomi Ginjal Secara Utuh ........................................................................... 25

7. Nefron Ginjal .................................................................................................. 26

8. Glomerulus ...................................................................................................... 27

9. Tubulus Ginjal ................................................................................................. 28

10. Kerangka Teori................................................................................................ 33

11. Kerangka Konsep ............................................................................................ 34

12. Diagram Alur Penelitian ................................................................................. 51

13. Histologi Ginjal Normal Mencit Kontrol Negatif. .......................................... 55

14. Histopatologi Ginjal Mencit Kelompok Kontrol Positif ................................. 56

15. Histopatologi Ginjal Mencit Kelompok Perlakuan Satu ................................. 57

16. Histopatologi Ginjal Mencit Kelompok Perlakuan Dua ................................. 58

17. Histopatologi Ginjal Mencit Kelompok Perlakuan Tiga ................................ 59

18. Grafik Perbandingan Rerata Skor Kerusakan Ginjal ...................................... 61

Page 18: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan perkembangan teknologi pangan, pengembangan bahan tambahan

makanan sintetis saat ini juga semakin maju. Penggunaan bahan tambahan

sintetis saat ini telah semakin meluas di kalangan masyarakat, baik untuk

keperluan industri maupun rumah tangga. Menurut Saparinto dan Hidayati

(2009) bahan tambahan makanan digunakan untuk meningkatkan nilai gizi

makanan, memperbaiki nilai estetika dan rasa makanan, pengawet makanan.

Monosodium Glutamat (MSG) lebih dikenal luas oleh masyarakat Indonesia

dengan sebutan micin atau vetsin di jual di toko-toko kecil dengan bermacam

merek seperti Ajinomoto, Sasa, dan Miwon. Produk MSG tersebut digunakan

sebagai bahan tambahan bumbu penyedap rasa masakan, sebagai pembangkit

citarasa (Winarno, 2004).

Mengkonsumsi MSG secara berlebihan, dapat memberikan pengaruh yang

buruk pada tubuh. Setelah bertahun-tahun digunakan, maka akan muncul efek

yang tidak baik dari MSG, yaitu berupa rasa kebas dan jantung berdebar-

Page 19: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

2

debar, mual, sakit kepala yang kemudian dikenal dengan “Chinese Restaurant

Syndrome” (Sand, 2005).

Konsumsi penyedap makanan di Indonesia pada tahun 1998 sebesar 100.568

ton, meningkat menjadi 122.966 ton pada tahun 2004 atau diperkirakan

meningkat sebesar 1,52 gram/orang/hari. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar

tahun 2007, bumbu penyedap dikonsumsi 77,8% populasi masyarakat

Indonesia. Sedangkan berdasarkan Riskesda tahun 2013, empat dari lima

penduduk Indonesia mengonsumsi penyedap ≥1 kali sehari atau sekitar

77,3%.

Tahun 1970 FDA dan WHO menetapkan menetapkan Acceptable daily intake

(ADI) batas aman konsumsi MSG adalah 120 mg/kg BB perhari, yang pada

saat itu disetarakan dengan konsumsi garam, tetapi MSG tidak boleh

diberikan kepada bayi berusia kurang dari 12 bulan. Pada tahn 1986, Advisory

Committee on Hypersensitivity to Food Constituent di FDA menyatakan,

secara umum mengonsumsi MSG itu aman, namun bisa terjadi reaksi jangka

pendek pada sekelompok orang yang sensitif terhadap MSG itu sendiri, Food

and Drug Association (FDA) telah mengklasifikasikan MSG sebagai

generally recognized as safe (GRAS).

Penggunaan MSG dalam jumlah optimal dapat bermanfaat meningkatkan

transmisi impuls syaraf untuk mendukung fungsi koordinasi dan regulasi,

namun penggunaan dalam jumlah yang berlebihan dapat berdampak pada

Page 20: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

3

efek sitotoksik dan mengakibatkan terjadinya stres oksidatif (Noor dan

Mourad, 2010).

MSG bersifat sangat larut dalam air dan akan berdisosiasi menjadi kation

garam sodium dan anion asam glutamat (Eweka,2007). Glutamat di dalam

MSG tidak terikat pada molekul protein, namun MSG dalam bentuk bebas

yang dapat membentuk radikal bebas. Konsumsi MSG berlebihan dapat

menyebabkan terbentuknya radikal bebas di dalam tubuh.( Savira, 2008).

Menurut (Pavlovic et al., 2007). Pemberian MSG melebihi dosis yang tertera

berhubungan dengan aktifasi reseptor glutamat yang berlebihan sehingga

MSG dapat bersifat neurotoksisk. Beberapa penelitian menunjukan bahwa

reseptor glutamat terdapat di berbagai organ, salah satunya adalah ginjal

(Sharma, 2015). Menurut Vinidini, et al., (2010), diduga kerusakan organ

yang terjadi akibar pemberian MSG melebihi kadar dosis yang ada terjadi

akbiat stress oksidatif dan apoptosis.

Beberapa referensi penelitian menjelaskan adanya efek MSG terhadap organ

tubuh manusia seperti otak, ovarium, testis, hepar, dan ginjal. Konsumsi

MSG bisa menyebabkan kerusakan ginjal dan penurunan fuungsi ginjal.

Konsumsi MSG dalam waktu lama bisa menyebabkan ketidakseimbangan

antara antioksidan dan reactive oxygen species (ROS) yang menyebabkan

stress oksidatif (Sharma, 2015).

Didalam tubuh manusia, obat dan bahan kimia dimetabolisme oleh hepar dan

ginjal, tetapi fungsi utama dari ginjal adalah ekskresi. Ginjal merupakan

Page 21: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

4

organ yang cukup rentan terkena dampak keracunan karena ginjal merupakan

alat ekskresi produk metabolisme yang bersifat toksik, oleh karena itu sangat

penting untuk memeriksa efek MSG pada ginjal (Eweka, et al., 2007). Selain

itu ginjal memetabolisme banyak zat toksin sehingga konsentrasi toksin

menjadi ratusan kali lebih besar pada ginjal dibanding organ lain (Abbas dan

El-Haleem, 2011).

Sukandar (2006) efek radikal bebas dalam tubuh akan dinetralisir oleh

antioksidan yang dibentuk oleh tubuh sendiri dan suplemen dari luar melalui

makan, minuman, dan obat-obatan seperti vitamin C, vitamin E. Tanaman

dan olahan produk dari tanaman Alpnia galanga sudah digunakan sebagai

sumber antioksida dalam kedokteran sejak lama. Alpinia galanga will

(Keluarga Zingiberaceae) digunakan dalam obat-obatan,kuliner sera kosmetik

Alpinia galanga memiliki cita rasa aroma dan rasa yang pedas. Ekstrak

rimpang nya diketahui mengandung Flavonoid, dan beberapa telah

diidentifikasi sebagai kaemperol, kaempferid dari lengkuas, ektrak minyak

lengkuas mengandung 48% metil sinamat, 20-30%, α-pinene, β-pinene and

camphor. Alpinia Galangan sudah banyak di teliti oleh berbagai ahli kimia

dan menghasilkan berbagai ekstrak, salah satunya adalah 1‟-acetoxychavicol

acetate yang dilaporkan bahwa dapat berguna sebagai antitumor,

antiinflamasi, anti jamur, dan antioksidan (Chudiwal et al., 2010).

Aktivitas antioksidan lengkuas (Alpinia galanga L. Willd) berasal dari

kuersetin, kaemferol, dan galangin. Kuersetin adalah golongan flavonol yang

Page 22: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

5

mempunyai efek yang positif dalam membantu mencegah kanker, penyakit

hati, katarak, alergi, inflamasi dan penyakit pada saluran pernafasan seperti

bronkhitis dan asma. Dari percobaan didapatkan bahwa ekstrak rimpang

lengkuas yang diperoleh memiliki kandungan alkaloid, flavonoid,

monoterpenoid, dan seskuiterpenoid. Menurut pustaka, flavonoid yang

terkandung dalam rimpang lengkuas adalah jenis flavonol yaitu galangin,

kaemferol dan kuersetin, dimana ketiga senyawa flavonol ini memiliki efek

antioksidan yang sangat baik. Oleh karena itu, rimpang lengkuas dapat

digunakan sebagai zat aktif dalam sediaan gel antioksidan. Ekstrak rimpang

lengkuas (Alpinia galanga L.Willd) memiliki aktivitas antioksidan dengan

nilai IC50

sebesar 62,89 ppm. Efek antioksidan ekstrak rimpang lengkuas

(Alpinia galanga L.Willd) 10 % dari vitamin C (Wathoni, 2009).

Berdasarkan latar belakang di atas dan berbagai kontrofesi mengenai efek

pemberian MSG maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai

pengaruh pemberian ekstrak lengkuas yang dipercaya sebagai antioksidan

terhadap gambaran histopatologis ginjal yang di induksi oleh MSG, penelitian

akan diuji pada mencit jantan, apakah ada pengaruh pemberian MSG terhadap

gambaran histologi ginjal dan bagaimana efek ekstrak lengkuas yang

memiliki antioksidan sebagai penangkal radikal bebas dengan melihat hasil

dari pemberian ekstrak etanol lengkuas terhadap kerusakan ginjal mencit

yang di induksi dengan MSG.

Page 23: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

6

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan di atas, maka pada

penelitian ini peneliti ingin mengetahui :

1. Apakah terdapat pengaruh pemberian MSG terhadap perubahan

histopatologis ginjal mencit (Mus Musculus) jantan ?

2. Apakah terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol lengkuas terhadap

histopatologis ginjal mencit (Mus Musculus) jantan yang sudah di induksi

MSG ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang sudah diuraikan di atas, maka tujuan

pada penelitian ini peneliti ingin :

1. Mengetahui pengaruh pemberian MSG terhadap perubahan

histopatologis ginjal mencit (Mus Musculus) jantan.

2. Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol lengkuas terhadap

histopatologis ginjal mencit (Mus Musculus) jantan yang sudah di induksi

MSG.

1.4 Manfaat

1.4.1 Bagi Peneliti

Penelitian ini sebagai wujud mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah

dipelajari sehingga dapat mengembangkan wawasan keilmuan dari peneliti.

Page 24: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

7

1.4.2 Bagi Masyarakat

Penelitian ini sebagai wujud mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah

dipelajari sehingga dapat mengembangkan wawasan keilmuan dari peneliti.

Memberikan gambaran kepada masyarakat bahaya dan efek buruk dari

mengonsumsi MSG secara berlebih dalam kehidupan sehari-hari dan

pemanfaatan ekstrak lengkuas sebagai antioksidan penangkal radikal bebas

dalam kehidupan sehari - hari.

1.4.3 Bagi Peneliti Lain

Memberikan gambaran referensi dalam melakukan penelitian terkait

pengaruh konsumsi MSG terhadap ginjal dan Kandungan antioksidan dalam

ekstrak lengkuas yang dapat di teliti lebih lanjut kedepannya.

1.4.4 Bagi Ilmu Kedokteran

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi institusi

pendidikan, guna menambah dan memperkaya pengetahuan mengenai

bahya konsumsi dari MSG dan memberikan pengetahuan tentang adanya

antioksidan dalam ekstrak lengkuas yang dapat digunakan sebagai

penangkal radikal bebas.

Page 25: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Monosodium Glutamat

2.1.1 Sejarah dan Pengertian Monosodium Glutamat

Semakin berkembang nya teknologi industri pangan, pengembangan bahan

tambahan makanan sintetis saat ini juga semakin maju. Penggunaan bahan

tambahan sintetis saat ini telah semakin meluas di kalangan masyarakat,

baik untuk keperluan industri maupun rumah tangga. Menurut Saparinto dan

Hidayati (2009) bahan tambahan makanan digunakan untuk meningkatkan

nilai gizi makanan, memperbaiki nilai estetika dan sensori makanan dan

memperpanjang umur simpan makanan.

MSG ditemukan pertama kali oleh dr. Kikunae Ikeda seorang ahli kimia

Jepang pada tahun 1909, mengisolasi asam glutamat tersebut dari rumput

laut „kombu‟ yang biasa digunakan dalam masakan Jepang, kemudian dia

menemukan rasa lezat dan gurih dari MSG yang berbeda dengan rasa yang

pernah dikenalnya, oleh karena itu, dia menyebut rasa itu dengan sebutan

„umami‟ yang berasal dari bahasa Jepang ‟umai‟ yang berarti enak dan

lezat, rasa umami ini dapat bertahan lama, di dalamnya terdapat suatu

komponen L-glutamat dan 5 ribonukleotida. Rangsangan selera dari

Page 26: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

9

makanan yang diberi MSG disebabkan oleh kombinasi rasa yang khas dari

efek sinergis MSG dengan komponen 5- ribonukleotida yang terdapat di

dalam makanan, yang bekerja pada membran sel reseptor kecap atau lidah

(Wakidi, 2012).

Menurut Bellisle (1999) diacu dalam Populin (2007), MSG merupakan

bentuk bebas dari asam glutamat yang berperan untuk meningkatkan cita

rasa masakan sehingga MSG banyak digunakan sebagai penambah rasa

dalam industri makanan terutama dalam bentuk garam monosodium.

Monosodium Glutamat (MSG) memberikan aroma khas “umami” yang

diakui sebagai rasa dasar kelima yang sangat mirip dengan aroma daging

atau aroma kaldu.

2.1.2 Sifat Kimia Monosodium Glutamat

Monosodium Glutamate atau Mononatrium Glutamate adalah garam asam

glutamat yang berperan pada rasa umami (gurih) (Pramadi 2006). Menurut

Basri (2005) MSG merupakan senyawa dengan formula HOO-CCH(NH2)-

CH2CH2COONa yang dihasilkan dari hidrolisa protein nabati atau larutan

dari limbah penggilingan gula tebu atau bit. Asam glutamat terdiri dari 5

atom karbon dengan 2 gugus karboksil yang pada salah satu karbonnya

berkaitan dengan NH2 yang menjadi ciri asam amino (Sukawan, 2008).

MSG bersifat sangat larut dalam air, namun MSG tidak bersifat higroskopis

sehingga sulit untuk larut di bahan pelarut organik umum (Geha et al.,

2000). MSG bila larut dalam air ataupun saliva akan berisosiasi menjadi

Page 27: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

10

garam bebas dan menjadi bentuk anion dari glutamat. Glutamat akan

membuka channel Ca2+ pada neuron yang terdapat taste bud sehingga

memungkinkan Ca2+ bergerak ke dalam sel dan menimbulkan depolarisasi

reseptor dan potensial aksi yang sampai ke otak lalu diterjemahkan sebagai

rasa lezat (Siregar, 2009).

Pada tahun 1995 MSG telah digolongkan sebagai bahan tambahan makanan

yang aman seperti garam, cuka dan baking powder tetapi penggunaannya

dibatasi sebanyak 120 mg/kg berat badan/hari oleh FDA dan WHO

(Ardyanto, 2004). Glutamat yang terdapat dalam MSG merupakan suatu

asam amino yang banyak dijumpai pada makanan, kandungan glutamat 20%

dari total asam amino pada beberapa makanan baik bebas maupun terikat

pada peptida ataupun protein (Garattini, 2000).

Diperkirakan seseorang dengan berat badan 70 kg setiap harinya dapat

memperoleh asupan asam glutamat sekitar 28 gr yang berasal dari makanan

dan hasil pemecahan protein dalam usus. Pertukaran asam glutamat setiap

harinya dalam tubuh dapat mencapai 48 gr. Tetapi jumlahnya dalam darah

sedikit yaitu sekitar 20 mg karena kecepatannya mengalami ekstraksi dan

penggunaan oleh beberapa jaringan termasuk otot dan hati mengalami

ekstraksi dan penggunaan oleh beberapa jaringan termasuk otot dan hati

(Garattini, 2000).

Page 28: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

11

Monosodium L-glutamat juga dikenal dengan nama kimia 2-

aminopentanedioic atau 2-amino glutamic acid (asam glutamat). Perbedaan

struktur asam amino glutamat dan monosodium glutamat terletak pada

gugus karboksil yang mengandung hidrogen pada asam amino glutamat

digantikan oleh natrium pada MSG (Brilliantina, 2012).

Gambar 1. Struktur Monosodium Glutamat (Rahayu, 2009)

Ionisasi gugus karboksil menimbulkan rangsang rasa pada papila lidah.

Glutamat tersusun atas 5 atom karbon (C) dan 2 gugus karboksil. Asam

amino glutamat dan MSG mempunyai sifat yang sama yaitu berbentuk

tepung kristal berwarna putih yang tidak berbau dan mudah larut dalam air

(Brilliantina, 2012).

Page 29: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

12

Gambar 2. Monosodium Glutamat

2.1.3 Metabolisme Monosodium Glutamat

Tubuh memetabolisme glutamat yang ditambahkan dalam makanan dan

glutamat alami dalam makanan dengan cara yang sama (Ardyanto, 2004).

Batasan metabolisme MSG adalah 30 mg/kgBB/hari yang berarti

penambahan maksimal dalam sehari 2,5-3,5 gram MSG (berat badan 50-70

kg). MSG masuk ke tubuh melalui proses pencernaan. MSG berikatan

dengan taste receptor cells (TRCs) di taste buds. TRCs berfungsi

mendeteksi substansi kimia dan menginformasikan sensasi rasa di otak

(Brilliantina, 2012).

Asam glutamat dibawa oleh beberapa tipe reseptor, yaitu ionotropik (iGluR)

dan metabotropik (mGluR). Secara farmakologi, iGluR diartikan sebagai N-

Methyl-D-Aspartate (NMDA), AMPA dan reseptor kainate. Reseptor-

reseptor glutamat terdapat di sistem saraf pusat, mulut, pulmo, intestin dan

otot. L-glutamat berikatan dengan mGluR4 (metabotropic glutamate

receptors). mGluR4 memutus ikatan L-glutamat, selanjutnya L-glutamat

bebas dihantarkan ke otak dan berikatan dengan reseptor glutamat di otak

akan dipresentasikan sebagai rasa umami. Selain itu, L-glutamat juga bisa

Page 30: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

13

mengalami ionisasi yang dapat merangsang reseptor spesifik taste buds

seperti asam amino atau reseptor glutamat lain menginduksi rasa umami

(Brilliantina, 2012). L-glutamat di hepatosit ditranspor dari sitosol ke

mitokondria. Selanjutnya L-glutamat dikatalisis oleh L-glutamat

dehidrogenase menjadi α-ketoglutarat. Proses ini membebaskan nitrogen

dalam bentuk amonia (ion amonium) (Murray, 2009).

2.1.4 Efek Pemberian Monosodium Glutamat Terhadap Ginjal

Di dalam MSG terdapat Glutamat yang merupakan neurotransmitter yang

terdapat pada sistem saraf pusat, terdapat pada cortex cerebri, cerebellum,

hipotalamus, dan hipokampus. Menurut FDA dosis aman mengonsusmsi

MSG adalah 120 mg/kg BB perhari. Pemberian MSG melebihi dosis yang

tertera berhubungan dengan aktifasi reseptor glutamat yang berlebihan

sehingga MSG dapat bersifat neurotoksik.(Pavlovic, et al 2007).

Menurut Vinodini et al., (2010), diduga kerusakan organ yang terjadi akibar

pemberian MSG melebihi kadar dosis yang yang di tentukan mengakibatkan

terjadinya stress oksidatif dan apoptosis. Beberapa penelitian menunjukan

bahwa reseptor glutamat terdapat di berbagai organ. Salah satunya adalah

ginjal. Pembentukan Reactive oxygen species (ROS) dalam ginjal yang

terpapar MSG sebagai penyumbang utama dari nefrotoksik hal tersebut

mengarah ke kerusakan cellular and functional (Ortiz et al., 2006 ). Terjadi

hidronefrosis dengan perubahan besar seperti fibrosis di kompartemen

Page 31: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

14

tubulo-interstitial telah dilaporkan pada ginjal tikus yang diinduksi MSG

(Sharma et al.,. 2013).

Konsumsi MSG juga dapat menyebabkan terbentuknya urolitiasis yang juga

berpengaruh terhadap kerusakan ginjal. Terbentuknya urolitiasis disebabkan

oleh urin yang bersifat alkali. Proses alkalisasi urin belum diketahui dengan

jelas namun ada penelitian yang menyatakan bahwa tingginya hasil produk

katabolik glutamat dan karbonnya dikonversi menjadi karbondioksida yang

kemudian menjadi anion bikarbonat. Selanjutnya zat ini direabsorbsi ke

sirkulasi darah dan diekskresikan ekstra-alkali melalui ginjal sehingga

terbentuklah urin alkali. Urin alkali mempengaruhi kapasitas sekresi

ataupun reabsorbsi metabolit di ginjal sehingga bisa menyebabkan

terjadinya urolitiasis. Obstruksi uretra total bisa menyebabkan cedera

tubular yang mengakibatkan terjadinya fibrosis tubulo interstitial (Sharma et

al., 2013).

Monosodium glutamat memiliki efek potensial pada organ perifer seperti

ginjal, mengurangi enzim antioksidan, meningkatkan peroksidasi lipid, dan

fibrosis tubulo-interstitial dikarenakan oleh asupan MSG yang tinggi

(Sharma et al. 2013). MSG menyebabkan peningkatan aktivitas α-

ketoglutarate de- hydrogenase ( α-KGDH) akan mengakibatkan terjadinya

peningkatan produksi ROS. Peningkatan aktivitas α-KGDH disebabkan oleh

rendahnya succynil CoA dan barrier terhadap α-KGDH. MSG

menyebabkan peningkatan suksinil CoA ligase yang menyebabkan

Page 32: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

15

tingginya konsumsi succynil CoA berlebih sehingga terjadi penurunan

jumlah succynil CoA. MSG juga menyebabkan peningkatan gliseraldehid 3

fosfat dehidrogenase. Peningkatan ini menyebabkan terjadinya katalisasi

NADH-dependent superoxide yang berfungsi sebagai regulator aktivitas α-

KGDH. Hal ini menyebabkan rendahnya barrier terhadap α-KGDH

sehingga terjadinya peningkatan aktivitas α-KGDH (Sharma, 2013). MSG

menginduksi produksi ROS tersaji pada gambar 4.

Gambar 3. Monosodium Glutamat Menginduksi Produksi ROS (Sharma, 2015)

Produksi ROS juga dipengaruhi oleh reseptor glutamat yaitu NMDA (N-

Methyl-D-Aspartate). MSG menyebabkan peningkatan Ca2+ intrasel via

NMDA sehingga mengaktivasi nitrat oksida sintase dan poritein kinase C.

Aktivasi nitrat oksida sintase dan protein kinase C menyebabkan aktivasi

radikal bebas dan peroksidasi lipid yang berperan dalam terjadinya stress

oksidatif (Sharma, 2013).

Paparan MSG bisa menyebabkan jaringan ginjal menginduksi stress

oksidatif yang memberikan efek buruk terhadap fungsi ginjal. Berdasarkan

penelitian. Taufik dan Badr (2012), menunjukkan terjadinya peningkatan

Page 33: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

16

kreatinin serum dan penurunan ureum serum. Kadar kreatinin serum jika

dibandingkan antara kelompok kontrol, MSG 0,6mg/gBB dan 1,6mg/gBB,

yaitu 0,30±0,04 mg/dL, 0,44±0,05 mg/dL, dan 0,54±0,07 mg/dL. Kadar

ureum serum jika dibandingkan antara kontrol, MSG 0,6mg/gBB dan

1,6mg/gBB, yaitu 35,2±1,4mg/dL, 31,4±1,6mg/dL, 24,1±1,8mg/dL.

Pada penelitian Minarma et al., (2014), Pemberian 6 g/kg selama 30 hari

terhadap tikus putih menyebabkan terjadinya perubahan pada gambaran

histopatologis ginjal, berupa edema glomerulus dan edema sel sel tubulus

ginjal. Kerusakan yang terjadi pada penelitian ini terutama terjadi di daerah

korteks ginjal karena reseptor N-methyl-D-aspartate (NMDA) dan

metabotropic glutamate reseptore (mGluR) terutama ditemukan di daerah

korteks, walaupun tubulus distal memeiliki reseptor glutamat namun

gambaran histopatologis yang sangat tampak dan diamati adalah pada

tubulus proksimal, kerena tubulus proksimal adalah organ struktur ginjal

yang mudah untuk mengalami kerusakan karena aktifitas reabsorbsinya

yang sangat tinggi dibanding struktur lain.

Pemberian 4 mg/g MSG kepada mencit. Pada hasil pengamatan perubahan

struktur histologis diketahui bahwa pada semua perlakuan ditemukan

adanya perubahan pada gambaran histopatologis ginjal berupa perubahan

pada tubulus proksimal berupa penyempitan lumen bahkan menutup.

Kerusakan tubulus proksimal, dikarenakan pemberian MSG selama 30 hari

dapat menimbulkan terjadinya stres oksidatif ( Zulfiani dan Salomo, 2008 ).

Page 34: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

17

Menurut Anggriani (2008), gambaran mikroskopis berupa sel-sel epitel

tubulus proksimal yang membengkak dengan sitoplasma granuler karena

terjadi pergeseran air ekstraseluler ke dalam sel. Pergeseran cairan ini terjadi

karena toksin menyebabkan perubahan muatan listrik permukaan sel epitel

tubulus, transpor aktif ion dan asam organik, dan kemampuan

mengkonsentrasikan dari ginjal yang akhirnya mengakibatkan tubulus

rusak, aliran menurun. Gambaran pembengkakan sel ini disebut degenerasi

albuminosa atau degenerasi parenkimatosa atau cloudy swelling (bengkak

keruh), yang merupakan bentuk degenerasi yang paling ringan serta bersifat

reversibel. Hal inilah yang mungkin menyebabkan lumen tubulus proksimal

mengalami penyempitan hingga menutup.

Kerusakan tubulus proksimal mencit terjadi setelah pemberian MSG ini

sesuai dengan teori bahwa proses ekskresi obat yang berlangsung di ginjal

dapat menimbulkan dampak buruk bagi ginjal itu sendiri. Hal tersebut

disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena tingginya aliran

darah menuju ginjal yang menyebabkan berbagai macam obat dan bahan

kimia dalam sirkulasi sistemik dikirim ke ginjal dalam jumlah yang besar

(Anggriani, 2008).

Faktor lain yang mungkin menyebabkan kerusakan ginjal adalah

kemampuan ginjal untuk mengkonsentrasikan substansi xenobiotik di dalam

sel. Jika suatu zat kimia disekresi secara aktif dari darah ke urin, zat kimia

terlebih dahulu diakumulasikan dalam tubulus proksimal atau jika substansi

Page 35: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

18

kimia ini direabsorbsi dari urin maka akan melalui sel epitel tubulus dengan

konsentrasi tinggi. Proses pemekatan tersebut mengakibatkan zat-zat toksik

ini akan terakumulasi di ginjal dan menyebabkan kerusakan ginjal

(Anggriani, 2008).

2.2 Lengkuas (Alpinia galanga L Willd )

2.2.1 Tanaman Lengkuas

Tanaman tradisional yang tumbuh di Indonesia dan bisa dimanfaatkan untuk

pengobatan adalah lengkuas (Alpinia galanga). Lengkuas termasuk salah

satu suku dari Zingiberaceae. Merupakan tanaman berumur panjang, tinggi

sekitar 1 sampai 2 meter, bahkan dapat mencapai 3,5 meter. Biasanya

tumbuh dalam rumpun yang rapat. Batangnya tegak, tersusun oleh pelepah-

pelepah daun yang bersatu membentuk batang semu, berwarna hijau agak

keputih-putihan. Batang muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua.

Lengkuas tumbuh di tempat terbuka, yang mendapat sinar matahari

langsung, dan hidup baik di tanah yang lembab dan gembur (Sinaga, 2012).

Di Indonesia banyak tumbuh liar di hutan dan di semak belukar. Rimpang

besar dan tebal, berdaging, berbentuk silindris, diameter sekitar 2-4 cm, dan

bercabang-cabang. Bagian luar berwarna coklat agak kemerahan atau

kuning kehijauan pucat, mempunyai sisik-sisik berwarna putih atau

kemerahan, keras mengkilap, sedangkan bagian dalamnya berwarna putih.

Daging rimpang yang sudah tua berserat kasar. Apabila dikeringkan,

rimpang berubah menjadi agak kehijauan, dan seratnya menjadi keras dan

Page 36: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

19

liat. Untuk mendapatkan rimpang yang masih berserat halus, panen harus

dilakukan sebelum tanaman berumur lebih kurang 3 bulan. Rasanya tajam

pedas, menggigit, dan berbau harum karena kandungan minyak atsiri

(Sinaga, 2012).

Gambar 4 .Tumbuhan Lengkuas

Gambar 5. Rimpang Lengkuas

Dari gambar di atas lengkuas memiliki klasifikasi tumbuhan sebagai

berikut:

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Sub Kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Page 37: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

20

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo: Zingiberales

Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean)

Genus : Alpinia

Spesies : Alpinia galanga

(Hartono, 2009).

Di Indonesia, lengkuas sering digunakan sebagai bumbu dapur penambah

citarasa dan aroma maskan khas Indonesia (Saparinto, 2006). Selain sebagai

bumbu masakan lengkuas juga berguna sebagai sebagai obat tradisional

berkhasiat menetralkan racun (antitoksik), penurun panas (antipiretik),

menghilangkan rasa sakit (analgesik) (Wijayakusuma, 2001), anti radang,

(Kaushik et al., 2011), pencegah kanker, antioksidan dan anti tumor

(Kardono et al., 2003).

Lengkuas dikenal kaya kandungan kimia. Beberapa zat kimia yang sudah

diketahui terkandung dalam lengkuas adalah saponin, tanin, flavonoida,

minyak atsiri, kandungan aktif basonin, eugenol, galangin, kaempferitin,

kaempferol dan quersetin. Basonin dikenal memiliki efek merangsang

semangat, eugenol mencegah ejakulasi prematur, antijamur Candica

albicans, antikejang analgetik, anestetik, dan penekan pengendali gerak,

Page 38: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

21

galangin meredakan rasa lelah, penghambat enzim siklo-oksigenase dan

lipoksogenase, galangol dapat merangsang semangat dan menghangatkan

tubuh, sementara quersetin berfungsi untuk mengobati kerapuhan tulang

(Udjiana, 2008).

2.2.2 Lengkuas Sebagai Antioksidan

Zat antioksidan yang terdapat dalam lengkuas adalah flavonoid. Jenis

flavonoid yang terkandung dalam rimpang lengkuas adalah galangin,

kaemferol dan kuersetin, ketiga senyawa flavonoid ini memiliki efek

antioksidan yang sangat baik (Wathoni, 2009). Aktivitas antioksidan

lengkuas (Alpinia galanga L. Willd) berasal dari kuersetin, kaemferol, dan

galangin (Li dan Tian, 2003).

Ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga L.Willd) memiliki aktivitas

antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 62,89 ppm. Efek antioksidan ekstrak

rimpang lengkuas (Alpinia galanga L.Willd) 10% dari vitamin C (Wathoni,

2009). aktivitas antioksidan pada pH netral lebih tinggi dari pada rentang pH

asam. Ekstrak etanol lengkuas telah dilaporkan memiliki aktivitas

antioksidan superoksida anion kuat, kekuatan Fe2+ chelating activity and

reducing teletak pada konsentrasi. Namun, juga tergantung adanya aktivitas

inhibitor lipoxygenase (Juntachote dan Berghofer, 2005).

Zaeoung et al 2005, telah melaporkan aktivitas radikal bebas yang

signifikan terhadap 1, 1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) radikal dalam

Page 39: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

22

metanol dan air ekstrak dan minyak atsiri. A galanga menunjukkan aktivitas

sitotoksik yang menarik, 1'S-1'-acetoxychavicol asetat bertindak sebagai

komponen sitotoksik utama, telah menunjukkan aktivitas sitotoksik yang

signifikan setelah terpapar 48 jam, melawan sel COR L23 (sel kanker paru-

paru) dan MCF7 (sel kanker payudara) dengan IC50 7.8μM dan 23.9μM ,

masing-masing. Karena jumlah yang relatif tinggi 1'- acetoxychavicol asetat

yang terdapat dalam sampel yang berasal dari Thailand. Lengkuas Malaysia

menunjukkan aktivitas yang lemah dibandingkan dengan yang Thailand.

(Lee dan Houghton, 2005).

Salah satu tanaman yang sering digunakan untuk terapi kanker yaitu

lengkuas (Alpinia galanga). Lengkuas mengandung berbagai bahan aktif,

antara lain Acetoxy Chavicol Acetate (ACA). Acetoxy chavicol acetate

mempunyai aktivitas anti kanker dan antioksidan pada siklus sel kanker

manusia dan mencit yang ditransplantasi dengan sel tumor primer.

Penghambatan yang terjadi diduga karena peningkatan apoptosis dan

penurunan aktifitas proliferasi sel. Penghambatan ini dipengaruhi oleh jenis,

usia dan konsentrasi ekstrak lengkuas (Kairupan, 2015).

Menurut penelitian (Hartono, 2009) ektrak lengkuas dengan dosis 225

mg/kgBB/hari sudah menunjukkan peningkatan indeks apoptosis dan

penurunan aktifitas proliferasi sel, maka dosis tersebut dapat digunakan

untuk terapi tambahan pada kanker.

Page 40: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

23

Salah satu tanaman yang diketahui untuk terapi antikanker adalah Lengkuas

merah (Alpinia purpurata (Vieill) K. Schum) yang mengandung alkaloid,

flavonoid, dan terpenoid (Raj et al., 2012). Penelitian Raj et al., (2012) juga

menunjukkan ekstrak etil asetat daun lengkuas merah memiliki aktivitasi

antikanker yang potensial terhadap human ovarian cancer cell line

(OAW42) pada jam ke-48 dengan IC50 130,20 µg/mL dan memperlihatkan

penurunan jumlah sel kangker tergantung pada dosis yang digunakan.

Ekstrak rimpang Alpinia purpurata mempengaruhi rata-rata persen apoptosis

sebesar 52,18% dan peningkatan apoptosis baris sel breast adenocarcinoma

(MCF-7) pada dosis 17µg/ml (Kholid, 2012).

Beberapa studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa galangin memiliki

efek kanker anti terhadap beberapa jenis kanker. Galangin menginduksi

apoptosis pada sel kanker lambung melalui regulasi ubiquitin karboksi-

terminal hidrolase isozim L1 dan glutathione S-transferase (Kim, 2012).

alangin juga menghambat pertumbuhan dan metastasis dari B16F10 sel

melanoma. Namun, sedikit artikel yang membahas tentang pengaruhnya

terhadap Renal Cell Carcinoma (RCC)(Tang et al., 2013).

Pengobatan dengan galangin pada konsentrasi 100 pM secara signifikan

menurunkan kemampuan migrasi dan invasif dari sel-sel RCC in vitro.

Secara bersama-sama, data ini menunjukkan bahwa galangin menghambat

invasi sel tumor dan migrasi, yang dapat memodulasi proses EMT.

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa perbedaan konsentrasi dari

Page 41: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

24

galangin dapat menginduksi apoptosis sel RCC ( CAO et al., 2016 ).

Pemberian ekstrak galangin mengandung efek sebuah antiproliferatif

properti tergantung dosis pemberiannya. Selain itu, galangin menginduksi

apoptosis sel dengan meningkatkan konsentrasi intraseluler ROS pada dosis

besar dan invasi sel terhambat dengan menekan EMT. Oleh karena itu,

menggabungkan galangin dengan obat lain dapat meningkatkan potensi

terapi ( CAO et al., 2016 ).

2.3 Ginjal

2.3.1 Anatomi Ginjal

Ginjal terletak retroperitoneal pada dinding abdomen posterior, satu pada

setiap sisi columna vertebralis setinggi vertebra T12-13. Selama hidup,

ginjal berwarna coklat kemerahan dan memiliki ukuran panjang sekitar 10

cm, lebar 5 cm, dan tebal 2,5 cm. Ginjal diperdarahi oleh arteri dan vena

renalis. Saraf simpatis postganglionik yang menuju ginjal berasal dari

Ganglion corticorenalis. KGB regional ginjal adalah Nodi lymphoidei

lumbales di sekitar Aorta dan IVC (Paulsen dan Waschke, 2010). Gambar

anatomi ginjal tersaji pada gambar 7.

Page 42: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

25

Gambar 6. Anatomi Ginjal Secara Utuh

(Tortora dan Derricson, 2009)

2.3.2 Histologi Ginjal

Ginjal bagian luar disebut korteks dan ginjal bagian dalam disebut medula.

Medula ginjal pada manusia terdiri atas 8-15 piramida ginjal dan dipisahkan

oleh columna renalis. Piramida ginjal disertai jaringan korteks didasarnya

dan disepanjang sisinya membentuk lobus ginjal (Mescher, 2011). Setiap

ginjal terdiri atas 1-1,4 juta nefron yang merupakan unit fungsional ginjal.

Setiap nefron muncul di korteks, di corpusculum renale yang berhubungan

dengan kapiler glomerulus. Dari corpusculum renale ini terjulur tubulus

kontortus proksimal dan ansa henle, lalu tubulus kontortus distal dan tubulus

colligens yang bergabung menjadi ductus colligens (Mescher, 2011).

Page 43: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

26

Gambar 7. Nefron Ginjal (Tortora dan

Derricson, 2009)

a. Korpus Ginjal

Setiap korpuskel ginjal terdiri atas glomerulus dan kapsula bowman.

Glomerulus adalah seberkas kapiler yang dikelilingi oleh simpai epitel

berdinding ganda disebut kapsula bowman. Kapsula bowman memiliki

dua lapisan, yaitu lapisan viseral yang menyelubungi kapiler ginjal, dan

lapisan parietal yang membentuk permukaan luar simpai tersebut.

Diantara kedua lapis simpai bowman terdapat ruang kapsular atau

perkemihan yang menampung cairan yang disaring melalui dinding

kapiler dan lapisan viseral (Mescher, 2011).

Page 44: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

27

Gambar 8. Glomerulus (Mascher, 2011)

Lapisan viseral simpai terdiri atas sel epitel khusus bercabang, yaitu

podosit. Setiap podosit menjulurkan banyak pedikel sehingga

membungkus kapiler glomerulus. Lapisan parietal kapsul glomerulus

terdiri atas epitel selapis gepeng. Tetapi, di kutub tubular berubah

menjadi epitel selapis kuboid yang menjadi ciri khas tubulus proksimal.

Selain podosit, terdapat sel khusus lainnya yang mengelilingi kapiler

glomerulus, yaitu sel mesangial. Sel ini berfungsi sebagai makrofag di

daerah intraglomerular serta mengatur aliran darah glomerulus

(Eroschenko, 2010).

b. Tubulus Kontortus Proksimal (TKP)

Tubulus kontortus proksimal terdapat banyak pada korteks ginjal dengan

diameter sekitar 60 μm dan panjang sekitar 14 mm. TKP terdiri dari 2

(dua) pars, yakni di dekat korpuskulus ginjal terdapat pars konvulata dan

di medulla dan korteks terdapat pars rekta yang berjalan turun, lalu

bergabung menjadi ansa Henle. Tubulus berlekuk ini lebih panjang dari

Page 45: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

28

TKD sehingga lebih sering tampak pada potongan korteks ginjal. Sel- sel

TKP memiliki sitoplasma asidofilik karena terdapat banyak mitokondria.

Apeks sel membentuk suatu brush border yang merupakan kumpulan

mikrovili panjang untuk reabsorbsi (Mescher, 2011).

Pada orang sehat TKP menyerap kembali 80% air, natrium dan klorida

dari ultrafiltrat. Selain itu, TKP menyerap kembali semua protein, asam-

asam amino dan glukosa dari ultrafiltrat. Bahan-bahan tersebut

dikembalikan ke dalam jala-jala kapiler peritubular dari labirin kortikal

untuk didistribusikan ke bagian tubuh lain. Perpindahan natrium melalui

meknisme transport aktif mempergunakan suatu pompa natrium-kalium-

ATPase dalam plasmalema basal, klorida dan air juga ikut serta secara

pasif. TKP juga mensekresi asam-asam organik, basa dan zat- zat lain ke

utrafiltrat (Gartner dan Hiatt, 2012).

Gambar 9. Tubulus Ginjal (Mascher, 2011)

Page 46: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

29

c. Ansa Henle (Gelung Nefron)

Ansa henle adalah kelanjutan dari TKP, bentuknya lebih lurus dan

pendek yang memasuki medula membentuk struktur U dengan segmen

descendens dan asendens. Keduanya terdiri atas selapis epitel kuboid

didekat korteks, tetapi berubah menjadi epitel skuamosa di dalam

medula. Ansa henle memiliki diameter lebih sempit dari pada tubulus

proksimal, yaitu 12µm (Mescher, 2012). .Segmen tipis ansa henle dilapisi

oleh epitel selapis gepeng dan menyerupai kapiler. Yang membedakan

adalah pada ansa henle tipis epitelnya lebih tebal dan tidak terdapat sel

darah dilumennya (Eroschenko, 2010).

d. Tubulus Kontortus Distal (TKD)

Tubulus kontortus distal terdiri dari selapis sel kuboid yang berbeda dari

sel kuboid TKP karena lebih kecil, tidak memiliki brush border, serta

ditemukan lebih banyak nukleus. TKD memiliki fungsi utama untuk

mereabsorbsi secara aktif ion natrium dari filtrat tubulus. Selain itu, TKD

juga menyekresi H+ dan NH+ kedalam urin tubulus, suatu aktivitas yang

penting untuk pemeliharaan keseimbangan asam-basa di darah

(Eroschenko, 2010).

e. Aparatus Jukstaglomerus

Sel jukstaglomerular di arteriol glomerulus aferen dan sel makula densa

di tubulus kontortus distal membentuk Aparatus Jugstaglomerular

(JGA). Sitoplasma sel jukstaglomerular mengandung granula sekretorik

Page 47: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

30

terbungkus membran yang berisi enzim renin. Fungsi dasar JGA adalah

autoregulasi laju filtrasi glomerulus (GFR) dan pengaturan tekanan

darah. Sel di aparatus ini bekerja sebagai baroreseptor dan kemoreseptor

(Mescher, 2012).

f. Tubulus Colligens

Tebulus colligens merupakan bagian terakhir setiap nefron yang saling

bergabung membentuk ductus colligens, kemudian berjalan di tepi

piramida ginjal dan bermuara ke dalam calix. Epitel yang melapisi

tubulus ini adalah epitel kuboid. Tubuluts colligens memiliki diameter

40µm, sementara diameter duktusnya mencapai 200µm. Di medula,

ductus colligens merupakan komponen utama mekanisme pemekatan

urine. Sel- sel ductus colligens banyak mengandung aquaporin yaitu

protein integral yang ditemukan pada sebagian besar membran sel yang

berfungsi sebagai pori selektif untuk pasase molekul air (Eroschenko,

2010).

2.3.3.Fisiologi Ginjal

Ginjal berfungsi vital sebagai pengatur komposisi kimia dan volume darah

serta lingkungan dalam tubuh dengan mengekresikan zat terlarut dan air

secara selektif. Fungsi vital ginjal dicapai dengan filtrasi plasma darah

melalui glomerulus dengan reabsorpsi sejumlah zat terlarut dan air dalam

jumlah yang sesuai di sepanjang tubulus ginjal. Kelebihan zat terlarut dan

Page 48: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

31

air di eksresikan keluar tubuh dalam urin melalui sistem pengumpulan urin

(Price dan Wilson, 2006).

Menurut Sherwood (2012), fungsi ginjal antara lain:

1. Mempertahankan keseimbangan H2O di tubuh.

2. Mempertahankan osmolaritas cairan tubuh yang sesuai, terutama melalui

regulasi keseimbangan H2O.

3. Mengatur jumlah dan konsentrasi sebagian besar ion CES.

4. Mempertahankan volume plasma yang tepat, yang penting dalam

pengaturan jangka panjang tekanan darah arteri.

5. Membantu mempertahankan keseimbangan asam-basa tubuh yang tepat

dengan menyesuaikan pengeluaran H+ dan HCO3- di urin.

6. Mengekskresikan produk-produk sisa metabolisme.

7. Menghasilkan hormon eritropoietin untuk merangsang produksi sel darah

merah.

8. Menghasilkan hormon renin untuk memicu suatu reaksi berantai yang

penting dalam penghematan garam oleh ginjal.

2.3.4 Ginjal Mencit

Anatomi ginjal tikus mirip dengan ginjal manusia, terdiri dari sepasang

organ yang berbentuk seperti kacang yang terletak retroperitoneal. Namun,

keduanya dilapisi oleh lemak sehingga tidak melekat langsung pada dinding

tubuh. Ginjal ini berada dalam posisi mendatar dorsoventral dan memilik

luas cembung ke arah lateral. Terdapat dua lapisan ginjal yaitu korteks dan

medulla (Cook, 2007).

Page 49: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

32

2.4 Kerangka Teori

Berdasarkan tinjauan pustaka diatas, MSG dapat merusak ginjal mencit

dengan menyebabkan peningkatkan dari ROS dan menurunkan enzim

antioksidan yang dapat menimbulkan stress oxidatif sehingga terjadi fibrosis

dari tubulo interstitial dan kerusakan struktur ginjal. Juga dapat menyebabkan

timbulnya alkali urin sehingga menimbulkan terjadinya urolitiasis yang dapat

memicu terjadinya fibrosis dari tubulo intertitial.

Page 50: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

33

Keterangan :

Gambar 10. Kerangka Teori

Monosodium Glutamat

Glutamat

Peningkatan Reactive Oxygen Spesies LENGKUAS

(Alpinia

galangal

L.Willd)

ANTIOKSIDAN

(FLAVONOID

DAN ACA) Stress Oksidativ

Antioksidan menurun

Kerusakan Struktur Tubulus

Kerusakan Organ Ginjal

Diteliti

Tidak Diteliti

Menghambat

Page 51: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

34

2.5 Kerangka Konsep

Gambar 11. Kerangka Konsep

2.6 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

1. Terdapat pengaruh pemberian MSG terhadap gambaran histopatologis

mencit (Mus musculus L.) strain Deutschland, Danken and Yoken

(DDY).

2. Terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol rimpang lengkuas terhadap

gambaran histopatologis mencit (Mus musculus L.) strain DDY yang di

induksi MSG.

Pemberian Ekstrak Etanol

Rimpang Lengkuas

Gambaran Histopatologi Ginjal

Mencit Jantan (Mus Musculus

L}yang Diinduksi Monosodium

Glutamat

Variabel Bebas Variabel Terikat

Page 52: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

35

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Pada penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan acak

lengkap (RAL) dan desain penelitian Post Test Only Control Group. Desain

ini melibatkan kelompok subjek yang diberi perlakuan eksperimental

(kelompok eksperimen ). Dari desain dilakukan percobaan terhadap 5 (lima)

kelompok perlakuan terhadap hewan percobaan mencit putih jantan (Mus

musculus L.) strain DDY (Deutschland, Denken and Yoken ) dewasa.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan selama 2 bulan Oktober sampai dengan Desember 2017.

Pemberian Intervensi kepada hewan coba dilakukan di Pethouse Fakultas

Kedokteran Universitas Lampung. Tempat pembedahan hewan coba dan

pembuatan preparat histopatologi di laboratorium Histologi Fakultas

Kedokteran Universitas Lampung. Sedangkan, pengamatan secara

mikroskopis dan pengambilan data dilakukan di Laboratorium Patologi

Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

Page 53: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

36

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah mencit putih jantan (mus musculus L ) strain

DDY webster dewasa. Umur 2,5 – 3 bulan dengan berat badan 25 – 35 gram

dan sehat yang ditandai dengan gerakan aktif, diperoleh dari PTC (Palembang

Tikus Center). Penentuan jumlah sampel ini berdasarkan rumus Ferederer

untuk uji eksperimental. Rumus Frederer, rumus yang digunakan dalam

penentuan besar sampel untuk uji eksperimental yakni :

(t-1)(n˗1)≥15.

Dimana t merupakan kelompok perlakuan dan n adalah besar sampel setiap

kelompok (Arkeman dan David, 2006). Penelitian ini menggunakan 5

kelompok perlakuan sehingga perhitungan sampel menjadi :

(n-1)(t˗1) ≥ 15

(n-1)4 ≥ 15

4n-4 ≥ 15

4n ≥ 19

n≥ 4,75 = 5,5

Jadi, sampel yang digunakan pada setiap kelompok percobaan sebanyak 5

ekor (pembulatan) dan jumlah kelompok yang digunakan adalah 5 kelompok

sehingga penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih. Untuk

mengantisipasi hilangnya eksperimen maka dilakukan koreksi dengan rumus:

N =

Page 54: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

37

Keterangan :

N = Besar sampel koreksi

N = Jumlah sampel berdasarkan estimasi

F = Perkiraan proporsi sebesar 10% (Sastroasmoro dan Ismail, 2010 ).

Sehingga,

N =

N =

N = 5 + 0,9

N = 5,67

N = 6

Berdasarkan perhitungan sampel diatas diatas, akan diberikan penambahan

1 ekor tikus per-kelompok untuk menghindari drop out. Sehingga jumlah

sampel yang digunakan adalah sebanyak 30 ekor mencit jantan strain DDY

.Sampel akan dipilih menggunakan metode stratified random sampling.

3.3.1 Kriteria Inklusi

a. Mencit putih strain DDY

b. Jenis kelamin jantan

c. Berumur 8-10 minggu

d. Berat badan 25-30 gram

Page 55: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

38

3.3.2 Kriteria Ekslusi

a. Kelainan anataomis

b. Tikus kurang sehat, penampakan rambut rontok, kurang aktif, keluar

eksudat dari hidung, ruam pada kulit.

c. Penurunan berat badan lebih dari 10% saat masa adaptasi

d. Mati selama penelitian

3.4 Bahan dan Alat Penelitian

3.4.1 Bahan Penelitian

a. Hewan percobaan berupa mencit jantan (Mus musculus L) strain DD

webster dewasa. umur 2,5-3 bulan dengan berat 25-35 gram dan sehat

b. Pelet dan air minum sebagai makanan dan minum hewan percobaan

c. Akuades

d. MSG

e. Ekstrak lengkuas

3.4.2 Bahan Kimia

a. Kloroform

b. Formalin

c. Alkohol 96%

d. Pewarnaan Hematoksilin dan Eosin

e. Parafin

f. Xylol

g. Canada balsam

Page 56: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

39

h. NaCL 0,9%

i. Aquades

3.4.3 Alat Penelitian

a. Kandang mencit

b. Sonde lambung

c. Spuit

d. Botol yang tutup nya diberi pipa alumunium sebagai tempat minum

mencit

e. Minor set

f. Mikroskop

g. Pipet tetes

h. Erlenmeyer

i. Mikrotom

j. Rotary evaporation

k. Soxhlet

l. Pipet eppendorf

m. Alumunium foil

n. Neraca analitik

o. Kapas Alkohol

Page 57: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

40

3.4.4 Alat dalam Pembuatan Preparat Histologi

Alat yang digunakan untuk pembuatan preparat histologi adalah

object glass, deck glass, tissue cassette, rotary microtome, oven,

waterbath, platening table, autotechnicome processor, staining jar,

staining rack, kertas saring, histoplast dan paraffin dispenser.

3.5 Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional Variabel

3.5.1 Identifikasi Variabel

Pada penelitian ini terdapat 2 variabel yakni variabel bebas (variabel

independen) dan variabel terikat (variabel dependen). Adapun variabel

penelitian pada penelitian ini adalah :

1. Variabel Bebas adalah pemberian ekstrak etanol lengkuas.

2. Variabel Terikat adalah perubahan histopatologi ginjal yang diinduksi

MSG. Perubahan tersebut dapat berupa gambaran histopatologis dari

glomerulus ginjal dan epitel tubulus ginjal.

3.5.2. Definisi Oprasional Variabel

Untuk memudahkan dalam pelaksanaan penelitian dan agar penelitian tidak

menjadi terlalu luas cakupannya, maka dibuat definisi operasional variabel

berikut ini :

1. Monosodium Glutamat: MSG yang diberikan adalah penambah rasa

makanan dengan L-Glutamic Acid sebagai komponen asam amino,

Adapun MSG yang digunakan pada penelitian ini adalah MSG yang

ada di pasaran yang telah di larutkan dalam aquades yang diberikan

Page 58: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

41

dengan cara intraperitoneal sebanyak 4mg/kgBB yang di timbang

mengunakan neraca analitik.

2. Ekstrak etanol rimpang lengkuas: ekstrak rimpang lengkuas yang

diberikan adalah ekstrak lengkuas murni yang di timbang menggunakan

neraca analitik lalu dilarutkan dengan 70% etanol. Ekstrak lengkuas

berupa cairan yang diberikan per oral dengan beberapa macam dosis

yang berbeda pada tiap kelompok perlakuan. Dosis 14 mg/20grBB

diberikan pada kelompok perlakuan 1. Dosis 28 mg/20grBB diberikan

pada kelompok perlakuan 2 dan Dosis 56 mg/20grBB pada kelompok

perlakuan.

3. Gambaran Histologi Ginjal : Gambaran kerusakan histopatologi ginjal

tikus dilihat dengan melakukan pengamatan sedian histopatologi

menggunakan mikroskop cahaya dengan bagian perbesaran 10x dan

40x pada seluruh lapangan pandang berdasarkan skor kerusakan ginjal

yaitu dinilai dengan melihat kesrusakan glomerulus dan tubulus ginjal.

Skor kerusakan glomerulus: 0= infiltrasi sel radang, 1=edema spatium

bowman, 3=nekrosis dan skor kerusakan tubulus: 0=infiltrasi sel

radang, 1=pembengkakan sel epitel tubulus, 3=nekrosis. Lalu skor

kerusakan glomerulus dan tubulus setiap lapangan pandang

dijumlahkan (Muhartono et al., 2016).

3.6 Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak lengkuas

terhadap histopatologi ginjal pada hewan coba yang telah di induksi MSG.

Page 59: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

42

3.6.1 Pemeliharaan Hewan Coba Hewan

Hewan uji yang digunakan adalah mencit jantan (Mus musculus L) strain

DDY webster dewasa. umur 2,5-3 bulan dengan berat 25-35 gram dan sehat.

Dasar kandang dilapisi dengan sekam padi setebal 0,5-1 cm dan diganti

setiap tiga hari untuk mencegah infeksi yang dapat terjadi akibat kotoran

mencit tersebut. Dalam 1 kelompok, 5 ekor mencit ditempatkan dalam 1

kandang. Cahaya ruangan dikontrol persis 12 jam terang (pukul 06.00

sampai dengan pukul 18.01) dan 12 jam gelap (pukul 18.00 sampai dengan

pukul 06.01), sedangkan suhu dan kelembaban ruangan dibiarkan berada

dalam kisaran alamiah.

Kandang ditempatkan dalam suhu kamar dan cahaya menggunakan sinar

matahari tidak langsung. Makanan dan minuman diberikan secukupnya

dalam wadah terpisah dan diganti setiap hari. Makanan yang diberikan pada

mencit berupa pelet ayam, sedangkan air minum yang diberikan berupa air

putih yang diletakkan dalam botol plastik yang disumbat pipa aluminium.

Setiap mencit diberi perlakuan sekali sehari selama 30 hari.

3.6.2 Persiapan Hewan Uji

Sebelum diberi perlakuan, mencit diadaptasikan selama satu minggu di

Ruang penelitian Fakultas Kedokteran Unila tempat dilaksanakannya

penelitian. Terhadap setiap mencit ditimbang berat badannya dan diamati

kesehatannya secara fisik ( gerakannya, makan dan minumnya), sebelum

diberi perlakuan.

Page 60: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

43

3.6.3 Penyediaan Ekstrak Lengkuas dan Ekstrak Monsodium Glutamat

Lengkuas yang di gunakan adalah ekstrak lengkuas murni yang dilarutkan

dengan 70% etanol dan Monosodium Glutamat didapatkan dari Bagian

Kimia FMIPA UNILA, monosodium glutamat dalam bentuk MSG yang

ada di pasaran dilarutkan dalam larutan NaCl 0,9% sebanyak 0,5 ml. Pada

penelitian ini zat padat yang digunakan berupa Monosodium Glutammate

dengan kadar toksik 4mg/gr berat badan (Nayanatara et al, 2008).

Sedangkan larutan yang digunakan sebagai pelarut ialah NaCl (larutan

garam) 0.9% sebanyak 0,5 ml.

1. Pembuatan ekstrak lengkuas

Pembuatan ekstrak lengkuas dilakukan secara maserasi, yaitu dengan

menimbang serbuk lengkuas kemudian ditambahkan pelarut etanol 70 %

dengan perbandingan bahan dan pelarut 1:7. Proses maserasi dibantu

dengan pengadukan. Jika larutan sudah jenuh maka dilakukan remaserasi

dengan perbandingan 1:4. Setelah proses pengadukan selesai lalu

didiamkan dan direndam selama lima malam, kemudian dilakukan

penyaringan. Filtrat yang dihasilkan diuapkan pelarutnya menggunakan

evaporator dengan pengurangan tekanan sampai dihasilkan ekstrak

kental.

2. Pelarutan Monosodium Glutamat

Tahap selanjutnya adalah melarutkan MSG, terlebih dahulu diukur berat

MSG yang akan digunakan. Berdasarkan referensi dosis MSG yang

digunakan ialah 4 mg/gr BB hewan percobaan (Nayanatara et al., 2008).

Dikarenakan berat badan hewan percobaan sebesar 30 gr, maka MSG

Page 61: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

44

yang digunakan sebesar: MSG = dosis x berat badan mencit = 4 mg/gr

BB x 30 gr = 120mg. Didapati berat MSG yang digunakan sejumlah 120

mg.

Tahap selanjutnya ialah menimbang MSG dengan menggunakan neraca

analitik sampai berat MSG 120 mg. Setelah ditimbang, kemudian

dimasukkan ke dalam gelas ukur lalu ditambahkan dengan 0,5 ml larutan

NaCl 0,9%. Setelah itu diaduk dengan spatula sampai kristal MSG larut.

3. Pemberian Ekstrak Lengkuas

Pada penelitian ini ekstrak lengkuas yang akan diberikan harus dilakukan

pengenceran terlebih dahulu dengan menggunakan suatu larutan . Dalam

hal ini, zat yang digunakan sebagai pelarut adalah aquades.Pemberian

ekstrak lengkuas diberikan secara per oral dan dosis pemberian nya

100mg/kgBB yang dilarutkan aquades 0,5 ml secara oral setiap hari

selama 15 hari.

3.6.4 Pemberian Perlakua

Setiap kelompok percobaan mempunyai perlakuan yang berbeda, yaitu:

1. Kontrol (-) : Tidak diberi perlakuan

2. Kontrol (+): hanya diberi MSG 4 mg/gr berat badan yang dilarutkan

dalam 0,5 ml NaCl 0,9% secara intraperitoneal selama 14 hari.

3. P1 : diberi MSG 4 mg/gr berat badan dilarutkan dalam 0,5 ml NaCl 0,9%

secara intraperitoneal setiap hari selama 14 hari + ekstrak lengkuas 14

mg/20 gr berat badan yang dilarutkan dalam 0,5 ml aquadest secara oral

setiap hari selama 7 hari.

Page 62: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

45

4. P2 : diberi MSG 4 mg/gr berat badan dilarutkan dalam 0,5 ml NaCl 0,9%

secara intraperitoneal setiap hari selama 14 hari + ekstrak lengkuas 28

mg/20 gr berat badan yang dilarutkan dalam 0,5 ml aquadest secara oral

setiap hari selama 7 hari.

5. P3 : diberi MSG 4 mg/ gr berat badan yang dilarutkan dalam 0,5 ml NaCl

0.9% secara intraperitoneal setiap hari selama 14 hari + ekstrak lengkuas

56 mg/20 gr berat badan yang dilarutkan dalam 0,5 ml aquadest secara

oral setiap hari selama 7 hari.

Perlakuan dilakukan selama 21 hari karena menurut penelitian yang

dilakukan oleh Nayanatara et al (2008) bahwa dalam waktu 14 hari sudah

dapat menyebabkan akumulasi MSG dalam jaringan. Dosis toksik dari MSG

didapatkan dari penelitian sebelumnya yang dilakukan pada tikus Wistar

jantan dewasa yang disuntikan MSG dengan dosis 4 mg/kg berat badan

selama 14 hari (kelompok jangka pendek) (Nayantara et al, 2008). Dan

dosis pemberian efek efektif dari pemberian ekstrak etanol lengkuas adalah

minimum 7 hari (Diomer dan Jocelyn, 2016).

3.6.5 Prosedur Pengelolaan Hewan Coba Pasca Penelitian

Sebelum dilakukan pembedahan untuk mengambil organ ginjal pada tikus,

di akhir perlakuan terlebih dahulu tikus akan dianastesi dengan

menggunakan ketamine xylazine dengan dosis 75−100 mg/kg ditambah

5−10 mg/kg secara intraperitoneal dengan selama 10−30 menit. Setelah

dianastesi, tikus diterminasi dengan cara melakukan dislokasi servikal

Page 63: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

46

(AVMA, 2013). Selanjutnya dilakukan laparotomi untuk mengambil organ

ginjal. Bangkai tikus dimusnahkan dengan cara pembakaran ditempat

khusus.

3.6.5 Prosedur Operasional Pembuatan Slide

Pembuatan sediaan mikroskopis dilakukan dengan metode paraffin dan

pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Hematoksilin memiliki sifat pewarna basa,

yaitu memulas unsur jaringan yang basofilik, sedangkan eosin memulas

unsur jaringan yang bersifat asidofilik. Kombinasi ini yang paling banyak

digunakan (Junqueira dan Jose, 2007).

Metode teknik pembuatan preparat histopatologi menurut bagian PA FK

Unila (2011):

1. Fixation

a. Spesimen berupa potongan organ telah dipotong secara representatif

kemudian segera difiksasi dengan formalin 10% selama 3 jam.

b. Dicuci dengan air mengalir sebanyak 3−5 kali.

2. Trimming

a. Organ dikecilkan hingga ukuran ± 3 mm

b. .Potongan organ tersebut dimasukkan kedalam tissue casett.

3. Dehidrasi

a. Mengeringkan air dengan meletakkan tissue cassette pada kertas tisu.

b. Dehidrasi dengan:

Alkohol 70% selama 0,5 jam

Page 64: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

47

Alkohol 96% selama 0,5 jam

Alkohol 96% selama 0,5 jam

Alkohol 96% selama 0,5 jam

Alkohol absolut selama 1 jam

Alkohol absolut selama 1 jam

Alkohol absolut selama 1 jam

Alkohol xylol 1:1 selama 0,5 jam

4. Clearing

Untuk membersihkan sisa alkohol, dilakukan clearing dengan xylol I dan

II, masing−masing selama 1 jam.

5. Impregnasi

Impregnasi dilakukan dengan menggunakan paraffin selama 1 jam dalam

oven suhu 65oC.

6. Embedding

a. Sisa paraffin yang ada pada pan dibersihkan dengan memanaskan

beberapa saat di atas api dan diusap dengan kapas.

b. Paraffin cair disiapkan dengan memasukkan paraffin ke dalam cangkir

logam dan dimasukkan dalam oven dengan suhu diatas 58oC.

c. Paraffin cair dituangkan ke dalam pan.

d. Dipindahkan satu persatu dari tissue cassette ke dasar pan dengan

mengatur jarak yang satu dengan yang lainnya.

e. Pan dimasukkan ke dalam air.

f. Paraffin yang berisi potongan mata dilepaskan dari pan dengan

dimasukkan ke dalam suhu 4−6oC beberapa saat.

Page 65: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

48

g. Paraffin dipotong sesuai dengan letak jaringan yang ada dengan

menggunakan skalpel/pisau hangat.

h. Siap dipotong dengan mikrotom.

7. Cutting

a. Pemotongan dilakukan pada ruangan dingin. Sebelum memotong,

blok didinginkan terlebih dahulu di lemari es.

b. Dilakukan pemotongan kasar, lalu dilanjutkan dengan pemotongan

halus dengan ketebalan 4−5 mikron. Pemotongan dilakukan

menggunakan rotary microtome dengan disposable knife.

c. Dipilih lembaran potongan yang paling baik, diapungkan pada air, dan

dihilangkan kerutannya dengan cara menekan salah satu sisi lembaran

jaringan tersebut dengan ujung jarum dan sisi yang lain ditarik

menggunakan kuas runcing.

d. Lembaran jaringan dipindahkan ke dalam water bath suhu 60oC

selama beberapa detik sampai mengembang sempurna.

e. Dengan gerakan menyendok, lembaran jaringan tersebut diambil

dengan slide bersih dan ditempatkan di tengah atau pada sepertiga atas

atau bawah.

f. Slide yang berisi jaringan ditempatkan pada inkubator (suhu 37oC)

selama 24 jam sampai jaringan melekat sempurna.

8. Staining (pewarnaan) dengan Harris Hematoksilin Eosin.

Setelah jaringan melekat sempurna pada slide, dipilih slide yang terbaik,

selanjutnya secara berurutan memasukkan ke dalam zat kimia dibawah

ini dengan waktu sebagai berikut.

Page 66: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

49

a. Dilakukan deparaffinisasi dalam:

Larutan xylol I selama 5 menit

Larutan xylol II selama 5 menit

Ethanol absolut selama 1 jam

b. Hydrasi dalam

Alkohol 96% selama 2 menit

Alkohol 70% selama 2 menit c) Air selama 10 menit

c. Pulasan inti dibuat dengan menggunakan:

Haris hematoksilin selama 15 menit

Air mengalir

Eosin selama maksimal 1 menit

d. Lanjutkan dehidrasi dengan menggunakan:

Alkohol 70% selama 2 menit

Alkohol 96% selama 2 menit

Alkohol absolut 2 menit

e. Penjernihan:

Xylol I selama 2 menit

Xylol II selama 2 menit

9. Mounting dengan entelan lalu tutup dengan deck glass

Setelah pewarnaan selesai, slide ditempatkan di atas kertas tisu pada

tempat datar, ditetesi dengan bahan mounting yaitu entelan dan ditutup

dengan deck glass, cegah jangan sampai terbentuk gelembung udara.

Page 67: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

50

10. Slide dibaca dengan mikroskop

Slide dikirim ke Laboratorium Patologi Anatomi, diperiksa dibawah

mikroskop cahaya dengan perbesaran 400x. Pengamatan dilakukan oleh

peneliti dan pembimbing ahli

Adapun alur penelitian yang dilakukan pada penelitian kali ini adalah sebagai

berikut :

Page 68: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

51

Gambar 12. Diagram Alur Penelitian

Tikus diadaptasikan selama 7 hari

Mengelompokkan

Mengelompokkan sampel berdasarkan kriteria inklusi

dan ekslusi

K (-) K (+)

P 3 P 2

P 1

Tidak

diberi

perlakuan

Pemberian

MSG

4 mg/grBB

+

Ekstrak

lengkuas

56

mg/kgBB

Pemberian

MSG

4 mg/grBB

+

Ekstrak

lengkuas

28

mg/kgBB

Pemberian

MSG

4 mg/grBB

+

Ekstrak

lengkuas

14

mg/kgBB

Pemberian

MSG

4 mg

/grBB

Pembedahan organ ginjal tikus

Pewarnaan dengan pewarnaan HE

Pengamatan sediaan dengan mikroskop

Analisis

Page 69: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

52

3.7 Analisis Data

Setelah mendapatkan data dari penelitian, data tersebut dianalisis dengan

program SPSS versi 24.00 untuk menilai apakah data berdistribusi normal

atau tidak secara statistik. Pengujian bisa menggunakan uji normalitas

Kolmogorof-Smirnov atau menggunakan uji Shapiro-Wilk. Karena sampel

yang digunakan berjumlah kurang dari 50, maka uji yang digunakan adalah

Shapiro-Wilk.

Jika didapatkan data berdistribusi normal dan homogen maka dilanjutkan

dengan uji parametrik one way ANOVA. Namun, bila data tidak memenuhi

syarat untuk dilakukan uji parametrik, pengujian dilakukan dengan

menggunakan uji non parametrik Kruskal-Wallis bila data tidak normal dan

homogen. Hipotesis dapat dikatakan diterima ketika nilai p < 0,05.

3.8 Ethical Clearance

Ethical Clearance penelitian ini dengan No 680/UN26.8/DL/2018.

Penggunaan hewan coba dalam penelitian harus mementingkan aspek

kesejahteraan hewan coba dan perlakuan secara manusiawi. Dalam penelitian

kesehatan yang memanfaatkan hewan coba, juga harus diterapkan prisip 3R

data protokol penelitian, yaitu replacement, reduction dan refinement.

Replacement adalah keperluan memanfaatkan hewan percobaan sudah

diperhitungkan secara seksama, baik dari pengalaman terdahulu maupun

literatur untuk menjawab pertanyaan penelitian dan tidak dapat digantikan

oleh makhluk hidup lain seperti sel atau biakan jaringan. Reduction adalah

Page 70: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

53

pemanfaatan hewan dalam penelitian sesedikit mungkin, tetapi tetap

mendapatkan hasil yang optimal. Dalam penelitian ini sampel dihitung

berdasarkan rumus Frederer yaitu (t-1)(n-1)≥15, dimana t merupakan jumlah

kelompok percobaan dan n merupakan jumlah pengulangan atau jumlah

sampel tiap kelompok. Refinemenet adalah memperlakukan hewan percobaan

secara manusiawi, dengan prinsip dasar membebaskan hewan coba dalam

beberapa kondisi yaitu bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari

ketidaknyamanan dan bebas dari nyeri.

Setelah pemberian perlakuan, pada akhir penelitian hewan uji coba akan

dimusnahkan, sebelumnya hewan uji coba diberi kloroform ke dalam toples

sehingga tidak sadar lalu dilakukan terminasi untuk di ambil organ ginjalnya

untuk di buat preparat sebagai bahan dari penelitian ini, lalu sisa organ hewan

uji yang tidak digunkan dimasukan kedalam kantong plastik dan tutup rapat

agar tidak meninggalkan bau, lalu organ sisa tersebut dilakukan prosedur

insinerasi atau pembakaran. Pembakaran dilakukan di tempat khusu

(insinerator) pada tempat terbuka, pastikan tempat tersebut aman jauh dari

pemukiman sehingga tidak menimbulkan pencemaran pada lingkungan

sekitar.

Page 71: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Terdapat pengaruh pemberian MSG terhadap gambaran histopatologis

mencit (Mus musculus L.) strain Deutschland, Danken and Yoken (DDY).

2. Terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol rimpang lengkuas terhadap

gambaran histopatologis mencit (Mus musculus L.) strain DDY yang di

induksi MSG.

5.2 Saran

Adapun saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan meneliti lebih lanjut mengenai dosis

aman konsumsi Monosodium Glutamate (MSG) dan meneliti efek

konsumsi MSG dengan dosis lebih besar dan waktu induksi lebih lama.

2. Bagi peneliti selanjutnya pada proses peneltian dengan memberikan

ekstrak lengkuas sebaiknya menggunakan sonde yang elastis atau sonde

berbahan plastik sehingga memudahkan peneliti dalam memberikan

ekstrak kepada mencit.

Page 72: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

71

3. Hasil penelitian ini hendaknya digunakan sebagai acuan bagi masyarakat

dalam peenggunaan banyaknya Monosodium Glutamate (MSG) secara

tidak berlebihan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 73: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

72

DAFTAR PUSTAKA

Abass MA, EL-Haleem MRA, 2011. Evaluation of monosodium glutamate

induced neurotoxicity and nephrotoxicity in adult male albino rats, Journal

of American Science, 7(8): 264-274.

AK Chudiwal, DP Jain, RS Somani, 2010. Alpinia galanga willd an overview on

phyto-pharmacological properties. Indian Journal of Natural Products and

Resources, 1(2): 143-149.

Ardyanto TD. 2004. MSG dan kesehatan: sejarah, efek dan kontroversinya.

Inovasi Vol 1/XVI/ Agustus dalam Asean Countries. 2007. Standart of

Asean Herbal Medicine, 1(16): 52-60.

Barne RM, Levy MN, Kopeppen BM, 2009. Berne and Levy Physiology 6th New

York Mushy,4: 557- 701.

Bing HI, Wei XT. 2003. Presence of fatty acid synthase inhibitors in the rhizome

of alpinia officinarum hance. Journal of Enzyme Inhibition and Medicinal

Chemistry.

Brilliantina L. 2012. Pengaruh pemberian monosodium glutamat pada induk tikus

hamil terhadap berat badan dan perkembangan otak anaknya pada usia 7 dan

14 hari. Jakarta: Universitas Indonesia.

Diomerl EBB, Jocelyn ES. 2016. Screening for intestitial anti-inflamatory activity

of Alpania galanga against acetic acid-induce colitis in Mice (Mus

musculus). Journal of Medicine Plants Studies, 4(1): 72-77.

Eweka AO, Om IFAE. 2007. Histological studies of the effects of monosodium

glutamate on the small intestine of adult Wistar rats. Electron J Biomed, 2:

8-14.

Farombi EO, Onyema OO. 2006. Monosodium glutamate-induced oxidative

damage and genotoxity In the rat: modulatory role of vitamin C, vitamin E

And quercetin. Hum Exp Toxicol, 25: 251-257.

Page 74: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

73

Food and Drug Aadministration (FDA). 2011. About monosodium glutamate

(MSG) tersedia pada http://www.fda.gov/opacom/backgrounders/msg.html.

Diakses pada tanggal 17 November 2018.

Garattini S, 2000. Glutamic Acid Twenty Years Later. J. Nutrition, 130: 901-909.

Gill SS, Mueller RW, Mcguire Pf, Pulido OM., 2000. Potential targeticts in

peripheral· tissues for excitatory neurotransmission and

cxcnoroviciry.Toxicol Pathol, 28: 277-284.

Hartono NWB. 2009. Pengaruh Alpiniagalanga (lengkuas) terhadap aktivitas

proliferasi sel dan indeks apoptosis pada adenokarsinoma mamae mencit

C3H [tesis]. Jawa Tengah: Universitas Diponegoro

Inuwa HM, Aina VO, Ola A, Ja‟afaru L, 2011. Determination of nephrotoxicity

andhepatoxicity of monosodium glutamate (msg) consumption. British

Journal of Pharmacology and Toxicology, 2(3):148-153.

Jingyi C, Hainan W, Fefei C, Jianzheng F, Aiming X, Gang Wu, et al,. 2016,

Galangin inhibits cell invasion by suppressing the epithelial-mesenchymal

transition and inducing apoptosis in renal cell carcinoma. Molecular

Medicine Reports, 13: 4238-4244.

Juntachote T, Berghofer E. 2005. Antioxidative properties and stability of

ethanolic extracts of Holy basil and Galanga. Food Chem, 92(2) :193–202.

Kardono LBS, Artanti N, Dewiyanti ID, Basuki, 2003. Selected Indonesian

medicinal plants: monographs and descriptions. Jakarta: Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Kholid A, Fatmawati D, Mashoedi, 2012. Efek apoptosis ekstrak rimpang

lengkuas merah (Alpinia purpurata) terhadap sel HeLa (Sel Kanker Leher

Rahim) uji eksperimental secara in vitro [skripsi]. Semarang: Universitas

Unissula Semarang.

Kim DA, Jeon YK, Nam MJ. 2012. Galangin induces apoptosis in gastric cancer

cells via regulation of ubiquitin carboxy-terminal hydrolase isozyme L1 and

glutathione S-transferase P. Food Chem Toxicol, 50: 684-688.

Lee CC, Houghton P. 2005. Cytotoxicity of plants from Malaysia and Thailand

used traditionally to treat cancer. J Ethnopharmacol, 100:237-243.

Mescher AL. 2011. Histologi Dasar Junquera : Teks dan Atlas. Jakarta:EGC.

Page 75: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

74

Muhartono, Indri W, Diah SL, Susianti. 2016. Risiko herbisida paraquat diklorida

terhadap ginjal tikus putih sparaque dawley. Juke, 29(1): 43-46.

Nani W, Budi H. 2009. Pengaruh Alpinia galanga (Lengkuas) terhadap aktivitas

apoptosis pada adenokarsinoma mamme mencit C3H [Tesis].

Semarang:Universitas Diponegoro.

Onaolapo C, James O, Yetunde A, 2011. Acute low dose monosodium glutamate

retards novelty induced behaviours in male swiss albino mice. Journal of

Neuroscience and Behavioural Health, 3(4):51-56.

Ortiz GG, Bitzer QOK, Zarate CB, Rodriguez RS, Larios AF, Velazquez BIE, et

al. 2006. Monosodium glutamate-induced damage in liver and kidney: a

morphological and biochemical approach. Biomed Pharmacother, 60(2):

86–91.

Pavlovic V, Cokie S, Kocic G, Sokolovic G, Zivkovic V. 2007 Effect of

monosodium glutamate on apoptosis and bc1-2/bax protein level in rat

thymocyte culture. Physiol Res, 56:619-623.

Niyomkam P, Kaewbumrung S, Kaewnpparat S, Panichayupakaranant P. 2010

Antibacterial activity of thai herbal extracts on acne involved

microorganism. Thailand: Pharmaceutical Sciences Prince of Songkla

University.

Populin T, Moret S, Truant S, Conte LS. 2007. A survey on the presence of free

glutamic acid in foodstuffs, with and without added monosodium glutamate.

Food Cemistry, 104(4):1712-1717.

Price S, Wilson L. 2006. Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit. Edisi

ke-6. Jakarta: EGC.

Raj CA, Paramasivam R, Dominic S, 2012. Evaluation of in vitro antioxidant and

anticancer activity of Alpinia purpurata. Chinese Journal of Natural

Medicines, 10(4): 263-268.

Riset Kesehatan Dasar. Riset kesehatan dasar tahun 2013. Jakarta:Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Samarghandian, 2014. Antiproliferatif activity and induction of apoptotic by

ethanolic extra of alpania galanga rhizome in human breast carcinoma cell

line. BMC Complementary and Alternative Medicine Journal, 14:19-22.

Sand J. 2005. A Short histrory of MSG good science, bad science and taste

cultures. The Journal of Culture, 7: 34-48.

Page 76: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

75

Saparinto C, Hidayati D. 2009. Bahan tambahan pangan.Yogyakarta:Penerbit

Kanisius.

Savira M. 2008. Gangguan perkembangan testis dan penurunan kadar testosteron

pada hewan coba akibat paparan monosodium glutamate (MSG) yang

berlebihan [Tesis]. Medan:Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Sharma A. 2015. Monosodium glutamate-induced oxidative kidney damage and

possible mechanisms: a mini-review. Journal of Biomedical Science, 22:62-

69.

Sherwood L. 2011. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Edisi ke-6. Jakarta:EGC.

Sigit U. 2008. Upaya pengawetan makanan menggunakan ekstrak lengkuas.

laporan penelitian. Malang: Politeknik Negeri Malang.

Siregar JH. 2009. Pengaruh pemberian vitamin C terhadap jumlah sel leydig dan

jumlah sperma mencit jantan dewasa (Mus musculus L) yang terpapar

monosodium glutamat (MSG) [Tesis]. Sumatra Utara: Pascasarjana

Universitas Sumatra Utara.

Sofia D. 2003. Antioksidan dan radikal bebas. Tersedia dari http://

www.chem-is- try/sect=artikel&ext=81. Diakses pada 4 Januari 2018.

Sukandar E. 2006. Stress oksidatif sebagai faktor resiko penyakit kardiovaskuler.

Farmaci, 6:21-37.

Sukawan UY. 2008. Efek toksik monosodium glutamat (MSG) pada binatang

percobaan [Tesis]. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen

Indonesia.

Syahrizal D. 2008. Pengaruh proteksi vitamin C terhadap enzim transaminase dan

gambaran histopatologis hati mencit yang dipapar plumbum [Tesis].

Medan:Universitas Sumatera Utara.

Taufik MS, Al BN. 2012. Adverse effect of monosodium glutamate on liver and

kidney functions in adult rats and potential protective effect of vitamins C

and E. Food and Nutrition Sciences, 3:651-942.

Tjitrosoepomo. 1994. Taksonomi Tumbuhan Obat. Yogyakarta:Gajahmada Press,

56

Tortora GJ, Derrickson B. 2009. Principles of anatomy and physiologi. Edisi ke-

12. Amerika Serikat:WILEY.

Page 77: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/31009/3/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · yang diinduksi MSG. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan

76

Thomas M, Sujatha KS, George S. 2009. Protective effect of piper longum Linn

on monosodium glutamate induced oxidative stress in rats. Indian Journal of

experimental biology India, 47(3):92-186.

Vankar P.S.2006. Antioxidant properties of some exclusive species of

zingiberaceae family of manipur. Electronic Journal of Environmental

Agricultural and Food Chemistry, 4(2):22-26.

Vinodini NA, Nayanatara AK, Ramaswami C, Ranade, Anu VR, Rekha DK,

Gowda, Damadara KM, et al. 2010. Study on evaluation of monosodium

glutamate induced oxidative damage on renal tissue on adult wistar rats.

Journal of Chinese clinical Medicine, 5(3):7-14.

Wakidi RF. 2012. Efek Protektif vitamin C dan E terhadap mutu sperma mencit

jantan dewasa yang di pajan dengan monosodium glutamat. [Tesis].

Medan:Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Wathoni N, Rusdiana T, Hutagaol RY. 2009. Formulasi gel antioksidan ekstrak

rimpang lengkuas (Alpinia galangal L.Willd) dengan menggunakan basis

aqupec 505 HV. Farmaka, 7(3):27-15.

Wijayakusuma H. 2001. Tumbuhan berkhasiat Obat Indonesia: Rempah,

Rimpang, dan Umbi. Jakarta: Milenia Populer.

Winarno FG. 2004. Keamanan Pangan. Bogor: Mbrio Press.

Yang CC, Chien Cl, Wu MH, Ma MC, Chen CE, 2 0 0 8 . NMDA receptor

blocker a m e l i o r a t e s ischemia reperfusion induced renal dysfunction

in rat kidneys. Am J Physiol Renal Physiol, 40:453-462.

Yuanita DA, Akhmad I. 2008. Pengaruh pemberian teh kombucha dosis

bertingkat per oral terhadap gambaran histologi ginjal mencit BALB/C

[skripsi]. Semarang:Universitas Diponegoro.

Zaeoung S, Plubrukarn A, Keawpradub. 2005. N Cytotoxic and free radical

scavenging activities of Zingiberaceous rhizomes. Songklanakarin J Sci

Techno, 27(4):79- 82.

Zhang W, Tang B, Huang Q, Hua Z. 2013. Galangin inhibits tumor growth and

metastasis of B16F10 melanoma. J Cell Biochem, 114:152-161.

Zulfiani SI, Salomo H. 2008. Pengaruh pemberian vitamin C dan E terhadap

gambaran histologis ginjal mencit (Mus musculus L) yang dipajankan

monosodium glutamat ( MSG ) [skripsi]. Medan:Universitas Sumatra Utara.


Top Related