0
1
Penerbitan buku “Prosedur Operasi Standar
Pengelolaan Usaha Industri Kecil dan Menengah
Bidang Administrasi dan Keuangan” oleh Direktorat
Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Kementerian
Perindustrian
Dalam rangka pemberian bantuan kepada usaha industri berskala kecil
dan menengah untuk memenuhi kebutuhan adanya Prosedur Operasi
Standar yang layak, Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah,
Kementerian Perindustrian merencanakan untuk menerbitkan buku
“Prosedur Operasi Standar Pengelolaan Usaha Industri Kecil dan
Menengah Bidang Administrasi dan Keuangan”. Mengingat jumlah
usaha kecil dan menengah yang beroperasi di Indonesia sangat tinggi,
maka keterlibatan pihak lain dalam pendistribusian dan sosialisasi buku
tersebut menjadi penting. Salah satu metoda yang efektif dalam upaya
distribusi dan sosialisasi atas buku tersebut adalah melalui pelatihan di
kelas/class-room training.
Profil Kami
Kami adalah kelompok Tenaga Ahli yang berpengalaman dalam
bidang pelatihan yang tergabung dalam :
TIM PELATIHAN MIKRO (TP MIKRO)
Alamat : Komplek Bukit Pamulang Indah V
Jl. Wambi No. 8, Pamulang, Tangerang
Telpon : 0812 8281 3640
Email : [email protected]
Dalam penyusunan buku di atas, kami bertindak selaku narasumber dan
penyusun buku sehingga kami memahami dengan baik keseluruhan isi
buku.
Penawaran Kami
Kami menawarkan kepada lembaga pemerintah dan swasta yang
berkepentingan terhadap operasional usaha industri kecil dan
2
menengah (IKM) jasa pelatihan di kelas/classroom training untuk
penerapan buku yang telah disusun sebagaimana disebutkan di atas.
Isi Buku
Buku yang disusun berisi materi bersifat terapan sehingga dapat secara
langsung diterapkan ataupun dijadikan acuan dalam merumuskan
rancangan prosedur operasi standar. Isi buku terdiri dari lima bagian
berikut :
- Bagian Satu : Organisasi dan Uraian Tugas
- Bagian Dua : Prosedur Administrasi dan Keuangan
- Bagian Tiga : Sistem Pembukuan
- Bagian Empat : Sistem Laporan
- Bagian Lima : Sistem Anggaran
Format Buku
Kemudahan untuk memahami isi buku diupayakan pula melalui
penyusunan format yang akan mendukung upaya tersebut. Berikut
format yang tertuang dalam buku tersebut.
3
Bagian Satu
Organisasi dan Uraian Tugas
Disajikan contoh struktur organisasi untuk usaha kecil dan menengah
berikut uraian tugas dan tanggungjawab setiap posisi dalam organisasi.
Direktur
Bagian Produksi
Seksi Pengolahan
Seksi Pengepakan
Seksi Perencanaan
dan Pengawasan
Seksi Administrasi
Penjualan
Seksi Penjualan
Seksi Kas &
Penagihan
Seksi Pembukuan
Bagian PemasaranBagian Umum dan
Keuangan
Seksi Gudang
Seksi Umum dan
Kepegawaian
A. Uraian Tugas dan Tanggungjawab Bagian Produksi
1. J a b a t a n : Kepala Bagian Produksi
Bertanggung-
jawab kepada : Direktur
Wewenang : i. Memimpin seluruh pegawai di Bagian Produksi
dalam melaksanakan seluruh kegiatan untuk
menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi
yang direncanakan.
ii. Menetapkan kebijakan operasional yang berkait-
an dengan aspek produksi sebagai penjabaran
rencana strategis jangka menengah yang telah
dirumuskan.
Bertanggung-
jawab atas : i. Keamanan, kebenaran dan kelayakan pelaksana-
an proses produksi.
ii. Menjaga kuantitas dan kualitas produk jadi yang
dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetap-
kan.
iii. Menjaga efisiensi dalam proses produksi.
iv. Menjaga seluruh fasilitas produksi dapat
berfungsi secara layak.
v. Menjaga kebijakan pimpinan usaha yang berkait-
an dengan aspek produksi dipatuhi oleh seluruh
pegawai di Bagian Produksi.
Uraian tugas :
1. Menyusun program jangka menengah untuk aspek yang berkaitan dengan
pengolahan, pengepakan dan perencanaan penagawasan, serta aspek lain
yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya dan menyampaikan
program tersebut pada Direktur untuk ditindaklanjuti.
2. Mengkoordinir seluruh pegawai bawahannya untuk menyusun rencana
kerja tahunan sehingga dapat dihasilkan perencanaan produksi yang
efisien dan sesuai dengan permintaan pasar.
3. Memberikan pengarahan dan penjelasan kepada seluruh pegawai bawahan-
nya mengenai program jangka menengah dan rencana kerja tahunan
organisasi dan mengatur strategi pencapaiannya.
4
Bagian Dua
Prosedur Administrasi dan Keuangan
Prosedur kegiatan dijelaskan melalui gambar arus kegiatan dan
dokumen, disertai dengan contoh formulir yang dipergunakan dalam
setiap prosedur.
ProsedurPemesanan Bahan Baku/Penolong (Pembelian Kredit)
Keterangan :
DPB Daftar Permintaan Barang
PH Penawaran Harga (dari
Supplier)
OP Order Pembelian
SEKSI GUDANG SUPPLIER
DPB 2x
SEKSI UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
Arsipkan
sementara
Siapkan
Siapkan
DPB 2
DPB 1PH
PHPH
Ambil dari arsip
OP 2x
OP 2
DPB 1
OP 1
Ke
Prosedur
2.2-2
Arsipkan
Apabila
persediaan
mendekati
saldo
minimum,
atau barang
yang diminta
tidak
dimiliki
perusahaan Dari Penawaran
Harga Supplier,
lakukan pemilihan
Supplier
yang paling
menguntungkan
perusahaan
OP 2x
tandatangani
Direktur
USAHA SUKSES MAJU
DAFTAR PERMINTAAN BARANG (DPB)
Nomor : …………………..
Tanggal : …………………..
Kepada Yth.
Seksi Umum dan Kepegawaian
Mohon dipesankan barang-barang di bawah ini yang kami
perlukan segera dalam waktu …………… hari.
BanyaknyaKode
Barang
Persediaan
yang ada
Disetujui oleh Diajukan oleh
Kepala Bagian Umum dan Keuangan Seksi Gudang
……………………………… ……………………………………………………..
Satuan Nama Barang
5
Bagian Tiga
Sistem Pembukuan
Terdapat empat hal penting yang dijelaskan dalam bagian ini, yaitu
kebijakan akuntansi, daftar perkiraan, penjelasan perkiraan, dan contoh
formulir pembukuan.
Kebijakan Akuntansi
1. Dasar Akuntansi
Dasar akuntansi yang digunakan dalam perhitungan hasil usaha
(laba/rugi) periodik dan penentuan posisi keuangan (neraca) dilakukan
dengan metode akrual. Dengan metode akrual diartikan bahwa pembukuan
tidak hanya sekedar pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran
uang, akan tetapi pencatatan terhadap setiap aktiva dan kewajiban.
Demikian pula pendapatan dan biaya, pencatatan dilakukan pada saat
terjadinya atau diakuinya perubahan yang dimaksud.
2. Pengakuan Pendapatan
a. Seluruh pendapatan, baik pendapatan usaha maupun non usaha diakui
pada saat timbulnya transaksi dan/atau pada masa prestasi dinikmati.
b. Pendapatan penjualan diakui, dicatat secara harian dan dilaporkan
tiap-tiap bulan berdasarkan nota penjualan yang diterbitkan pada bu-
lan yang bersangkutan walaupun penerimaan uangnya baru terjadi
kemudian.
Usaha Sukses Maju
JURNAL PENJUALAN (JP)
BULAN : ………………………..
Kredit Debet
Rupa-rupa Kredit
(80.1) (12.0)
Jumlah
Tanggal Nomor Bukti UraianPendapatan
Penjualan
Kredit
Piutang
Penjualan
Nama PerkiraanKode
PerkiraanJumlah
A.
DAFTAR PERKIRAAN NERACA
A.1 AKTIVA
1 Aktiva Lancar
Kode
Perkiraan
10 Kas Dan Bank
10.0 Kas/Bank
10.0.00 Kas Besar - Rupiah
10.0.10 Kas Besar - Valas
10.0.20 Rekening Giro Bank Rupiah
10.0.30 Rekening Giro Bank Valas
10.1 Kas Kecil
11 Investasi Jangka Pendek
11.0 Deposito Berjangka
11.0.00 Deposito Rupiah
11.0.10 Deposito Valuta Asing
11.1 Surat-Surat Berharga
11.1.00 Surat Berharga Rupiah
11.1.10 Surat Berharga Valuta Asing
7.2.3 Penjelasan Perkiraan
A.
PENJELASAN PERKIRAAN NERACA
A.1 AKTIVA
1 AKTIVA LANCAR
10 Kas Dan Bank
Termasuk dalam kelompok perkiraan ini adalah uang tunai dan uang di Bank milik perusahaan yang dikelola untuk aktifitas normal perusahaan baik Rupiah maupun Valuta Asing.
Kode
Perkiraan
10.0 Kas/Bank Digunakan untuk membukukan transaksi penerimaan dan pengeluaran
uang tunai melalui kas induk dan bank serta rekening giro pos.
Perkiraan ini terdiri dari beberapa sub perkiraan yang dirinci menurut
jenis kas dan jenis mata uang, yaitu :
10.0.00 Kas Besar - Rupiah
10.0.10 Kas Besar - Valas
10.0.20 Rekening Giro Bank Rupiah
10.0.30 Rekening Giro Bank Valas
Rekening giro bank digunakan untuk membukukan transaksi penerima-
an Bank yang memenuhi penerimaan hasil penyetoran kas, penerimaan
asal kliring dan transfer serta pengeluaran bank dengan cek tunai, giro
dan transfer. Bilyet giro dari pihak luar yang belum dapat disetor ke
bank untuk dikliring belum dapat dibukukan ke dalam perkiraan ini.
6
Bagian Empat
Sistem Laporan
Pada bagian dijelaskan laporan yang semestinya disusun berikut contoh
formulir laporan, yang meliputi laporan harian, laporan mingguan,
laporan bulanan, dan laporan tahunan.
USAHA SUKSES MAJU
LAPORAN POSISI PIUTANG
Bulan : …………………
KETERANGANKODE PER-
KIRAAN
JUMLAH
PIUTANG
PIUTANG
JATUH
TEMPO
BULAN
INI
A. Piutang Usaha
- Piutang Penjualan 12.0
- Piutang Lain-lain Usaha 12.8
B. Piutang Lain-lain
- Tagihan Non Usaha 13.0
- Piutang Pajak 13.1
- Pinjaman Pegawai 13.2
Pendapatan yang Akan Diterima 13.3
Rupa-rupa Piutang Lainnya 13.8
C. Pembayaran Dimuka
- Biaya Dibayar Dimuka 15.0
- Uang Muka Kerja 15.1
Uang Muka Pembelian 15.2
Pembayaran Dimuka Pajak 15.3
Rpa-rupa Pembayaran Dimuka Lainnya 15.9
C. Jumlah Hutang
………………. , ……………………
Diketahui oleh Diketahui oleh Dibuat oleh
Direktur Kepala Bagian Umum Seksi Pembukuan
dan Keuangan
…………………………………………………………………………………… …………………………………………
USAHA SUKSES MAJU
LAPORAN PRODUKSI MINGGUAN
Periode : Tgl … s/d Tgl …
Bulan : ………………
Jumlah Produksi
Minggu inis/d Minggu
ini
…………. , ……………
Diketahui oleh Diketahui oleh Dibuat oleh
Pemimpin Usaha Kepala Bagian Produksi Seksi Pengolahan
………………………. ………………………. ……………………….
SatuanKode
ProdukJenis Produk yang Dihasilkan
7
Bagian Lima
Sistem Anggaran
Pada bagian dijelaskan anggaran tahunan yang semestinya disusun
berikut contoh formulir yang digunakan.
USAHA SUKSES MAJU
PROYEKSI LABA RUGITahun Anggaran : ……………….
Halaman : 1/2
Jumlah Bulanan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jumlah %
A. Hasil Penjualan
Pendapatan Penjualan Tunai
Pendapatan Penjualan Kredit
Jumlah Pendapatan Usaha
B. Harga Pokok Penjualan
i. Persediaan Barang Jadi Awal
Tahun
ii. Harga Pokok Produksi
iii. Barang Jadi Tersedia untuk Dijual
(i+ii)
iv. Persediaan Barang Jadi Akhir
Tahun
v. Harga Pokok Penjualan (iii-iv)
Laba Kotor Penjualan
C. Biaya Usaha
Biaya Pemasaran
Biaya Tenaga Kerja
Biaya Pengiriman Penjualan
Biaya Promosi
Rupa-rupa Biaya Pemasaran
Biaya Umum dan Administrasi
Biaya Pegawai
Biaya Kantor
AT - 01/1
Menaik/
MenurunNomor
UrutUraian Jumlah
Anggaran
Tahun
Berjalan
USAHA SUKSES MAJU
PROYEKSI PERPUTARAN KASTahun Anggaran : ……………….
Halaman : 1/2
Jumlah Bulanan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jumlah %
A. SALDO KAS AWAL
B. PENERIMAAN KAS
B.1 Penerimaan Pendapatan Usaha
- Penjualan Tunai
- Penerimaan Piutang
Penjualan Kredit
- Lain2 Penerimaan
Pendapatan Usaha
B.2 Penerimaan Pendapatan Diluar
Usaha
- Pendapatan Lain-lain
- Keuntungan Luar Biasa
- Lain-lain Penerimaan
Pendapatan Diluar Usaha
Jumlah Penerimaan Kas
C. PENGELUARAN KAS
C.1 Biaya Operasi dan Pemeliharaan
i. Biaya Produksi
- Biaya Bahan Baku dan
Bahan Penolong
AT - 01/2
Menaik/
MenurunNomor
UrutUraian Jumlah
Anggaran
Tahun
Berjalan
USAHA SUKSES MAJU AT - 01/3
RENCANA HARGA POKOK PRODUKSITahun Anggaran : ……………….
Halaman : 1/2
Jumlah Bulanan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
A. Bahan Baku dan Bahan Penolong
i. Persediaan Bahan Baku dan Bahan Penolong
awal tahun
ii. Pembelian Bahan Baku dan Bahan Penolong
iii. Retur Pembelian Bahan Baku dan Bahan
Penolong
iv. Pembelian Bahan Baku dan Bahan Penolong
tersedia untuk dipakai (i+ii-iii)
v. Persediaan Bahan Baku dan Bahan Penolong
akhir tahun
B. Biaya Tenaga Kerja
Gaji dan Honor Pegawai
Tunjangan
Lembur
Incentive/Kesejahteraan Karyawan
Pendidikan dan Latihan
Rupa-rupa Biaya Pegawai
Jumlah Biaya Tenaga Kerja
Jumlah
Jumlah Bhn. Baku & Bhn. Penolong yg
dipakai (iv-v)
Nomor
UrutUraian
8
Bagian Satu
Organisasi Dan Uraian Tugas
01 : Organisasi Usaha
Penjelasan mengenai persiapan yang perlu diketahui oleh pengusaha
industri kecil dan menengah sebelum memulai usaha yang
direncanakan, organisasi usaha serta uraian tugas dan
tanggungjawab setiap posisi/jabatan dalam organisasi. Dalam modul
ini diberikan contoh struktur organisasi usaha yang dapat dijadikan
acuan dalam merumuskan struktur organisasi yang akan diterapkan.
Disertakan pula contoh terinci mengenai uraian tugas dan
tanggungjawab untuk setiap posisi dalam organisasi yang dijadikan
contoh.
Bagian Dua
Prosedur Administrasi Dan Keuangan
02 : Pengantar Prosedur Administrasi Dan Keuangan
Penjelasan mengenai kebutuhan perusahaan akan adanya sistem dan
prosedur untuk kegiatan yang dilaksanakan serta rumusan sistem dan
prosedur yang direkomendasikan untuk diterapkan atau dijadikan
acuan pengusaha kecil dan menengah untuk sektor industri dalam
pelaksanaan kegiatan usahanya.
03 : Prosedur Pengelolaan Kas (Prosedur 1)
Penjelasan mengenai prinsip-prinsip pengelolaan kas, prosedur
pengeluaran kas termasuk pemberian uang muka kerja dan
pertanggungjawabannya, penerimaan dan penyimpanan kas, dan
pengelolaan dana kas kecil yang dibentuk perusahaan.
04 : Prosedur Pembelian Bahan Baku/Penolong (Prosedur 2)
Penjelasan mengenai prosedur pembelian bahan baku/penolong
yang meliputi pemesanan bahan baku, penerimaan barang dan
pembayaran harga barang, baik secara tunai maupun kredit.
9
Termasuk dalam modul ini adalah retur pembelian barang yang
diganti, baik dengan barang pengganti, penghapusan hutang
maupun uang pembelian barang dikembalikan Supplier.
05 : Prosedur Pengolahan (Prosedur 3)
Penjelasan prosedur dalam proses produksi, yaitu prosedur pengolahan
bahan baku menjadi barang jadi siap jual. Pembahasan dalam modul
ini mencakup penjelasan mengenai Aliran Fisik Proses Produksi,
Prosedur Permintaan Dan Pengeluaran Bahan Baku, Prosedur
Penyerahan Barang Dalam Proses, Prosedur Penyerahan Barang Jadi,
dan Prosedur Pengembalian Bahan Baku.
06 : Prosedur Penjualan (Prosedur 4)
Penjelasan mengenai prosedur penjualan barang jadi yang meliputi
penerimaan pesanan dari pembeli, pengiriman barang dan
pembayaran harga barang, baik secara tunai maupun kredit.
Termasuk dalam modul ini adalah retur penjualan barang yang diganti
perusahaan/penjual baik dengan barang pengganti, penghapusan
piutang maupun uang penjualan barang dikembalikan pada
pelanggan/pembeli.
Bagian Tiga
Sistem Pembukuan
07 : Sistem Pembukuan
Penjelasan mengenai sistem pembukuan yang dapat diterapkan oleh
perusahaan industri kecil dan menengah sehingga seluruh transaksi
keuangan tercatat dengan layak sesuai dengan praktek pembukuan
yang lazim diterapkan untuk dapat menghasilkan laporan keuangan
secara akurat. Pembahasan dalam modul ini meliputi :
A. Kebijakan Akuntansi, menyajikan penjelasan mengenai sistem dan
metoda pencatatan pembukuan sebagai dasar praktek
pembukuan, sehingga dalam pembukuan dapat dilaksanakan
secara konsisten.
10
B. Bagan Perkiraan, menyajikan contoh daftar perkiraan/rekening/
account untuk pencatatan dalam pembukuan berikut penjelasan
setiap perkiraan.
C. Pembukuan, menjelaskan siklus pembukuan, dan formulir yang
dipergunakan dalam pembukuan perusahaan, yang terdiri dari
formulir buku Jurnal, Buku Besar, dan buku-buku pembantu.
Bagian Empat
Sistem Laporan
08 : Sistem Laporan
Penjelasan mengenai laporan hasil kegiatan usaha yang dapat
dipertimbangkan oleh pengusaha industri kecil dan menengah untuk
diterapkan dalam mengelola usahanya, yang melliputi laporan harian,
laporan mingguan, laporan bulanan dan laporan tahunan. Dalam
modul ini disertakan contoh format laporan-laporan tersebut yang
dapat dijadikan acuan dalam merancang laporan yang diperlukan
sesuai dengan kebutuhannya.
Bagian Lima
Sistem Anggaran
09 : Sistem Anggaran
Penjelasan mengenai anggaran tahunan yang semestinya dibuat
perusahaan sebagai pedoman operasional selama satu tahun
anggaran, disamping agar terdapat kesinambungan dengan rencana
jangka menengah yang telah disusun, atau dalam tahap rancangan
untuk diterapkan. Dalam modul ini disertakan contoh format formulir
anggaran yang dapat dijadikan acuan dalam merancang sistem
anggaran yang diperlukan sesuai dengan kebutuhannya.
11
Paket Pelatihan
Pelatihan Prosedur Operasi Standar untuk usaha Industri Kecil dan Menengah
dibagi dalam dua paket pelatihan berikut :
Paket A : Pelatihan Prosedur Operasi Standar untuk usaha Industri Kecil
dan Menengah
Paket B : Pelatihan Sistem Pembukuan untuk usaha Industri Kecil dan
Menengah
Peserta Pelatihan
Peserta pelatihan adalah pegawai perusahaan Industri Kecil dan Menengah
(IKM), pengusaha IKM, dan pihak-pihak berkepentingan terhadap keberhasilan
operasional perusahaan IKM. Jumlah peserta pelatihan untuk setiap paket
pelatihan dan angkatan pelatihan minimal 20 orang, dan maksimal 25 orang.
Jadwal Pelatihan
Pelatihan untuk Paket A adalah selama lima (5) hari kerja, dan untuk Paket B
selama empat (4) hari kerja. Jadwal pelatihan untuk kedua paket tersebut
dapat dilihat pada dua tabel berikut.
12
Jadwal Pelatihan Prosedur Operasi Standar
Untuk Perusahaan Industri Kecil dan Menengah
Materi Pelatihan
10:00 -
10:30
12:00 -
13:30
15:00 -
15:30
I 1. Pembukaan Rehat 1. Organisasi Usaha Ishoma 1. Prosedur Pengelo- Rehat 1. Prosedur Pengelo-
2. Organisasi Usaha (Lanjutan) laan Kas laan Kas (Lanjutan)
- Merencanakan - Uraian Tugas - Prosedur - Prosedur
Usaha dan Tanggung Pengeluaran Penerimaan
- Hal yang Perlu jawab Kas dan
Diperhatikan 2. Pengantar Prosedur Penyimpanan
- Organisasi Adm. & Keuangan Kas
Usaha - Sistem dan
- Uraian Tugas Prosedur Usaha
dan Tanggung - Prosedur Adm.
jawab Keu. Perusaha-
an
II 1. Prosedur Pengelo- Rehat 1. Review Pelatihan Ishoma 1. Prosedur Pembelian Rehat 1. Prosedur Pembelian
laan Kas (Lanjutan) 2. Prosedur Pembelian Bahan Baku/Peno- Bahan Baku/Peno-
- Prosedur Bahan Baku/ long (Lanjutan) long (Lanjutan)
Pengelolaan Penolong - Prosedur Pem- - Prosedur Pem-
Dana Kas Kecil - Pola belian belian Kredit
Pembayaran Tunai Bahan Bahan
Pembelian Baku/Penolong Baku/Penolong
Bahan
Baku/Penolong
III 1. Prosedur Pembelian Rehat 1. Prosedur Ishoma 1. Prosedur Pengolah- Rehat 1. Prosedur Penjualan
Bahan Baku/Peno- Pengolahan an (Lanjutan) - Pola Pemba-
long (Lanjutan) - Prosedur - Prosedur yaran Penju-
- Prosedur Retur/ Permintaan dan Penyerahan alan Barang
Pengembalian Pengeluaran Barang Jadi Jadi
Bahan Baku Bahan Baku - Prosedur - Prosedur
yang Dibeli - Prosedur Penye- Pengembalian Penjualan Tunai
2. Review Pelatihan rahan Barang Bahan Baku
Dalam Proses
IV 1. Prosedur Penjualan Rehat 1. Pengantar Sistem Ishoma 1. Sistem Laporan Rehat 1. Sistem Laporan
(Lanjutan) Pembukuan - Fungsi Laporan (Lanjutan)
- Prosedur - Laporan Harian - Laporan
Penjualan - Laporan Bulanan
Kredit Mingguan - Laporan
- Prosedur Retur/ Tahunan
Pengembalian
Penjualan
V 1. Sistem Anggaran Rehat 1. Sistem Anggaran Ishoma 1. Review Pelatihan
- Fungsi dan (Lanjutan) 2. P E N U T U P
Tujuan - Anggaran
- Prosedur Penyu- Perusahaan
sunan Anggaran dan
- Anggaran Peru- penyusunan
sahaan dan anggaran
penyusunan
anggaran
13:30 - 15:00 15:30 - 17:00
Hari ke
08:30 - 10:00 10:30 - 12:00
Jadwal Pelatihan Paket AProsedur Operasi Standar
Untuk Perusahaan Industri Kecil dan Menengah
13
Jadwal Pelatihan Sistem Pembukuan
Untuk Perusahaan Industri Kecil dan Menengah
Materi Pelatihan
10:00 -
10:30
12:00 -
13:30
15:00 -
15:30
I 1. Pembukaan Rehat 2. Pengantar Prosedur Ishoma 1. Kebijakan Akuntansi Rehat 1. Pencatatan Penge-
2. Organisasi Usaha Adm. & Keuangan lolaan Kas
Kecil dan Menengah - Sistem dan 2. Bagan Perkiraan (Lanjutan)
- Organisasi Usaha Prosedur Usaha 3. Formulir Pembukuan - Penerimaan
- Uraian Tugas - Prosedur Adm. 4. Pencatatan Penge- Dan
dan Tanggung Keuangan lolaan Kas Penyimpanan
jawab Perusahaan - Pengeluaran Kas
Kas - Pengelolaan
Dana Kas Kecil
II 1. Pencatatan Rehat 1. Pencatatan Ishoma 1. Pencatatan Rehat 1. Pencatatan Penju-
Pembelian Bahan Pembelian Bahan Pengolahan Bahan alan Barang Jadi
Baku/Penolong Baku/Penolong Baku/Produksi (Lanjutan)
- Pembelian Tunai (Lanjutan) - Permintaan - Penjualan
Bahan Baku/ - Pembelian dan Kredit
Penolong Kredit Bahan Pengeluaran - Retur/Pengem-
Baku/ Penolong Bahan Baku balian
- Retur/Pengem- 2. Pencatatan Penjualan
balian Bahan Penjualan Barang
Baku Yang Jadi
Dibeli - Penjualan Tunai
III Latihan / Exercises Rehat 1. Sistem Laporan Ishoma 1. Penyusunan Rehat 1. Penyusunan
Pembukuan Laporan Keuangan Laporan Keuangan
- Laporan Harian (Laporan Tahunan) (Laporan Tahunan)
- Laporan - Lanjutan
Bulanan
IV 1. Sistem Anggaran Rehat 1. Sistem Anggaran Ishoma 1. Review Pelatihan
- Proyeksi Laba (Lanjutan) 2. P E N U T U P
Rugi Dan - Rencana
Perputaran Kas Produksi Dan
- Rencana Penjualan
Investasi - Rencana
Pendapatan
Dan Biaya
Usaha
- Rencana
Pendapatan
Dan Biaya
Diluar Usaha
15:30 - 17:00
Hari ke
08:30 - 10:00 10:30 - 12:00 13:30 - 15:00
Jadwal Pelatihan Paket BSistem Pembukuan
Untuk Perusahaan Industri Kecil dan Menengah
14
Biaya Pelatihan
Biaya pelatihan untuk Paket A adalah Rp. 5.000.000/peserta pelatihan, dan
untuk Paket B sebesar Rp. 4.000.000/peserta pelatihan. Setiap peserta
pelatihan memperoleh fasilitas berikut :
- Tas, 1 buah
- Pensil mechanic, 1 set
- Blocknote, 1 buah
- Penggaris, 1 buah
- Penghapus pensil, 1 buah
- Ballpen, 1 buah
- Buku “Prosedur Operasi Standar Pengelolaan Usaha Industri Kecil dan
Menengah”, 1 buku
- Snack, 2x per hari pelatihan
- Makan siang, 1x per hari pelatihan
Dalam hal pelatihan dilaksanakan di luar Jakarta, biaya pelatihan ditambah
dengan biaya untuk tiga orang, yang terdiri biaya transportasi Jakarta ke lokasi
pergi pulang, dan biaya perdiem allowanced sebesar Rp. 500.000/orang/hari.
Contact Person
Contact person untuk pelaksanaan pelatihan, dapat menghubungi :
Pipien Bhakti
Nomor HP : 0812 8281 3640