Transcript
Page 1: Pencemaran dan pelstarian lingkungan
Page 2: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

•Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia danperilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dankesejahteraan manusia beserta makhluk hidup lainnya.

• Limbah adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan.

• Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya ataudimasukkannya makhluk hidup, zat, energy, dan atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehinggakualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkanlingkungan tidak berfungsi sesuai peruntukannya.

• Bahan penyebab pencemaran disebut polutan.

Page 3: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

Pencemaran UdaraPencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih

substansi fisik, kimia atau biologi di atmosfer dalamjumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dankenyamanan, atau merusak properti.

• Zat penyebab pencemaran udara : 1. Karbon Monoksida (CO)

Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa

Suhu normal -> berbentuk gas

Dibawah -192 °C -> berbentuk cair

Pada konsentrasi tinggi sangat mematikan bagi manusia

Page 4: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

2. Nitrogen Oksida (NOX)

Gas-gas Nitrogen oksida yang ada di udara adalah Nitrogen monoksida (NO), dan Nitrogen dioksida (NO2) termasuk bahanpencemar udara.

Gas Nitrogen monoksida tidak berwarna, tidak berbau, dapatteroksidasi oleh oksigen menjadi NO2 (toksik)

Gas nitrogen dioksida berwarna coklat kemerahan dan berbautajam dan menyebabkan orang menjadi lemas

NO2 penyebab hujan asam, korosi logam, merapuhkan strukturcandi dan bangunan.

3. Chlorofluorocarbon (CFC)

Terbentuk dari tiga jenis unsur ( klor, fluor, karbon)

Tidak berbau, tidak mudah terbakar, tidak mudah bereaksi

Dapat merusak lapisan ozon

Menipisnya lapisan ozon dapat meningkatkan paparan sinar UV yang dapat menyebabkan kanker kulit, kerusakan mata, danmematikan spesies tumbuhan tertentu

Page 5: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

4. Ozon (O3)Terdapat di lapisan stratosfer dan troposferOzon di lapisan troposfer berfungsi melindungi bumi dari sinar UVPencemaran ozon menimbulkan efek pusing dan gangguan paru-paru

5. Gas Rumah Kaca (H2O, CO2, CH4, O3, NO)Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumiLapisan atmosfer terdiri atas troposfer, stratosfer, mesosfer, termosferTroposfer terdapat gas-gas rumah kaca : uap air (H2O), karbondioksida (CO2), metana (CH4), ozon (O3), dan Nitrogen oksida(NO)Gas rumah kaca menyebabkan efek rumah kaca ( sinar mataharimenembus lapisan gas rumah kaca akan dipantulkan kembali kebumi sehingga panas terperangkap )Efek rumah kaca dapat menyebabkan pemanasan global yang jugaberdampak pada perubahan iklim bumi

Page 6: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

Pencemaran AirPencemaran air adalah masuknya makhluk hidup atau zat lain

kedalam air yang menyebabkan kualitas air menurun ke tingkat tertentu sehingga tidak dapa berfungsi sebagai sesuai peruntukkannya.

1. Penyebab

Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatankebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah padaberkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruhekosistem.

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnyaseperti logam berat, toksin, organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan olehpembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

pencemaran air oleh sampah

Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan

Page 7: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

2. AkibatDapat menyebabkan banjirErosiKekurangan sumber airDapat membuat sumber penyakitTanah LongsorDapat merusak Ekosistem sungaiKerugian untuk Nelayan

Untuk menentukan air sudah tercemar atau belum dapat diketahui dengan melakukan pengujian terhadap 3 parameter,yaitu:

1. Parameter fisik Meliputi kandungan partikel padat, zat padat terlarut, kekeruhan, warna, bau, suhu, dan PH air.

2.Parameter kimia Meliputi BOD (ukuran kandungan oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik dalam air), COD (ukuran kandungan oksigen yang diperlukan agar bahan buangan didalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia), DO (ukuran kandungan oksigen terlarut dalam air).

3.Parameter biologi Untuk mengetahui jenis dan jumlah mikroorganisme air yang dapat menyebabkan penyakit.

Page 8: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah kerusakan lapisan tipis bumi yang

bermanfaat yaitu tanah produktif untuk menumbuhkan tanaman sebagai sumber bahan makanan.

Pencemaran tanah disebabkan oleh hasil pembuangan limbah yang mengandung bahan-bahan anorganik yang sukar terurai dalam tanah seperti plastik, kaca, dan kaleng. Bahan-bahan ini sukar diuraikan oleh organisme dan mengakibatkan produktivitas tanah akan berkurang.

Pencemaran tanah dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Pencemaran tanah secara langsung terjadi apabila zat pencemar langsung mencemari tanah misalnya penggunaan insektisida. Sementara pencemaran tanah tidak langsung terjadi melalui perantara air dan udara, misalnya limbah dari pabrik dibuang ke perairan lalu terserap ke dalam tanah.

Page 9: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

Pencemaran SuaraPencemaran bunyi merupakan bunyi hasil dari mesin, hewan dan

manusia yang mengganggu aktivitas atau keseimbangan kehidupan manusia atau hewan.

Pencemaran suara dapat dibedakan menjadi 4 macam:

1. Kebisingan Impulsif adalah kebisingan yang terjadi dalam waktu singkat dan mengejutkan. Contoh : suara petir.

2. Kebisingan Impulsif Kontinu adalah kebisingan dalam waktu singkat dan mengejutkan namun terjadi terus menerus dan hanya sepotong sepotong. Contoh : palu yang dipukul terus menerus.

3. Kebisingan Semikontinu adalah kebisingan yang terus menerus namun hanya sekejap, kemudian hilang dan muncul lagi. Contoh : pesawat terbang yang melintas.

4. Kebisingan Kontinu adalah kebisingan yang datang terus menerus dalam waktu cukup lama. Contoh : suara mesin pabrik.

Page 10: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

Kebisingan dapat menyebabkan gangguan kesehatan, antara lain :

1. Gangguan Fisiologis

2. Gangguan Psikologis

3. Gangguan Komunikasi

4. Gangguan Keseimbangan

5. Efek pada pendengaran

Page 11: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

Akumulasi Bahan Pencemar dalam Rantai Makanan

Bahan pencemar yang sulit atau tidak dapat terurai di lingkungan dapat masuk kedalam tubuh organisme dan berpindah dari satu organisme ke organisme lain melalui rantai makanan atau jaring-jaring makanan.

Akumulasi terbanyak terdapat pada tingkatan trofik paling tinggi. Proses peningkatan akumulasi bahan pencemar pada tingkatan trofik melalui rantai makanan disebut biomagnifikasi.

Page 12: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

Penanganan LimbahA. PENANGANAN LIMBAH CAIR

Terdapat 2 pendekatan yang dapat dilakukan dalam menanggulangi pencemaran air yaitu pendekatan non-teknis dan pendekatan teknis. Pendekatan nin teknis dilakukan dengan penerbitan aturan sebagai landasan hukum bagi pengelola badan air dan penghasil limbah, sosialisasi peraturan dan penyuluhan pada masyarakat. Sedangkan pendekatan teknis dilakukan dengan penyediaan atau pengadaan sarana dan prasarana penanganan limbah, mentoring, dan evaluasi.

Page 13: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

I. Sistem Penanganan Limbah Cair DomestikCubluk berupa lubang yang diberi dinding tidak kedao air dan diberi tutup pada bagian atasnya. Limbah dari jamban langsung dialirkan kedalam cubluk.

Tangki Septik Konvensional berupa bak kedap air yang dilengkapi dengan pipa ventilasi dan lubang kontrol. Biasanya terdapat di setiap rumah.

Tangki Septik Biofilter terdiri atas bak pengendap, ruangan yang berisi media filter (batu pecah, batu apung, ijuk, dan kerikil).

Instalasi Pengolahan Limbah Cair Domestik biasanya dibangun untuk perkantoran, restoran, hotel, dan rumah sakit. Pengolahannya melalui tahapan berikut :

- Penyaringan

- Pengendapan

- Proses biologis

- Pemekatan lumpur

Page 14: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

Bagan Penanganan Limbah Cair Domestik

Page 15: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

II. Sistem Penanganan Limbah cair Industria. Penanganan sistem setempat

Industri membuat instalasi pengolahan limbah sendiri. Limbah yang dihasilkan diupayakan sesedikit mungkin dan dapat dimanfaatkan kembali.

b. Penanganan sistem terpusat

Sistem ini dikembangkan di daerah kawasan industri yang menghasilkan berbagai jenis limbah berbeda. Apabila limbah dari berbagai industri disatukan, maka akan menyulitkan proses pengolahan. Oleh karena itu, masing masing industri harus melakukan pengolahan terlebih dahulu hingga memenuhi syarat sebelum memasuki jaringan air kotor dan IPAL.

Page 16: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

B. PENANGANAN LIMBAH PADATLimbah padat biasa disebut sebagai sampah yang meliputi sampah organik (dapat terurai secara alami) maupun anorganik (tidak dapat diuraikan secara alami).

Berdasarkan sumbernya

Limbah padat dosmetik : Limbah padat non-domestik :limbah padat yang berasal Limbah padat yang berasal dari dari Rumah tangga, perkantoran, kegiatan pertanian dan perkebunan,perdagangan, rumah sakit. Contoh : industri kontruksi gedung, dan kertas, kardus, sisa bahan kimia, industri umum. Contoh : jerami,sampah dari kegiatan operasi, paku bekas, potongan besi, bahanjarum suntik, botol infus, dan sisa obat kimia beracun, dll.

Page 17: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

I. Minimalisasi limbah padatKegiatan ini berpedoman pada penghematan penggunaan sumber daya alam yang dapat dilakukan dengan cara-cara berikut :

Reuse (memanfaatkan kembali barang bekas tanpa diproses terlebih dahulu)

Replacement (mengganti sesuatu yang lebih hemat dan lebih aman)

Refusal (menolak bahan yang membahayakan keseimbangan lingkungan dan keselamatan hidup organisme)

Repair (memperbaiki yang kurang sesuai)

Reconstruct (menyusun ulang struktur yang tidak sesuai)

Redurability (memperpanjang umur suatu benda)

Reduce (mengurangi limbah)

Recycle (mendaur ulang limbah)

Recovery (memperoleh kembali komponen-komponen yang bermanfaat melalui proses kimia, fisika, dan biologi)

Page 18: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

II. Cara Penanganan Limbah PadatBeberapa jenis limbah padat masih dapat dimanfaatkan, oleh karena itu, perlu dilakukan pemilahan sebelum diproses lebih lanjut. Berikut ialah cara pengolahan limbah padat :

Penimbunan tanah (landfill)

Tumpukan sampah dapat digunakan untuk menimbun tanah yang agak rendah dengan cara diratakan, dipadatkan, lalu ditimbun dengan tanah untuk mempercepat penguraian dan tidak menimbulkan bau.

Penimbunan limbah padat dengan tanah secara berlapis (sanitary landfill)

Penimbunan limbah padat dengan cara ini dilakukan secara terencana dan dilengkapi sistem pengaman agar tidak mencemari lingkungan. Dilakukan di area cekungan pembuangan sampah.

Pembakaran (incineration)

Pembakaran sampah akan menghasilkan abu, panas, dan asap. Sehingga lebih baik dilakukan di tempat yang jauh dari pemukiman. Sedangkan sampah yang tidak dapat musnah bila dibakar memerlukan alat pembakar sampah bertemperatur tinggi.

Page 19: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

Penghancuran (pulverisation)

Sampah yang terkumpul duhancurkan dengan alat hingga menjadi potongan-potongan kecil, kemudian dipakai untuk menimbun tanah yang rendah.

Pengomposan (compositing)

Sampah organik dibusukkan oleh bakteri hingga menjadi pupuk kompos.

Pemanfaatan sebagai makanan ternak (hog feeding)

Sisa sayuran, ampas tapioka, dan ampas tahu dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak.

Page 20: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

B. PENANGANAN LIMBAH GAS

I. Filter Udara

Filter udara yang dimaksudkan adalah untuk kotoran yang ikut keluar pada cerobong atau stack, agar tidak ikut terlepas ke lingkungan sehingga hanya udara bersih yang saja yang keluar dari cerobong. Filter udara yang dipasang ini harus secara tetap diamati (dikontrol), kalau sudah jenuh (sudah penuh dengan abu/ debu) harus segera diganti dengan yang baru.

II. Pengendap Siklon

Pengendap Siklon atau Cyclone Separators adalah pengedap debu / abu yang ikut dalam gas buangan atau udara dalam ruang pabrik yang berdebu. Prinsip kerja pengendap siklon adalah pemanfaatan gaya sentrifugal dari udara / gas buangan yang sengaja dihembuskan melalui tepi dinding tabung siklon sehingga partikel yang relatif “berat” akan jatuh ke bawah

Page 21: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

c. Filter Basah

Nama lain dari filter basah adalah Scrubbers atau Wet Collectors. Prinsip kerja filter basah adalah membersihkan udara yang kotor dengan cara menyemprotkan air dari bagian atas alt, sedangkan udara yang kotor dari bagian bawah alat. Pada saat udara yang berdebu kontak dengan air, maka debu akan ikut semprotkan air turun ke bawah.

d. Pegendap Sistem Gravitasi

Alat pengendap ini hanya digunakan untuk membersihkan udara kotor yang ukuran partikelnya relatif cukup besar, sekitar 50 u atau lebih. Cara kerja alat ini sederhana sekali, yaitu dengan mengalirkan udara yang kotor ke dalam alat yang dibuat sedemikian rupa sehingga pada waktu terjadi perubahan kecepatan secara tiba-tiba (speed drop), zarah akan jatuh terkumpul di bawah akibat gaya beratnya sendiri (gravitasi). Kecepatan pengendapan tergantung pada dimensi alatnya.

e. Pengendap Elektrostatik

Alat pengendap elektrostatik digunakan untuk membersihkan udara yang kotor dalam jumlah (volume) yang relatif besar dan pengotor udaranya adalah aerosol atau uap air. Alat ini dapat membersihkan udara secara cepat dan udara yang keluar dari alat ini sudah relatif bersih.

Page 22: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

D. PENANGANAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

Limbah bahan berbahaya dan beracun adalah bahan yang karena sifat, konsentrasi, atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemari atau merusak lingkungan hidup, membahayakan kesehatan dan kelangsungan hidup manusia beserta makhluk hidup lainnya. ciri-ciri limbah B3 adalah mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, korosif, beracun, dan menyebabkan infeksi.

Page 23: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

METODE PEMBUANGAN LIMBAH B3a. Sumur dalam/ Sumur Injeksi (deep well injection)

Salah satu cara membuang limbah B3 agar tidak membahayakan manusia adalah dengan cara memompakan limbah tersebut melalui pipa kelapisan batuan yang dalam, di bawah lapisan-lapisan air tanah dangkal maupun air tanah dalam. Secara teori, limbah B3 ini akan terperangkap dilapisan itu sehingga tidak akan mencemari tanah maupun air. Namun, sebenarnya tetap ada kemungkinan terjadinya kebocoran atau korosi pipa atau pecahnya lapisan batuan akibat gempa sehingga limbah merembes kelapisan tanah.b. Kolam penyimpanan (surface impoundments)

Limbah B3 cair dapat ditampung pada kolam-kolam yang memang dibuat untuk limbah B3. Kolam-kolam ini dilapisi lapisan pelindung yang dapat mencegah perembesan limbah. Ketika air limbah menguap, senyawa B3 akan terkosentrasi dan mengendap di dasar. Kelemahan metode ini adalah memakan lahan karena limbah akan semakin tertimbun dalam kolam, ada kemungkinan kebocoran lapisan pelindung, dan ikut menguapnya senyawa B3 bersama air limbah sehingga mencemari udara.

Page 24: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

c. Landfill untuk limbah B3 (secure landfils) Limbah B3 dapat ditimbun pada landfill, namun harus

pengamanan tinggi. Pada metode pembuangan secure landfills, limbah B3 ditempatkan dalam drum atau tong-tong, kemudian dikubur dalam landfill yang didesain khusus untuk mencegah pencemaran limbah B3. Landffill ini harus dilengkapi peralatan moditoring yang lengkap untuk mengontrol kondisi limbah B3 dan harus selalu dipantau. Metode ini jika diterapkan dengan benar dapat menjadi cara penanganan limbah B3 yang efektif. Namun, metode secure landfill merupakan metode yang memliki biaya operasi tinggi, masih ada kemungkinan terjadi kebocoran, dan tidak memberikan solusi jangka panjang karena limbah akan semakin menumpuk.

Page 25: Pencemaran dan pelstarian lingkungan

Selamat Mengerjakan SoalGood Luck


Top Related