Download - Pencegahan Kanker Serviks Dan Deteksi Dini

8/18/2019 Pencegahan Kanker Serviks Dan Deteksi Dini

1/50

JOURNAL READING

Disusun guna memenuhi tugas kepaniteraan klinik

SMF Obstetri dan Gineklgi RSD dr! Sebandi Jember

Oleh "

Ri#ki Eka Amirudien

$%&$'$$%

(embimbing "

dr! Ggt) Sp!OG

SMF O*S+E+RI DAN GINE,OLOGI RSD dr! SOE*ANDI JEM*ER

FA,UL+AS ,EDO,+ERAN UNI-ERSI+AS .IJA/A ,USUMA SURA*A/A

0'$1

Pencegahan kanker serviks dan deteksi dini


2/50

Apa itu kanker serviks?

Kanker serviks dimulai pada sel-sel leher rahim. Leher rahim adalah bagian

bawah rahim (rahim). Kadang-kadang disebut leher rahim rahim. Tubuh rahim (bagian atas)

adalah dimana janin tumbuh. Leher rahim menghubungkan tubuh rahim vagina (kelahiran

kanal). Bagian leher rahim terdekat tubuh rahim disebut endocervix. Bagian samping vagina

adalah exocervix (atau ectocervix). jenis utama dari sel-sel !ang meliputi leher rahim adalah

sel-sel skuamosa (berdasarkan exocervix) dan sel glandular (berdasarkan endocervix). Tempat

ini jenis sel bertemu disebut "ona trans#ormasi. Lokasi !ang tepat dari "ona trans#ormasi

perubahan ketika $nda usia dan melahirkan. Keban!akan kanker leher rahim mulai dalam sel

dalam "ona trans#ormasi.

%el-sel tidak tiba-tiba berubah menjadi kanker. %ebalikn!a& normal sel-sel

leher rahim secara bertahap mengembangkan pra-kanker perubahan !ang berubah menjadi


3/50

kanker. 'okter menggunakan beberapa istilah untuk menggambarkan perubahan pra-kanker&

termasuk neoplasia intraepithelial serviks (*)& lesi skuamosa intraepithelial (%L) dan

'isplasia. +erubahan ini dapat dideteksi dengan tes +ap dan dirawat untuk mencegah kanker dari

berkembang (Lihat bagian& ,Tes +ap (+apani colaou), dan ,Kerja-up hasil tes !ang abnormal

+ap.,). Kanker serviks dan pra-kanker serviks diklasi#ikasikan oleh bagaimana mereka terlihat

di bawah mikroskop. $da jenis utama dari kanker serviks karsinoma sel skuamosa dan

adenokarsinoma. %ekitar /0 sampai 1/0 dari kanker serviks adalah karsinoma sel skuamosa.

ni bentuk kanker dari sel-sel di exocervix& dan sel-sel kanker memiliki #itur sel skuamosa di

bawahmikroskop.%ebagian besar jenis sisa kanker serviks adalah adenocarcinoma. +ada

umumn!a& kanker serviks memiliki #itur karsinoma sel skuamosa danadenocarcinoma.ni disebut

adenos2uamous karsinoma atau karsinomacampuran.3eskipun kanker leher rahim mulai dari

sel dengan perubahan prakanker(prakanker)& han!a beberapa perempuan dengan pra-kanker lehe

r rahim akan mengembangkan kanker. +erubahan dari pra-kanker& kanker

biasan!a diperlukanwaktu beberapa tahun 4 tetapi dapat terjadi dalam kurangdari setahun. 5ntuk

keban!akan wanitaprakanker sel akan tetap tidakberubah atau bahkan pergi tanpa pengobatan

apapun. *amun& dalam beberapawanita prakanker berubah menjadi kanker (invasi#) !ang benar.

3emperlakukansemua prakanker dapat mencegah hampir semua kanker !ang benar. +rakanker p

erubahan dibahas dalam bagian,Kerjaup hasil tes +ap bnormal, danpengobatan prakanker dibah

as di bagian& ,Bagaimana wanita dengan hasil tes+ap !ang abnormal atau prakanker diperlakuka

n.,

Apakah faktor risiko untuk kanker serviks?

6aktor risiko adalah sesuatu !ang perubahan kesempatan $nda untukmendapatkan pen!

akit seperti kanker. Kanker !ang berbeda memiliki #aktorrisiko !ang berbeda. 3isaln!a& mengek

spos kulit ke sinarmatahari !ang kuatadalah #aktor risiko untuk kanker kulit. 3erokok merupaka

n #aktor risiko untukkanker ban!ak. Tetapi memiliki #aktor risiko& atau bahkan beberapa& tidak b

erartibahwa $nda akan mendapatkan pen!akit.

Beberapa #aktor risiko meningkatkan kesempatan $nda mendapatkan kankerserviks. +e

rempuan tanpa #aktor risiko ini jarang mengembangkan kankerserviks. 3eskipun #aktor#aktor ini

meningkatkan kemungkinan untukmendapatkan kanker serviks& ban!ak wanita dengan #aktor#akt

or risiko tidakmengembangkan pen!akit ini.


4/50

'alam memikirkan #aktor risiko berikut& ini membantu untuk #okus padamereka $nda d

apat mengubah atau menghindari (seperti merokok ataumanusia papilloma virus in#eksi)& daripad

a orang bahwa $nda tidakbisa(seperti $nda usia dan sejarah keluarga).

7alini masih penting& meskipun& untukmengetahui#aktor risiko !ang tidak bis

a diubah& karena bahkan lebihpenting bagi wanita !ang memiliki#aktor ini untuk mendapatkan te

s +aprutin untuk mendeteksi kanker leherrahim dini.

Faktor risiko kanker serviks meliputi:

n#eksi virus papiloma manusia

8ang paling penting #aktor risiko untuk kanker serviks adalah in#eksi oleh viruspapilom

a manusia (7+9). 7+9 adalah sekelompok lebih dari :;/ virus !angterkait& !ang men!ebabkan

jenis pertumbuhan !ang disebut papillomas& !anglebih dikenal sebagai kutil.

7+9 dapat mengin#eksi sel-sel pada permukaan kulit& dan mereka lapisan alat

kelamin& dubur& mulut dan tenggorokan& tetapi bukan darah atau organ sepertijantung atau paru-

paru.

7+9 dapat men!ebar dari satu orang ke !ang lain selama kulit-ke-kulit. %alah

satu cara& 7+9 tersebar adalah melalui seks& termasuk vagina& anal dan bahkanseks oral.

Berbagai jenis 7+9 men!ebabkan kutil pada berbagai bagian tubuh. Beberapajenis men

!ebabkan kutil umum pada tangan dan kaki.


5/50

7+9 jenis tertentu dapat men!ebabkan kutil muncul pada atau sekitar organ

genital dan di daerah anus. Kutil ini hampirtidak mungkin terlihat atau merekamungkin beberapa

inci. ni dikenal sebagai kutil kelamin atau cond!lomaacuminatum. 7+9 = dan 7+9 :: adalah je

nis 7+9 !ang men!ebabkankeban!akan kasus kutil kelamin. ni disebut rendahrisiko jenis 7+

9 karenamereka jarang dikaitkan dengan kanker serviks.

>&

7+9 ?;& serta beberapa orang lain. 3ungkin ada tidak ada tanda-

tanda in#eksi7+9 berisiko tinggi sampai perubahan pra-kanker atau kanker berkembang.

'okter perca!a bahwa seorang wanita harus terin#eksi oleh 7+9 sebelum iamengemba

ngkan kanker serviks. 3eskipun ini bisa berarti in#eksi dengan salahsatu jenis !ang berisiko

tinggi& sekitar dua-pertiga dari semua kanker leher rahim disebabkan oleh 7+9 := dan :.

n#eksi 7+9 umum& dan dalam keban!akan orang tubuh mampu menghapusin#eksi sen

diri.kadang& bagaimanapun& in#eksi tidak hilang dan menjadikronis. n#eksi kronis& terutama keti

ka itu dengan berisikotinggi 7+9 tipe&akhirn!a dapat men!ebabkan kanker tertentu& seperti kank

er serviks.

3eskipun 7+9 dapat disebarkan selama seks 4 termasuk vagina senggama& analinterco

ur se& dan seks oral 4 seks tidak harus terjadi untuk in#eksi men!ebar.%emua !ang diperlukan unt

uk lulus 7+9 dari satu orang ke !ang lain adalahkulitkekulit kontak dengan luas tubuh terin#eksi


6/50

7+9. n#eksi 7+9 tampakn!adapat men!ebar dari satu bagian tubuh ke 4 lain misaln!a& in#eksi

mungkinmulai di leherrahim dan kemudian men!ebar ke vagina.

Benar menghindari menempatkan daerah tubuh $nda !ang dapatmenjadi terin#eksi den

gan 7+9 (seperti mulut& anus dan alatkelamin)berhubungandengan mereka !ang orang lain mun

gkin satu-satun!a cara untuk benar-benar mencegah daerah ini menjadi terin#eksi 7+9.

Tes +ap terlihat untuk perubahan dalamsel leher !ang disebabkan olehin#eksi 7+9. Tes l

ain mencari in#eksi sendiri dengan mencari gen ('*$) dari7+9 dalam sel. 5ntuk beberapa wan

ita& tes 7+9 digunakan bersamadengan tes+ap sebagai bagian dari pemeriksaan. Tes 7+9 juga d

apat digunakan untukmembantu memutuskan apa !ang harus dilakukan ketika seorang wanitame

miliki hasil tes +ap !ang agak abnormal.


7/50

+erempuan !ang 3erokok adalah tentang duakali mungkin nonperokok untukmendapat

kan kanker serviks. Aokok mengekspos tubuh untuk bahan kimiapen!ebabkanker !ang mempen

garuhi organ selain paru. at"atberbaha!a !ang diserap melalui paruparu dan dibawa dalam alira

ndarahseluruh tubuh. Clehproduk tembakau telah ditemukan dalam lendir serviksperempuan !an

g 3erokok. +arapeneliti perca!a bahwa "at ini kerusakan '*$dari selsel leherrahim& dan dapat

berkontribusi terhadap perkembangankanker serviks. 3erokok juga membuat sistem kekebalan

tubuh kurang e#ekti#dalam memerangi in#eksi 7+9.

munosupresi

7uman immunode#icienc! virus 79& virus !ang men!ebabkan $'%& kerusakansistem

kekebalantubuh dan menempatkan perempuan pada risiko tinggi untukin#eksi 7+9. ni mungkin&

sebagian& menjelaskan peningkatan risiko kankerserviks pada wanita dengan $'%.


8/50

Klamidia adalah relati# umum jenis bakteri !ang dapat mengin#eksi sistemreproduksi. t

men!ebar oleh kontak seksual. n#eksi hlam!dia dapatmen!ebabkan radang panggul& men!eba

bkan in#ertilitas. Beberapa studi telahmelihat risiko !ang lebihtinggi dari kanker serviks pada wa

nita hasil tes darah!ang menunjukkan tandatanda in#eksi chlam!dia dan sekarang (dibandingkan

dengan wanita dengan hasil tes normal). +erempuan !ang terin#eksi klamidiasering tidak memili

ki gejala. +ada ken!ataann!a& mereka mungkin tidak tahubahwa mereka !ang terin#eksi di semu

a kecuali mereka diuji untuk klamidiaselama pemeriksaan panggul.

'iet rendah dalam buah-buahan dan sa!uran

+erempuan !ang 'iet tidak termasuk cukup buahbuahan dan sa!uran mungkinpada peni

ngkatan risiko untuk kanker serviks.

Kelebihan berat badan

Kelebihan berat badan wanita lebih mungkin untuk mengembangkanadenokarsinoma leher

rahim.


9/50

$merican ancer %ociet! perca!a bahwa seorang wanita dan dokter harusmendiskusika

n $pakah man#aat menggunakan Cs lebihbesardaripada risikopotensial ini sangat sedikit. %eor

ang wanita dengan beberapa mitra seksualharus menggunakan kondom untuk menurunkan resik

o in#eksi menular seksualtidak peduli apa bentuk kontrasepsi dia menggunakan n!a.

ntrauterine perangkat

%ebuah studi menemukan bahwa wanita !ang pernah digunakan intrauterinedevice (5

') memiliki risiko lebihrendah dari kanker serviks. D#ek pada risikodilihat bahkan pada wanita !

ang memiliki 5' untuk kurang dari setahun& dane#ek perlindungan tetap setelah 5' dihilangka

n.

3enggunakan 5' mungkin juga menurunkan risiko kanker endometrium(rahim). *am

un& 5' memiliki beberapa risiko. %eorang wanita !ang tertarikmenggunakan 5' pertama haru

s mendiskusikan potensi risiko dan man#aatdengan dokter. atau lebih penuhpanjang kehamilan memilikipeningk

atan risiko mengembangkan kanker serviks. Tidakada !ang benarbenartahu mengapa hal ini bena

r. %atu teori adalah bahwa perempuan harus memilikitelah tidakdilindungi hubungan untuk mend

apatkan hamil& sehingga merekamungkin memiliki lebihban!ak eksposur terhadap 7+9.


10/50

a hamil mungkin memiliki sistemkekebalan !ang lemah& memungkinkan untuk pertumbuhan 7+

9 in#eksi dankanker.

8ang lebih muda dari :E di kehamilan penuh panjang pertama $nda

Fanita !ang lebih muda dari :E tahun ketika mereka memiliki kehamilan penuh

panjang pertama mereka hampir kali lebih mungkin untuk mendapatkankanker serviks kemudi

an dalam hidup daripada wanita !ang menunggu untukhamil sampai mereka ; tahun atau lebih

tua.

Kemiskinan

Kemiskinan juga merupakan #aktor risiko untuk kanker serviks. Ban!ak wanitadengan p

endapatan rendah tidak memiliki akses ke la!anan kesehatan !angmemadai& termasuk tes +ap. n

i berarti mereka mungkin tidak mendapatkandiputar atau dirawat untuk kanker serviks dan pra-

kanker.

'ietilstilbestrol ('D%)

'D% adalah obat hormon !ang diberikan kepada beberapa wanita untukmencegah kegu

guran antara tahun:1?/ dan :1E:. Fanita !ang ibun!amengambil 'D% saat hamil dengan merek

a sering disebut 'D% putri. +erempuanini mengembangkan Bersihkan sel adenokarsinoma vagin

a atau leher rahimlebih sering daripada biasan!a akan diharapkan.


11/50

Terkait 'D% Bersihkan sel adenokarsinoma lebih umum dalam vagina daripada leher

rahim. Aisiko tampakn!a terbesar pada wanita !ang ibun!a mengambilobat selama mereka := m

inggu pertama kehamilan. 5sia rata-rata perempuan ketika mereka didiagnosis dengan terkait

'D% seladenokarsinoma adalah :1 tahun. Karena penggunaan 'D% selama kehamilandihentikan

oleh 6'$ pada tahun:1E:& bahkan puteri 'D% termuda lebihtua dari>; 4 melewati usia risiko te

rtinggi. Ll 3%& ada tidakada cuto## usia ketikaperempuan ini aman dari kanker terkait'D%. 'ok

ter tidak tahu persis berapalama wanita akan tetap pada risiko.

+utri 'D% mungkin juga pada peningkatan risiko mengembangkan prakankerleherrahim

kanker sel skuamosa dan dihubungkan ke 7+9.

3eskipun 'D% putri memiliki peningkatan risiko mengembangkan jelaskarsinoma sel&

perempuan tidak harus terkena 'D% untuk karsinoma sel !angjelas untuk mengembangkan. 7al i

ni sangat jarang& tetapi perempuan !angdidiagnosis dengan pen!akit sebelum 'D% diciptakan.

$nda dapat mempelajari lebih

lanjut tentang 'D% di dokumen kami terpisahdisebut 'D% paparan pertan!aan dan jawaban. 'a

pat dibaca di website kami&atau panggilan untuk salinan gratis !ang dikirimkan kepada $nda.

3emiliki riwa!at keluarga kanker serviks


12/50

Kanker serviks dapat berjalan di beberapa keluarga. kali lebihtinggi daripa

da jika tak seorangpun di keluarga itu.Beberapa peneliti menduga beberapa instance dari kecend

erungankekeluargaan ini disebabkan oleh kondisi warisan !ang membuat beberapawanita !ang k

urang mampu melawan in#eksi 7+9 daripada !ang lain. 'alamkasus lain& perempuan dari keluar

ga !ang sama sebagai pasien didiagnosissudah bisa lebih mungkin untuk memiliki satu atau lebi

h bebas-genetik #aktorrisiko lain sebelumn!a dijelaskan dalam bagian ini.

Tanda dan gejala kanker serviks

Fanita dengan kanker serviks awal dan prakanker biasan!a tidak memilikigejala. Gejal

a sering tidak dimulai sampai prakanker menjadi kanker invasi#benar dan tumbuh ke jaringan ter

dekat. Ketika ini terjadi& gejala !ang palingumum adalah

H +endarahan vagina abnormal& seperti perdarahan setelah seks (hubungan

seksual vagina)& perdarahan setelah menopause& perdarahan bercak antaraperiode dan memiliki l

agi atau lebih

berat (menstruasi) periode daripadabiasan!a. +erdarahan setelah douching& atau setelah pemeriks

aan pangguladalah gejala umum kanker serviks tetapi tidak pra-kanker.

H 'ebit tidak

biasa dari vagina 4 pembuangan mungkin berisi beberapa darahdan mungkin terjadi antara perio

de $nda atau setelah menopause.

H %akit selama seks (hubungan seksual vagina).


13/50

Tanda dan gejala ini dapat juga disebabkan oleh kondisi selain kankerserviks. %ebagai c

ontoh& in#eksi dapat men!ebabkan rasasakit atau perdarahan.*amun& jika $nda memiliki masala

h ini& $nda akan melihat $nda 4 segerapro#esional perawatan kesehatan bahkan jika $nda telah

gett ing tes +ap rutin.


14/50

Lihat bagian& ,$merican ancer %ociet! pedoman untuk mencegah ion dandeteksi dini

kanker serviks, untuk lebih jelasn!a.

Hal yang harus dilakukan untuk mencegah pra-kanker dan kanker

7indari kontak dengan virus papiloma manusia (7+9)

Karena 7+9 adalah pen!ebab utama kanker serviks dan prakanker&menghindari papara

n 7+9 bisa membantu $nda mencegah pen!akit ini. 7+9lulus dari satu orang ke !ang lain sela

ma kulitkekulit kontak dengan area !angterin#eksi tubuh. 3eskipun 7+9 dapat disebarkan sela

ma seks 4 inc ludingvagina& anal& dan seks oral 4 seks tidak harus terjadi untuk in#eksi men!ebar

.%emua t topi diperlukan kulitkekulit kontak dengan luas tubuh terin#eksi 7+9.ni berarti bahwa

virus dapat men!ebar melalui hubungan kelaminuntukgenital (tanpa hubunganseksual). 7al ini b

ahkan mungkin untuk in#eksi genitalmen!ebar melalui kontak tangan-untuk-genital.


15/50

n#eksi 7+9 pada wanita in#eksi 7+9 terjadi terutama pada wanita !ang lebihmuda da

n kurang umum pada wanita !ang lebihtua dari >/. $lasan untuk iniadalah tidak jelas.


16/50

Crang !ang disunat (memiliki kulup penis dihapus) memiliki kesempatan!ang lebihren

dah untuk menjadi dan tetap terin#eksi 7+9. Crangorang !angtidak disunat lebih cenderung men

jadi terin#eksi 7+9 dan menularkann!akepada mitra mereka. $lasan untuk ini jelas. ni mungkin

bahwa setelahpen!unatan kulit pada kelenjar (penis) mengalami perubahan !angmembuatn!a leb

ih tahan terhadap in#eksi 7+9. Teori lain adalah bahwapermukaan kulup (!ang dihapus oleh sun

at) lebih mudah terin#eksi oleh 7+9.*amun& sunat tidak benarbenar melindungi terhadap 7+9 in

#eksi 4 orangorang !ang disunat masih bisa mendapatkan 7+9 dan menularkann!a kepadamitra

mereka.

Aesiko terin#eksi dengan 7+9 juga sangat terkait dengan memiliki ban!akpasangan sek

sual (lebih dari seorang laki-laki seumur hidup).

3enggunakan kondom

Kondom (,karet,) memberikan perlindungan terhadap 7+9 tapi mereka tidakbenarbena

r preve nt in#eksi. Crangorang !ang menggunakan kondom lebihkecil kemungkinann!a untuk ter

in#eksi 7+9 dan menularkann!a kepada mitraperempuan mereka. %atu studi menemukan bahwa

ketika kondom digunakandenganbenar setiap kali seks terjadi mereka dapat menurunkan tingkat

in#eksi7+9 sekitar E/0. %alahsatu alasan bahwa kondom tidak melindungi samasekaliadalah ka

rena mereka tidak menutupi setiap kemungkinan terin#eksi7+9 areatubuh& seperti kulit daerah g

enital atau dubur. *amun& kondom memberikanperlindungan terhadap 7+9& dan mereka juga me

lindungi terhadap 79 danin#eksi menular seksual lainn!a. Kondom (ketika digunakan oleh pasa

ngan laki-laki) juga tampakn!a membantu in#eksi 7+9 dan pra-kanker serviks pergi lebih cepat.


17/50

Kondom wanita cocok didalam vagina dan dapat membantu melindungi darikehamilan.

3ereka juga dapat melindungi terhadap in#eksi menular seksual&termasuk 7+9 dan 79& meskip

un ini& mereka tidak e#ekti# sebagai laki-lakikondom.

Tidak 3erokok

Tidak merokok adalah cara penting lain untuk mengurangi risiko kanker danpra-kanker

serviks.

3endapatkan vaksinasi

9aksin tersedia !ang dapat melindungi terhadap in#eksi 7+9 tertentu. %emuavaksin ini

melindungi terhadap in#eksi dengan subtipe 7+9 := dan :. Beberapajuga dapat melindungi ter

hadap in#eksi dengan subtipe 7+9 lainn!a& termasukbeberapa jenis !ang men!ebabkan anal dan

kutil kelamin.

9aksin ini han!a bekerja untuk mencegah in#eksi 7+9 4 mereka tidak akanmengobati i

n#eksi tha t !ang sudah ada. tulah mengapa& untuk menjadi palinge#ekti#& vaksin 7+9 harus dibe

rikan sebelum seseorang menjadi terkena 7+9(seperti melalui aktivitas seksual).

9aksin ini membantu mencegah prakanker dan kanker leherrahim. Beberapavaksin 7+

9 juga disetujui untuk membantu mencegah jenis kanker dan duburdan kutil kelamin lainn!a.


18/50

9aksin memerlukan serangkaian > suntikan selama =bulan. D#ek sampingbiasan!a sejuk

. 8ang paling umum adalah jangkapendek kemerahan&pembengkakan dan n!eri di tempat suntika

n. . Betina semuda usia 1 juga dapatmenerima vaksin 7+9 pada kebijaksanaan dokter mereka.

$+ jugamerekomendasikan wanita usia :> sampai = !ang tidak lagi telah divaksinasimendap

atkan vaksinasi ,catch-up,.

$merican ancer %ociet! juga merekomendasikan bahwa vaksin 7+9 menjadirutin dib

erikan kepada anak usia : dan sebagai awal seperti usia 1pada kebijaksanaan dokter. 3as!araka

t juga setuju bahwa ,catchup, vaksinasiharus diberikan untuk perempuan berusia :. +anel indep

enden !ang membuatmas!arakat rekomendasi menemukan bahwa ada belum cukup bukti bahwa

vaksinasi catchup untuk semua wanita berusia :1 sampai = tahun akanberman#aat. %ebagai akib

atn!a& $merican ancer %ociet! merekomendasikanbahwa wanita berusia :1 sampai = berbicar

a dengan pen!edia la!anankesehatan mereka tentang risiko sebelumn!a 7+9 eksposur dan poten

siman#aat dari vaksinasi sebelum memutuskan untuk mendapatkan vaksin. %aatini& $merican a

ncer %ociet! pedoman alamat penggunaan vaksin anakperempuan atau laki-laki.

+enting untuk men!adari bahwa vaksin tidak memberikan perlindungan lengkapterhada

p semua pen!ebab kanker jenis 7+9& sehingga skrining kanker serviksrutin masih diperlukan.

5ntuk in#ormasi lebih lanjut dan vaksin 7+9& silakan lihat kami dokumen& vaksin7+9.

+edoman $merican ancer %ociet! untuk pencegahan dan deteksi dini kankerserviks


19/50

$merican ancer %ociet! merekomendasikan bahwa wanita mengikuti panduanini untu

k membantu menemukan kanker leherrahim dini. 'engan mengikutipanduan ini juga dapat menemukan pra-kanker& !ang dapat diperlakukan untukmencegah kanker serviks membentuk.

H %emua wanita harus mulai kanker serviks pengujian (skrining) pada usia :.Fanita be

rusia :1& harus memiliki tes +ap setiap > tahun. 7+9 pengujiantidak boleh digunakan untuk sk

rining di kelompok usia ini (ini dapat digunakansebagai bagian dari tindak

lanjut untuk abnormal +ap test).

H $wal pada umur >/& cara !ang lebihdisukai ke la!ar adalah dengan tes +ap!ang dikom

binasikan dengan tes 7+9 setiap ; tahun. ni disebut bersamapengujian dan harus terus sampai u

mur =;.

H wajar bagi perempuan >/=; adalah untuk mendapatkan diuji setiap >tahun dengan han

!a +ap test.

H Fanita !ang berisiko tinggi terhadap kanker serviks karena sistem kekebalan

tubuh !ang ditekan (misaln!a dari 79 in#eksi& transplantasi organ ataupenggunaan jangka panja

ng steroid) atau karena mereka terkena 'D% dalamrahim mungkin perlu dita!angkan lebih sering

. 3ereka harus mengikutirekomendasi dari tim perawatan kesehatan mereka.

H Fanita lebihdari =; tahun !ang telah skrining secararutin dalam :/ tahunsebelumn!a

harus berhenti skrining kanker serviks selama mereka tidak pun!aprakanker setiap serius (seperti


20/50

* atau *>) ditemukan dalam / tahunterakhir (* singkatan neoplasia intraepithelial ser

viks dan adalah dibahaskemudian di bagian ,Kerjaup hasil tes +ap !ang abnormal, ng headi,Bag

aimana hasil biopsi dilaporkan,). Fanita dengan riwa!at * atau *>harus terus memiliki p

engujian selama setidakn!a / tahun setelah kelainanditemukan.

H Fanita !ang memiliki histerektomi total (pengangkatan rahim dan leherrahim)harus b

erhenti skrining (seperti tes +ap dan tes 7+9)& kecuali histerektomidilakukan sebgai pengobatan

untuk prakanker serviks (atau kanker). Fanita!ang memiliki histerektomi tanpa penghapusan leh

er rahim (disebuthisterektomi supra serviks) harus terus skrining sesuai dengan pedoman di

ataskanker serviks.

H +erempuan dari segala usia harus tidak disaring setiap tahun oleh metodeskrining

H Fanita !ang telah divaksinasi terhadap 7+9 masih harus mengikuti pedomanini.

Beberapa wanita perca!a bahwa mereka dapat menghentikan skrining kankerserviks set

elah mereka telah berhenti melahirkan anak. 7al ini tidak benar.3ereka harus terus mengikuti pe

doman $merican ancer %ociet!.

3eskipun pemeriksaan tahunan (setiap tahun) tidak boleh dilakukan& wanita!ang memil

iki hasil pemeriksaan abnormal mungkin perlu ada tindak lanjut tes+ap (kadang-

kadang dengan tes 7+9) dilakukan dalam = bulan atau setahun.

+edoman $merican ancer %ociet! untuk deteksi dini kanker serviks tidakberlaku untu

k wanita !ang telah didiagnosa dengan kanker serviks& pra-


21/50

kankerserviks atau in#eksi 79. +erempuan ini harus memiliki pengujian lanjutan danskrining ka

nker serviks seperti !ang direkomendasikan oleh tim kesehatanmereka.

Pentingnya pemeriksaan skrining untuk kanker serviks

Tes skrining menawarkan kesempatan terbaik untuk memiliki kanker serviksditemukan

pada tahap awal ketika pengobatan berhasil kemungkinan. %kriningjuga benarbenar dapat mence

gah kanker serviks !ang paling olehmenemukan leherrahim abnormal sel perubahan (prakanker)

sehingga merekadapat dirawat sebelum mereka memiliki kesempatan untuk berubah menjadikan

ker serviks.


22/50

Tes 7+9 '*$

%eperti disebutkan sebelumn!a& #aktor risiko !ang paling penting untukmengembangka

n kanker serviks adalah in#eksi 7+9. 'okter sekarang dapatmenguji untuk jenis 7+9 (berisikoti

nggi atau karsinogenik jenis) !ang palingmungkin men!ebabkan kanker serviks dengan mencari

potonganpotongan'*$ mereka di selsel leher. Tes ini dilakukan begitupula untuk tes +ap dalam

hal bagaimana sampel dikumpulkan& dan kadangkadang dapat bahkandilakukan pada sampel !an

g sama.

Tes 7+9 '*$ ini paling sering digunakan dalam situasi

H 7+9 gen test dapat digunakan dalam kombinasi dengan tes +ap untuk la!aruntuk kan

ker serviks. $merican ancer %ociet! merekomendasikan kombinasi inibagi perempuan >/ dan r

emaja. 'alam pedoman $merican ancer %ociet!& tes7+9 tidak menggantikan tes +ap bagi keb

an!akan wanita. $merican ancer%ociet! tidak merekomendasikan menggunakan tes 7+9 '*

$ ke la!ar untukkanker serviks pada perempuan di

bawah >/. tu adalah karena wanita berusia/-an !ang akti# secaraseksual lebih mungkin (daripa

da wanita !ang lebihtua)memiliki in#eksi 7+9 bahwa akan pergi pada sendiri. +erempuan muda

ini& hasiltes ini tidak signi#ikan dan mungkin lebih membingungkan. 5ntukselengkapn!a& lihat d

okumen $merican ancer %ociet!

7+9 dan 7+9 pengujian.

H Tes 7+9 '*$ juga dapat digunakan pada wanita !ang memiliki hasil tes +ap!ang sed

ikit abnormal ($%-5%) untuk mengetahui jika mereka mungkin perlulebih pengujian atau peng

obatan. Lihat bagian ,kerja-up dari hasil tes +ap !angabnormal.


23/50

Tes 7+9 '*$ telah disetujui oleh 6'$ untuk dapat digunakan tanpa tes +ap kela!ar u

ntuk kanker serviks. %aat ini& $merican ancer %ociet! sedangmempertimbangkan bukti !ang m

endukung penggunaan tes ini untuk skriningdan dapat mengeluarkan update untuk pedoman skri

ning pada tahun /:;.

Tindak lanjut dari 7+9 pengujian


24/50

Bagaimana +ap test dilakukan

+ap test adalah prosedur !ang digunakan untuk mengumpulkan sel-sel darileher

rahim sehingga mereka dapat dilihat di bawah mikroskop untukmenemukan kanker dan pra-

kanker.

+erawatan kesehatan pro#esional pertama tempat %pekulum didalam vagina.%pekulum a

dalah alat logam atau plastik !ang membuat vagina terbukasehingga leher

rahim dapat dilihat dengan

jelas. %elanjutn!a& menggunakanspatula kecil& sampel dari selsel dan lendir !ang ringan dikerok

dari exocervix.%ikat kecil atau kapastipped usap kemudian dimasukkan kedalam pembukaanlehe

rrahim untuk mengambil sampel dari endocervix (Lihat ilustrasi di secti,$pa itu kanker serviks@

,).


25/50

Berbasiscairan pengujian tidak menemukan lebih kanker atau prakankerdaripada konve

nsional sitologi tetapi memiliki beberapa keuntungan. nitermasuk kesempatan lebihrendah bahw

a tes +ap akan perlu diulang& dankemampuan untuk menggunakan sampel !ang sama untuk peng

ujian 7+9.Kelemahan dari tes berbasiscairan adalah bahwa halitu lebih mungkin untukmenemuk

an perubahan sel !ang tidak pra-kanker tetapi !ang perlu diperiksalebih lanjut 4 menuju tidak

perlu tes. 3etode ini juga merupakan ive expenslebih daripada konvensional sitologi.

3eskipun tes +ap telah lebih berhasil daripada tes skrining lain dalammencegah kanker&

halini tidak sempurna. %alah satu batasan dari +ap testadalah bahwa hasil !ang perlu diperiksa ol

eh manusia& sehingga analisis !angakurat dari ratusan ribu sel dalam setiap sampel ini tidak selal

u mungkin.nsin!ur& ilmuwan& dan dokter bekerja sama untuk meningkatkan tes ini. Karenabeber

apa kelainan dapat terjawab (bahkan ketika sampel memandang dilaboratorium terbaik)& itu

bukanlah ide !ang baik untuk memiliki tes ini kurangsering daripada $merican ancer %ociet! p

edoman merekomendasikan.%a!angn!a& ban!ak perempuan paling berisiko untuk kanker serviks

tidak diujicukup sering atau sama sekali.

3embuat tes +ap $nda lebih akurat

$nda dapat melakukan beberapa hal untuk membuat tes +ap $nda seakuratmungkin

H obalah untuk tidak menjadwalkan janji untuk waktu !ang selama periodemenstruasi

$nda. Faktu terbaik adalah setidakn!a ; hari setelah periodemenstruasi $nda berhenti.


26/50

H harisebelum ujian.

H hari sebelum ujian.

H Tidak memiliki hubungan seksual selama hari sebelum ujian.

+emeriksaan panggul adalah tidak sama dengan tes +ap

Ban!ak orang bingung pemeriksaan panggul dengan tes +ap. +emeriksaanpanggul adala

h bagian dari wanita rutin health care. %elama pemeriksaanpanggul& dokter melihat dan merasa o

rgan reproduksi& termasuk rahim danindungtelur dan dapat melakukan tes untuk pen!akit menula

r seksual. Tes papsering dilakukan selama pemeriksaan panggul& tetapi $nda dapat memilikipem

eriksaan panggul tanpa tes +ap. +emeriksaan panggul tanpa tes +ap tidakakan membantu menem

ukan sel-sel abnormal leher rahim atau kanker servikspada tahap awal.

+ap test sering dilakukan selama pemeriksaan panggul& setelah %pekulumditempatkan.

5ntuk melakukan tes +ap& dokter mengangkat selsel dari leherrahim dengan lembut menggores a

tau men!ikat dengan alat khusus.+emeriksaan panggul dapat membantu menemukan jenis kanke

r dan masalahreproduksi& tapi tes +ap diperlukan untuk menemukan kanker leher

rahim diniatau pra-kanker. 3intalah dokter $nda jika $nda memiliki tes +ap denganpemeriksaa

n panggul $nda.

Bagaimana hasil tes +ap !ang dilaporkan


27/50

%istem !ang paling ban!ak digunakan untuk menggambarkan hasil tes +apadalah Bethe

sda sistem (TB%). $da > kategori utama& beberapa di antaran!amemiliki sub-kategori

H *egati# untuk lesi intraepithelial atau keganasan&

H %el epitel kelainan

H *eoplasma lain ganas.

*egati# untuk lesi intraepithelial atau keganasan

Kategori pertama ini berarti bahwa ada tandatanda kanker& perubahan prakanker atau ke

lainan lainn!a signi#ikan ditemukan. Beberapa spesimen dalamkategori ini muncul sepenuhn!a n

ormal. Cranglain mungkin memiliki temuan!ang terkait dengan kanker serviks& seperti tandatan

da in#eksi dengan ragi&herpes atau Trichomonas vaginalis (parasit mikroskopik)& sebagai contoh.

%pesimen dari beberapa wanita juga dapat menunjukkan ,reakti# perubahanseluler,& !ang merup

akan cara !ang cervica l sel merespon in#eksi atau iritasilain.

Kelainan sel epitel


28/50

ni berarti bahwa selsel leherrahim atau vagina menunjukkan perubahan !angmungkin k

anker atau kondisi prakanker. Kategori ini dibagi menjadi beberapakelompok untuk selsel skuam

osa dan sel glandular.

Kelainan sel skuamosa

%el skuamosa atipikal ($%s) Kategori ini berisi selsel skuamosa atipikalpasti penting

($%-5%) dan sel skuamosa atipikal mana bermututinggi lesiskuamosa (%L) intraepithelial tida

k dapat dikecualikan ($%-7).

$%-$% adalah istilah !ang digunakan ketika ada sel !ang tampak abnormal&tetapi hal i

ni tidak mungkin untuk memberitahu (dengan melihat sel dibawah mikroskop) jika hal ini diseba

bkan oleh in#eksi& iritasi& atau jika ini adalahpra-kanker. %ebagian besar waktu& sel-sel !ang berla

bel $%-$% tidak pra-kanker& tetapi lebih pengujian diperlukan untuk memastikan.


29/50

3ereka juga lebih mungkin untuk akhirn!a berkembang menjadi kanker jikamereka tid

ak diobati. +engobatan dapat men!embuhkan sebagian %Ls danmencegah kanker sejati dari ber

kembang.

+emeriksaan lebihlanjut diperlukan jika %L terlihat pada tes +ap. 7al ini dibahasdalam

bagian& ,kerja-up dari hasil tes +ap !ang abnormal.

Karsinoma sel skuamosa hasil ini berarti bahwa perempuan cenderung memilikikanker

invasi#. +engujian lebihlanjut akan dilakukan untuk memastikandiagnosis sebelum pengobatan d

apat direncanakan.

Kelainan kelenjar sel

$denokarsinoma Kanker sel glandular disebut adenocarcinoma. 'alambeberapa kasus&

ahli

patologi memeriksa sel dapat memberitahu apakahadenokarsinoma dimulai di endocervix& di rah

im (endometrium)& atau di tempat lain dalam tubuh.

%el glandular atipikal ketika sel glandular tidak terlihat normal& tetapi memiliki#itur !an

g mengi"inkan sebuah keputusan !ang jelas mengenai apakah merekakanker& istilah !ang diguna

kan adalah sel glandular atipikal ($Gs). +asien harusmemiliki lagi pengujian jika hasil sitologi

serviks n!a menunjukkan sel glandularatipikal.

*eoplasma lain ganas


30/50

Kategori ini adalah bentuk kanker !ang jarang mempengaruhi leher

rahim&melanoma ganas& sarcomas dan lim#oma.

'eskripsi lain dari hasil tes +ap juga telah digunakan di masa lalu.

Kerja-up dari hasil tes +ap !ang abnormal

Tes !ang lain untuk wanita dengan hasil tes !ang abnormal

+ap test adalah pemeriksaan tes 4 tidak tes diagnostik 4 tidakdapatmemberitahu untuk c

e rtain kanker hadir. 7asil tes !ang abnormal +ap !angberarti bahwa tes lain akan perlu dilakuka

n untuk mengetahui apakah kankeratau prakanker adalah benarbenar hadir. Tes !ang digunakan t

ermasukkolposkopi (dengan biopsi) dan endoserviks gesekan.


31/50

eher

rahim. 'okter akan menggunakan colposcope untuk memeriksa leherrahim. olposcope adalah i

nstrumen !ang memiliki lensa magni#!ing (sepertiteropong). 3eskipun tetap diluar tubuh wanita

& ini memungkinkan doktermelihat permukaan leher

rahim erat dan jelas. 'okter akan berlaku lemahlarutan asam asetat (mirip dengan cuka) leher

rahim $nda untuk membuat lebih mudah untuk melihat daerah !ang abnormal.

Kolposkopi sendiri men!ebabkan ketidakn!amanan tidak lebih daripada ujian%pekulum

lain. tu tidak memiliki e#ek samping& dan dapat dilakukan denganaman bahkan jika $ndasedang

hamil. %eperti tes +ap& halini jarang dilakukanselama periode menstruasi $nda.


32/50

5ntuk jenis biopsi& seorang dokter atau la!anan kesehatan lainn!a pro#esionalpertama

meneliti leherrahim dengan colposcope untuk menemukan daerah!ang abnormal. 3enggunakan

#orceps biopsi& dokter akan menghapus bagiankecil (sekitar :Iinch) daerah abnormal pada perm

ukaan leherrahim. +rosedurbiopsi dapat men!ebabkan kram ringan atau sakit singkat& dan $nda

mungkinberdarah ringan sesudahn!a. $nestesi lokal kadang-kadang digunakan untukmati leher

rahim sebelum biopsi.

Dndoserviks kuret (endoserviks gesekan)

Kadang "ona trans#ormasi (luas pada risiko in#eksi 7+9 dan prakanker)tidak dapat dilih

at dengan colposcope. 'alam situasi tersebut& sesuatu harusdilakukan untuk memeriksa daerah it

u untuk kanker. ni berarti mengambilscraping dari endocervix dengan memasukkan instrumen !

ang sempit (disebutkuret) ke kanal endoserviks (bagian antara bagian luar leherrahim dan bagian

dalam rahim). Kuret digunakan untuk mengikis bagian dalam kanal untukmenghapus beberapa j

aringan& !ang kemudian dikirim ke laboratorium untukpemeriksaan. %etelah prosedur ini& pasien

mungkin merasa sakit kram& danmereka juga mungkin mengalami perdarahan ringan. +rosedur i

ni biasan!adilakukan pada waktu !ang sama sebagai biopsi colposcopic.

Kerucut biopsi

'alam prosedur ini& juga dikenal sebagai coni"ation& dokter menghilangkansepotong be

rbentuk kerucut jaringan dari leher

rahim. 'asar kerucut dibentukoleh exocervix (bagian luar leher

rahim)& dan titik atau apex kerucut dari kanalendoserviks. ona trans#ormasi (perbatasan antara e

xocervix dan endocervix)terkandung dalam kerucut. ni adalah daerah leher rahim mana pra-

kanker dankanker !ang paling mungkin untuk mengembangkan. Biopsi kerucut dapatdigunakan

sebagai pengobatan untuk benarbenar menghapus ban!ak prakanker dan kanker beberapa sangat


33/50

awal. 3emiliki biopsi kerucut tidak akanmenjaga keban!akan wanita dari hamil& tetapi jika biop

si menghapus sejumlahbesar jaringan perempuan ini mungkin memiliki risiko lebih

tinggi melahirkanprematur.

$da metode !ang umumn!a digunakan untuk biopsi cone prosedurelectrosurgical eks

isi loop (LDD+) (juga disebut besar loop eksisi "onatrans#ormasi atau LLDT) dan pisau dingin

kerucut biopsi.

Loop electrosurgical prosedur (LDD+ atau LLDT) dengan cara ini& didasarkan pada berapa ban!ak jaringan serviks tampak ab

normalketika melihat dibawah mikroskop. 'i *:& tidak ban!ak jaringan tampakabnormal& dan


34/50

itu dianggap paling serius prakanker serviks. 'i * lebih darijaringan tampak abnormal& dan d

i *> sebagian besar jaringan tampakabnormal. *> adalah pra-kanker paling serius.

Kadang 'isplasia istilah digunakan *. *: adalah sama dengan'isplasia ringan&

* adalah sama dengan 'isplasia moderat& dan *>termasuk 'isplasia parah serta karsinoma d

i situ.

+ers!aratan untuk pelaporan kanker (karsinoma sel skuamosa danadenokarsinoma) !an

g sama untuk tes +ap dan biopsi.

Ketika tes ini digunakan@

$pa tes (atau perawatan) $nda perlu tergantung pada hasil tes +ap.

%el-sel skuamosa atipikal ($%-$% dan $%-7)


35/50


36/50

5ntuk 7%L& kolposkopi atau prosedur electrosurgical loop !ang dianjurkanuntuk wanit

a ; dan remaja. 5ntuk wanita di bawah ;& kolposkopi dianjurkan.

%el glandular atipikal dan adenokarsinoma di situ (berdasarkan tes +ap)


37/50

has dalam bagian sebelumn!a). +ilihan lainn!amencakup biopsi kerucut dan menghancurkan sel-

sel abnormal denganpembedahan cr!o atau laser operasi.

%elama pembedahancr!o& probe logam !ang didinginkan dengan nitrogen cairditempatk

an langsung pada serviks. ni membunuh selsel abnormal denganmembekukan mereka. ni dapat

dilakukan di kantor dokter atau klinik. %etelahpembedahancr!o& $nda mungkin memiliki ban!ak

berair cairan cokelat selamabeberapa minggu.

'alam operasi laser& sinar laser ter#okus& diarahkan melalui vagina& digunakanuntuk me

nguapkan selsel abnormal (membakar o##) atau untuk menghapussepotong kecil jaringan untuk s

tudi. ni dapat dilakukan di kantor dokter atauklinik dan dilakukan dibawah anestesi lokal (numb

ing Kedokteran).

5ntuk biopsi kerucut& berbentukkerucut sepotong tisu dihapus dari leherrahim.7al ini di

lakukan menggunakan bedah atau laser pisau (pisau dingin kerucutbiopsi) atau menggunakan ka

wat tipis dipanaskan oleh listrik (loopelectrosurgical& LDD+ atau LDDT prosedur). %etelah pros

edur&


38/50

+encegahan kanker serviks dan pemutaran masalah keuangan

3asalah keuangan dapat memainkan peran penting dalam $pakah wanita !angdisaring

untuk kanker serviks. Fanita dengan pendapatan !ang lebihrendahdan orangorang tanpa asurans

i kesehatan kurang cenderung diputar.

Ban!ak negara memastikan bahwa perusahaan asuransi swasta& 3edicaid danrencana k

esehatan umum kar!awan memberikan cakupan dan penggantianuntuk skrining +ap test. $meric

an ancer %ociet! mendukung seperti cakupanasuransi& karena mereka menghapus kendala keua

ngan untuk wanita !angmemiliki asuransi kesehatan& tetapi rencana asuransi !ang sebelumn!a ti

dakmencakup tes +ap.

+rogram lain juga tersedia untuk membantu memberikan bantuan keuanganuntuk wanit

a dengan pendapatan !ang lebih rendah dan orang-orang tanpaasuransi.

5ndang-undang #ederal

akupan tes skrining kanker serviks diberi

mandat oleh terjangkau perawatan55 ($$)& tapi itu tidak berlaku untuk rencana kesehatan !an

g ada di tempatsebelum berlalu. $nda dapat menemukan tanggal rencana asuransi !angdimulai d

engan menghubungi administrator rencana asuransi kesehatan. & /:/& diperlukan untukmenutupi tes skrining kanker serviks !ang direko

mendasikan. & /:/& itu mungkin masih memili

ki cakupanpers!aratan diamanatkan oleh negara $nda& tapi setiap negara berbeda.

Aencana diri Tertanggung


39/50

Aencana diriTertanggung (atau bia!asendiri) memba!ar kar!awan kesehatanbia!a pera

watan dari dana mereka sendiri& walaupun mereka biasan!a kontrakdengan perusahaan lain untu

k melacak dan memba!ar klaim. $nda dapatmengetahui jika $nda rencana kesehatan diridiasura

nsikan denganmenghubungi administrator asuransi di tempat kerja atau membaca Aingkasanman

#aat rencana $nda.

Aencana ini diatur oleh terjangkau perawatan 55 ($$)& sehingga sebagianbesar diperl

ukan untuk menutupi skrining kanker serviks. +engecualian adalahrencana diriTertanggung !ang

berlaku sebelum $$. Aencana ini disebutgrand#athered& dan mereka tidak perlu men!ediakan c

akupan !ang didasarkanpada apa !ang $$ mengatakan. 3ereka juga tidak dilindungi oleh und

ang-undang negara& termasuk orang-orang tentang skrining kanker serviks.

Fanita !ang memiliki diridiasuransikan berdasarkan asuransi kesehatan harusmemeriks

a dengan rencana kesehatan mereka untuk melihat apa la!ananskrining kanker serviks juga ditaw

arkan.

3edicaid

Cleh undangundang atau badan kebijakan& 3edicaid atau bantuan umumprogram di se

mua ;/ negara

bagian dan 'istrict o# olumbia penutup skrininguntuk kanker serviks baik secara

rutin atau rekomendasi dokter. Liputan inimungkin atau mungkin tidak sesuai dengan pedoman

$merican ancer %ociet!.%ilakan periksa dengan kantor 3edicaid negara $nda untuk mempelaj

ari lebih lanjut tentang la!anan apa !ang disediakan untuk skrining kanker serviks.


40/50

3edicare

3edicare men!ediakan cakupan untuk tes skrining +ap& pemeriksaan pangguldan pemer

iksaan klinis pa!udara setiap tahun untuk penerima 3edicare. 'anjika seorang wanita usia sub

ur dan telah memiliki abnormal +ap test dalam >tahun sebelumn!a& atau pada risiko tinggi untuk

kanker serviks atau vagina& diaakan memenuhis!arat dibawah 3edicare harus tertutup bagi skrin

ing setiaptahun. +emeriksaan ini disediakan tanpa deductible& oasuransi atau comemba!ar sela

ma $nda pergi ke dokter !ang menerima apa !ang 3edicarememba!ar sebagai pemba!aran pen

uh (ini disebut menerima tugas). 'okter!ang tidak menerima tugas !ang diperlukan untuk memb

eritahu $nda di depan.

*asional pa!udara dan kanker serviks +rogram deteksi dini

%emua negara membuat skrining kanker serviks lebih tersedia untuk medisterla!ani per

empuan melalui *asional pa!udara dan leherrahim kanker dinideteksi +rogram (*BD'+). +r

ogram ini men!ediakan pa!udara dan kankerserviks skrining untuk perempuan tanpa asuransi ke

sehatan gratis atau sangatsedikit bia!a. *BD'+ berusaha untuk mencapai ban!ak perempuan

dalammas!arakat medis terla!ani seban!ak mungkin& termasuk wanita !ang lebihtua&perempuan

tanpa asuransi kesehatan dan perempuan !ang menjadi anggotadari ras dan etnis minoritas.

3eskipun program ini dikelola dalam setiap negara& enters #or 'isease ontroldan pe

ncegahan (') men!ediakan dana pencocokan dan dukungan untuksetiap program negara.

'epartemen Kesehatan masing-masing negara akan memiliki in#ormasimengenai bagai

mana menghubungi peserta program terdekat. 5ntuk in#ormasilebih lanjut tentang program ini&


41/50

$nda juga dapat menghubungi ' di :-//-'-*6C (:-//->-?=>=) atau di web pada w

ww.cdc.govIcancerInbccedp.


42/50

n#ormasi berikut juga mungkin berman#aat untuk $nda. Bahan-bahan ini dapatmemesa

n dari kami bebas pulsa nomor :-//-E->?;.

$merican ancer %ociet! rekomendasi untuk menggunakan vaksin 7uman+apillomavir

us (7+9) untuk mencegah pra-kanker dan kanker serviks

Kanker serviks (juga dalam bahasa %pan!ol)

9aksin 7+9

7+9 dan 7+9 pengujian

$pa !ang wanita harus tahu tentang leher

rahim kanker dan 9irus papilomamanusia (juga dalam bahasa %pan!ol)


43/50

*ational organi"ations and websitesJ

$long with the $merican ancer %ociet!& other sources o# in#ormation and support

include

6oundation #or Fomens ancer (#ormerl! G!necologic ancer 6oundation) Toll #ree

number :-//-???-???: or :->:-;E-:?>1

Febsite www.#oundation#orwomenscancer.org

enters #or 'isease ontrol and +revention (')

*ational Breast and ervical ancer Darl! 'etection +rogram

Toll #ree number :-//-'-*6C (:-//->-?=>=)

Febsite www.cdc.govIcancerInbccedp

*ational ervical ancer oalition

Toll #ree number :-//- =;-;;>:or :-:-1/1->?1

Febsite www.nccc-online.org


44/50

+lanned +arenthood 6ederation o# $merica

Toll-#ree number :-//->/-E;=

Feb site www.plannedparenthood.org

*Inclusion on this list does not imply endorsement by the American Cancer Society.

*o matter who !ou are& we can help. ontact us an!time& da! or night& #orin#ormation and support. all us at :-//-E->?; or visit www.cancer.org.


45/50

Ae#erensi

$dam D& Kau#man A7& $dler-%torth" K& et al. $ prospective stud! o# association o#

herpes simplex virus and human papillomavirus in#ection with cervical neoplasia in women

exposed to dieth!lstilbestrol in utero. Int J Cancer . :1;>;(:):14=.

$merican ancer %ociet!. Cancer Facts & Figures 201. $tlanta& Ga $merican

ancer %ociet! /:?.

$merican ancer %ociet!. Cancer !re"ention & #arly $etection Facts & Figures

201%. $tlanta& Ga $merican ancer %ociet! /:>.

$merican ancer %ociet!. 'etailed Guide ervical ancer. $ccessed at

httpIIwww.cancer.orgIancerIervicalancerI'etailedGuideIindex on 3arch & /:>.

$nderson T$& %chick 9& 7erbenick '& 'odge B& 6ortenberr! & and

adenocarcinoma in situ a combined anal!sis o# #our randomised clinical trials. )ancet .

//E>=1(1;E=):=:4:=.

astellsaguO P& Bosch 6P& 3uQo" *& 3eijer ?=(:;)::/;4:::.


46/50

enters #or 'isease ontrol and +revention ('). 6'$ licensure o# bivalent

human papillomavirus vaccine (7+9& ervarix) #or use in #emales and updated 7+9

vaccination recommendations #rom the $dvisor! ommittee on mmuni"ation +ractices

($+). ++,- +orb +ortal ,ly -ep. /:/ 3a! ;1(/)==4=1. Drratum in ++,-

+orb +ortal ,ly -ep. /:/ %ep :E;1(>=)::?

Di#el +)>>:4>?:.

Gra! A7& %erwadda '& Kong P& 3akumbi 6& et al. 3ale circumcision decreases

ac2uisition and increases clearance o# high-risk human papillomavirus in 79-negative men

a randomi"ed trial in Aakai& 5ganda. J In(ect $is. /:/ 3a! :;/:(:/):?;;4:?=.

7atch DD& 7erbst $L& 7oover A*& et al. ncidence o# s2uamous neoplasia o# the

cervix and vagina in women exposed prenatall! to dieth!lstilbestrol (5nited %tates). Cancer

Causes Control . //::(1)>E4?;.


47/50

7ernande" B8& Filkens LA& hu P& et al. Transmission o# human papillomavirus in

heterosexual couples. #merg In(ect $is. //:?(=)41?.

7ogewoning


48/50

Lu B& Fu 8& *ielson 3& et al. 6actors associated with ac2uisition and clearance o#

human papillomavirus in#ection in a cohort o# 5% men a prospective stud!. J In(ect $is.

//1 6eb ::11(>)>=4>E:.

3arra""o :E(;)%:-%E.

3edicare.gov. +ap tests and pelvic exams. $ccessed at

www.medicare.govIcoverageIpap-tests-pelvic-exams-screening.html on %eptember :E& /:?.

*ational nstitutes o# 7ealth. 3edline +lus. 6emale ondoms. >I::I/:?. $ccessed

at httpIIwww.nlm.nih.govImedlineplusIenc!IarticleI//?//.htm on


49/50

7+9 t!pes (+$TA$) #inal anal!sis o# a double-blind& randomised stud! in !oung women.

)ancet . //1 E?(1==)>/:4>:?.

Aonco G& u"ick >;(E=/1).

%aslow '& %olomon '& Lawson 7& et al. $merican ancer %ociet!& $merican

%ociet! #or olposcop! and ervical +atholog!& and $merican %ociet! #or linical +atholog!

%creening Guidelines #or the +revention and Darl! 'etection o# ervical ancer. $ ancer <

lin. /:=(>):?E-:E. Dpub /: 3ar :?.

%chi##man 3& astle +D&


50/50

Troisi A& 7atch DD& Titus-Drnsto## L& et al. ancer risk in women prenatall! exposed

to dieth!lstilbestrol. Int J Cancer . //E::()>;=4>=/.

Finer AL& 7ughes ;?=?;4=;?.

Finer AL& Lee %K& 7ughes :;E(>):-=. Drratum in Am J #pidemiol . //>:;E(1);.

Last 3edical Aeview 1I:EI/:?

Last Aevised :I::I/:?

/:? op!right $merican ancer %ociet!

Download - Pencegahan Kanker Serviks Dan Deteksi Dini

Top Related