Download - obstruksi usus
BOWEL OBSTRUCTION
Bellarinda A.S.R
DEFINISI
• Obstruksi usus : Saat dimana
dorongan dan perjalanan yang normal
dari muatan usus tidak terjadi
• Obstruksi usus : Saat dimana
dorongan dan perjalanan yang normal
dari muatan usus tidak terjadi
OBSTRUKSI USUS MEKANIK
OBSTRUKSI USUS MEKANIK
OBSTRUKSI USUS FUNGSIONAL
OBSTRUKSI USUS FUNGSIONAL
OBSTRUKSI USUS AWAL POSTOPERATIF
OBSTRUKSI USUS AWAL POSTOPERATIF
OBSTRUKSI AKUTOBSTRUKSI AKUT
OBSTRUKSI KRONIKOBSTRUKSI KRONIK
OBSTRUKSI PARSIALOBSTRUKSI PARSIAL
OBSTRUKSI COMPLETEOBSTRUKSI COMPLETE
SIMPLESIMPLE
CLOSED-LOOPCLOSED-LOOP
STRANGULATIONSTRANGULATION
Obstruksi Usus MekanikObstruksi Usus Mekanik
BACKBACK
Obstruksi Usus Fungsional
Obstruksi Usus Fungsional
Adapted with permission Tito WA,Sarr MG. Intestinal obstrucion In: Zuidema GD (ed). Surgery of the Alimentary Tract: Philadelphia, PA: WB Saunders; 1996:375-416
Modified with permission from Helton WS, Fisichella P. Intestinal obstrucion In: ACS Surgery Principles and Practice. New YorkmNY. WebMD Proffesional Publishing: 2004.
BACKBACK
Obstruksi Usus Awal postoperatif
Obstruksi Usus Awal postoperatif
Patofisiologi
• Distensi, Absorpsi dan Sekresi
• Motilitas usus
• Perubahan Sirkulasi
• Mikrobilogi dan Translokasi Bakteri
• Distensi, Absorpsi dan Sekresi
• Motilitas usus
• Perubahan Sirkulasi
• Mikrobilogi dan Translokasi Bakteri
Etiologi
• Adhesi
• Hernia
• Malignant Bowel Obstruction
• Granulomatous disease & Crohn’s
disease
• Adhesi
• Hernia
• Malignant Bowel Obstruction
• Granulomatous disease & Crohn’s
disease
Etiologi
• Intususepsi• Intususepsi
Case report : Pediatric Colocolic Intussuception with Pathologic Lead Point by Robert Bradferd, Volume 3. 2012
Etiologi
• Volvulus• Volvulus
Diagnosis
• Anamnesis :
– Tanda-tanda dan gejala klasik : Nyeri abdomen,
Distensi, Obstipasi akut, mual, muntah
– Riw. Medis sebelumnya : Riw. Obstruksi usus
sebelumnya, riw. Operasi abdominal, Medikasi,
Riwayat konstipasi kronis, Perubahan kualitas
feses, Riwayat kanker dan treatment yg
berhubungan (operasi, kemo,dll), dan riwayat
Crohn’s disease
• Anamnesis :
– Tanda-tanda dan gejala klasik : Nyeri abdomen,
Distensi, Obstipasi akut, mual, muntah
– Riw. Medis sebelumnya : Riw. Obstruksi usus
sebelumnya, riw. Operasi abdominal, Medikasi,
Riwayat konstipasi kronis, Perubahan kualitas
feses, Riwayat kanker dan treatment yg
berhubungan (operasi, kemo,dll), dan riwayat
Crohn’s disease
Diagnosis
• Pemeriksaan Fisik:
– Vital signs dan status hidrasi
– Inspeksi, Auskultasi, Palpasi Abdomen
– Pemeriksaan rektum
• Pemeriksaan Fisik:
– Vital signs dan status hidrasi
– Inspeksi, Auskultasi, Palpasi Abdomen
– Pemeriksaan rektum
Diagnosis
• Laboratory:
- Darah lengkap, elektrolit, Blood Urea
Nitrogen, kreatinin, urinalisis
- pH darah arteri, konsentrasi serum
laktat ,amilase, dan aktivitas
dehidrogenase laktat tes yang berguna
untuk evaluasi obstruksi usus
• Laboratory:
- Darah lengkap, elektrolit, Blood Urea
Nitrogen, kreatinin, urinalisis
- pH darah arteri, konsentrasi serum
laktat ,amilase, dan aktivitas
dehidrogenase laktat tes yang berguna
untuk evaluasi obstruksi usus
Diagnosis
• Radiologi:
- Radiografi Abdomen untuk mendeteksi kondisi ekstra-
abdominal . Dilatasi ileum dengan air-fluid levels.
- Pola Gas di foto rontgen dapat membantu untuk
menentukan tipe dan lokasi obstruksi
- Kontras
- CT Scan
- USG
• Radiologi:
- Radiografi Abdomen untuk mendeteksi kondisi ekstra-
abdominal . Dilatasi ileum dengan air-fluid levels.
- Pola Gas di foto rontgen dapat membantu untuk
menentukan tipe dan lokasi obstruksi
- Kontras
- CT Scan
- USG
Management• NON OPERATIF
• Fokus pada resusitasi cairan (Kristaloid isotonik seperti
normal salin atau Ringer laktat)
• Dekompresi nasogastrik
• Antibiotik spektrum luas (pre-operatif)
• Kontraindikasi manajemen nonoperatif : suspek iskemik ,
obstruksi kolon, closed-loop obstruction, hernia strangulasi,
perforasi.
• OPERATIF
• NON OPERATIF
• Fokus pada resusitasi cairan (Kristaloid isotonik seperti
normal salin atau Ringer laktat)
• Dekompresi nasogastrik
• Antibiotik spektrum luas (pre-operatif)
• Kontraindikasi manajemen nonoperatif : suspek iskemik ,
obstruksi kolon, closed-loop obstruction, hernia strangulasi,
perforasi.
• OPERATIF
Management
• OPERATIF
• Dekompresi nasogastrik
• Antibiotik spektrum luas (pre-operatif)
• Kontraindikasi manajemen nonoperatif : suspek iskemik ,
obstruksi kolon, closed-loop obstruction, hernia strangulasi,
perforasi.
• OPERATIF
• Dekompresi nasogastrik
• Antibiotik spektrum luas (pre-operatif)
• Kontraindikasi manajemen nonoperatif : suspek iskemik ,
obstruksi kolon, closed-loop obstruction, hernia strangulasi,
perforasi.
