01. Keunggulan utama sistem digital dibandingkan dengan sistem analog adalah :

a. kualitas sinyalnya

b. derau

c. ketepatan waktunya

d. kualitas sinyal informasinya.

02. Sinyal digital merupakan kelompok pulsa – pulsa yang hanya mempunyai dua yaitu kecuali :

a. level high dan low b. rendah – tinggi

c. on – off d. nilai 0 dan 1

03. Hal yang pempengaruhi Informasi analog adalah :

a. derau (noise) b. distorsi

c. kekeliruan informasi d. waktu

04. Pernyataan berikut ini yang salah dari system digital adalah kecuali :

a. Kondisi benar = 1 dan salah = 0

b. tegangan 5 volt kondisi benar

c. nilai positif dan negatif dipengaruhi oleh derau

d. salah untuk tegangan 0 V

05. Contoh dari penggunaan system digital adalah :

a. telepon b. Komputer

c. listrik d. Sinyal

Soal-soal Latihan pertemuan 2

01. Sistem yang dipergunakan untuk melakukan pengkodean pada sistem komputer adalah :

a. Sistem bilangan b. sistem digital

c. sistem biner d. sistem analog

02. Suatu sitem bilangan yang memiliki bilangan dasar (radix) 10, dimana bilangan yang dipergunakannya adalah dari 0 , 1 , 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

a. bilangan octal b. bilangan biner

c. bilangan desimal d. bilangan bulat

03. Sistem bilangan yang dipergunakan dalam sistem digital ,dimana sistem bilangan ini memiliki bilngan dasar (radix) 2 dan bilangan yang dikenal pada sistem ini hanya 1 (high/on) dan 0 (low/off) adalah bilangan :

a. bilangan hexadesimalb. bilangan biner

c. bilangan oktal d. bilangan desimal

04. Suatu sistem bilangan yang memiliki bilangan dasar (radix) 16, dimana bilangan yang dipergunakannya 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, A, B, C, D, E, F.

a. bilangan hexadesimalb. bilangan biner

c. bilangan oktal d. bilangan desimal

05. Bilangan biner dari 76 adalah :

a. 100110 b. 110100

c. 111001 d. 101100

pertemuan 3

01. 167(8) – 72(8) = …

a. 65(8) b. 85(8)

c. 95(8) d. 75(8)

02. Ketentuan yang berlaku dalam operasi bilangan adalah :

a. Bilangan biner memiliki Radius 2

b. Bilangan hexadesimal memiliki Radix 16

c. Bilangan oktal memiliki jumlah digit 1 sampai 8

d. Bilangan desimal digit 1 sampai 9

03. 389(16) + 799(16) = ……(16)

a. 2211(16) b. 1188(16)

c. 1122(16) d. 1122

04. 1111(2) – 3(10) = …. (10)

a. 12(10) b. 110(2)

b. 15(8) d. 17(10)

05. 23B(16) – 4E(16) = ….. (16)

a. 1EE(16) b. 1ED(16)

c. 2EE(16) d. 2ED(16)

pertemuan 4

01. Gerbang logika (logic gates ) terbagi menjadi dua kelompok yaitu

a. gerbang logika baku

b. gerbang logika dasar

c. gerbang logika AND

d. gerbang logika baku dan dasar

02. Gerbang Logika Baku terdiri dari

a. Gerbang Nand b. Gerbang And

c. d. .

03. Suatu gerbang logika yang memiliki fungsi untuk membalikkan kondisi masukkan menjadi kebalikannya pada keluaran gerbang tersebut adalah identifikasi dari Gerbang Logika :

a. OR b. AND

c. NOT d. X-OR

04. Gerbang komparator ( pembanding ) adalah suatu rangkaian logika yang merupakan kombinasi dari gerbang NOT, AND, OR adalah :

a. Ex- Nor b. Nand

c. Ex- Or d. Nor

05. Keluaran akan bernilai benar jika salah satu masukan harus bernilai benar, didefinisikan oleh gerbang logika:

a. Not b. Or

c. And d. Nand

pertemuan 5

01. Dalam rangkaian logika cara menjumlahkan disebut :

a. Carry b. Adder

c. Borrow d. Full Adder

02. Adalah sistem penjumlahan lengkap di mana sistem ini dapat menjumlahkan 3 buah angka biner seperti 0 + 0 + 1 , 1 + 1 + 0, 1 + 0 + 1 dan sebagainya dikenal :

a. Full Adder b. Half Adder

c. Borrow d. Carry

03. Rangkaian penjumlahan tidak lengkap, rangkaian disarm penjumlahan yang dapat dipakai untuk menjumlahkan bilangan biner seperti 0 + 0 , 0 + 1 , 1 + 0 , dan 1 + 1:

a. Full Adder b. Half Adder

c. Borrow d. Carry

04. Hal yang menjabarkan tentang parallel binary adder adalah sebagai berikut, kecuali :

a. Fungsi adder untuk +, -, x, / angka– angka biner

b. Kecepatan reaksi dari cukup tinggi

c. Semua bit dijumlahkan secara bersamaan

d. Bagian dari fungsi adder

05. Rangakaian logika yang terdiri dari rangkaian logika EXOR gate dan AND gate yang bagian inputnya dilewatkan melalui inverter (Not Gate) adalah ;

a. Half Adder b. Full Adder

c. Half Substractor d. Full Substractor

soal pertemuan 6

01. seorang matematikawan Inggris pencipta logika simbolik yang sekarang dikenal dengan aljabar boolean adalah :

a. George Bulee tahun 1854

b. George Boole tahun 1854

c. George Boole tahun 1845

d. George Bulee tahun 1845

02. Hukum dan teori logika yang digunakan pada Aljabar boolean :

a. Komutatif

b. Distributif

c. Van de Morgan

d. Decomplement

03. A (A + B) = A merupakan hukum dari teori logika :

a. Absorbtif

b. Assosiatif

c. Identitas

d. Distributuf

04. A + Ā B = A + B merupakan hukum dari teori logika :

a. Absorbtif

b. Assosiatif

c. Identitas

d. Distributuf

05. Yang bukan merupakan teori dari hukum identitas :

a. A + A = A

b. A + A B = A

c. A A A = A

d. A (A + B) = A