Download - Lapsus Bezold

Transcript
  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    1/36

    BAB I

    LATAR BELAKANG

    1.1. Latar Belakang

    Otitis media merupakan penyakit yang paling sering ditemukan oleh

    dokter THT. Meskipun umumnya kondisi ini diderita oleh anak-anak namun

    1,5% orang dewasa pernah mengalami otitis media supuratif. Komplikasi

    otitis media dikelompokkan menadi dua kategori yaitu intrakranial dan

    ekstrakranial. Komplikasi intrakranial termasuk meningitis, en!ephalitis,

    a"ses otak, a"ses epidural, dan trom"osis sinus lateral. #e"elum penggunaan

    anti"iotik meluas, $,% pasien dengan otitis media mengalami komplikasi

    intrakranial. &esiko teradinya komplikasi ektrakranial dari otitis media ini

    dua kali le"ih sering daripada komplikasi intrakranial, dengan ',(5% pasien

    mengalami permasalahan seperti paralisis ner)us kranial, la"irinitis,

    perikondritis, mastoiditis koalesen, dan a"ses *e+old.1,$

    "ses "e+old termasuk a"ses leher dalam yang merupakan komplikasi

    otitis media supuratif yang arang teradi. "ses ini pertama kali ditemukan

    pada tahun 11 oleh dr riedri!h *e+old, seorang dokter THT dari /erman.

    *e+old mengemukakan "ahwa mastoiditis supuratif dapat menadi a"ses di

    tiga tempat0 postaurikuler, +igomatik, dan leher. amun ditekankan, "ahwa

    dikatakan a"ses *e+old hanya ketika pem"entukan a"ses meli"atkan leher.

    "ses *e+old dilaporkan terlihat pada orang dewasa 21 dari 15

    pasien, 3%4 dimana ke"anyakan pria 21$ dari 15 pasien, '%4.

    Ke"anyakan pasien dengan riwayat kolesteatoma atau operasi mastoid

    se"elumnya tampaknya meningkatkan resiko untuk menadi a"ses *e+old.

    asien mungkin datang dengan geala akut atau kronis, dengan onset geala

    untuk diagnosis "erkisar hari sampai tahun. asien "iasanya datang

    dengan keluhan nyeri leher, "enolan di leher, nyeri postaurikuler, otalgia,

    otorrhea, atau gangguan pendengaran.

    1

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    2/36

    $

    amun, saat ini a"ses "e+old menadi semakin langka dengan

    meluasnya penggunaan anti"ioti! untuk mengatasi otitis media dan

    mastoiditis. 1,

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    3/36

    BAB II

    LAPORAN KASUS

    Identitas Penderita

    ama 0 *y. / 6mur 0 1 tahun 7 "ulan

    #tatus oliklinik 0 $ Maret $'17 /enis Kelamin 0 8aki-laki

    ekeraan 0 2-4 lamat 0 /l. #oekarno Hatta

    Anamnesis

    Keluhan 6tama 0 *enolan di leher kiri

    Keluhan Tam"ahan 0 Keluar !airan "erulang dari telinga kanan

    dan kiri, demam, "atuk pilek

    &iwayat eralanan enyakit 0 asien datang ke poli THT

    Muhammadiyah alem"ang dengan

    keluhan seak ( minggu yang lalu, !airan

    "erwarna putih kekuningan dan

    mengeluarkan "au tidak sedap. Os le"ih

    sering rewel di"anding se"elumnya.

    9emam 2:4, *atuk pilek 2:4

    enyakit yang pernah diderita 0 "ulan yang lalu pasien memiliki

    keluhan yang sama pada kedua telinga.

    Kemudian keluhan "erulang kem"ali

    seak ( minggu yang lalu. &iwayat

    mengalami pilek ;1 minggu se"elum

    mengalami keluhan pada telinga.

    &iwayat alergi disangkal oleh pasien,

    riwayat sakit antung disangkal, riwayat

    penyakit asma disangkal.

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    4/36

    (

    Pemeriksaan

    Status Generalis

    Kesadaran 6mum 0 5, M7

    ?i+i 0

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    5/36

    5

    - 8apang@sempit

    - Odeme

    - Hiperemis- em"engkakan

    - =rosi

    - Krusta

    - sekret

    2serous@seromukous@mukopus@pus4

    - erdarahan

    - *ekuan darah

    -

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    6/36

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    7/36

    3

    Audiogram

    rekuensi 2H+4

    1$5 $5' 5'' 1''' $''' (''' '''

    Tingkat

    endengaran

    9alam

    9esi"les 2d*4

    . Tes ungsi Tu"a Kanan Kiri

    - Tes >alsa)a

    - Tes Toyn"ee

    -

    -

    -

    -

    (. Tes Kalori Kanan Kiri

    - Tes Ko"rak - -

    Hidung

    B. Tes ungsi Hidung Kanan Kiri

    - Tes aliran udara

    - Tes pen!iuman

    Teh

    Kopi

    Tem"akau

    :

    -

    -

    -

    :

    -

    -

    -

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    8/36

    BB. Hidung luar Kanan Kiri

    - 9osum nasi

    - kar hidung- un!ak hidung

    - #isi hidung

    - la nasi

    - 9eformitas

    - Hematoma

    - em"engkakan

    - Krepitasi

    - Hiperemis

    - =rosi kulit

    - >ulnus

    - 6lkus- Tumor

    - 9uktus nasolakrimalis

    2Tersumat@tidak tersum"at4

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..KBBB. Hidung 9alam Kanan Kiri

    1. &inoskopi nterior

    a. >esti"ulum nasi

    - #ikatrik

    - #tenosis

    - tresia

    - urunkel

    - Krustas

    - #ekret

    2serous@seromukus@mukopus@pus4

    ". Kolumela

    - 6tuh@tidak utuh

    - #ikatrik

    - 6lkus

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    T..K

    T..K

    T..K

    -

    -

    -

    -

    -

    :

    T..K

    T..K

    T..K

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    9/36

    F

    !.

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    10/36

    1'

    - =rosi #eptum nterior

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    ?am"ar 9inding 8ateral Hidung 9alam

    ?am"ar Hidung 9alam otongan rontal

    $. &inoskopi osterior Kanan Kiri

    - ostnasal drip

    - Mukosa 2li!in@tak li!in4

    2merah muda@hiperemis4

    - denoid

    - Tumor

    - Koana 2sempit@lapang4

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    11/36

    11

    - ossa &ussenmullery

    2tumor@tidak4

    - Torus to"arius 2li!in@tak li!in4

    - Muara tu"a 2tertutup@ter"uka4

    2se!ret@tu"a4

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    ?am"aran Hidung *agian osterior

    B>. emeriksaan #inus aranasal Kanan Kiri- yeri tekan@ketok

    - Bnfraor"italis

    - rontalis

    - Kantus medialis

    - em"engkakan

    - Transluminasi

    - &egion infraor"italis

    - &egion palatum durum

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    Tenggorok

    B. &ongga Mulut Kanan Kiri

    - 8idah

    2hiperemis@edema@ulkus@fissure4

    2 mikroglosia@makroglosia4

    2 leukoplakia@gumma4

    T..K T..K

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    12/36

    1$

    2 papiloma@kista@ulkus4

    - ?usi 2hiperemis@edema@ulkus4

    - *ukal 2hiperemis@edema4

    2)esikel@ulkus@mukolel4

    - alatum durum

    2utuh@ter"elah@pistel4

    2hiperemis@ulkus4

    2pem"engkakan@a"ses@tumor4

    2rata@tonus palatinus4

    - Kelenar ludah

    2pem"engkakan@litiasisi4

    2striktur@ranula4

    - ?igi Ggeligi

    2mikrodontia@makrodontia4

    2anadontia@supernumeri4

    2kalkulus@karies4

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    BB. aring Kanan Kiri

    - allatum molle

    2hiperemis@edema@asimetris@ulkus4

    - 6)ula 2edema@asimetris@"ifida@elongating4

    - ilar anterior 2 hiperemis@edema@perlengketan4

    2 pem"engkakan@ulkus4

    - ilar posterior2hiperemis@edema@perlengketan4

    2pem"engkakan@ulkus4

    - 9inding "elakang faring 2 hiperemis@edema4

    2 granuler@ulkus4

    2 se!ret@mem"rane4

    - 8ateral "and 2 mene"al@tidak4

    - Tonsil palatina 2 deraat pem"esaran4

    2 permukaan rata@tidak4

    T..K

    #imetris

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T1

    T..K

    #imetris

    T..K

    T..K

    T..K

    T..K

    T1

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    13/36

    1

    2 konsistensi kenyal@tidak4

    2 lekat@tidak4

    2 kripta le"ar@tidak4

    2 detritus@mem"rane4

    2 hiperemis@edema4

    2 ulkus@tumor4

    ?am"ar &ongga Mulut dan aring

    &umus ?igi-?eligi

    BBB. 8aring Kanan Kiri

    1. 8aringoskopi tidak langsung - -

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    14/36

    1(

    2indire!t

    - 9asar lidah 2tumor@kista4

    - Tonsila 8ingualis 2eutropi @

    hipertropi4

    - >alekula 2"enda asing@tumor4

    - osa piriformis2"enda asing

    @tumor4

    - =piglotis 2hiperemis@ udem@

    ulkus@ mem"ran4

    - ritenoid

    2hiperemis@udem@ulkus@mem"

    ran4

    - ita #uara

    2hiperemis@udem@mene"al4,

    2nodus@polip@tumor4, 2gerak

    simetris@asimetris4

    - ita suara palsu

    2hiperemis@udem4

    - &ima glotis 2lapang@sempit4

    - Trakea$. laringoskopi langsung 2dire!t4 - -

    ?am"aran laringoskopi tidak langsung

    Pemeriksaan laoratorium

    9arah 0 Tidak dilakukan

    6rine 0 Tidak dilakukan

    eses 0 Tidak dilakukan

    Mikro"iologi kultur dan resistensi

    Tidak dilakukan

    Tes lergi 2Prick Test4

    Tidak dilakukan

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    15/36

    15

    Pemeriksaan Radiologi

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    16/36

    17

    saluran nafas.

    >B emeriksaan nuran

    emeriksaan photo rontgen ataupun BB rognosis

    uo ad )itam0 *onam

    uo ad fun!tionam0 9u"ia e "onam

    BAB III

    TIN#AUAN PUSTAKA

    $.1. !e%inisi

    "ses *e+old adalah a"ses leher dalam yang "erkem"ang mirip

    dengan a"ses su"periosteal se!ara patologi. 9engan adanya mastoiditis

    !oales!ent, ika korteks mastoid terkena pada uungnya, se"agai lawan dari

    korteks lateral, a"ses akan "erkem"ang di leher, dalam sampai

    sternokleidomastoid. "ses ini dideskripsikan se"agai massa yang dalam

    dan lem"ut pada leher.(

    ada tahun 11 rederi!h *e+old 21$(-1F'4 melaporkan adanya

    pus yang keluar dari sisi medial prosesus mastoid yang terinfeksi dan

    mem"entuk a"ses aringan leher dalam, a"ses ini kemudian dikenal dengan

    mastoiditis *e+old. 9estruksi teradi pada "agian tulang yang tipis pada

    insisura mastoid 2insisura digastrika4, selanutnya pus mengalir di

    sepanang m. digastrikus ke arah dagu, mengisi ruang retromaksilla dan

    "eralan di sepanang peralanan arteri oksipital. *ila tidak dio"ati, maka

    akan teradi perluasan ke m.sternokleidomastoideus, m.trape+ius, dan

    m.splenius.1,5

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    17/36

    13

    *e+old mendapatkan "ahwa "ila pus pada otot-otot terse"ut

    men!apai otot-otot pendek pada leher dalam, maka pus dapat meluas ke

    prosesus )ete"ra orakal dua. us uga dapat meluas ke "awah di sepanang

    sarung pem"uluh darah "esar sampai ke ruang pre)isera, laring, atau

    mediastinum. "ses uga dapat mengenai ruang parafaring dan retrofaring

    aki"at perluasan langsung.

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    18/36

    1

    ?am"ar 1. natomi Telinga.3

    ?am"ar $. natomi Telinga Tengah3

    Telinga tengah terdiri atas0 mem"ran timpani, ka)um timpani,

    prosesus mastoideus, dan tu"a eustakhius.1,5,7

    1. Mem"ran Timpani

    Mem"ran timpani di"entuk dari dinding lateral ka)um timpani dan

    memisahkan liang telinga luar dari ka)um timpani. Mem"ran ini

    memiliki panang )ertikal rata-rata F-1' mm, diameter antero-posterior

    kira-kira -F mm, dan kete"alannya rata-rata ',1 mm .8etak mem"ran

    timpani tidak tegak lurus terhadap liang telinga akan tetapi miring yang

    arahnya dari "elakang luar ke muka dalam dan mem"uat sudut (5' dari

    dataran sagital dan hori+ontal. Mem"ran timpani "er"entuk keru!ut,

    dimana "agian pun!ak dari keru!ut menonol ke arah ka)um timpani

    yang dinamakan um"o. 9ari um"o ke muka "awah tampak refleks

    !ahaya 2cone of ligt4.

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    19/36

    1F

    Mem"ran timpani mempunyai tiga lapisan yaitu 01

    a. #tratum kutaneum 2lapisan epitel4 "erasal dari liang telinga.

    ". #tratum mukosum 2lapisan mukosa4 "erasal dari ka)um timpani.

    !. #tratum fi"rosum 2lamina propria4 yang letaknya antara stratum

    kutaneum dan mukosum.

    #e!ara natomis mem"ran timpani di"agi dalam $ "agian 01

    a. ars tensa

    *agian ter"esar dari mem"ran timpani yang merupakan permukaan

    yang tegang dan "ergetar, sekelilingnya mene"al dan melekat pada

    anulus fi"rosus pada sulkus timpanikus "agian tulang dari tulang

    temporal.

    ". ars flaksida atau mem"ran Shrapnell.

    8etaknya di "agian atas muka dan le"ih tipis dari pars tensa. ars

    flaksida di"atasi oleh $ lipatan yaitu 0

    lika maleolaris anterior 2lipatan muka4.

    lika maleolaris posterior 2lipatan "elakang4.

    Mem"ran timpani terletak dalam saluran yang di"entuk oleh tulang

    dinamakan sulkus timpanikus. kan tetapi "agian atas muka tidak

    terdapat sulkus ini dan "agian ini dise"ut insisura timpanika 2rivini4.

    ermukaan luar dari mem"ran timpani disarafi oleh !a"ang ner)us

    aurikulo temporalis dari ner)us mandi"ula dan ner)us )agus. ermukaan

    dalam disarafi oleh ner)us timpani !a"ang dari ner)us glossofaringeal.

    liran darah mem"ran timpani "erasal dari permukaan luar dan

    dalam. em"uluh-pem"uluh epidermal "erasal dari aurikula yang

    merupakan !a"ang dari arteri maksilaris interna. ermukaan mukosa

    telinga tengah didarahi oleh arteri timpani anterior !a"ang dari arteri

    maksilaris interna dan oleh stilomastoid !a"ang dari arteri aurikula

    posterior.

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    20/36

    $'

    ?am"ar . Telinga kanan. Mem"ran Timpani ormal1

    $. Ka)um Timpani

    Ka)um timpani terletak di dalam pars petrosa dari tulang temporal,

    "entuknya "ikonkaf, atau seperti kotak korek api. 9iameter antero-

    posterior atau )ertikal 15 mm, sedangkan diameter trans)ersal $-7 mm.

    Ka)um timpani mempunyai 7 dinding yaitu 0 "agian atap, lantai, dinding

    lateral, medial, anterior, dan posterior.

    Ka)um timpani terdiri dari 01,5

    a. Tulang-tulang pendengaran, ter"agi atas0 malleus 2hammer@martil4,

    inkus 2an)il@landasan4, stapes 2stirrup@pelana4

    ". Otot, terdiri atas0 otot tensor timpani 2muskulus tensor timpani4 dan

    otot stapedius 2muskulus stapedius4.

    !. #araf korda timpani.

    d. #araf pleksus timpanikus.

    Ka)um timpani mempunyai 7 dinding yaitu 0 "agian atap, lantai, dinding

    lateral, dinding medial, dinding anterior, d inding posterior.

    1. Ata' ka(um tim'ani.

    9i"entuk oleh lempengan tulang yang tipis dise"ut tegmen timpani.

    Tegmen timpani memisahkan telinga tengah dari fosa kranial dan lo"us

    temporalis dari otak. *agian ini uga di"entuk oleh pars petrosa tulang

    temporal dan se"agian lagi oleh skuama dan garis sutura petroskuama.

    9inding ini hanya di"atasi oleh tulang yang

    tipis atau ada kalanya tidak ada tulang sama sekali 2 dehisensi4. ada

    anak-anak, penulangan dari sutura petroskuamosa "elum ter"entuk pada

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    21/36

    $1

    daerah tegmen timpani, sehingga memungkinkan teradinya penye"aran

    infeksi dari ka)um timpani ke meningen dari fosa kranial media. ada

    orang dewasa "ahkan )ena-)ena dari telinga tengah menem"us sutura ini

    dan "erakhir pada sinus petroskuamosa dan sinus petrosal superior

    dimana hal ini dapat menye"a"kan penye"aran infeksi dari telinga tengah

    se!ara langsung ke sinus-sinus )enosus kranial.

    $. Lantai ka(um tim'ani

    9i"entuk oleh tulang yang tipis memisahkan lantai ka)um timpani dari

    "ul"us ugularis, atau tidak ada tulang sama sekali hingga infeksi dari

    ka)um timpani mudah merem"et ke "ul"us )ena ugularis.

    ). !inding medial.

    9inding medial ini memisahkan ka)um timpani dari telinga dalam, ini

    uga merupakan dinding lateral dari telinga dalam. 9inding ini pada

    mesotimpanum menonol kearah ka)um timpani, yang dise"ut

    promontorium Tonolan ini oleh karena didalamnya terdapat koklea.

    9idalam promontorium terdapat "e"erapa saluran-saluran yang "erisi

    saraf-saraf yang mem"entuk pleksus timpanikus. 9i"elakang dan atas

    promontorium terdapat fenestra )esti"uli atau foramen o)ale 2o)al

    windows4, "entuknya seperti ginal dan "erhu"ungan pada ka)um

    timpani dengan )esti"ulum, dan ditutupi oleh telapak kaki stapes dan

    diperkuat oleh ligamentum anularis. oramen o)ale "erukuran ,$5 mm D

    1,35 mm. 9iatas fenestra )esti"uli, se"agai tempat alannya ner)us

    fasialis. Kanalis ini didalam ka)um timpani tipis sekali atau tidak ada

    tulang sama sekali 2 dehisensi4. enestra koklea atau foramen rotundum 2

    round windows4, ditutupi oleh suatu mem"ran yang tipis yaitu mem"ran

    timpani sekunder, terletak di"elakang "awah. oramen rotundum ini

    "erukuran 1,5 mm D 1, mm pada "agian anterior dan posterior 1,7 mm.

    Kedua lekukan dari foramen o)ale dan rotundum "erhu"ungan satu sama

    lain pada "atas posterior mesotimpanum melalui suatu fosa yang dalam

    yaitu sinus timpanikus. #uatu ruang se!ara klinis sangat penting ialah

    sinus posterior atau resesus fasial yang didapat dise"elah lateral kanalis

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    22/36

    $$

    fasial dan prosesus piramidal. 9i"atasi se"elah lateral oleh anulus

    timpanikus posterosuperior, se"elah superior oleh prosesus "re)is inkus

    yang melekat kefosa inkudis. 8e"ar resesus fasialis (,'1 mm dan tidak

    "ertam"ah semenak lahir. &esesus fasialis penting karena se"agai

    pem"atas antara ka)um timpani dengan ka)um mastoid sehingga "ila

    aditus as antrum tertutup karena suatu se"a" maka resesus fasialis "isa

    di"uka untuk menghu"ungkan ka)um timpani dengan ka)um mastoid.

    *. !inding 'osterior

    9inding posterior dekat keatap, mempunyai satu saluran dise"ut aditus,

    yang menghu"ungkan ka)um timpani dengan atrum mastoid melalui

    epitimpanum. 9i"awah aditus terdapat lekukan ke!il yang dise"ut fosa

    inkudis yang merupakan

    suatu tempat prosesus "re)is dari inkus dan melekat pada serat-serat

    ligamen. 9i"awah fosa inkudis dan dimedial dari korda timpani adalah

    piramid, tempat terdapatnya tendon muskulus stapedius, tendon yang

    "eralan keatas dan masuk kedalam stapes. 9iantara piramid dan anulus

    timpanikus adalah resesus fasialis. 9i"elakang dinding posterior ka)um

    timpani adalah fosa kranii posterior dan sinus #igmoid. 9ise"elah dalam

    dari piramid dan ner)us fasialis merupakan perluasan kearah posterior

    dari mesotimpani adalah sinus timpani. erluasan sel-sel udara kearah

    dinding posterior dapat meluas seperti yang dilaporkan nson dan

    9onaldson 21F14, "ahwa apa"ila diukur dari uung piramid, sinus dapat

    meluas sepanang F mm kearah tulang mastoid. 9inding medial dari

    sinus timpani kemudian "erlanut ke "agian posterior dari dinding medial

    ka)um timpani dimana "erhu"ungan dengan dua fenestra dan

    promontorium.

    +. !inding anterior

    9inding anterior ka)um timpani agak sempit tempat "ertemunya dinding

    medial dan dinding lateral ka)um timpani. 9inding anterior "awah

    adalah le"ih "esar dari "agian atas dan terdiri dari lempeng tulang yang

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    23/36

    $

    tipis menutupi arteri karotis pada saat memasuki tulang tengkorak dan

    se"elum "er"elok ke anterior. 9inding ini ditem"us oleh saraf timpani

    karotis superior dan inferior yang mem"awa sera"ut-sera"ut saraf

    simpatis kepleksus timpanikus dan oleh satu atau le"ih !a"ang timpani

    dari arteri karotis interna1. 9inding anterior ini terutama "erperan

    se"agai muara tu"a eusta!hius. Tu"a ini "erhu"ungan dengan nasofaring

    dan mempunyai dua fungsi. ertama menyeim"angkan tekanan mem"ran

    timpani pada sisi se"elah dalam, kedua se"agai drainase sekresi dari

    telinga tengah, termasuk sel-sel udara mastoid. 9iatas tu"a terdapat

    se"euah saluran yang "erisi otot tensor timpani. 9i"awah tu"a, dinding

    anterior "iasanya tipis dimana ini merupakan dinding posterior dari

    saluran karotis.

    ,. !inding lateral

    9inding lateral ka)um timpani adalah "agian tulang dan mem"ran.

    *agian tulang "erada diatas dan "awah mem"ran timpani. Ka)um

    timpani di"agi menadi "agian yaitu 0

    a. E'itim'anum.

    *erada di"agian atas mem"ran timpani. Merupakan "agian superior

    ka)um timpani, dise"ut uga atik karena terletak diatas mem"ran

    timpani. se"agian "esar atik diisi oleh maleus inkus. 9i"agian superior

    epitimpanum di"atasi oleh suatu penonolan tipis os posterior. 9inding

    medial atik di"entuk oleh kapsul atik yang ditandai oleh penonolan

    kanalis semisirkularis lateral. ada "agian anterior terdapat ampula

    kanalis superior, dan le"ih anterior ada ganglion genikulatum, yang

    merupakan tanda uung anterior ruang atik.

    9inding anterior terpisah dari maleus oleh suatu ruang yang sempit,

    disini dapat diumpai muara sel-sel udara yang mem"uat pneumatisasi

    pangkal tulang pipi 2+ygoma4. 9inding lateral atik di"entuk oleh os

    skuama yang "erlanut kearah lateral se"agai dinding liang telinga luar

    "agian tulang se"elah atas. 9iposterior, atik menyempit menadi alan

    masuk ke antrum mastoid, yaitu aditus ad antrum.

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    24/36

    $(

    . -esotim'anum

    Terletak kearah medial dari mem"ran timpani. 9ise"elah medial

    di"atasi oleh kapsul otik, yang terletaknya le"ih rendah dari pada

    ner)us fasialis pars timpani. 9inding anterior mesotimpani terdapat

    orifisium timpani tu"a eusta!hius pada "agian superior dan

    mem"entuk "agian tulang dinding saluran karotis asendens pada

    "agian inferior. 9inding ini "iasanya mengalami pneumatisasi yang

    "aik dan dapat diumpai "agian-"agian tulang lemah.

    . /i'otim'anum atau resesus &i'otim'anikus

    Terletak di"awah mem"rana timpani, "erhu"ungan dengan "ul"us

    ugulare.

    Ka)um timpani terdiri dari 0

    1. Tulang-tulang pendengaran 2 maleus, inkus, stapes4.

    $. 9ua otot.

    . #araf korda timpani.

    (. #araf pleksus timpanikus.

    . rosesus mastoideus

    rosesus mastoid sering dise"ut uga uung mastoid 2mastoid tip4

    merupakan suatu tonolan di "agian "awah tulang temporal yang

    di"entuk oleh prosesus +igomatikus di "agian anterior dan lateralnya,

    serta pars petrosa tulang temporal di "agian uung dan posteriornya.

    &ongga mastoid "er"entuk seperti "ersisi tiga dengan pun!ak mengarah

    ke kaudal. tap mastoid adalah fosa kranii media. 9inding medial adalah

    dinding lateral fosa kranii posterior. #inus sigmoid terletak di "awah

    duramater pada daerah ini. ada dinding anterior mastoid terdapat aditus

    ad antrum yaitu rongga-rongga udara (air cells)yang terhu"ung dengan

    rongga "esar se"agai udara !adangan yang mem"antu gerak normal

    gendang telinga.

    neumatisasi mastoid mulai setelah "ayi lahir dan hampir lengkap

    pada usia dan ( tahun, kemudian "erlangsung terus sampai usia

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    25/36

    $5

    dewasa. roses pneumatisasi ini "er)ariasi pada indi)idu, sehingga

    terdapat tiga tipe pneumatisasi, yaitu pneumatik, diploik dan sklerotik.

    ada tipe pneumatik, hampir seluruh prosesus mastoid terisi oleh

    pneumatisasi. #klerotik tidak terdapat pneumatisasi sama sekali dan tipe

    diploik pneumatisasi kurang "erkem"ang. #el mastoid dapat meluas ke

    daerah sekitarnya, dapat sampai ke arkus +igomatikus dan ke pars

    skuamosa tulang temporal.3

    ormasi a"ses leher mengikuti anatomi regional. Tip mastoid,

    pneumatisasi pada dewasa, terdiri dari sel-sel udara "erdinding tipis.

    *agian lateral dari prosesus mastoideus terdiri dari tulang yang le"ih

    te"al di"andingkan dengan dinding "agian medial. #elain itu, "agian

    lateral "erfungsi se"agai tempat insersi dari m. digastrikus, m.

    sternokleidomastoideus, m. kapitis splenius dan m. kapitis longissimus.

    *agian lateral yang te"al dari prosesus mastoid dan pertemuan dari otot

    leher "erfungsi se"agai "arier kuat penahan erosi pus di "agian lateral.

    us di mastoid mengikis melalui area yang tidak kuat yaitu tip mastoid di

    "agian inferior dan medial. 9engan demikian, a"ses terkumpul auh di

    dalam otot-otot leher sehingga sulit untuk di deteksi dini.

    (. Tu"a eustakhius.1,5,7

    Tu"a eustakhius dise"ut uga tu"a auditori atau tu"a faringotimpani

    "er"entuk seperti huruf #. Tu"a ini merupakan saluran yang

    menghu"ungkan ka)um timpani dengan nasofaring. ada orang dewasa

    panang tu"a sekitar 7 mm "eralan ke "awah, depan dan medial dari

    telinga tengah dan pada anak di"awah F "ulan adalah 13,5 mm.

    Tu"a terdiri dari $ "agian yaitu 0

    a. *agian tulang terdapat pada "agian "elakang dan pendek 21@ "agian4.

    ". *agian tulang rawan terdapat pada "agian depan dan panang 2$@

    "agian4.

    ungsi Tu"a =ustakhius adalah )entilasi, drenase sekret dan

    menghalangi masuknya sekret dari nasofaring ke telinga tengah.>entilasi

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    26/36

    $7

    "erguna untuk menaga agar tekanan di telinga tengah selalu sama dengan

    tekanan udara luar. danya fungsi )entilasi tu"a dapat di"uktikan dengan

    melakukan perasat >alsa)a dan perasat Toyn"ee.5

    erasat >alsa)a meniupkan dengan keras dari hidung sam"il mulut

    dipen!et serta mulut ditutup. *ila Tu"a ter"uka maka akan terasa ada udara

    yang masuk ke telinga tengah yang menekan mem"ran timpani ke arah

    lateral. erasat ini tidak "oleh dilakukan kalau ada infeksi pada alur nafas

    atas.5

    erasat Toyn"ee dilakukan dengan !ara menelan ludah sampai hidung

    dipen!et serta mulut ditutup. *ila tu"a ter"uka maka akan terasa mem"ran

    timpani tertarik ke medial. erasat ini le"ih fisiologis.5

    $.)E'idemiologi

    Menurut Mygind 21F'4, yang dikutip oleh ?affney, pada era

    praanti"iotik, le"ih dari 5'% kasus otitis media akut menim"ulkan

    komplikasi mastoiditis. *e+old mendapatkan $'% kasus mastoiditis

    "erlanut menadi a"ses *e+old. amun seak ditemukan anti"iotika, kasus

    komplikasi otitis media supuratif sangat menurun. *e"erapa penulis

    mendapatkan ',(% kasus otitis media "erlanut menadi mastoiditis.$,5,7

    #mousha dkk 21FF4 selama dua tahun mendapatkan satu kasus a"ses

    yang ter"atas dalam sarung m. sternokleidomastoideus dan empat kasus

    a"ses leher dalam aki"at infeksi telinga 2otogenik4 seperti yang diterangkan

    oleh *e+old. 9ari kelima kasus terse"ut $ kasus aki"at komplikasi OM,

    kasus aki"at komplikasi OM#K yang dihu"ungkan dengan kolesteatom.7

    Marioni 2$''14 melaporkan 1 kasus a"ses *e+old pada anak "erusia 1

    "ulan.

    Bnsidensi a"ses *e+old di &umah #akit

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    27/36

    $3

    #el udara mastoid dilapisi oleh modifikasi mukosa saluran napas. Bnfeksi

    mastoid teradi setelah infeksi telinga tengah melalui "e"erapa stadium,

    yaitu0 5,7,F

    2a4 Teradi hiperemia dan edema mukosa yang melapisi sel udara mastoid,

    2"4 kumulasi !airan serosa yang kemudian menadi eksudat purulen,

    2!4 9emineralisasi dinding seluler dan nekrosis tulang aki"at iskemia dan

    tekanan eksudat purulen pada tulang septum yang tipis,

    2d4 Ter"entuknya rongga a"ses aki"at destruksi dinding sel udara yang

    "erdekatan, sehingga teradi pengga"ungkan sel udara mastoid

    2!oales!en!e4.

    ada stadium ini teradi empiema dalam mastoid. *ila pada stadium ini

    tidak teradi penyem"uhan, maka pus dapat meluas ke salah satu atau le"ih

    alan "erikut0

    214 nterior menuu telinga tengah menuu aditus ad antrum, "iasanya teradi

    penyem"uhan spontan

    2$4 9estruksi ke lateral pada korteks mastoid menim"ulkan a"ses

    su"periosteum

    24 9estruksi pada sisi medial tip mastoid ke insisura digastrika menim"ulkan

    a"ses *e+old

    2(4 Ke medial menim"ulkan sel udara tulang petrosus menim"ulkan petrositis

    254 Ke posterior menim"ulkan osteomielitis tulang tengkorak

    274 9an yang sangat arang teradi ialah destruksi pada permukaan luar

    korteks +ygoma, menim"ulkan a"ses +ygoma.

    ada mastoiditis akut sum"atan pada aditus ad antrum dapat teradi

    karena edema mukosa, hipertrofi mukosa, hiperplasia, aringan granulasi,

    mukosa polipoid, serpihan tulang sehingga mengham"at aliran pus dari

    rongga mastoid ke telinga tengah. ki"atnya teradi pengumpulan pus di

    dalam rongga mastoid dan sel-sel mastoid.1(

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    28/36

    $

    ada OM#K dengan kolesteatom, sum"atan aditus ad antrum

    dise"a"kan oleh adanya kolesteatom di antrum dan sel mastoid. Hal ini

    mengham"at aliran pus ke telinga tengah dan liang telinga.1(

    $.+ Etiologi

    "ses *e+old merupakan salah satu komplikasi dari OM#K. 9imana

    OM#K hampir selalu dimulai dengan otitis media "erulang pada anak,

    arang dimulai setelah dewasa. aktor infeksi "iasanya "erasal dari

    nasofaring 2adenoiditis, tonsilitis, rinitis, sinusitis4 dan men!apai telinga

    tengah melalui tu"a eustakhius. ungsi tu"a eustakhius yang a"normal

    merupakan faktor predisposisi yang diumpai pada anak dengan palatoskisis

    dan sindrom down.

    1. 8ingkungan1,

    Hu"ungan penderita "ses "e+old dan faktor sosial ekonomi "elum elas,

    tetapi terdapat hu"ungan erat antara penderita dengan a"ses "e+old dan

    sosio ekonomi, dimana kelompok sosio ekonomi rendah memiliki insiden

    yang le"ih tinggi. Tetapi sudah hampir dipastikan, "ahwa hal ini

    "erhu"ungan dengan kesehatan se!ara umum, diet, dan tempat tinggal yang

    padat.

    $. Otitis media se"elumnya1,

    #e!ara umum dikatakan otitis media kronis merupakan kelanutan dari otitis

    media akut dan atau otitis media dengan efusi, tetapi tidak diketahui faktor

    apa yang menye"a"kan satu telinga dan "erkem"angnya penyakit ke arah

    keadaan kronis.

    . Bnfeksi1,

    roses infeksi pada otitis media supuratif kronis sering dise"a"kan oleh

    !ampuran mikroorganisme aero"ik dan anaero"ik yang multiresisten

    terhadap standar yang ada saat ini. Kuman penye"a" yang sering diumpai

    pada OM#K ialah Pseudomonas aeruginosasekitar 5'%,Proteus sp.$'%

    dan Staphylococcus aureus$5%.

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    29/36

    $F

    /enis "akteri yang ditemukan pada OM#K agak sedikit "er"eda dengan

    ke"anyakan infeksi telinga lain, karena "akteri yang ditemukan pada OM#K

    pada umumnya "erasal dari luar yang masuk ke lu"ang perforasi tadi.

    (. Bnfeksi saluran nafas atas1,

    *anyak penderita mengeluh sekret telinga sesudah teradi infeksi saluran

    nafas atas. Bnfeksi )irus dapat mempengaruhi mukosa telinga tengah

    menye"a"kan menurunnya daya tahan tu"uh terhadap organisme yang

    se!ara normal "erada dalam telinga tengah, sehingga memudahkan

    pertum"uhan "akteri.

    5. utoimun1,

    enderita dengan penyakit autoimun akan memiliki insidens le"ih "esar

    terhadap otitis media kronis.

    7. lergi1,

    enderita alergi mempunyai insiden otitis media kronis yang le"ih tinggi

    di"anding yang "ukan alergi. Iang menarik adalah diumpainya se"agian

    penderita yang alergi terhadap anti"iotik tetes telinga atau "akteri atau

    toksin-toksinnya, namun hal ini "elum ter"ukti ke"enarannya.

    3. ?angguan fungsi tu"a eustakhius1,

    Hal ini teradi pada otitis kronis aktif, dimana tu"a eustakhius sering

    tersum"at oleh edema. *e"erapa faktor-faktor yang menye"a"kan perforasi

    mem"ran timpani menetap pada OM#K 01

    a4 Bnfeksi yang menetap pada telinga tengah mastoid yang

    mengaki"atkan produksi sekret telinga purulen "erlanut.

    "4 *erlanutnya o"struksi tu"a eustakhius yang mengurangi penutupan

    spontan pada perforasi.

    !4 *e"erapa perforasi yang "esar mengalami penutupan spontan

    melalui mekanisme migrasi epitel.

    ada pinggir perforasi, epitel skuamous dapat mengalami

    pertum"uhan yang !epat di atas sisi medial dari mem"ran timpani yang

    hal ini uga men!egah penutupan spontan dari perforasi.

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    30/36

    '

    $., Ge"ala Klinis

    "ses *e+old "iasanya ditandai dengan pem"engkakan dari tip mastoid

    sampai sepanang m. sternokleidomastoideus, nyeri tekan dengan atau tanpa

    fluktuasi.7,

    Kadang-kadang sel-sel "esar mastoid pada permukaan medial prosesus

    mastoid meluas dari insisura digastrika sampai sepanang "ul"us )ena

    ugularis. 9estruksi daerah ini mem"erikan gam"aran klinik yang "er"eda,

    karena pus tidak dapat men!apai permukaan otot, sehingga tidak ditemukan

    fluktuasi. yeri tekan didaerah leher le"ih ringan daripada daerah mastoid.

    Kadang-kadang a"ses *e+old disertai paresis fasialis aki"at tekanan

    pada foramen stilomastoideum. Kelainan telinga pada a"ses *e+old seperti

    adanya desakan pada dinding liang telinga posterosuperior dengan perforasi

    mem"ran timpani dan sekret yang "anyak. Kadang-kadang infeksi liang

    telinga mengalami per"aikan sehingga tidak ditemukan gam"aran infeksi.7,,F

    ada pemeriksaan daerah retroaurikuler menunukkan o"literasi dari

    sulkus. yeri tekan le"ih nyata "ila dilakukan pada "agian pun!ak mastoid.15

    $.0 !iagnosis

    1. namnesis 2history-taking41,,7

    enyakit telinga kronis ini "iasanya teradi perlahan-lahan dan penderita

    seringkali datang dengan geala-geala penyakit yang sudah lengkap.

    ?eala yang paling sering diumpai adalah telinga "erair. ada tipe

    tu"otimpani sekretnya le"ih "anyak dan seperti "enang, tidak "er"au

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    31/36

    1

    "ususk, dan intermiten. #edangkan pada tipe atikoantral sekretnya le"ih

    sedikit, "er"au "usuk, kadangkala disertai pem"entukan aringan granulasi

    atau polip, dan sekret yang keluar dapat "er!ampur darah. da kalanya

    penderita datang dengan keluhan kurang pendengaran atau telinga keluar

    darah.

    2. emeriksaan otoskopi1,,7

    emeriksaan otoskopi akan menunukan adanya dan letak perforasi. 9ari

    perforasi dapat dinilai kondisi mukosa telinga tengah.

    3. emeriksaan audiologi1,,7

    =)aluasi audiometri dan pem"uatan audiogram nada murni untuk menilai

    hantaran tulang dan udara penting untuk menge)aluasi tingkat penurunan

    pendengaran dan untuk menentukan gap udara dan tulang. udiometri

    tutur "erguna untuk menilai Jspeech reception threshold pada kasus

    dengan tuuan untuk memper"aiki pendengaran.

    4. emeriksaan radiologi1,

    emeriksaan radiografi daerah mastoid pada penyakit telinga kronis

    memiliki nilai diagnostik yang ter"atas "ila di"andingkan dengan manfaat

    otoskopi dan audiometri. emeriksaan radiologi "iasanya memperlihatkan

    mastoid yang tampak sklerotik di"andingkan mastoid yang satunya atau

    yang normal. =rosi tulang yang "erada di daerah atik mem"eri kesan

    adanya kolesteatom. royeksi radiografi tyang sekarang "iasa digunakan

    adalah proyeksi schullerdimana pada proyeksi ini akan memperlihatkan

    luasnya p nematisasi mastoid dari arah lateral dan atas.

    ada

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    32/36

    $

    terapi andalan. 6ntuk mendapatkan enis anti"iotik yang sesuai dengan

    kuman penye"a",ui kepekaan perlu dilakukan. amun, pem"erian anti"iotik

    se!ara parenteral se"aiknya di"erikan se!epatnya tanpa menunggu hasil

    kultur pus. nti"iotik kom"inasi 2men!akup terhadap kuman aero" dan

    anaero", gram positip dan gram negatif4 adalah pilihan ter"aik mengingat

    kuman penye"a"nya adalah !ampuran dari "er"agai kuman. Kom"inasi

    penisilin dengan metronida+ole merupakan terapi primer standar.

    Kloramfenikol sering digunakan dan men!akup anti"iotik spektrum luas, tapi

    memiliki "e"erapa efek samping. #e!ara empiris kom"inasi !eftriaDone

    dengan metronida+ole masih !ukup "aik. #etelah hasil ui sensisti)itas kultur

    pus telah didapat pem"erian anti"iotik dapat disesuaikan.5,7,1(

    *erdasarkan ui kepekaaan, kuman aero" memiliki angka sensitifitas

    tinggi terhadap terhadap !efora+one sul"a!tam, moDyfloDa!ine,

    !efora+one,!eftriaDone, yaitu le"ih dari 3'%. Metronida+ole dan k lindamisin

    angka sensitifitasnya masih tinggi terutama untuk kuman anaero" gram

    negatif. nti"iotik "iasanya dilakukan selama le"ih kurang 1' hari.13

    *erdasarkan literatur, operasi dini umumnya dianurkan untuk

    e)akuasi a"ses dengan drainase pus dari sel mastoid di regio leher dilakukan

    se!ara "ersamaan. endapat lain operasi dini untuk drainase pus dari leher,

    kemudian diren!anakan operasi untuk penyakit telinga yang mendasarinya

    pada saat yang le"ih tepat dimana inflamasi telah "erkurang.17,1

    ada saat dilakukan mastoidektomi, seluruh sel mastoid di"ersihkan

    dengan kuret sampai destruksi di "agian dalam ditemukan. Bnsisi pada a"ses

    *e+old dilakukan di "awah uung tulang mastoid, seaar dengan tepi anterior

    m. sternokleidomastoid di sepanang a"ses leher.1

    $.2 Kom'likasi

    "ses "e+old "iasanya menye"ar ke dalam su"stansial m.

    sternokleidomastoideus dan ter"atas ke ser)ikal posterior dan ruangan

    peri)erte"ral oleh fasia faringo"asilar dan "agian dalam fasia ser)ikal. 9apat

    meluas ke karotid, pre)erte"ral, dangerdan ruang retrofaringeal. 9engan

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    33/36

    memperoleh akses ke dalam ruang danger, a"ses dapat meluas ke

    mediastinum atau ke dalam dasar tengkorak.1

    Bnfeksi dapat menye"ar ke "awah melalui )ena "esar untuk sampai ke

    ruang peri)iseral, laring atau mediastinum, menuruni otot Gotot kolumna

    )erte"ra ke ruang retrofaringeal, mengikuti a. su"kla)ia menuu ruang

    suprasternal dan melintasi "agian kontalateral leher. *e+old uga

    mengatakan "ahwa kematian umumnya teradi karena adanya perluasan

    a"ses di dasar tengkorak atau pada )erte"ra yang menye"a"kan kompresi

    otak dan medula spinalis.$'

    $.13 Prognosis

    ada umumnya, prognosis a"ses "e+old "aik apa"ila didiagnosis

    se!ara dini dan ditangani dengan penanganan yang tepat. Ke"anyakan pasien

    umumnya sem"uh total dengan terapi anti"iotik yang adekuat dan inter)ensi

    pem"edahan dini 21' dari 1( pasien, 31%4.

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    34/36

    (

    BAB I4

    PE-BA/ASAN

    *erdasarkan laporan kasus yang telah dilaporkan seorang pasien laki-

    laki, usia ( tahun datang ke poli THT E alem"ang *&B dengan keluhan

    seak ( minggu yang lalu telinga se"elah kanan keluar !airan, !airan "erwarna

    putih kekuningan. Keluhan disertai dengan nyeri pada telinga se"elah kanan,

    penurunan pendengaran dan kadang-kadang suka "erdenging. asien mengaku

    keluhan disertai dengan demam dan "atuk serta pilek.

    *erdasarkan hasil pemeriksaan fisik pada telinga deDtra didapatkan

    mem"ran timpani yang mengalami perforasi sentral, refleD !ahaya 2:4.

    *erdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik, maka pasien

    didiagnosis menderita Otitis media supuratif kronik *anigna.

    Otitis media supuratif kronik adalah radang kronis telinga tengah dengan

    adanya lu"ang 2perforasi4 pada gendang telinga 2mem"ran timpani4 dan riwayat

    keluarnya !airan 2sekret4 dari telinga 2otore4 le"ih dari $ "ulan, "aik terus menerus

    atau hilang tim"ul. aktor- faktor yang "isa menye"a"kan OM#K adalah terapi

    yang di"erikan terlam"at di"erikan, terapi yang tidka adkuat, )irulensi kuman

    yang tinggi, daya tahan tu"uh pasien yang rendah dan higiene yang "uruk.

    Tatalaksana medikamentosa antara lain pem"erian o"at penu!i telinga H$O$

    % selama -5 hari. #etelah se!ret "erkurang, maka terapi dilanutkan dengan

    pem"erian anti"iotik spektrum luas seperti klorampenikol 1% tetes telinga, D1

    tetes sehari dan anti"iotik sistemik yang "erspektrum luas dari golongan ampisilin

    atau eritromisin namun tidak "oleh le"ih dari 1 minggu. ada infeksi yang

    di!urigai resisten terhadap ampisilin di"erikan ampisilin asama klau)anat. 9an

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    35/36

    5

    "isa dilakukan tindakan operasi pendekatan miringoplasti atau timpanoplasti pada

    kasus OM#K *anigna tipe aman, namun harus dikonfirmasi terle"ih dahulu

    dengan #

  • 7/26/2019 Lapsus Bezold

    36/36

    7

    F. nonim. =ar 9is!harge. $''. 9iunduh dari

    http0@@www.myhealth.go).my@myhealth pada tanggal 1 /anuari $'15

    1'. 8utan &, Eadi . emakaian nti"iotik Topikal ada Otitis Media #upuratif

    Kronik /inak ktif.


Top Related