Download - Lapkas Tht Fix 1

Transcript
  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    1/24

     Laporan Kasus

    Ca Hipofaring

    Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam Menjalani Kepaniteraan Klinik Senior padaBagian / SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher RSD!"/FK 

    ns#iah Banda "$eh

    Oleh:

    Ridha Chaharsyah Mulya 1407101030333

    Setya Oktariana 140710103022

    !risa "ulia 14071010303#4

    $an%i "nugerah 1407101030223

    Safira &a%'a !l(a) 1407101030227

    &elli Maulina 1407101030274

    ")elia *i%aya "gustin 1407101030217

    $e)+i)+ing

    dr, -enny .urnia/ Sp,H.

    -""&5SM6 H.

    6"."S .!8O.!R"& &9!RS"S S"H .""

    -8 RS8 dr, ;"&O! "-8& -"&8" "C!H 201

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    2/24

    -"-

    $!&8"H"&

    Hipo%aring adalah bagian %aring #ang paling ba&ah' dan meluas dari tulang

    h#oid sampai kebagian atas dari esophagus #ang merupakan batas ba&ah dari

    kartilago krikoid( Hipo%aring adalah suatu tempat #ang sangat tidak menguntungkan

     pada bagian kepala dan leher' jika ditemukan tumor ) tumor ganas' karena

     pengobatan #ang sulit dan disertai prognosis #ang jelek(*'+

    "ngka kejadian tumor ganas hipo%aring sekitar ,-.*- dari semua tumor 

    ganas pada saluran pernapasan bagian atas( Biasan#a pasien dengan tumor ganas ini

    datang dalam keadaan #ang lanjut dan sering disertai masalah seperti kekurangan

    gi0i serta anemia #ang sangat signi%ikan' dan biasan#a penderita tumor ini datang

    dengan keluhan tidak enak dan seperti ada massa di kerongkongan(+'1'*2

     Tumor ganas pada hipo%aring sering terjadi di daerah sinus piri%ormis( Tumor 

    ganas pada laring biasan#a tumbuh lambat serta bermetastasis lambat' sedangkan

    tumor ganas pada hipo%aring pertumbuhan serta bermetastasis dengan $epat dan

     bersi%at ganas(+'2

     Tumor ganas hipo%aring mempun#ai angka harapan hidup #ang sangat

    ke$il' dimana pengobatan tumor ganas hipo%aring ini di tujukan untuk 

    mempertahankan dan menjaga %ungsi dari hipo%aring( Dengan pemeriksaan #ang

     benar serta mengetahui perjalanan pen#akit' maka akan dapat ditentukan stadium

    serta pengobatan #ang baik untuk dapat hasil terapi #ang baik serta untuk 

    mengurangi komplikasi(+', 

    Karsinoma hipo%aring mempun#ai prognosis #ang jelek di banding bagian

    lain pada kepala dan leher karena ke$enderungann#a men#ebar ke submukosa dan

    akan sangat $epat bermetastase ke kelenjar lim% leher dan retro%aring(+'3

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    3/24

    -"-

    &=""& $S"."

    1,1 "nato)i Hipofaring

    Hipo%aring terletak dibagian posterior dari laring' terbuka lebar di sebelah

    kranial dan makin men#empit ke kaudal sampai pembukaan esophagus(4ada bagian

    kranial dimulai dari pinggir atas epiglotis dan berakhir pada pinggir ba&ah kartilago

    krikoid(+'2'3

    Lumen hipo%aring berbentuk keru$ut dimana bagian atas lebih lebar dan

    akan men#empit ke daerah postkrikoid dan daerah eso%agus' dimana se$ara klinis

    hipo%aring terdiri dari tiga regio #aitu5 sinus piri%ormis' dinding posterior %aring' dandaerah postkrikoid(+'2'3'6

    Sinus piri%ormis berada setentang laring dan meluas dari lipatan epiglotik 

    %aring kebatas atas eso%agus(Berhubungan ke lateral dengan membrane tirohioid

    dan kartilago tiroid(Sedangkan ke arah medial dengan lipatan ariepiglotik'

     permukaan posterolateral aritenoid dan kartilago krikoid( Dinding posterior %aring

    meluas setentang tulang h#oid sampai ke daerah sendi krikoaritenoid( Regio post

    krikoid merupakan bagian dinding anterior hipo%aring antara batas atas dan ba&ah

    lamina krikoid(+'7

    Dinding hipo%aring terdiri dari 2 lapisan5

    * ( lapisan mukosa' lapisan paling dalam berupa epitel strati%ied skuamous(

    + ( lapisan %ibrous dari aponeurosis %aring(

    1 ( lapisan otot #ang dibentuk oleh otot konstriktor %aring (

    2 ( %asia #aitu lapisan terluar(

    "liran darah hipo%aring berasal dari pembuluh darah besar di leher dan

    termasuk $abang dari arteri tirohioid superior' arteri lingual' arteri %aring

    asenden(+

    4ersarapan dari hipo%aring adalah berasal dari ner8us glosso%aringeus serta

    ner8us 8agus melalui bagian %aring dan $abang dari sara% laring bagian atas

    dimana persara%an 8agusjuga berasal dari sara% arnold' persara%an motorik otot

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    4/24

    kontriktor ba&ah melalui kumpulan sara% di %aring sedang mempersara%i otot

    konstriktor %aring in%erior berasal dari ner8us laringeus rekuren untuk otot

    kriko%aringeus(+'2',

    Sistem lim%atik sinus piri%ormis berjalan dari sinus piri%ormis mele&ati

    membran tirohioid dan berjalan bersama arteri laringeal superior akan masuk 

    kedalam kelenjar lim% #aitu5 subdigasterika' jugular lateral' lim% jugular bersama

     pembuluh darah %asial(4ostkrikoid sistem lim%atik berjalan bersama persara%an dari

    laringeal rekuren (Sedanguntuk dinding posterior %aring sistem lim%atik melalui

    kelenjar lim% retro%aringeal atau jugular interna( +'*

    1,2 !pide)iologi

    Tumor ganas hipo%aring merupakan , - . * - tumor ganas #ang

    men#erang sistem perna%asan bagian atas(4ria lebih ban#ak terserang dari pada

    &anita( Mungkin hal ini berhubungan dengan ban#akn#a jumlah rokok #ang

    dikonsumsi( Tumor ganas ini men#erang rata.rata pada usia ,.6 tahun( Sindrom

     Plummer Vinson merupakan gabungan antara anemia kekurangan besi dengan tumor 

     post krikoid(+'*

    Insiden dalam satu tahun di eropa *5 *(( Sedangkan di Fran$is terjadi *2

     per *( per tahun( Tumor ganas sinus piri%ormis dan dinding %aring lebih

    sering pada pria dari pada &anita(,'(7

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    5/24

    1,3 6aktor Risiko

    4en#ebab pasti dari tumor ganas hipo%aring belum diketahui dengan

     jelas(Merokok dan alkohol merupakan salah satu %aktor resiko' dimana alkohol

    dapat menekan respon imun serta membuat karsinogen hidrokarbon di dalam

    tembakau menjadi e%ekti%( Keadaan kekurangan dari 0at ) 0at gi0i' serta penurunan

    imun sellular juga akan menambah berat keadaan pen#akit(+'2'9

    1,4Manifesasi .linis

    :ejala dan tanda #ang paling sering dan berhubungan dengan tumor ganas

     padahipo%aring ialah' n#eri saat menelan( suara serak' dispnea' dis%agia' n#eri pada

    tenggorokan dan n#eri alih pada telinga( 4emeriksaan rongga mulut serta keadaangigi perlu dilakukan juga untuk mengetahui gangguan di rongga mulut(+'9(

    Dispnea dan stridor dapat juga dijumpai pada keadaan pen#akit #ang lanjut

    #ang terjadi karena adan#a sumbatan jalan napas oleh massa dari tumor(

    4enderita dengan tumor ganas pada post krikoid dapat juga dijumpai anemia dan

     juga splenomegali( +'1'9

    Tumor ganas hipo%aring biasan#a tampak setelah pen#akit sudah lanjut(

    Tumor ganas ini bersi%at agresi% dan tumbuh dengan $epat( Biasan#a akan

    mengadakan pen#ebaran ke kelenjar lim% dan pembesaran pada kelenjar lim% 

    retro%aring(+',(

    Dapat juga di jumpai Sindrom Peterson – Kelly  pada penderita tumor ganas

     postkrikoid #ang dapat terlihat pada lidah berupa glosittis dan stomatitis( +'9

     :erakan pita suara dan %ungsi laring harus diperiksa dengan seksama' karena

     jika telah melibatkan organ ini tampakn#a pen#akit sudah lebih parah dan

     berimplikasi #ang signi%ikan pada penanganan(+'6

    1,# $erluasan u)or

      Tumor ganas hipo%aring hampir sebagian besar adalah tipe sel skuamosa

    dengan tingkat di%erensiasi #ang ber8ariasi( ;ariasi tempat terjadin#a meliputi

    daerah sinus piri%ormis' dinding posterior %aring dan regio postkrikoid( +'9'*

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    6/24

    1,#,1 .arsino)a Sinus $irifor)is

    Sinus piri%ormis adalah tempat #ang paling sering terlibat( Terdapat 3- .

    9- dari semua tumor ganas hipo%aring( Lebih ban#ak terjadi pada pria diatas

    umur ,.3 tahun( Tumor ini tumbuh dengan sangat $epat dan bersi%at agresi% serta

    mempun#ai prognosis #ang jelek(+'2

    4en#ebaran submukosa ke daerah lain dari hipo%aring dan di ser8ikal

    eso%agus dapat terjadi melalui pen#ebaran jauh( Dan pen#ebaran pada bagian

    lateral tumor sinus piri%ormis meliputi kartilago tiroid dan juga jaringan ikat di leher(

    Sedang pada bagian medialn#a akan meliputi laring dan juga paraglotik(+'2'6Tumor 

    ini terbatas pada suatu daerah #ang dibatasi pada daerah superior oleh plika

    glossoepiglotik' di in%erior oleh pun$ak sinus piri%ormis dan dilateral olehkartilago tiroid dan bagian medial oleh plika ariepiglotika( +Karena ukuran dari

    sinus piri%ormis #ang besar' biasan#a sering asimtomatik dalam &aktu #ang

    lama( Tumor dapat tumbuh ke arah atas #aitu daerah 8alekula dan pada daerah

    dasar lidah( Keba&ah ke regio post krikoid dan kelipatan ariepiglotik dan 8entrikel

    dan dapat berin%iltrasi ke kartilago tiroid( +'7

    1,#,2 .arsino)a 8inding $osterior 6aring

    4en#ebaran dari karsinoma dinding belakang hipo%aring sering eksophitik dan tidak 

    men#erang %asia pre8ertebra sampai menjadi lanjut( Tumor juga akan men#ebar 

    kearah lateral'sedang ke arah superior akan ke dasar tonsil dan oro%aring' sedangkan

    ke arah ba&ah akan men#ebar ke arah postkrikoid(+'2

      Tumor ini biasan#a mengin8asi kartilago krikoid dan juga otot

    krikoaritenoid posterior'dimana pen#ebaran sering ke kelenjar lim% paratrakea

    maupun ke kelenjar lim% pro%unda(+',

    Tumor ganas ini dapat mengenai permukaan 8alekula epiglotis' 8alekula

     pangkal lidah dan juga tumor ini sering mengenai plika glosoepiglotik(+

    1,#,3 .arsino)a Regio $ostkrikoid

    Tumor ganas postkrikoid sering tidak menunjukan gejala sampai pada

    stadium lanjut(Tumor ini sering men#erang membran kartilago krikoid dan muskulus

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    7/24

    krikoaritenoid( 4erluasan kebagian ba&ah dapat masuk ke eso%agus

    ser8ikalis(6(Tumor ini $enderung terjadi pada &anita' #ang bersamaan dengan

    Sindrom Plummer Vinson.+'9

    1,< $enye+aran i)fatik 

    Hipo%aring mempun#ai sistem lim%atik #ang luas' terutama sinus piri%ormis

    #angban#ak kelenjar lim% midser8ikal dan kelenjar lim% jugulodigasterika(

    Insiden metastasis ser8ikal di daerah hipo%aring adalah 31-(

    1,7$atologi

    Tumor ganas pada hipo%aring #ang paling sering adalah karsinoma sel

    skuamosa #ang biasan#a bersi%at agresi%' &alaupun sangat jarang dapat juga di

     jumpai tumor jinak paraganglioma dengan karakteristik n#eri #ang dapat meluas ke

    telinga +'9

    1,>Staging

    Sistem penentuan stadium se$ara khusus telah dibuat oleh The

    "meri$an "

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    8/24

    Klasi%ikasi untuk kelenjar lim% pada hipo%aring adalah sama seperti tempat lain

     pada kepala dan leher(+

     @A 5 4embesaran kelenjar lim% regional tidak dapat di nilai(

     @o 5 Tidak terdapat pen#ebaran kelenjar lim% regional(

     @* 5 4embesaran kelenjar lim% pada ipsilateral dengan ukuran kurang

    dari1 $m (

     @+a 5 4embesaran kelenjar lim% pada ipsilateral dengan ukuran lebih

    1 $m dan kurang dari 3 $m(

     @+b 5 4embesaran kelenjar lim% dengan multi ipsilateral dan tidak lebih

    3 $m(

     @+$ 5 4embesaran kelenjar lim% dengan bilateral atau kontralateral dan

    tidak lebih dari 3 $m,

     @1 5 4embesaran kelenjar lim% dengan bilateral dan kontralateral dan

    lebih 3 $m(

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    9/24

    Metastase > M ?5

    MA 5 Metastase tidak bisa ditemukan(

    Mo 5 Tidak ada metastase jauh(

    M* 5 Metastase jauh,*3

    1,8iagnosis

    Diperlukan#a pemeriksaan pada kepala dan leher se$ara teliti dan

    men#eluruh pada pasien #ang datang dengan massa di leher( Faring biasan#a harus

    dapat tampak jelas dengan $ermin laringoskopi indirek' rigid endoskopi ' atau

    endoskopi %leksibel melalui hidung(+'9

    4emeriksaan diagnostik terdiri dari radiologi' endoskopi dan biopsi

    (mumn#a pasien dengan tumor ganas hipo%aring datang dengan keluhan

    susah menelan atau adan#a massa pada rongga mulut dan datang dalam

    keadaan #ang sudah lanjut(

    Radiogra%i dada harus dilakukan untuk melihat pen#ebaran pada paru'

    sedang =T S$an se$ara umum dipakai untuk memberikan gambaran #ang

    sangat baik pada tumor induk serta gambaran perluasan dan pen#ebaran dari

    tumor *'3'9'6

    4emeriksaan endoskopi merupakan bagian dari e8aluasi tumor dan

    untuk mendapatkan suatu materi biopsi serta untuk mendeteksi adan#a tumor 

     primer #ang sebelumn#a tidak terduga(+'9'**

    1,10 erapi

    4engobatan pasien dengan tumor hipo%aring sangat rumit dan

    membutuhkan perhatian beberapa %aktor seperti5 keadaan pen#akit' keadaan

    umum penderita dan pen#ebaran tumor(+

    Se$ara umum terapi dari tumor hipo%aring adalah 5 radiasi' kemoterapi'

    operasi atau kombinasi dari ketigan#a( +'9'*9'*6'*7

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    10/24

    1,10,1 erapi Radiasi

    a( Sinus 4iri%ormis

    Radioterapi lebih disukai untuk tumor hipo%aring T* dan T+' dimana lesi

    a&al dapat diberikan radioterapi dengan dosis tinggi' khususn#a tumor #ang

    eksophitik( Terapi radiasi dapat juga dilakukan pada stadium a&al dari kelenjar lim% 

    ser8ikal maupun retro%aringeal( Dosis #ang diberikan adalah *'6 ) + :ra# > :# ?

    / hari dengan dosis total 33'3 ) 9 :ra# > :# ?(+',(

     b( Dinding 4osterior Faring

    In%iltrasi tumor kejaringan padat dan ken#al dari dinding belakang sering

    akanmengakibatkan kerusakan pada %asia pre8ertebra dan ligamen spinalis anterior'

    dimana radiasi tidak memberikan hasil #ang baik pada keadaan ini( ntuk lesi primer tumor pada belakang dinding hipo%aring membutuhkan radioterapi

    setelah operasi untuk melindungi kelenjar lim% retro%aring untuk mengurangi

    resiko pen#ebaran kelenjar tersebut(+

    $( 4ostkrikoid

    Tumor pada daerah postkrikoid biasan#a luas dan telah men#ebar jauh ke

    ser8i$al eso%agus maka pen#inaran hasiln#a relati% kurang e%ekti%(+

    1,10,2 erapi -edah,

    a( Sinus 4iri%ormis

      4engangkatan tumor ini dilakukan dengan $ara parsial %aringolaringektomi'

    insisi dilakukan ke ipsilateral 8alekula dan bagian ba&ah ipsilateral sinus piri%ormis

     bagian belakang'dilanjutkan insisi ke ba&ah 8entrikel laring dan terus ke komisura

    anterior dan ke permukaan interaritenoid se$ara tegak lurus ke batas atas kartilago

    krikoid(

     b( Dinding 4osterior Faring

    perasi pengangkatan dilakukan melalui lateral atau suprahioid %aringotomi(

    4ertama laring dibuka kemudian insisi kebagian lateral #ang dilakukan dengan hati.

    hati untuk menghindari perlukaan pada sara% hipoglossus serta persarapan laringeal

    superior(perasi rekontruksi dipakai spit.thi$kness skin gra% #ang dapat di buka pada

    hari 9 sampai hari ke *(

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    11/24

    $( 4ostkrikoid

    Tumor ganas post krikoid sering tidak menunjukan gejala sampai pada

    stadium lanjut dan lesin#a sering men#erang membran kartilago krikoid' aritenoid

    dan dapat juga men#ebar ke eso%agus( 4ada keadaan ini dapat dilakukan total

    laringektomi atau %aringektomi parsial #ang diikuti dengan terapi radiasi post

    operasi(+'**'*,

    1,10,3 .o)+inasi erapi Radiasi 8an $e)+edahan

    mumn#a pasien #ang telah dioperasi dengan tumor ganas hipo%aring

    hampir seluruhn#a diberikan terapi dengan radiasi( Terapi radiasi post operasi

    mempun#ai hasil kira.kira +- . 2 - dibandingkan dengan han#a operasisaja(+'94emberian kombinasi radiasi dan pembedahan memberikan angka

    keberhasilan #ang lebih baik pada pengobatan(+'*1

    1,10,4 .e)oterapi

    Kemoterapi dalam pengobatan karsinoma sel skuamosa pada hipo%aring

    untuk mempertahankan %ungsi dari organ dan meningkatkan masa kelangsungan

    hidup( Tetapi beberapa peneliti menganjurkan dengan kombinasi pengobatan(+'*+

    1,11, .o)plikasi

    Se$ara umum' komplikasi #ang terkait dengan operasi besar di bagian lain

    dari kanker kepala dan leher juga berlaku untuk pas$a operasi lar#ngophar#nge$tom#(

    Keban#akan komplikasi a&al reseksi tumor hipo%aring adalah karena hasil dari

    kebo$oran di lokasi penutupan %aring( Status gi0i preoperati% pasien' ri&a#at terapi

    radiasi sebelumn#a' serta jenis pilihan rekonstruksi juga dapat mempengaruhi

     perkembangan %istula %aring( Faktor lain seperti penutupan #ang ketat #ang

    disebabkan oleh mukosa #ang tersedia tidak memadai atau adan#a tumor di margin

    reseksi juga akan mengarah pada pengembangan %istula %aring( In%eksi' perdarahan'

    serta tidak terhentin#a luka juga menjadi resiko tinggi(

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    12/24

    btruksi jalan na%as biasan#a menjadi perhatian di a&al periode pada pasien

     pas$a operasi trakeostomi( 4era&atan #ang baik dan su$tion #ang rutin dapat menjadi

     pen$egahan masalah ini( Komplikasi berikutn#a #ang dapat terjadi setelah operasi

    kanker hipo%aring adaah aspirasi' #ang dapat men#ebabkan pneumonia( Rehabilitasi

    menelan di ba&ah penga&asan %isioterapi adalah &ajib bagi pasien( Kesulitan

    menelan juga dapat disebabkan dari stenosis setelah rekonstruksi $ir$um%erential dan

    mungkin memerlukan pelebaran ulang pada saat ra&at jalan(

    1,12, $rognosis

    Tumor ganas hipo%aring bersi%at agresi% denganprognosis #ang jelek 

    danmen#ebar se$ara lokal maupun jauh( Terapi biasan#a dikombinasikan' baik dengan pembedahan' kemoterapi maupun dengan radiasi( ntuk tumor ganas

    dinding belakang hipo%aring angka bertahan hidup , tahun sebesar 1,- . 22-

    dengan pembedahan dan radiasi( ntuk tumor ganas sinus piri%ormis angka

     bertahan hidup , tahun rata . rata 2- . 3- dengan pembedahan dan radiasi(

    Sedang untuk tumor postkrikoid angka bertahan hidup , tahun rata.rata + - dengan

     pengobatan radioterapi dan pembedahan(+'1

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    13/24

    -"-

    "$OR"& ."SS

    8!&"S $"S!&

     @ama 5 Tn( !am0ami

    mur 5 31 tahun

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    14/24

    sebelumn#a pasien merasa ada #ang mengganjal di tenggorokan' lalu timbul rasa

    susah menelan #ang makin lama makin bertambah' sekarang pasien han#a bisa

    makan makanan $air( 4asien sering mengeluarkan air ludah' dan pasien memliki

    ri&a#at keluar air ludah ber$ampur darah (Suara berubah menjadi serak sejak + bulan

    #ang lalu' makin lama makin serak hingga sekarang(4enurunan berat badan dalam 1

     bulan terkhir C 3 Kg(Lidah sukar digerakkan tidak ada(

    Ri'ayat penyakit dahulu :

    4asien tidak memiliki ri&a#at hipertensi dan diabetes mellitus tipe +

    Ri'ayat penyakit keluarga :

    Tidak ada anggota keluarga #ang menderita tumor leher atau tumor pada

    anggota tubuh #ang lain

    Ri'ayat peker%aan/ sosial ekono)i dan ke+iasaan :

    4asien merupakan seorang supir #ang sering terpajan asap aspal dan memiliki

    ri&a#at merokok sejak usia muda(

    $!M!R.S""& 6S.

    Status eneralis

    Keadaan mum 5 Tampak sakit sedang

    Kesadaran 5 =ompos mentis

    Tekanan darah 5 7/3 mmHg

    Frekuensi nadi 5 63 A/menit

    Frekuensi na%as 5 12 A/menit

    Suhu 5 13'6

    =

    $e)eriksaan Siste)ik 

    Kepala 5 normo$hepal

    Mata 5 konjungti8a anemis' sklera tidak ikterik 

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    15/24

    ThoraA 5 paru dan jantung dalam batas normal

    "bdomen 5 dalam batas normal

    Atremitas 5 akral hangat dan re%illing kapiler E+

    Status okalis H

    elinga

    4emeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra

    Daun telinga

    Kel kongenital Tidak ada Tidak ada

    Trauma Tidak ada Tidak ada

    Radang Tidak ada Tidak ada

    Kel( Metabolik Tidak ada Tidak ada

     @#eri tarik Tidak ada Tidak ada

     @#eri tekan tragus Tidak ada Tidak ada

    Dinding liang

    telinga

    =ukup lapang >@? =ukup lapang =ukup lapang

    Sempit . .

    Hiperemi . .

    dema . .

    Massa Tidak ada Tidak ada

    Sekret/serumen

    "da / Tidak "da "da

    Bau Tidak ada Tidak ada

    Garna Ke$oklatan Ke$oklatan

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    16/24

    Tes garpu tala

    Rinne 4ositi% 4ositi%

    S$h&aba$h Sama dg

     pemeriksa

    Sama dg

     pemeriksa

    Geber Tidak ada lateralisasi

    Kesimpulan @ormal"udiometri Tidak dilakukan

    Hidung

    4emeriksaan Kelainan Dektra Sinistra

    Hidung luar 

    De%ormitas Tidak ada Tidak ada

    Kelainan kongenital Tidak ada Tidak ada

    Trauma Tidak ada Tidak ada

    Radang Tidak ada Tidak ada

    Massa Tidak ada Tidak ada

    Sinus paranasal

    4emeriksaan Dekstra Sinistra

     @#eri tekan Tidak ada Tidak ada

     @#eri ketok Tidak ada Tidak ada

    Rinoskopi "nterior

    4emeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra

    ;estibulum ;ibrise "da "da

    Radang Tidak ada Tidak ada

    =a8um nasi

    =ukup lapang >@? =ukup lapang =ukup lapang

    Sempit . .Lapang . .

    Sekret

    Lokasi Tidak ada Tidak ada

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    17/24

    Septum

    Spina Tidak ada

    Krista Tidak ada

    "bses Tidak ada

    4er%orasi Tidak ada

    Massa

    Lokasi Tidak ada Tidak adaBentuk Tidak ada Tidak ada

    kuran Tidak ada Tidak ada

    4ermukaan . .

    Garna . .

    Konsistensi . .

    Mudah digo#ang . .

    4engaruh

    8asokonstriktor 

    . .

    Rinoskopi $osterior : tidak dilakukan

    Orofaring dan )ulut

    4emeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra

    4alatum mole

    "rkus Faring

    Simetris/tidak Simetris

    Garna Merah muda

    dem Tidak ada

    Ber$ak/eksudat Tidak ada

    Dinding %aring Garna Sukar dinilai se$ara keseluruhan

    4ermukaan .

    Tonsil

    kuran T* T*

    Garna Merah muda Merah muda

    4ermukaan Li$in Li$in

    Muara kripti Tidak Melebar Tidak Melebar  

    Detritus Tidak ada Tidak ada

    ksudat Tidak ada Tidak ada

    4erlengketan

    dengan pilar Tidak ada Tidak ada

    4eritonsil

    Garna Merah muda Merah muda

    dema Tidak ada Tidak ada

    "bses Tidak ada Tidak ada

    Tumor 

    Lokasi Hipo%aring

    Bentuk .

    kuran .

    4ermukaan Berbenjol benjol'

     jaringan nekrotik 

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    18/24

    >?(

    Konsistensi Tidak bergerak  

    ketika lidah

    digerakkan:igi Karies/Radiks Tidak "da Tidak ada

    Kesan .

    Lidah

    Garna Merah muda

     @ormal

    Tidak ada

    Tidak ada

    Bentuk 

    De8iasi

    Massa

    H"SIL 4MRIKS""@ 4@@

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    19/24

    Foto Klinis

    Foto Thoraks >*1 Maret +*3?

    Kesimpulan 5 pneumonia

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    20/24

     

    8"&OSS -"&8&

    . =a Hipo%aring

    . =a @aso%aring

    . =a 4arotis

    8"&OSS .!R="

    =a @aso%aring on kemotherapi siklus ke 1

    $!&""".S"&""&

    Tanggal * "pril +*3

    *( IF;D Ringer laktat , $$ / 6 jam

    +( I8elip =linimiA / +2 jam

    1( Inj( Fosm#$in * gr/*+ jam

    2( @ebule @a=l '7 - *$$/6 jam

    ,( Ranitidine/ *+ jam

    3( Diet sonde TKT4

    9( Lansopra0ol * amp/*+jam

    6( "lpra0olam * A ', mg >malam?

    $RO&OSS

    Juo "d 8itam 5 Dubia ad malam

    Juo "d %un$tionam 5 Dubia ad malam

    Juo "d sana$tionam 5 Dubia ad malam

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    21/24

    -"- 9

    "&"S" ."SS

    Seorang pasien laki.laki berumur 31 tahun datang ke I:D RSD!" dengan

    keluhan sesak napas disertai batuk dan ban#akn#a dahak pada tenggorokan sejak +

    hari sebelum masuk rumah sakit( Sesak napas ada pasien ini diduga disebabkan

    akibat adn#a massa pada daerah hipo%aring ang meghambat jalan na%as( Sesuai

    dengan gejala #ang dikelukan saat ini oleh pasien merupakan gejala lanjutan dari

    $ar$inoma hipo%aring #ang merupakan komplikasin#a(

    4asien juga memiliki ri&a#at susah menelan sejak 1 bulan #ang lalu( Satu

     bulan sebelumn#a pasien merasa ada #ang mengganjal di kerongkongan' lalu timbulrasa susah menelan #ang makin lama makin bertambah' sekarang pasien han#a bisa

    makan makanan $air(Keluhan susah menelah #ang dirasakan oleh pasien ini sesuai

    dengan teori #ang menjelaskan bah&a pada orang dengan $ar$inoma hipo%aring akan

    mengalami keluhan susah menelan( "kibat dari susah menelah tersebut' membuat

     pasien tidak bisa mengkonsumsi makan seperti biasa dan di tambah dengan selera

    makan pasien menurun men#ebabkan penurunan berat badan pada pasien( Dimana

     pasien ini juga mengalamipenurunan berat badan dalam 1 bulan terkhir C 3 Kg(

    "da beberapa %aktor resiko #ang dimiliki oleh pasien ini sesuai dengan teori

    #ang ada' #aitu pasien merupakan perokok akti% sejak usia muda( Dimana seperti kita

    ketahui' salah satu %aktor resiko untuk =a hipo%aring adalah ri&a#at merokok #ang

    lama( @amun untuk %akor resiko konsumsi alkohol dalam jangka &aktu lama pada

     pasien ini tidak ada(

    4asien telah didiagnosis =a hipo%aring sebelumn#a dan sudah menjalani 1 kali

    siklus kemoterapi( ntuk menegakkan diagnosis dilakukan pemeriksaan penunjang

    larinngoskopi direk dengan kesan tumor hipo%aring' biopsi 4" dengan kesann#a #aitu'

    Suamous =ell =ar$inoma Gell di%%erentiated keratini0ed' serta hasil =T s$an leher 

    dengan kesan sugesti% tumor hipo%aring dengan peruasan ke eso%agus(

    4ada pasien telah dilakukan tindakan kemoterapi( Sekarang pasien sudah

    menjalani kemoterapi sampai siklus ketiga( Hal ini sesuai dengan penelitian #ang

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    22/24

    dilakukan oleh Ba#ran dkk' bah&a =a hipo%aring ini merupakan pen#akit #ang jarang

    terjadi dan belum memiliki terapi #ang adekuat( @amun pengobatan kemoterapi dan

    radioterapi harus dilakukan agar tidak terjadi metastasis(*2 

    Hal ini juga didukung oleh hasil penelitian #ang dilakukan di Tai&an bah&a'

     pasien #ang menerima ==RT >$on$urrent =hemtherap# and Radioherap#? dapat

    meningkatkan angka kesembuhan #ang lebih baik jika dibandingkan dengan pasien

    #ang ha#a mendapatkan kemoterapi saja(*,'*6 

    Dari penelitian rganisasi ropa dalam Riset dan

    4engobatan Kanker >RT=? Kepala dan Leher men#atakan bah&a penggunaan

    regimen cisplatin dan 5 fluorouracil  pada terapi radiasi selah 1 minggu mejalani

    operasi terhadap pengelolahan sel karsinoma suamosa dapat menunjukan peningkatan 67- #ang signi%ikan dari kelangsungan hidup pada pasien $ar$inoma

    hipo%aring(*9

     @amun' berdasarkan hasil penelitian #ang dilakukan di

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    23/24

    8"6"R $S"."

    *( =olman BH( @on )in%lammator# Disease o% the 4har#nA' in5 Disease o% the

     @ose'Throat and Head and @e$k '*2th ed' =hu$hill li8ingstone' London *77+' p(

    **+.*+(

    +( Baile# B

  • 8/18/2019 Lapkas Tht Fix 1

    24/24

    *1( Treatment results %or h#pophar#ngeal $an$er b# di%%erent treatment

    strategies and its se$ondar# primar#. an eApeien$e in Tai&an( +*(

    =hang'morgan ' et all( Departemen radiation on$olog#(Tai&an

    *2( Ba#ram "' "ka# ' :oksu ( 4rimar# small $ell $ar$inoma o% h#phopharinA a $ase report o% rare tumor( Hinda&i' ;ol *(

    *,( "gar&al SK' Singh S' Sharma S( $ar$inoma o% The H#pophar#nA. " Rare ntit#

    &ith niue Surgi$al 4ro$edure( International


Top Related