
Download - LAPKAS JANTUNG
-
7/24/2019 LAPKAS JANTUNG
1/90
BAB 1
PENDAHULUAN
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompakan darah dalam jumlahyang memadai untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuhatau kemampuan tersebut hanya
dapat terjadi dengan tekanan pengisian jantung yang tinggi atau kedua-duanya.1
Peningkatan insiden penyakit jantung koroner berkaitan dengan perubahan gaya hidup
masyarakat yang turut berperan dalam meningkatkan faktor risiko penyakit ini seperti kadar
kolesterol lebih dari 200 mg%, H! kurang dari "#mg%, perokok aktif dan hipertensi.2
Penyakit jantung koroner merupakan penyebab tersering terjadinya gagal jantung di
$egara arat yaitu sekitar &0-'#% kasus. Hipertensi mempunyai kontribusi untuk terjadinya
gagal jantung sebesar '#% yang termasuk didalamnya bersamaan dengan penyakit jantung
koroner. Gagal jantung dengan sebab yang tidak diketahui sebanyak 20 ( "0% kasus."
Gagal jantung menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama pada beberapa $egara
industri maju dan $egara berkembang seperti )ndonesia.1 ata epidemiologi untuk gagal jantung
di )ndonesia belum ada, namun ada *ur+ei esehatan $asional 200" dikatakan baha penyakit
sistem sirkulasi merupakan penyebab kematian utama di )ndonesia 2&,/% dan pada Profil
esehatan )ndonesia 200" disebutkan baha penyakit jantung berada di urutan ke-delapan
2,% pada 10 penyakit penyebab kematian terbanyak di rumah sakit di )ndonesia. 2 i antara 10
penyakit terbanyak pada sistem sirkulasi darah, stroke tidak berdarahah atau infark menduduki
urutan penyebab kematian utama, yaitu sebesar 2' % 2002, "0% 200" , dan 2",2% 200/.
Gagal jantung menempati urutan ke-# sebagai penyebab kematian yang terbanyak pada sistim
sirkulasi pada tahun 200#."
ekompensasi kordis atau gagal jantung adalah suatu sindroma klinis yang disebabkan
oleh gagalnya mekanisme kompensasi otot miokard dalam mengantisipasi peningkatan beban
+olume berlebihan ataupun beban tekanan berlebih yang tengah dihadapinya, sehingga tidak
mampu memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan tubuh.
emampuan jantung sebagai pompa sesungguhnya sangat bergantung pada kontraktilitas otot
jantung. an kemampuan kontraksi ini, ternyata tidak hanya ditentukan oleh kontraktilitas
-
7/24/2019 LAPKAS JANTUNG
2/90
sarkomer miokard itu sendiri, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh besarnya preload beban
+olume, afterload beban tekanan, dan heart rate frekuensi denyut jantung1,2.
-
7/24/2019 LAPKAS JANTUNG
3/90
BAB II
TINJAUAN TIORI
I. ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG
1. Bentuk dan letak jantung
antung berbentuk seperti buah pir atau keru3ut terletak seperti piramida terbalik dengan
apeks pun3ak berada di baah dan basis alas berada di atas. antung yang normal terletak di
rongga dada sebelah kiri, di dalam ruang mediastinum. 4peks jantung menghadap ke kiri depan
baah. esar jantung lebih kurang sebesar kepalan tangan pemiliknya. Pada bayi ukurannya
relatif lebih besar daripada deasa. Pada bayi, perbandingan jantung terhadap rongga dada rasio
kardiotoraks men3apai &0%, pada anak besar sampai deasa muda men3apai #0%#.
Ga!a" 1. letak jantung
-
7/24/2019 LAPKAS JANTUNG
4/90
#. La$%&an jantung
!apisan otot jantung terdiri dari perikardium, epikardium, miokardium dan endokardium.
!apisan perikardium adalah lapisan paling atas dari jantung terdiri dari fibrosa dan serosa dan
berfungsi sebagai pembungkus jantung. !apisan perikardium terdiri dari perikardium parietalpembungkus luar jantung dan perikardium +is3eral lapisan yang langsung menempel pada
jantung. 4ntara perikardium parietal dan +is3eral terdapat ruangan perikardium yang berisi
3airan serosa berjumlah 1#-#0 ml dan berfungsi sebagai pelumas.
!apisan epikardium merupakan lapisan paling atas dari dinding jantung. *elanjutnya
adalah lapisan miokardium yang merupakan lapisan fungsional jantung yang memungkinkan
jantung bekerja sebagai pompa. 5iokardium mempunyai sifat istimea yaitu bekerja se3ara
otonom miogenik, durasi kontraksi lebih lama dari otot rangka dan mampu berkontraksi se3araritmik.
etebalan lapisan miokardium pada setiap ruangan jantung berbeda-beda. 6entrikel kiri
mempunyai lapisan miokardium yang paling tebal karena mempunyai beban lebih berat untuk
memompa darah ke sirkulasi sistemik yang mempunyai tahanan aliran darah lebih besar.
5iokardium terdiri dari dua berkas otot yaitu sinsitium atrium dan sinsitium +entrikel.
*etiap serabut otot dipisahkan diskus interkalaris yang berfungsi memper3epat hantaran impuls
pada setiap sel otot jantung. 4ntara sinsitium atrium dan sinsitium +entrikel terdapat lubang yang
dinamakan anoulus fibrosus yang merupakan tempat masuknya serabut internodal dari atrium ke
+entrikel. !apisan endokardium merupakan lapisan yang membentuk bagian dalam jantung dan
merupakan lapisan endotel yang sangat li3in untuk membantu aliran darah&.
-
7/24/2019 LAPKAS JANTUNG
5/90
Ga!a" #. La$%&an jantung
'. Ruang(Ruang Jantung
antung terdiri dari empat ruang, dua ruang berdinding tipis disebut atrium dan dua ruang
berdinding tebal disebut +entrikel.
1. 4trium
4trium kanan. erfungsi menampung darah yang rendah oksigen dari seluruh tubuh yang
mengalir dari +ena ka+a superior dan inferior serta sinus koronarius yang berasal dari
jantung sendiri. emudian darah dipompakan ke +entrikel kanan dan selanjutnya ke paru-
paru.
4trium kiri. erfungsi menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru melalui empat
buah +ena pulmonalis. emudian darah mengalir ke +entrikel kiri dan dipompakan ke
seluruh tubuh melalui aorta.
2. 6entrikel
6entrikel kanan. erfungsi memompakan darah dari atrium kanan ke paru-paru melalui
+ena pulmonalis.
-
7/24/2019 LAPKAS JANTUNG
6/90
6entrikel kiri. erfungsi memompakan darah yang kaya oksigen dari atrium kiri ke
seluruh tubuh melalui aorta'.
Ga!a" '. Ruang(Ruang Jantung
). *atu$ Jantung
atup jatung terbagi menjadi 2 bagian, yaitu katup yang menghubungkan antara atrium
dengan +entrikel dinamakan katup atrio+entrikuler, sedangkan katup yang menghubungkan
sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonal dinamakan katup semilunar.
atup atrio+entrikuler terletak antara atrium dan +entrikel. atup yang terletak antara atrium
kanan dan +entrikel kanan disebut katup trikuspidalis. atup yang terletak antara atrium kiri
dan +entrikel kiri disebut katup bikuspidalis atau katup mitral. atup atrio+entrikuler
memungkinkan darah mengalir dari masing-masing atrium ke +entrikel pada saat diastolik
dan men3egah aliran balik pada saat +entrikel berkontraksi memompa darah keluar jantung
yaitu pada saat sistolik.
atup semilunar terdiri dari katup pulmonal yaitu katup yang menghubungkan antara
+entrikel kanan dengan pulmonal trunk, katup semilunar yang lain adalah katup yang
menghubungkan antara +entrikel kiri dengan asenden3e aorta yaitu katup aorta.
-
7/24/2019 LAPKAS JANTUNG
7/90
atup berfungsi men3egah aliran darah balik ke ruang jantung sebelumnya sesaat setelah
kontraksi atau sistolik dan sesaat saat relaksasi atau diastolik. 7iap bagian daun katup jantung
diikat oleh 3hordae tendinea sehingga pada saat kontraksi daun katup tidak terdorong masuk
keruang sebelumnya yang bertekanan rendah. 8hordae tendinea sendiri berikatan dengan otot
yang disebut muskulus papilaris',.
Ga!a" ). *atu$ Jantung
+. Pe!ulu, da"a, -sistem kardiovaskuler
eseluruhan sistem peredaran sistem kardiovaskuler terdiri dari arteri, arteriola, kapiler,
+enula dan +ena.
4rteri
4rteri berfungsi untuk transportasi darah dengan tekanan yang tinggi ke seluruh jaringan
tubuh. inding arteri kuat dan elastis lentur, kelenturannya membantu mempertahankan
tekanan darah diantara denyut jantung. inding arteri banyak mengandung jaringan elastis yang
dapat teregang saat sistol dan mengadakan rekoil saat diastol.
-
7/24/2019 LAPKAS JANTUNG
8/90
4rteriola
5erupakan 3abang paling ujung dari sistem arteri, berfungsi sebagai katup pengontrol
untuk mengatur pengaliran darah ke kapiler. 4rteriol mempunyai dinding yang kuat sehingga
mampu kontriksi atau dilatasi beberapa kali ukuran normal, sehingga dapat mengatur aliran
darah ke kapiler. 9tot arteriol dipersarafi oleh serabut saraf kolinergik yang berfungsi
+asodilatasi. 4rteriol merupakan penentu utama resistensi/tahanan aliran darah0perubahan pada
diameternya menyebabkan perubahan besar pada resistensi.
apiler
5erupakan pembuluh darah yang halus dan berdinding sangat tipis, yang berfungsi
sebagai jembatan diantara arteri membaa darah dari jantung dan +ena membaa darah
kembali ke jantung. apiler memungkinkan oksigen dan :at makanan berpindah dari darah ke
dalam jaringan dan memungkinkan hasil metabolisme berpindah dari jaringan ke dalam darah.
6enula
ari kapiler darah mengalir ke dalam +enula lalu bergabung dengan +enul-+enul lain ke
dalam +ena, yang akan membaa darah kembali ke jantung.
6ena
6ena memiliki dinding yang tipis, tetapi biasanya diameternya lebih besar daripada arteri,
sehingga +ena dapat mengangkut darah dalam +olume yang sama tetapi dengan ke3epatan yang
lebih rendah dan tidak terlalu dibaah tekanan. arena tekanan dalam sistem +ena rendah maka
memungkinkan +ena berkontraksi sehingga mempunyai kemampuan untuk menyimpan atau
menampung darah sesuai kebutuhan tubuh;.
-
7/24/2019 LAPKAS JANTUNG
9/90
. Pe!ulu, da"a, k2"2ne"
1 4rteri
ibagi menjadi dua
- ?ight 8oronary 4rteri
2 6ena< +ena tebesian, +ena kardiaka anterior, dan sinus koronarius10.
Ga!a" +. Pe!ulu, da"a, k2"2ne"
3. S%"kula&% jantung
!ingkaran sirkulasi jantung dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu sirkulasi
sistemik dan sirkulasi pulmonal. $amun demikian terdapat juga sirkulasi koroner yang juga
berperan sangat penting bagi sirkulasi jantung.
*irkulasi *istemik
1 5engalirkan darah ke berbagai organ tubuh.
2 5emenuhi kebutuhan organ yang berbeda.
-
7/24/2019 LAPKAS JANTUNG
10/90
" 5emerlukan tekanan permulaan yang besar.
/ anyak mengalami tahanan.
# olom hidrostatik panjang.
*irkulasi Pulmonal
1 Hanya mengalirkan darah ke paru.
2 Hanya berfungsi untuk paru-paru.
" 5empunyai tekanan permulaan yang rendah.
/ Hanya sedikit mengalami tahanan.
# olom hidrostatiknya pendek.
*irkulasi oroner
@fisiensi jantung sebagi pompa tergantung dari nutrisi dan oksigenasi yang 3ukup pada
otot jantung itu sendiri. *irkulasi koroner meliputi seluruh permukaan jantung dan membaaoksigen untk miokardium melalui 3abang-3abang intramiokardial yang ke3il-ke3il.
4liran darah koroner meningkat padaa. Heparin
juga mengikat protein plasma yang lain, sel darah, da sel endotel yang akan
mempengaruhi bioa+ailibitas. elemahan lain heparin adalah efek terhadap trombus yang
kaya trombosit dan heparin dapat dirusak oleh platelet faktor 4.
# L2> M2le=ula" ?e%g,t He$a"%n -LM?H
!5LH dibuat dengan melakukan depolimerisasi rantai polisakarida heparin.
ebanyakan mengandung sakarida kurang dari 1 dan hanya bekerja pada faktor >a,
sedangkan heparin menghambat faktor >a dan trombin. ibandingkan dengan
unfra3tioned heparin, !5LH mempunyai ikatan terhadap protein plasma kurang,
bioa+ailibilitas lebih besar dan tidak mudah dinetralisir oleh faktor )6, lebih besar
pelepasan tissue *actor pathwa# inhibitor 7BP) dan kejadian trombositopenia lebih
sedikit. !5LH yan ada di )ndonesia, adalah alteparin, $adroparin, @noksaparin, dan
Bondaparinu=.
-
7/24/2019 LAPKAS JANTUNG
40/90
euntungan pemberian !5LH karena 3ara pemberian mudah yaitu dapat disuntikan
se3ara subkutan dan tidak membutuhkan pemeriksaan laboratorium.
D%"e=t T"2!%n In,%!%t2"&
ire3t trombin inhibitor se3ara teoritis memiliki kelebihan karena bekerja langsung
men3egah pembekuan bekuan darah, tanpa dihambat oleh plasma protei maupun platelet faktor
)6. 43ti+ated partial tromboplastin time 4P77 dapat dipakai untuk memonitor akti+itas
antikoagulasi, tetapi biasanya tidak perlu. Hirudin dapat menurunkan angka kematian dan infark
miokard, tetapi komplikasi perdarahan bertambah. i+alirudin juga menunjukan efekti+itas yang
sama dengan efek samping perdarahan kurang dari heparin. i+alirudin telah disetujui untuk
menggantikan heparin pada pasien angina tak stabil yang menjalani P8). Hirudin atau
bi+alirudin dapat menggantikan heparin bila adan efek smaping trombositopenia akibat heparin
H)7.
T%ndakan Re8a&kula"%&a&% Pe!ulu, *2"2ne"
-
7/24/2019 LAPKAS JANTUNG
41/90
7indakan re+askularisasi perlu dipertimbangkan pada pasien dengan iskemia berat, dan
refrakter dengan terapi medikamentosa.
Pada pasien dengan penyempitan di le*t main atau penyempitan pada " pembuluh darah,
bila disertai faal +entrikel kiri yang kurang tindakan operasi b# pass 84G dapat memperbaiki
harapan hidup, kualitas hidup dan mengurangi masuknya kembali ke rumah sakit. Pada tindakan
bedah darurat mortalitas dan morbiditas lebih buruk dari oada bedah elektif.
Pada pasien dengan faal jantung yang masih baik dengan penyempitan pada satu
pembuluh darah atau 2 pembuluh darah atau bila ada kontrainsikasi tindakan pembedahan B8)
merupakan pilihan utama.Pada angina tak stabil apa perlu tindakan in+asif dini atau konser+atif
tergantung dari stratifikasi risiko pasienF pada risiko tinggi, seperti angina terus-menerus, adanya
depresi segmen *7, kadar troponin yang meningkat, faal +entrikel kiri yang buruk, adanya
gangguan irama jantung yang maligna seperti takikardia +entrikel, perlu tindakan in+asif dini.
' DE:OMPENSATIO :ORDIS
'. 1. De7%n%&%
4dapun berbagai arti definisi mengenai de3ompensasi 3ordis diantaranya, yaitu U$ Ruangan
Ha"% /
Tanggal:atatan T%ndakan
*elasa,
2#A0'A201#
HP 10
S< tidak ada keluhan
O