Transcript
Page 1: Kb investasi daerah-03

Langkah Strategis

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 2: Kb investasi daerah-03

Salah satu agenda pembangunan daerah

kabupaten/ kota adalah peningkatan

investasi atau penanaman modal.

Strategi memikat investor perlu dilandasi

oleh tema tertentu disesuaikan dengan

strategi pembangunan daerah.

Instrumen kebijakan dan kelembagan

merupakan elemen penting dalam

penyusunan strategi peningkatan investasi.

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 3: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

Manfaat penanaman modal di

daerah:

Alih teknologi.

Membuka lapangan kerja.

Memulai suatu kegiatan “pengungkit”.

Menambah potensi pendapatan

daerah.

Menambah anggota himpunan

perusahaan yang saling terhubung.

Meningkatkan konteks permintaan

lokal.

Daerah dapat

memilih satu atau

beberapa manfaat

sebagai prioritas

Page 4: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

daerahnya ramai kemudian investor datang

atau

investor datang kemudian daerahnya ramai

Page 5: Kb investasi daerah-03

Sesungguhnya kita sulit menduga, apa yang ada

di benak (calon) investor.

Untuk melakukan antisipasi terhadap perilaku

(calon) investor dan pencapaian tujuan

pembangunan, daerah perlu menetapkan strategi

untuk meningkatkan investasi atau penanaman

modal.

Langkah-langkah strategis berlandaskan sistem

inovasi daerah perlu diambil untuk meningkatkan

daya saing daerah dalam jangka panjang.

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 6: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

Visi daerah

Peningkatan

Investasi

Peningkatan

Investasi

Strategi / Misi daerah

Salah satu agenda

daerah adalah

mengundang investor

Strategi generik

pembangunan daerah

Page 7: Kb investasi daerah-03

Daya tarik investasi

Kebijakan insentif

Unit kerja pelayanan

invest. terbentuk

Gusgas Pemburu

Investor terbentuk

Panduan investasi

tersusun & tersebar

Tema investasi

teridentifikasi

Pemasaran aktif

Potensi daerah

teridentifikasi

Pelayanan kpd

investor (baru &

lama)

Investasi

Kawi Boedisetio

[email protected]

Lingkungan usaha

Visi daerah

terdefinisikan

Page 8: Kb investasi daerah-03

Gugus Tugas Pemburu Investor

Dokumen daya tarik

daerah

Dokumen prosedur investasi

Dokumen strategi pemikat investor

Pangkalan data potensi

daerah

Unit Pelayanan Investasi

Kawi Boedisetio

[email protected]

Agenda diskusi

Page 9: Kb investasi daerah-03

Merupakan publikasi daerah yang disebarluaskan kepada masyarakat luas. Berisi segala sesuatu yang “diduga” dapat memikat calon investor.Dibuat dalam bentuk barang cetakan (buku, prospektus, leaflet, brochure) dan atau berbentuk digital (CD/DVD, website).

Karena karakter media yang berbeda-beda, dokumen perlu dibuat dalam beberapa versi, disesuaikan dengan karakter segmen sasarannya.Digunakan sebagai informasi awal bagi calon investor dan bahan diskusi awal antara calon investor dan gugus tugas pemburu investor.

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 10: Kb investasi daerah-03

Merupakan dokumen yang berisi petunjuk bagi calon investor yang akan menanamkan modalnya.

Secara garis besar, dokumen ini berisi kebijakan investasi, prosedur investasi dan fasilitas investasi.

Prosedur perijinan merupakan materi yang dominan dalam dokumen ini . Berisi persyaratan, alur proses, waktu yang dibutuhkan serta biaya yang diperlukan.

Karena hal ini merupakan salah satu titik lemah dalam iklim investasi di Indonesia, upayakan agar prosedurnya memang lebih mudah dan nyaman dari daerah lain.

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 11: Kb investasi daerah-03

Peningkatan investasi di daerah perlu dilakukan melalui upaya aktif dari pemerintah daerah bersama dengan masyarakat. Oleh karenanya, perlu disusun suatu dokumen strategi, termasuk rencana kerja secara partisipatif.

Tidak mungkin mengharapkan peran aktif dari semua pihak jika tidak melakukan proses perencanaan secara bersama. Langkah-langkah yang disusun, perlu dilengkapi dengan indikator capaian yang jelas dan realistis sehingga mudah untuk dievaluasi.

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 12: Kb investasi daerah-03

Potensi daerah tidak mungkin dimuat seluruhnya dalam dokumen daya tarik daerah. Selain perlu rinci dan menyeluruh, minat calon investor terhadap kedalaman data juga beragam. Bagi calon investor yang serius, perlu disediakan layanan data yang bersifat lebih dalam dan rinci.

Pangkalan data yang beragam ini dikelola oleh unit pelayanan investasi. Selain menyajikan keragaman dan kerincian data, unit ini juga melakukan kompilasi dengan tema tertentu agar tersedia informasi yang lebih bermanfaat.Data dapat diperoleh secara akuisisi dari berbagai pihak dan dapat pula melakukan kegiatan jejaring info dengan pihak lainnya.

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 13: Kb investasi daerah-03

Tugas kelompok ini adalah membantu pemerintah daerah dalam:

a. Menjaga terlaksananya program kolaboratif peningkatan investasi di daerah.

b. Melakukan upaya pemasaran potensi daerah, berkoordinasi dengan unit pelayanan investasi.

Karena menyangkut kepentingan banyak pihak, perlu dibentuk suatu lembaga kolaboratif lintas pihak, pemerintah maupun swasta untuk mengawal program peningkatan investasi secara terpadu.

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 14: Kb investasi daerah-03

Tugasnya tidak saja untuk menarik investor baru, melainkan juga menjaga agar pelayanan terhadap investor yang sudah ada tetap baik, bahkan terus ditingkatkan.

Unit ini sebaiknya merupakan pusat pelayanan investasi yang bersifat terpadu (satu atap) sehingga memudahkan bagi semua pihak.

Merupakan bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berfungsi menangani urusan investasi serta bertugas untuk menjalankan kebijakan di bidang investasi.

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 15: Kb investasi daerah-03

agenda diskusi

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 16: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

Pembahasan elemen daya tarik daerah1

Pembahasan dokumen strategi memikat investor2

Pembentukan gugus tugas pemburu investor3

Pengorganisasian unit pelayanan investasi4

Pembahasan dokumen prosedur investasi5

Pembahasan pangkalan data potensi daerah6

Page 17: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

Pembahasan elemen daya tarik daerah1

identifikasi elemen daya tarik, dikelompokkan sesuai

faktor.

dipilih yang paling berpotensi untuk memikat

investor.

diskusi partisipatif.

diskusi kelompok sesuai faktor, dilanjutkan dengan

diskusi pleno.

pemilihan alternatif format dokumen.

Page 18: Kb investasi daerah-03

dokumen

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 19: Kb investasi daerah-03

Daya tarik daerah dibagi dalam

kelompok berikut:

Faktor Input

Strategi pelaku dan persaingan

Pemasok dan Himpunan Industri

Permintaan lokal

Elemen daya tarik ditemukenali dalam

konteks investasi atau penanaman

modal di daerah.

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 20: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

Strategi prsh & str

persaingan

Industri pendukung

& terkait

Kondisi Faktor (Input)

Konteks Tingkat

permintaan lokal

Ketersediaan dan kualitas

pemasok lokal dan industri terkait

Adanya klaster industri yang kuat

Strategi yg diambil

perusahaan

Keadaan persaingan lokal

Kondisi Permintaan

Sumberdaya alam (fisik)

Sumberdaya manusia

Sumberdaya modal

Infrastruktur fisik

Infrastruktur administratif

Infrastruktur informasi

Infrastruktur iptek

pemerintah

peluang

Page 21: Kb investasi daerah-03

Untuk memulai diskusi, dibantu dengan pertanyaan pemicu.

Cakupan wilayah ditetapkan meliputi daerah yang bersangkutan ditambah dengan beberapa daerah yang dianggap penting (contoh: Sumedang, Jawa Barat dan DKI)

Usahakan ada data perbandingan dengan daerah lain dalam satu provinsi atau daerah yang bertetangga.

Istilah “perusahaan” merujuk pada semua kegiatan ekonomi produktif, termasuk pertanian dan jasa.

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 22: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

Faktor input

posisi geografis?

jarak geografis terhadap lokasi penting

di Jawa Barat, DKI?

cuaca, iklim? potensi bencana alam?

kondisi lahan (kontur)? status lahan?

kesuburan lahan? (ref: kesesuaian

lahan)

peruntukan lahan? (ref: RTRW)

Page 23: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

Faktor input

jalan tol? jalan akses ke seluruh

wilayah?

infrastruktur telekomunikasi? jangkauan

fixed phone, cellular, internet?

pelabuhan laut? bandara?

Page 24: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

Faktor input

upah pekerja perusahaan pengolahan?

upah buruh tani?

fasilitas kesehatan untuk masyarakat

pekerja dan buruh tani?

Page 25: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

Faktor input

skema pembiayaan yang tersedia di

daerah?

skema pembiayaan tingkat provinsi/

nasional yang menjangkau daerah?

keragaman skema pembiayaan?

(bisnis pemula, modal ventura, anjak

piutang)

Page 26: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

Faktor input

kebijakan perijinan usaha (investasi)?

keterbukaan data kepada masyarakat?

kebijakan pemerintah provinsi yang

berpotensi mempengaruhi lingkungan

usaha?

keamanan?

Page 27: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

Faktor input

bahan baku?

ketersediaan air?

ketersediaan energi?

Page 28: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

Faktor input

ketersediaan pekerja trampil di daerah?

ketersediaan pekerja trampil dari

daerah tetangga?

budaya?

Page 29: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

Faktor input

jumlah dan jenis pendidikan

ketrampilan?

jumlah dan jenis perguruan tinggi?

Page 30: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

Faktor input

lembaga riset di daerah dan daerah

tetangga?

laboratorium pengujian di daerah dan

daerah tetangga?

Page 31: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

strategi perusahaan dan

struktur persaingan

strategi perusahaan lokal yang unik?

kawasan industri?

Page 32: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

strategi perusahaan dan

struktur persaingan

kondisi persaingan usaha antar

perusahaan daerah?

persaingan dengan produk dari luar?

peraturan perundangan “anti

monopoli”?

Page 33: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

pemasok dan himpunan

perusahaan

pemasok bahan baku?

pemasok barang setengah jadi?

pemasok jasa?

fasilitas perdagangan?

Page 34: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

pemasok dan himpunan

perusahaan

himpunan perusahaan & lembaga

tematik?

jumlah himpunan?

Page 35: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

permintaan lokal

konsumsi per kapita? Sumedang, Jawa

Barat

permintaan swasta? Sumedang, Jawa

Barat, Indonesia

pangsa pasar produk Sumedang?

Page 36: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

permintaan lokal

peraturan tentang standar ? (produk,

keamanan, lingkungan)

penerapan HKI?

aturan tentang info bagi konsumen?

belanja pemerintah?

Page 37: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

menetapkan tema investasi

menyusun hirarki capaian

diturunkan dari visi kabupaten/kota

menyusun rencana kegiatan

menyusun matriks rencana kegiatan

butir kegiatan

jenis dan jumlah sumberdaya yang diperlukan

indikator capaian

bersifat kegiatan multi pihak

Pembahasan dokumen strategi pemikat investor2

Page 38: Kb investasi daerah-03

dokumen

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 39: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

1.2.3.2.31.2.3.1.2 1.2.3.2.11.2.3.1.11.1.1.2.2

1.2.3.31.1.2.2 1.2.3.1 1.2.3.21.1.2.1

1.2.3

1.3

1.2.1

21

1.21.1

1.2.11.1.21.1.1

1.1.1.21.1.1.1

1.1.1.2.1

investasi

meningkat

jump

Page 40: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

daya tarik

daerah

visi daerah

kecenderungan

global

strategi daerah

tema

investasi

Page 41: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

1.2.3.2.31.2.3.1.2 1.2.3.2.11.2.3.1.11.1.1.2.2

1.2.3.31.1.2.2 1.2.3.1 1.2.3.21.1.2.1

1.2.3

1.3

1.2.1

21

1.21.1

1.2.11.1.21.1.1

1.1.1.21.1.1.1

1.1.1.2.1

strategi

peningkatan

investasi dengan

tema tertentu

jump

Pohon strategi diterjemahkan ke

dalam matriks perencanaan program

Salah satu elemen

strategi adalah

penyusunan kebijakan

insentif

Page 42: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

Kebijakan insentif disusun untuk memikat (calon)

investor, dengan tujuan untuk meningkatkan

perekonomian daerah, tanpa meninggalkan prinsip-

prinsip sistem inovasi dan daya saing daerah

Page 43: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

anggota gugus tugas dipilih dari peserta diskusi

ditambah dengan pelaku kunci yang lain.

jumlah anggota tidak perlu terlalu banyak

pembahasan struktur organisasi dan aspek legal

gugus tugas

agenda peresmian gugus tugas

Pembentukan gugus tugas pemburu investor3

Page 44: Kb investasi daerah-03

dokumen

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 45: Kb investasi daerah-03

Organisasi

○ Kedudukan

○ Tugas

○ Fungsi

○ Susunan organisasi

○ Tata kerja

Modus operasi

○ Reguler

○ Insidental

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 46: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

pembahasan rincian tugas pelayanan investasi

pembahasan organisasi unit pelayanan investasi

pembahasan program layanan

diskusi awal pelayanan satu atap

Pengorganisasian unit pelayanan investasi4

Page 47: Kb investasi daerah-03

dokumen kerangka acuan

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 48: Kb investasi daerah-03

Kedudukan

Tugas

Fungsi

Susunan organisasi

Tata kerja

○ Standard Operating Procedure (SOP)

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 49: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

pembahasan rincian prosedur investasi

format buku prosedur investasi

ragangan (outline) buku prosedur investasi

kebijakan

prosedur

fasilitas

kantor layanan

hotline

Pembahasan dokumen prosedur investasi5

Page 50: Kb investasi daerah-03

dokumen

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 51: Kb investasi daerah-03

Kebijakan

Prosedur

Promosi dan fasilitas investasi

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 52: Kb investasi daerah-03

Kebijakan Industri

Investasi asing

Investasi bagi non-residen

Persetujuan teknologi asing

Unit orientasi ekspor, zona ekonomi khusus

Kawasan industri

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 53: Kb investasi daerah-03

Prosedur persetujuan

○ Termasuk standard pelayanan minimum

Investasi asing

Kolaborasi dengan teknologi asing

Unit orientasi ekspor, zona ekonomi khusus

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 54: Kb investasi daerah-03

Lembaga bantuan investasi

Lembaga promosi investasi asing

Fasilitas website

Publikasi

Keluhan dan pengaduan

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 55: Kb investasi daerah-03

Kawi Boedisetio

[email protected]

pembahasan jenis data potensi

digitalisasi data

integrasi data

mekanisme akuisisi

mekanisme jaringan data

mekanisme pemutakhiran

mekanisme akses bagi pengguna

penugasan unit kerja khusus

Pembahasan pangkalan data potensi daerah6

Page 56: Kb investasi daerah-03

dokumen kerangka acuan

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 57: Kb investasi daerah-03

Pembentukan unit khusus

○ Kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi, tata kerja.

Jenis-jenis dokumen

○ Digital

○ Cetakan

Mekanisme pemutakhiran

Kompilasi data

○ Berdasarkan pesanan

○ Kompilasi tematik (reguler)

Prosedur akses terhadap data

Kawi Boedisetio

[email protected]

Page 58: Kb investasi daerah-03

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(Kabupaten/ Kota).

RTRW kabupaten/ kota

Dokumen kesesuaian lahan kabupaten/ kota

Kabupaten/ Kota dalam angka

Doing Business 2008 (World bank, 2007)

Daya saing investasi kabupaten/ kota 2005 (KPPOD, 2006),

atau dokumen pemeringkatan daerah yang senada.

Dokumen data potensi daerah (terbitan SKPD, badan

statistik dlsb)

Kawi Boedisetio

[email protected]


Top Related