SANTIKA 31141033 DELVI LESTARI 31141035 ASTRI KURNIA 31141036 WAHYU NURSANTIKA D 31141041 FINI MAHARANI BUDIARTO 31141049

DAN

HIPERTENSI

DIET GARAM

LATAR BELAKANG HIPERTENSI

Berdasarkan data WHO (2005), prevalensi hipertensi di negara-negara maju mencapai 37% sementara di negara – negara berkembang 29,9%.

29%

Pusdatin Kemenkes RI, 2014

13 juta jiwaPenderita hipertensi

Jawa Barat

Prevalensi terbanyak ke -

4

Risk Factor

24,5 %Usia > 10

8 juta orang meninggal setiap tahunnya karena hipertensi(WHO, 2011)

In 2010, 1.7 mil annual deaths from cardiovascular causes have

been attributed to excess salt/sodium intake.

Kenapa sih kelebihan garam bisa menyebabkan

hipertensi ?

ROMOSI KESEHATA

N

“ Diet Garam Mengurangi

Resiko Hipertensi “

Umum Khusus

Penderita Hipertensi di kota Bandung

6 bulan setelah program 10 % dari

peserta dapat mempraktekan

sendiri diet garam dan dapat

mengontrol kadar garam dgn teratur.

KSDE R I PSIP R O J E K

Sasaran

TempatWaktu

ProgramPola

Kegiatan

Usia produktif 18 – 45 tahunIbu – ibu rumah tangga atau

asisten rumah tangga

Puskesmas Sukarasa Bandung di Jl. Gegerkalong hilir No. 157 Bandung, Jawa Barat

Kegiatan Waktu Tempat

Penyuluhan menenai Hipertensi (Fakto resiko, gejala, komplikasi,

dll)

05 Mei 201609.00 s/d selesai Puskesma Sukasari

Penyuluhan mengenai diet rendah garam (dash diet)

05 Juni 201609.00 s/d selesai Puskesmas Sukasari

Pelaksanaan dan pengawasan program diet garam dan

pengecekan tekanan darah05 Juli 2016 Posyandu setempat

Pelaksanaan dan pengawasan program diet garam dan

pengecekan tekanan darah05 Agustus 2016 Posyandu setempat

Pelaksanaan dan pengawasan program diet garam dan

pengecekan tekanan darah

05 September 2016 Posyandu setempat

Evaluasi dan monitoring 05 Oktober 2016 Posyandu setempat

WAKTU PROGRAM

POLA KEGIATANPENYULUHAN MEDIA SOSIAL

HOW TO REDUCE SALT ?

BATASAN PROMOSI KESEHATAN

Banyaknya responden atau ibu – ibu rumah tangga dan para penderita hipertensi itu sendiri yang masih belum menyadari pentingnya kesehatan sehingga masih banyak yang tidak mempedulikan bahaya dari HIPERTENSI

Banyak responden yang tidak menyadari dan tidak peduli mengenai pentingnya mengatur asupan garam dalam tubuh untuk mencegah penyakit HIPERTENSI

Anggran

SaranMateri untuk promosi kesehatan sebaiknya tidak hanya di fokuskan kepada para penderita hipertensi saja, namun kepada orang di sekitarnya pun sebaiknya diberi pengetahuan agar mereka bisa turut mengawasi dan hendaknya semua pihak baik itu di lingkungan sekitar, lingkungan sekolah, dan lingkungan pekerjaan mendukung mengenai diet garam ini. Selain itu media promosi tambahan yang sebaiknya digunakan berupa booklet, leaflet atau pun media tertulis lainnya agar responden dapat lebih memahami materi yang disampaikan dan dapat dibaca ulang apabila dibutuhkan.