Download - Empat Komponen dari Siklus Refrigerasi dan Cara · C Expansion valve D Evaporator 4 komponen dasar dari siklus refrigerasi 1 High pressure switch 2 Low pressure switch 3 Fusible plug

Daikin Training © DAIKIN INDUSTRIES, LTD.

WBT JP0024-1

Empat Komponen dari

Siklus Refrigerasi dan Cara

kerjanya


WBT JP0024-1

Daftar Isi

1. Bagaimana ruangan dapat dingin dan siklus

refrigerasi

2. Empat komponen siklus refrigerasi

2-1. Evaporator

2-2. Kompresor

2-3. Kondenser

2-4. Katup Ekspansi

3. Kuantitas panas dalam kaitannya dengan siklus

refrigerasi

4. Superheat dan subcool

5. Ringkasan


WBT JP0024-1

1. Bagaimana ruangan dapat dingin dan siklus refrigerasi

Open Closed


WBT JP0024-1

1. Bagaimana ruangan dapat dingin dan siklus refrigerasi

Indoor unit Outdoor unit

Katup Ekspansi

Kompresor

Evaporator Kondenser


WBT JP0024-1

2-1. Evaporator


WBT JP0024-1

2-2. Kompresor

Temperatur rendah,

tekanan rendah

Temperatur tinggi,

Tekanan tinggi


WBT JP0024-1

2-3. Kondenser


WBT JP0024-1

2-4. Katup Ekspansi


WBT JP0024-1

Posisi dari keempat komponen

Evaporator Kompresor Kondenser

Katup Ekspansi


WBT JP0024-1

3. Kuantitas panas dalam kaitannya dengan siklus refrigerasi

Kompresor

qe+w=qc

Evaporator

qe

Kondenser

qc

Heat

Heat

w

+ =


WBT JP0024-1

4. Superheat dan subcool

Evaporator

Kompresor

Kondenser

Katup Ekspansi

Superheat

Subcool

(SH)

(SC)


WBT JP0024-1

Ringkasan

Evaporator Kompresor Kondenser

Katup ekspansi

Komponen Fasa

refrigeran Tekanan Temperatur Peranan (fungsi)

Evaporator Liquid Gas Tekanan Rendah

(konstan)

Temperatur Rendah.

(Virtually constant) Menyerap kalor ,

evaporasi(qe)

Kompresor Gas Tekanan Rendah Tekanan tinggi

Temperatur rendah. Temperatur tinggi

Menekan Refrigeran dengan beban kerja kompresi (w)

Kondenser Gas Liquid Tekanan Tinggi

(Konstan)

Temperatur tinggi

(Virtually constant) Melepas kalor, kondensasi

(qc)

Katup Ekspansi Liquid Tekanan tinggi Tekanan rendah

Temperatur tinggi Temperatur rendah

MenurunkanTekanan Refrigeran

qe qc w


WBT JP0024-1

Komponen Utama selain

4 Komponen Dasar dari Siklus Refrigerasi


WBT JP0024-1

1 Muffler

2 Liquid receiver

3 Filter

4 Liquid sub-cool heat exchanger

5 Solenoid valve

6 Injection capillary tube

7 Accumulator

Komponen utama selain 4 komponen dasar dari siklus refrigerasi

A Kompresor

B Kondenser

C Expansion valve

D Evaporator

4 komponen dasar dari siklus refrigerasi

A

B

C

D

(1)

(2) (3) (4)

(5)

(6)

(7)

Komponen Utama selain 4 Komponen Dasar

High-temperature, high-pressure liquid

High-temperature, high-pressure gas

Low-temperature, low-pressure liquid

Low-temperature, low-pressure gas


WBT JP0024-1

Komponen Elektrikal yang Utama

pada Air Conditioner


WBT JP0024-1

Komponen Kelistrikan yang Utama pada Air

Conditioner

Kompresor

PCB

Fan motor Four-way valve

Solenoid valve

Electronic Expansion Valve

Crankcase heater


WBT JP0024-1

Komponen Elektronik yang Utama

pada Air Conditioner


WBT JP0024-1

1. Komponen Elektronik yang Utama Dilihat di Wiring Diagram

4) Power module

3) Diode bridge

1) Thermistors

3) Diode bridge

2) Lamp

2) Lamps

5) Pressure sensor


WBT JP0024-1

No. Komponen Simbol Tampilan Fungsi

1 Thermistor

Ketika temperatur berubah, nilai resistansinya pun berubah. Thermistor digunakan untuk mendeteksi temperatur dari berbagai komponen, data ini digunakan untuk mengontrol AC.

2 Lampu (LED)

Sebuah perangkat semikonduktor LED mengubah sinyal listrik menjadi sinyal caaya dan digunakan dalam lampu untuk menunjukkan berbagai status dari AC termasuk pengaturan, modus operasi, dan malfungsi.

3 Diode bridge Sebuah diode bridge mengubah tegangan dari AC ke tegangan DC, yang digunakan dalam AC inverter ini dan sirkuit elektronik.

4 Power

module

Power module digunakan untuk mengkonversi tegangan DC menjadi tegangan AC. Ini terdiri dari beberapa transistor dan digunakan pada kontrol AC inverter .

5 Pressure

sensor Sebuah sensor tekanan mendeteksi tekanan refrigeran, data ini digunakan untuk mengontrol AC.

2.Simbol, Tampilan, dan Fungsi dari Komponen Elektronik yang Utama

S□NPH(L)

Pilot lamp

Flashing

lamp


WBT JP0024-1

3. Thermistor

[Fungsi] Thermistor mendeteksi suhu dari berbagai komponen AC, dan data itu digunakan

untuk mengontrol AC.

[Tampilan] [Struktur]

[Simbol]

R□T

* Nomor diperlihatkan dalam kotak (□).

Wiring diagram outdoor unit

Thermistor

Cable

Pole (A)

Pole (B)

Epoxy resin Flexible epoxy resin

Sensor case Chip thermistor

For outdoor air

For suction pipe

For heat exchange

For fins For discharge pipe

A

B C


WBT JP0024-1

4. Pressure Sensor

Mendeteksi tekanan refrigeran dan digunakan dalam

mengontrol AC

№ Parts № Parts

1 Joint 9 Butyl rubber

2 Cap 10 Wiring material

3 P cover 11 Contact pin

4 Diaphragm 12 Sensor

5 Oil 13 Clinching

6 Pressure-sensitive element 14 Connector

7 Header 15 Glue

8 Pipe 16 Cable

[Fungsi]

[Struktur] [Tampilan]

[Simbol]

S□NPH

Outdoor unit wiring diagram

Pressure sensor S□NPL Low pressure sensor

High pressure sensor

Refrigerant inlet

* A number is shown in the box (□).


WBT JP0024-1

[Lokasi Instalasi 1] Outdoor unit

Heat exchanger

Electronic expansion valve

Accumulator

Liquid pipe

Gas pipe

Four-way valve

Stop valve

Diagram pemipaan refrigeran

4. Pressure Sensor

Co

mp

res

so

r

Pressure sensor

During cooling During heating

High pressure switch

Dis

trib

ution p

ipe

Selama heating

Selama cooling

Low pressure section

High pressure section


WBT JP0024-1

Safety Devices Utama dari Siklus

Refrigerasi


WBT JP0024-1

A Kompresor

B Kondenser

C Expansion valve

D Evaporator

4 komponen dasar dari siklus refrigerasi

1 High pressure switch

2 Low pressure switch

3 Fusible plug

4 Reverse phase protector

5 Compressor overheat protection device

6 Overcurrent relay

Safety device utama dari siklus refrigerasi

4 6

1 2

3

5

Safety Device Utama dari Siklus Refrigerasi

A

B

C

D


WBT JP0024-1

Keadaan Operasi

Standard


WBT JP0024-1

1. Kondisi Operasi Standar (Pendinginan)

2. Poin Pengukuran dan Metode

Pengukuran di Indoor Unit

3. Poin Pengukuran dan Metode

Pengukuran di Outdoor Unit

4. Standar Operasi Pendinginan

Daftar isi


WBT JP0024-1

Kondisi Operasi Standard (Pendinginan)

Outdoor air

Panas

Indoor

Udara Panas

Udara dingin

[Indoor unit]

[Outdoor unit]

Kondisi suhu panas

sebagaimana ditentukan dalam

JISB8615-1

３５℃DB ２４℃WB

２７℃DB １９℃WB


WBT JP0024-1

Evaporator Condenser

Compressor

Expansion valve

Udara Panas

Indoor

Panas

Udara dingin

Kondisi Operasi Standard (Cooling)

High-temp.

high-pressure liquid

High-temp.

high-pressure gas

Low-temp.

low-pressure liquid

Low-temp.

low-pressure gas

[Outdoor

unit]

[Indoor unit]

[Air-cooled R410A]

２７℃DB

１９℃WB

３５℃DB

２４℃WB


WBT JP0024-1

Kondisi Operasi Standar (Pendinginan)

[Outdoor unit] [Indoor unit]

Evaporator Condenser

Compressor

Expansion valve

High-temp.


High-temp.

high-pressure gas

Low-temp.

low-pressure liquid

Low-temp.

low-pressure gas

[Air-cooled R410A]

1) Low pressure

2) Evaporation temp.

(Berdasarkan kurva saturasi) 3) Suction gas temp.

4) Superheat temp.

[Perhitungan = (3) – (2)] 5) Room temp. (Suction temp.)

6) Discharge temp.

①

②

③

⑤

⑥

④

High-temp. high-pressure gas

Condensation temp.(Berdasarkan kurva saturasi)

Expansion valve inlet temp.

Subcool temp.

Discharge gas temp. Outdoor temp. (Suction temp.)

Discharge temp.

２３（ Calculation = - ）

１

２

３

４

５

６

７

３

４

５

６７

１

２


WBT JP0024-1

Poin Pengukuran dan Metode

Pengukuran di Unit Indoor

Pasang manifold gauge ke unit outdoor

dan baca nilai pada pengukur tekanan

rendah

(1) Pengukuran tingkat tekanan rendah

[Cooling]

Room temperature: 27C

Manifold Gauge Indoor unit

Outdoor unit

Low pressure poin pengukuran

Low pressure

gauge

(1) Low pressure level :

0.84 MPa


WBT JP0024-1

(Tekanan)

Kurva saturasi untuk R410A

(Temp.)

(1) Low pressure level :

0.84 MPa

(2) Evaporation temperature 5C



(2) Cara menentukan temperatur evaporator

Low-temp. low-pressure liquid

Low-temp. low-pressure gas

Evaporator Indoor unit

(1)Low pressure level:

0.84 MPa (2)Evaporation temp.: 5C

Mendapatkan temperatur penguapan pada kurva saturasi untuk R410A, mengunakan tekanan

rendah, diukur dengan pengukur tekanan rendah. Low pressure gauge


WBT JP0024-1

(3) Mengukur temperatur suction gas

[Cooling]

Room temperature: 27C

Indoor unit

Mengukur temperatur permukaan pipa

gas suction unit outdoor. Ini dapat

dianggap sebagai suhu gas suction

Outdoor unit

Pipa gas suction

(3) Temperatur gas suction: 11C

Permukaan pengukur temperatur




WBT JP0024-1

(4) Superheat temp. =

(3) Suction gas temp. – (2) Evaporation temp.

Superheat temp.: 6C =



(4) Cara menentukan temperatur superheat

Low-temp.

low-pressure liquid

Low-temp.

low-pressure gas

Evaporator

Indoor unit

(2) Evaporation temp.: 5C

(3) Suction gas temp.: 11C

(2) Evaporation temp.

－５℃

(3) Suction gas temp.

１１℃


WBT JP0024-1

Bagaimana mengukur suhu discharge

(6) Pengukuran temperatur discharge

[Cooling]

Temperature ruangan

[(5)Suction temp.: 27C）]

Indoor unit

(6) Temperatur discharge : 12C

Digital thermometer

Low-temp.

low-pressure liquid

Low-temp.

low-pressure gas

Evaporator Indoor unit

(6) Discharge temp.: 12C

(5) Suction temp.: 27C

Perbedaan temperatur udara dalam ruangan = (5) Suction temp. – (6) Discharge temp.

15℃ ＝ 27℃ － 12℃

1. Set aliran udara selama operasi pendinginan

2. Ukur suhu15 Menit setelah beroperasi

3. Bagilah permukaan debit udara yang sama,

mengukur pada titik yang berbeda dibagi

sepanjang permukaan dan menghitung nilai

rata-rata.




WBT JP0024-1

Indoor unit

Outdoor unit

Kondisi Operasi Setandar (unit Indoor)

Evaporator

[Air-cooled R410A]

Condenser

Compressor

Expansion valve

High-temp. high-pressure liquid

High-temp high-pressure gas

Low-temp.

low-pressure liquid

Low-temp.

low-pressure gas

(1) Low pressure 0.84 MPa

(2) Evaporation temperature (Berdasarkan kurva saturasi) 5C

(3) Suction gas temperature 11C

(4) Superheat temperature [Penghitungan = (3) – (2)] 6C

(5) Room temperature (Suction temperature) 27C

(6) Discharge temperature 12C

Perbedaan temp. udara ruangan [Calculation = (5) – (6)] 15C

(1)

(2)

(3)

(5)

(6)

(4)


WBT JP0024-1

Point Pengukuran dan Metode Pengukuran (Unit Outdoor)

Pasang manifold gauge ke unit outdoor

dan baca nilai pada alat pengukuran

tekanan tinggi.

(1) Pengukuran tekanan tinggi

[Cooling]

Temperatur ruangan: 27C

Manifold gauge

Indoor unit

Outdoor unit

Temperatur Outdoor : 35C

High pressure gauge

(1) Tingkat tekanan tinggi: 3.0 MPa

Titik pengukuran tekanan tinggi


WBT JP0024-1

(Pressure)

(Temp.)

(2) Bagaimana menentukan temperatur kondensasi

(1) High pressure

level : 3.0 MPa

(2) Temperatur condenser : 50C High-temp. high-pressure liquid


Outdoor unit

Condenser

Compressor

Expansion valve

(1) Nilai High pressure : 3.0 MPa (2) Condensation temp.: 50 C

High pressure gauge

Mendapatkan temperatur penguapan pada kurva saturasi untuk R410A, tekanan tinggi, diukur

dengan manifold gauge.


Kurva saturasi untuk R410A


WBT JP0024-1

Expansion valve

Surface thermometer

(3) Pengukuran temperatur inlet katup ekpansi

Outdoor unit



Outdoor unit Condenser

Compressor

Expansion valve

Mengukur suhu permukaan pipa inlet

katup ekpansi (3) Temperature pipa inlet expansi: 45C



WBT JP0024-1

(4) Subcool temp. =

(2) Temp. condenser – (3) Temp inlet expansi valve.

50℃

(2) Temp. condenser.

(4) Cara menentukan temperatur subcool




Compressor

Expansion valve

(3) Temp. inlet expansi valve.: 45C

(2) Tep. condenser.: 50C

Temp. subcool.: 5C =

3) Temp. expansi valve.

－ 45℃



WBT JP0024-1

(5) Pengukuran temperatur gas discharge




Compressor

Expansion

valve

5) Temp. gas discharge.:

100C

Mengukur temperatur permukaan pipa discharge kompresor.

(Hati-hati ketika mengukur karena pipa panas selama beroperasi.)

Compressor

Four-way valve

Discharge pipe

Outdoor unit



WBT JP0024-1

(7) Pengukuran temperatur discharge




Compressor

Expansion valve

(6) Tep.outdoor.:

35C (7) Temp. discharge.:

50 C

Perbedaan temp. udara outdoor = (7) Temp. discharge. – (6) Temp. suction. (temp. outdoor.)

１５℃ ＝５０℃ － 35℃

Outdoor unit

(7) Temp. discharge.:

50C

(6) Temp. Outdoor.:

35C (Suction temp.)



WBT JP0024-1

Indoor unit Outdoor unit

Standard Operasi bagian (Pendinginan)

(1)

(2)

(3)

⑤

(6)

(4) Evaporator

[Air-cooled R410A]

Condenser

Compressor

Expansion valve





(1) Low pressure 0.84 MPa

(2) Evaporation temperature

(Based on the saturation curve) 5C

(3) Suction gas temperature 11C

(4) Superheat temperature [Calculation = (3) – (2)] 6C

(5) Room temperature (Suction temperature) 27C

(6) Discharge temperature 12C

Indoor air temperature difference [Calculation = (5) – (6)]

15C

１

２

３

４

５

６

７

100℃ Discharge gas temperature

15℃ Outdoor air temperature difference

50℃ Discharge temperature

35℃ Outdoor temperature (Suction temperature)

5℃ Subcool temperature

45℃ Expansion valve inlet temperature

50℃ Condensation temperature

(Based on the saturation curve)

3MPa High pressure １

２

３

４

５

６

７

(Calculation = – ) ２３

(Calculation = – ) ７６


WBT JP0024-1

Indoor unit Outdoor unit Evaporator Condenser

Compressor

Expansion valve High-temp.





Superheat temp.

3～8 ℃

Suction gas temp.

3～16 ℃ Discharge gas temp.

70～115 ℃

Temp subcool 5±2 ℃

Liquid temp.

36～52

Perbedaan temp udara Indoor.

9 ～15 ℃

Low pressure 0.7～0.93 MPa

Temp. evaporation. 0～8 ℃

Temp. condensation 43～55 ℃

Temp udara outdoor. 28～35 ℃

A

B C

D

A－B＝ High pressure 2.1～3.3 MPa

Perbedaan temp. udara outdoor 9 ～15 ℃ Ｃ－Ｄ＝

Udara dingin Udara panas

℃

Temp. ruangan.

Outdoor air

[Air-cooled R410A]

Standard Operasi bagian (Pendinginan)


WBT JP0024-1

Question ???

Download - Empat Komponen dari Siklus Refrigerasi dan Cara · C Expansion valve D Evaporator 4 komponen dasar dari siklus refrigerasi 1 High pressure switch 2 Low pressure switch 3 Fusible plug

Top Related