Transcript

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KULIAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PARTISIPATIF-INTEGRATIF BERBASIS MASJID

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

PAMEKASAN

ii

TIM PENYUSUN PEDOMAN PENYELENGGARAAN KPM PARTISIPATIF-INTEGRATIF SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN Penanggung Jawab Dr. H. Taufiqurrahman, M.Pd

Pengarah Achmad Mulyadi, M.Ag Achmad Muhlis, M.A Dr. Atiqullah, M.Pd

Ketua Dr. Ainur Rahman Hidayat, M.Hum

Sekretaris Mulyadi, M.Pd

Anggota Dr. Umi Supraptiningsih, SH., M.Hum Erie Hariyanto, SH., MH Dr. H. M. Muchlis Solichin, M.Ag Dr. Siswanto, M.Pd.I Maimun, S.Ag., M.HI Abd. Wahed, M.HI Wadhan, SE., M.Si. Drs. Mosleh Habibullah, M.Pd Fathol Haliq, M.Si Pelaksana Teknis Dr.Nashar, MM Dr. Agoes Kamaroellah, M.Si Moh. Cholid Wardi, M.HI Heni Listiana, M.PdI Farid Wajdy, S.Kom Cetakan Keempat, 2016

iii

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN Nomor.Sti.18.3/PP.00.9/TL.03/1409/2013

tentang: PEDOMAN PENYELENGGARAAN KULIAH PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT PARTISIPATIF

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN,

Menimbang: a. bahwa Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPM) merupakan kegiatan akademik terstruktur dan mandiri yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pelaksanaan kurikulum pendidikan tinggi, khususnya pada STAIN Pamekasan, yang harus diselenggarakan secara terencana, terlembaga, berkala, dan berkesinam-bungan;

b. bahwa pelaksanaan KPM direvitalisasi melalui penerapan model KPM-Partisipatif yang berbasis pada pemberdayaan keluarga dan/atau masyarakat (POSDAYA), berlokus masjid, bermetodologi PAR (Participatory Action Research) dan PRA (Participatory Rural Appraisal), serta berpendekatan integrasi-interkoneksi antara teoretik dan praksis sosiokultural;

c. bahwa untuk memperlancar dan mengefektifkan pelaksanakan KPM-Partisipatif perlu merumuskan dan memberlakukan pedoman penyeleng-

iv

garaannya; d. bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c tersebut perlu menetapkan Keputusan Ketua tentang pedoman penyelenggaraan KPM-Partisipatif.

Mengingat: 1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 78. Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4301);

2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 157. Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4586);

3. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nomor 158. Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5336);

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 76. Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5007);

5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 41. Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4496), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 (Lembaran Negara RI Tahun 2013 Nomor 71. Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

v

5410); 6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 37 Tahun

2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 23. Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5105), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 37 Tahun 2010 (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 112. Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5157);

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;

8. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 353 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi Agama Islam;

9. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 48 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan (Berita Negara RI Tahun 2013 Nomor 763);

10. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 102 Tahun 2008 tentang STATUTA Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan;

Memperhatikan: Keputusan dan amanat rapat tim revisi buku pedoman KPM-Partisipatif STAIN Pamekasan tentang revisi dan penyempurnaan Pedoman Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat secara Partisipatif, tanggal 19 Maret 2013.

MEMUTUSKAN Menetapkan: Keputusan Ketua STAIN Pamekasan tentang

Pedoman Penyelenggaraan Kuliah Pengabdian

vi

Kepada Masyarakat (KPM) Partisipatif; Pertama: Memberlakukan buku Pedoman

Penyelenggaraan KPM-Partisipatif sebagai acuan dan rujukan utama bagi penyelenggara, pelaksana, dan peserta dalam pelaksanaan kegiatan KPM pada tahun 2013;

Kedua: Mengamanatkan kepada seluruh unsur penyelenggara, pelaksana, dan peserta untuk memedomani kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan KPM berpijak pada buku Pedoman Penyelenggaraan KPM-Partisipatif tahun 2013;

Ketiga: Menyatakan bahwa keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diubah sebagaimana mestinya jika ternyata di kemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di: Pamekasan Pada tanggal: 11 November 2013. KETUA Dr. Taufiqurrahman, M.Pd NIP. 19651229 199303 1 001

Tembusan: 1. Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, di Jakarta; 2. Direktur Diktis Ditjen Pendis Kementerian Agama RI, di Jakarta; 3. Para Wakil Ketua STAIN Pamekasan; 4. Kepala Pusat Informasi & Publikasi STAIN Pamekasan; 5. Kabag Administrasi dan Para Kasubbag di STAIN Pamekasan; 6. Kepala P3M dan P2M STAIN Pamekasan; 7. Arsip.

vii

SAMBUTAN PENGANTAR

Dr. Taufiqurrahman, M.Pd Ketua STAIN Pamekasan

Bismillah al-Rahman al-Rahim.

Al-hamdulillah, buku Pedoman Penyelenggaraan Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPM) Partisipatif 2013 ini telah rampung disusun dan disajikan pada periode II semester gasal, mendekati akhir tahun 2013 untuk dijadikan acuan kegiatan KPM. Sebagaimana dimaklumi, KPM identik dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang di kampus STAIN diselenggarakan 2 periode tiap tahun, dimulai sejak awal bulan pada tahun 2013. Penetapan 2 periode tiap tahun itu didasarkan pada tuntutan dan kebutuhan atas percepatan penyelesaian studi bagi mahasiswa.Harapannya, agar mahasiswa memeroleh ilmu, kompetensi, keterampilan, dan pengalaman sesegera mungkin untuk dikuasai, diamalkan, dan dihayati lalu diwujudkan dalam bentuk kontribusi nyata mereka pada upaya pemberdayaan dan pemenuhan kepentingan warga masyarakat calon pengguna lulusan STAIN.

Implikasinya, perlu dijalin sinergi yang saling memperkuat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan KPM secara kokoh dan partisipatif pada unsur-penyelenggara dan pelaksana, yaitu: P3M/BP-KPM, fasilitator, supervisor, BPU-KPM, dan Koordes. Walhasil, misi dan tujuan KPM mampu dicapai sebagai bagian dari kesuksesan pelaksanaan amanat, misi, tugas, dan tanggung jawab institusional STAIN.Hanya melalui kerjasama sinergis itu, tujuan akhir KPM dapat tercapai secara optimal.

Model KPM-Partisipatif 2013 ini berbasis pemberdayaan keluarga dan/atau masyarakat, berlokus masjid, bermetodologi PAR (Participatory Action Research) dan PRA (Participatory Rural Appraisal), serta berpendekatan integrasi-interkoneksi antara

viii

teoretik dan praksis sosiokultural.Sangat disadari bahwa penerapan KPM model ini terbilang relatif baru sehingga perlu pemahaman-awal yang kuat, integral, dan komprehensif oleh pihak penyelenggara (P3M/BP-KPM, Supervisor, dan Fasilitator), pelaksana (BPU-KPM), dan peserta (mahasiswa).

Hasil evaluasi dari kegiatan KPM periode sebelumnya mengisyaratkan bahwa masih ditemukan problem-mendasar dalam perencanaan dan pelaksanaanya, di antaranya:

1. penguasaan konseptual teoretik sebagian personel penyelenggara kurang begitu kuat dan mendalam sehingga terjadi kesulitan dalam memastikan orientasinya;

2. ketidaksamaan persepsional tentang metodologi dan pendekatan KPM terjadi antarfasilitator maupun antarpeserta KPM sehingga menghambat dalam koordinasi pelaksanaannya;

3. persepsi, orientasi, dan penguasaaan atas pemahaman KPM secara teoretik dan penerapan praksisnya pada sebagian individu peserta KPM sangat heterogen (beragam) sehingga tampak terkendala dalam penerapan bentuk dan jenis kegiatannya;

4. penyampaian misi KPM-Partisipatif oleh peserta KPM kepada warga masyarakat setempat tampak masih kurang lugas, rinci, dan jelas sehingga kerapkali terjadi distorsi dan/atau reduksi pemahaman tentang KPM oleh mereka, apalagi anggota masyarakat senantiasa membanding-bandingkan praktik KPM dan KKN perguruan tinggi lain yang pernah tinggal di lokasinya;

5. tidak begitu mudah bagi warga masyarakat untuk dapat memahami, menerima, atau bersedia berpartisipasi dalam kegiatan KPM model baru ini sehingga masih perlu ”bantuan dan upaya penjelasan tambahan” dari BP-KPM/P3M kepada masyarakat yang ketempatan peserta KPM STAIN.

Beragam problema tersebut menyajikan fakta dan bukti bagi seluruh unsur penyelenggara dan pelaksana KPM untuk berlapang-dada guna mengidentifikasi dan memastikan kembali performansi

ix

masing-masing para individual peserta KPM.Hasil dari identifikasi itu sangat bermanfaat sebagai bahan-dasar bagi penyelenggara untuk mengambil langkah-langkah korektif, evaluatif, dan antisipatif. Pada sisi lain, harapan akan keberhasilan misi KPM ini benar-benar merupakan capaian prestasi yang dinantikan oleh warga masyarakat sehingga kehadiran para peserta KPM menjadi sangat dirasakan karena memberi kemanfaatan yang sungguh dibutuhkan mereka.

Atas kerja-keras dan kerja-cerdas tim penyusun dalam penyelesaian buku pedoman ini, sangat layak memeroleh apresiasi dan, oleh karenanya, disampaikan terima kasih. Kemanfaatan dan pemanfaatannya sungguh-sungguh menjadi harapan semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam mendukung kesuksesan KPM-Partisipatif ini. Kami berharap manakala masih terdapat kekeliruan, kekurangan, atau kekhilafan yang mungkin ditemukan oleh para peserta, penyelenggara, pelaksana, atau pembaca yang budiman tentu saja akan diterima dengan pikiran dan hati terbuka. Sukses untuk KPM-Partisipatif!

Batam, 9 November 2013.

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul Tim Penyusun - ii SK Ketua STAIN -iii Sambutan Pengantar-vii Daftar Isi - x

BAB I : PENDAHULUAN -1 A. Dasar Pemikiran -1 B. Pengertian -2 C. Dasar Pelaksanaan -4 D. Kedudukan -5 E. Tujuan dan Sasaran -5 F. Syarat Peserta-6

G. Tahap Pelaksanaan -7 BAB II : PEMBEKALAN KPM PARTISIPATIF -8

A. Bentuk dan Tujuan Pembekalan -8 B. Tata Tertib Pembekalan -8 C. Sanksi Pembekalan -9 D. Materi, Metode, dan Narasumber Pembekalan -9

E. Evalusai Pembekalan -10 BAB III : PELAKSANAAN KPM PARTISIPATIF -11

A. Waktu Pelaksanaan -11 B. Pelaksana -11 C. Kegiatan Pokok Peserta -14 D. Pelaksana Pemantauan -16 E. Tata Tertib Pelaksanaan -19 F. Sanksi Peserta -20 G. Sumber Dana -20

BAB IV : LAPORAN DAN EVALUASI KPM PARTISIPATIF -22 A. Tujuan Laporan -22 B. Jenis Laporan -22 C. Penyerahan Laporan -23 D. Evaluasi Laporan -23

E. Penilaian KPM -24 BAB V : PENUTUP -27

LAMPIRAN-LAMPIRAN -28

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 1

BAB I

PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran

Penyelenggaraan Kuliah Pengabdian kepada

Masyarakat yang bersifat partisipatif-integratif dengan

memformulasikan metode Participatory Action Research (PAR)

dan POSDAYA Masjid dengan praktik pemagangan di KUA

berbasis keluarga sakinah, yang selanjutnya disingkat KPM

Partisipatif-integratif, dilandasi oleh beberapa dasar pemikiran

bahwa KPM Partisipatif-integratif merupakan:

1. Kegiatan intrakurikuler dengan memadukan tiga aspek,

yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta

pengabdian masyarakat;

2. Tuntutan kekinian dalam rangka merespons kebutuhan

masyarakat yang sarat dengan dinamika dan permasalahan;

3. Program yang realistis, humanis, dan menyentuh langsung

kebutuhan masyarakat serta mendorong terciptanya

kemandirian masyarakat dalam kerangka POSDAYA Masjid;

4. Model pengabdian masyarakat sebagai pencerahan,

partisipasi, dan daya kritis pada pembangunan yang bersifat

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 2

desentralisasi dalam kerangka otonomi daerah dan

otonomi kampus.

5. Model pengabdian masyarakat sebagai wahana

pengembangan pengetahuan, pelatihan, dan pemagangan

mahasiswa dalam bidang kesyariahan diantaranya keluarga

sakinah.

6. Model pengabdian masyarakat yang dapat memberikan

gambaran konkrit kepada mahasiswa tentang problem

masyarakat tentang keluarga sakinah yang diselesaikan

melalui lembaga KUA dan problem-problem yang muncul

dalam proses penyelesaiannya di lembaga tersebut,

sehingga dapat memberikan stimulasi bagi mahasiswa

untuk melakukan kajian dalam upaya mencari solusinya.

B. Pengertian

Yang dimaksud dengan:

1. STAIN adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

Pamekasan;

2. Ketua adalah Ketua STAIN Pamekasan;

3. Pimpinan STAIN adalah Ketua dan Pembantu Ketua

STAIN Pamekasan;

4. KPM adalah Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat

yang menggunakan model partisipatif-integratif

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 3

metodologi PAR dan POSDAYA Masjid dengan praktik

pemagangan di KUA berbasis keluarga sakinah

5. PAR (Participatory Action Research) adalah penelitian

yang melibatkan secara aktif semua pihak yang relevan

atau stakeholders dalam mengkaji tindakan yang

sedang berlangsung dalam rangka melakukan

perubahan yang lebih baik;

6. PRA (Participatory Rural Appraisal) adalah suatu

pendekatan untuk membangkitkan partisipasi

masyarakat dalam berbagai kegiatan program mulai

dari tahap analisis sosial, perencanaan, pelaksanaan,

evaluasi hingga perluasan program;

7. POSDAYA Masjid adalah suatu pendekatan yang

melibatkan secara aktif semua pihak yang relevan atau

stakeholders dalam mengkaji tindakan yang sedang

berlangsung dalam rangka melakukan perubahan yang

lebih baik dengan masjid sebagai icon dan locus

kegiatan;

8. KUA adalah Kantor Urusan Agama

9. Pelaksana KPM adalah Pusat Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat, Laboratorium Syariah, Badan

Pelaksana Unit, dan Koordinator Desa;

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 4

8. Peserta KPM adalah mahasiswa STAIN Pamekasan yang

memenuhi persyaratan;

9. BPKPM adalah Badan Pelaksana KPM dalam hal ini

adalah P3M dan Laboratorium Syariah.

10. BPUKPM adalah Badan Pelaksana Unit KPM yang dipilih

oleh peserta KPM;

11. Kordes adalah Koordinator Desa KPM yang dipilih dari,

oleh, dan untuk peserta KPM pada masing-masing desa

yang telah ditentukan;

12. Supervisor adalah pembina KPM dalam hal ini adalah

pimpinan STAIN, kajur, Kepala P2M, Ka Prodi;

13. Fasilitator adalah Dosen Tetap yang bertugas

memberikan bimbingan kepada peserta KPM;

14. Dewan Penguji adalah penguji laporan akhir peserta

KPM yang ditunjuk oleh P3M.

C. Dasar Pelaksanaan

Pelaksanaan KPM didasarkan pada:

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen;

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 5

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang

Pendidikan Tinggi;

5. Keputusan Presiden RI. Nomor 11 tahun 1997 tentang

Pendirian STAIN;

6. Keputusan Menteri Agama Nomor 304 tahun 1997

tentang Organisasi dan Tata Kerja STAIN;

7. Keputusan Menteri Agama RI. Nomor 26 tahun 2003

tentang STATUTA STAIN Pamekasan;

8. Keputusan Dirjend Binbaga Islam Nomor E/136/1997

tentang Alih Status Fakultas Daerah menjadi STAIN;

9. Peraturan Dirjen Bimas Islam nomer Dj.II/491 tahun

2009 tentang Suscatin

10. Keputusan Rapat Senat STAIN Pamekasan tanggal 27

Agustus 2003;

11. Keputusan Rapat Senat STAIN Pamekasan tanggal 2

Mei 2011;

12. Keputusan Ketua STAIN Pamekasan Nomor:

Sti.18.3/PP.00.11/543 tahun 2009 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pendidikan STAIN Pamekasan.

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 6

13. Keputusan Rapat Tim Revisi Buku Pedoman KPM

Partisipatif tanggal 19 Maret 2011;

D. Kedudukan

KPM merupakan bagian dari kurikulum pendidikan

pada STAIN Pamekasan dan wajib diikuti oleh setiap

mahasiswa STAIN Pamekasan dengan bobot 4 sks.

E. Tujuan dan Sasaran

KPM bertujuan untuk:

1. Melatih pemahaman, penalaran, kepekaan, dan

implementasi metodologi partisipatif-integratif bagi

peserta;

2. Mengembangkan potensi peserta sesuai bidang

keilmuannya dalam pembangunan masyarakat secara

kreatif, inovatif, mandiri, dan kolektif;

3. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja secara

langsung kepada peserta dalam menghadapi berbagai

permasalahan yang kompleks dan cara menghadapinya

bersama masyarakat.

4. Untuk memberikan bekal pengalaman dan

keterampilan dalam menghadapi problematika di

masyarakat, khususnya dalam bidang kajian

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 7

kesyariahan berupa pemagangan di KUA berbasis

keluarga sakinah.

Sasaran KPM adalah masyarakat yang tidak mampu

memenuhi hak-hak dasar kehidupannya dalam bidang

ekonomi, pendidikan, hukum Islam, sosial budaya sebagai

kerangka pemberdayaan keluarga sakinah.

F. Syarat Peserta

Syarat peserta KPM adalah:

1. Mahasiswa aktif

2. Telah menyelesaikan 105 sks

3. Menyetorkan rekomendasi dispensasi tidak mengikuti

mata kuliah selama KPM berlangsung dari Kajur

masing-masing

4. Mendaftarkan diri sebagai peserta

5. Melunasi biaya KPM

6. Mengikuti pembekalan KPM

G. Tahap Pelaksanaan

KPM dilaksanakan melalui tahapan:

1. Pembekalan;

2. Pelaksanaan;

3. Pelaporan;

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 8

4. Evaluasi.

Keempat tahapan tersebut akan dijelaskan pada bab-

bab berikutnya.

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 9

BAB II

PEMBEKALAN KPM

A. Bentuk dan Tujuan Pembekalan

Bentuk pembekalan KPM dilaksanakan di kampus

dengan fokus pada materi PAR, Tekhnik PRA, Posdaya Masjid,

pemagangan ke KUA-an berbasis Keluarga Sakinah.

Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan

pengetahuan dasar secara teoritik dan praktik dalam rangka

pemberdayaan masyarakat, khususnya pada bidang keluarga

sakinah.

B. Tata Tertib Pembekalan

Peserta diwajibkan mematuhi tata tertib pembekalan

sebagai berikut:

1. Mengikuti semua kegiatan pembekalan;

2. Hadir 15 menit sebelum pembekalan dimulai;

3. Mengisi daftar hadir setiap materi pembekalan;

4. Menjaga ketenangan dan ketertiban selama

pembekalan

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 10

5. Pada saat pembekalan memakai baju putih, celana atau

bawahan hitam, jaket almamater, rapi, sopan, dan

bersepatu;

C. Sanksi Pembekalan

Peserta yang melanggar tata tertib akan diberi sanksi

berupa:

1. Teguran secara lisan dan tertulis;

2. Tidak diperkenankan mengikuti pembekalan.

D. Materi, Metode, dan Narasumber Pembekalan

1. Materi pembekalan di kampus, meliputi:

a. Pengenalan Participatory Action Research (PAR);

b. Pengenalan Participatory Rural Apraissal (PRA);

c. Pengenalan POSDAYA masjid

d. Tugas dan Wewenang Kantor Urusan Agama

e. Struktur Organisasi Kantor Urusan Agama

f. Tugas dan Fungsi pada tiap-tiap organ di Kantor

Urusan Agama

g. Keluarga Sakinah

h. Pemetaan Keluarga Sakinah

2. Metode dalam pelaksanaan pembekalan KPM adalah

menggunakan metode pendidikan orang dewasa

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 11

(andragogy) dengan memperbanyak melakukan aksi

dan refleksi. Bentuk-bentuk metode meliputi: tugas

praktik lapangan berupa fieldnote yang dihasilkan dari

wawancara, observasi, analisis dokumen. Metode yang

lain adalah metode diskusi dan presentasi guna

memperoleh feedback.

3. Narasumber pembekalan adalah Tim yang mempunyai

kompetensi dan integritas keilmuan yang ditunjuk oleh

P3M.

E. Evaluasi Pembekalan

Evaluasi pembekalan dilaksanakan setelah selesai

penyampaian seluruh materi pembekalan yang

diselenggarakan oleh BPKPM.

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 12

BAB III

PELAKSANAAN KPM

A. Waktu Pelaksanaan

KPM dilaksanakan pada setiap semester selama 30

(tiga puluh) hari setara dengan 270 (dua ratus tujuh puluh)

jam (rata-rata 9 jam perhari).

B. Pelaksana

1. Badan Pelaksana

Badan Pelaksana KPM yang selanjutnya disingkat

BPKPM adalah Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat (P3M) dan Laboratorium Syariah. BPKPM

merupakan unit yang menangani secara langsung

kegiatan KPM.

Tugas BPKPM meliputi:

a. Menyiapkan Pedoman Penyelenggaraan KPM;

b. Menyiapkan administrasi pelaksanaan;

c. Mendata peserta KPM bekerjasama dengan bagian

akademik;

d. Mengobservasi dan menentukan lokasi;

e. Membentuk BPUKPM;

f. Menentukan kelompok peserta;

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 13

g. Menyelenggarakan pembekalan;

h. Menunjuk Fasilitator;

i. Merekapitulasi nilai peserta;

j. Melaporkan pelaksanaan KPM secara tertulis

kepada pimpinan;

k. Mengevaluasi pelaksanaan KPM;

l. Mengeluarkan sertifikat.

BPKPM memiliki wewenang memantau tugas-

tugas BPUKPM dan bertanggungjawab kepada

pimpinan.

2. Badan Pelaksana Unit KPM

Badan Pelaksana Unit KPM yang selanjutnya

disingkat BPUKPM adalah panitia di tingkat peserta

yang dipilih dari, oleh, dan untuk peserta KPM yang

difasilitasi oleh BPKPM.

BPUKPM terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan

Bendahara.

Tugas BPUKPM meliputi:

a. Menerima dan mengelola keuangan KPM yang

bersumber dari peserta;

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 14

b. Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan

pelaksanaan KPM dan tembusannya disampaikan

kepada BPKPM;

c. Membantu kelancaran pelaksanaan KPM.

BPUKPM memiliki wewenang memantau tugas-

tugas Koordinator Desa dan bertanggungjawab kepada

BPKPM.

3. Koordinator Desa

Koordinator Desa yang selanjutnya disingkat

Kordes merupakan kordinator KPM di tingkat desa yang

dipilih dari, oleh, dan untuk peserta KPM dalam satu

desa yang difasilitasi oleh BPKPM. Kordes terdiri dari

Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.

Tugas Kordes meliputi:

a. Melakukan konsultasi dengan aparat desa dan

tokoh masyarakat setempat untuk kelancaran

pelaksanaan KPM;

c. Melakukan pembagian tugas;

d. Membuat laporan pertanggungjawaban

penggunaan keuangan dan disampaikan kepada

BPUKPM;

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 15

4. Stakeholder

a. Bimas Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan

b. Kepala dan seluruh pegawai KUA di Kabupaten

Pamekasan

C. Kegiatan Pokok Peserta

Kegiatan pokok peserta KPM dilakukan berdasarkan

daur partisipatif-integratif metodologi PAR (Participatory

Action Research) yang didukung dengan teknik PRA

(Participatory Rural Appraisal), POSDAYA masjid, dengan

pemagangan di KUA yang berbasis keluarga sakinah,

melalui tahapan sebagai berikut:

1. Penjajakan kebutuhan program keluarga sakinah

sebagai bagian kegiatan POSDAYA masjid dan

pemagangan di KUA

Pola partisipatif-integratif berdasar pada alur teknik-

teknik PRA (sesuai kebutuhan) sebagai berikut:

a. Melakukan penelusuran wilayah (trans-sector)

dalam kerangka pemberdayaan keluarga sakinah;

b. Melakukan pemetaan (mapping) pada berbagai

jenjang keluarga sakinah (keluarga pra-sakinah,

keluarga sakinah 1, 2, dan 3 plus;

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 16

c. Membuat Hubungan Kelembagaan (venn

diagram) yang berpengaruh pada pemberdayaan

keluarga sakinah;

d. Membuat Kalender Musim (seasonal calendar)

dalam kerangka keluarga sakinah;

e. Melakukan penelusuran sejarah komunitas (time

line) dalam kerangka keluarga sakinah;

f. Membuat bagan perubahan dan kecenderungan

(trend and change) tentang keluarga sakinah;

g. Melakukan analisis pohon masalah dan harapan

pada jamaah masjid tentang keluarga sakinah;

h. Membuat bagan peringkat (matrix ranking)

tentang masalah dan harapan dalam kerangka

keluarga sakinah;

i. Melakukan pemagangan di KUA berupa

penelusuran terhadap berbagai proses kerja di

KUA

2. Perencanaan kebutuhan POSDAYA masjid dan KUA

dalam bidang keluarga sakinah

Perencanaan kebutuhan secara partisipatif

didasarkan pada temuan penjajakan kebutuhan.

Menyusun perencanaan kebutuhan diawali dengan

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 17

mengadakan pertemuan bersama semua pihak yang

terlibat, seperti pihak KUA, pengurus dan jamaah Masjid

maupun pihak masyarakat desa, melalui tahapan sebagai

berikut:

a. Identifikasi kegiatan yang dilengkapi kerangka kerja

yang bersifat sementara sebelum di ekspose pada

stakeholder;

b. Pembahasan tentang langkah-langkah rencana kerja

untuk merumuskan sasaran, tujuan, masukan

(input), luaran (output), kegiatan, indikator

keberhasilan, dan asumsi-asumsi (hambatan dan

kemungkinan penyelesaian);

c. Mengidentifikasi pelaksanaan kegiatan yang

didasarkan pada pengetahuan, keterampilan

manajerial, dan teknis (skill), serta komitmen untuk

melaksanakan secara partisipatif dalam program ke-

KUA-an, khususnya keluarga sakinah sebagai bagian

pemberdayaan POSDAYA masjid;

d. Distribusi kewenangan yang memuat tugas dan

tanggung jawab sesuai dengan keahlian masing-

masing.

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 18

3. Pelaksanaan dan Pendampingan keluarga sakinah sebagai

program POSDAYA masjid

Kegiatan pada tahap ini meliputi:

a. Mengadakan tukar pendapat dengan berbagai pihak

tentang keluarga sakinah sebagai program POSDAYA

masjid;

b. Memberikan motivasi secara terus menerus kepada

masyarakat dalam rangka persiapan pelaksanaan

kegiatan keluarga sakinah di POSDAYA masjid;

c. Melaksanakan kegiatan dan pelatihan sesuai rencana

kegiatan keluarga sakinah di POSDAYA masjid;

d. Melakukan kunjungan ke lokasi kegiatan keluarga

sakinah dalam rangka mengetahui perkembangan

kegiatan POSDAYA masjid;

e. Mengadakan pertemuan sesuai dengan kebutuhan

dalam rangka pelaksanaan kegiatan keluarga sakinah

di POSDAYA masjid.

4. Evaluasi dan Refleksi

Evaluasi dan Refleksi adalah kegiatan penilaian terhadap

relevansi, efektivitas, dan efisiensi dampak kegiatan yang

sudah dilaksanakan bersama masyarakat, serta

keberlanjutan program bagi peserta KPM berikutnya.

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 19

D. Pelaksana Pemantauan

Pelaksana pemantauan KPM terdiri dari:

1. Supervisor

Supervisor adalah pemantau kegiatan KPM yang

terdiri dari pimpinan STAIN, kajur, Kepala P2M, dan Ka

Prodi yang bertugas memantau dan mengevaluasi

tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Fasilitator.

2. Fasilitator

Fasilitator adalah Dosen Tetap STAIN

Pamekasan yang pernah menjadi fasilitator POSDAYA

Masjid, pernah mengikuti pelatihan PAR baik teoritik

maupun praktik di dalam maupun di luar STAIN, atau

yang telah menduduki jabatan akademik lektor kepala.

Tugas fasilitator meliputi:

a. Memberikan materi pembekalan;

b. Memberikan bimbingan dalam pelaksanaan KPM;

c. Menerima informasi dan permasalahan serta

mencari pemecahannya;

d. Setiap kali melakukan pemantauan fasilitator

memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 20

1. Meneliti daftar hadir peserta dan memberikan

catatan-catatan agar peserta memegang teguh

kedisiplinan dan ketertiban;

2. Meneliti kegiatan keluarga sakinah yang

dilakukan peserta di POSDAYA Masjid sesuai

dengan metodologi PAR dan teknik PRA;

3. Melakukan komunikasi dengan masyarakat

dan/atau pejabat wilayah setempat agar

mengetahui keadaan sesungguhnya di

lapangan.

e. Membuat catatan lapangan (fieldnote)

f. Memberikan bimbingan penyusunan laporan akhir.

g. Menguji laporan akhir

h. Menyerahkan nilai pembekalan, nilai pelaksanaan,

dan nilai laporan akhir serta laporan pelaksanaan

secara tertulis kepada BPKPM.

Kewenangan fasilitator meliputi:

a. Memantau tugas-tugas Kordes;

b. Memberikan teguran secara lisan dan tertulis

terhadap peserta KPM yang melakukan pelanggaran;

c. Memberikan penilaian pembekalan, pelaksanaan,

dan ujian laporan akhir;

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 21

d. Memberikan sanksi.

E. Tata Tertib Pelaksanaan

Peserta wajib:

1. Mengisi daftar hadir harian, yang meliputi kehadiran

siang dan malam hari (Model D dan Model E);

2. Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab

dan dedikasi tinggi;

3. Menyusun penentuan problem solving dan

perencanaan aksi strategis sesuai dengan kegiatan

pokok KPM;

4. Menyusun laporan akhir;

5. Menghayati, mengendalikan diri, dan menyesuaikan

diri dengan kehidupan masyarakat;

6. Berada di lokasi KPM, bilamana peserta meninggalkan

lokasi harus seizin Fasilitator, Kordes, dan Kepala Desa

dengan mengisi daftar isian yang telah disediakan

(Lampiran 14);

7. Bersikap sopan, berpakaian rapi, menutup aurat, dan

senantiasa menjunjung tinggi nama baik dan citra

almamater;

8. Mengenakan tanda pengenal peserta KPM setiap

menjalankan tugas.

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 22

Peserta dilarang:

1. Memberikan informasi kepada wartawan baik secara

individual maupun kelompok kecuali seizin BPKPM;

2. Meminta bantuan atau sumbangan dalam bentuk

apapun dan kepada siapapun.

Setiap terjadi permasalahan yang terkait dengan KPM

harus diselesaikan secara berjenjang dengan mekanisme

dan tahapan sebagai berikut:

a. Konsultasi dengan Kordes;

b. Konsultasi dengan BPUKPM;

c. Konsultasi dengan Fasilitator.

F. Sanksi Peserta

Peserta KPM yang melanggar tata tertib diberi sanksi,

berupa pengurangan nilai oleh Fasilitator masing-masing.

G. Sumber Dana

Sumber dana berasal dari:

1. DIPA yang dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan

persiapan, pemantauan, dan ujian laporan akhir.

2. Peserta yang dipergunakan untuk kegiatan pembekalan

berupa tanda pengenal peserta, transportasi,

konsumsi, akomodasi, administrasi, buku pedoman,

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 23

dan keperluan di lokasi ditanggung serta dikelola oleh

peserta. Biaya untuk keperluan tersebut ditentukan

atas hasil musyawarah antara peserta dengan BPUKPM

yang difasilitasi oleh BPKPM.

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 24

BAB IV

LAPORAN DAN EVALUASI KPM PARTISIPATIF A. Tujuan Laporan

Peserta diharuskan membuat laporan kegiatan yang

bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman kegiatan

pokok peserta, keluarga sakinah, pemagangan ke KUA-an,

penguasaan metodologi PAR, dan penggunaan teknik PRA.

Laporan kegiatan ini dimaksudkan sebagai: 1) bahan

penilaian oleh BPKPM dan fasilitator; 2) dijadikan data

dalam merencanakan kegiatan KPM pada masa yang akan

datang.

B. Jenis Laporan

Peserta harus membuat sejumlah laporan berkala

berkenaan dengan kegiatannya di lokasi KPM. Jenis

laporan yang wajib dibuat oleh peserta meliputi:

1. Laporan individual

Peserta wajib membuat laporan individual berupa

laporan harian berbentuk fieldnote yang ditulis tangan

di atas buku fieldnote (Model B). Laporan individual

menjadi lampiran pada laporan kolektif.

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 25

2. Laporan Kolektif

Setiap kelompok wajib membuat laporan kolektif

berupa laporan akhir sebanyak 4 (empat) rangkap

sebagai syarat untuk mengikuti ujian laporan akhir.

Masing-masing laporan diberikan kepada Kecamatan

atau Kepala Desa, BPKPM, Fasilitator, dan arsip

kelompok yang bersangkutan.

Laporan kolektif disusun oleh Kordes bersama

anggota sesuai dengan sistematika laporan akhir

(model F).

C. Penyerahan Laporan

Laporan kolektif beserta lampirannya yang berupa

laporan individual diserahkan kepada Fasilitator dan

BPKPM paling lambat 5 (lima) hari setelah KPM berakhir.

D. Evaluasi Laporan

Evaluasi laporan berupa ujian presentasi di depan

penguji. Bilamana dalam proses evaluasi ditemukan

kesalahan, maka laporan tersebut harus direvisi sesuai

dengan rekomendasi penguji.

E. Penilaian KPM

Komponen penilaian terdiri dari:

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 26

1. Nilai Pembekalan memiliki bobot 20% (setiap aspek

maksimal score 20). Aspek yang dinilai meliputi:

keaktifan, kedisiplinan, akhlak, kemampuan memahami

materi (PAR, PRA, keluarga sakinah, POSADAYA

Masjid), dan kemampuan praktik lapangan. Nilai

maksimal 100

2. Nilai Pelaksanaan memiliki bobot 60%. Aspek yang

dinilai berkenaan dengan pelaksanaan meliputi:

a. Penguasaan metodologi PAR, penggunaan teknik-

teknik PRA, penguasaan teori POSDAYA Masjid, dan

penguasaan teori keluarga sakinah di lokasi. Nilai

maksimal 50.

b. Perencanaan dan pelaksanaan aksi strategis berupa

partisipasi, inisiatif, dan kerjasama. nilai maksimal

50.

3. Nilai Ujian Presentasi Laporan Akhir memiliki bobot 20%.

Aspek yang dinilai berkenaan dengan pelaksanaan ujian

meliputi:

a. Sistematika Laporan Akhir. Nilai maksimal 20

b. Argumentasi. Nilai maksimal 20

c. Penguasaan teori PAR dan PRA. Nilai maksimal 20

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 27

d. Penguasaan teori keluarga sakinah. Nilai

maksimal 20

e. Aplikasi POSDAYA Masjid. Nilai Maksimal 20.

4. Rumus Penilaian:

a. Nilai Pembekalan

NPB = Nilai Pembekalan KPM dari Fasilitator

b. Nilai Pelaksanaan

NPL = Nilai Pelaksanaan KPM dari Fasilitator

c. Nilai Ujian Laporan Akhir NULA = Nilai Ujian Laporan Akhir dari Penguji dengan rumus: NPj1 + NPj2

2 c. Nilai Akhir

NA = (20.NPB) + (60.NPL) + (20.NULA) 100

Keterangan: NPB = Nilai Pembekalan NPL = Nilai Pelaksanaan NULA = Nilai Ujian Laporan Akhir NPj = Nilai Penguji NA = Nilai Akhir

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 28

5. Kategori Nilai Akhir adalah sebagai berikut:

Rentang Nilai

NILAI Keterangan

Angka Huruf

95 – 100

90 – 94

85 – 89

80 – 84

75 – 79

70 – 74

65 – 69

60 – 64

50 – 59

01 – 49

4,00

3,75

3,50

3,25

3,00

2,75

2,50

2,00

1,00

0,00

A+

A

A–

B+

B

B–

C

C–

D

E

Lulus

Lulus

Lulus

Lulus

Lulus

Lulus

Lulus

Lulus

Tidak Lulus

Tidak Lulus

6. Penyerahan Nilai

a. Penyerahan nilai pembekalan oleh Fasilitator

kepada BPKPM paling lambat 1 (minggu) setelah

pembekalan.

b. Penyerahan nilai pelaksanaan KPM oleh Fasilitator

kepada BPKPM paling lambat 1 (satu) minggu

setelah KPM berakhir.

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 29

c. Penyerahan nilai ujian presentasi laporan akhir

kepada BPKPM 1 (satu) minggu setelah KPM

berakhir.

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 30

BAB V

PENUTUP

Pedoman Penyelenggaraan KPM ini merupakan

ketentuan-ketentuan yang dijadikan aturan dalam seluruh

pelaksanaan kegiatan KPM. Hal-hal yang belum diatur dalam

pedoman ini akan diatur lebih lanjut. Demikian pedoman ini

dibuat untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan KPM.

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 31

Lampiran 1: Model A (dibuat dalam format landscape)

MATRIK RENCANA KERJA

Mas

alah

Tuju

an

Sasa

ran

Keg

iata

n

Indikator

Asu

msi

Wak

tu

An

ggar

an

Has

il

Pro

ses

......................., .................20... Mengetahui

Fasilitator Kepala Desa Kordes --------------- ------------------ -----------------------

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 32

Model A-1 : (dibuat dalam format landscape)

MATRIK RENCANA AKSI (POSDAYA Masjid)

Ren

can

a A

ksi

Tuju

an

Sasa

ran

Keg

iata

n

Indikator

Targ

et C

apai

an

Wak

tu

An

ggar

an

Has

il

Pro

ses

......................., .................20... Mengetahui Fasilitator Kepala Desa Kordes

--------------- --------------- ----------------------- Lampiran 2:

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 33

Model B Contoh: Lembaran Fieldnote

Materi : “Anamoi” Informan : Bapak Atrawi (Kepala KUA) Lokasi : Kantor KUA Hari/tanggal : Rabu, 25 Nopember 2013 Jam : 08.00-08.30 WiB Saya Ahmad, bertamu ke kantor pak Atrawi bersama kawan saya, Muhammad, dan Ismu. Kami sampai di kantor pak Atrawi jam 08.00 pagi. Saya ditemui oleh pak Atrawi di ruangannya yang sejuk dan nyaman. Kami bertiga duduk berjejer dengan muhammad di sebelah kiri dan Ismu di sebelah kanan. Saya diberi minum air minerak “gelasan” (merk aqua) yang baru saja diambil oleh pak Atrawi dari kardus tempat air mineral tersebut. Terjadilah dialog diantara kami. Ahmad : mohon maaf kalau kami mengganggu waktu

kerja Bapak, kami dari mahasiswa STAIN Pamekasan yang sedang KPM di desa dekat kantor KUA

Pak Atrawi : Oohh....Sama sekali tidak, malah saya senang bisa bertemu adik-adik sekalian, ada yang bisa saya bantu

Muhammad : begini Bapak, kpm kami program kerjanya fokus pada Pemberdayaan masyarakat di bidang penguatan keluarga sakinah, sehingga kami mohon bantuan bapak dan petugas KUA yang lain untuk bersama mahasiswa dan masyarakat menguatakan program kami. Semua kegiatan kami tersebut bapak diletakkan di masjid Pak Atrawi : Alhamdulillah, program kalian bagus sekali

dan saya senang karena program tersebut memang berkaitan dengan program KUA

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 34

Ismu : Terima kasih banyak bapak atas dukungannya. Menurut bapak apa yang harus dilakukan oleh kami dan masyarakat dalam menguatkan keluarga sakinah?

Pak Atrawi : Begini ya dik, KUA secara umum dan khususnya KUA di sini memang telah lama memiliki program di bidang penguatan keluarga sakinah. Saran saya, sebaiknya ada semacam pelatihan tentang Kursus Calon

Pengantin Berbasis Life Skill Ahmad : mohon maaf bapak, maksudnya gimana ya? Pak Atrawi : Kursus Calon Pengantin Berbasis Life Skill

itu sebenarnya merupakan suatu pelatihan

pada setiap calon pengantin di bidang

kewirausahaan, sehingga calon pengantin

dapat membina bahtera khidupan rumah

tangganya dengan baik terutama di bidang

penguatan ekonomi keluarganya kelak setelah

menikah Muhammad : kami bertiga sangat senang bapak dengan

program tersebut Ismu : mohon maaf bapak, kapan pihak KUA punya

waktu yang cukup untuk bersama kami dan pengurus masjid melaksanakan program tersebut?

Pak Atrawi : Gampang dik, biarkan saya dan staf nanti akan bersilaturrahmi ke pengurus masjid dan mematangkan pelaksanaan acara tersebut

Ahmad : kalau memamng begitu kami mohon pamit dan sekali lagi kami haturkan banyak terima kasih, dan kami tunggu informasinya Bapak.

Catatan Refleksi:

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 35

Kursus Calon Pengantin Berbasis Life Skill itu sebenarnya

merupakan program kerja KUA yang sangat dibutuhkan oleh

kebanyakan masyarakat. Jika program ini dapat menjadi agenda

rutin podaya masjid, maka akan ada sinergi yang kuat antara

lembaga posdaya masjid dengan pihak KUA. Apalagi acara ini

didukung dengan data tentang jumlah pasangan yang belum

menikah dan berada di bawah garis kemiskinan Catatan Tindak Lanjut: 1. Bagaimana cara supaya pengurus posdaya masjid bisa

menyadari arti pentingnya program Kursus Calon Pengantin

Berbasis Life Skill? 2. Bagaimana caranya pak Klebun mendukung acara ini

sehingga bisa menghadirkan pasangan anak muda yang

belum menikah yang ada di desa?

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 36

Spasi 1,5

Spasi 1

Lampiran 3 : Model C Contoh: Cover Depan Laporan Akhir:

LAPORAN AKHIR

KULIAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PARTISIPATIF-INTEGRATIF

( Times New Roman, Bold, 15, Spasi 2)

JUDUL LAPORAN AKHIR

(Contoh Judul : Upaya Meningkatkan Kesadaran

Masyarakat Terhadap Pentingnya Kursus Calon Pengantin

Berbasis Life Skill)

( Times New Roman, Bold, 15, Spasi 2)

( Logo STAIN Hitam Putih)

Disusun oleh Kelompok

Desa: ........................... Kecamatan: ................. Kabupaten: ..................

( Times New Roman, Bold, 12)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

20... ( Times New Roman, Bold, 14, Spasi 1)

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 37

Model C-1: Contoh: Cover Laporan Akhir Untuk Data Punggung

LAPORAN AKHIR KPM PARTISIPATIF-INTEGRATIF STAIN PAMEKASAN

Desa ............. Kecamatan .................. Kabupaten ..................

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 38

Lampiran 4 Model D : (Khusus Peserta KPM) (dibuat dalam format Portrait)

DAFTAR HADIR PESERTA (Siang)

DESA : KECAMATAN : KABUPATEN :

No Nama/NIM Tanda Tangan Keterangan

Ketidak Hadiran

.........................., ....................... 20... Kepala Desa Kordes

------------------- -----------------------

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 39

Lampiran 5 Model E : (Khusus Peserta KPM) (dibuat dalam format Portrait)

DAFTAR HADIR PESERTA (Malam)

DESA : KECAMATAN : KABUPATEN :

No Nama/NIM Tanda Tangan Keterangan

Ketidak Hadiran

........................, .............. 20... Kepala Desa Kordes

------------------- -----------------------

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 40

Lampiran 6 Model F :

SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR

Halaman Judul Halaman Pengesahan & Persetujuan Laporan Halaman Pengesahan Dewan Penguji Daftar Nama Kelompok Kata Pengantar Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan KPM Partisipatif-Integratif C. Metodologi PAR dan Teknik PRA D. KUA sebagai lokasi pemagangan E. POSDAYA Masjid sebagai Model Pemberdayaan

Masyarakat di bidang keluarga sakinah F. Daur Program dan Daur Belajar

(Bagian ini difokuskan pada konteks situasi dimana peserta berada di lokasi terutama berkaitan dengan peluang, tantangan, dan potensi. Dideskripsikan juga hal-hal yang dialami, baik berupa hasil observasi maupun informasi lisan yang didapat dari masyarakat dan pihak KUA).

BAB II DESKRIPSI KUA A. Pelaksanaan Pelayanan, Pengawasan,

Pencatatan, dan Pelaporan Nikah dan Rujuk B. Penyusunan Statistik, Dokumentasi, dan

Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen KUA

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 41

C. Pelayanan Bimbingan Keluarga Sakinah D. Pemetaan Keluarga Sakinah (Pra KS, KS1, KS2, KS3

plus) dalam bentuk gambar sebagai lampiran yang terpisah dengan laporan akhir

BAB III PENJAJAKAN KEBUTUHAN (ASSESSMENT) A. Monografi desa dalam angka B. Keadaan Sosial-Ekonomi, Sosial-Budaya,

lingkungan hidup, dan Sosial-Keagamaan masyarakat dan jamaah posdaya masjid dalam konteks keluarga sakinah

C. Kajian Teknik PRA 1. Proses fasilitasi posdaya masjid di bidang

keluarga sakinah (apa masalah yang dikaji, siapa yang mendampingi (fasilitator), siapa masyarakat yang terlibat, kapan dan dimana teknik itu dilakukan)

2. Catatan proses diskusi bersama Masyarakat dan jamaah posdaya masjid tentang keluarga sakinah sebagai Informasi Penting yang ditemukan

3. Hasil (peta, diagram venn, sketsa, bagan, matrik yang ditemukan)

4. Informasi Penting (masalah dan potensi yang ditemukan)

BAB IV PERENCANAAN KEBUTUHAN A. Alur Kegiatan Mulai Awal sampai Akhir dalam

posdaya masjid di bidang keluarga sakinah B. Bentuk dan jenis Kegiatan posdaya masjid di

bidang keluarga sakinah C. Proses Yang Dijalankan berupa Bagan

Pengelompokan Masalah, Bagan Analisis Sebab-

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 42

Akibat, Matrik Ranking, dan Matrik Penyelesaian Masalah posdaya masjid di bidang keluarga sakinah

D. Tabel Rencana Program Kerja, Kegiatan, dan potensi keberlanjutannya dalam kerangka keluarga sakinahdi Posdaya Masjid

BAB V KEGIATAN AKSI Pada bab ini berisikan aksi-aksi (kegiatan-kegiatan) posdaya Masjid bersama masyarakat dan jamaah masjid yang dilaporkan dengan cara sebagai berikut: A. Kegiatan Pembentukan pengurus dan kegiatan

posdaya Masjid tentang keluarga sakinah secara gotong royong dan partisipatif

B. Kegiatan Pembinaan posdaya Masjid tentang keluarga sakinah (melibatkan para ahli, jamaah masjid dan pelatih dari instansi terkait)

C. Kegiatan Pengembangan posdaya tentang keluarga sakinah (ekspansi jenis dan bentuk kegiatan posdaya masjid serta potensi keberlanjutannya di masa yang akan datang

BAB VI TEMUAN-TEMUAN A. Tradisi dan Kearifan Lokal pada Masyarakat dan

jamaah posdaya masjid tentang keluarga sakinah B. Analisa Teoritis potensi program kerja, jenis, dan

bentuk kegiatan Posdaya masjid tentang keluarga sakinah yang berpeluang dilanjutkan dan/atau dikembangkan

Bab VII PENUTUP A. Kesimpulan Umum Kerja Partisipatif-integratif

posdaya masjid tentang keluarga sakinah

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 43

B. Evaluasi Kegiatan yang berasal dari Masyarakat (jamaah), Fasilitator, dan Mahasiswa

C. Rekomendasi keberlanjutan program kerja, jenis dan bentuk kegiatan posdaya masjid tentang keluarga sakinah di masa yang akan datang

Lampiran: Daftar Hadir Peserta Diskusi per tekhnik Daftar Hadir Peserta KPM siang dan malam Kegiatan Harian KPM Foto-Foto Kegiatan Fieldnote Peserta per hari per orang

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 44

Spasi 1

Spasi 1,5

Model F – 1 ; Contoh: Halaman Judul

LAPORAN AKHIR

KULIAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PARTISIPATIF-INTEGRATIF

( Times New Roman, Bold, 15, Spasi 2)

JUDUL LAPORAN AKHIR

( Contoh Judul : Upaya Meningkatkan Kesadaran

Masyarakat Terhadap Pentingnya Kursus Calon Pengantin

Berbasis Life Skill )

( Times New Roman, Bold, 15, Spasi 2)

( Logo STAIN Hitam Putih)

Disusun oleh Kelompok

Desa: ........................... Kecamatan: ................. Kabupaten: ..................

( Times New Roman, Bold, 12)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

20... ( Times New Roman, Bold, 14, Spasi 1)

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 45

Model F – 2; Contoh: Halaman Pengesahan Dan Persetujuan

LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN

LAPORAN AKHIR

Laporan kegiatan ini disusun dalam rangka memenuhi Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat Partisipatif Pos Pemberdayaan

Keluarga – Masjid (KPM PAR POSDAYA – Masjid) Mahasiswa STAIN Pamekasan Tahun 20... di Desa ........................ Kecamatan

....................... Kabupaten ............................

Pamekasan,.............................. 20..

KORDES

......................................... NIM. ................................

Menyetujui, Mengetahui,

FASILITATOR

............................................... NIP. ....................................

Kepala P3M STAIN Pamekasan

............................................. NIP. ....................................

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 46

Model F – 3; Contoh: Halaman Pengesahan Dewan Penguji

LAPORAN AKHIR

KULIAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PARTISIPATIF-INTEGRATIF

POS PEMBERDAYAAN KELUARGA – MASJID (KPM PAR POSDAYA – MASJID)

DI DESA ............... KECAMATAN ............KABUPATEN ...............

Telah dipertahankan

Di depan Dewan Penguji Laporan Akhir

Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat

Tahun 20..

Pada Tanggal, ................................20..

DEWAN PENGUJI

No. NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1. 1.

2. 2.

Mengesahkan,

Ketua STAIN Pamekasan

............................................... NIP. ......................................

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 47

Model F – 4; Contoh: Daftar Nama Kelompok

LAPORAN AKHIR

KULIAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PARTISIPATIF-INTEGRATIF

POS PEMBERDAYAAN KELUARGA - MASJID (KPM PAR POSDAYA - MASJID 20.....)

Disusun oleh Kelompok :

Desa : ..............................

Kecamatan : ..............................

Kabupaten : ..............................

No. NAMA NIM PRODI TANDA TANGAN

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.

7. 7.

8. 8.

9. 9.

10. 10.

11. 11.

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 48

Lampiran 7 : (Khusus Fasilitator)

DAFTAR ISIAN FASILITATOR

No. Kegiatan

Tgl/Bln/ Tahun

Temuan di lokasi

Rekomendasi

......................, ................. 20... Fasilitator,

............................

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 49

Lampiran 8: (Khusus BP KPM)

DAFTAR ISIAN BP KPM

No Kegiatan Tgl/Bln/

Thn Temuan di Lokasi

Rekomendasi

......................, ................... 20...

BP KPM,

............................

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 50

Lampiran 9: (Khusus Supervisor)

DAFTAR ISIAN SUPERVISOR

No. Tgl/Bln/

Thn Kinerja

Fasilitator Rekomendasi

......................, ................... 20...

SUPERVISOR,

............................

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 51

Lampiran 10: (Khusus Fasilitator)

DAFTAR PENILAIAN PEMBEKALAN KPM PARTISIPATIF

No

.

Nam

a/N

IM

Kea

ktif

an

Ked

isip

linan

Akh

lak

Kem

amp

uan

M

emah

ami

Mat

erti

Kem

amp

uan

P

rakt

ik

Lap

anga

n

Jum

lah

Nila

i Rat

a-ra

ta

1

2

3

4

5

6

dst

......................, ................... 20... Fasilitator,

...........................

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 52

Lampiran 11: (Khusus Fasilitator)

DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN KPM PARTISIPATIF

No

.

Nam

a/N

IM

Pem

aham

an M

eto

do

logi

PA

R, T

eori

PO

SDA

YA

Mas

jid, d

an P

engg

un

aan

Tekn

ik P

RA

ser

ta t

eori

KSH

P

eren

can

aan

dan

p

elak

san

aan

aks

i str

ate

gis

ber

up

a p

arti

sip

asi,

inis

iati

f,

dan

ker

jasa

ma

Jum

lah

Nila

i Rat

a-ra

ta

1

2

3

4

5

6

dst

......................, ................... 20... Fasilitator,

............................

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 53

Lampiran 12: (Khusus Penguji)

DAFTAR PENILAIAN PENGUJI LAPORAN AKHIR KPM PARTISIPATIF

No

.

Nam

a/N

IM

Sist

emat

ika

Arg

um

enta

si

Pe

ngu

asaa

n

teo

ri K

SH

Pe

ngu

asaa

n

Teo

ri P

AR

dan

PR

A

Ap

likas

i P

OSD

AYA

Mas

jid

Jum

lah

Nila

i Rat

a-ra

ta

1

2

3

4

5

6

dst

......................, ................... 20... Penguji,

............................

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 54

Lampiran 13: (Khusus Peserta KPM) (dibuat dalam format landscape)

FORMAT KEPENGURUSAN POSDAYA MASJID

KPM PARTISIPATIF-INTEGRATIF

No

.

Nam

a P

OSD

AYA

M

asjid

Ket

ua

Se

kret

aris

Ben

dah

ara

Ko

ord

inat

or

Bid

ang-

Bid

ang

Ala

mat

dan

N

om

er

HP

/Tel

p.

1

2

3

dst

......................, ................... 20...

Mengetahui,

Kepala Desa Ketua POSDAYA Masjid,

........................ ............................

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 55

Lampiran 14 : (Khusus Peserta KPM) (dibuat dalam format landscape)

DAFTAR ISIAN IZIN MENINGGALKAN LOKASI

Desa : Kecamatan : Kabupaten :

No Tgl./ Bln/ Thn

Nama Peserta

KPM Alasan

Tempat Tujuan

Lama Izin

Tanda Tangan

Kordes Kepala Desa

......................, ................... 20...

Mengetahui, Kepala Desa Kordes,

........................ ............................

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 56

Lampiran 15 : (Khusus Peserta KPM) (dibuat dalam format landscape)

BUKU TAMU

(KHUSUS UMUM)

Desa : Kecamatan : Kabupaten :

No Tanggal Nama Tujuan Tanda Tangan

......................, ................... 20...

Mengetahui, Kepala Desa Kordes,

........................ ............................

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 57

Lampiran 16 : (Khusus Peserta KPM) (dibuat dalam format landscape)

BUKU KUNJUNGAN

(KHUSUS SUPERVISOR/FASILITATOR(DPL)/BP-KPM)

Desa : Kecamatan : Kabupaten :

No Tanggal Nama Jabatan Catatan

(Rekomendasi) Tanda

Tangan

......................, ................... 20...

Mengetahui, Kepala Desa Kordes,

........................ ............................

Pedoman Penyelenggaraan KPM Partisipatif 58

Lampiran 17 : (Khusus Peserta KPM) (dibuat dalam format landscape)

KEGIATAN HARIAN KPM

Desa : Kecamatan : Kabupaten :

No Waktu (Jam)

Uraian Kegiatan

Pelaksana/Petugas

......................, ................... 20...

Mengetahui, Kepala Desa Kordes,

........................ ............................

= :s

>

i;il~8-.f'i'"..c:\D

",r-0-r­eoo<'lOf)0-

'1>

~,.;..ep

><"!

e-e-...

0-

VI

~.-

·sN

N....

'"....

....VI

-0..••j•f'"

:.j

Clj

....a

~~

ae~

::>E

c•

~

Q""

..:;;!

!e;

osg,

'"C

til...

0c

CIl

~es

~c

...'"

'"~

s:.,

i'-.,

til..

~

~

Q'Co

}6

0-n

C:'::>

es'"

::><>

au

c0

~U

d~

OJ)

~~

::l~

:il:><:

'"c

~~

.~::>

g...

;ad

.~...

~c

:;;::

'"g

~

..'f:

co~

.~1'3

~;;

~-.;

~0

Q.

.~c

...;a

Ell"

~'"

.~"0

c:;

c"'"

ac

....0

8.C'

e.oc

c..

.0.,

~"

es.,

u.,

-0-c

c.>•

""C

0..0

0-cc

~0-

~0

e,CI.c

c::l

.;;;-

'"..

--

><....

P-C/)

...-

>>

>>

>'Q.

esell..

.:.0

~.0

.0.0

.0.0

~~

~;;

.D..

es'"

'"...

.....

"'"

:><::><:

0co

cocc

cccc

cccc

ccco

....J

..Eos.., =....,..0t:~

'00co.Dc::co~

OIl

-

....M

r":

...... .,.-

.~'" o'"";3.50.o

."..00

e-­N

.....,

'" ... ...,.,

"11

N...

N

II')..

N

..;

- ...

...'"

......-

.."""~"""p

-"..

'-••,••·••

"'W"

..~

,..,

a"

a.."

" .. ....""" ..

••

••

••

~,::--

-'= -

-~~ -

~..E-

...I-

......=-

.....-

...-~.~ -

...---

-~-~..,..,-

..-:--r:-

--:'

•--- -

~....-

-...-

.......

-..-

-r=-

;::t-

~~- -.

---

••-•• ...-,'" ......' -..... ....-.....,--

"".....

',"",~""..

...t'Io'iInIY"S:VU."'lI!

..VIJ

Vn'LJlI1''''II1I:1I

IUD

~"'fli

_"""

,----..~

-,

':0<)[/900;:HVNnrV

SV!)'tJV

rrl3)lNY..LV

l'lVDNad

V~\I(lN

\'l"n.~ONVlI

.._..-.-............-,,_..._.....'.

'n~

I""""fl"""""to"•,•I,'r,-g-

IIf_AJ'i

0'11--1........

"...........

-..p;II

......,

-.. c~_

I'"

--_.•••._.•_

;\-VAa:Y

l;rv,t.(}X/Na.t.V

J(\\lVX.s;v)I~

NU.

'-O:I~I_YO

OtHVNDfVS

V!:)1rVfl"Tm4NV.L'VJ"lVDN9d

V1vc

"'Y'W

I\),I.!)NV'If

---...-----

.....,,61'1fdO

:ld

'Y-

O<.,00

" ....-

""'I

""D'•,,•••!e,''''101

111..,.,".-;

u.II"...~

".,~

J"1-''1-1<

".o.if\.,..i.;,

~.~~

....

**************************

*31818ltH~nsnrN

IOOntlV

H:>118

'"

*'pu

**

*_

VlsaN

OONIlIllsn

d3t1

N30IS

3&1

,.,""

9661l:IaS

IIII3530I·V.Lllv~vr

""'"

*'"

_vnllll3S

V.iI)lIV

HOUI31111VS

VI.LN

ItN3S

VS3VI-iV

VIII;)N

ItANVl-inJ.veow

ss,.,

""'"vnnV

II)lV

1H)lV

NVONVVM)lV

BlI

""'"*

'NI>'N

VIIIII3l1IV

1IN'IV

1INNVV~V

NVN3dIm

V13V

11.-

*SOIVlIIIH

NVOIIIV

1nDfJN

VN3d1V

NOISVNN'o')lV

II30*

'"N\f)lE

>N\fN

\f:>\fA

VS

'"*

VS3

\fHVVIIONVA

N\fH

n.l.1.VWHVl:I

NVE>N

30-

**

'""'S

lNOON'lIn

8nd3~

-

*--

**

~*

=-.-

=*

-*

**-***********-************

C0.

J::l'c='

~~~.~~~

t'" .,..,

-..,,......:.:~u""

;Sc::-;;;""c::~§-

cooE

C;

..r':q...

~-~<U-"

~~]~.9

itil

rnco

'_,E

..~.Q

;:.l~

=~

c~~~~~i

~z,

~

~c::

~:l'~

t!S~

-<'0'2

4)'5i'

";0-

0-

0.",8E..o"··-e~.=

~:l!!~

~til

,,0.

c:~._

O:.J:>E'0

Z101

.lot..S"'l.~

!'.ll:j

~.oE

.8....

z00"::":

~~.::coo

&~

e--~

0c::

eil'5';....~

.:.l.U)

"'<:tI"'-51

...~4lD.,-=

_-

e-~

Q<'Sc

.....-oo~

oJ1.0

c='-

'COc.:

.,Co.C

CO::l

co!oJ

Z.~

e'U;

~._

-E~:3c;:::;

iz

0.-

EC:..Qt>~iiC'O:l

::l0

~~

....cog~c.]

~_

...f'U

"O•

'":r

~

z-

c:..

sssses

JS

~-e

;:j:U::>C

'O<;j"la

C~!f

s:'3e-

E~

~

III"'0

~~.s.~

~es

~co

c:~

.;,t.c

::sc:::~a::!

jZ

k.:l

..c:S

CO-Cf$

(.'.I:::I

._.,

6l,uo,~

~101 ..,

:.I-'"

~.0-:0

..>(.0;!;

->'.:.:

~C%

8~

101s:

E-ec='"E-al1jfi~

.Q§

!0-cr:

'"O(,)~

(O:::~

.0..::

Q.'"

0.~

}-

~co

Q..:,{

.J:J-=:I

'00.

~Z

Z<Ii

.D~

~I&l

We,

oJQ

-~

- en~

~~

CD

'""'"

c"!;;

..Qez

'c-

'"~

•~

04~

la0'0

~....

N]e.....]

c:e:t

....'-

...'"

~~.~

r-N

0~

B~::;~

...00

~:..

0\

....S

..I:~

'"..

:a'"

<=~

Cl§'S~i

-"''laotill~a~i~

-e-"~

-g'il';Z

:~

(0....

!U~

-adge-a""'cn

NNOll''''''''i

Cl

'"01)

~""~t~~

"'ii{Jl~'"

.d"

-0""

.:<;z:g:,

g-.;g:,"§Z...

~~

C.S

Co

-...

....a

::>..,..,

o-::.:

1:'"0

•~~O

\Z...

.C>o

>,...

-.a

.8~:21~

O'~-"S

~£~~j:1

<a1il.....

d~

b2~!U~

oQ\

<'IJ:a

§'"

.'C

ze-:,§

~I:

Zal;!..J

'6OIl::':

~6

...1

:4::Jo..I:

::>:><)

.,.D

0Il.Ddi

c:8a:

~•

=.:"

~fa

~g6

6'0~;..:;

6;;;~j

ii

co~I

'".,a

....-g'~~

j..

.go.......

.g~§z"'~

...~..z~

e.s:::.

01)._

~~

::>f-ola

5".D"'.C

>""

CoB

~J~.

r!UI:'"

~t><!

'"..c:

•CO~O

IlSM~-~

.c.

'!:,&Z

~'"

cq~

we.Q

eJ)CIS«s"",

,,~<'IJ"t:I:l-

•-e

il~.......

al:c..~f-oOa""~e~M

'3:a=~~

-v.;'".0

,....-'il'

§~

!{i

Q,'"I:

"'v'C!!"'6~

""'Silj

.6~

0'0.3'

'"z

gtl

~'il

I:.,

:30-1:5<>.,

....=~

",,00'\

Q)

0ton

..0_Co

Cl.._

::>.,;.Zf-o....

::>£

-e.._;cO'")

Z~-Q

."..._,M

I""')g

~::.::::SeQ

u.-

C'lM

..=-

Ng

~:§

::l~

::I:.=t

..~

~

'"i

"""..

.~z

~'"

c:'"'

a...

..,::!;

:;::.:

~

o,...~-<:cIIIoII)

eOjI:C

lllijer...::

.s::;'_d

.cI:

coc-

IC

OIl~.!::.::....

>.

l1:&.';"

...-

~si~SR~

c:......::J-~

c.k~U~

-"0

E~

_o-.:::::

.~7

E~

e1to

~0..

~~

J~

-<~

._...."0

'"._

....."d-e."r'~,

"'..~-~..

.:.:'OOcu

jZ-

00I:

._-

U)·2

_~c

.!2~.J:>e-

~rn

~~

55'0&~~5

~;a~w~2

dJt"l

(1$C:)

•c..~

""-I

0z

Ea~5';t

...~

......b,()

~<d

•.J

~UJ0

..~~

.."g_.•

~~

g~

...J:>Cl

E01)..0

•:::s

"'c0-

-e~

s=ro

4)

to;e.....

(n

c::

~~§il.~

::l513>:2

og§E

E~~

~~.c:el'"

~

~~

<>.0.'""6@

-o

co·1:'"

Cl)E

c~

e8

~::.o

.~"O

-=~

:3..,

~Cl)

_-

c0..,

....e

~etJG.>~

-~..

c:\)~..

!:=O"~=

-ot)

sz

,E

..",

aee

-,,@.!II:d

~--'=

ce

:ad

...~

J+o

..l-ee

~<:l

.cCJj

o'"

.>:=>

Cl~

~

oc:I

C';"::~S.o"'C

~"'C•

-e~

-;:;tg_

E>....

....,:;,t~cf.l')>,

;:;c:;.-

~J!

UJ

Z:J

.,....D

!oJsII

Co-e.~:a

co~

....@

.;;jU

"e,,-I:

~~~

~:zz

Zr.l

C()

~..c

'":

:iQcS9

~0

~e::

(o;I~

rl~o~,;;;;-

to·i~::

eel:..

..::l

:;_"

..,~

:l:§.oOe.c

:l:..0.-~e

0..0

~Z

Qc::

;S.c

0~

~.;;;.e~.c

..E

OI)"".;;;.D

z...

~cut=<

e-'"0

ee{l.-

-=....

8~

.,~~

~

~0

QJ

ttl(.)

0

t...

~oo~.oc..£z~~

CQ",-"">'.D

Zo.co0

c:;c

:et3

I;;)oJ

.cit.i

~s

a;:-<

z2

~~

""~

...:J

z00

""CQ

c:IoiI

:;:~

.E~

!oJE

Co·c'"::!;

'" e--

C'"..cS

~t::lZ~

s..-

..cc

s::;01

~C

.~~

~to

C==

:I:!::

b\~:~~~

CO~

~(OJ

(C

:';IN

bD~c;::e"""~<

r::~('jp

.ot)

-\!j.x'"

§'"._

"0<>

~-v~

._-

~Q,)

~.

~o:CJ)]""bQ~"::>

'"en

1~

~..!.

E<I-t:.a

""..~

es1...0

1'1:1('i

(dtil

'ilE;a'"~"O

",,~.o

"_OIa"'''

Qla

~.~go

°Z;2"p.~

Og~~~o;~~<

~d'O::>

.l!~~

~Ec

00o

Bg

;aC

~<Loll:.J

~0

a:.a.I::

c:::

-C';

;;<"'.0j

~~a~021-;;>

cc

Co)c3

Eg._

~E·_

"!-2;

>.

~._

•.:::>

~O::>

E-

'".,

'"E

()..oco

cgJ!E~OO

Loll::!:._

Co")(.)

C..c

~Ec:t:c

......

.::-r-

-'"

E....

0<.>

....I-Vl

<~COUl~

._(!$~!i

Q.

._._

I\)coo-a

aa~"Og:.J:J_

..o..<l'

C)-""('I:I

&

~~

~

Z"'..

ooa,g

"3i--"

a.._~-

t::loo~"'"

C!a-

a.::

a.al

-UCj!

~~

~~

00~

~~;z:

..c.:

0..g_~]

~0;::>

'cjp.~a~-e..:.~"3~

5~'3lE

ZZ~:z.Vl

~~

...oil.

..E

~0

..C

C~

.g~

g~s

""_

u;2

~00

'jh:

8~._

""''''

E..

"tI)

--

(;)•_

0'";:

I/)

~~~(§

"'''''l2~<II'

"';;;a

::>v.

Q.-e

cot3

,eecal

e.~0

.:J.~

a:3~~'"

-~._

01)"

•<=..8

Z~oo~

c...ZEg_V)

::>:J~~.;.(

'"'<I)

•;;eo

=en

.;"5

e~._

~~

......

~

it·_~

'""'fi

E~..!.

s::>._

E-

'iii.":

S-=';:

c~

..eo'_

'Ell._

~."

to00

"".

~o._

;JJCIla'<'3

5EjIll::><II

es<;=a

._~..c

gS;

..cC-.D

15bI)

'=~

co:C

to-·....~

c",o

-(:)E'-

,::5J

~~J~eJ~oJ

!'i01';::<

"C

0""

..,..

O":C

O:S~;':dO

Vl=C

~~~g_8E]

..."

""._.,

'"Q)

Q)t

"..~

,t~

c.:o...~0..::,::,,,

'OQ."~

Q.

(l.V)

0..

cE

~E

..s:it

......

d"

~g

Q.

-eo

os

c'"8

'~..

c.,

<>~

.,~

:.G~

0..

..

!....

Nco

-

'N

~'i1jEa·ti

'"c;

o._...~

V)

~=

j•

-IZ

or.cog'"

c::1>

1)'-d

00.~

0c:.=!

.....~

L.,

'UN

>,'"

Z<~~~

h00_

da'"

~~-

o'"

eU.....

Ct"3

W>-«

:.(5"-

CO--C

""'0;:::;l;N

~c

E.!:~W~-;~

::...

tI)..J

~<>

C"

..O-eA)E"

~t)

Q;.u

"....-a:<~\.1l~

~..

"00

"O"'EE1="<

::!:oJ:>

Z~

,",.~.!:J

..o

t,.ll:5

....~

--=e

';;-._

....ZE

""'-

.-E

.;~

..o

000

en::l'Szoiie-c~

<>~~~~ijt)

::>::Een:>..We

~Z

"'"O"oQ'~

'"~

'-1U~0\

...a..

c'-0-

Q.~

•I-

::>:.:;0l"

0..0

-->.

~a

kV)VI_

Eii~~c

.c~~~~Z:i

1;c·_

--«.;;;

.cc

u·_:s

~",,,,zooc'"~

cU"CI-"'''1::"0:;3

~~~

...0::i~

c...s

"0c::

~"'~=Q"

elO~Z~~

._1il

c:Cl)""'lij

o~tlS

~«"0.

fr1il<

..•

.s]

'i'i-_

..-I::C

"J

1(I)'i)

u",~O"O:.(F

-ccVJ

~V

eec:

('Q{/)

o~o~2::"'-"0

~E!

.;~.!!m,

!;leSt=02<n",'a

00';;;Z

~f.l::::"

.913

-aVI

ee~

Cl)

~t=O

P.I~

c..

f.l.....~~

~SILl

t.01;:O\

(I!;to.

~¢§~a.wcn

•~~,J:

c..,bQZ

..QlQ

';:'..0,

'-c"5<"'O\Q~

•~~..,~~a

•.,Of.la""

~Q.~~O\A-o-

~(l)t=O

oc..(§.!

O!3c:1ciO"'~

"0

:;~~

+oI'U

v~_,

~'"

co-

;Vl

s~~~~

C-&'oE~

......,{j"OA!..,0

S-g._

c:I::>

::>~-z~~~..

co~~tt>0\_

_.,j

\.01VI

g0.

,,_...."';

~

5~~~.

...::3

-cO

U·_

coeci~

c~E'

••3a:;

§~cl-<-:il~

ilc:l&Q.

z~:J~

~gg~co~:::I

"_L..

CDLo.O

~i5..

::3~

1)1')(Q

fr..CI._

~c..o...c

"d'"

gj<)fr~

oc:ct:::"i:)u:;a~~""bI)

~(:)~

I1)UUV

~UJ

tIl~

~.,

"'":.(~~

.!!<';G~

oI-tI)

~(l)O::iF

a.!ic..o..';G::r:::iO~Q.c..O

<

...:00

'"~

cco~c:

-..

,..<=".

...Q.

.,s

c.!l

E"~

~

1;'?..._

"""00.~..¥

a1;§;;...;;;!iI

a>.

~~i·!~

qg

~e

!!._

<>~

ea0

g_8.8..Q~

3~~~='"":e

;:-J3a-8.E.<::a

00'"

]'"

'".!!.oaE

...•

:>...

"'OE'il

-7i._

._-

~00_..1>

<>e

"-c:

CJ·

....D

'C'r

-'"

~-"'O

-o.!!=-

'"2

os<II

Eos

-een

.,<;

eE!co

~'"

co"

!!.r::

<II<:

=Q

c.<;tIl

._~

.,•

s~o5~E

E1

c"E_'-~

::.::CdO

C::~·C

~~5~(Q

.1g

C.;..

E00'"

c.:J~~

-~5fJ.c

1E!

-'"~._

.e._

d'

.00

~].g~ag",t

..c.ii'.o

'::;'1

'"Cd..>;

1l"3~e8'"::GQ..:ac:~]~

~...--.,..,

~~

'"'"

"'"e--

1

oo- c;-

..


Top Related