Transcript
  • Karakteristik Bank SyariahBerdasarkan prinsip syariahImplementasi prinsip ekonomi Islam dg ciri:Pelarangan riba dalam berbagai bentuknyaTidak mengenal konsep time-value of moneyUang sebagai alat tukar bukan komoditi yg diperdagangkan.Larangan Spekulasi ValasBeroperasi atas dasar bagi hasilKegiatan usaha untuk memperoleh margin dan ujrah (fee)Tidak menggunakan bunga sebagai alat untuk memperoleh pendapatan Azas utama => kemitraan, keadilan, transparansi dan universalMengintegrasikan sektor moneter dan sektor riil

  • 25PERBEDAAN BANK SYARIAHDANBANK KONVENSIONAL

  • ALUR KERJA BANK

    DEPOSAN

    SHAHIBUL MAAL

    DEBITUR

    MUDHARIB

    BANKFUNDLOAN

    FinancingKONVENSIONALBAGI-HASILP + iBagi Hasil Bg Hsil/Margin FUNDP + iMembayar bunga tetapMenerima bunga tetap

  • BankDeposanNasabah debiturShahibul MaalShahibul maal MudharibMudharibBANK SYARIAHBANK KONVENSIONALMenerima pendapatanTergantung pendapatan / hasil yg diterimaHanya dana mudharbahMembayar bunga tetapMenerima bunga tetapPembayaran bagi hasilBagi hasil / MarginTidak ada pengaruh pendapatan yang diterimaPenyaluran danaPenghimpunan danaAlur Kerja Bank

  • FUNGSI PERBANKANBankNasabah pembiayaanNasabahPenyimpan DanaSimpanan danaPembiayaanBagi hasil/MarginBagi hasilBank konvensional : simpanan dana tidak seluruhnya digunakan untuk pembiayaanSektor riil, tetapi ada bagian besar untuktransaksi pasar uang

  • Perbedaan Bank Konvensional & Bank Syariah

    NOAspekBank KapitalisBank Islam1InsentifBungaBagi Hasil2Landasan HukumHukum PositifSyariah & Hukum Positif3OrientasiDuniaDunia Akhirat4KelembagaanPengawasan KomisarisPengawasan DPS dan Komisaris5Laporan keuanganAccrual BasisCash Basis

  • Perbedaan Bank Konvensional & Bank Syariah

    NOIndikatorBank KBank Islam6ProyekHalal.haram syubhatHalal7Missi DakwahTidak ada orientasi amar maruf nahi munkarAmar maruf nahi munkar8Sumber AjaranKapitalismeAl-quran, Sunnah, ijtihad ulama9Fungsi UangSebagai komoditas, diperjualbelikanTidak sbg komoditas10InflasiBunga mendorong inflasiBagi hasil tidak mendorong inflasi

  • Perbedaan Bank Konvensional & Bank Syariah

    NOIndikatorBank KBank Islam11Hubungan Para PihakDebitur-krediturKemitraan yang harmonis12Resistensi thd krisisRawan & tidak resestenThd krisisLebih tahan menghadapi krisis13SiklusTerjadi siklus Kezaliman :Nasabah, Bank, BI, RakyatTerjadi siklus Kezaliman :14DampakBisa menaikkan harga BBM, Listrik, telp, dllTak ada dampak burukMalah sebaliknya ; merecovery ekonomi15KeberkahanMendapat laknat/kutukanSesuai hadits NabiMendapat barakah

  • Perbedaan Bank Konvensional & Bank Syariah

    NOIndikatorBank KBank Islam16ProdukTidak ada jual beli, ijarah, qardhul hasanBanyak produk17Spekulasi ValasTidak dengan tegas me-LarangnyaMelarang dengan tegas18Hukum SyariahBunga HaramSemua produk dan sistem halal19Sektor Moneter &RiilTerpisahTerkait erat20Akselerasi Arus BarangKurang berorientasi pada akselesarsi arus barangMendorong akselerasi arus barang (sektor riil)

  • NOAspekBank KapitalisBank Islam21Penentuan Bunga dan bagi HasilBesar Kecil Bunga tergantung : 1.Tingkat bunga yg berlaku, 2. Nominal deposito, 3.Jangka wkt depositoBesar Kecil Bagi hasilTergantung : 1.Pendapatan bank, 2. Nisbah Bagi hasil3. Jangka wkt&nominal22Fungsi dan Kegiatan BankIntermediary unit, Jasa keuanganManager Investasi, Investor, Sosial, Jasa keuangan23Mekanisme dan obyek usahaPro MaghribAnti Maghrib24Resiko UsahaRisiko bank tidak terkait langsung dengan debitur , risiko debitur tidak terkait langsung dengan bank.Dihadapi bersama antara bank dengan nasabah dengan prinsip keadilan dan kejujuran. 25Negative SpreadSangat mungkin negative spread seperti masa krisis yang laluHampir Tak mungkin (sulit sekali) negative spread karena sistem yang digunakan bagi hasil.

  • Perbedaan bunga dan Bagi Hasil

    1Penentuan bunga dibuat tanpaberpedoman pada untung rugiPenentuan besarnya rasio bagi hasil dibuat pada waktu akad dgn berpedoman pada untung rugi2Besarnya persentase (bunga) ditentukan sebelumnya berdasarkan jumlah uang yang dipinjamkanBesarnya bagi hasil berdasarkan keuntungan, sesuai dgn rasio yang disepakati3Jumlah pembayaran bunga tidak meningkatsekalipun jumlah keuntungan meningkatJumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan pendapatan4Jika terjadi kerugian, ditanggung siPeminjam saja, berdasarkan pembayaran bunga tetap yang dijanjikanJika terjadi kerugian ditanggung kedua belah pihak5Besarnya bunga yang harus dibayar sipeminjam pasti diterima bankKeberhasilan usaha menjadi perhatian bersama6Umumnya Agama, (Islam, Kristen dan Yahudi) mengecamnyaTidak ada yang Meragukan Sistem Bagi Hasil7Berlawanan dgn Surah Luqman : 34Melaksanakan Surah Luqman : 34

  • Konsep Bunga di Kalangan Yahudi dan KristenOrang-orang Yahudi dilarang mempraktekkan pengambilan bunga. Pelarangan ini banyak terdapat dalam kitab suci mereka, baik dalam Old Testament (Perjanjian Lama) maupun undang-undang Talmud.

    Kitab Exodus (Keluaran ) pasal 22 ayat 25 menyatakan:"Jika engkau meminjamkan uang kapada salah seorang ummatku, orang yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai penagih hutang terhadap dia, janganlah engkau bebankan bunga terhadapnya.

    Kitab Deuteronomy (Ulangan) pasal 23 ayat 19 menyatakan:"Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan, atau apa pun yang dapat dibungakan."

  • Kitab Levicitus (Imamat) pasal 35 ayat 7 menyatakan:

    "Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba darinya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya saudara-mu bisa hidup di antaramu. Janganlah engkau memberi uang-mu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kau berikan dengan meminta bunga."

  • Dalam perjanjian baru Injil Lukas ayat 34Jika kamu menghutangi kepada orang yang kamu harapkan imbalannya, maka di mana sebenarnya kehormatanmu, tetapi berbuatah kebaikan dan berikanlahPinjaman dengan tidak mengharapkan kembalinya,Karena pahala kamu akan sangat banyakAyat di atas menunjukkan dengan jelas pelarangan bunga dalam agama Kristen. Pengambilan bunga tersebut dilarang gereja sampai abad 13. Pada akhir abad 13 muncul aliran-aliran baru yang berusaha menghilangkan pengaruh gereja yang mereka anggap kolot, sehingga peminjaman dengan bunga berkembang luas dan pengharaman bunga dari pihak gereja pun makin kabur. Sejak itu praktek bunga merajalela dan dianggap sah di Eropa

  • Sarjana Kristen belakangan, telah melakukan rumusan baru tentang pendefinisian bunga. Bahasan mereka bertujuan memperhalus dan melegitimasi bunga. Mereka membedakan bunga menjadi interest dan usury. Menurut mereka, interest adalah bunga yang diperbolehkan, sedangkan usury adalah bunga yang berlebihan (riba).

  • Para tokoh sarjana Barat yang memberikan kontribusi pendapat yang sangat besar sehubungan dengan bunga ini adalah Robert of Courcon (1152-1218), William of Auxxerre (1160-1220), St. Raymond of Pennaforte (1180-1278), St. Bonaventure (1221-1274), St. Thomas Aquinas (1225-1274). Dan Raja Hendri VIII (Inggris, 1545)

  • SELANJUTNYA, PENGARUH EROPA TERSEBUT DIBAWAKOLONIAL BELANDA KE INDONESIA YANG MENJAJAH INDONESIA 350 TAHUNDANSISTEM RIBA ITULAH DITERAPKAN DI BUMI INDONESIA SAMPAI SAAT INI.

  • 14 Perbedaan Jual Beli murabahah dan Bunga

  • Perbedaan Konsep & Fungsi Uang

    NOAspekEkonomi IslamKapitalisme29PrinsipEconomic Value of timeTime Value of Money30Fungsi uangUang sbg medium of changeUang sebagai komoditas31SifatMoney as Flow ConceptMoney as Stock Concept32InstrumentDinar dirham dan fulusYang diback up bimetalFiat money (uang kertas) yang tidak sesuai nilai nominal dan instrinsik33Uang dan ModalUang dan modal berbedaUang dan Modal sama

  • Perbedaan Bank Syariah dan Konvensional

    Bank SyariahBank Konvensional

    Hubungan dengan nasabahKemitraanPinjam meminjam

    Mekanisme dan obyek usahaAnti MaghribPro Maghrib

    Fungsi dan kegiatan bankManager Investasi, Investor, Sosial, Jasa keuanganIntermediary unit, Jasa keuangan

  • Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

    PermasalahanBank SyariahBank Konvensional

    Fungsi dan Peran Lembaga intermediari.Agen investasi /manager investasi. Investor Penyedian jasa lalu lintas pembayaran (tidak bertentangan syariah). Pengelola dana kebajikan, ZIS, (fungsi opsional) Hubungan dengan nasabah adalah hubungan kemitraan (investor timbal balik pengelola investasi) Lembaga intermediari Penghimpun dana masyarkat dan meminjamkan kembali kepada masyarakat dalam kredit dengan imbalan bunga. Penyedia jasa / lalu lintas pembayaran Hubungan bank dengan nasabah adalah hubungan debitur kreditur

    Landasan operassionalTidak bebas nilai (tetapi berdasarkan prinsip syariah islam) Uang sebagai alat tukar bukan komoditi.Bunga dalam berbagai bentuknya dilarang Menggunakan prinsip bagi hasil dan keuntungan atas transaksi riel Bebas nilai (berdasarkan prinsip materialistis) Uang sebagai komoditi yang dipertdagangkankan). Bunga sebagai instrumen imbalan terhadap pemilik uang yang ditetapkan dimuka

  • Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

    PermasalahanBank SyariahBank Konvensional

    Sistem PengawasanAdanya dewan pengawas syraiah untuk memastikan operasional bank tidak menyimpang dari syariah disamping tututan moralitas pengelola bank dan nasabah sesuai dengan akhlakul kharimah Aspek moralitas sering kali terlanggar karena tidak adanya nilai-nilai religius yang mendasari operasional.

    Risiko UsahaDihadapi bersama antara bank dengan nasabah dengan prinsip keadilan dan kejujuran. Tidak mengenal kemungkinan terjadinya selisih negatif (negative spread) karena sistem yang digunakan. Risiko bank tidak terkait langsung dengan debitur , risiko debitur tidak terkait langsung dengan bank. Kemungkinan terjadi selisih negatif antara pendapatan bunga dan beban bunga

  • Syarat transaksi Syariah Tidak menggunakan bungaTidak mengandung spekulasi valas (maisir)Tidak ada penipuan (gharar)Tidak mengandung materi yg diharamkanTidak mengandung unsur kezalimanTidak membahayakan pihak sendiri atau pihak lain.

    *


Top Related