Download - Arsitektur & Organisasi Komputer 5-6

7/24/2019 Arsitektur & Organisasi Komputer 5-6

1/25

Arsitektur & Organisasi Komputer


2/25

Konversi Bilangan Oktal

Sistem bilangan oktal (octal number system)menggunakan 8 macam simbol bilangan,

yaitu : 0, 1, 2, , !, ", # $an %

Sistem bilangan oktal menggunakan basis 8 'alam baasa assembler bilangan oktal arang

$igunakan



3/25

Konversi Bilangan Oktal

*ilai posisi pa$a bilangan oktal


Posisi digit (dari kanan) Position value

1 80 + 1

2 81 + 8

82 + #!

! 8

+ "12

" 8! + !0#


4/25

Bilangan Oktal

Desimal 1!2(8) + (10)

+ (1-82) . (!-81) . (2-80)

+ #! . 2 . 2

+ 8(10)

1 ! 2

1-82

. !-81

. 2-80

#! . 2 . 2

8



5/25

Bilangan Oktal

Desimal 0,!(8) + (10)+ ! - 8/1

+ ! - 18

+

+ 0,"



6/25

Soal !!!

1 #%(8) + (10)

2 12"(8) + (10)

20"(8) + (10)

! 102"(8) + (10)" ##%"(8) + (10)

# 0,12"(8) + (10)

% 0,0%"(8) + (10)8 1,#2"(8) + (10)

10,2"#"(8) + (10)

10 2",2"(8) + (10)Arsitektur & Organisasi Komputer


7/25

Bilangan Heksadesimal

Sistem bilangan eksa$esimal menggunakan1# macam simbol, yaitu : 0, 1, 2, , !, ", #, %,

8, , A, , 3, ', 4 $an 5

Sistem bilangan eksa$esimal $igunakanuntuk alasan/alasan tertentu

eberapa komputer, misal 67 system #0,

'ata generals no9a, '/11 '43, oney;ell,

beberapa mini komputer $an beberapa mikro

komputer, mengorganisasikan main memory

ke $alam satuan byte yang ter$iri $ari 8 bit



8/25


7asing/masing byte $igunakan untukmenyimpan satu karakter alpanumerik yang

$ibagi $alam $ua grup, masing/masing ter$iri

$ari ! bit

Apabila satu byte $ibentuk $ari $ua grup ! bit,

maka masing/masing bagian ! bit $isebut

nibble

! bit pertama $isebut $engan high-order nibble

! bit ke$ua $isebut low-order nibble



9/25


Kombinasi $ari ! bit akan mengasilkansebanyak 1# kemungkinan kombinasi yang

bisa $i;akili, seingga $ibutukan suatu

sistem bilangan yang ter$iri $ari 1# macam

simbol atau berbasis 1#, yaitu yang $isebut

$engan bilangan eksa$esimal

7isalnya, bilangan biner 1100 0111 bisa

$i;akili $engan bilangan eksa$esimalmena$i C7



10/25


*ilai posisi pa$a bilangan eksa$esimal


Posisi digit (dari kanan) Position value

1 1#0 + 1

2 1#1 + 1#

1#2 + 2"#

! 1#

+ !0#

" 1#! + #""#


11/25

Heksadesimal

Desimal


Heksadesimal Desimal

0 0

1 1

2 2

! !

" "

# #

% %

8 8

Heksadesimal Desimal

A 10

11

3 12

' 1

4 1!

5 1"


12/25

Heksadesimal

Desimal 3%(1#) + (10)+ (3 - 1#1) . (%-1#0)

+ (12 - 1#) . (% - 1)

+ 12 . %+ 1(10)



13/25

Heksadesimal

Desimal 0,2(1#)+ (10)+ ( - 1#/1) . (11 - 1#/2) . (2 - 1#/)

+ 0,18%" . 0,0!2#8%" . 0,000!882812"

+ 0, 20"%012"



14/25

Soal !!!1 52A1(1#) + (10)

2 1#(1#) + (10)

'4!2(1#) + (10)

! A345(1#) + (10)

" #2"'1(1#) + (10)

# 0,0A4(1#) + (10)

% 0,A5(1#) + (10)

8 A0',4%(1#) + (10)

3,5"(1#) + (10)

10 "%",#'3(1#) + (10)Arsitektur & Organisasi Komputer


15/25

enumlaan eksa$esimal bisa $ilakukansama seperti peumlaan bilangan oktal, yakni

$engan langka/langka sebagai berikut :


16/25

Hasilpenjumlahandigit

heks

adesimal


0 1 2 3 4 5 6 7 ! " # C D $ %

0 0 1 2 ! " # % 8 A 3 ' 4 5

1 2 ! " # % 8 A 3 ' 4 5 10

2 ! " # % 8 A 3 ' 4 5 10 11

3 # % 8 A 3 ' 4 5 10 11 12

4 8 A 3 ' 4 5 10 11 12 1

5 A 3 ' 4 5 10 11 12 1 1!

6 3 ' 4 5 10 11 12 1 1! 1"

7 4 5 10 11 12 1 1! 1" 1#

10 11 12 1 1! 1" 1# 1%

! 12 1 1! 1" 1# 1% 18

" 1! 1" 1# 1% 18 1

# 1# 1% 18 1 1A

C 18 1 1A 1

D 1A 1 13

$ 13 1'

% 14


17/25

Penjumlahan

Heksadesimal 2A(1#). !(1#) + (1#)2A

! .

24



18/25

Penjumlahan

Heksadesimal 3A(1#). #2%(1#) + (1#)3 A

# 2 % .

1 2 4 1

enelasan :

A . % + 1% karena lebi $ari 1#, maka 1% mo$ 1# + 1 carry of 1

. 2 . 1 + 1! karena kurang $ari 1#, maka $ikon9ersikan mena$i 43 . # + 18 karena lebi $ari 1#, maka 18 mo$ 1# + 2 carry of 1



19/25

Soal !!!1 52A1(1#) . A4(1#) + (1#)

2 4(1#) . 1#(1#) + (1#)

'4!2(1#) . A345(1#) + (1#)

! #2"'1(1#)

. 810A0(1#)

+ (1#)

" '25(1#). 51(1#). #%A(1#)+ (1#)

# A(1#). 12(1#). !2(1#). A2(1#)+ (1#)



20/25

Pengurangan

heksadesimal

rinsip operasi pengurangan eksa$esimal sama $enganpenumlaan e$anya, penumlaan berarti angka

bertamba, se$angkan pengurangan berarti angka

berkurang seperti yang su$a $ibaas pa$a sistem

bilangan sebelumnya

'asar pengurangan untuk masing/masing $igit bilangan

eksa$esimal a$ala :A ? + 1

? 1 + A

3 ? +

0 ? + ', $engan borrow of 1 (pinam $igit 1 $ari posisi sebela kirinya)



21/25

Tanpa terjadi peminjamanheksadesimal

2 A ! /

2 #



22/25

Terjadi peminjaman sebuah bit 1 sebelahkirinya

'alam pengurangan, $igit terakir pa$a bilanganke$ua lebi besar $ari $igit terakir $ari bilangan

pertama seingga apabila tera$i peminaman,

berarti a$a peminaman 1# yang langsung

$itambakan ke $igit $i sebela kanannya1 2 4 1

# 2 % /

3 A



23/25

Soal !!!1 52A1(1#) / A4(1#) + (1#)

2 4(1#) / 1#(1#) + (1#)

A345(1#) / '4!2(1#) + (1#)

! 81%A2(1#)

/ #2"'1(1#)

+ (1#)



24/25

Perkalian Heksadesimal

erkalian eksa$esimal $apat $ilakukan sama$engan perkalian bilangan $esimal, $engan

langka/langka sebagai berikut :

A 3

1 -

% # !

A 3 .

1 2 2 !

enelasan :

3 - + 12/1#/1#/1#/1#/1#/1#/1#/1# + ! carry of 8

(A - ) . 8 + 118/1#/1#/1#/1#/1#/1#/1# + # carry of %Arsitektur & Organisasi Komputer


25/25

Soal !!!1 52A1(1#) - A4(1#) + (1#)

2 4(1#) - 1#(1#) + (1#)

'4!2(1#) - A345(1#) + (1#)

! #2"'1(1#)

- 810A0(1#)

+ (1#)

" '25(1#)- 51(1#)- #%A(1#)+ (1#)

# A(1#)- 12(1#)- !2(1#)- A2(1#)+ (1#)

Download - Arsitektur & Organisasi Komputer 5-6

Top Related