Download - ANALISIS KEBIJAKAN

Transcript
  • Sitti BulkisUNHAS, 2014

  • Anderson (2006: 6), kebijakan dapat didefinisikan sebagai tindakan yang didesain secara sengaja yang relati stabil yang dilakukan oleh aktor sebagai tindakan yang didesain secara sengaja yang realtif stabil yang dilakukan oleh aktor atau sejumlah aktor untuk menyelesaikan masalah atau hal-hal yang menjadi perhatian bersama.

  • Kebijakan dan Formulasi?Gerston (2002), hal penting dalam formulasi kebijakan adalah bagaimana memberikan pemahaman mengenai akuntabilitas dari semua pembuat kebijakan adalah kepada masyarakat yang dilayaninya (Gerston, 2002: 14).

  • Apa Kriteria Formulasi Kebijakan?Anderson (2006, 127:137), 6 kriteria mempengaruhi suatu kebijakan tertentu:nilai-nilai yang dianut baik oleh organisasi, profesi, individu, kebijakan maupun ideologiafiliasi partai politikkepentingan konstituenopini publikpenghormatan terhadap pihak lainaturan kebijakan

  • Definisi Analisis Kebijakan : Suatu aktivitas intelektual dan praktis yang ditujukan untuk menciptakan, secara kritis menilai, dan mengkomunikasikan pengetahuan tentang dan didalam proses kebijakan5 prosedur umum dalam pemecahan masalah (analisis kebijakan):Definisi (perumusan masalah)Prediksi (peramalan)Preskripsi (rekomendasi)Deskripsi (Pemantauan)Evaluasi (Nilai atau kegunaan)

  • Penyusunan Agenda: Menempatkan masalah pada agenda publikFormulasi Kebijakan:Merumuskan alternatif kebijakan untuk mengatasi masalahAlternatif kebijakan melihat perlunya membuat: perintah eksekutif, keputusan peradilan dan tindakan legislatifAdopsi Kebijakan:Alternatif kebijakan yang diadopsi dengan dukungan dari mayoritas legislatif, konsesus diantara lembagaImplementasi Kebijakan:Kebijakan yang telah diambil dilaksanakan unit-unit kerja yang memobilisasikan SD Finansial dan ManusiaPenilaian Kebijakan: Unit-unit pemeriksaan dan akuntansi

  • Masalah KebijakanPerumusan MasalahPerumusanMasalahPerumusanMasalahEvaluasiHasilKebijakanKinerja KebijakanMasa DepanKebijakanAksiKebijakanPemantauanRekomendasiPerumusan MasalahPemantauan

  • Perumusan MasalahPeramalanRekomendasiPemantauanPenilaianPenyusunanAgendaFormulasiKebijakanAdopsiKebijakanImplementasiKebijakanPenilaiKebijakan

  • Nilai yang mencapaiannya mrupakan tolak ukur utama untuk melihat apakah masalah telah teratasi

    Fakta yang keberadaannya dapat membatasi atau meningkatkan pencapaian nilai-nilai

    Tindakan yang penerapannya dapat menghasilkan pencapaian nilai-nilai

  • Proses 1Identifikasi masalah aktivitas; publikasi masalah sosial: mengekspresikan tuntutan akan tindakan pemerintahPeserta: media massa, kelompok kepentingan; inistiatif masyarakat; opini publik

    Proses 2 Penetapan agenda aktivitas: menentukan mengenai masalah-masalah apa yang akan diputuskan; masalah apa yang akan dibahas/ditangani oleh pemerintah peserta: elit termasuk presiden dan kongres; kandidat untuk jabatan publik tertentu; media massa

  • Proses 3 Perumusan kebijakan aktivitas: pengembangan proposal kebijakan untuk menyelesaikan dan memperbaiki masalah peserta: pemikir; presiden dan lembaga eksekutif; komite kongres; kelompok kepentingan

    Proses 4 Legitimasi kebijakan aktivitas: memilih proposal; mengembangkan dukungan untuk proposal terpilih; menetapkannya menjadi peraturan hukum; memutuskan konstitusionalnya peserta: kelompok kepentingan; presiden; kongres; pengadilan

  • Proses 5 Implementasi kebijakan aktivitas mengorganisasikan departemen dan badan; menyediakan pembiayaan atau jasa pelayanan; menetapkan pajakpeserta: presidan dan staf kepresidenan; departemen dan badanProses 6 Evaluasi kebijakan aktivitas: melaporkan output dari program pemerintah; mengevaluasi dampak kebijakan kepada kelompok sasaran dan bukan sasaran; mengusulkan Peserta: departemen dan badan; komite pengawasan kongres; media massa; pemikir

  • PendekatanPertanyaan UtamaTipe InformaiEmpirisAdakah dan Akankah Ada (Fakta)Deskriptif dan PrediktifValuatifApa manfaatnya (Nilai)ValuatifNormatifApakah yang harus diperbuat (Aksi)Preskriftif

  • Analisis Prospektif:

    Berupa produksi dan transformasi informasi sebelum aksi kebijakan dimulai dandiimplementasikan cenderung mencari cara beroperasinya para ekonom, analisis sistem dan peneliti operasi.

    Analisis kebijakan : Merupakan suatu alat untuk mensintesakan informasi untuk dipakai dalam merumuskan alternatif dan preferensi kebijakan yang dinyatakan secara komparatif yang diramalkan dalam bahasa kuantitatif dan kualitatif sebagai landasan pengambilan keputusan kebijakan.

  • Analisis Retrospektif:Penciptaan dan transformasi informasi sesudah aksi kebijakan dilakukan, mencakup berbagai tipe kegiatan yang dikembangkan oleh 3 kelompok analisis: Analisis yang berorientasi pada disiplinAnalisis yang berorientasi pada masalahAnalisis yang berorientasi pada aplikasi

    Analisis Terintegrasi : merupakan bentuk analisis yang mengkombinasikan gaya operasi para praktisi yang menaruh perhatian pada penciptaan dan transformasi informasi sebelum dan sesudah tindakan kebijakan diambil (prospektif dan retospektif)

  • Sifat Evaluasi:Fokus NilaiInterdependensi Fakta-NilaiOrientasi Masa Kini dan Masa LampauDualitas Nilai

    Fungsi Evaluasi:Memberi informasi yang valid dan dapat dipercaya mengenai kinerja kebijakan: sejauh mana kebutuhan, nilai dan kesempatan yang telah dapat dicapai melalui tindakan publik (tujuan dan target telah dicapai)Memberi sumbangan pada klarifikasi dan kritik terhadap nilai-nilai yang mendasari pemilihan tujuan dan targetMemberi sumbangan pada aplikasi metode-metode analisis kebijakan lainnya, termasuk perumusan masalah dan rekomendasi.

  • TIPE KRITERIAPERTANYAANILUSTRASIEfektivitasApakah hasil yang diinginkan telah dicapai?Unit pelayananEfisiensiSeberapa banyak usaha diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkanUnit biayaManfaat bersihRasio biaya-manfaatKecukupanSeberapa jauh pencapaian hasil yang diinginkan memecahkan masalahBiaya tetap (masalah tipe I)Efektivitas tetap (masalah tipe II)PerataanApakah biaya dan manfaat didistribusikan dengan merata kepada kelompok-kelompok yang berbedaKriteria ParetoResponsivitasApakah hasil kebijakan memuaskan kebutuhan, preferensi atau nilai kelompok-kelompok tertentuKonsistensi dengan survei KetepatanApakah hasil (tujuan) yang diinginkan benar-benar berguna atau bernilai?Program publik harus merata dan efisien

  • PENDEKATANTUJUANASUMSIBENTUK-BENTUK UTAMAEVALUASI SEMUMenggunakan metode deskriptif untuk menghasilkan informasi yang valid tentang hasil kebijakanUkuran manfaat atau nilai terbukti dengan sendirinya atau tidak kontroversial Eksperimentasi sosialAkuntansi sistem sosialPemeriksaan SosialSintesis riset dan praktikEVALUASI FORMALMenggunakan metode deskriptif untuk menghasilkan informasi yang terpercaya dan valid mengenai hasil kebijakan secara formal diumumkan sebagai tujuan progtam-kebijakanTujuan dan sasaran dari pengambil kebijakan dan administrator yang secara resmi diumumkan merupakan ukuran yang tepat dari manfaat atau nilai Evaluasi perkembanganEvaluasi eksperimentalEvaluasi proses retrospektifEvaluasi hasil retrospektifEVALUASI KEPUTUSAN TEORITISMenggunakan metode deskriptif untuk menghasilkan informasi yang terpercaya dan valid mengenai hasil kebijakan yang secara eksplisit oleh pelaku kebijakanTujuan dan sasaran dari berbagai pelaku yang diumumkan secara formal ataupun diam-diam merupakan ukuran yang tepat dari manfaat atau nilai Penilaian tentang dapat tidaknya dievaluasiAnalisis utilitas multiatribut

  • Siapa yang Terlibat?media massa, kelompok kepentingan; inistiatif masyarakat; opini publikelit termasuk presiden dan kongres; kandidat untuk jabatan publik tertentu; media massapemikir; presiden dan lembaga eksekutif; komite kongres; kelompok kepentingankelompok kepentingan; presiden; kongres; pengadilanpresiden dan staf kepresidenan; departemen dan badandepartemen dan badan; komite pengawasan kongres; media massa; pemikir

  • Tipe-tipe Formulasi Kebijakanmodel deskriptif, adalah untuk menerangkan dan memprediksikan sebab dan akibat dari pilihan- pilihan kebijakan. Model deskriptif sering digunakan untuk memonitor outcomes dari tindakan-tindakan kebijakan. Contoh: berbagai Indikator Pembangunan terbitan BPS ataupun berbagai instansi Pemerintahmodel normatif, menerangkan dan memprediksi sebab dan akibat suatu tindakan kebijakan, juga mengandung aturan atau acuan tentang bagaimana cara mengoptimalkan pencapaian suatu manfaat tertentu. Beberapa model normatif yang sering digunakan dalam kebijakan publik antara lain adalah: model tentang tingkat optimal kapasitas pelayanan publik (mis: target peningkatan sebesar PAD 10%)

  • Tipe-tipe Formulasi Kebijakan

    model verbal: adalah cara menampilkan model kebijakan dengan menggunakan bahasa sehari-hari. Misalnya, Presiden Habibie, pada sambutan tanggamodel simbolis menggunakan simbol-simbol matematis untuk menggambarkan hubungan antara variabel-variabel kunci yang dipandang cukup memadai untuk menyatakan masalah kebijakan yang hendak dipecahkanmodel prosedural adalah cara menampilkan masalah kebijakan dengan cara menunjukkan hubungan yang dinamis antara variabel-variabel kebijakan

  • Sidney (Fischer, 2007: 79) tahap perumusan melibatkan aktivitas identifikasi atau merajut seperangkat alternatif kebijakan mengatasi sebuah permasalahan; mempersempit seperangkat solusi sebagai persiapan penentuan kebijakan akhir.

  • MASALAH KEBIJAKAN adalah adalah nilai, kebutuhan atau kesempatan yang belum terlaksana dan pemenuhannya hanya mungkin melalui tindakan pemerintahMASALAH KEBIJAKAN adalah adalah nilai, kebutuhan atau kesempatan yang belum terlaksana dan pemenuhannya hanya mungkin melalui tindakan pemerintah ATAU

    MASALAH KEBIJAKAN adalah suatu konstruksi mental yang didasarkan atas konseptualisasi dan spesifikasi dari unsur-unsur suatu situasi problematis

  • Sidney (Fischer, 2007: 79) Perumusan kebijakan hendaknya memperhatikan sejumlah pertanyaan:apa rencana untuk menyelesaikan masalah? apa yang menjadi tujuan dan prioritas? pilihan apa yang terssedia untuk mencapai tujuan tersebut? apa saja keuntungan dan kerugian dari setiap pilihan? eksternalitas apa, baik positif maupun negatif terkait dengan setiap alternatif?

  • Sidney (Fischer, Miller and Sidney, 2007: 79) sejumlah kriteria membantu menentukan pemilihan alternatif:Kelayakannyapenerimaan secara politisBiayamanfaat, dll

    ********


Top Related