Download - 5TA12212
-
Hotel Bintang Tiga di Yogyakarta berdasarkan Konsep ZEB
Yustinus Ari Setyawan ~ 05 01 12212 V - 1
BAB V
KONSEP DASAR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
V.1. Konsep Dasar Zero Energy Building (ZEB) pada Hotel Bintang Tiga
Prinsip dasar mencapai rancangan bangunan Hotel Bintang Tiga di
Yogyakarta berdasarkan konsep ZEB adalah:
Energi yang digunakan saat pembangunan (konstruksi) dan energi yang
dikandung material bangunan (embodied energy) ketika material tersebut
diproduksi bukan menjadi pertimbangan utama pembangunan Hotel
Bintang Tiga di Yogyakarta.
Pertimbangan utama lebih ditekankan pada kemampuan bangunan
memproduksi energinya sendiri untuk menyuplai kebutuhan operasional
hotel (pasca pembangunan).
Pembangkitan energi harus berasal dari sumber energi terbarukan yang
tersedia pada tapak.
Strategi rancangan bangunan hemat energi merupakan langkah pertama
mewujudkan sebuah Hotel Bintang Tiga di Yogyakarta berdasarkan
konsep ZEB.
Peran perancang Hotel Bintang Tiga di Yogyakarta berdasarkan konsep
ZEB adalah bukan sebagai energy engineers (teknisi penghitung
kebutuhan energi) melainkan untuk menyelesaikan tuntutan dari empat
point sebelumnya.
V.2. Konsep Dasar Penghematan Energi melalui Pengolahan Tata Massa
Bangunan multi massa yang diletakkan tersebar.
Menjaga jarak antar massa bangunan.
Menggunakan pola tata massa dari pilihan alternatif tata massa linier
ataupun radial.
-
Hotel Bintang Tiga di Yogyakarta berdasarkan Konsep ZEB
Yustinus Ari Setyawan ~ 05 01 12212 V - 2
V.3. Konsep Dasar Penghematan Energi melalui Pengolahan Bentuk
Bentuk massa bangunan yang tidak terlalu gemuk (ramping) dan sejajar
dengan arah angin.
Menghadirkan bentuk bangunan panggung pada area site paling Timur
(yang berkontur rendah).
Bentuk denah massa bangunan yang ramping untuk mengoptimalkan
perolehan cahaya alami.
Modifikasi bentuk yang mampu memberikan efek pembayangan pada
bagian bagian tertentu bangunan.
V.4. Konsep Dasar Penghematan Energi melalui Pengolahan Orientasi
Bangunan
Mengorientasikan bangunan dengan sisi lebih panjang pada bagian Utara -
Selatan dan lebih pendek pada bagian Timur Barat.
V.5. Konsep Dasar Penghematan Energi melalui Pengolahan Selubung
Bangunan
Menggunakan fasad ganda untuk meningkatkan insulasi udara.
Optimalisasi tampilan fasad bangunan, dengan cara:
a. Mengurangi pemakain kaca pada fasad sebelah Timur dan Barat.
b. Meningkatkan pemakaian kaca pada fasad sebelah Utara dan Selatan.
Membuat tritisan (overhange) ataupun shading di atas bukaan.
Menggunakan set back pada entrance yang terlalu lebar.
Penerapan green roof pada atap dan green wall pada dinding yang sering
terekspose sinar matahari.
V.6. Konsep Dasar Penghematan Energi melalui Pengolahan Bukaan
Mengoptimalkan bukaan ke arah Utara - Selatan dan seminimal mungkin
bukaan ke arah Timur Barat.
Ventilasi alami dengan arah hadap yang tegak lurus terhadap tekanan dan
arah aliran udara mikro.
-
Hotel Bintang Tiga di Yogyakarta berdasarkan Konsep ZEB
Yustinus Ari Setyawan ~ 05 01 12212 V - 3
Menempatkan minimal dua bukaan untuk ventilasi alami pada dua sisi
dinding yang letaknya saling berseberangan.
Ventilasi alami untuk area dapur & ruang laundry.
Menempatkan pintu putar (door revolving) pada entrance ruang yang
menggunakan ventilasi alami dan sering diakses publik
Membuat courtyard dan variasi batas tepi pada denah massa bangunan
yang terlalu gemuk atau besar.
Memperhatikan jenis, dimensi, dan penempatan serta karakter bukaan
yang sesuai.
Penerapan kaca ganda (double glazing windows) pada bukaan bukaan
yang terlalu lebar.
Lebar ruangan yang tidak lebih dari 2,5 kali tinggi bukaan.
Menempatkan bukaan dekat dengan dinding interior.
Meningkatkan jarak antara sumber cahaya (jendela) dengan langit langit.
V.7. Konsep Dasar Penghematan Energi melalui Pengolahan Layout
Ruang Dalam
Menempatkan air mancur / kolam buatan, dan tanaman untuk penyejukan
ruang dalam pada area publik hotel yang terlalu luas.
Menenempatkan ruang - ruang yang mempunyai tingkat kelembaban
tinggi pada area bangunan sebelah Timur - Barat.
Menaikkan lantai ruang utama di atas ketinggian kelembaban yang dekat
permukaan tanah.
Menggunakan langit langit untuk menghambat transmisi panas dari
permukaan atap ke dalam ruang.
Mendistribusikan cahaya melalui pantulan dari permukaan dinding, lantai
dan langit langit.
Meminimalkan partisi ruang.
Peletakan partisi dan furnitur besar secara tegak lurus terhadap dinding
yang memiliki bukaan.
-
Hotel Bintang Tiga di Yogyakarta berdasarkan Konsep ZEB
Yustinus Ari Setyawan ~ 05 01 12212 V - 4
V.8. Konsep Dasar Penghematan Energi melalui Pengolahan Tata
Landscape
Penempatan obyek (dinding, pohon, dll) untuk mengarahkan aliran angin
agar mengenai bangunan.
Penempatan pohon ataupun vegetasi dekat dengan bukaan.
Memanfaatkan topografi dan obyek sekitar (tanaman) untuk akses
pencahayaan dan menciptakan efek pembayangan pada bangunan.
Penempatan air mancur / kolam buatan pada halaman luar atau pada jalan
tempat masuknya angin.
Menanami rumput atau membuat taman pada permukaan tanah yang tidak
terpakai.
Jalur pejalan kaki menggunakan paving atau concrete block berongga yang
diisi rumput.
Jalur kendaraan dan tempat parkir menggunakan lapisan paving.
Menempatkan kanopi atau pohon teduh pada area parkir kendaraan.
V.9. Konsep Dasar Penghematan Energi melalui Pengolahan Sirkulasi
Penempatan area sirkulasi hotel (koridor, selasar, tangga, dll) pada area
yang sering terjadi pergantian udara alami dan dekat dengan sumber
cahaya alami.
Jenis tangga pada ruang interior adalah yang berlubang / berongga pada
bagian railing dan anak tangganya.
V.10. Konsep Dasar Penghematan Energi melalui Pengolahan Tekstur dan
Bahan
Pemakaian material lantai adalah lantai jenis keramik.
Perpaduan antara material keramik dengan dinishing cat dinding yang licin
dan mengkilat pada dinding interior.
Menggunakan material lantai keramik bertekstur untuk area area
sirkulasi (koridor, selasar, tangga, dll).
-
Hotel Bintang Tiga di Yogyakarta berdasarkan Konsep ZEB
Yustinus Ari Setyawan ~ 05 01 12212 V - 5
Bahan penutup atap dengan permukaan halus dan berwarna terang
mengkilat.
Langit langit dengan lapisan permukaan mengkilat dan bertekstur halus.
Bahan untuk bukaan yaitu kaca atau material transparan lainnya.
Bukaan atap dengan material kaca baur (kaca es) berstekstur kasar.
Menggunakan pintu dan danding kaca (glass walls & doors) pada area
publik.
Ruang ruang dengan tingkat privasi tinggi (kamar mandi, toilet, dll)
menggunakan dinding dari glass box atau bukaan dari kaca baur (kaca es).
Menggunakan lampu berefisiensi tinggi seperti lampu jenis fluorescent.
V.11. Konsep Dasar Penghematan Energi melalui Pengolahan Warna
Perpaduan warna terang atau cerah yang menarik secara menyeluruh pada
lapisan terluar dinding, lantai, plafon, atap, dan perabot hotel.
V.12. Konsep Dasar Pembangkitan Sumber Energi Terbarukan
Pembangkitan sumber energi terbarukan pada Hotel Bintang Tiga yaitu:
Menggunakan energi surya untuk menghasilkan energinya sendiri dan
menyuplai kebutuhan energi bagunan.
Pengadaan perangkat pembangkit energi surya berupa Sel Surya
(Photovoltaic).
Memperhatikan orientasi dan posisi peletakan Photovoltaic (PV) terhadap
sudut matahari yang sesuai. Orientasi peletakan PV menggunakan cara
Two Axis Tracking. Sedangkan posisi peletakan PV yang sesuai adalah
mempertahankan ketegaklurusan antara sinar matahari dengan bidang PV.
V.13. Konsep Dasar Aplikasi Photovoltaic pada Bentuk Bangunan
Mengintegrasikan photovoltaic ke dalam bentuk bentuk bangunan yang
telah disesuaikan dengan faktor penghawaan dan pencahayaan bangunan.
-
Hotel Bintang Tiga di Yogyakarta berdasarkan Konsep ZEB
Yustinus Ari Setyawan ~ 05 01 12212 V - 6
V.14. Konsep Dasar Aplikasi Photovoltaic pada Selubung Bangunan
Menggunakan photovoltaic sebagai tirai untuk dinding eksterior (curtain
walls).
Menggunakan photovoltaic sebagai material penutup atap yang dipasang
secara terpisah ataupun terintegrasi dengan material penutup atap lainnya.
V.15. Konsep Dasar Aplikasi Photovoltaic pada Bukaan
Penggunaan PV semi-transparant sebagai Glass-Cladding (pembalut
kaca).
V.16. Konsep Pendekatan Non-Permasalahan dan Sistem Pendukung
Bangunan
V.16.1. Konsep Tapak
a. Garis Sempadan:
Area yang terkena garis sempadan dapat dimanfaatkan untuk pagar,
perluasan taman, tempat parkir, dll.
b. Kontur:
Meletakkan menara tampungan air pada area site paling tinggi (di
sebelah Barat).
Menempatkan tanggul di sepanjang batas ketinggian kontur untuk
menghindari resiko longsor.
c. Drainase:
Mengalirkan air hujan ke daaerah peresapan air pada area site
sebelah Timur (kontur terendah).
d. Sirkulasi kendaraan:
Membuat akses keluar - masuk khusus untuk sirkulasi karyawan /
pengelola hotel.
e. Kebisingan:
Bentuk cembung pada fasad paling Utara untuk memecah dan
memantulkan sumber kebisingan.
-
Hotel Bintang Tiga di Yogyakarta berdasarkan Konsep ZEB
Yustinus Ari Setyawan ~ 05 01 12212 V - 7
Membuat massa bangunan paling Utara lebih tinggi dari massa
bangunan di belakangnya.
Pagar depan dengan ketinggian maksimum 1,5 m.
Pagar belakang dengan ketinggian minimal 2,5 m.
V.16.2. Konsep Zonafikasi Bangunan
Zona publik, terdiri dari:
Area administrasi (front office & kantor pengelolaan hotel), restaurant,
bar, area parkir, lobby / hall, ruang tunggu, lobby lounge, public toilet,
ruang yang disewakan (retails), bussines center.
Zona semi publik / semi privat, terdiri dari:
Function room / banquet room / R. perjamuan, meeting room / ballroom /
R. pertemuan, pre-function room, kolam renang, fitness center, R.
billiard, mushola, area dapur, area tata usaha (uniform room, R. linen, R.
jahit - menjahit, room boy station, area lost & found), area operasional
(gudang, R. penerimaan barang, R. karyawan), R. binatu / laundry, pos
keamanan, area manajemen energi bangunan.
Zona privat, terdiri dari:
Kamar hunian tamu hotel (kamar standar, superior, family, deluxe dan
suite) dan area utilitas
V.16.3. Konsep Struktur
Sistem struktur rangka kaku dimana struktur ditopang oleh kolom dan
balok dengan pola yang tersusun secara grid.
Digunakan sistem pondasi foot plat untuk mendukung struktur utama dan
pondasi batu kali untuk menopang beban yang tidak terlalu berat.
V.16.4. Konsep Utilitas
a. Distribusi Air Bersih
Dipilih jenis sumur semi deep well atau dan deep well.
Sistem distribusi air bersih menggunakan down feet system.
-
Hotel Bintang Tiga di Yogyakarta berdasarkan Konsep ZEB
Yustinus Ari Setyawan ~ 05 01 12212 V - 8
b. Pengolahan Limbah
Sistem pembuangan kotoran pada bangunan yang dibedakan atas
disposal cair dan disposal padat.
Sistem pengolahan air limbah yang digunakan adalah Sewage
Treatment Plant (STP).
Pengolahan sampah dengan cara peletakan tempat sampah pada
titik - titik tertentu kemudian dibuang dekat dengan akses keluar
masuk khusus sirkulasi karyawan / pengelola hotel dan dilanjutkan
pembuangan di luar site oleh truk pengangkut sampah.
c. Sistem Drainase
Pembuangan air hujan dibedakan antara pembuangan di dalam dan
di luar bangunan.
Mengusahakan keberadaan ruang terbuka dengan dermukaan tanah
berumput (vegetasi) & perkerasan berpori.
d. Sistem Penghawaan Buatan
Menggunakan sistem AC central / terpusat pada ruang ruang
hotel yang memiliki dimensi ruang yang besar dan daerah
pelayanan yang luas (seperti pada ruang perjamuan / function room,
ruang pertemuan / ballroom, dll).
Menggunakan AC split / window pada tiap tiap kamar hotel.
Menggunakan Exhaust fan pada area area lembab seperti kamar
mandi, dapur, dan ruang laundry / binatu.
e. Transportasi Vertikal
Sistem transportasi vertikal yang digunakan berupa tangga dan
ramp.
f. Sistem Penangkal Petir
Menggunakan prinsip penangkal petir konvensional, yaitu dengan
sistem sangkar faraday.
-
Hotel Bintang Tiga di Yogyakarta berdasarkan Konsep ZEB
Yustinus Ari Setyawan ~ 05 01 12212 V - 9
g. Pencegahan Bahaya Kebakaran (Fire Protection)
Untuk di dalam bangunan digunakan sistem otomatis,
menggunakan smoke detector dan sprinkler,
Untuk di luar bangunan digunakan sistem manual, menggunakan
extinguisher dan hydrant.
-
Hotel Bintang Tiga di Yogyakarta berdasarkan Konsep ZEB
Yustinus Ari Setyawan ~ 05 01 12212
Daftar Pustaka
Ching, Francis D.K., Bentuk, Ruang, dan Tatanan, Erlangga, Jakarta, 1999.
Ching, Francis D.K., Ilustrasi Desain Interior, Erlangga, Jakarta, 1996.
De Chiara, Joseph., Time Saver Standards for Building Types Fourth Edition,
McGRAW HILL, 2001.
Dirjen Pariwisata, Penyempurnaan Kriteria Klasifikasi Hotel, Jakarta, 1994.
D.I. Yogyakarta Dalam Angka 2008 / D.I. Yogyakarta in Figures 2008, BPS
Provinsi D.I. Yogyakarta, 2008.
Egan, M. David and Olgyay, Victor., Architectural Lighting, McGRAW HILL,
2002.
Hakim, Rustam dan Utomo, Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap, 2003.
Hodge, B. K., Alternative Energy System and Applications, John Wiley & Sons,
Inc., 2009.
Juwana, S. Jimmy., Panduan Sistem Bangunan Tinggi Untuk Arsitek dan Praktisi
Bangunan, Erlangga, Jakarta, 2005.
Lechner, Norbert., Heating, Cooling, Lighting: Metode Desain Untuk Arsitektur,
PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007.
Moore, Fuller., Environmental Control System: heating cooling lighting,
McGRAW HILL, 1993.
Neufert, Ernst., Data Arsitek Jilid I, Erlangga, Jakarta,1992.
Neufert, Ernst., Data Arsitek Jilid II, Erlangga, Jakarta, 2002.
Panero, J dan Zelnik, Martin., Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Erlangga,
Jakarta, 1979.
Pendit, Nyoman P., Pengantar Ilmu Pariwisata, Pradnya Paramita, Jakarta, 1998.
Poerbo, Hartono., Utilitas Bangunan: Buku Pintar untuk Mahasiswa Arsitektur
Sipil, Djambatan, Jakarta, 1995.
Proceedings of the ASEAN CONFERENCE on Energy Conservation in Building,
P.220.
Satwiko, Prasasto., Arsitektur Sadar Energi, C.V. ANDI OFFSET, Yogyakarta,
2005.
-
Hotel Bintang Tiga di Yogyakarta berdasarkan Konsep ZEB
Yustinus Ari Setyawan ~ 05 01 12212
Satwiko, Prasasto., Fisika Bangunan 1, C.V. ANDI OFFSET, Yogyakarta, 2004.
Satwiko, Prasasto., Fisika Bangunan 2, C.V. ANDI OFFSET, Yogyakarta, 2004.
Schodek, Daniel L., Struktur, Refika Aditama, Bandung, 1998.
Suwuthi, Ni Wayan, dkk., Akomodasi Perhotelan Jilid 1, Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan
Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2008.
The Architect Journal, Principle of Hotel Design, The Architectural Press,
London, 1974.
Torcellini, Paul., Pless, Shanti., Deru, Michael., and Crawley, Drury., Zero
Energy Buildings: A Critical Look at the Definition, 2006.
Majalah arsitektur:
Majalah Asri, vol.9 No.09 September 2008.
Futurarc Megazine, 3rd
quarter 2008, volume 10.
File file pdf:
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.08/02/34/TH.XII, 2 Februari
2009.
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.15/04/34/TH.XI, 01 April
2009.
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.18/05/34/TH.XI, 01 Mei
2009.
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.26/07/34/TH.XI, 01 Juli 2009.
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.38/10/34/TH.XI, 01 Oktober
2009.
BP Amoco, Building Power for the Future, Building Integrated Photovoltaics.
Katalog pariwisata di Yogyakarta, Dinas Pariwisata, DIY.
Clay, Nesler.,Absolute Zero: Net Zero Energy commercial buildings an inspiring
vision for today.
-
Hotel Bintang Tiga di Yogyakarta berdasarkan Konsep ZEB
Yustinus Ari Setyawan ~ 05 01 12212
Website internet:
http://earth.google.com/
http://maps.google.com/maps
http://teras-ku.blogspot.com/feeds/posts/default
http://www.alambina.net
http://www.amaliaonearth.com/2008/12/03/pearl-river-tower-bakal-net-zero-
building-pertama-di-dunia/prb-6/
http://www.hotel-brongto.com
http://www.eia.doe.gov
http://www.energyquest.ca.gov
http://www.greenforesthotel.com
http://www.howstuffworks.com
http://www.kompas.com, Senin, 22 Sepetember 2008., Menggagas Zero Energy
Building
http://www.pdf-search-engine.com/zero-energy-building-pdf.html
http://www.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=33478.
http://www.Pse.uajy.ac.id
http://www.puriarthahotel.com
http://www.sanur-beach-hotel.com
http://www.wikipedia.com, Definitions Zero-Energy Building
http://www.wikipedia.com, Influential zero- and low-energy buildings
http://www.wikipedia.com, The Modern Evolution of ZeroEnergy Building
http://www.wikipedia.com, ZEB development efforts
http://www.wikipedia.com, Zero energy building versus green building
http://www.yogyakarta.go.id
http://www.yogyes.com
http://www.youtube.com; Achieving Net-Zero-Energy Design - ASHRAE
http://www.youtube.com; ZEO Building Video
http://www.zeroenergydesign.com/Architecture.html