Download - 1. Anatomi Otak

Transcript
Page 1: 1. Anatomi Otak

ANATOMI OTAK Pembimbing : dr. Bambang Sp.S

Benediktus Bayu

Faa 110 042

Page 2: 1. Anatomi Otak

DEFINISI

• Merupakan sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran impuls saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impuls saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan.

Sistem Saraf

• Neuron • Sinaps • Neurotransmitter

Elemen sistem Saraf

Page 3: 1. Anatomi Otak

SISTEM SARAF Termasuk sistem pengendali

Merupakan rangkaian organ yang kompleks membentuk sistem terdiri dari jaringan saraf. Jaringan saraf tersebar di seluruh jaringan tubuh.

Sistem informasi yang terintegrasi, berfungsi menerima data, mengolahnya, menentukan respon dan memberi perintah ke setiap organ tubuh untuk melakukan tindakan yang penting demi keadaan homeostasis

Homeostasis : Pengaturan ketenangan internal dan pemelihara-an kondisi dalam tubuh meskipun terjadi perubahan pada lingkungan sekitarnya.

Page 4: 1. Anatomi Otak

3 FUNGSI SISTEM SARAF

• Fungsi kewaspadaan

Membantu mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi

di sekitar untuk disampaikan ke alat indera. Pada alat

indera terdapat saraf sensorik yang befungsi khusus sebagai

penginput data

• Fungsi intergrasi

Menerima pesan (input data) sensorik dari lingkungan luar,

interpretasi oleh CNS, mengatur informasi dan

mengintegrasikan dengan informasi yang telah ada untuk

menentukan jenis respon yang akan diberikan

• Fungsi koordinasi

Setelah dari otak informasi yang sudah terintegrasi untuk

mengirimkan pesan/perintah pada otot2 dan kelenjar2,

menghasilkan gerak dan sekresi terorganisasi

Page 5: 1. Anatomi Otak

Pembagian sistem Saraf

•Terletak dalam cavum cranii, bersambung dengan medulla spinalis melalui foramen magnum

•Dibungkus dura mater, aracnoid mater, dan pia mater

•3 bagian utama : rhombencephalon, mesencephalon,procencephalon

Sistem Saraf Pusat/ otak

•Terletak dalam canalis vertebralis columna vertebralis dan dibungkus 3 meningens (dura mater, arachnoid mater, pia mater)

•Melekat 31 pasang saraf spinal melalui radiks anterior (motoria) dan posterior (sensoria)

Sistem Saraf Perifer/

medula spinalis

Page 6: 1. Anatomi Otak

• Tengkorak dan tulang belakang

• Dilindungi oleh 3 lapisan : meninges

1. Duramater (lap. luar): terdiri atas jaringan penghubung, pembuluh darah, dan saraf

2. Lapisan arachnoid (lap. tengah): elastis

3. Piamater (lap.dalam): mengandung saraf & pembuluh darah

OTAK & SUMSUM TL BELAKANG

Page 7: 1. Anatomi Otak

OTAK & SUMSUM TL BELAKANG

OTAK

Merupakan pusat kendali tubuh

Bobot + 2% dari total BB (+1-1,5 kg)

Memerlukan 20% dari oksigen dalam tubuh

Terdiri dari batang otak, serebrum, serebelum

Terdapat jaringan kelabu (gray matter) dan putih (white

matter)

SUMSUM TL BELAKANG

Panjang + 45 cm

Garis tengah + 12 mm

Terdapat jaringan kelabu dan putih

Page 8: 1. Anatomi Otak

Gray Matter - White Matter

• Gray Matter – bagian SSP yang mengandung serabut saraf yang tidak bermyelin – sel saraf korteks serebral, bag dalam sumsum tlg belakang

• White Matter – bagian SSP yang mengandung serabut saraf (akson) yang bermyelin (warna putih) - lapisan dalam serebrum

Page 9: 1. Anatomi Otak

NERVOUS SYSTEM

• CENTRAL NERVOUS SYSTEM

• Brain /Cerebrum

• Telencephalon

• Cerebral Cortex

• Subcortical white matter

• Commissure

• Basal ganglia

• Diencephalon

• Thalamus

• Hypothalamus

• Epithalamus

• Subthalamus

• Cerebellum

• Brain stem

• Midbrain (mesencephalon)

• Pons

• Medulla oblongata

• Spinal cord

• White matter

• Gray matter

• PERIPHERAL NERVOUS SYSTEM

Page 10: 1. Anatomi Otak

MENINGEN

Selaput yang

memisahkan antara

tengkorak dan otak.

Page 11: 1. Anatomi Otak

CEREBROSPINAL FLUID

• Menyokong dan melindungi otak dan spinal cord.

• Sebagai shock absorber antara otak dan tulang cranium

• Menjaga agar otak dan spinal cord tetap basah memungkinkan pertukaran zat antara CSF dan sel saraf.

• Mempertahankan tekanan intracranial

• Transportasi nutrisi bagi jaringan saraf mengangkut produk sisa

• Sebagai buffer / lingkungan yang baik bagi jaringan saraf

• Menjaga hemeostatis dengan cara:

• Mechanical protection (sebagai bantalan untuk jaringan lunak otak & medulla spinalis.)

• Sirkulasi (sebagai tempat pertukaran nutrien dan zat buangan antara darah dan jaringan saraf)

• Chemical protection (melindungi otak & medulla spinalis dari bahan kimia yang berbahaya)

Fungsi CSF

• Jernih (tidak berwarna) seperti air.

•Ditemukan sel-sel mononuclear (limfosit 2 – 5 sel/ml dan monosit).

•Tidak ditemukan mikroorganisme

• Sifatnya basa / alkali

•Tidak berbau

Karakteristik normal CSF

Page 12: 1. Anatomi Otak

ALIRAN CSF

CSF dibentuk di plexus choroideus di dalam

ventrikel

Melalui foramen interventrikuler (munro)

ventrikel III

melalui Aqua Duktus CSF mengalir ke

Ventrikel IV

Melalui apertura mediana dan foramen

lateralis di recessus lateralis ventriculi quarti

ruang subarakhnoid

direabsorsi di vili arakhnoid yang

menonjol ke dalam sinus venosus

duramatris

Sebagian di absorbsi langsung ke dalam vena di ruang subarachnoid

Sebagian lagi keluar melalui pembuluh limfe perineural saraf cranial

dan spinal

Page 13: 1. Anatomi Otak

VENTRIKEL

Ventrikel

merupakan rongga

dan saluran yang

terdapat di bagian

tengah otak.

Didalam ventrikel

mengalir cairan

serebrospinal.

Page 14: 1. Anatomi Otak

SAWAR DARAH OTAK

Page 15: 1. Anatomi Otak

PEMBAGIAN OTAK

Otak

Cerebrum (Otak Besar)

Cerebellum (Otak Kecil)

Brainstem (Batang Otak)

Limbic System (Sistem Limbik)

Page 16: 1. Anatomi Otak

CEREBRUM (OTAK BESAR) Bagian terbesar dari otak manusia

Kemampuan berfikir, analisa, logika, bahasa, kecerdasan intelektual/IQ, logika, dll

•Frontal bagian lobus yang berada paling depan dari cerebrum

• Fungsi : Pusat berpikir, perencanaan, penyelesaian masalah, mengontrol perilaku individu.

•Parietal Di sulkus sentralis

• Bertanggung jawab dalam area sensoris yaitu menerima dan mengintreprestasikan sensasi nyeri, raba, tekanan dari permukaan tubuh (terletak di gyrus postsentralis).

• TemporalDi sebelah lateral

• Menerima dan menginterprestasikan suara.

• Area wernicke yang berfungsi sebagai area pemahaman bahasa (asosiasi)

•OccipitalPosterior occipital

• Area visual primer yang berfungsi menerima informasi dari retina mata.

• Area asosiasi visual yang berperan untuk menginterprestasikan pengalaman visual.

Dibagi menjadi 4 lobus :

Page 17: 1. Anatomi Otak

Sebelah kiri mengendalikan bagian sebelah kanan tubuh, begitu sebaliknya

Bagian luar substansi kelabu : korteks Korteks serebri bergulung2/berlipat tidak teratur

luas permukaan >> Lekukan diantaranya : sulkus Sulkus yang terdalam membentuk fisura

longitudinalis dan lateralis Fisura dan sulkus membagi otak menjadi beberapa

lobus, yg letaknya sesuai dengan tulang yang berada di atasnya

SEREBRUM (2)

Page 18: 1. Anatomi Otak

Frontal

Parietal

Oksipital

Temporal

Page 19: 1. Anatomi Otak

KORTEKS FRONTAL

Korteks motorik primer (Girus presentral) pusat gerak.

Area Broca mengontrol saraf2 fasial, bicara dan pengertian bahasa. Terletak di lobus frontal kiri.

• Afasia Broca gangguan fungsi bicara.

Korteks Orbito frontal terletak di bagian orbital

Bulbus olfaktorius – untuk penciuman

Page 20: 1. Anatomi Otak

Girus motorik

primer/ girus

presentralis

Area Broca

Korteks

orbitofrontal

Bulbus

olfakrorius

Page 21: 1. Anatomi Otak

Korteks motorik

primer

Page 22: 1. Anatomi Otak

Korteks Somatosensorik Primer (Girus Postsentral) –

tempat proses rasa dan informasi proprioseptif.

Korteks asosiasi somatosrensorik membantu

integrasi dan interpretasi sensasi relatif terhadap posisi tubuh dan orientasi ruangan .

Dapat membantu dengan koordinasi visuomotor.

Korteks gustatori primer – tempat yang melibatkan interpretasi sensasi rasa.

Page 23: 1. Anatomi Otak

Korteks

somatosensorik

primer/girus

presentral

Korteks

gustatori

primer

Korteks asosiasi

somatosensorik

Page 24: 1. Anatomi Otak

LOBUS OKSIPITAL

• daerah otak yang bertanggung jawab terhadap pelihatan penentuan ukuran, warna, cahaya gerak (motion) dimensi dll.

Korteks visual primer

• menafsirkan informasi yang didapat melalui korteks visual primer.

Area Asosiasi Visual

Page 25: 1. Anatomi Otak

Korteks

visual

primer

Area

asosiasi

visual

Page 26: 1. Anatomi Otak

• bertanggung jawab untuk pendengaran

Korteks auditorik

primer

• menafsirkan bau melalui bulbus

Korteks Olfactorik

Primer

• pengertian bahasa. • Terletak di lobus temporal kiri . • Afasia Wernicke pengertian bahasa

dihambat. • Kata dan kalimat tidak jelas dimengerti , dan

• pembentukan kalimat dihambat.

Area Wernicke

Page 27: 1. Anatomi Otak

Korteks

auditorik

primer

Areaa Wernicke

Korteks olfaktorius primer

Dihubungkan dengan bulbus olfakyoriius

Page 28: 1. Anatomi Otak

Fasikulus arkuatus : Traktus di substansia alba

menghubungkan area Broka dan area Wernicke ke lobus

temporal, Parietal and Frontal berkoordinasi untuk berbicara

Afasia konduksi : pendengaran dan bicara berhubungan

namun sulit untuk mengulang pembicaraan

Page 29: 1. Anatomi Otak
Page 30: 1. Anatomi Otak

CEREBELLUM (OTAK KECIL)

Letak • Terletak di fossa crania posterior.

• Secara anatomis terdiri dari 1 vermis cerebelli (struktur di mediana) dan 2 hemispherium cerebella.

• Dihubungkan dengan medulla oblongata oleh pedunculus serebelli (superior, media dan inferior).

• Semua aktivitas pada bagian ini di bawah kesadaran (involuntary).

Fungsi • Keseimbangan

• Pengaturan tonus otot

• Kordinasi pergerakan

Lesi • Gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot

Page 31: 1. Anatomi Otak

SEREBELUM

Bagian otak terbesar kedua bag otak belakang

Berada di bawah serebrum, pada belakang tengkorak

Berperan dalam koordinasi otot & menjaga keseimbangan sikap tubuh

Susunan substansi kelabu & putih = serebelum

Hemisfer serebeli mengendalikan tonus otot dan sikap pada sisinya sendiri >< korteks serebrum

Page 32: 1. Anatomi Otak

BRAINSTEM (BATANG OTAK)

Letak

• Tempat keluar nervus cranialis

Fungsi

• Pusat pernapasan, kardiovaskular, dan pencernaan

• Pengaturan refleks otot yang berhubungan dengan keseimbangan dan postur

• Penerima dan pengintregasi input sinaptik dari medulla spinalis, aktivasi korteks cerebrum

• Pengatur siklus tidur

Page 33: 1. Anatomi Otak

BATANG OTAK

Menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang

Terdiri dari 2 daerah :

• Medulla Oblongata – bag bawah batang otak, menghubungkan pons dg sumsum tlg blkg, mengendalikan denyut jantung , kecepatan bernafas dan aliran darah dalam pembuluh

• Pons – menyampaikan sinyal dari serebrum ke serebelum

Page 34: 1. Anatomi Otak

Midbrain

Pons

Medulla Oblongata

Page 35: 1. Anatomi Otak

Pons artinya jembatan

terletak antara mesensefalon

dan medula oblongata

Fungsi unt .

memodifilasi keluaran

pernafasan oleh medula

Page 36: 1. Anatomi Otak

BRAINSTEM (BATANG OTAK)

Mesenchepalon (midbrain) • Letak : Bagian teratas dari

batang otak yang menghubungkan cerebrum dan cerebellum.

• Fungsi : mengontrol respon penglihatan, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.

medulla oblongata • Letak : di dalam fossa crania

posterior • Struktur dalam medulla

oblongata dibentuk oleh substansia grisea di bagian profunda dan substansia alba di bagian perifer.

• Fungsi : pusat reflex untuk jantung, Pembuluh darah (vasokonstriktor), Paru-paru (pernafasan), Saluran cerna (menelan, muntah, pengeluaran air liur)

Pons • Letak : di antara medulla

oblongata dan pedunculus cerebri, dan berada di sebelah ventral cerebellum.

• Struktur dalam pons terdiri dari dua bagian yang berbeda dalam bentuk dan struktur, yaitu: • Pars basilaris atau pars

ventralis • Tegmentum atau pars

dorsalis, yang merupakan lanjutan dari formatio retikularis medullae oblongatae.

Page 37: 1. Anatomi Otak

Bagian lain dalam otak

• Thalamus

– menerima impuls dari reseptor sensorik menyampaikan informasinya ke bagian yang tepat di serebrum

• Hypothalamus

– mengatur suhu tubuh rasa lapar, haus, marah, lelah,dll

– Mengendalikan kelenjar pituitari untuk fungsi endokrin

• Keduanya berada di otak bagian depan

Page 38: 1. Anatomi Otak

Terletak dibawah talamus di pucuk brainstem. Berfungsi mengontrol bbrp fungsi kritis tubuh. Seperti

• kontrol sistem otonom

•Pusat respons emosi dan perilaku

•Mengatur temperatur tubuh

• mengatur intake makanan

•Mengatur keseimbangan cairan dan

haus

•Mengontrol siklus bangun tidur

. mengontrol sistem endokrrin

Page 39: 1. Anatomi Otak

Disebut sebagai pintu

gerbang ke korteks serebral .

Seluruh input sensorik

melalui ini

Page 40: 1. Anatomi Otak

LIMBIC SYSTEM (SISTEM LIMBIK)

A. Cingulate gyrus

B. Fornix

C. Anterior thalamic

nuclei

D. Hypothalamus

E. Amygdaloid nucleus

F. Hippocampus

Mengatur emosi dan

memori . Langsung

berhubungan

dengan fungsi luhur

dan fungsi lain

Page 41: 1. Anatomi Otak

Prefrontal

Limbic system

Page 42: 1. Anatomi Otak

Saraf kranial (1)

• Saraf kranial I: olfaktorius • Saraf kranial II: optikus • Saraf kranial III: okulomotorius • Saraf kranial IV : trokhlearis • Saraf kranial V: trigeminalis • Saraf kranial VI: abdusens • Saraf kranial VII: fasialis • Saraf kranial VIII: vestibulokohlear • Saraf kranial IX: glosofaringeal • Saraf kranial X : vagus • Saraf kranial XI : asesorius • Saraf kranial XII: hipoglosus

Page 43: 1. Anatomi Otak

Saraf kranial (2)

• I (olfaktorius) = serabut sensorik, menerima & menghantar impuls pada sensasi penciuman

• II (optikus) = transmisi impuls dari dan ke retina mata

• III (okulomotorius), IV (trokhlearis), VI (abdusens) = serabut motorik mensuplai otot ekstrinsik mata.

• III (okulomotorius) = mensuplai serabut otonom otot siliaris intrinsik & otot sfingter iris

• V (trigeminalis) = saraf kranial terbesar, serabut campuran

• VII (fasialis) = serabut motorik & sensorik mempersarafi otot wajah, kelenjar ludah & lakrimal

Page 44: 1. Anatomi Otak

Saraf kranial (3)

• VIII (vestibulokohlear) = saraf sensorik terdistribusi di telinga dalam dan mempersarafi pendengaran & keseimbangan

• IX (glosofaringeal) = saraf campuran, mempersarafi lidah & farings

• X (vagus) = serabut campuran, terdistribusi paling luas, mensuplai farings, larings, organ dalaman di rongga leher, dada & abdomen

• XI (asesorius) = bergabung dan terdistribusi dengan serabut vagus

• XII (hipoglosus) = saraf motorik, mensuplai otot intrinsil dan ekstrinsik lidah

Page 45: 1. Anatomi Otak

Distribusi saraf2 kranial

Page 46: 1. Anatomi Otak

SISTEM SARAF PERIFER

• 31 pasang saraf spinal (serabut motorik,

sensorik menyebar pada ekstremitas &

dinding tubuh)

• 12 pasang saraf kranial (serabut motorik

saja, sensorik saja, atau campuran keduanya

menyebar di daerah leher & kepala)

Page 47: 1. Anatomi Otak

Saraf Spinal

• Tiap pasang saraf terletak pada segmen tertentu (serviks, toraks, lumbar, dll.)

• Tiap pasang saraf diberi nomor sesuai tulang belakang di atasnya :

– 8 pasang saraf spinal serviks; C1-C8

– 12 pasang saraf spinal toraks; T1-T12

– 5 pasang saraf spinal lumbar; L1-L5

– 5 pasang saraf spinal sakral; S1-S5

– 1 pasang saraf spinal koksigeal; C0

Page 48: 1. Anatomi Otak
Page 49: 1. Anatomi Otak
Page 50: 1. Anatomi Otak

31 pasang saraf spinal (1)

Page 51: 1. Anatomi Otak

31 pasang saraf spinal (2)

Page 52: 1. Anatomi Otak

vaskularisasi

• Kebutuhan oksigen jaringan otak sangat tinggi sehingga harus berjalan lancar.

• Diperdarahi oleh :

– Arteri carotis communis

– Arteri vertebrobasilaris

– Arteriosus sirkulus willisi

Page 53: 1. Anatomi Otak

Arteri carotis communis

• Arteri karotis kiri langsung bercabang dari arkus aorta. Arteri karotis kanan dari percabangan dari brakiosefalika

• A.C.Eksterna : memperdarahi wajah, tiroid lidah,

• A. Meningeal media : dura mater,

• A. C. Interna bercabang mjd sinus karotikus menjaga tekanan darah arteri di otak kiasma optikum arteri serebri anterior dan media (cabang langsung dari A.C. Interna)

Page 54: 1. Anatomi Otak

Vaskularisasi 1

Page 55: 1. Anatomi Otak

Vaskularisasi 2

Page 56: 1. Anatomi Otak

Vaskularisasi 3

Page 57: 1. Anatomi Otak

Vaskularisasi 4

Page 58: 1. Anatomi Otak

vaskularisasi

Page 59: 1. Anatomi Otak

Daftar Pustaka

• Sobotta. Atlas Anatomi Manusia. Jilid 1. Ed. 22. EGC : jakarta 2007

• S, Snell. Richard. Neuro anatomi snell. Ed 5. EGC Jakarta : 2007

• Snell, S. Richard. Anatomi klinik. Ed 6. EGC : Jakarta 2007

• Sherwood, Lauralee. Fisiologi Manusia. Ed 2. EGC : Jakarta 2007


Top Related