Transcript
Page 1: agroinfotek.files.wordpress.com · Web viewTanah- Jenis tanah : Lempung berpasir, lempung berliat.- Struktur : Remah dan kaya humus. III. BERCOCOK TANAM 3.1. Klon Anjuran- Jenis kencur

BUDIDAYA TANAMAN KENCUR  I.       PENDAHULUAN

Tanaman Kencur ( kaempferia galanga L. ) termasuk

kedalam famili jahe-jahean Zingiberaceae yang merupakan

tumbuhan asli India dengan daerah penyebaran meliputi

kawasan Asia Tenggara dan Cina.

Sifat dan bentuk tanaman yaitu berbatang semu, jumlah

daun 2-3 helai, warna bunga putih, umbi berwarna kuning

kecoklatan dan banyak mengandung air.   Komposisi umbi

terdiri dari pati 4,14%,  mineral sebanyak 13,73% serta minyak

atsiri  2,4-3,9% yang terdiri dari cineol,  asam methyl,  aldehide,  ethyl,  ester  dan lain-lain.

Manfaat rimpang kencur sebagai bumbu penyedap juga sebagai obat tradisional, oleh

karenanya banyak petani yang mengusahakan di pekarangan maupun di tegalan baik secara

monolkultur ataupun secara tympang sari, sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani.

Pada saat ini kencur banyak dalam industri rokok, jamu dan kosmetika dengan perkiraan

kebutuhan dalam negeri untuk ketiga komponen tersebut sebesar 10 ton cip kencur kering atau

setara dengan 100 ton rimpang basah.

II.      SYARAT TUMBUH

 

     2.1.  Iklim

-        Tinggi tempat  : 50 m – 1.000 m dpl.

-        Intensitas cahaya        : Sedikit terlindung dari sinar matahari lansung

-        Curah hujan                : 2.500 – 4.000 mm/ tahun

 

Page 2: agroinfotek.files.wordpress.com · Web viewTanah- Jenis tanah : Lempung berpasir, lempung berliat.- Struktur : Remah dan kaya humus. III. BERCOCOK TANAM 3.1. Klon Anjuran- Jenis kencur

   2.2.   Tanah

-        Jenis tanah                  : Lempung berpasir, lempung berliat.

-        Struktur                       : Remah dan kaya humus.

III.    BERCOCOK TANAM

    3.1.    Klon Anjuran

-        Jenis kencur berdaun sempit

-        Jenis kencur berdaun lebar

 

   3.2.    Pemilihan Bibit

Berasal dari pohon yang sudah tua, cara memperoleh bibit ada 2 cara :

a).     Lansung tanam

Rimpang segar setelah dipotong-potong sepanjang 4 Cm lansung ditanam

dilapangan tanpa disimpan dulu.

b).     Ditunaskan dulu

Rimpang setelah dipotong-potong 4 Cm disimpsn dalam gudang 1-2 minggu

(sampai tunas bermunculan),  ruang tempat penyimpanan harus kering,  tidak

panas dan tidak terlindung.    Rimpang dihamparkan (tidak bertumpuk) di atas

rak kayu atau bambu. Bibit yang baik mempunyai 2-3 buah mata tunas.

Keperluan bibit sekitar 1-2 ton / hektar dengan jarak tanam sekitar                20 X 15

Cm.

 

Page 3: agroinfotek.files.wordpress.com · Web viewTanah- Jenis tanah : Lempung berpasir, lempung berliat.- Struktur : Remah dan kaya humus. III. BERCOCOK TANAM 3.1. Klon Anjuran- Jenis kencur

3.3.    Penyiapan Lahan

-        Tanah dibersihkan dari rerumputan lalu dicangkul 2 (dua) kali.

-        Dibuat bedengan sambil diberi pupuk kandang sebanyak 10 ton/hektar.

3.4.    Penanaman

-        Penanaman pada awal musim hujan.

-        Jarak tanam 20 X 15 Cm, kecuali untuk tumpang sari 60 X 40 Cm.

-  Cara penanaman dengan meletakan bibit dicelup / dipping pada larutan      anti

biotik agrimyoin, sterptomyoin.

 

    3.5.    Pemeliharaan

-        Penyiangan         

Pada minggu ke II – IV setelah tanam atau tergantung keadaan.

-        Mulching         

Penutupan tanah bisa denngan jerami atau ampas perasan tebu.

-        Pemupukan    

Pada saat tanaman sudah membentuk daun sempurna (akhir minggu ke 4)

dipupuk dengan pupuk Urea 75 Kg, TSP 200 Kg dan KCl 100 Kg dan pada saat

tanaman berumur 3 bulan dipupuk dengan Urea  sebanyak 75 Kg

-        Penggemburan tanah 

     Dilakukan disekitar rumput pada umur 3 bulan bersamaan dengan   pemupukan

Page 4: agroinfotek.files.wordpress.com · Web viewTanah- Jenis tanah : Lempung berpasir, lempung berliat.- Struktur : Remah dan kaya humus. III. BERCOCOK TANAM 3.1. Klon Anjuran- Jenis kencur

ke II.

-        Hama dan Penyakit    

     Hama pada tanaman kencur tidak banyak yang penting adalah  penyakit  busuk

umbi oleh bakteri Pseudomonas sp.

 

IV.    PANEN

 

4.1.   Umur

-       Mulai dapat dipanen umur 6-8 bulan, dan dapat ditunda sampai musim berikutnya

karena tidak akan ada efek buruk terhadap rimpang namun jika ditunda sampai

musim berikutnya lagi kemungkinan rimpang akan membusuk dan kadar patinya

menurun.

-       Panen sebaiknya dilakukan dalam waktu yang singkat.

-       Biasanya bila setelah cukup panen ditandai dengan daun menguning dan

akhirnya gugur.

 

4.2.   Cara Panen

-       Membongkar seluruh rimpang dengan cangkul, garpu atau alat lainnya.

-       Mematahkan atau memotong rimpang bagian pinggir,  sisa  yang tertinggal

dibiarkan tumbuh untuk musim tanam berikutnya.

4.3.    Produktivitas

Page 5: agroinfotek.files.wordpress.com · Web viewTanah- Jenis tanah : Lempung berpasir, lempung berliat.- Struktur : Remah dan kaya humus. III. BERCOCOK TANAM 3.1. Klon Anjuran- Jenis kencur

-            Produksi rimpang bisa mencapai 6-10 ton /hektar.

-            Variasi produksi di pengaruhi oleh kesuburan tanah, jenis kencur dan

pemeliharaan selama penanaman

V.                  PENGOLAHAN HASIL

 Hasil lahan kencur bisa berupa  rimpang basah dan rimpang kering. Pada Pengolahan

Rimpang basah, rimpang hanya dibersikan,  dikering anginkan, dikemas lalu diangkut.

Pada pengolahan rimpang kering terdapat proses pengeringan, pencelupan dan

pengeringan.


Top Related