dose effect dietary phyto sterols on cholesterol metabolism

8/16/2019 Dose Effect Dietary Phyto Sterols on Cholesterol Metabolism

1/9

DOSE EFFECT DIETARY PHYTO STEROLS ON CHOLESTEROL METABOLISM: A

CONTROLLED FEEDING STUDY

Abstrak

Latar Belakang: suplementasi Fitosterol dari 2 g / d direkomendasikan olehNational Cholesterol Education Program untuk mengurangi kolesterol LDL. Namun,

efek dari asupan ang !er!eda dari "tosterol pada meta!olisme kolesterol tidak

pasti.

T!an: #ami menge$aluasi efek dari % intake "tosterol pada meta!olisme

kolesterol seluruh tu!uh.

Desa"n: Dalam sidang makan Crosso$er terkontrol plase!o,, &' orang de(asa

menerima diet phtosterol)kekurangan *+ mg pitosterol / 2 kkal- ditam!ah

minuman dilengkapi dengan , , atau 2 pitosterol mg / d selama minggu

masing)masing, dalam urutan acak . emua makanan ang disiapkan di dapurmeta!olik0 sarapan dan makan malam pada hari ker1a ang dimakan di tempat.

asil primer ekskresi kolesterol tin1a dan usus penerapan kolesterol diukur dengan

pelacak sta!il)isotop dan konsentrasi lipoprotein serum.

Has"l: intake Phtosterol *diet ditam!ah suplemen- rata)rata +3, +3, dan 2+3

mg / d selama periode diet %. ehu!ungan dengan diet +3)mg, intake "tosterol +3)

dan 2+3 mg secara signi"kan *P 4,&- meningkatkan total ekskresi kolesterol

feses *%5 6 57 dan 8 6 &7, masing)masing- dan ekskresi kolesterol !ilier *%' 6

87 dan 88 6 &27, masing)masing- dan mengurangi persentase penerapan

kolesterol usus *)& 6 &7 dan )2+ 6 %7, masing)masing-. #olesterol LDL serummenurun secara signi"kan hana dengan "tosterol dosis tertinggi *)',3 6 2,%7-0

tren diamati dengan +3 mg / d dosis *)+, 6 2,&70 P 9 ,88-.

#es"$%lan: pitosterol diet dalam dosis sedang dan tinggi menguntungkan

mengu!ah meta!olisme kolesterol seluruh tu!uh dengan cara ang tergantung

dosis. supan "tosterol sedang *+3 mg / d- dapat diperoleh dalam diet sehat tanpa

suplemen. Perco!aan ini terdaftar di clinicaltrials.go$ se!agai NC;'5+.

PENGANTAR

Pitosterol ang ter1adi secara alami sterol ang secara struktural mirip dengankolesterol tapi ang mengurangi penerapan usus kolesterol *&- dan konsentrasi

LDL)kolesterol serum *2, %-.


2/9

suplementasi !erkisar antara >8' dan + mg / d *%, 8, '-. #arena tidak laak untuk

mendapatkan 2 g pitosterol dalam diet alami, produsen makanan memperkaa

produk umum *misalna, margarin, 1us 1eruk, minuman ogurt, dan granola !ar-

dengan pitosterol untuk memungkinkan merika untuk mencapai tu1uan asupan

ang direkomendasikan.


3/9

konten "tosterol dari diet, kita dikecualikan atau diminimalkan makanan ang alami

tinggi di phtosterols *misalna, minak saur, !i1i)!i1ian, !i1i, dan kacang)

kacangan-, makanan dimasukkan ang alami rendah pitosterol *misalna, susu,

unggas, daging, ikan, dan telur-, dan resep ang dikem!angkan di mana !ahan)

!ahan tradisional digantikan dengan !ahan)!ahan ang le!ih rendah)"tosterol

*misalna, !iskuit di!uat dengan tepung putih !eras, tepung kentang, tepungtapioka dan-. elain itu, resep ang terkandung minak kedelai ang kita

dimurnikan menggunakan kar!on aktif untuk menghilangkan se!agian !esar

pitosterol alami *&%-. ?encana makan +)d ditun1ukkan pada ;a!el &. komposit

makanan setiap hari dianalisis untuk konten "tosterol di Aashington ni$ersit.

eperti ditun1ukkan pada ;a!el 2, diet ini sangat rendah di pitosterol tetapi serupa

dengan rekomendasi makronutrien dari Dietar uidelines for mericans *&-.

SUPLEMENTASI FITOSTEROL

Pitosterol ang ditam!ahkan ke dalam diet phtosterol)kekurangan se!agai

suplemen dalam 2 minuman sehari)hari dikonsumsi dengan sarapan dan makanmalam. etiap minuman adalah &&',% mL * oG- dan !erisi &' g !u!uk minuman

campuran *Carnation =nstant @reakfast, NestlH, e$e, (iss-, &2 g susu skim, dan

+,2+ g serat !u!uk *@ene"!er, No$artis, Parsippan, N- untuk menediakan ,+

serat larut g dan + g dimurnikan minak kedelai mengandung !aik tidak ada

penam!ahan atau ester "tosterol *D


4/9

#anada- dan 3 mg +,5,22,2%) I2J sitostanol *


5/9

pela1aran mem!erikan7 daa ' untuk mendeteksi per!edaan &7 antara

perlakuan dengan tingkat signi"kansi ,+. ntuk memungkinkan gesekan kami

terdaftar 2 peserta. nalisis statistik dilakukan dengan menggunakan soft(are

statistik *$ersi 3.20 =nstitute =nc, Car, NC-. ;he P?C prosedur C


6/9

masing. eperti ditun1ukkan dalam am!ar &, se!agian !esar ekskresi kolesterol

tin1a !erasal dari kolesterol !ilier, dengan proporsi ang le!ih kecil dari diet

kolesterol. Persentase penerapan kolesterol usus menurun dengan meningkatna

asupan "tosterol, mengaki!atkan penurunan kolesterol makanan diserap *;a!el %-.

Nilai)nilai indi$idu untuk ekskresi kolesterol dan penerapan ditun1ukkan pada

am!ar 2. Dalam per1an1ian dengan hasil penerapan terse!ut, cholestanol plasma/ rasio total kolesterol menurun se!agai dosis "tosterol meningkat. @iosintesis

kolesterol, diperkirakan dari lathosterol plasma / rasio total kolesterol, meningkat %&

6 57 dan + 6 87 dalam menanggapi tingkat "tosterol sedang dan tinggi, masing)

masing.

k(nsentras" l"%"&

eperti ditun1ukkan pada ;a!el %, kolesterol LDL menurun secara signi"kan hana

dengan "tosterol dosis tertinggi *)',3 6 2,%7-, sedangkan kecenderungan ang

tidak signi"kan diamati dengan asupan moderat "tosterol *)+, 6 2,&70 P 9 ,88-.

Demikian pula, kolesterol total dan non)DL kolesterol menurun dengan "tosteroltinggi dosis sa1a, sedangkan LDL / DL rasio kolesterol ditingkatkan dengan !aik di

tingkat asupan "tosterol sedang dan tinggi. @aik kolesterol DL atau trigliserida

dipengaruhi oleh asupan "tosterol.

PEMBAHASAN

#ami diukur efek % tingkat asupan "tosterol pada meta!olisme kolesterol dengan

menggunakan "tosterol)kekurangan diet latar !elakang !aru. ;emuan utama kami

adalah !ah(a pitosterol makanan di moderat *+3 mg / d- dan tinggi *2+3 mg / d-

dosis secara signi"kan meningkatkan ekskresi !ilier dan diet kolesterol dan

mengurangi e"siensi usus penerapan kolesterol relatif terhadap diet phtosterol)

kekurangan. Rang penting, tingkat asupan "tosterol sedang dipela1ari dapat dicapai

dalam diet sehat ang terdiri dari !i1i)!i1ian, !uah)!uahan, sauran, minak saur,

kacang)kacangan, dan !i1i)!i1ian *', 2%-. E$aluasi akurat dari efek dosis "tosterol

tidak mungkin se!elumna karena kontri!usi ang tidak diketahui ter1adi secara

alami pitosterol makanan dalam u1i klinis se!elumna.

#edua intake "tosterol sedang dan tinggi memiliki efek !esar pada ekskresi

kolesterol. e!agian !esar !ahan diekskresikan !erasal dari endogen kolesterol

!ilier. #arena ekskresi kolesterol feses adalah !agian terminal dari 1alur transportasi

kolesterol ter!alik, data kami menun1ukkan !ah(a pitosterol makanan dapatmempengaruhi transportasi kolesterol ter!alik. #olesterol dilepaskan dari 1aringan

perifer dan makrofag ang melapisi dinding arteri dan kemudian diangkut ke hati

untuk ekskresi ke dalam empedu *2-. ika mekanisme ang pitosterol peningkatan

ekskresi kolesterol, pada kenataanna, dengan memfasilitasi kolesterol

pengha!isan dari dinding arteri, maka pitosterol akan diharapkan untuk

menguntungkan mengu!ah proses aterosklerosis. al ini 1uga mungkin !ah(a


7/9

peningkatan !iosintesis kolesterol !erkontri!usi !e!erapa peningkatan diamati pada

ekskresi kolesterol tin1a. tudi tam!ahan diperlukan untuk men1elaskan mekanisme

ang pitosterol meningkatkan ekskresi kolesterol.

Nilai)nilai penerapan kolesterol ang kita diperoleh konsisten dengan ang

dilaporkan dalam literatur *&'-, dan hasil kami le!ih lan1ut mengkon"rmasi !ah(apenurunan persentase penerapan kolesterol se!agai asupan "tosterol meningkat.


8/9

adalah $aria!el dan tidak dikenal. asil penelitian ini mem!erikan informasi !aru

tentang efek % intake "tosterol analitis diukur, termasuk intake le!ih rendah dari

telah die$aluasi se!elumna.

edangkan kolesterol LDL merupakan target ang efektif untuk pengo!atan karena

hu!unganna dengan penakit kardio$askular *%%-, rasio lipid mungkin le!ihpenting daripada kolesterol LDL sendiri. =ngelsson et al *%- melaporkan !ah(a

kolesterol total / DL dan LDL / DL rasio kolesterol ang sangat prediktif ke1adian

penakit 1antung koroner dalam &+) tindak lan1ut. Dalam penelitian ini, kami

mengamati penurunan ang signi"kan dalam LDL / DL rasio kolesterol dengan

kedua dosis "tosterol sedang dan tinggi, meskipun nilai lipid lainna dipengaruhi

hana oleh dosis tinggi. al lain ang perlu dipertim!angkan adalah !ah(a

perkem!angan plak aterosklerosis dan regresi dapat ter1adi secara independen dari

efek pada kolesterol LDL *%+-. choenhagen et al *%5- menun1ukkan !ah(a efek

dari terapi statin pada koroner dinding arteri reno$asi di PE


9/9

Ucapan Terima Kasih

Kami berterima kasih atas bantuan terampil Michele Burton dan staf di Pennington BiomedicalResearch Center, keahlian statistik Kenneth Schechtmann di Washington Uniersit! School of

Medicine, dan bantuan laboratorium Stephen Blok di Washington Uniersit! School of

Medicine" Kami menghargai dedikasi dari peserta penelitian"

Tanggung #a$ab penulis adalah sebagai berikut%R&', M(, SBR C)S, dan MMM*

mengembangkan desain studi dan diet+ (* melakukan prosedur pemurnian min!ak+ M-*menga$asi pengumpulan data+ (, R&', dan (M* melakukan analisis statistik+ R&', SBR, dan

(* diinterpretasikan data+ dan SBR, (, dan R&'* menulis naskah" R&' dan Washington

Uniersit! memiliki kepentingan keuangan dalam (ifeline Technologies .nc, sebuah perusahaan

startup mengkomersilkan pitosterol emulsi" Produk (ifeline tidak digunakan dalam penelitian ini"Tak satu pun dari penulis lain memiliki konflik pribadi atau keuangan !ang menarik"

dose effect dietary phyto sterols on cholesterol metabolism

Documents