dokument plh

19
KARYA TULIS HASIL PENELITIAN LINGKUNGAN “pencemaran limbah pabrik”  Disusun untuk memenuhi persyaratan Ujian khir Sekolah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Disusun oleh Teguh pratama Kelas IX-F  DAPERTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UPTD SMP NEGRI 1 GONDANG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

Upload: pitt-danis

Post on 15-Oct-2015

109 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehinggapenulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Karya tulis yang berjudul Dampak Limbah terhadap Pencemaran Air Bersih ini bertujuan untuk memenuhi tugas pelajaran Bahasa Indonesia kelas sembilan SMP N 1 GONDANG Atas selesainya karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :(1) Bapak Nuryadi selaku kepala SMP N 1 GONDANG yang telah menjadikan penulis sebagai siswa-siswi SMP N 1 GONDANG(2) Ibu Dra.Dwi Nugraheni selaku wali kelas penulis dan guru bahasa Indonesia SMP N 1 GONDANG yang telah membimbing, dan memberikan semangat kepada kami hingga selesainya karya tulis ini. (3) Ibu Yantik Sebagai Pembina mata pelajaran PLH yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan atas terselesainya karya ini. Ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada orang tua penulisyang selalu memberikan doa dan dukungan yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini. Akhir kata, semoga dukungan, dorongan, dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama ini mendapat balasan yang lebih baik dari Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana, Amin.

Tulungagung,28 Februari 2014

Penulisi

Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................... Daftar Isi .....................................................................................

Bab 1 Pendahuluan ..................................................................... 1.1 Latar belakang Masalah ............................................... 1.2 Rumusan Masalah ........................................................ 1.3 Metode Penelitian ........................................................ 1.4 Tujuan Penelitian .......................................................... 1.5 Sistematika Penelitian ................................................... 1.6 Manfaat Penelitian ........................................................ Bab 2 Pembahasan 2.1 Pengertian Limbah ....................................................... 2.2 Macam-macam Limbah ............................................... 2.3 Dampak Limbah terhadap Pencemaran Air Bersih ........ 2.4 Upaya Mencegah dan Menanggulangi .......................... 2.4.1 Tindakan Preventif ............................................... 2.4.2 Tindakan Kuratif .................................................. Bab 3 Penutup 3.1 Kesimpulan ................................................................... 3.2 Saran ............................................................................ Daftar Pustaka ............................................................................

Bab 1Pendahuluan 1.1 Latar belakang Sudah kita ketahui, bahwa didunia ini limbah melimpah khususnya di Indonesia, beberapa limbah yang tercemar, baik itu limbah industri maupun limbah rumah tangga (pemukiman).Limbah pemukiman dapat terjadi karena adanya pembuanga sisa-sisa.Limbah industri, dari produksi oleh para pemukiman (penduduk atau rumah tangga).Limbah pemukiman juga dapat disebabkan oleh tumbuh-tumbuhan dan hewan yang membuang kotoran sembarangan tempat, seperti : di jalan, di kaki lima, dan dimana saja semaunya.Limbah juga banyak diprediksi oleh para ahli limbah yang banyak membuktikan bahwa pencemaran air bersih ialah limbah pemukiman masayarakat, seperti bungkus-bungkus makanan, bungkus deterjen dan sebagianya. Limbah pemukiman masayarakat sangat banyak dampaknya bagi pertumbuhan makhluk hidup terutama bagi manusia, seperti penyakit diare, tifus bahkan ada juga yang demam, batuk berdarah karena virus yang berasal dari sampah yang tidak diolah dengan baik.Limbah pemukiman masyarakat sudah merupakan salah satu hal yang harus ditangani dengan baik dan benar. Karena sudah diprediksimenjasi sumber dari segala masalah yang ada di lingkungan masyarakat sekitar. Dengan ini pemerintah sudah menerapkan salah satu hal untuk mencegah hal tesebut yaitu dengan membuat peraturan di sekitar lingkungan masyarakat.1.2 Rumusan Masalah Bagaimanakah dampak limbah terhadap pencemaran air bersih ? Bagamanakah cara menanggulangi limbah tersebut ? Apa pengertian pencemaran lingkungan? Sebutkan macam-macam pencemaran lingkungan? Apa parameter pencemaran lingkungan? Apa saja yang dapat dilaukan sebagai usaha pencegahan & penanggulangan pencemaran lingkungan?

1.3 Metode PenelitianPenelitian ini menggunakan metode kualitatif (pengumpulan data) untuk mendapatkan gambaran tentang limbah di Indonesia.

1.4 Tujuan Penelitiana. kepada kita betapa pentingnya Untuk memberikan kesadaran menjaga dan memelihara lingkungan,b. Agar siswa-siswi belajar hal mengenai limbah yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat agar tidak membuang limbah di sembarangan tempat.c. Untuk mengetahui apa sebenarnya pengertian pencemaran lingkungan.d. Untuk mengidentifikasi macam-macam pencemaran lingkungan.e. Untuk mengetahui apa saja yang dapat dilaukan sebagai usaha pencegahan & penanggulangan pencemaran lingkungan.b)

1.5 Sistematika Penelitian- Menentukkan Tema- Merumuskan Judul - Menentukkan Tujuan- Mencari refrensi- Memilah-milah data- Mengelola Data- Menyusun kerangka karangan- Mengembangkan kerangka karangan1.6 Manfaat PenelitianJika pencemaran limbah belum terjadi, maka kita berusaha untuk tidak membuat limbah pemukimanpada masyarakat dan Jika limbah itu sudah terjadi, maka kita harus bisa menanganinya dengan baik dan benar.

Bab 2Pembahasan

2.1 Pengertian Limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya.2.2 Macam-macam Limbah Limbah Cair, seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Limbah Padat Limbah Gas dan partikel Limbah Beracun adalah limbah yang mengandung racun yang berbahaya bagi manusiadan lingkungan. Limbah Beracun Terdiri Dari :- Limbah mudah meledak adalah limbah yang melalui reaksi kimiadapat menghasilkangasdengansuhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan.- Limbah mudah terbakar adalah limbah yang bila berdekatan dengan api, percikan api,gesekan atausumber nyala lain akan mudah menyala atau terbakar dan bila telah menyalaakan terus terbakar hebatdalam waktu lama.- Limbah reaktif adalah limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepaskan ataumenerima oksigenatau limbah organik peroksidayang tidak stabil dalam suhu tinggi.Sampah Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, tiksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek thermal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

2.3 Dampak Limbah terhadap Pencemaran Air Bersih Dampak pencemaran air yang disebabkan oleh limbah, antara lain : Berkurangnya jumlah oksigen yang digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah. Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang mengahasilkan oksigen. Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air, dan merasuni berbagai organisme air. Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada sungai ataudanau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan enceng gondok (eichornia crassipes). Tumbuhan air yang mati membawa akibat prose pembusukan tumbuhan ini akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan. Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan. Pertumbuhan ganggang dan enceng gondok yang tidak terkendali emnyebabkan permukaan air danau tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya fotosintesis.2.4 Upaya Mencegah dan Menaggulangi Limbah 2.4.1 Tindakan Prefentif Tidak membuang sampah kesungai Tidak memakai deterjen secara berlebihan Tidak melakukan pembuangan industri yang mengandung Pb,Hg, Zn karena dapat mencemari lingkungan / peraiaran. 2.4.2 Tindakan Kuratif Mengelolah sampah Membuang sampah ditempatnya Tidak membuang sampah kesungai

2.1. Pengertian Pencemaran LingkunganPolusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam (misal gunung meletus, gas beracun). Ilmu lingkungan biasanya membahas pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia, yang dapat dicegah dan dikendalikan.Karena kegiatan manusia, pencermaran lingkungan pasti terjadi. Pencemaran lingkungan tersebut tidak dapat dihindari. Yang dapat dilakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar tidak mencemari lingkngan.Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran di sebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat memberikan efek merusakSuatu zat dapat disebut polutan apabila :1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.2. Berada pada waktu yang tidak tepat.3. Berada di tempat yang tidak tepat.Sifat polutan adalah :1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi.2. Merusak dalam waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.

2.2.Macam-macam Pencemaran Lingkungan 2.2.1 Berdasarkan Tempat TerjadinyaProses pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga menggangu kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan atau mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah. Proses tidak langsung, yaitu beberapa zat kimia bereaksi diudara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran.Menurut tempat terjadinya, pencemaran dibedakan menjadi pencemaran udara, air, dan tanah.2.2.1.1.Pencemaran UdaraPencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok.1. CO2Pencemaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnya kadar CO2 di udara. Karbon dioksida itu berasal dari pabrik, mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi), juga dari mobil, kapal, pesawat terbang, dan pembakaran kayu. Meningkatnya kadar CO2 di udara tidak segera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena banyak hutan di seluruh dunia yang ditebang. Sebagaimana diuraikan diatas, hal demikian dapat mengakibatkan efek rumah kaca.2. CODi lingkungan rumah dapat pula terjadi pencemaran. Misalnya, menghidupkan mesin mobil di dalam garasi tertutup. Jika proses pembakaran di mesin tidak sempurna, maka proses pembakaran itu menghasilkan gas CO (karbon monoksida) yang keluar memenuhi ruangan. Hal ini dapat membahayakan orang yang ada di garasi tersebut. Selain itu, menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil dalam keadaan tertutup juga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot akan masuk ke dalam mobil, sehingga dapat menyebabkan kamatian.3. CFCPencemara dara yang berbahaya lainnya adalah gas khloro fluoro karbon (disingkat CFC). Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak beraksi, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berbahaya. Gas ini dapat digunakan misalnya untuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (freon), pendingin pada almari es, dan penyemprot rambut (hair spray).Gas CFC yang membumbung tinggi dapat mencapai stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan ozon ini merupakan pelindung bumi dari pengaruh cahaya ultraviolet. Kalau tidakl ada lapisan ozon, radiasi cahaya ultraviolet mencapai permukaan bumi, menyebabkan kematian organisme, tumbuhan menjadi kerdil, menimbulkan mutasi genetik, menyebebkan kanker kulit atau kanker retina mata. Jika gas CFC mencapai ozon, akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut berlubang yang disebut sebagai lubang ozon. Menurut pengamatan melalui pesawat luar angkasa, lubang ozon di kutub Selatan semakin lebar. Saat ini luasnya telah melebihi tiga kali luas benua Eropa. Karena itu penggunaan AC harus dibatasi.4. SO, SO2Gas belerang oksida (SO, SO2) di udara juga dihasilkan oleh pembakaran fosil (minyak, batubara). Gas tersebut dapat beraksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan, yang menyebabkan air hujan menjadi asam. Maka terjadilah hujan asam.Hujan asam mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati. Produksi pertanian merosot. Besi dan logam mudah berkarat. Bangunan bangunan kuno, seperti candi, menjadi cepat aus dan rusak. Demikian pula bangunan gedungdan jembatan.5. Asap RokokPolutan udara yang lain yang berbahaya bagi kesehatan adalah asap rokok. Asap rokok mengandung berbagai bahan pencemar yang dapat menyababkan batuk kronis, kanker patu-paru, mempengaruhi janin dalam kandungan dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.Perokok dapat di bedakan menjadi dua yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah mereka yang merokok. Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok di suatu ruangan.Menurut penelitian, perokok pasif memiliki risiko yang lebih besar di bandingkan perokok aktif. Jadi, merokok di dalam ruangan bersama orang lain yang tidak merokok dapat mengganggukesehatan orang lain.Adapun akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain : Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan (bronkhitis, emfisema, dan kemungkinan kanker paruparu. Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna cat. Terganggunya oertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam. Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan suhu udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub. Bila es meleleh maka permukaan laut akan naik sehingga mempengaruhi keseimbangan ekologi. Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.

2.2.1.2. Pencemaran AirPencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.Ditinjau dari asal polutan dan sumber pencemarannya, pencemaran air dapat dibedakan antara lain :1. Limbah PertanianLimbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian dimakan hewan atau manusiaorang yang memakannya akan keracunan. Untuk mencegahnya, upayakan agar memilih insektisida yang berspektrum sempit (khusus membunuh hewan sasaran) serta bersifat biodegradabel (dapat terurai oleh mikroba) dan melakukan penyemprotan sesuai dengan aturan. Jangan membuang sisa obet ke sungai. Sedangkan pupuk organik yang larut dalam air dapat menyuburkan lingkungan air (eutrofikasi). Karena air kaya nutrisi, ganggang dan tumbuhan air tumbuh subur (blooming). Hal yang demikian akan mengancam kelestarian bendungan. bemdungan akan cepat dangkal dan biota air akan mati karenanya.2. Limbah Rumah TanggaLimbah rumah tangga yang cair merupakan sumber pencemaran air. Dari limbah rumah tangga cair dapat dijumpai berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemek, air buangan manusia) yang terbawa air got/parit, kemudian ikut aliran sungai.Adapula bahan-bahan anorganik seperti plastik, alumunium, dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah bertimbun, menyumbat saluran air, dan mengakibatkan banjir. Bahan pencemar lain dari limbah rumah tangga adalah pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan jamur.Bahan organik yang larut dalam air akan mengalami penguraian dan pembusukan. Akibatnya kadar oksigen dalam air turun dratis sehingga biota air akan mati. Jika pencemaran bahan organik meningkat, kita dapat menemui cacing Tubifex berwarna kemerahan bergerombol. Cacing ini merupakan petunjuk biologis (bioindikator) parahnya pencemaran oleh bahan organik dari limbah pemukiman.Dikota-kota, air got berwarna kehitaman dan mengeluarkan bau yang menyengat. Didalam air got yangdemikian tidak ada organisme hidup kecuali bakteri dan jamur. Dibandingkan denganlimbah industri, limbah rumah tangga di daerah perkotaan di Indonesia mencapai 60% dari seluruh limbah yang ada.3. Limbah IndustriAdanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air. Macam polutan yang dihasilkan tergantung pada jenis industri. Mungkin berupa polutan organik (berbau busuk), polutan anorganik (berbuaih, berwarna), atau mungkin berupa polutan yang mengandung asam belerang (berbau busuk), atau berupa suhu (air menjadi panas). Pemerintah menetapkan tata aturan untuk mengendalikan pencemara air oleh limbah industri. Misalnya, limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai agar tidak terjadi pencemaran.Dilaut, sering terjadi kebocoran tangker minyak karena bertabrakan dengan kapal lain. Minyak yang ada di dalam kapal tumpah menggenangi lautan dalam jarak ratusan kilometer. Ikan, terumbu karang, burung laut, dan hewan-hewan laut banyak yang mati karenanya. Untuk mengatasinya, polutan dibatasi dengan pipa mengapung agar tidak tersebar, kemudian permukaan polutan ditaburi dengan zat yang dapat menguraikan minyak.4. Penangkapan Ikan Menggunakan racunSebagai penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari tumbuhan atau potas (racun)untuk menangkap ikan tangkapan, melainkan juga semua biota air. Racun tersebut tidak hanya hewan-hewan dewasa, tetapi juga hewan-hewan yang masih kecil. Dengan demikian racun yang disebarkan akan memusnahkan jenis makluk hidup yang ada didalamnya. Kegiatan penangkapan ikan dengan cara tersebut mengakibatkan pencemaran di lingkungan perairan dan menurunkan sumber daya perairan.Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain : Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen. Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi, dan Pendangkalan Dasar perairan. Punahnya biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air. Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah. Menjalarnya wabah muntaber. 2.2.1.3. Pencemaran TanahPencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah rumah tangga, pasar, industri, kegiatan pertanian, dan peternakan. Sampah dapat dihancurkan oleh jasad-jasad renik menjadi mineral, gas, dan air, sehingga terbentuklah humus. Sampah organik itu misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan kulit. Sampah-sampah tersebut tergolong sampah yang mudah terurai. Sedangkan sampah anorganik seperti besi, alumunium, kaca, dan bahan sintetik seperti plastik, sulit atau tidak dapat diuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian.Sebaiknya, sampah yang akan dibuang dipisahkan menjadi dua wadah. Pertama adalah sampah yang terurai, dan dapat dibuang ke tempat pembuangan sampah atau dapat dijadikan kompos. Jika pembuatan kompos dipadukan dengan pemeliharaan cacing tanah, maka akan dapat diperoleh hasil yang baik. cacing tanah dapat dijual untuk pakan ternak, sedangkan tanah kompos dapat dijual untuk pupuk.Proses ini merupakan proses pendaurulangan (recycle). Kedua adalah sampah yang tak terurai, dapat dimanfaatkan ulang (penggunaulangan = reuse). Misalnya, kaleng bekas kue digunakan lagi untuk wadah makanan, botol selai bekas digunakan untuk tempat bumbu dan botol bekas sirup digunakan untuk menyimpan air minum.Baik pendaurulangan maupun penggunaulangan dapat mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Keuntungannya, beban lingkungan menjadi berkurang. Kita tahu bahwa pencemaran tidak mungkin dihilangkan. Yang dapat kita lakukan adalah mencegah dampak negatifnya atau mengendalikannya.Selain penggunaulangan dan pendaurulangan, masih ada lagi upaya untuk mencegah pencemaran, yaitu melakukan pengurangan bahan/ penghematan (reduce), dan melakukan pemeliharaan (repair). Di negara maju, slogan-slogan reuse, reduce, dan repair, banyak diedarkan ke masyarakat.Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain : Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah). Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman, dan Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.

2.2.2. Berdasarkan Berdasarkan Macam Bahan PencemarMenurut macam bahan pencemarnya, pencemaran dibedakan menjdi berikut ini:1. Pencemaran kimiawi : CO2 logam berat (Hg, Pb, As, Cd, Cr, Ni,) bahan raioaktif, pestisida, detergen, minyak, pupuk anorganik.2. Pencemaran Biolagi : mikroorganisme seperti Escherichia coli, Entamoeba coli, Salmonella thyposa.3. Pencemara fisik : logam, kaleng, botol, kaca, plastik, karet.4. Pencemaran Suara : kebisingan.Pencemaran Suara (kebisingan)Dikota-kota atau di daerah dekat industri / pabrik sering terjadi kebisingan. Pencemaran suara disebabkan oleh masuknya bunyi gaduh diatas 50 desibel (disingkat dB, merupakan ukuran tingkat kebisingan). Bunyi tersebut mengganggu kesehatan dan ketenangan manusia. Kebisingan menyebabkan penduduk menjadi sulit tidu, bahkan dapat mengakibatkan tuli, gangguan kejiwaan, dan dapat pula menimbulkan penyakit jantung, gangguan janin dalam kandungan, dan stress.Saat ini telah diusahakan agar mesin-mesin yang digunakan manusia tidak terlalu bising. jika bising harus diusahakan adanya isolator. menanam tanaman berdaun rimbun di halaman rumah meredam kebisingan. Bagi mereka yang suka mendengarkan musik yang hingar bingar, hendaknya mendengarkan di tempat khusus (misal di dalam kamar) agar tidak mengganggu orang lain. 2.2.3. Berdasarkan Tingkat Pencemaran Menurut tingkat pencemarannya, pencemaran dibedakan menjadi sebagai berikut:1. Pencemaran ringan, yaitu pencemaran yang dimulai menimbulkan gangguan ekosistem lain. Contohnya pencemaran gas kendaraan bermotor.2. Pencemaran kronis, yaitu pencemaran yang mengakibatkan penyakit kronis. Contohnya pencemaran Minamata, Jepang.3. Pencemaran akut, yaitu pencemaran yang dapat mematikan seketika.Contohnya pencemaran gas CO dari knalpot yang mematikan orang di dalam mobil tertutup, dan pencemaran radioaktif.2.3 Penanggulangan Pencemaran LingkunganBerbagai upaya telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat untuk menanggulangi pencemaran lingkungan, antara lain melalui penyuluhan dan penataan lingkungan. Namun, usaha tersebut tidak akan berhasil jika tidak ada dukungan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.Untuk membuktikan kepedulian kita terhadap lingkungan, kita perlu bertindak. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan, diantaranya sebagai berikut:1. Membuang sampah pada tempatnyaMembuang sampah ke sungai atau selokan akan meyebabkan aliran airnya terhambat. Akibatnya, samapah akan menumpuk dan membusuk. Sampah yang membusuk selain menimbulkan bau tidak sedap juga akan menjadi tempat berkembang biak berbagai jenis penyakit. Selain itu, bisa meyebabkan banjir pada musim hujan.Salah satu cara untuk menanggulangi sampah terutama sampah rumah tangga adalah dengan memanfaatkannya menjadi pupuk kompos. Sampah-sampah tersebut dipisahkan antara sampah organik dan anorganik.Selanjutnya, sampah organik ditimbun di dalam tanah sehingga menjadi kompos. Adapun sampah anorganik seperti plastik dan kaleng bekas dapat di daur ulang menjadi alat rumah tangga dan barang-barang lainnya.2. Penanggulangan limbah industryLimbah dari industri terutama yang mengandung bahan-bahan kimia, sebelum dibuang harus diolah terlebih dahulu. Hal tersebut akan mengurangi bahan pencemar di perairan. Denan demikian, bahan dari limbah pencemar yang mengandung bahan-bahan yang bersifat racun dapat dihilangkan sehingga tidak mengganggu ekosistem.Menempatkan pabrik atau kawasan industri di daerah yang jauh dari keramaian penduduk. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengaruh buruk dari limbah pabrik dan asap pabrik terhadap kehidupan masyarakat.3. Penanggulangan pencemaran udaraPencemaran udara akibat sisa dari pembakaran kendaraan bermotor dan asap pabrik, dapat dicegah dan ditanggulangi dengan mengurangi pemakaian bahan bakar minyak. Perlu dipikirkan sumber pengganti alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti kendaraan berenergi listrik. Selain itu, dilakukan usaha untuk mendata dan membatasi jumlah kendaraan bermotor yang layak beroperasi. Terutama pengontrolan dan pemeriksaan terhadap asap buangan dan knalpot kendaraan bermotor.4. Diadakan penghijauan di kota-kota besarTumbuhan mampu menyerap CO2 di udara untuk fotosintesis. Adanya jalur hijau akan mengurangi kadar CO2 di udara yang berasal dari asap kendaraan bermotor atau asap pabrik. Dengan demikian, tumbuhan hijau bisa mengurangi pencemaran udara. Selain itu, tumbuhan hijau melepaskan O2 ke atmosfer.5. Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang sesuaiPemberian pupuk pada tanaman dapat meningkatkan hasil pertanian. Namun, di sisi lain dapat menimbulkan pencemaran jika pupuk tersebut masuk ke perairan. Eutrofikai merupakan salah satu dampak negatif yang ditimbulkan oleh pupuk buatan yang masuk ke perairan.Begitu juga dengan penggunaan obat anti hama tanaman. Jika penggunaannya melebihi dosis yang ditetapkan akan menimbulkan pencemaran. Selain dapat mencemari lingkungan juga dapat meyebabkan musnahnya organisme tertentu yang dibutuhkan, seperti bakteri pengurai atau serangga yang membantu penyerbukan tanaman.Pemberantasan hama secara biologis merupakan salah satu alternatif yang dapat mengurangi pencemaran dan kerusakan ekosistem pertanian.6. Pengurangan pemakaian CFCUntuk menghilangkan kadar CFC di atmosfer diperlukan waktu sekitar seratus tahun salah satu cara penanggulangannya yaitu dengan mengurangi penggunaan CFC yang tidak perlu oleh manusia. Mengurangi penggunaan penggunaan CFC dapat mencegah rusaknya lapisan ozon di atmosfer sehingga dapat mengurangi pemanasan global.

Bab 3Penutup

3.1 Kesimpulan Dari uraian dan pembahasan sebelumnya maka didapat kesimpulan sebagai berikut :Dampak dari limbah berdampak negatif bagi manusia. Dapat menimbulkan penyakit, banjir, kurangnya air bersih, dan lain-lain.Untuk mencegah limbah pemukiman dilakukan antara lain :Tidak membuang sampah kesungaiTidak melakukan pembuangan industri yang mengandung Hg, Zn karena dapat mencemari lingkungan .Membuat undang-undang tentang pencemaran air. Pada dasarnya kehidupan ini selaras seimbang antara segala sesuatu yang ada didalamnya, yaitu makhluk hidup ada manusia, hewan dan tumbuhan, dan semua benda mati yang dapat dimanfaatkan dan mempunyai peran dalam kehidupan ini. Yang membuat lingkungan rusak dan tidak tertata lagi selain sang pencipta adalah masalah siapa yang menduduki dan menjadi pemimpin di atasn kehidupan lingkungan ini tiada lain yakni manusia.Kalau lingkungan mau setabil berarti manusia harus bisa menata kembali tatanannya dengan cara mendidik individu-individu manusianya agar dapat mengelola lingkungannya.Lingkungan dan Kependudukan bisa selaras apabila satu sama lain bisa seimbang. Dalam penerapan yang ada, pelaku utamanya adalah manusia selaku penduduk, yang di fokuskan kepada pengelolaan lingkungan melalui pedekatan pendidikan lingkungan mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi dan kepada masyarakat.Lingkungan akan menajdi bumerang bila, kita tidak bisa mengelolanya dengan baik. Apalagi kalau sudah terjadi bencana alam maka lingkungan akan mengancam keselamatan kita.Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.

4.2 Saran Setelah pembaca membaca karya tulis ini, penulis menyarankan beberapa hal :1) Tidak membuang sampah sembarangan2) Mengelolah sampah dengan baik3) Dapat menanggulangi limbah dengan baik Dalam kesempatan kali ini penyusun berharap dan memberikan saran agar kita selaku makhluk yang mendiami lingkungan harus bisa menjaga keseimbangan dan keselarasan lingkungan sendiri gausah disuruh dan diperintah. Mulailah dari sekarang, dari hal yang terkecil, mulai dari diri kita masing-masing.Dan tuntutlah ilmu juga pendidikan lebih luas dan bijaksana agar tatanan kehidupan selaras seimbang antara satu hal dengan hal lain yang ada didalamnya, dengan begitu maka akan tercipta kehidupan yang aman, nyaman dan tentram terkendali.

Daftar Pustaka

Mintarjo, Sri. 2007. Air Meluap Timbullah Bancana. Pakar Raya Pakarnya Pustaka. Klaten.

Trafford, Caren. 2010. Dunia Penuh Sampah.

Al-Mujahid, Riezwan. 2 Desember 2012. Pengertian Limbah.

http://www.slideshare.net/riezwan/pengertian-limbah

Suryadi, Pandi. 20 Januari 2011. Dampak Pencemaran Air oleh Limbah. http://pandisuryadi-berbagiilmu.blogspot.com/2011/01/karya-ilmiah-dampak-pencemaran-air-oleh.html .Karya Tulis Ilmiah yang BerjudulPencemaran Limbah Pabrik

MengetahuiKepala SMP Negeri 1 GondangDrs.H.NURYADI NIP:Guru PembimbingBU YANTIKNIP:Wali kelasDra. DWI NUGRAHENINIP:. Disahkan pada tanggal :

KARYA TULISHASIL PENELITIAN LINGKUNGANpencemaran limbah pabrikDisusun untuk memenuhi persyaratanUjian Akhir Sekolah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

Disusun oleh:Teguh pratamaKelas IX-F

DAPERTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UPTD SMP NEGRI 1 GONDANG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2013/2014