documents.tips 124419131 referat ca paru

7/25/2019 'Documents.tips 124419131 Referat CA Paru

1/24

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas izinNya

penulis dapat menyelesaikan Refarat yang berjudul Ca Paru

Refarat ini dibuat untuk melengkapi persyaratan dalam mengikuti kegiatan

Kepaniteraan Klinik Senior dibagian lmu Penyakit Paru yang dilaksanakan di

RS!"# R$# "%&'()A$ *N%A.

Pada kesempatan ini penulis mengu+apkan terimakasih kepada dr. Muntasir

AB Sp.P dan dr. Irma Tabrani, Sp.P selaku dokter pembimbing di S$ lmu

Penyakit Paru yang telah bersedia meluangkan -aktu untuk memberikan

pengarahan agar Refarat ini lebih akurat dan bermanfaat# Tentunya penulis

menyadari bah-a Refarat ini banyak kekurangan untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pemba+a

agar kedepannya penulis dapat meperbaiki dan menyempurnakan

kekurangan tersebut#

*esar harapan penulis agar Refarat ini dapat bermanfaat bagi para pemba+a

serta dapat memberikan suatu pengetahuan baru bagi mahasis-a untuk

meningkatkan keilmuannya#

*injai, . "esember /012

Penulis

1


2/24

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................................................................................

1

DAFTAR ISI................................................................................................................................................................................................

/

BAB I PENDA!"!AN................................................................................................................................................................................................

#

1#1# (atar *elakang

2

BAB II PEMBAASAN

3

/#1# "efinisi#######################################################################################

#######################################################################################.

/#/# 'tiologi##########################################################################################################################################################

.

/#2# patofisologi##########################################################################################################################################################

4

/#3# $anifestasi##########################################################################################################################################################

4

/#.# Klasifikasi##########################################################################################################################################################

5

2


3/24

/#6# "iagnosis##########################################################################################################################################################

11

/#4# "iagnosis banding##########################################################################################################################################################

16

/#5# Penatalaksanaan##########################################################################################################################################################

16

/#7# Prognosis##########################################################################################################################################################

17

/#10#Pen+egahan##########################################################################################################################################################

/1

BAB III PEN!T!P..........................................................................................................................................................

//

2#1 Kesimpulan##########################################################################################################################################################

//

DAFTAR P!STAKA..........................................................................................................................................................

/2

3


4/24

BAB I

PENDA!"!AN

$.$."ATAR BE"AKANG

Pre8alensi kanker paru di negara sangat maju sangat tinggi, di Amerika

tahun /00/ dilaporkan terdapat 167#300 kasus baru 9merupakan 12: dari

semua kanker baru yang terdiagnosis; dengan 1.3#700 kematian 9merupakan

/5 : dari seluruh akibat kanker;, di nggris pre8alensi kejadiannya men+apai

30#000ahli lainnya# Pengobatan

atau penatalaksaan penyakit ini sangat bergantung pada ke+ekatan ahli paru

untuk mendapatkan diagnosis pasti# Penemuan kanker paru pada stadium

dini akan sangat membantu penderita, dan penemuan diagnosis dalam -aktu

yang lebih +epat memungkinkan penderita memperoleh kualitas hidup yang

4


5/24

lebih baik dalam perjalanan penyakitnya meskipun tidak dapat

menyembuhkannya#.

$. Tu%uan P&nu'isanTujuan dari penulisan referat atau tinjauan pustaka ini adalah untuk?1# $engetahui +ara mendiagnosis kanker paru/# $engetahui penatalaksaan kanker paru

5


6/24

BAB II

TIN(A!AN P!STAKA

).$. DEFINISISe+ara normal, tubuh memelihara suatu sistim dari

pemeriksaan>pemeriksaan 9checks; dan keseimbangan>keseimbangan

9balances; pada pertumbuhan sel>sel sehingga sel>sel membelah

untuk menghasilkan sel>sel baru hanya jika diperlukan# @angguan atau

keka+auan dari sistim checksdan balancesini pada pertumbuhan selberakibat pada suatu pembelahan dan perkembangbiakan sel>sel yang

tidak terkontrol yang pada akhirnya membentuk suatu massa yang

dikenal sebagai suatu tumor#6Tumor>tumor bisa menjadi jinak atau ganas# Kanker adalah

tumor yang dipertimbangkan sebagai ganas# Tumor>tumor jinak

biasanya dapat diangkat dan tidak menyebar ke bagian>bagian lain

tubuh# Tumor>tumor ganas, akan tumbuh se+ara agresif dan

menyerang jaringan>jaringan lain dari tubuh# $asuknya sel>sel tumor

kedalam aliran darah atau sistim limfatik menyebabkan menyebarnya

tumor ke tempat>tempat lain di tubuh# Proses penyebaran ini disebut

metastasis, area>area pertumbuhan tumor pada tempat>tempat yang

berjarak jauh disebut metastases# Karena kanker paru>paru +enderung

untuk metastase, maka tidak aneh bila kanker paru merupakan kanker

yang sangat mengan+am nya-a dan merupakan satu dari kanker>

kanker yang paling sulit dira-at# Kelenjar adrenal, hati, otak, dan

tulang adalah tempat>tempat yang paling sering menjadi tempat

metastase untuk kanker paru#6).). ETI*"*GI

Seperti umumnya kanker yang lain penyebab yang pasti dari

pada kanker paru belum diketahui, tapi paparan atau inhalasi

berkepanjangan suatu zat yang bersifat karsinogenik merupakan faktor

6


7/24

penyebab utama disamping adanya faktor lain seperti kekebalan

tubuh, genetik dan lain>lain#2

"ari beberapa kepustakaan telah dilaporkan bah-a etiologi

kanker paru sangat berhubungan dengan kebiasaan merokok#

(ombard dan "oering 917/5;, telah melaporkan tingginya insiden

kanker paru pada perokok dibandingkan dengan yang tidak merokok#

Terdapat hubungan antara rata>rata jumlah rokok yang dihisap per hari

dengan tingginya insiden kanker paru# "ikatakan bah-a, 1 dari 7

perokok berat akan menderita kanker paru#2)idrokarbon karsinogenik

telah ditemukan dalam ter dari tembakau rokok yang jika dikenakan

pada kulit he-an, menimbulkan tumor#4

(aporan beberapa penelitian terakhir ini mengatakan bah-a

perokok pasif pun akan berisiko terkena kanker paru# Anak>anak yang

terpapar asap rokok selama /. tahun pada usia de-asa akan terkena

risiko kanker paru dua kali lipat dibandingkan dengan yang tidak

terpapar, dan perempuan yang hidup dengan suami2 kali lipat# "iperkirakan /. : kanker

paru dari bukan perokok adalah berasal dari perokok pasif#2

nsiden karsinoma paru yang tinggi pada penambang kobalt di

S+hneeberg dan penambang radium di %oa+himsthal 9lebih dari .0 :

meninggal akibat kanker paru; berkaitan dengan adanya bahan

radioaktif dalam bentuk radon# *ahan ini diduga merupakan agen

etiologi operatif#5 nsiden yang tinggi juga terjadi pada pekerja yang

terpapar karbonil nikel 9pelebur nikel; dan arseni+ 9pembasmi rumput;#

Pekerja peme+ah hematite dan orangorang yang bekerja dengan

asbestos dan kromat juga mengalami peningkatan insiden#.

$erekayang tinggal di kota mempunyai angka kanker paru yang lebih tinggi

dari pada mereka yang tinggal di desa dan -alaupun telah diketahui

adanya karsinogen dari dan uap diesel dalam atmosfer di kota#5"ilaporkan bah-a rendahnya konsumsi betakaroten, selenium

dan 8itamin A menyebabkan tingginya resiko terkena kanker paru# 2,7,10

Pemberian Nutrisi dan supplement dapat mengurang gejala yang

disebabkan oleh kanker paru# Bitamin " dan e sangat baik untuk

7


8/24

diberikan oleh penderita penyakit kanker paru, *egitu pula dengan

makanan antioCidant seperti +herri, dan buah tomat#7,10 Terdapat

perubahan


9/24

e# Sindrom )orner 9fa+ial anhidrosis, ptosis, miosis;f# Suara serak, karena penekanan pada ner8us laryngeal

re+urrentg# Sindrom Pan+oast, karena in8asi pada pleksus brakialis dan

saraf simpatis ser8ikalis2# @ejala Penyakit $etastasis

a# Pada otak, tulang, hati, adrenalb# (imfadenopati ser8ikal dan suprakla8ikula 9sering menyertai

metastasis;3# Sindrom Para neoplastik 910: pada =a Paru;, dengan gejala?

a# Sistemik ? penurunan berat badan, anoreksia, demamb# )ematologi ? leukositosis, anemia, hiperkoagulasi+# )ipertrofi osteoartropati

d# Neurologik ? dementia, ataksia, tremor, neuropati perifere# Neuromiopatif# 'ndoktrin? sekresi berlebihan hormon paratiroid 9hiperkalsemia;g# "ermatologik ? eritema multiform, hyperkeratosis, jari tabuhh# Renal? Syndrome of inappropriate andiureti+ hormone 9SA");

.# Asimtomatik dengan kelainan radiologi).. K"ASIFIKASI

*erdasarkan le8el penyebarannya penyakit kanker paru>paru

terbagi dalam dua kriteria?$. Kan-&r paru prim&r

$emiliki / tipe utama, yaitu?a# Small +ell lung +an+er 9S=(=;

S=(= adalah jenis sel yang ke+il>ke+il 9banyak; dan memiliki

daya pertumbuhan yang sangat +epat hingga membesar#

*iasanya disebut Doat cell carcinomasE 9karsinoma sel

gandum;# Tipe ini sangat erat kaitannya dengan perokok,

Penanganan +ukup berespon baik melalui tindakan kemoterapi

dan radioterapi#10 Stadium 9Stage; S=(= ada / yaitu12? Stage terbatas 9limited; jika hanya melibatkan satu sisi

paru 9hemitoraks; Stage luas 9eCtensi8ed; jika sudah meluas dari satu

hemitoraks atau menyebar ke organ lainb# Non>small +ell lung +an+er 9NS=(=;#

NS=(= adalah merupakan pertumbuhan sel tunggal,

tetapi seringkali menyerang lebih dari satu daerah di paru>

paru,10 men+akup adenokarsinoma, karsinoma sel skuamosa,

9


10/24

karsinoma sel besar 9Large Cell Ca; dan karsinoma

adenoskuamosa#12

Stage NS(=(= dibagi atas ? Stage 0, A, *, A, *, A,

* dan B yang ditentukan menurut International Staging

System for Lung Cancer1774, berdasarkan sistem TN$# 12

Stadium TNM

&++ult +ar+inoma0A*A*

A

*

B

TC N0 $0Tis N0 $0T1 N0 $0T/ N0 $0T1 N1 $0T/ N1 $0, T2 N0 $0

T1 N/ $0, T/ N/ $0, T2 N1 $0, T2N/ $0berapapun T N2 $0, T3 berapapun N$0berapapun T berapapun N $1

Kategori TN$ untuk Kanker Paru 12?

T Tum/r Prim&r

To ? Tidak ada bukti ada tumor primer

TC ? Tumor primer sulit dinilai, atau tumor primer terbukti dari

penemuan sel tumor ganas pada sekret bronkopulmoner

tetapi tidak tampak se+ara radiologis atau bronkoskopis#

Tis ? Karsinoma in situ

T1 ? Tumor dengan garis tengah terbesar tidak melebihi 2 +m,

dikelilingi oleh jaringan paru atau pleura 8iseral dan

se+ara bronkoskopik in8asi tidak lebih proksimal dari

bronkus lobus 9belum sampai ke bronkus utama;# Tumorsembarang ukuran dengan komponen in8asif terbatas

pada dinding bronkus yang meluas ke proksimal bronkus

utama#

T/ ?Setiap tumor dengan ukuran atau perluasan sebagai

berikut? ?

> @aris tengah terbesar lebih dari 2 +m

> $engenai bronkus utama sejauh / +m atau lebih distal

10


11/24

dari karina, dapat mengenai pleura 8iseral

> *erhubungan dengan atelektasis atau pneumonitis

obstruktif yang meluas ke daerah hilus, tetapi belum

mengenai seluruh paru#

T2 ? Tumor sembarang ukuran, dengan perluasan langsung

pada dinding dada 9termasuk tumor sulkus superior;,

diafragma, pleura mediastinum atau tumor dalam bronkus

utama yang jaraknya kurang dari / +m sebelah distal

karina atau tumor yang berhubungan dengan atelektasis

atau pneumonitis obstruktif seluruh paru#

T3 ? Tumor sembarang ukuran yang mengenai mediastinum

atau jantung, pembuluh besar, trakea, esofagus, korpus

8ertebra, karina, tumor yang disertai dengan efusi pleura

ganas atau tumor satelit nodul ipsilateral pada lobus yang

sama dengan tumor primer#

N K&'&n%ar 0&ta1 b&nin0 r&0i/na' 2KGB3

NC ? Kelenjar getah bening regional tak dapat dinilai

No ? Tak terbukti keterlibatan kelenjar getah bening

N1 ? $etastasis pada kelenjar getah bening peribronkial

dan


12/24

$erupakan penyakit kanker paru yang timbul sebagai dampak

penyebaran kanker dari bagian organ tubuh lainnya, yang paling

sering adalah kanker payudara dan kanker usus 9perut;# Kanker

menyebar melalui darah, sistem limpa atau karena kedekatan

organ#10

).4. DIAGN*SIS1# Anamnesis

Sesuaikan atau +o+okkan dengan manifestasi dari =a Paru yang

dijelaskan sebelumnya#/# Pemeriksaan isik

Pemeriksaan fisik harus dilakukan se+ara menyeluruh dan teliti##

Tumor paru ukuran ke+il dan terletak di perifer dapat memberikan

gambaran normal pada pemeriksaan# Tumor dengan ukuran besar,

terlebih bila disertai atelektasis sebagai akibat kompresi bronkus,

efusi pleura atau penekanan 8ena ka8a akan memberikan hasil

yang lebih informatif, . pada .0: pasien NS=(= dan /.: pasien

S=(= didapatkan adanya sindrom 8ena +a8a#13Pemeriksaan ini juga dapat memberikan data untuk penentuan

stage kanker, seperti pembesaran K@* 9kelenjar getah bening;

atau tumor diluar paru# $etastasis ke organ lain juga dapat

dideteksi dengan perabaan hepar, pemeriksaan funduskopi untuk

mendeteksi peninggian tekanan intrakranial dan terjadinya fraktur

sebagai akibat metastasis ke tulang# .

2# Pemeriksaan Penunjanga# Radiologi

!ntuk kanker paru pada pemeriksaan foto toraks

PA @ambaran radiologis Small =ell (ung =ar+inoma 9S=(=;

12


13/24

Tampak gambaran opasitas pada paru bagian kiri atas# %uga

tampak gambaran nodul pada paru kanan bagian ba-ah yang

diduga deposit metastasis# Peningkatan opasitas pada

paratra+heal paru kanan yang mengindikasikan limfadenopathy#

'fusi pleura yang minimal dengan blunting sudut +ostiphreni+us#

Tampak peningkatan opasitas pada hilus dan region

peretra+heal kanan dengan penebalan garis paratra+heal

kanan# Pengurangan 8olume juga terlihat pada lobus ba-ah

13


14/24

paru kanan# S=(= sering mun+ul sebagai massa pada hilus

atau mediastinal#

> @ambaran radiologis Non Small =ell (ung =ar+inoma

Tampak gambaran efusi pleura dan berkurangnya 8olume sekunder dari

NS=(= pada lobus basal paru kiri# Pemeriksaan pada +airan efusi pleura

didapatkan hasil maligna dan lesi tidak dapat dioperasi

NS=(=, kolaps pada pun+ak paru kiri yang hampir selalu disebabkan

oleh +ar+inoma endobron+hial brokhogenik#

14


15/24

NS=(=, kolaps penuh pada paru kiri sekunder dari +ar+inomabronkhogenik pada bronkus utama kiri#

=T>S+an dapat menentukan kelainan di paru se+ara lebih

baik daripada foto toraks# =T>s+an dapat mendeteksi tumor

dengan ukuran lebih ke+il dari 1 +m se+ara lebih tepat#

"emikian juga tanda>tanda proses keganasan juga tergambar

se+ara lebih baik, bahkan bila terdapat penekanan terhadap

bronkus, tumor intra bronkial, atelektasis, efusi pleura yang

tidak masif dan telah terjadi in8asi ke mediastinum dan dinding

dada meski tanpa gejala# (ebih jauh lagi dengan =T>s+an,

keterlibatan K@* yang sangat berperan untuk menentukan

stage juga lebih baik karena pembesaran K@* 9N1 s


16/24

Kanan ?=T s+an posisi mediastinal pria 65 tahun dengan gejalabatuk produktif dan hemoptysis# @ambaran hiperdens, +ar+inoid

endobon+hial pada bron+hus intermedius# Kiri, =T s+an potonganparu memperlihatkan kistik postobstuktif bronkiektasis yang berat#

b# *ronkoskopi*ertujuan diagnostik sekaligus dapat mengambil jaringan

atau bahan agar dapat dipastikan ada tidaknya sel ganas#

Pemeriksaan ada tidaknya masa intrabronkus atau perubahan

mukosa saluran napas, seperti terlihat kelainan mukosa tumor

misalnya, berbenjol>benjol, hiperemis, atau stinosis infiltratif,

mudah berdarah# Tampakan yang abnormal sebaiknya di ikuti

dengan tindakan biopsi tumor


17/24

diambil dengan pemeriksaan tersebut di atas harus dikirim ke

laboratorium Patologi Anatomik untuk pemeriksaan

sitologisel darah

terutama eritrosit, kadar glukosa rendah#

).5. DIAGN*SIS BANDING

"iagnosis banding dari kanker paru antara lain?1# Kanker $ediastinum/# Tuber+ulosis

).6. PENATA"AKSANAANPengobatan kanker paru adalah combined modality therapy

9multi>modaliti terapi;# Kenyataanya pada saat pemilihan terapi, sering

bukan hanya diharapkan pada jenis histologis, derajat dan tampilan

penderita saja tetapi juga kondisi non>medis seperti fasilitas yang

dimiliki rumah sakit dan ekonomi penderita juga merupakan faktor yang

amat menentukan#.

Adapun penanganan Kanker paru yang dapat dilakukan adalah?

1# Pembedahanndikasi pembedahan pada kanker paru adalah untuk NS=(=

stadium dan # Pembedahan juga merupakan bagian dari

Dcombine modality therapyE, misalnya kemoterapi neoadju8an

untuk NS=(= stadium A# ndikasi lain adalah bila ada kega-atan

yang memerlukan inter8ensi bedah, seperti kanker paru dengansindroma 8ena ka8a superiror berat#.

Prinsip pembedahan adalah sedapat mungkin tumor direseksi

lengkap berikut jaringan K@* intrapulmoner, dengan lobektomi

maupun pneumonektomi# Segmentektomi atau reseksi baji hanya

dikerjakan jika faal paru tidak +ukup untuk lobektomi# Tepi sayatan

diperiksa dengan potong beku untuk memastikan bah-a batas

sayatan bronkus bebas tumor# K@* mediastinum diambil dengan

17


18/24

diseksi sistematis, serta diperiksa se+ara patologi anatomis# )al

penting lain yang penting dingat sebelum melakukan tindakan

bedah adalah mengetahui toleransi penderita terhadap jenis

tindakan bedah yang akan dilakukan# Toleransi penderita yang

akan dibedah dapat diukur dengan nilai uji faal paru dan jika tidak

memungkin dapat dinilai dari hasil analisis gas darah 9A@";#.

/# RadiasiPada beberapa kasus, radioterapi dilakukan sebagai

pengobatan kuratif dan bisa juga sebagai terapi adju8ant< paliatif

pada tumor dengan komplikasi, seperti mengurangi efek obstruksikeuntungan yang mana ia dapat

se+ara tepat mengenai sasaran dari lokasi kanker, lebih tidak

17o+al17si daripada operasi, dan dapat diulang pada tempat yang

sama jika diperlukan# Kelemahan>kelemahan dari P"T adalah

bah-a ia hanya bermanfaat dalam mera-at kanker>kanker yang

dapat di+apai dengan suatu sumber sinar dan tidak +o+ok untuk

pera-atan kanker>kanker yang luas


20/24

/# Paliatif , untuk mengurangi dampak kanker, meningkatkan kualitas

hidup#2# Ra-at rumah 9)ospi+e +are; pada kasus terminal, untuk

mengurangi dampak fisis maupun psikologis kanker baik pada

pasien maupun keluarga#3# Suportif, untuk menunjang pengobatan kuratif, paliatif dan terminal

seperti pemberian nutrisi, tranfusi darah dan komponen darah, obat

anti nyeri dan anti infeksi).7. PR*GN*SIS

Prognosis dari kanker paru merujuk pada kesempatan untuk

penyembuhan dan tergantung dari lokasi dan ukuran tumor, kehadiran

gejala>gejala, tipe kanker paru, dan keadaan kesehatan se+arakeseluruhan dari pasien#16

S=(= mempunyai pertumbuhan paling agresif, dengan suatu

-aktu kelangsungan hidup median 9angka yang ditengah>tengah;

hanya dua sampai empat bulan setelah didiagnosis jika tidak dira-at#

9tu adalah pada dua sampai empat bulan separuh dari semua pasien>

pasien telah meninggal;# *agaimanapun, S=(= adalah juga tipe

kanker paru yang paling /0o+al/0si8e pada terapi radiasi dan

kemoterapi# Karena S=(= menyebar sangat +epat dan biasanya

berhamburan pada saat diagnosis, metode>metode seperti

pengangkatan se+ara operasi atau terapi radiasi /0o+al berkurang

efektif dalam mera-at tipe tumor ini# *agaimanapun, ketika kemoterapi

digunakan sendiri atau dalam kombinasi dengan metode>metode lain,

-aktu kelangsungan hidup dapat diperpanjang empat sampai lima

kali#16 Namun, kelangsungan hidup se+ara keseluruhan rata>rata

pasien dengan pengobatan kombinasi hanya 1/ bulan saja#1"ari semua pasien>pasien dengan S=(=, hanya .:>10: masih

hidup lima tahun setelah diagnosis# Kebanyakan dari mereka yang

selamat 9hidup lebih lama; mempunyai tingkat yang terbatas dari

S=(=#16 Pada non>small +ell lung +an+er 9NS=(=;, hasil>hasil dari

pera-atan standar biasanya keseluruhannya jelek namun kebanyakan

kanker yang terlokalisir dapat diangkat se+ara operasi# *agaimanapun,

pada tingkat kanker dapat diangkat sepenuhnya, angka

20


21/24

kelangsungan hidup lima tahun dapat mendekati 4.:# Terapi radiasi

dapat menghasilkan suatu penyembuhan pada suatu minoritas dari

pasien>pasien dengan NS=(= dan menjurus pada pembebasan

gejala>gejala pada kebanyakan pasien>pasien#16Prognosis keseluruhan untuk kanker paru adalah jelek jika

dibandingkan dengan beberapa kanker>kanker lain# Angka>angka

kelangsungan hidup untuk kanker paru umumnya lebih rendah

daripada yang untuk kebanyakan kanker>kanker, dengan suatu angka

keseluruhan kelangsungan hidup lima tahun untuk kanker paru

sebesar 16: dibandingkan dengan 6.: untuk kanker kolon, 57:

untuk kanker payudara, dan lebih dari 77: untuk kanker prostat#16

).$8. PENCEGAANPenghentian merokok adalah langkahproduk,

seperti permen karet nikotin, spray>spray nikotin, atau inhaler>inhaler

nikotin, mungkin bermanfaat bagi orang>orang yang men+oba berhenti

merokok# $enge+ilkan paparan pada merokok pasif juga adalah suatu

tindakan pen+egahan yang efektif# $enggunakan suatu kotak tes

radon rumah dapat mengidentifikasi dan mengizinkan koreksi dari

tingkat>tingkat radon yang meningkat di rumah, yang juga dapat

menyebabkan kanker>kanker paru# $etode>metode yang mengizinkan

deteksi dini kanker>kanker, seperti heli+al lo->dose =T s+an, mungkin

juga bermanfaat dalam mengidentifikasi kanker>kanker ke+il yang

dapat disembuhkan dengan rese+tion se+ara operasi dan pen+egahan

dari kanker yang menyebar luas dan tidak dapat disembuhkan#16

$akan makanan yang mengandung buah>buahan dan sayuran#

Pilih diet sehat dengan berbagai buah>buahan dan sayuran# $akanan

sumber 8itamin dan nutrisi yang terbaik# )indari mengambil dosis

besar 8itamin dalam bentuk pil, karena mungkin akan berbahaya#

Sebagai +ontoh, para peneliti berharap untuk mengurangi risiko kanker

paru>paru pada perokok berat memberi mereka suplemen beta

karoten# )asilnya menunjukkan suplemen benar>benar meningkatkan

risiko kanker pada perokok#16

21


22/24

Akhir>akhir ini pen+egahan dengan chemopre!ention banyak

dilakukan, yakni dengan memakai deri!ate asam retinoid, carotenoid,

8itamin =, selenium dan lain>lain# %ika seseorang berisiko terkena

kanker paru maka penggunaan betakaroten, retinol, isotretinoin

ataupun "#acetyl cysteindapat meningkatkan resiko kanker paru pada

perokok# !ntuk itu, penggunaan kemopre8entif ini masih memerlukan

penelitian lebih lanjut sebelum akhirnya direkomendasi untuk

digunakan# )ingga saat ini belum ada konsensus yang diterima oleh

semua pihak#2

BAB IIIKESIMP!"AN

kanker paru adalah jenis penyakit keganasan yang menjadi penyebab

kematian utama pada kelompok kematian akibat keganasan, bukan hanya

pada laki laki tetapi juga pada perempuan# @angguan atau keka+auan dari

sistim +he+ks dan balan+es pada pertumbuhan sel berakibat pada suatu

pembelahan dan perkembangbiakan sel>sel yang tidak terkontrol yang pada

akhirnya membentuk suatu massa yang dikenal sebagai suatu tumor# Kanker

adalah tumor yang dipertimbangkan sebagai ganas

Kanker paru memiliki / tipe utama, yaitu Small +ell lung +an+er 9S=(=;

dan Non>small +ell lung +an+er 9NS=(=;# S=(= adalah jenis sel yang ke+il>

ke+il 9banyak; dimana memiliki daya pertumbuhan yang sangat +epat hingga

membesar# Tipe ini sangat erat kaitannya dengan perokok, Penanganan

+ukup berespon baik melalui tindakan kemoterapi dan radioterapi# Sedangkan

NS=(= adalah merupakan pertumbuhan sell tunggal, tetapi seringkali

menyerang lebih dari satu daerah di paru>paru, misalnya adenokarsinoma,

karsinoma sel skuamosa, karsinoma sel besar 9Large Cell Ca; dan karsinoma

adenoskuamosa#

Penatalaksanaan kanker paru adalah combined modality therapy

9multi>modaliti terapi;# Kemoterapi dengan gefitinib untuk lini pertama

memberikan angka harapan hidup yang +ukup baik# Prognosis keseluruhan

22


23/24

untuk kanker paru adalah jelek# Angka>angka kelangsungan hidup untuk

kanker paru umumnya lebih rendah daripada yang untuk kebanyakan kanker>

kanker, dengan suatu angka keseluruhan kelangsungan hidup lima tahun

untuk kanker paru sebesar 16:#

Penghentian merokok adalah langkah=ell (ung

=an+er -ith $utated '@R# N 'ngl % $ed /010F26/?/250>5#2# GAz-ar, bahar# /007# Suara -okter.com# Kanker Paru# 1/ %uni /0073# Kalantari arhad, Sarami Abdollah, Shahba Nariman, $arashi seyed

Kamal, Reza Shafiezadeh# Pre8alen+e of +an+ers in the National &il

=ompany employees referred to Ah-az health and industrial medi+ine

in . years 9$inistry of oil;# (ife S+ien+e %ournal# /011F593;?675>400H

9SSN?1074>512.;#.# Perhimpunan "okter Paru ndonesia, /002# Kanker Paru Pedoman

"iagnosis dan Penatalaksanaan "i ndonesia#%akarta6# (andis S), $liiray T, *olden S, Wingo PA# =an+er 1775# =a =an+er %

=lin 1775F 35?6>/7#

4# *aron "N# Kapita Selekta Patologi Klinik, '@=, %akarta, 177.? //45# Sto8er "'# Women, smoking and lung +an+er# =hest 1775F 112?1>/#7# S+ottish nter+ollegiate @uidelines net-ork# $anagement of patients

-ith lung +an+er# A national +lini+al guidelines# S@N, 'idenburg, /00.#10#%usuf A, )arryanto A, Syahruddin ', 'ndardjo S, $udjiantoro S,

Sutandio N# Kanker paru jenis karsinoma bukan sel ke+il # Pedoman

nasional untuk diagnosis dan penatalaksanaan di ndonesia /00.#

P"P dan P&, %akarta, /00.#

23


24/24

11# Pri+e S#A, Wilson (#$#, 177.. Patofisiologi# *uku /# 'disi 3# '@=

%akarta# )al# 1037 10.11/#National =ollaborating =enter for A+ute =are# (ung +an+er? The

diagnosis and treatment of lung +an+er# =lini+al 'ffe+ti8eness !nit,

(ondon, /00.#12#"i8ision of Thora+i+ &n+ology# o+us on (ung =an+er# /006#13#Wilson, (#"#, "etterbe+k, #=#, and Iahalom, %# /004# The Ne-

'ngland %ournal of $edi+ine 2.6F156/>7# Superior Bena =a8a

Syndrome -ith $alignant =ase#1.#Suyono, Slamet, 9/001;, *uku Ajar lmu Penyakit "alam, %ilid , 'disi

2, *alai Penerbit K!,%akarta16#Pra+ti+e @uidelines in &n+ology Non>small =ell (ung =an+er# Bersion

1#/00/# National =omprehensi8e =an+er Net-ork 9N==N;# /00/#

Keterangan?

2 J Gdr# *ahar Az-ar Sp#* 9K; &nk#