pedoman penulisan skripsi - stie eka prasetya

48
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI EKA PRASETYA 2018 1 Buku Pedoman Teknis Penulisan Skripsi

Upload: khangminh22

Post on 29-Apr-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEDOMAN

PENULISAN SKRIPSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

EKA PRASETYA

2018

1 Buku Pedoman Teknis Penulisan Skripsi

TIM PENYUSUN BUKU

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI

STIE EKA PRASETYA

PROGRAM STUDI :

MANAJEMEN

AKUNTANSI

Ketua : Dr. Sri Rezeki, S.E., M.Si.

Sekretaris : Desma Erica Maryati M, S.Pd., M.Si.

Anggota : Deddy Kristian Aritonang, S.S., M.Hum.

Ihdina Gustina, S.E., M.M.

Edwin Sugesti Nasution, S.E., M.M.

Dedy Lazuardi, S.E., M.M.

Johnny Chandra, S.E., M.M.

Putri Wahyuni, S.E., M.Si.

Dra. Pesta Gultom, M.M.

Herman Liu, S.E., M.M.

Susanto, S.T.

Administrasi : Johannes, S.T., M.Kom.

Bambang Sutejo, S.E., S.Kom.

Etty Harya Ningsi, S.E.

Muhammad Ali Akbar, S.E.

2 Buku Pedoman Teknis Penulisan Skripsi

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI

School of Business & Economics

Buku pedoman ini dibuat untuk membantu

mahasiswa dalam proses penyusunan dan

penulisan Skripsi di STIE Eka Prasetya

Edisi ke 3

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

EKA PRASETYA

MEDAN

2018

3 Buku Pedoman Teknis Penulisan Skripsi

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

EKA PRASETYA

VISI

“Pada tahun 2026 STIE Eka Prasetya menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi unggul yang berorientasi

global serta mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan,

penelitian, pengabdian dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa”

MISI

1. Melaksanakan pendidikan dengan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dibidang ilmu

manajamen dan akuntansi

2. Melaksanakan penelitian yang bersifat pengembangan, evaluasi kritis dan aplikasi pengetahuan dan

teknologi yang bermanfaat untuk dunia dan masyarakat

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian lembaga pada masyarakat

dan aplikasi penelitian serta pengetahuan dibidangnya

4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait baik dalam dan luar negeri

5. Menghasilkan lulusan yang memiliki dedikasi dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

iv 4 Buku Pedoman Teknis Penulisan Skripsi

5 Buku Pedoman Teknis Penulisan Skripsi

DAFTAR ISI

COVER i

VISI DAN MISI iv

PRAKATA v

DAFTAR ISI vi

DAFTAR LAMPIRAN vii

BAB I PENDAHULUAN 1

BAB II KETENTUAN PENULISAN SKRIPSI 2

BAB III KERANGKA DAN FORMAT 7

BAB IV TATA CARA PENULISAN 15

BAB V UJIAN SKRIPSI 23

BAB VI TATA CARA PENGUMPULAN SKRIPSI 27

LAMPIRAN

vi

6 Buku Pedoman Teknis Penulisan Skripsi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Contoh Halaman Sampul (Luar) 28

Lampiran 2 Contoh Halaman Pengesahan (Validation Page) 29

Lampiran 3 Contoh Halaman Persetujuan (Approval Page) 30

Lampiran 4 Contoh Surat Pernyataan Bebas Tindakan Plagiarisme 31

Lampiran 5 Contoh Kata Pengantar/ Ucapan Terima Kasih (Acknowledgement) 32

Lampiran 6 Contoh Abstrak (Abstrack) 33

Lampiran 7 Contoh Halaman Moto (Motto) 34

Lampiran 8 Contoh Halaman Persembahan (Dedication) 35

Lampiran 9 Contoh Daftar Isi 36

Lampiran 10 Contoh Penulisan Daftar Pustaka (References) 39

Lampiran 11 Contoh Punggung Skripsi 40

Lampiran 12 Contoh Format Sampul Punggung CD Skripsi 41

vii

PENDAHULUAN

7 Buku Pedoman Teknis Penulisan Skripsi

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan, didasarkan atas

kajian suatu permasalahan, dan di bawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing

untuk memenuhi kriteria-kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya masing-

masing. Penulisan skripsi bertujuan memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana

Manajemen (S.M) dan Sarjana Akuntansi (S.Akun) pada STIE Eka Prasetya. Calon lulusan

diwajibkan mengikuti ujian skripsi di hadapan penguji dan terbuka untuk umum, yang

dilaksanakan oleh program studi.

Ketika menyusun skripsi, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan seluruh kemampuan

akademik yang dimilikinya. Sebagai salah satu karya ilmiah, skripsi harus disusun melalui

kajian yang mendalam dan objektif dengan menggunakan metode ilmiah yang sesuai.

Penulisan skripsi harus sesuai dengan kaidah yang baku dan tentunya merupakan representasi

karya ilmiah produk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Eka Prasetya, memiliki ciri tertentu yang

mudah dikenali jika dibandingkan produk-produk ilmiah dari perguruan tinggi lain. Oleh

karena itu, buku pedoman ini disusun oleh Tim Penyusun Pedoman Teknis Penulisan Skripsi

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Eka Prasetya dan diterbitkan dengan tujuan memperoleh

keseragaman dalam penulisan skripsi serta memberikan tuntunan kepada penulis skripsi di

lingkungan STIE Eka Prasetya, khususnya pada Program Studi Manajemen.

Perlu diperhatikan bahwa pedoman ini terbatas pada format penulisan sedangkan penggunaan

metode penelitian bergantung pada sifat, objek, dan subjek penelitian. Dengan demikian pada

pedoman ini tidak ditentukan penggunaan metode penelitian yang baku. Contoh-contoh

penerapan metode penelitian yang dikemukakan pada bagian lampiran tentang abstrak, hanya

merupakan contoh yang tidak mengikat. Dalam hal ini sangat memungkinkan bagi penyusun

skripsi untuk menggunakan metode lain yang sesuai dengan objek kajiannya.

8 Buku Pedoman Teknis Penulisan Skripsi

KETENTUAN PENYUSUNAN SKRIPSI

2.1 Pengertian

a. Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa untuk memenuhi salah

satu syarat kelulusan untuk menyelesaikan Program Studi Sarjana (S1 Manajemen dan

Akuntansi).

b. Bimbingan skripsi merupakan proses pengarahan dosen kepada seorang mahasiswa

dalam menyusun skripsi.

c. Pembimbing skripsi adalah dosen yang diberi tugas oleh Ketua untuk memberikan

bimbingan skripsi.

d. Pembimbing skripsi terdiri atas pembimbing utama dan pembimbing pendamping.

e. Pembimbing.

1. Khusus Pembimbing Satu, jabatan akademik minimal Lektor atau berpendidikan

Doktor (S3)

2. Pembimbing mempunyai jabatan akademik paling rendah Asisten Ahli bagi yang

berpendidikan Magister (S2) atau Doktor (S3).

3. Mengasuh mata kuliah yang relevan atau sesuai dengan judul/materi skripsi, sekurang

kurangnya dua semester atau sesuai dengan latar belakang pendidikan formal S2 atau

S3.

2.2 Persyaratan Penyusunan Skripsi

Seorang mahasiswa dapat menyusun skripsi, apabila telah memenuhi persyaratan sebagai

berikut.

a. Akademik

1. Telah memiliki sekurang-kurangnya 144 SKS dan IPK minimal 2,75.

2. Telah lulus Mata Kuliah Metode Penelitian dengan nilai minimal B.

3. Lulus mata kuliah yang berkaitan langsung dengan materi/topik skripsi minimal B.

4. Lulus semua matakuliah dengan nilai minimal C.

b. Administrasi Keuangan

1. Tidak mempunyai tunggakan dan telah membayar uang Kuliah, Uang Ujian

Pembersihan, denda dan kewajiban lainnya.

2. Telah membayar biaya biaya bimbingan penyusunan skripsi sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

9 Buku Pedoman Teknis Penulisan Skripsi

2.3 Prosedur Pengajuan Skripsi

a. Administrasi Akademik

1. Mengumpulkan KRS dan KHS dari semester 1 sampai akhir

2. Mengumpulkan bukti lunas uang kuliah dari bagian keuangan

3. Mengumpulkan sertifikat sejumlah yang diwajibkan

b. Administrasi Keuangan

1. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam huruf b

angka 1, dapat mengambil slip pembayaran penyusunan skripsi di bagian Keuangan

dengan melampirkan KRS (Kartu Rencana Studi) manual yang telah diisi Mata Kuliah

Skripsi dan disetujui oleh Dosen PA.

2. Mahasiswa melakukan pembayaran di bagian keuangan.

c. Pengajuan Judul Sementara dan Proposal

1. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen yang terkait dengan bidang yang akan dikaji

kemudian mengajukan judul skripsi dengan mengisi formulir usulan Judul (Dibagian

Akademik) dengan minimal dua judul dan melampirkan proposal skripsi, transkrip

sementara, dan slip pembayaran semester berjalan. Sistematika penulisan proposal

terdiri atas nama, program studi, judul sementara, latar belakang, rumusan masalah,

tujuan penelitian, kerangka teori, penelitian terdahulu, metode penelitian, contoh

analisis, dan daftar pustaka (Sampul, Kata Pengantar, Daftar Isi, Bab I, Bab II, Bab II,

Daftar Pustaka). .

2. Berkas pengajuan judul diserahkan ke bagian Akademik paling lambat tanggal 15

setiap bulan, review minggu ke-3, pengumuman minggu ke-4, dan SK minggu ke-5.

2.4 Prosedur Bimbingan Skripsi

a. Proses bimbingan dimulai setelah penunjukan pembimbing skripsi disetujui oleh ketua.

b. Penyusunan skripsi harus sesuai dengan Buku Pedoman Penyusunan Skripsi yang

berlaku di STIE Eka Prasetya.

c. Bimbingan dilaksanakan dalam bentuk tatap muka paling sedikit 2 0 (dua puluh)

kali dalam jangka waktu paling lama 6 bulan.

d. Setiap proses bimbingan dicatat dalam kartu bimbingan skripsi yang ditandatangani

oleh pembimbing.

e. Jika dalam jangka waktu 6 bulan mahasiswa belum dapat menyelesaikan

skripsinya, maka harus dilakukan perpanjangan masa bimbingan skripsi

(lihat ketentuan perpanjangan waktu penyusunan skripsi).

10 Buku Pedoman Teknis Penulisan

f. Penunjukkan pembimbing dinyatakan batal jika dalam waktu 2 bulan

setelah ditandatanganinya Surat Penunjukkan Pembimbing Skripsi mahasiswa tidak

melakukan konsultasi dengan pembimbing.

g. Terhadap Surat Penunjukkan Pembimbing yang dinyatakan batal, harus dilakukan proses

pengajuan judul baru.

h. Proses bimbingan dinyatakan selesai dengan ditandatanganinya skripsi oleh pembimbing

utama dan pembimbing pendamping pada lembar persetujuan skripsi.

11 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Berikut ini adalah gambaran perencanaan pelaksanaan bimbingan skripsi.

No. Waktu Kegiatan

1 Minggu ke-1 Bimbingan Bab I (latar belakang penelitian, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan ruang

lingkup penelitian).

2 Minggu ke-2 Bimbingan latar belakang penelitian, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan ruang

lingkup penelitian (revisi).

3 Minggu ke-3 Bimbingan bab II (Penelitian terdahulu, ancangan

penelitian, dan teori)

4 Minggu ke-4 Bimbingan revisi bab II dan penyerahan bab III

5 Minggu ke-5 Bimbingan revisi bab II dan pembahasan bab III (revisi)

6 Minggu ke-6 Bimbingan bab I-III dan revisi

7 Minggu ke-7 Persetujuan dan rekomendasi seminar proposal

8 Minggu ke-8-9-10 SEMINAR PROPOSAL

9 Minggu ke-11 Revisi Proposal dibimbing oleh dosen pembimbing

10 Minggu ke-12 Penyerahan bab IV (Kerangka analisis dan sub bab

analisis)

11 Minggu ke 13-14 Pembahasan bab IV (unit analisis korelasi antara rumusan

masalah, teori, dan analisis data

12 Minggu ke-15 Pengecekan korelasi antara rumusan masalah dan

Simpulan

13 Minggu ke-16 Pengecekan seluruh bab dan referensi

14 Minggu ke-17 Persetujuan dan pendaftaran ujian

15 Minggu ke-18-19 Ujian skripsi

15 Minggu ke-20 Revisi skripsi pasca ujian

2.5 Perpanjangan Waktu Penyusunan Skripsi

a. Persyaratan

Mahasiswa yang belum menyelesaikan skripsi dalam batas waktu yang telah ditentukan

yaitu 6 bulan sejak tanggal penunjukan bimbingan oleh ketua, dapat memperpanjang

waktu penyusunan skripsi dengan persyaratan sebagai berikut.

1. Telah menyelesaikan tiga bab dan mendapat persetujuan dosen pembimbing.

2. Telah melaksanakan minimal enam kali bimbingan (dibuktikan dengan bukti

bimbingan skripsi).

3. Menyelesaikan administrasi keuangan untuk membayar biaya perpanjangan

penyusunan skripsi (tambahan biaya kuliah selama satu semester).

12 Buku Pedoman Teknis Penulisan

b. Prosedur

Perpanjangan waktu penyusunan skripsi diberikan kepada mahasiswa yang telah

memenuhi persyaratan di atas dan telah mendapat persetujuan pembimbing.

1. Mahasiswa mengambil slip pembayaran perpanjangan waktu penyusunan skripsi di

bagian keuangan dengan menunjukkan bukti persetujuan perpanjangan skripsi.

2. Mahasiswa melakukan pembayaran ke bagian Keuangan dan melaporkan bukti

pembayaran tersebut ke bagian keuangan

3. Mahasiswa menghubungi bagian keuangan untuk mengambil Surat Permohonan

Perpanjangan Waktu Penyusunan Skripsi (Formulir 6).

4. Mahasiswa menghubungi pembimbing dengan membawa Surat Permohonan

Perpanjangan Waktu Penyusunan Skripsi untuk meminta persetujuan perpanjangan

waktu penyusunan skripsi dan melampirkan bab 1 sampai dengan bab 3 dari skripsi

yang telah disusun.

5. Jika dalam jangka waktu tersebut mahasiswa belum menyelesaikan skripsi wajib

mengajukan judul baru.

6. Apabila mahasiswa tidak melakukan konsultasi dengan pembimbing selama dua

bulan sejak tanggal Surat Permohonan Perpanjangan Waktu Penyusunan Skripsi

disetujui dan pembimbing telah melaporkannya pada ketua program studi maka

skripsi tersebut dinyatakan batal dan mahasiswa tersebut wajib mengajukan proses

skripsi dari awal.

2.6 Perubahan Judul dan/atau Materi Skripsi

Mahasiwa yang akan mengadakan perubahan judul dan/atau materi skripsi harus mengikuti

prosedur sebagai berikut.

1. Apabila ada perubahan pada materi skripsi, mahasiswa harus mengikuti proses awal

penyusunan skripsi.

2. Mahasiswa menghubungi ketua program studi untuk mengajukan Surat Permohonan

Perubahan Judul/Materi Skripsi.

3. Apabila perubahan judul pada masa bimbingan, maka mahasiswa memohon persetujuan

pembimbing pada Surat Permohonan Perubahan Judul/Materi Skripsi.

4. Mahasiswa menyerahkan Surat Permohonan Perubahan Judul/Materi Skripsi yang telah

ditandatangani dosen pembimbing kepada ketua program studi melalui bagian keuangan.

5. Mahasiswa yang melakukan perubahan judul tanpa persetujuan Ketua Program Studi

maka skripsi tersebut dinyatakan batal dan mahasiswa tersebut wajib mengikuti proses

penyusunan skripsi dari awal.

13 Buku Pedoman Teknis Penulisan

KERANGKA DAN FORMAT

Jumlah minimal halaman skripsi untuk Program Studi sarjana Manajemen/Akuntansi

adalah 100 (seratus) lembar, terhitung dari Pendahuluan (Introduction) hingga Kesimpulan

(Conclusion). Susunan skripsi yang dibuat dikelompokan dalam tiga bagian, yaitu bagian

awal, isi, dan akhir.

3.1 Bagian Awal

Bagian awal skripsi berisi Halaman Sampul (Cover Page), Surat Pernyataan Bebas

Tindakan Plagiarisme (Declaration of Free Plagiarism), Lembar Persetujuan(Approval

Page), Lembar Pengesahan (Validation Page), Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih

(Acknowledgement), Halaman Moto(Motto), Halaman Persembahan (Dedication), Abstrak

(Abstract), Daftar Isi (Table of Contents), Daftar Gambar (List of Figures), dan Daftar Tabel

(List of Tables).

1. Halaman Sampul (Cover Page)

Sebagai halaman terdepan yang terbaca dari skripsi, halaman sampul harus dapat

memberikan informasi singkat, jelas, dan tidak bermakna ganda (ambigu) kepada

pembaca tentang skripsi tersebut yang berupa judul, identitas penulis, institusi, dan tahun

pengesahan. Selain itu, ditambahkan pula keterangan mengenai dalam rangka apa skripsi

itu dibuat.

Soft cover

Sampul skripsi yang akan diajukan untuk disidangkan dibuat dalam bentuk soft cover

dengan jenis kertas buffalo warna Biru Muda untuk Prodi Manajemen dan warna Kuning

untuk Prodi Akuntansi.

Hard cover

Sampul skripsi yang telah disetujui oleh tim penguji dibuat dalam bentuk hard cover

dengan jenis kertas sakura warna Biru Muda untuk Prodi Manajemen dan warna Kuning

untuk Prodi Akuntansi dan dilapisi plastik. Spesifikasi sampul sama dengan sampul soft

cover, hanya seluruhnya ditulis dengan huruf warna emas.

Contoh halaman sampul dapat dilihat di lampiran 1.

14 Buku Pedoman Teknis Penulisan

2. Halaman Pengesahan (Validation Page)

Halaman pengesahan berfungsi menjamin keabsahan karya ilmiah atau pernyataan

tentang penerimanya. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat di lampiran 2.

3. Halaman Persetujuan (Approval Page)

Halaman persetujuan berfungsi memberikan persetujuan terkait dengan penulisan skripsi.

Contoh halaman persetujuan dapat dilihat di lampiran 3.

4. Surat Pernyataan Bebas Tindakan Plagiarisme (Declaration of Free Plagiarism)

Surat pernyataan bebas tindakan plagiarisme berisi pernyataan tertulis penulis, bahwa ia

tidak melakukan tindakan plagiarisme terkait penyusunan skripsi. Contoh surat bebas

tindakan plagiarisme dapat dilihat di lampiran 4.

5. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih (Acknowledgement)

Halaman kata pengantar/ucapan terima kasih berisi pengantar singkat atas skripsi.

Halaman ini juga memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi. Kata pengantar/ucapan terima kasih harus ditulis

menggunakan bahasa Indonesia standar dengan tata bahasa yang berlaku, serta tidak

boleh menggunakan bahasa slank. Contoh Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih dapat

dilihat di lampiran 5.

8. Abstrak (Abstract)

Abstrak merupakan ikhtisar skripsi yang memuat latar belakang, permasalahan, tujuan,

metode, penelitian, hasil, dan kesimpulan. Abstrak dibuat untuk memudahkan pembaca

mengerti secara tepat isi skripsi untuk memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut

atau tidak. Abstrak ditulis dengan tata cara sebagai berikut.

a. Judul ditulis menggunakan huruf kapital posisi di tengah halaman.

b. Nama penulis dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) diletakkan di bawah judul.

c. Abstrak diketik satu spasi dengan jumlah kata maksimal 500 kata, yang terbagi dalam

empat paragraf (paragraf satu berisi intisari permasalahan, paragrap dua kerangka

penelitian - hipotesa, paragraf tiga berisi metode penelitian, serta paragraf empat

berisi simpulan hasil penelitian yang penting yang dibuat dalam dua versi bahasa

yaitu Indonesia dan Bahasa Inggris).

d. Sebuah abstrak harus memilikai kata kunci (Key Words) yang terdiri atas 3 – 5 kata

yang disusun berdasarkan alfabetis. Contoh abstrak dapat dilihat di lampiran 8.

15 Buku Pedoman Teknis Penulisan

7. Halaman Moto (Motto)

Halaman moto tidak wajib ada di dalam skripsi. Halaman ini berfungsi untuk

mengungkapkan moto penulis skripsi berupa kutipan kitab suci, kata-kata bijak, puisi,

atau bentuk lain yang bersifat renungan yang menggugah dan membangkitkan semangat.

Moto yang ditulis dalam sebuah skripsi tidak lebih dari sepuluh baris dan harus disertai

nama pengarangnya. Contoh halaman moto dapat dilihat di lampiran 7.

8. Halaman Persembahan (Dedication)

Halaman persembahan tidak wajib ada di dalam skripsi. Halaman ini berfugsi untuk

mengungkapkan dedikasi penulis skripsi. Contoh halaman persembahan dapat dilihat di

lampiran 8.

9. Daftar Isi (Table of Contents)

Daftar isi memuat bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing, yang ditulis

sama dengan isi yang ada didalam Skripsi. Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan

gambaran menyeluruh tentang isi skripsi. Contoh daftar isi dapat dilihat di lampiran 9.

10. Daftar Pustaka (Bibliography)

Daftar Pustaka merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber atau acuan dan dasar

penulisan skripsi. Daftar Pustaka ini berisi buku, artikel, jurnal, majalah, surat kabar,

wawancara, dan sebagainya.

Dianjurkan agar 70% daftar referensi yang digunakan merupakan terbitan baru

(minimal terbitan sepuluh tahun terakhir) dari jurnal ilmiah dan buku teks.

Ketentuan penulisan Daftar Pustaka dapat dilihat pada poin 6 bagian pembahasan

Penulisan. Contoh penulisan Daftar Pustaka dapat dilihat di lampiran 10.

11. Daftar Tabel (List of Tables)

Daftar Tabel ada di dalam skripsi bila diperlukan. Daftar tabel digunakan untuk

memuat nama tabel yang ada dalam skripsi. Penulisan nama tabel menggunakan huruf

kapital di awal kata (title case)

12. Daftar Gambar (List of Figures)

Daftar gambar ada di dalam skripsi bila diperlukan. Daftar gambar digunakan untuk

memuat nama gambar yang ada dalam skripsi. Penulisan nama menggunakan

16 Buku Pedoman Teknis Penulisan

huruf kapital di awal kata (title case) dengan posisi di bagian kiri atas tabel.

13. Daftar Lampiran (Appendix List)

Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan

skripsi, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi skripsi, karena akan mengganggu

kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan dikelompokkan menurut

jenisnya, antara lain jadwal, tabel, daftar pertanyaan, gambar, dan grafik.

14. Lembar Balasan Riset

Lembar yang menyatakan/menerangkan bahwa saudara mengadakan penelitian di

sebuah tempat/perusahaan yang anda teliti, dilengkapi dengan kop surat dan stempel

cap basah tempat anda meneliti.

15. Lembar Kartu Bimbingan

Lembar yang menerangkan bahwa saudara telah mengikuti mulai dari bimbingan awal,

acc seminar proposal sampai dengan acc meja hijau hingga bimbingan terakhir.

16. Daftar Riwayat Hidup

3.2 Bagian Isi

Bagian Isi memuat isi dari skripsi sebagaimana dijelaskan sebagai berikut.

1. Bab I meliputi Pendahuluan (Introduction) yang berisi

1.1 Latar belakang (Background of the Study)

Mengemukakan dan meletakkan penelitian dalam peta keilmuan yang menjadi

perhatian peneliti. Karena itu, dalam latar belakang ini diuraikan:

Pernyataan tentang gejala/fenomena yang akan diteliti, dapat diangkat dari masalah

teoritis atau masalah praktis.

Argumentasi tentang pemilihan topic penelitian (menunjukkan permasalahan

sebaigamana perbedaaan antara konsep atau teori yang ada).

Situasi yang melatarbelakangi penelitian atau masalah penelitian yang menetralkan

kelayakan suatu masalah untuk diteliti.

Penelitian terdahulu yang bersangkutan dengan masalah.

Intisari dari kerangka teori yang menjadi masalah (integrasi latar belakang teoritis

dengan fenomena masalah) termasuk didalamnya mengemukakan identifikasi

masalah, pemilihan masalah, isu/tema sentral atau focus penelitian.

17 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Implikasi hasil penelitian yang diharapkan terhadap perkembangan teoritis dan

praktis.

1.2 Identifikasi Masalah

Bagian ini merupakan pendataan sejumlah permasalahan yang muncul sehubungan

dengan topic/judul penelitian. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, peneliti akan

menentukan masalah yang penting untuk dicari penyelesaiannya melalui penelitian.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dilakukan dengan pertimbangan keluasan masalah, kelayakan

masalah dan kekhasan bidang kajian. Untuk mendapatkan rumusan masalah penelitian

yang baik, pembatasan masalah perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

Masalah perlu dipecahkan melalui penelitian lapangan (field research)

Kebermaknaan atau keberartian (signifikansi) pemecahan masalah.

Keaslian (originalis)

Kelayakan.

1.4 Rumusan Masalah (Formulation of the Problem),

Rumusan Masalah merupakan pemetaan factor-faktor, aspek-aspek, atau variable-

variabel yang terkait.Hal-hal yang penting dalam perumusan masalah adalah sebagai

berikut:

Masalah yang telah dirumuskan secara spesifik harus diikuti dengan perumusan

secara operasional, sehingga masalahnya menjadi mudah diamati dan diukur

indicator-indikatornya.

Masalah penelitian dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan

untuk lebih memfokuskan jawaban atau pemecahan masalah yang akan diperoleh.

Masalah harus dirumuskan dengan kalimat yang sederhana, pendek, padat dan

mencerminkan masalah yang diajukan serta dapat diteliti.

Masalah penelitian harus memiliki landasan rasional dan diargumentasikan secara

jelas,sehingga secara akademik dapat diterima.

1.5 Tujuan Penelitian (Objective of the Study)

Tujuan penelitian terkait dengan pengembangan keilmuan dan manfaat praktis dari

masalah yang akan diteliti

Menekankan pada hasil yang akan dicapai (diharapkan) dari penelitian terkait

18 Buku Pedoman Teknis Penulisan

dengan identifikasi masalah.

1.6 Kegunaan Penelitian (Uses of the Study).

Mengungkapkan secara spesipik kegunaan yang hendak dicapai dari:

Aspek Teoritis (Keilmuan) yang memuat kegunaan teoritis yang dapat dicapai dari

masalah yang diteliti.

Aspek Praktis (Guna Laksana) yang memuat kegunaan yang dapat dicapai dari

penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian.

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN TERDAHULU

Mengemukakan dengan jelas, ringkas dan padat tentang kajian kepustakaan yang

terkait dengan masalah penelitian untuk kemudian menguraikan kerangka pemikiran

dan perumusan hipotesis.Karena hal itu, bab ini meliputi uraian tentang:

2.1 Landasan Teori

Membahas teori/pustaka yang berhubungan dengan topic atau masalah penelitian,

dipokuskan pada penelitian sebelumnya.Untuk itu, Literature, riview dari setiap

terbitan/buku/publikasi yang dianggap relevan dibahas secara kritis, yang meliputi:

Siapa yang pernah meneliti topic atau masalah itu

Dimana penelitian itu dilakukan

Apa unit dari bidang studinya

Bagaimana pendekatannya

Bagaimana kesimpulannya

Apa Kritikan terhadap studi itu

2.2 Penelitian Terdahulu

Mengungkapkan penelitian-penelitian terdahulu yang sesuai dengan topic yang diteliti

baik dari sumber jurnal atau Skripsi, misalnya:

Variabel yang sama dengan penelitian skripsi, tetapi waktu dan objeknya berbeda

Objeknya yang sama, tetapi variable yang berbeda

Penelitian Skripsi ini merupakan hasil dari rekomendasi penelitian sebelumnya

2.3 Kerangka Pemikiran atau pendekatan masalah (Rancangan Pemecahan Masalah)

Rangkaian penalaran dalam suatu kerangka berdasarkan premis-premis (teori

Terakhir yang masih berlaku sampai saat penelitian berlangsung) untuk sampai

pada simpulan yang berakhir pada hipotesis yang akan diuji secara empiris.

19 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Pembahasan disajikan dalam bentuk bagan alur pemikiran

2.4 Hipotesis (Dedukasi atau Kerja)

Simpulan Probabilistik sebagai jawaban atas masalah.

Simpulan sementara yang masih diuji kebenarannya.

3. Bab III menjabarkan Metodologi (Method of Research)

Berisi metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi, seperti :

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Menjelaskan dimana penelitian tersebut dilakukan. Waktu penelitian dimulai pada saat

proposal telah disetujui.

3.2 Jenis dan Sumber Data Penelitian

Menguraikan apakah penelitian tersebut bersifat kualitatif atau kuantitatif.

3.3 Populasi dan Sampel

Menguraikan jumlah populasi yang terkait dengan objek penelitian serta jumlah sampel

yang akan digunakan.

3.4 Metode yang digunakan

Penetapan metode-metode yang digunakan dalam penelitian sesuai dengan jenis

penelitian.

3.5 Defenisi Operasional Variabel

Gambaran tentang struktur penelitian yang menjabarkan varibel /sub variable kepada

konsep, dimensi, indikator dan ukuran yang diarahkan untuk memperoleh nilai variable.

3.6 Sumber dan Cara Penentuan Data/Informasi

Menguraikan sumber untuk memperoleh data baik dengan menggunakan kuesioner,

wawancara , observasi atau komunikasi.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data secara teknis baik dengan menggunakan kuesioner, wawancara

observasi atau komunikasi.

3.8 Metode Analisi Data

Menguraikan validitas dan reliabilitas suatu penelitian

3.9 Uji Asumsi Klasik

Menguraikan uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Heterokedastisitas suatu

penelitian.

3.10 Analisis Linear Berganda

3.11 Uji Hipotesis

20 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian Hipotesis penelitian (Bagaimana

analisistik statistic yang digunakan untuk pengujian statistic).

3.12 Uji Koefisien Determinasi (R2)

4. Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Menggambarkan ciri-ciri lokasi penelitian termasuk populasinya, yang merupakan

lingkungan fisik dan karakteristik dari objek yang diteliti serta memaparkan dan

menganalisis data secara statistic, yang mencakup:

4.1 Hasil Penelitian

Uraian secara ringkas dan dalam konteks dan sasaran penelitian berupa obyek dan

lokasi penelitian yang tersangkut dengan masalah yang diteliti.

4.2 Deskripsi Responden.

4.3 Pembahasan

Sesuai dengan poin-poin yang akan diteliti yang dijelaskan pada Bab III

Mengungkapkan, menjelaskan dan membahas hasil penelitian

Menganalisis hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan yang telah

ditentukan.

Membahas hasil pengujian hipotesis dan mengungkapkan temuan yang mengacu

pada tujuan penelitian.

5. Bab V KESIMPULAN , IMPLIKASI MANAJERIAL DAN SARAN

Menyatakan Pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan dengan skripsi:

5.1 Kesimpulan dapat diperoleh melalui dua metode penalaran, yaitu penalaran deduktif

dan penalaran induktif. Kesimpulan merupakan jawaban dari permasalahan yang

diajukan pada bab pendahuluan dan merupakan hasil analisis dari bab sebelumnya.

Dengan demikian, kesimpulan harus relevan dengan judul permasalahan.

5.2 Implikasi Manajerial

Pernyataan saran praktis yang merupakan masukan bagi objek yang kita teliti

(misalnya perusahaan, instansi, dsb)

5.3 Saran

Pernyataan saran teoritis tentang apa yg perlu diteliti lebih lanjut untuk ngan

pernyataan penerapan ilmu pengetahuan yang terkait.

21 Buku Pedoman Teknis Penulisan

TATA CARA PENULISAN

4.1 Bahasa

Penulisan memakai bahasa Indonesia standar dengan tata bahasa yang berlaku. Dalam

penulisan, kata yang digunakan untuk mengacu kepada peneliti atau penulis skripsi adalah

“penulis”, yang digunakan secara proposional. Dalam hal ini, pembimbing skripsi dapat

memberikan arahan terkait dengan penggunaan kata-kata tersebut dalam naskah skripsi.

Ketentuan-ketentuan lain terkait penulisan, dapat dilihat di bawah ini.

4.2 Kertas

Kertas yang digunakan jenis HVS, warna putih polos, ukuran A4 (21,5 cm x 29,7 cm)

dengan bobot 80 gram.

4.3 Halaman Sampul

Diketik simetris di tengah (center). Judul tidak diperkenankan menggunakan singkatan dan

tidak disusun dalam kalimat tanya serta tidak ditutup dengan tanda baca apapun. Berikut ini

adalah keterangan tambahan mengenai ketentuan halaman sampul untuk ujian skripsi dan

skripsi.

Batas (Margin) untuk halaman sampul

- Batas kiri : 4 cm dari tepi kertas

- Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas

- Batas atas : 4 cm dari tepi kertas

- Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas

Jenis dan ukuran huruf (font) halaman sampul untuk adalah Times New Roman ukuran 12

untuk isi dan ukuran 14 untuk judul. Pengetikan menggunakan Full – Block Style dengan

spasi tunggal.

1. Untuk Ujian Skripsi

Sampul atau kulit luar skripsi yang sudah disetujui untuk sidang menggunakan soft cover

warna biru tua untuk Manajemen dan berwarna kuning untuk Akuntansi.

2. Untuk Skripsi

Sampul atau kulit luar skripsi menggunakan hard cover warna biru tua dan tinta emas.

Pita dan kertas pembatas berwarna biru muda untuk Manajemen dan berwarna

22 Buku Pedoman Teknis Penulisan

kuning untuk Akuntansi.

4.4 Naskah Skripsi

1. Batas (margin) Kertas

- Batas kiri : 4 cm dari tepi kertas

- Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas

- Batas atas : 4 cm dari tepi kertas

- Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas

2. Kertas diketik pada satu halaman saja (tidak bolak-balik) dengan jenis dan ukuran huruf

(font) adalah Times New Roman ukuran 12 untuk isi dan ukuran 14 untuk judul.

Pengetikan menggunakan Full – Block Style dengan spasi ganda.

3 . Auto text pada footer dengan tulisan STIE Eka Prasetya Medan (jenis huruf Times New

Roman ukuran 10 dan dicetak tebal), ditulis pada posisi rata kanan (align right) hanya

pada bagian isi skripsi (bab I-bab V).

4 cm

BAB

1 spasi PENDAHULUAN 1 spasi

4 Cm 3 Spasi 3 Cm

1.1 Latar Belakang 2 spasi

Perekonomian dunia saat ini,

3 cm STIE Eka Prasetya Medan

Gambar: Posisi Penempatan Teks pada Tepi Kertas

23 Buku Pedoman Teknis Penulisan

4.5 Penomoran Halaman

1. Nomor halaman diketik tanpa tanda petik atau tanda penghubung.

2. Nomor halaman diletakkan di samping kanan, satu spasi di atas margin atas dan

berjarak 3 cm dari pinggir kanan kertas.

3. Semua halaman diberi nomor kecuali halaman pertama yang kosong, halaman

judul dan halaman muka.

4. Nomor halaman kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan

daftar lampiran menggunakan Huruf Romawi kecil, diletakkan 3 cm dari

bawah bagian tengah (i, ii, iii, dan seterusnya).

5. Pola penomoran bab dan sub bab adalah sebagai berikut.

1.1………………………………………………….

1.1.1………………………………………………..

1.1.1.1……………………………………...

1.1.1.2……………………………………...

1 Tab a……………………………………

b…………………………………

Catatan : Simbol-simbol tidak boleh dipergunakan ( ,*,@,#,©, dll).

24 Buku Pedoman Teknis Penulisan

6. Penomoran halaman daftar pustaka dan lampiran merupakan sambungan dari

penomoran halaman pada bagian isi/tubuh skripsi.

7. Setiap bab baru diletakkan pada halaman baru.Tabel dan Gambar dinomori dengan

seri yang berbeda.

a. Setiap seri diberi nomor urut dengan huruf Times New Roman,

contoh : Tabel 1, Gambar 1.

b. Penomoran tabel atau gambar mengikuti bab di mana gambar atau tabel itu

berada, contoh :

o Bab III maka nomor tabel adalah Tabel 3.

o Apabila dalam satu bab terdapat 2 atau 3 tabel atau gambar maka nomor tabel

atau gambar adalah Tabel 3.1 (untuk tabel 1), Tabel 3.2 (untuk tabel 2).

c. Penomoran tabel pada penulisan tabel diletakkan di atas rata kiri sedangkan

untuk penulisan gambar di bawah tengah standar (tidak cetak tebal).

4.6 Kutipan

Kutipan dapat dinyatakan dalam bentuk langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung

merupakan kutipan yang ditulis dalam susunan kalimat aslinya tanpa diubah sedikitpun.

Sedangkan kutipan tidak langsung adalah kutipan yang diambil intisarinya dan ditulis

kembali dengan kata-kata sendiri oleh penulis.

Penulisan kutipan untuk semua publikasi referensi ditunjukkan dengan nama

keluarga/marga (nama belakang), tahun publikasi, dan halaman yang kesemuanya

di dalam tanda kurung.

Contoh : (Stoner,1999:5)

1 Kutipan Langsung Pendek

Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang tidak lebih dari empat baris, kutipan ini

disalin ke dalam teks dengan meletakkannya diantara dua tanda petik, spasi satu.

Contoh :

Kottler dan Armstrong (2003:279), ”Loyalitas pelanggan adalah pelanggan yang puas dan tetap setia, membeli ulang dan merekomendasikan kepada pelanggan lain”

2 Kutipan Langsung Panjang

Kutipan langsung panjang adalah kutipan yang lebih dari 4 ( empat baris). Kutipan ini

tidak dijalin dalam teks, tetapi diberi tempat tersendiri. Kutipan langsung panjang

diketik dengan jarak baris satu spasi. Indensi kutipan ini adalah tujuh

25 Buku Pedoman Teknis Penulisan

ketukan dari garis tepi margin kiri dan kanan. Kutipan ini tidak diberi tanda kutip.

Contoh :

Menurut Richard Oliver (2003:64) dalam bukunya Kepuasan adalah tanggapan

pelanggan atas terpenuhinya kebutuhannya. Hal itu berarti penilaian bahwa suatu bentuk keistimewaan dari suatu barang atau jasa ataupun barang/jasa itu sendiri, memberikan tingkat kenyamanan yang terkait dengan pemenuhan suatu kebutuhan

termasuk pemenuhan dibawah harapan atau pemenuhan kebutuhan melebihi harapan pelanggan.

3 Kutipan tidak langsung

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang diambil intisarinya dan ditulis

kembali dengan kata-kata sendiri oleh penulis

Contoh : (Kutipan yang diambil dari buku yang ditulis oleh penulis lain).

Seperti dikatakan oleh Richard Oliver (2003:64) bahwa Kepuasan merupakan

tanggapan dari pelanggan atas terpenuhinya kebutuhannya.dapat diartikan bahwa

suatu bentuk keistimewaan dari suatu harapan pelanggan atas barang/jasa itu sendiri

dapat memberikan kenyamanan yg terkait dengan pemenuhan dibawah harapan

maupun pemenuhan diatas harapan pelanggan.

4.7 Daftar Pustaka

Daftar Pustaka merupakan keharusan bagi penulisan karya ilmiah. Daftar Pustaka

merupakan rujukan semua teori yang menjadi landasan berpijak suatu pembahasan.

Pencantuman ini berfungsi memberikan kemudahan kepada orang lain yang ingin

mengetahui lebih lanjut tentang referensi yang dipakai. Daftar pustaka juga memberikan

petunjuk analitis atau tidaknya pembahasan suatu permasalahan yang dilakukan

penulis.

Buku, majalah, surat kabar, dan sebagainya yang menjadi bahan rujukan penulisan harus

dicantumkan dalam daftar pustaka. Cara penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut.

1. Daftar pustaka diletakan di halaman tersendiri setelah bab simpulan dan saran.

2. Judul daftar pustaka dituliskan dengan huruf kapital semua, tidak diberi tanda baca

apa pun dan diletakkan di tengah-tengah kertas.

3. Nama penulis diurutkan sesuai abjad dengan nama belakang (keluarga) diletakkan di

awal.

4. Semua gelar, baik akademik, keagamaan, maupun lainnya, tidak dicantumkan dalam

daftar pustaka.

5. Masing-masing sumber bacaan diketik dengan jarak baris satu spasi.

26 Buku Pedoman Teknis Penulisan

6. Jarak masing-masing sumber bacaan dua spasi.

7. Baris pertama diketik dari garis tepi (margin) tanpa indentasi dan untuk baris-baris

berikutnya digunakan indentasi satu tab dan dengan jarak 1 spasi.

8. Judul buku ditulis dengan huruf miring. Huruf pertama setiap kata menggunakan

huruf kapital, kecuali kata depan di, ke, dari, untuk, dan lain-lain.

9. Tata urutan penulisan referensi berupa buku: Nama pengarang/institusi/lembaga,

tahun, judul buku/artikel, kota,penerbit/nama majalah/jurnal.

10. Tata urutan penulisan referensi berupa majalah/jurnal: Nama pengarang, tahun, judul

artikel, nama jurnal, volume, halaman.

Contoh:

Satu Pengarang

1. Budiono. 1982. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Fakultas

Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

2. Friedman. 1990. M. Capitalism and Freedom. Chicago : University of Chicago Press.

Dua Pengarang

1. Cohen, Moris R., and Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and Scientific

Method. New york: Harcourt

2. Nasoetion, A. H., dan Barizi. 1990. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia

Tiga Pengarang

1. Heidjrahman R., Sukanto R., dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi Perusahaan.

Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.

2. Nelson, R.., P. Schultz, and R. Slighton. 1971. Structural change in a Developing

Economy. Princeton: Princeton University Press.

Lebih dari Tiga Pengarang

1. Barlow, R. et al. 1966. Economics Behavior of the Affluent. Washington D.C.: The

Brooking Institution.

2. Sukanto R. et al. 1982. Business Frocasting. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas

Ekonomi UGM.

27 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Pengarang Sama

1. Djarwanto Ps. 1982. Statistik Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Bagian penerbitan

Fakultas Ekonomi UGM.

2. . 1982. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian penerbitan

Fakultas Ekonomi UGM.

Tanpa Pengarang

1. Author’s Guide. 1975. Englewood Cliffs, N.J. : Prentice Hall.

2. Interview Manual. 1969. Ann Arbor, MI: Institute for Social Research, Universiy of

Michigan.

Buku Terjemahan, Saduran atau Suntingan.

1. Herman Wibowo (Penterjemah). 1993. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT.

Erlangga.

2. Karyadi dan Sri Suwarni (Penyadur). 1978. Marketing Management. Surakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Buku Jurnal atau Buletin

1. Insukindro dan Aliman, 1999. “Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi Kasus

Permintaan Uang Kartal Riil di Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia,

Vol. 14, No. 4:49-61.

2. Granger, C.W.J., 1986. “Developments in the Study of Co-integrated Economic

Variables”, Oxford Bulletin of Economics and Statistics, Vol.48 : 215-226.

4.8 Lampiran

1. Lampiran umumnya berisi bahan-bahan tambahan dan data asli yang terlalu panjang

untuk dicantumkan dalam naskah tulisan.

2. Bagian ini dipisahkan dari bagian lain dengan kertas yang bertuliskan

“APPENDICES” di pusat kertas yang tidak dihitung dalam penomoran halaman.

3. Lampiran-lampiran dapat dibagi dalam beberapa jenis lampiran, misalnya Lampiran

A, Lampiran B dan seterusnya.

4. Tabel dan gambar dalam lampiran harus diberi nomor, judul dan didaftarkan

dalam daftar tabel atau daftar gambar.

28 Buku Pedoman Teknis Penulisan

UJIAN SKRIPSI

5.1 Prosedur Pendaftaran

a. Mengisi formulir pendaftaran ujian skripsi dan menyerahkan ke Bagian Akademik

dengan melampirkan:

1. Surat rekomendasi layak uji dari pembimbing skripsi

2. Surat bebas administrasi akademik (lembar cek list) yang telah ditandatangani oleh

petugas yang berwenang (staf keuangan, Kabag Akademik, staf perpustakaan)

3. Kartu kendali bimbingan skripsi.

4. Kartu kehadiran ujian skripsi (minimal lima kali).

5. Transkrip akademik sementara dengan IPK minimal 2,75 (tidak ada nilai D dan

E).

6. Dua lembar fotokopi ijazah SMA/sederajat dilegalisasi.

7. Foto berwarna dengan ketentuan (dikoordinir dari kampus):

Laki-laki : mengenakan kemeja putih, dasi, dan jas berwarna gelap.

Perempuan : mengenakan kebaya dan sanggul (yang berjilbab tidak diwajibkan

bersanggul).

Ukuran foto 4 x 6 (3 lembar), 3 x 4 (3 lembar)

Latar belakang: warna MERAH.

8. Surat keterangan telah lulus seminar proposal.

9. LIMA eksemplar skripsi (dijilid dengan cover biasa)

b. Melihat jadwal pelaksanaan ujian di majalah dinding STIE Eka Prasetya.

5.2 Ketentuan Ujian Skripsi

1. Penguji

a. Penguji terdiri dari dua orang yang terdiri dari satu ketua dan satu penguji.

b. Dalam hal terdapat dua pembimbing skripsi (pembimbing utama dan asisten

pembimbing) maka tim penguji dapat terdiri dari tiga orang.

29 Buku Pedoman Teknis Penulisan

2. Pelaksanaan Ujian Skripsi

a. Ujian skripsi mahasiswa dilaksanakan oleh tim penguji yang terdiri dari dua orang

yang diusulkan oleh ketua program studi dan disetujui ketua STIE.

b. Komposisi penguji adalah dua orang dosen yang berkaitan dengan isi/materi skripsi.

c. Dalam hal adanya pergantian tim penguji, harus mendapat persetujuan dari ketua

STIE.

d. Anggota tim penguji yang tidak dapat melaksanakan tugasnya pada hari/ tanggal/

waktu yang telah ditetapkan, wajib memberitahukan satu hari sebelumnya kepada

ketua program studi.

e. Masing-masing peserta ujian skripsi harus membawa minimal 5 orang audience

mahasiswa dari prodi yang sama dan memakai jas almamater.

f. Penguji ketua menyediakan daftar hadir audiensi.

3. Tata Tertib Ujian

a. Hadir tiga puluh menit sebelum ujian dimulai.

b. Berpakaian rapi dan sopan (laki-laki wajib memakai kemeja berlengan panjang dengan

dasi dan celana formal warna gelap sedangkan perempuan wajib memakai kemeja

berlengan panjang dengan rok formal berwarna gelap dengan ketentuan panjang di

bawah lutut).

c. Menggunakan jas/ blazer.

d. Menggunakan sepatu formal.

5.3 Penilaian Ujian Skripsi

a. Penilaian

Unsur penilaian skripsi dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

No. Aspek yang Dinilai Nilai Angka Keterangan

1 Penilaian dalam ujian lisan 40

- Presentasi 15

- Kemampuan argumen 25

2 Naskah Tugas Akhir 60

Originalitas, relevansi, perumusan 20 masalah

Sistematika 10

Penguasaan metodologi 15

3 - Kepustakaan 15

30 Buku Pedoman Teknis Penulisan

b. Pembobotan Nilai Ujian

Angka Huruf

85 - 100 A

70-84 B

55-69 C

<54 Gagal

c. Cara Penilaian

1. Penilaian dilakukan secara individual oleh masing-masing penguji dan dinyatakan

dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.

2. Dalam memberikan penilaian mengenai kemmpuan menjawab, harus diperhatikan

pula kemampuan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan dari audiensi.

3. Tolerensi selisih nilai angka antara tim penguji tidak boleh lebih dari dua puluh poin.

4. Dalam hal terjadi selisih lebih dari dua puluh poin maka harus dirundingkan di antara

tim penguji.

5. Hasil penilaian akhir merupakan gabungan nilai dari masing-masing penguji,

kemudian dibagi sesuai dengan jumlah penguji untuk kemudian dikonversi dalam

bentuk huruf.

6. Proporsi nilai dari pembimbing adalah 60% dan nilai dari penguji adalah 40%.

5.4 Lulus dengan Perbaikan

Mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan kewajiban untuk memperbaiki skripsi, harus

menyerahkan perbaikan tersebut dalam jangka waktu paling lama empat belas hari kerja.

5.5 Tidak Lulus Ujian Skripsi

a. Mahasiswa yang tidak lulus diberi kesempatan satu kali untuk ujian ulang.

b. Ketidaklulusan yang disebabkan kurangnya kemampuan menjawab maka mahasiswa

yang bersangkutan diberi kesempatan ujian ulang dalam jangka waktu paling lama

empat belas hari kerja sejak ujian dilaksanakan.

c. Ketidaklulusan yang disebabkan kurangnya mutu skripsi, maka mahasiswa yang

bersangkutan diberi kesempatan untuk memperbaiki skripsi dalam jangka waktu

maksimal empat belas hari kerja sejak ujian dilaksanakan.

31 Buku Pedoman Teknis Penulisan

5.6 Prosedur Ujian Ulang Skripsi

Persyaratan utnuk perbaikan ujian skripsi adalah sebagai berikut.

a. Menyelesaikan administrasi keuangan untuk perbaikan nilai ujian skripsi.

b. Melakukan proses bimbingan ulang pada pembimbing skripsi.

c. Memperbaiki materi skripsi.

32 Buku Pedoman Teknis Penulisan

TATA CARA PENGUMPULAN SKRIPSI

Pengumpulan skripsi yang telah lulus diujikan dan sudah direvisi dilakukan dengan

menyertakan soft copy skripsi dalam bentuk CD Room dalam Portable Document Format

(PDF) dan Microsoft Word sebanyak dua buah, yang berisi naskah skripsi lengkap ditambah

lampiran (Jika ada) dan presentasi ujian Skripsi dalam format PDF dan Microsoft Power Point

(format cover CD terlampir).

33 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul (Cover)

JUDUL SKRIPSI

Times

New

Roman

14

Spasi 1 Skripsi Times New

Roman 12

Ditulis oleh:

NAMA MAHASISWA Center

NOMOR INDUK MAHASISWA Times New

Roman 12

DIAJUKAN SEBAGAI SYARAT DALAM RANGKA MEMPEROLEH TNR 14

GELAR SARJANA MANAJEMEN/AKUNTANSI

STIE EKA PRASETYA

MEDAN

2018

34 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Lampiran 2 : Contoh Halaman Pengesahan (Validation Page)

Diterima dan divalidasi oleh Dewan Penguji Manajemen/Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Eka Prasetya

Pada (Tanggal Pemeriksaan)

Dewan Penguji

Ketua : Ihdina Gustina, S.E., M.M. ( )

NIDN : 0120088303

Penguji : Dedy Lazuardi, S.E., M.M. ( )

NIDN : 0127117801

STIE Eka Prasetya,

Ketua

Dr. Sri Rezeki, S.E., M.Si.

NIP:197203062005012001

35 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Lampiran 3 : Contoh Halaman Persetujuan (Approval Page)

Judul : PENGARUH PROMOSI, HARGA DAN KEMASAN TERHADAP

41-30 KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PT.ABC

Nama : Marsinah

NIM : 04171003

Program Studi : Manajemen

Perguruan Tinggi : STIE Eka Prasetya

Disetujui Oleh

Tim Pembimbing,

Pembimbing 1, Pembimbing Pendamping,

Dr. Sri Rezeki, S.E., M.Si. Ihdina Gustina, S.E., M.M.

NIP.197203062005012001 NIDN 0120088303

36 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Lampiran 4 : Contoh Surat Pernyataan Bebas Tindakan Plagiarisme

STIE EKA PRASETYA

PROGRAM SARJANA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI

PERNYATAAN MENGENAI PLAGIARISME

Saya menyatakan bahwa Skripsi dan tugas pribadi yang saya serahkan kepada dosen

pembimbing Skripsi, adalah benar-benar hasil proposal/pekerjaan saya. Jika saya mengutip

dan/atau menggunakan hasil proposal atau pekerjaan orang lain dalam proposal dan/atau tugas

pribadi saya, maka saya akan mengindikasikan hal itu secara jelas, dengan mencantumkan

sumber kutipan yang bersangkutan.

Jika saya melanggar pernyataan saya tersebut diatas maka saya menyatakan bersedia dikenakan

sanksi plagiarisme dan sanksi akademik lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku di

program Sarjana STIE Eka Prasetya Medan

Nama

NIM

Judul Skripsi

Pembimbing Skripsi yang diusulkan:

Pembimbing - I

Pembimbing - II

Saya menandatangani pernyataan ini dengan sadar dan pernyataan ini dapat digunakan

sebagaimana mestinya.

Medan, 2017

Materai,

Rp. 6000

37 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Lampiran 5 : Contoh Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih (Acknowledgement)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME,

Hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Skripsi

yang telah melimpahkan Rahmat dan

dengan judul “Determinan Citra Lembaga Serta Implikasinya Pada Minat Mahasiswa Dalam Memilih Perguruan Tinggi ”

sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.

Penulisan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada

Program Studi Sarjana Manajemen/Akuntansi pada STIE Eka Prasetya Medan. Penulis

menyadari bahwa Skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, dorongan dan bantuan dari berbagai

pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada:

1. Ketua Yayasan Graha Eka Education Center Bapak Darsen Song

2. Badan Pengurus Harian STIE Eka Prasetya (Tuliskan namanya)

3. Ketua STIE Eka Prasetya Ibu Dr. Sri Rezeki, S.E., M.Si.

4. Wakil Ketua Satu Bidang Akademik STIE Eka Prasetya (Tuliskan namanya)

5. Wakil Ketua Tiga Bidang Kemahasiswaan STIE Eka Prasetya (Tuliskan namanya)

6. Ketua Program Studi (Sesuai dengan Jurusan ) (Tuliskan namanya)

7. Kepala Bagian Kemahasiswaan STIE Eka Prasetya (Tuliskan namanya)

8. Bapak/Ibu Dosen Pembimbing Dua yang telah membantu dalam proses penyelesaian

skripsi ini. (Jika Dosen Pembimbing Dua sama dengan Ketua Program Studi maka

pnulisan pengucapannya digabungkan menjadi satu)

9. Bapak/Ibu Dosen Pembimbing satu yang telah banyak memberikan arahan hingga

selesainya Skripsi ini. (Jika Dosen pembimbing merupakan salah seorang Pejabat di STIE

Eka Prasetya maka cukup digabungkan menjadi satu pernyataan saja)

10. Dst (pihak perusahaan atau yang lain)

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran konstruktif diperlukan untuk hal yang lebih baik.

Akhir kata, penulis berharap Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Terima Kasih.

Medan, 2018

Penulis

Isabella

38 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Lampiran 6 : Contoh Abstrak (Abstrack)

ABSTRAK

Andika, 2015, Determinan Citra Lembaga Serta Implikasinya Pada Minat Mahasiswa

Dalam Memilih Perguruan Tinggi STIE Eka Prasetya, Program Studi Akuntansi,

Pembimbing 1: Dr. Sri Rezeki, S.E., M.Si., Pembimbing 2: Ihdina Gustina, S.E., M.M.

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh kelompok referensi terhadap citra lembaga, Nilai yang dipersepsikan terhadap citra lembaga, mengetahui dan menganalisis

pengaruh kelompok referensi dan nilai yang dipersepsikan secara bersama-sama terhadap citra lembaga, kelompok referensi terhadap evaluasi minat mahasiswa, mengetahui dan menganalisis pengaruh nilai yang dipersepsikan terhadap evaluasi minat mahasiswa, mengetahui dan

menganalisis pengaruh kelompok referensi, nilai yang dipersepsikan, dan citra lembaga secara bersama-sama terhadap evaluasi minat mahasiswa. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif survey, unit analysis dalam penelitian ini adalah PTS STIE di Kota Medan, serta unit observasinya adalah mahasiswa semester satu. Disamping itu, penelitian ini juga bersifat cross sectional, karena dilakukan pada

saat tertentu yaitu tahun 2015-2016 (sekarang 2010 : 32). Populasi PTS STIE di Kota Medan terdapat 17 PTS. Dari populasi PTS STIE diambil secara claster sampling, menjadi 4 PTS STIE. Diambil sampel mahasiswa secara proporsional pada setiap 4 PTS STIE menggunakan simple

random sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam uji hipotesis yaitu model persamaan structural (Structural Equation Model/SEM). Hasil penelitian secara parsial terhadap kelompok referensi yang direfleksikan oleh kelompok referensi normatif (X1) terbukti berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap citra lembaga yang direfleksikan oleh lingkungan pembelajaran (Y1) dengan besar pengaruh 0.13, Nilai yang dipersepsikan oleh nilai relasional (X4) terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra lembaga yang direfleksikan oleh lingkungan pembelajaran (Y1) dengan besar pengaruh 0.71, kelompok referensi dan nilai yang dipersepsikan terhadap citra lembaga secara

simultan dengan nilai koefisien diterminasi sebesar R2 = 0.42 ini berarti nyata bahwa kelompok

referensi dan nilai yang dipersepsikan mempengaruhi citra lembaga kemudian terdapat pengaruh yang signifikan kelompok referensi, nilai yang dipersepsikan, dan citra lembaga terhadap evaluasi minat mahasiswa memilih perguruan tinggi swasta STIE secara simultan dengan nilai

koefisien diterminasi sebesar R2 = 0.54

Kata Kunci : Kelompok Referensi, Nilai yang dipersepsikan, Citra Lembaga, Evaluasi Minat

39 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Lampiran 7 : Contoh Halaman Moto (Motto)

Monotype

MOTTO Corsiva 16

Utter best wish, and give the utmost effort to every single opportunity in life!

(Isabella)

Monotype Corsiva 14

40 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Lampiran 8 : Contoh Halaman Persembahan (Dedication)

Monotype

DEDICATION Corsiva 16

From the bottom of my heart, I dedicate this thesis

to my father, mother, brothers, and sisters, Monotype

the greatest supporters of my life Corsiva 14

41 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Lampiran 9 : Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

Judul

Lembar Persetujuan

Lembar Pengesahan

Pernyataan Mengenai Plagiarisme ...................................................................................... i

Motto dan Persembahan ....................................................................................................... ii

Abstrak ................................................................................................................................... iii

Kata Pengantar ...................................................................................................................... iv

Daftar Isi ................................................................................................................................. v

Daftar Tabel ........................................................................................................................... vi

Daftar Gambar ....................................................................................................................... vii

Daftar Lampiran ............................................................................................................. ....... viii

BAB I :PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang penelitian

1.2 Identifikasi Masalah

1.3 Batasan Masalah

1.4 Rumusan Masalah

1.5 Tujuan Penelitian

1.6 Kegunaan Penelitian

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN TERDAHULU

2.1 Landasan Teori

2.2 Penelitian Terdahulu

2.3 Kerangka Pemikiran

2.4 Hipotesis

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.1.1 Lokasi Penelitian

3.1.2 Waktu Penelitian

42 Buku Pedoman Teknis Penulisan

3.2 Jenis dan sumber Data

3.2.1 Jenis Data

3.2.2 Sumber Data

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

3.3.2 Sampel

3.4 Metode yang digunakan

3.5 Defenisi Operasional Variabel Penelitian

3.6 Sumber dan Cara

Penentuan Data dan/ Informasi

3.7 Tehnik Pengumpulan Data

3.8 Metode Analisis Data

3.6.1 Uji Validitas

3.6.2 Uji Reliabilitas

3.9 Uji Asumsi Klasik

3.7.1 Uji Normalitas

3.7.2 Uji Multikolinearitas

3.7.3 Uji Heterokedastisitas

3.10 Analisis Regresi Linear Berganda

3.11 Uji Hipotesis

3.9.1 Uji t (Secara parsial)

3.9.2 Uji F (secara serempak)

3.12 Uji Koefisien Determinasi (R2)

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.2 Metode Analisis Data

4.2.1 Uji Validitas

4.2.2 Uji Reliabilitas

4.3 Uji Asumsi Klasik

4.3.1 Normalitas

4.3.2 Uji Multikolinearitas

4.3.3 Uji Heterokedastisitas

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda

4.5 Uji Hipotesis

4.5.1 Uji t (Secara parsial)

4.5.2 Uji F (secara serempak)

43 Buku Pedoman Teknis Penulisan

4.6 Uji Koefisien Determinasi (R2)

4.7 Pembahasan

BAB V : KESIMPULAN,IMPLIKASI MANAJERIAL, DAN SARAN

5.1 Simpulan

5.2 Implikasi Manajerial

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

44 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Lampiran 10 : Contoh Penulisan Daftar Pustaka (References)

Contoh:

Satu Pengarang

1. Budiono. 1982. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

2. Friedman. 1990. M. Capitalism and Freedom. Chicago : University of Chicago Press.

Dua Pengarang

1. Cohen, Moris R., and Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and Scientific Method. New york: Harcourt

2. Nasoetion, A. H., dan Barizi. 1990. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia

Tiga Pengarang

1. Heidjrahman R., Sukanto R., dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi

Perusahaan. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM. 2. Nelson, R.., P. Schultz, and R. Slighton. 1971. Structural change in a

Developing Economy. Princeton: Princeton University Press.

Lebih dari Tiga Pengarang 1. Barlow, R. et al. 1966. Economics Behavior of the Affluent. Washington

D.C.: The Brooking Institution. 2. Sukanto R. et al. 1982. Business Frocasting. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas

Ekonomi UGM.

Pengarang Sama 1. Djarwanto Ps. 1982. Statistik Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas

Ekonomi UGM. 2. . 1982. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian

penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.

Tanpa Pengarang 1. Author’s Guide. 1975. Englewood Cliffs, N.J. : Prentice Hall. 2. Interview Manual. 1969. Ann Arbor, MI: Institute for Social Research, Universiy of

Michigan.

Buku Terjemahan, Saduran atau Suntingan. 1. Herman Wibowo (Penterjemah). 1993. Analisa Laporan Keuangan.

Jakarta: PT. Erlangga. 2. Karyadi dan Sri Suwarni (Penyadur). 1978. Marketing Management.

Surakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. Buku Jurnal atau Buletin 1. Insukindro dan Aliman, 1999. “Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi Kasus

Permintaan Uang Kartal Riil di Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 14, No. 4:49-61.

2. Granger, C.W.J., 1986. “Developments in the Study of Co-integrated

Economic Variables”, Oxford Bulletin of Economics and Statistics, Vol.48 :

215-226.

45 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Lampiran 11 : Contoh Punggung Skripsi

2016

04

17

10

3

MA

RS

INA

H

46 Buku Pedoman Teknis Penulisan

Lampiran 12: Contoh Format Sampul Punggung CD Skripsi

Judul

Laporan

LOGO

Nama

NIM

Program Studi

47 Buku Pedoman Teknis Penulisan