data definition langunge
TRANSCRIPT
LAPORAN HARIANPRAKTIKUMSISTEM BASIS DATA
PERTEMUAN 1DATA DEFINITION LANGUANGE
Disusun Oleh:
NPM : 201343501939Nama : DANIEL MOSESKelas : S 3 PDosen Pengampu : MUHAMAD BIMA JANURI
Keterangan
Paraf
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNIK, MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA “PGRI”JAKARTA2015
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Pengertian Data Definition Language
Data Definitiom Language (DDL)/Bahasa Basis Data adalah
kumpulan perintah-perintah yang digunakan oleh administrator
basis data (DBA) untuk mendefinisikan skema ke dalam Database
Management System (DBSM) yang merupakan perantara antara
pemakai dengan basis data yang diatur dalam suatu bahasa
khusus. Data Definitiom Language digunakan untuk membuat,
mengubah dan menghapus basis data atau struktur tip data dari
objek-objek yang ada pada data base.
Didalam DDL terdapat perintah-perintah untuk membuat,
mengubah dan menghapus yakni:
I. Perintah untuk membuat:
1. Create Database
2. Create Function
3. Create Index
4. Create Procedure
1
5. Create Table
6. Create Trigger
II. Perintah untuk merubah/memanipulasi:
1. Alter Table.
III.Perintah untuk menghapus:
1. Drop Database
2. Drop Table
DDL sendiri merupakan bagian dari SQL (Srtuctured Quary
Language) salah satu bahasa generasi level ke 4 (4GL) yang
pada awalnya dikembangkan oleh IBM di san Jose Reseach
Laboratory.
BAB IIPEMBAHASAN
I. Perintah untuk membuat Database
Pastikan Pertama kita harus menjalankan MySql, karena
saya memakai xampp maka langkah2 yang harus di lakukan
sebagai berikut:
1. Buka xampp control panel dan aktifkan/start MySQL
2. Setelah itu minimize, lalu buka cmd dan pindah ke
direktori MySql. Contoh saya menginstall xampp di drive
C:\ maka path nya C:\xampp\mysql\bin
3. Setelah pindah direktori masuk ke Mysql dengan
mengetikkan perintah berikut mysql-u root
Gambar 1
Pada Gambar 1, adalah tampilan bahwa kita telah terhubung ke
my sql, sehingga kita dapat membuat, mengubah dan menghapus
database/table, penulisan perintah-perintahnya pada sistem
operasi windows sendiri tidak membedakan huruf basar maupun
huruf kecil, selanjutnya kita akan membuat database dangan
mengetik create database nama database;
1
Gambar 2
Ketentuan untuk membuat nama database, jangan menggunakan spasi
dan jika memiliki nama database lebih dari satu kata dapat
menggunakan underscore (_), seperti db_moses pada gambar 2 di
atas, lalu ketik SHOW DATABASE untuk melihat seluruh database dan
apakah sudah ada dan siap untuk digunakan.
Ketik USE nama database untuk menggunakan database yang telah kita
buat (use db_moses), sehingga seluruh aktivitas terekam hanya pada
database db_moses, untuk membuat tabel yang pertama kita lakukan
adalah membuat fieldnya terbelih dahulu, Ketikkan pertintah
create table nama tabel (isi tabel) untuk membuat table lalu
deklarasikan field sesuai yang di inginkan.jangan lupa
memberi tanda koma setelah deklarasi field, seperti pada
gambar 3.
Gambar 3
Pada gambar 3 terdapat tulisan ”auto_increment” dan ”primary key”
yang berfungsi untuk memberi nilai dengan kelipatan mulai dari 1
secara otomatis, sehingga user tidak perlu memasukan nilai, dan
primary key (tipe Kunci). Setelah itu tampilkan struktur tabel
dengan mengetik DESC nama tabel (desc daniel;) seperti pada gambar
3 di atas.
Ketik ALTER TABLE old name RENAME new name, berfungsi untuk
mengubah nama tabel seperti pada gambar 4 dibawah ”alter table
daniel rename moses” yang artinya mengganti nama tabel daniel
dengan nama tebel moses, sehingga saat menampilkan seluruh nama
tabel, tabel daniel tidak ada. Selanjutnya membuat tabel baru
dengan nama berbeda misalnya ”dosen” pada gambar 4, setelah itu
tampilkan struktur tabel sersebut, dan untuk melihat apakah tabel
dengan nama daniel masih ada atau tidak, ketik show table hasilnya
dapat dilihat pada gambar 5. untuk menghapus tabel ketik DROP
table nama tabel, misalnya kita akan menghapus tabel Dosen, maka
ketik ”drop table dosen” dan hasilnya dapat dilihat pada gambar 6.
1
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Untuk menambahkan colom pada tabel, ketik ALTER TABLE nama tabel
ADD COLUMN nama colom tipe data (size), contoh alter table moses
add column alamat varchar (30);, maka hasilnya sapat dilihat pada
gambar 6. untuk mengganti nama field ketik ”ALTER TABLE nama tabel
CHANGE old_name spasi new_name tipe (size);” seperti pada gambar
7.
Gambar 7
Tampilan mengganti nama field ’alamat’ dengan ’telepon’, didalam
tebel moses serta tie data dan ukurannya, selanjutnya pada gambar
8 kita akan menghapus salah satu field dari tabel moses yaitu
field phone, dengan mengetik ’alter table moses drop phone.
Gambar 8
Lalu kita memasukan data dengan cara ketik ”INSERT INTO nama table
(nama field1, nama field2) value (”isi field 1, ”isi field 2);,
contoh insert into moses (NPM,NAMA) value
(”201343501939”,”DANIEL”); dapat dilihat pada hasilnya dimana NPM
yang tampil hanya ’2013435’ itu disebabkan karena size dari field
npm hanya 7 karakter saja maka karakter yang selanjutnya tidak
akan ditampilkan, hasilnya dapat dilihat pada gambar 9
1
Gambar 9
BAB IIIPENUTUP
Kesimpulan
Dengan adanya praktek dan trial yang dilakukan oleh penulis, maka
dapat disimpulkan bahwa database sangat baik sebagai sarana untuk
tempat menyimpanan data, dapat mengurangi penggandaan data serta
meminimalisir penggunaan memory sehingga tidak memory digunakan
sesuai kebutuhan.
Saran
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk
mengetahui dasar-dasar dari database, dan diharapkan dapat
mengembangkan kemampuan dengan banyak membaca dan melakukan
percobaan-percobaan.