bab ii.pdf - repository it telkom purwokerto

of 26 /26
5 BAB II DASAR TEORI A. PENGERTIAN APLIKASI Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus). [1] Dengan adanya kumpulan perintah tertentu yang terdapat pada sebuah program, pembuatan aplikasi akan lebih mudah karena kumpulan perintah yang ada dapat digunakan dalam pembuatan aplikasi. Program adalah kumpulan intruksi komputer, sedangkan metode dan sistematis dalam program adalah algoritma. [13] Dengan demikian kumpulan intruksi yang terdapat pada komputer digunakan sebagai bahasa untuk memudahkan dalam suatu implementasi. Intruksi familiar yang terdapat pada program Visual Basic akan memudahkan manusia dalam memahami perintah yang terdapat pada aplikasi. B. KAMUS Kamus merupakan alat bantu yang berfungsi untuk memudahkan pekerjaan manusia dalam menerjemahkan suatu kosakata tertentu dan berdasarkan isinya kamus dibedakan menjadi dua, yakni kamus umum (kamus yang berisi keterangan kata aran) dan kamus khusus (kamus yang berisi keterangan kata aran dalam bidang tertentu). [11] Kamus telekomunikasi merupakan kamus khusus karena hanya membahas istilah dibidang telekomunikasi saja bukan membahas istilah yang isinya diluar bidang telekomunikasi.

Upload: khangminh22

Post on 03-Mar-2023

2 views

Category:

Documents


0 download

Embed Size (px)

TRANSCRIPT

5

BAB II

DASAR TEORI

A. PENGERTIAN APLIKASI

Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk

melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus).[1]

Dengan adanya

kumpulan perintah tertentu yang terdapat pada sebuah program, pembuatan

aplikasi akan lebih mudah karena kumpulan perintah yang ada dapat

digunakan dalam pembuatan aplikasi.

Program adalah kumpulan intruksi komputer, sedangkan metode dan

sistematis dalam program adalah algoritma.[13]

Dengan demikian kumpulan

intruksi yang terdapat pada komputer digunakan sebagai bahasa untuk

memudahkan dalam suatu implementasi. Intruksi familiar yang terdapat pada

program Visual Basic akan memudahkan manusia dalam memahami perintah

yang terdapat pada aplikasi.

B. KAMUS

Kamus merupakan alat bantu yang berfungsi untuk memudahkan

pekerjaan manusia dalam menerjemahkan suatu kosakata tertentu dan

berdasarkan isinya kamus dibedakan menjadi dua, yakni kamus umum

(kamus yang berisi keterangan kata aran) dan kamus khusus (kamus yang

berisi keterangan kata aran dalam bidang tertentu).[11]

Kamus telekomunikasi

merupakan kamus khusus karena hanya membahas istilah dibidang

telekomunikasi saja bukan membahas istilah yang isinya diluar bidang

telekomunikasi.

6

C. PEMODELAN PERANGKAT LUNAK

Pemodelan perangkat lunak merupakan gambaran dari kenyataan yang

disusun menjadi aturan tertentu yang bertujuan untuk memudahkan dalam

menentukan langkah selanjutnya dari sebuah sistem yang dikembangkan hal

ini dilakukan agar lebih terncana.

DFD adalah cara yang sangat alamiah untuk mendokumentasikan

proses dan dapat dibuat dalam suatu herarki untuk menyajikan berbagai

tingkat rincian. Meskipun DFD adalah alat yang baik untuk menggambarkan

tinjauan pemrosesan, DFD gagal memberikan hasil yang baik dalam

menampilkan detai pemrosesan.[8]

DFD Fisik Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang

menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan

aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-

entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin

(misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan

data. DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan

dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem

dilakukan.

Didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol

proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik

menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana

sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut.

7

DFD Logis Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang

menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke

dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis

untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis

dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut,

tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses

dalam sistem tersebut dilakukan.

Tabel II.1 DFD

Notasi Yourdon /

DeMarco

Notasi Gane & Sarson Keterangan

Simbol Entitas external /

terminator

menggambarkan asal

atau tujuan data di luar

sistem

Simbol lingkaran

menggambarkan entitas

atau proses dimana

aliran data masuk

ditranformasikan ke

aliran data keluar

Simbol Aliran data

menggambarkan aliran

data

Simbol file

menggambarkan tempat

data tersimpan

8

Elemen-elemen yang menyusun DFD. Ada empat elemen yang

menyusun suatu elemet DFD, yaitu:

1. Proses

Aktifitas atau fungsi yang dilakukana untuk alasan bisnis yang

spesifik, bisa berupa maunual maupun terkomputerisasi

2. Data Flow

Suatu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali

atau berakhir pada suatu proses

3. Data Store

Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. DAta yang

mengalir disimpan dalam data store. Aliran data di-update atau ditmbah ke

data store.

4. External entity

Orang, Organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi

berinteraksi dengan sistem.

Tahapan yang harus diperhatikan dalam melakukan penggambaran DFD.

1. Context Diagram

DFD pertama dalam proses bisnis. Menunjukan konteks dimana

proses bisnis berada. Menunjukan semua proses bisnis dalam 1 proses

tunggal (proses 0). Context diagram juga menujukan semua entitas luar

yang menerima informasi dari atau memberikan informasi ke sistem.

9

2. Level 0 Diagram

Menunjukan semua proses utama yang menyusun keseluruhan

sistem. level ini menunjukan komponen internal dari proses 0 dan

mewujudkan bagaimana proses-proses utama direalisasikan menggunakan

data flow. Pada level ini juga ditunjukan bagaimana proses-proses utama

terhubung dengan entitas external. Pada level ini juga dilakukan

penambahan data store

3. Level 1 diagrams

Umumnya diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari

level 0. level ini menunjukan proses-proses internal yang menyusun setiap

proses-proses utama dalam level 0, sekaligus menujukan bagaimana

informasi berpindah dari satu proses ke proses lainnya.

4. Level 2 Diagrams

Menunjukan semua proses yang menyusun sebuah proses pada

level 1. Bisa saja penyusun DFD tidak mencapai level 2 ini. Atau mungkin

harus melanjutkan ke level berikutnya (level 3, level 4, dan seterusnya)[12]

D. DATABASE

Database adalah sebuah struktur yang umumnya terbagi dalam 2 hal, yaitu

sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional

lebih mudah dipahami dari pada database flat karena database relasional

mempunyai bentuk yang sederhana serta mudah dilakukan oprasi data. [4]

10

1. Karakteristik Database

a. Bersifat data oriented dan bukan program oriented

b. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah

database-nya

c. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

d. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah

e. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda

2. Struktur Database

a. struktur database : Data : sekumpulan fakta mengenai objek tertentu,

orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film,

suara dan sebagainya yang relevan dan belum mempunyai arti.

b. Informasi : hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai

arti untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

c. Tabel : merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan

data yang terdiri dari field dan record.

d. Field (kolom) : merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi

tertentu yang spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah item data.

3. Komponen Utama database

a. Data, yang secara fisik menyimpan informasi-informasi

b. Database Management System (DBMS) yaitu perangkat lunak yang

mengelola database.

c. Data Description Languages (DLL) dan Data Manipulation Languages

(DML) yaitu bahasa basis data yang berfungsi untuk mendeskripsikan

11

data ke Database Manegement System (DBMS) dan juga memberi

fasilitas untuk perubahan, pemeliharaan dan pengelolaan database.

d. Perogram aplikasi yang memudahkan pengguna akhir untuk

menggunakan data dan mendapatkannya sebagai informasi yang sesuai

4. Konsep Dasar Database

Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau

potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan

terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya yang disebut

disebut dengan skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu

database, dan hubungan di antara obyek. Ada banyak cara untuk

mengorganisasi skema, atau memodel kanstruktur database: ini dikenal

sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan

sekarang adalah model relasional, yang menurut istilahyaitu mewakili

semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan

dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya

menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubunganantar

tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model

yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara

yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

5. Perangkat Untuk Membuat Database

Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu

program komputer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat

lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri

12

(query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika

diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen

Basis Data”.

DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database

Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management

System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine,

Transaction Engine, RelationalEngine, dan Storage Engine. Sedangkan

ODBMS meliputi Language Drivers, Query Engine, Transaction Engine,

dan Storage Engine.

Sedangkan untuk lavel dari softwarenya sendiri, terdapat dua level

software yang memungkinkan untuk membuat sebuah database antara lain

adalah High Level Software dan Low Level Software. Yang termasuk di

dalam High Level Software, antara lain sepertiMicrosoft SQL Server,

Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL,

Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago,

Force, Recital, dbFast, dbXL, Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour,

Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk

di dalam Low Level Software antara lainBtrievedanTsunami Record

Manager.

6. Tipe Database

Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database,

Analytical database, Data warehouse, Distributed database, End-user

database, External database, Hypermedia databases on the web,

13

Navigational database, In-memory databases, Document-oriented

databases, Real-time databases, dan Relational Database.

a. Operational database

Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk

mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut

subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi

database.

b. Analytical database

Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil

darioperasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri

dari data dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh

sebuah organisasi manajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang

menyebut analitismulti dimensi database sebagai database,

manajemen database, atau informasi database.

c. Data warehouse

Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun-

tahun sebelumnya data yang diambil dari berbagai database

operasionaldari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber

utama data yang telah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi

sehingga dapat digunakanoleh para manajer dan pengguna akhir

lainnya di seluruh organisasi profesional. Perkembangan terakhir dari

data warehouse adalah dipergunakan sebagai Shared nothing

architecture untuk memfasilitasi ekstrem scaling.

14

d. Distributed database

Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di

kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya.

Databaseini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user

database, serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada

pengguna situs sendiri.

e. End-user database

Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan

oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi

dokumen dalam spreadsheet, word processing dan bahkan download

file.

f. External database

Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi

online tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari

layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database

eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan

dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.

g. Hypermedia databases on the web

Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang

saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home

page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran

media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video, audio dll.

15

h. Navigational database

Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama

dengan mengikuti referensi dari objek lain.

i. In-memory databases

Database di memori terutama bergantung pada memori

utamauntuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem

manajemendatabase yang menggunakan disk berbasis mekanisme

penyimpanan. Database memori utama lebih cepat daripada

dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi

lebih sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi instruksi.

Mengakses data dalam menyediakan memori lebih cepat dan lebih

dapat diprediksi kinerja dari disk. Dalam aplikasi di mana waktu

respon sangat penting, seperti peralatan jaringan telekomunikasi yang

mengoperasikan sistem darurat, database memori utama yang sering

digunakan.

j. Document-oriented databases

Document-oriented databases merupakan program komputer

yang dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisa

diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional

atau objek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen

berbasis database tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran

seragam kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan

setiap catatan sebagai dokumen yang memiliki karakteristik tertentu.

16

Sejumlah bidang panjangapapun dapat ditambahkan ke dokumen.

Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data.

k. Real-time databases

Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk

menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini

berbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus-

menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai

contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time

processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil

untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna

untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media,

kontrol proses, sistemreservasi, dan analisis data ilmiah.

l. Relational Database

Relational database adalah database yang paling umum

digunakan saat ini. Menggunakan meja untuk informasi struktur

sehingga mudah untuk mencari.

7. Model Database

Database mempunyai dua varian model, yaitu modelPost-

relationaldatabase dan model Object database.

a. Post-relational database models

Sebuah produk yang menawarkan model data yang lebih

umumdari model relasional dan dikenal sebagai post-relational. Model

data dalam produk tersebut mencakuphubungannamun tidak dibatasi

17

oleh prinsip informasi yang mana mewakili semua informasi dengan

nilai-nilai data dalam kaitannya dengan hal itu. Sebagian dari

perluasan ini ke modelrelasional benar-benar mengintegrasikan

konsep-konsep dari teknologi yang tanggal pre-date the.

b. Object database models

Paradigma yang berorientasi pada obyek telah diterapkan

dalam bidang-bidang seperti teknik danspasial database,

telekomunikasi dan ilmu pilmiah lainnya. Parakonglomerasi

pemrograman berorientasi objek dan teknologi databasemengarah

pada model pemrograman baru yang dikenal sebagai Object database.

Database ini berusaha untuk membawa dunia database danaplikasi-

dunia pemrograman lebih dekat bersama-sama, khususnya

denganmemastikan bahwa database menggunakan jenis system yang

sama seperti program aplikasi. Hal ini bertujuan untuk menghindari

overhead (kadang-kadang disebut sebagai ketidakcocokan impedansi)

untuk mengkonversi informasi antara perwakilan di database

(misalnya sebagai baris dalam tabel) dan perwakilan di program

aplikasi (biasanya sebagai objek). Padasaat yang sama, object

database berupaya untuk memperkenalkan ide-idekunci dari

pemrograman objek, seperti encapsulation dan, ke dalam dunia

database. Berbagai cara-cara ini telah dicoba untuk menyimpan objek

dalam database. Beberapa produk mengalami masalah dari sisi

pemrograman aplikasi, dengan membuat objek dimanipulasi oleh

18

programterus-menerus. Hal ini juga biasanya memerlukan

penambahan pertanyaan semacam bahasa, karena bahasa

pemrograman konvensional tidak menyediakan fungsionalitas tingkat

bahasa untuk menemukan obyek berdasarkan isi informasi mereka.

E. MySQL

MySQL adalah program database yang mampu mengirim dan

menerima data dengan sangat cepat dan multi user. MYSQL memiliki

duabentuk lisensi, yaitu free software dan shareware.

1. Sintak dalam MySQL

DML (Data Manipulation Language) adalah paket bahasa yang

digunakan untuk melakukan manipulasi terhadap data pada sebuah basis

data. Manipulasi data meliputi kegiatan menambah, mengedit, mengambil,

dan menghapus.

a. Memasukkan data (insert)

Untuk memasukkan data kedalam database, menggunakan perintah

INSERT.

Aturan penuliasan adalah : INSERT INTO <nama tabel>VALUES (isi

kolom1, isi kolom2);

Contoh : INSERT INTO anggota (usrname, pswd) values ('anhar','test');

b. Menampilkan data (Select)

Untuk menampilkan data dalam tabek, kita menggunakan perintah

SELECT.

19

Aturan penulisan : SELECT <field> form <nama tabel>;

Contoh : SELECT uname FROM anggota;

Untuk menampilkan keseluruhan tabel menggunakan perintah

SELECT*FROM anggota;

c. Mengubah data (update)

Untuk mengubah data dalam tabel, kita menggunakan perintah

UPDATE.

Aturan penulisan : UPDATE <nama tabel> SET nama field = isiBaru

WHERE kriteria;

Contoh : UPDATE anggota SET unmame=''aa' WHERE pswd=""test';

d. Menghapus Data (Delete)

Untuk menghapus data dalam tabel, kita menggunakan perintah

delete.

Aturan penulisan : DELETE FROM <namaTabel> WHERE kriteria

Contoh : DELETE FROM anggota WHERE uname="anjhar"

1. Kelebihan yang dimiliki MySQL

a. MySQL merupakan server tercepat

b. MySQL merupakan sistem manajemen database yang OpenSource

c. MySQL mempunyai performa yang tinggi tapi simpel

d. MySQL Dapat diakses melalui protocol ODBC buatan Microsif. Ini

menyebabkan MySQL dapat diakses oleh banyak software

e. Semua klien dapat mengakses server dalam satu waktu, tanpa harus

menunggu yang lain untuk mengakses database

20

f. Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di Internet dengan

hak akses tertentu

g. MySQL merupakan database yang mampu menyimpan data

berkapasitas besar sampai berukuran Gigabyte.

h. MySQL dapat berjalan diberbagai operating sistem seperti Linux,

Windows Solaris dan lain-lain.

F. PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Pengujian mendeskripsikan bagaimana aspek-aspek sistem yang

bersifat spesifik diuji, pengujian ini melibatkan didalamnya sejumlah besar

kasus-kasus pengujian, prosedur-prosedur pengujian.[10]

Berikut adalah beberapa tahapan pengujian perangkat lunak yang harus

dilalui terlebih dahulu.

1. Pengujian Unit

Pengujian unit bertugas untuk melakukan verifikasi terhadap unit

terkecil dari desain perangkat lunak yang dibuat, untuk memastikan

aliran yang dibuat sudah sesuai atau belum dengan yang di inginkan.

2. Pengujian Integrasi

Pengujian integrasi digunakan untuk mengkonstruksi struktur

program dengan menggunakan sebuah teknik yang sistematik.

3. Pengujian Sistem

Pengujian sistem terbagi menjadi dua, yakni pengujian black box

(digunakan untuk merepresentasikan sistem yang cara kerjanya tidak

21

tersedia untuk diinspeksi) dan white box (pengujian ini digunakan untuk

menguji semua objek yang ada pada aplikasi dengan metode kesalahan)

G. VISUAL BASIC

Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis graphic visual

interface, program ini sangat diminati di seluruh dunia bagi para penguna jasa

komputer, disamping bahasanya mudah dan fitur-fiturnya yang familiar.[7]

1. Komponen

a. Menu Toolbar

Tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari Visual

Basic 6.0. Setiap tombol tersebut dapat langsung diklik untuk melakukan

perintah tertentu.

Gambar 2.1. Menu Toolbar

b. Form Designer

Tempat untuk membuat program-program Visual Basic 6.0. Pada

form ini dapat diletakkan berbagai macam objek interaktif seperti misalnya

teks, gambar, tombol-tombol perintah, dan sebagainya yang akhirnya akan

membentuk program Visual Basic 6.0 yang lengkap.

Gambar 2.2. Form Designer

22

c. Toolbox

Tempat komponen-komponen yang disediakan untuk merancang

program. Masing-masing komponen memiliki ciri dan kegunaan masing-

masing.

Gambar 2.3. Toolbox

d. Project Explorer

Jendela yang menampilkan semua file yang terdapat pada program

Visual Basic 6.0, misalnya form, modul, class, dan sebagainya.

Gambar 2.4. Project

23

e. Properties

Menampilkan properties dari komponen yang sedang aktif.

Properties adalah karakteristik yang dimiliki oleh suatu objek yang

terdapat pada program Visual Basic 6.0.

Gambar 2.5. Properties

f. Form Layout Window

Jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan

pada layar monitor. Posisi form pada form layout merupakan petunjuk di

mana program Visual Basic 6.0 akan ditampilkan pada layar monitor saat

dijalankan.

24

Gambar 2.6. Form Layout Windows

g. Form Kode

Jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-

instruksi untuk program Visual Basic 6.0. Setiap objek pada Visual Basic

6.0 dapat ditambah dengan kode-kode program untuk melakukan tugas-

tugas tertentu, misalnya menutup program, membatalkan perintah, dan

sebagainya.

Gambar 2.7. Form Kode

2. Variabel dan Tipe Data

a. Variabel

Tempat penyimpanan data hasil perhitungan maupun menampung

data hasil pembacaan register, atau lainnya. Aturan penamaan variabel

yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

25

1) Harus didahului dengan huruf.

2) Harus unik, tidak boleh sama, dan nama tersebut tidak digunakan

oleh Visual Basic.

3) Maksimum 255 karakter.

4) Tidak boleh menggunakan karakter-karakter berikut; “+”,”-

“,”/”,”<”,”>”,”;”,”,”,”*” dan lainnya.[6]

b. Tipe data

1) String adalah tipe data untuk text (huruf, angka dan tanda baca).

2) Integer adalah tipe data untuk angka bulat.

3) Single adalah tipe data untuk angka pecahan.

4) Currency adalah tipe data untuk angka mata uang.

5) Date adalah tipe data untuk tanggal dan jam.

6) Boolean adalah tipe data yang bernilai TRUE atau FALSE.

3. Kontrol Program

Kontrol program berfungsi mengendalikan alur eksekusi program

dan mementukan keputusan apa yang harus dikerjakan oleh program pada

kondisi tertentu.

a. Struktur kontrol keputusan

Digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan

dikerjakan berdasarkan suatu kondisi. Bentuk struktur kontol keputusan

adalah sebagai berikut :

1) Struktur If…Then.

Pernyataan ini digunakan untuk mentes suatu kondisi

tertentu kemudian menentukan suatu tindakan jika kondisi tersebut

terpenuhi.

26

2) Struktur If...Then..Else.

Pernyataan ini hampir sama dengan If…Then, mentes

kondisi tertentu. Jika suatu kondisi tidak terpenuhi, maka alur

program akan mengeksekusi pernyataan lain.

3) Struktur Select…Case.

Pernyataan ini hampir sama dengan If…Then...Else, akan

mengeksekusi satu blok pernyataan dari beberapa beberapa blok

pernyataan.[5]

b. Struktur kontrol pengulangan

Digunakan untuk melakukan pengulangan kode program.

Bentuk struktur kontol pengulangan adalah sebagai berikut :

1) Struktur Do…Loop.

Perintah Do...Loop digunakan untuk perulangan suatu blok

pernyataan sampai dipenuhinya syarat kondisi yang ditetapkannya.

2) Struktur For…Next.

Perintah ini sama dengan melakukan perulangan seperti

perintah Do…Loop, tetapi dengan For..Next bisa ditentukan nilai

awal dan nilai akhir perulangan serta nilai kenaikannya.[6]

4. Jenis Prosedur

a. Procedure Function

Prosedur ini dipanggil berdasarkan namanya dari dalam event

procedure atau prosedur lain. Prosedur ini biasanya menerima

27

argurmen dan selalu mengembalikan suatu nilai dalam nama fungsinya.

Biasanya digunakan untuk perhitungan.

b. Procedure Sub

Prosedur ini dipanggil berdasarkan namanya dari dalam event

procedure atau prosedur lain. Prosedur ini biasanya menerima

argurmen dan juga bisa digunakan untuk melakukan tugas dalam

prosedur dan mengembalikan nilai. Namun, tidak seperti fungsi, sub

tidak mengembalikan nilai yang berhubungan dengan nama sub

tertentu. Procedure sub biasanya digunakan untuk menerima atau

memproses input, menampilkan output, mainset property.

c. Procedure Property

Prosedur ini digunakan untuk membuat dan memanipulasi properti

buatan dalam program. Ini adalah sarana yang bermanfaat dimana bisa

mengubah kontrol Visual Basic dengan membuat objek, properti, serta

modul baru.[6]

28

5. Even dan Argumen

a. Event

Event adalah suatu tindakan yang menyebabkan terjadinya

tindakan/kejadian lain.

Tabel 2.1. Control Event

b. Argument

Arargument digunakan untuk mengeksekusi suatu data.

Tabel 2.2. Argumen buttons

Constant Description

vbOKOnly Display OK button only.

vbOKCancel Display OK and Cancel buttons.

vbAbortRetryIgnore Display Abort, Retry, and Ignore buttons.

vbYesNoCancel Display Yes, No, and Cancel buttons.

vbYesNo Display Yes and No buttons.

vbRetryCancel Display Retry and Cancel buttons.

EVENT KETERANGAN

Change Terjadi pada saat properti caption / text berubah

Click Terjadi pada saat user mengklik pada kontrol

Dblclick Terjadi pada saat user mengklik ganda pada kontrol

Dragdrop Terjadi pada saat proses drag control

Dragover Terjadi sewaktu proses drag of control

Gotfocus Terjadi pada saat control mendapat fokus

Keydown

Terjadi pada saat user menekan sebuah tombol pada

keyboard dan properti keypreview kontrol di form

bernilai true

Keypress Terjadi pada saat user menekan sebuah tombol pada

keyboard melalui control

29

6. Pencarian

Dalam kamus elektronik searching digunakan untuk mencari kata

kunci yang sesuai di dalam database kamus, kata kunci yang sesuai pada

database di tampilkan pada layar monitor, sedangkan kata kunci yang

tidak sesuai tidak ditampilkan pada layar. Fasilitas searching pada kamus

elektronik berfungsi memudahkan user dalam mencari kosakata.

7. Sistem Informasi

Proses dalam sistem informasi terbagi dalam tiga bagian yaitu

proses input (memasukan data dalam sistem informasi), proses pengolahan

data dalam sistem informasi dan proses output (hasil pengolahan data

input).

DFD (Data Flow Diagram) alat perancangan sistem yang

berorientasi pada alur data konsep dekomposisi dapat digunakan untuk

penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah di

komunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat

program. Terminator adalah entitas di luar sistem yang berkomunikasi

atau berhubungan langsung dengan sistem. Komponen proses

menggambarkan informasi input menjadi output. Komponen data store

digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama

dengan kata benda bersifat jamak. Data Store dapat berupa atau database

yang tersimpan dalam disket, harddisk atau bersifat maunal seperti buku

alamat, file folder, alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan

data atau paket data dari satu bagian ke bagian lain[3]

30

8. Koneksi Database

Berikut adalah model pengaksesan data :

a. DAO (Data Access Object)

Adalah model pengaksesan object paling tua. Dimana engine

yang dapat diaksesnya hanya Jet Angine.

b. RDC (Remote data Control)

Merupakan perbaikan dari DAO dan lebih dioptimasikan untuk

mengakses sumber-sumber data pada Open Database Connectivity

(ODBC), sebagai contoh yaitu untuk database SQL Server dan Oracle.

c. ADO (ActiveX Data Object)

Merupakan model pengaksesan objek yang menggunakan

hirarki atau overhead lebih kecil, lebih cepat, dan dapat mengakses

berbagai jenis sumber data seperti teks file, database desktop, sampai

database server.