bab ii.pdf - repository it telkom purwokerto
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
5
BAB II
DASAR TEORI
A. PENGERTIAN APLIKASI
Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus).[1]
Dengan adanya
kumpulan perintah tertentu yang terdapat pada sebuah program, pembuatan
aplikasi akan lebih mudah karena kumpulan perintah yang ada dapat
digunakan dalam pembuatan aplikasi.
Program adalah kumpulan intruksi komputer, sedangkan metode dan
sistematis dalam program adalah algoritma.[13]
Dengan demikian kumpulan
intruksi yang terdapat pada komputer digunakan sebagai bahasa untuk
memudahkan dalam suatu implementasi. Intruksi familiar yang terdapat pada
program Visual Basic akan memudahkan manusia dalam memahami perintah
yang terdapat pada aplikasi.
B. KAMUS
Kamus merupakan alat bantu yang berfungsi untuk memudahkan
pekerjaan manusia dalam menerjemahkan suatu kosakata tertentu dan
berdasarkan isinya kamus dibedakan menjadi dua, yakni kamus umum
(kamus yang berisi keterangan kata aran) dan kamus khusus (kamus yang
berisi keterangan kata aran dalam bidang tertentu).[11]
Kamus telekomunikasi
merupakan kamus khusus karena hanya membahas istilah dibidang
telekomunikasi saja bukan membahas istilah yang isinya diluar bidang
telekomunikasi.
6
C. PEMODELAN PERANGKAT LUNAK
Pemodelan perangkat lunak merupakan gambaran dari kenyataan yang
disusun menjadi aturan tertentu yang bertujuan untuk memudahkan dalam
menentukan langkah selanjutnya dari sebuah sistem yang dikembangkan hal
ini dilakukan agar lebih terncana.
DFD adalah cara yang sangat alamiah untuk mendokumentasikan
proses dan dapat dibuat dalam suatu herarki untuk menyajikan berbagai
tingkat rincian. Meskipun DFD adalah alat yang baik untuk menggambarkan
tinjauan pemrosesan, DFD gagal memberikan hasil yang baik dalam
menampilkan detai pemrosesan.[8]
DFD Fisik Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang
menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan
aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-
entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin
(misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan
data. DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan
dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem
dilakukan.
Didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol
proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik
menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana
sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut.
7
DFD Logis Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang
menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke
dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis
untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis
dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut,
tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses
dalam sistem tersebut dilakukan.
Tabel II.1 DFD
Notasi Yourdon /
DeMarco
Notasi Gane & Sarson Keterangan
Simbol Entitas external /
terminator
menggambarkan asal
atau tujuan data di luar
sistem
Simbol lingkaran
menggambarkan entitas
atau proses dimana
aliran data masuk
ditranformasikan ke
aliran data keluar
Simbol Aliran data
menggambarkan aliran
data
Simbol file
menggambarkan tempat
data tersimpan
8
Elemen-elemen yang menyusun DFD. Ada empat elemen yang
menyusun suatu elemet DFD, yaitu:
1. Proses
Aktifitas atau fungsi yang dilakukana untuk alasan bisnis yang
spesifik, bisa berupa maunual maupun terkomputerisasi
2. Data Flow
Suatu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali
atau berakhir pada suatu proses
3. Data Store
Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. DAta yang
mengalir disimpan dalam data store. Aliran data di-update atau ditmbah ke
data store.
4. External entity
Orang, Organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi
berinteraksi dengan sistem.
Tahapan yang harus diperhatikan dalam melakukan penggambaran DFD.
1. Context Diagram
DFD pertama dalam proses bisnis. Menunjukan konteks dimana
proses bisnis berada. Menunjukan semua proses bisnis dalam 1 proses
tunggal (proses 0). Context diagram juga menujukan semua entitas luar
yang menerima informasi dari atau memberikan informasi ke sistem.
9
2. Level 0 Diagram
Menunjukan semua proses utama yang menyusun keseluruhan
sistem. level ini menunjukan komponen internal dari proses 0 dan
mewujudkan bagaimana proses-proses utama direalisasikan menggunakan
data flow. Pada level ini juga ditunjukan bagaimana proses-proses utama
terhubung dengan entitas external. Pada level ini juga dilakukan
penambahan data store
3. Level 1 diagrams
Umumnya diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari
level 0. level ini menunjukan proses-proses internal yang menyusun setiap
proses-proses utama dalam level 0, sekaligus menujukan bagaimana
informasi berpindah dari satu proses ke proses lainnya.
4. Level 2 Diagrams
Menunjukan semua proses yang menyusun sebuah proses pada
level 1. Bisa saja penyusun DFD tidak mencapai level 2 ini. Atau mungkin
harus melanjutkan ke level berikutnya (level 3, level 4, dan seterusnya)[12]
D. DATABASE
Database adalah sebuah struktur yang umumnya terbagi dalam 2 hal, yaitu
sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional
lebih mudah dipahami dari pada database flat karena database relasional
mempunyai bentuk yang sederhana serta mudah dilakukan oprasi data. [4]
10
1. Karakteristik Database
a. Bersifat data oriented dan bukan program oriented
b. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah
database-nya
c. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
d. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
e. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda
2. Struktur Database
a. struktur database : Data : sekumpulan fakta mengenai objek tertentu,
orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film,
suara dan sebagainya yang relevan dan belum mempunyai arti.
b. Informasi : hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai
arti untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
c. Tabel : merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan
data yang terdiri dari field dan record.
d. Field (kolom) : merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi
tertentu yang spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah item data.
3. Komponen Utama database
a. Data, yang secara fisik menyimpan informasi-informasi
b. Database Management System (DBMS) yaitu perangkat lunak yang
mengelola database.
c. Data Description Languages (DLL) dan Data Manipulation Languages
(DML) yaitu bahasa basis data yang berfungsi untuk mendeskripsikan
11
data ke Database Manegement System (DBMS) dan juga memberi
fasilitas untuk perubahan, pemeliharaan dan pengelolaan database.
d. Perogram aplikasi yang memudahkan pengguna akhir untuk
menggunakan data dan mendapatkannya sebagai informasi yang sesuai
4. Konsep Dasar Database
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan
terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya yang disebut
disebut dengan skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu
database, dan hubungan di antara obyek. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodel kanstruktur database: ini dikenal
sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan
sekarang adalah model relasional, yang menurut istilahyaitu mewakili
semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan
dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya
menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubunganantar
tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model
yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara
yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
5. Perangkat Untuk Membuat Database
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu
program komputer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat
lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri
12
(query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika
diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen
Basis Data”.
DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database
Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management
System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine,
Transaction Engine, RelationalEngine, dan Storage Engine. Sedangkan
ODBMS meliputi Language Drivers, Query Engine, Transaction Engine,
dan Storage Engine.
Sedangkan untuk lavel dari softwarenya sendiri, terdapat dua level
software yang memungkinkan untuk membuat sebuah database antara lain
adalah High Level Software dan Low Level Software. Yang termasuk di
dalam High Level Software, antara lain sepertiMicrosoft SQL Server,
Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL,
Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago,
Force, Recital, dbFast, dbXL, Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour,
Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk
di dalam Low Level Software antara lainBtrievedanTsunami Record
Manager.
6. Tipe Database
Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database,
Analytical database, Data warehouse, Distributed database, End-user
database, External database, Hypermedia databases on the web,
13
Navigational database, In-memory databases, Document-oriented
databases, Real-time databases, dan Relational Database.
a. Operational database
Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk
mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut
subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi
database.
b. Analytical database
Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil
darioperasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri
dari data dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh
sebuah organisasi manajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang
menyebut analitismulti dimensi database sebagai database,
manajemen database, atau informasi database.
c. Data warehouse
Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun-
tahun sebelumnya data yang diambil dari berbagai database
operasionaldari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber
utama data yang telah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi
sehingga dapat digunakanoleh para manajer dan pengguna akhir
lainnya di seluruh organisasi profesional. Perkembangan terakhir dari
data warehouse adalah dipergunakan sebagai Shared nothing
architecture untuk memfasilitasi ekstrem scaling.
14
d. Distributed database
Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di
kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya.
Databaseini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user
database, serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada
pengguna situs sendiri.
e. End-user database
Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan
oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi
dokumen dalam spreadsheet, word processing dan bahkan download
file.
f. External database
Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi
online tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari
layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database
eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan
dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.
g. Hypermedia databases on the web
Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang
saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home
page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran
media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video, audio dll.
15
h. Navigational database
Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama
dengan mengikuti referensi dari objek lain.
i. In-memory databases
Database di memori terutama bergantung pada memori
utamauntuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem
manajemendatabase yang menggunakan disk berbasis mekanisme
penyimpanan. Database memori utama lebih cepat daripada
dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi
lebih sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi instruksi.
Mengakses data dalam menyediakan memori lebih cepat dan lebih
dapat diprediksi kinerja dari disk. Dalam aplikasi di mana waktu
respon sangat penting, seperti peralatan jaringan telekomunikasi yang
mengoperasikan sistem darurat, database memori utama yang sering
digunakan.
j. Document-oriented databases
Document-oriented databases merupakan program komputer
yang dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisa
diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional
atau objek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen
berbasis database tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran
seragam kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan
setiap catatan sebagai dokumen yang memiliki karakteristik tertentu.
16
Sejumlah bidang panjangapapun dapat ditambahkan ke dokumen.
Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data.
k. Real-time databases
Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk
menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini
berbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus-
menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai
contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time
processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil
untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna
untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media,
kontrol proses, sistemreservasi, dan analisis data ilmiah.
l. Relational Database
Relational database adalah database yang paling umum
digunakan saat ini. Menggunakan meja untuk informasi struktur
sehingga mudah untuk mencari.
7. Model Database
Database mempunyai dua varian model, yaitu modelPost-
relationaldatabase dan model Object database.
a. Post-relational database models
Sebuah produk yang menawarkan model data yang lebih
umumdari model relasional dan dikenal sebagai post-relational. Model
data dalam produk tersebut mencakuphubungannamun tidak dibatasi
17
oleh prinsip informasi yang mana mewakili semua informasi dengan
nilai-nilai data dalam kaitannya dengan hal itu. Sebagian dari
perluasan ini ke modelrelasional benar-benar mengintegrasikan
konsep-konsep dari teknologi yang tanggal pre-date the.
b. Object database models
Paradigma yang berorientasi pada obyek telah diterapkan
dalam bidang-bidang seperti teknik danspasial database,
telekomunikasi dan ilmu pilmiah lainnya. Parakonglomerasi
pemrograman berorientasi objek dan teknologi databasemengarah
pada model pemrograman baru yang dikenal sebagai Object database.
Database ini berusaha untuk membawa dunia database danaplikasi-
dunia pemrograman lebih dekat bersama-sama, khususnya
denganmemastikan bahwa database menggunakan jenis system yang
sama seperti program aplikasi. Hal ini bertujuan untuk menghindari
overhead (kadang-kadang disebut sebagai ketidakcocokan impedansi)
untuk mengkonversi informasi antara perwakilan di database
(misalnya sebagai baris dalam tabel) dan perwakilan di program
aplikasi (biasanya sebagai objek). Padasaat yang sama, object
database berupaya untuk memperkenalkan ide-idekunci dari
pemrograman objek, seperti encapsulation dan, ke dalam dunia
database. Berbagai cara-cara ini telah dicoba untuk menyimpan objek
dalam database. Beberapa produk mengalami masalah dari sisi
pemrograman aplikasi, dengan membuat objek dimanipulasi oleh
18
programterus-menerus. Hal ini juga biasanya memerlukan
penambahan pertanyaan semacam bahasa, karena bahasa
pemrograman konvensional tidak menyediakan fungsionalitas tingkat
bahasa untuk menemukan obyek berdasarkan isi informasi mereka.
E. MySQL
MySQL adalah program database yang mampu mengirim dan
menerima data dengan sangat cepat dan multi user. MYSQL memiliki
duabentuk lisensi, yaitu free software dan shareware.
1. Sintak dalam MySQL
DML (Data Manipulation Language) adalah paket bahasa yang
digunakan untuk melakukan manipulasi terhadap data pada sebuah basis
data. Manipulasi data meliputi kegiatan menambah, mengedit, mengambil,
dan menghapus.
a. Memasukkan data (insert)
Untuk memasukkan data kedalam database, menggunakan perintah
INSERT.
Aturan penuliasan adalah : INSERT INTO <nama tabel>VALUES (isi
kolom1, isi kolom2);
Contoh : INSERT INTO anggota (usrname, pswd) values ('anhar','test');
b. Menampilkan data (Select)
Untuk menampilkan data dalam tabek, kita menggunakan perintah
SELECT.
19
Aturan penulisan : SELECT <field> form <nama tabel>;
Contoh : SELECT uname FROM anggota;
Untuk menampilkan keseluruhan tabel menggunakan perintah
SELECT*FROM anggota;
c. Mengubah data (update)
Untuk mengubah data dalam tabel, kita menggunakan perintah
UPDATE.
Aturan penulisan : UPDATE <nama tabel> SET nama field = isiBaru
WHERE kriteria;
Contoh : UPDATE anggota SET unmame=''aa' WHERE pswd=""test';
d. Menghapus Data (Delete)
Untuk menghapus data dalam tabel, kita menggunakan perintah
delete.
Aturan penulisan : DELETE FROM <namaTabel> WHERE kriteria
Contoh : DELETE FROM anggota WHERE uname="anjhar"
1. Kelebihan yang dimiliki MySQL
a. MySQL merupakan server tercepat
b. MySQL merupakan sistem manajemen database yang OpenSource
c. MySQL mempunyai performa yang tinggi tapi simpel
d. MySQL Dapat diakses melalui protocol ODBC buatan Microsif. Ini
menyebabkan MySQL dapat diakses oleh banyak software
e. Semua klien dapat mengakses server dalam satu waktu, tanpa harus
menunggu yang lain untuk mengakses database
20
f. Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di Internet dengan
hak akses tertentu
g. MySQL merupakan database yang mampu menyimpan data
berkapasitas besar sampai berukuran Gigabyte.
h. MySQL dapat berjalan diberbagai operating sistem seperti Linux,
Windows Solaris dan lain-lain.
F. PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
Pengujian mendeskripsikan bagaimana aspek-aspek sistem yang
bersifat spesifik diuji, pengujian ini melibatkan didalamnya sejumlah besar
kasus-kasus pengujian, prosedur-prosedur pengujian.[10]
Berikut adalah beberapa tahapan pengujian perangkat lunak yang harus
dilalui terlebih dahulu.
1. Pengujian Unit
Pengujian unit bertugas untuk melakukan verifikasi terhadap unit
terkecil dari desain perangkat lunak yang dibuat, untuk memastikan
aliran yang dibuat sudah sesuai atau belum dengan yang di inginkan.
2. Pengujian Integrasi
Pengujian integrasi digunakan untuk mengkonstruksi struktur
program dengan menggunakan sebuah teknik yang sistematik.
3. Pengujian Sistem
Pengujian sistem terbagi menjadi dua, yakni pengujian black box
(digunakan untuk merepresentasikan sistem yang cara kerjanya tidak
21
tersedia untuk diinspeksi) dan white box (pengujian ini digunakan untuk
menguji semua objek yang ada pada aplikasi dengan metode kesalahan)
G. VISUAL BASIC
Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis graphic visual
interface, program ini sangat diminati di seluruh dunia bagi para penguna jasa
komputer, disamping bahasanya mudah dan fitur-fiturnya yang familiar.[7]
1. Komponen
a. Menu Toolbar
Tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari Visual
Basic 6.0. Setiap tombol tersebut dapat langsung diklik untuk melakukan
perintah tertentu.
Gambar 2.1. Menu Toolbar
b. Form Designer
Tempat untuk membuat program-program Visual Basic 6.0. Pada
form ini dapat diletakkan berbagai macam objek interaktif seperti misalnya
teks, gambar, tombol-tombol perintah, dan sebagainya yang akhirnya akan
membentuk program Visual Basic 6.0 yang lengkap.
Gambar 2.2. Form Designer
22
c. Toolbox
Tempat komponen-komponen yang disediakan untuk merancang
program. Masing-masing komponen memiliki ciri dan kegunaan masing-
masing.
Gambar 2.3. Toolbox
d. Project Explorer
Jendela yang menampilkan semua file yang terdapat pada program
Visual Basic 6.0, misalnya form, modul, class, dan sebagainya.
Gambar 2.4. Project
23
e. Properties
Menampilkan properties dari komponen yang sedang aktif.
Properties adalah karakteristik yang dimiliki oleh suatu objek yang
terdapat pada program Visual Basic 6.0.
Gambar 2.5. Properties
f. Form Layout Window
Jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan
pada layar monitor. Posisi form pada form layout merupakan petunjuk di
mana program Visual Basic 6.0 akan ditampilkan pada layar monitor saat
dijalankan.
24
Gambar 2.6. Form Layout Windows
g. Form Kode
Jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-
instruksi untuk program Visual Basic 6.0. Setiap objek pada Visual Basic
6.0 dapat ditambah dengan kode-kode program untuk melakukan tugas-
tugas tertentu, misalnya menutup program, membatalkan perintah, dan
sebagainya.
Gambar 2.7. Form Kode
2. Variabel dan Tipe Data
a. Variabel
Tempat penyimpanan data hasil perhitungan maupun menampung
data hasil pembacaan register, atau lainnya. Aturan penamaan variabel
yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
25
1) Harus didahului dengan huruf.
2) Harus unik, tidak boleh sama, dan nama tersebut tidak digunakan
oleh Visual Basic.
3) Maksimum 255 karakter.
4) Tidak boleh menggunakan karakter-karakter berikut; “+”,”-
“,”/”,”<”,”>”,”;”,”,”,”*” dan lainnya.[6]
b. Tipe data
1) String adalah tipe data untuk text (huruf, angka dan tanda baca).
2) Integer adalah tipe data untuk angka bulat.
3) Single adalah tipe data untuk angka pecahan.
4) Currency adalah tipe data untuk angka mata uang.
5) Date adalah tipe data untuk tanggal dan jam.
6) Boolean adalah tipe data yang bernilai TRUE atau FALSE.
3. Kontrol Program
Kontrol program berfungsi mengendalikan alur eksekusi program
dan mementukan keputusan apa yang harus dikerjakan oleh program pada
kondisi tertentu.
a. Struktur kontrol keputusan
Digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan
dikerjakan berdasarkan suatu kondisi. Bentuk struktur kontol keputusan
adalah sebagai berikut :
1) Struktur If…Then.
Pernyataan ini digunakan untuk mentes suatu kondisi
tertentu kemudian menentukan suatu tindakan jika kondisi tersebut
terpenuhi.
26
2) Struktur If...Then..Else.
Pernyataan ini hampir sama dengan If…Then, mentes
kondisi tertentu. Jika suatu kondisi tidak terpenuhi, maka alur
program akan mengeksekusi pernyataan lain.
3) Struktur Select…Case.
Pernyataan ini hampir sama dengan If…Then...Else, akan
mengeksekusi satu blok pernyataan dari beberapa beberapa blok
pernyataan.[5]
b. Struktur kontrol pengulangan
Digunakan untuk melakukan pengulangan kode program.
Bentuk struktur kontol pengulangan adalah sebagai berikut :
1) Struktur Do…Loop.
Perintah Do...Loop digunakan untuk perulangan suatu blok
pernyataan sampai dipenuhinya syarat kondisi yang ditetapkannya.
2) Struktur For…Next.
Perintah ini sama dengan melakukan perulangan seperti
perintah Do…Loop, tetapi dengan For..Next bisa ditentukan nilai
awal dan nilai akhir perulangan serta nilai kenaikannya.[6]
4. Jenis Prosedur
a. Procedure Function
Prosedur ini dipanggil berdasarkan namanya dari dalam event
procedure atau prosedur lain. Prosedur ini biasanya menerima
27
argurmen dan selalu mengembalikan suatu nilai dalam nama fungsinya.
Biasanya digunakan untuk perhitungan.
b. Procedure Sub
Prosedur ini dipanggil berdasarkan namanya dari dalam event
procedure atau prosedur lain. Prosedur ini biasanya menerima
argurmen dan juga bisa digunakan untuk melakukan tugas dalam
prosedur dan mengembalikan nilai. Namun, tidak seperti fungsi, sub
tidak mengembalikan nilai yang berhubungan dengan nama sub
tertentu. Procedure sub biasanya digunakan untuk menerima atau
memproses input, menampilkan output, mainset property.
c. Procedure Property
Prosedur ini digunakan untuk membuat dan memanipulasi properti
buatan dalam program. Ini adalah sarana yang bermanfaat dimana bisa
mengubah kontrol Visual Basic dengan membuat objek, properti, serta
modul baru.[6]
28
5. Even dan Argumen
a. Event
Event adalah suatu tindakan yang menyebabkan terjadinya
tindakan/kejadian lain.
Tabel 2.1. Control Event
b. Argument
Arargument digunakan untuk mengeksekusi suatu data.
Tabel 2.2. Argumen buttons
Constant Description
vbOKOnly Display OK button only.
vbOKCancel Display OK and Cancel buttons.
vbAbortRetryIgnore Display Abort, Retry, and Ignore buttons.
vbYesNoCancel Display Yes, No, and Cancel buttons.
vbYesNo Display Yes and No buttons.
vbRetryCancel Display Retry and Cancel buttons.
EVENT KETERANGAN
Change Terjadi pada saat properti caption / text berubah
Click Terjadi pada saat user mengklik pada kontrol
Dblclick Terjadi pada saat user mengklik ganda pada kontrol
Dragdrop Terjadi pada saat proses drag control
Dragover Terjadi sewaktu proses drag of control
Gotfocus Terjadi pada saat control mendapat fokus
Keydown
Terjadi pada saat user menekan sebuah tombol pada
keyboard dan properti keypreview kontrol di form
bernilai true
Keypress Terjadi pada saat user menekan sebuah tombol pada
keyboard melalui control
29
6. Pencarian
Dalam kamus elektronik searching digunakan untuk mencari kata
kunci yang sesuai di dalam database kamus, kata kunci yang sesuai pada
database di tampilkan pada layar monitor, sedangkan kata kunci yang
tidak sesuai tidak ditampilkan pada layar. Fasilitas searching pada kamus
elektronik berfungsi memudahkan user dalam mencari kosakata.
7. Sistem Informasi
Proses dalam sistem informasi terbagi dalam tiga bagian yaitu
proses input (memasukan data dalam sistem informasi), proses pengolahan
data dalam sistem informasi dan proses output (hasil pengolahan data
input).
DFD (Data Flow Diagram) alat perancangan sistem yang
berorientasi pada alur data konsep dekomposisi dapat digunakan untuk
penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah di
komunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat
program. Terminator adalah entitas di luar sistem yang berkomunikasi
atau berhubungan langsung dengan sistem. Komponen proses
menggambarkan informasi input menjadi output. Komponen data store
digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama
dengan kata benda bersifat jamak. Data Store dapat berupa atau database
yang tersimpan dalam disket, harddisk atau bersifat maunal seperti buku
alamat, file folder, alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan
data atau paket data dari satu bagian ke bagian lain[3]
30
8. Koneksi Database
Berikut adalah model pengaksesan data :
a. DAO (Data Access Object)
Adalah model pengaksesan object paling tua. Dimana engine
yang dapat diaksesnya hanya Jet Angine.
b. RDC (Remote data Control)
Merupakan perbaikan dari DAO dan lebih dioptimasikan untuk
mengakses sumber-sumber data pada Open Database Connectivity
(ODBC), sebagai contoh yaitu untuk database SQL Server dan Oracle.
c. ADO (ActiveX Data Object)
Merupakan model pengaksesan objek yang menggunakan
hirarki atau overhead lebih kecil, lebih cepat, dan dapat mengakses
berbagai jenis sumber data seperti teks file, database desktop, sampai
database server.