aspek pasar dan pemasaran
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
Aspek Pasar dan Pemasarandalam Studi Kelayakan Bisnis
Frandy Setyo Rahmawano100810301034Siti Musrifah120810301064
Pokok Bahasan1. Pendahuluan2. Potensi Pasar (Market Potensial)3. Tehnik Pengukuran Permintaan Produk4. Metode Peramalan Permintaan5. Penjualan Perusahaan (Market Share)6. Segmentasi Pasar (Market Segmentation)7. Penetapan Pasar Sasaran (Market
Targetting)8. Penentuan Posisi Pasar (Market
Positioning)9. Sikap, Perilaku, dan Kepuasan Konsumen10.Faktor Persaingan11.Penerapan Strategi Pemasaran12.Resiko
Kajian aspek pasar dan pemasaran bertujuan untuk menguji serta menilai sejauhmana pemasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan dapat
mendukung pengembangan usaha atau bisnis yang direncanakan
Kajian aspek pasar berkaitan dengan ada tidaknya potensi pasar dan peluang pasar atas
suatu produk yang akan diluncurkan di masa yang akan
datang serta berapa market share yang dapat diserap oleh suatu bisnis dari keseluruhan
pasar potensial
Kajian aspek pemasaran berkaitan dengan bagaimana
penerapan strategi pemasaran dalam rangka meraih sebagian pasar potensial atau peluang
pasar yang ada
Pendahuluan
Potensi Pasar (Market Potensial)
Peluang penjualan optimum yang dapat dicapai oleh seluruh penjualan baik saat ini maupun yang akan datang
Potensi pasar merupakan seluruh
permintaan/kebutuhan konsumen yang didasarkan
pada dua faktor, yaitu jumlah konsumen potensial dan daya
beli
Tehnik Pengukuran Permintaan Produk
Penggunaan Data Impor Produk yang Bersangkutan
Penggunaan Data Impor, Ekpor, dan Produk Dalam Negeri
Metode Rasio Rantai (Permintaan per Kapita)
Permintaan Industri
Metode Peramalan Permintaan
Metode peramalan yang dapat dilakukan antara lain: metode time series (runtut waktu), metode regresi
korelasi, dan teknik ekonometri
Kendala
Waktu yang hendak diliputTingkah laku dataTipe modelBiaya yang tersediaTingkat ketepatan yang diinginkanKemudahan penerapan
Penjualan Perusahaan (Market Share)Dalam melakukan analisis terhadap aspek pemasaran, terdapat beberapa kegiatan yang terkait antara satu dengan yang lainnya, yaitu:
1. Penentuan segmen, target, dan posisi produk pada dasarnya
2. Mengkaji mengenai sikap perilaku, serta kepuasan mereka atas produk-produk sejenis
3. Menentukan strategi, kebijakan, dan program pemasaran
SEGMENTASI PASAR (MARKET SEGMENTATION)
Merupakan pembagian pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula
• Geografik• Demografik• Psikografik• Perilaku
Variabel Utama dalam Segmentasi Pasar Konsumen
• Demografik• Pengoperasian• Pendekatan Pembeli• Personil Industri• Faktor Situasi
Variabel Utama dalam
Segmentasi Pasar Industrial
Penetapkan Pasar Sasaran (Marketing Targetting)
Evaluasi Segmen
Pasar
Ukuran dan Pertumbuhan Segmen
Struktur yang menarik dilihat dari segi profitabilitas
Sasaran dan sumber daya perusahaan
Pemilihan Segmen
Pemasaran serba sama
Pemasaran serba aneka
Pemasaran terpadu
Penentuan Posisi Pasar (Market Position)Untuk menentukan posisi pasar terdiri dari: Atas dasar atribut Kesempatan penggunaan Menurut kelas penggunaan Langsung menghadapi pesaing Kelas produk
Langkah-Langkah Menentukan Posisi
PasarMengidentifi
kasi keunggulan kompetitif
Memilih keunggulan kompetitif
Mewujudkan dan
mengkomunikasikan posisi
Sikap, Perilaku, dan Kepuasan Konsumen
Sikap Konsumen• Evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang merespon
secara konsisten berkenaan dengan obyek atau alternatif-alternatif pilihan yang diberikan
Perilaku Konsumen• Tindakan langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi serta
menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut
Kepuasan Konsumen• Tingkat persaan konsumen setelah membandingkan apa yang
telah ia terima dan harapannya
Faktor-Faktor PersainganAncaman pendatang baru (threat of new entrants)
Ancaman produk pengganti (threat of substitute products)
Kekuatan tawar-menawar pembeli (bargaining power of buyers)
Kekuatan tawar menawar pemasok (bargaining power of supplier)
Rivalitas di atas pesaing (rivalry among existing firms)
PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN YANG EFEKTIF UNTUK MERAIH
MARKET SHAREUntuk masuk dalam persaingan harus dapat
menganalisis situasi yang disebut Analisis SWOTAnalisis SWOT didasarkan pada pemikiran yang
dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), tapi secara bersamaan dapat meminimumkan kelemahan (weakness) dan ancaman (treaths)
Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan
• Berdasarkan pada posisi perusahaan sebagai produsen biaya rendah dalam pasar yang ditentukan secara luas atau meliputi bauran produk yang luas
• Dapat efektif jika pesaingnya menerapkan strategi yang sama
Kepemimpinan biaya keseluruhan (overall
cost leadership)
• Jika produk hasil perusahaan dianggap unik oleh pasar masal
• Keunikan dapat berupa pelayanan, keamanan,kenyamanan dan lain-lain
Diferensiasi (differentiation)
• Merupakan strategi pemasaran yang efektif, baik berupa fokus biaya dan diferensiasi terfokus
• Terdapat 4 posisi kompetitif, yaitu: pemuka pasar (leadership), penantang pasar (challenger), pemanut pasar (follower), dan perelung pasar (nice)
Fokus (focus)
Berdasarkan sumber pencapaian keberhasilan, terdapat tiga strategi umum dalam pemasaran, yaitu:
Siklus Hidup Produk
(pruduct life cycle)
Introduction (pengenalan)
Growth (pertumbuhan)
Maturity (kedewasaan)
Decline (penurunan)
Adalah mencakup sejumlah variabel pemasaran yang dapat dikendalikan oleh perusahaan yang digunakan untuk mencapai market share yang telah ditetapkan dan digunakan untuk memuaskan konsumen
Bauran pemasaran untuk produk barangStrategi produk (product)Strategi harga (price)Strategi distribusi (place)Strategi promosi
(promotion)
Bauran pemasaran untuk produk jasaPeople (orang)Physical evidence (bukti
fisik)Proccess (proses jasa itu
sendiri)
Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
RisikoBeberapa masalah dalam aspek pasar dan pemasaran yang dapat mengakibatkan kegagalan penjualan, yaitu:
Kebijakan pemerintah
Perubahan permintaan di pasar
Persaingan harga
Pemalsuan dan pembajakan merek suatu produk
Performance produk yang rendah
Promosi yang kurang efektif
Pemilihan merek yang sesuai dengan kualitas
Kegagalan dalam pengembangan produk baru
Kegagalan menjalankan strategi distribusi
Tidak memperhatikan aspek kehalalan produk
Lanjutan....