displasia bronkopulmoner

15
Displasia Bronkopulmoner Lidya Aprilia Sari (159)

Upload: lydia-april

Post on 13-Dec-2014

321 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

dgtuj

TRANSCRIPT

Page 1: Displasia Bronkopulmoner

Displasia Bronkopulmoner

Lidya Aprilia Sari (159)

Page 2: Displasia Bronkopulmoner

Definisi

Displasia bronkopulmoner

(bronchopulmonary dysplasia, BPD)

merupakan diagnosis klinis yang ditentukan

berdasarkan ketergantungan oksigen dalam

periode waktu tertentu setelah lahir, dan

disertai gambaran radiologis tertentu sesuai

dengan kelainan anatomi.

Page 3: Displasia Bronkopulmoner
Page 4: Displasia Bronkopulmoner

EpidemiologiO Faktor resiko terjadinya BPD adalah

multifaktorial (derajat penyakit paru yang mendasarinya (sebagian besar sindrom distres pernapasan), lama pemakaian ventilator, dan lama pemberian oksigen).

O Displasia bronkopulmoner terjadi pada 27% bayi hampir aterm yang menderita penyakit paru yang berat (misalnya sindrom distres pernapasan, aspirasi mekonium, pneumonia, sepsis) dan 50% pada bayi yang menderita hipoplasia pulmoner.

Page 5: Displasia Bronkopulmoner

Insiden BPD berbanding terbalik dengan usia saat bayi dilahirkan dan

berat badan lahir.

Page 6: Displasia Bronkopulmoner

PatogenesisInflamasi merupakan penyebab utama BPD.

O Barotrauma dan volutrauma akibat respirator dapat merusak jalan napas dan parenkim paru secara langsung ataupun tidak langsung.

O Intubasi menyebabkan kerusakan permukaan saluran saluran respiratorik lokal, mengganggu aktivitas silier, dan sebagai jalan masuk langsung bakteri patogen, dan gas eksogen pada saluran respiratorik.

O Kebocoran udara, misalnya pada emfisema intersisial paru, semakin merusak jaringan paru.

O Paparan oksigen menyebabkan timbulnya radikal bebas toksik yang dapat menyebabkan kerusakn aku pada jaringan, peradangan, dan menghambat perbaikan dan perkembangan paru.

Page 7: Displasia Bronkopulmoner

ODari hasil autopsi ditemukan abnormalitas perkembangan dan morfologi paru pada bayi yang menderita BPD, dengan penurunan pembentukan alveoli dan septum.

ODiketahui juga nahwa alveoli terus berkembang hingga usia 5 tahun, sehingga sebagian besar bayi dengan BPD membaik secara klinis meskipun kelainan patologis dan radiologis biasanya menetap hingga dewasa.

Page 8: Displasia Bronkopulmoner

Gejala KlinisO Gejala klinis BPD meliputi takipnea,

retraksi, mengi, dan ronki.O Risiko terjadinya infeksi juga meningkat.O Kebutuhan oksigen mulai meningkat

pada akhir minggu pertama setalah lahir, lalu menetap pada awal minggu ketiga.

O Eksaserbasi terjadi berhubungan dengan edema paru, infeksi, atau gagal jantung kanan.

Page 9: Displasia Bronkopulmoner

Px radiologisNorthway menggambarkan empat stadium radiologis BPD sbg berikut:1. Sindrom distress pernapasan.2. Diffuse hazy3. Diffusely bubbly, pola interstisial.4. Hiperaerasi, hiperlusen fokal.

Stadium tersebut sesuai dengan progresivitas patologi, dari sindrom distress pernapasan akut hingga edema paru, inflamasi, metaplasia sel skuamosa, dan akhirnya emfiesma, fibrosis, atelektasis, dan penebalan oto polos peribronkial dan perivaskular.

Page 10: Displasia Bronkopulmoner

Pada CT-Scan dapat ditemukan area hiepraerasi multifokal, bebrapa opasitas linier subpleura, dan menyingkirkan bronkiektasis jika didapatkan gambaran sekuele dari BPD.

Page 11: Displasia Bronkopulmoner

Px Fungsi ParuO Penurunan komplians paruO Ketidakseimbangan ventilasi paru,O Peningkatan volume paruO Tahanan saluran respiratorikO Air trapping

Page 12: Displasia Bronkopulmoner

O Abnormalitas uji fungsi paru menetap pada anak usia sekolah dengan riwayat BPD.

O Abnormalitasnya mencakup penurunan kapasitas vital paru, volume ekspirasi paksa, aliran ekspirasi paksa, dan peningkatan volume residu.

O Uji fungsi paru membaik pada usia 7-11 tahun.O Sekitar 50% anak-anak dengan riwayat BPD

mempunya hiperreaktifitas bronkus meskipun tidak terdapat riwayat mengi.

O BBLSR yang menderita BPD memilikii kelemahan motorik dan berisiko lebih tinggi terhadap retardasi mental.

Page 13: Displasia Bronkopulmoner

Penatalaksanaan

Page 14: Displasia Bronkopulmoner

NutrisiO InositolO Asam lemakO KarnitinO SisteinO Vitamin A,C,EO Protein,lemak,karbohidrat,vitamin,

dan mineral dalam 24-48 jam setelah lahir

O ASI

Page 15: Displasia Bronkopulmoner

PrognosisO Sebagian bayi dapat berthan hidup, tetapi

terdapat peningkatan resiko infeksi, hiperreaktifitas saluran respiratorik, disfungsi jantung, dan kelainan neurologis.

O 24% dari bayi dgn BPD akan mempunyai keluhan respiratorik hingga dewasa,

O 50% kembali masuk rumah sakit pd usia 12-24 bulan pertama setelah lahir.

O 50% mempunyai riwayat menghi atau asma pada masa anak-anak.

O 20% mengancam jiwaO 3% kematian mendadak