dinka kulref.ppt

33
KARIES GIGI, PULPITIS & NEKROSIS PULPA APRINA RADINKA SUBAGIYO

Upload: ressy-wardana

Post on 28-Oct-2015

54 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DINKA KULREF.ppt

KARIES GIGI, PULPITIS & NEKROSIS

PULPA

KARIES GIGI, PULPITIS & NEKROSIS

PULPA

APRINA RADINKA SUBAGIYO

APRINA RADINKA SUBAGIYO

Page 2: DINKA KULREF.ppt

DEFINISIDEFINISI

Adalah penyakit jaringan gigi yang mengalami kalsifikasi yang ditandai oleh demineralisasi dari bagian inorganik dan destruksi dari substansi organik dari gigi.

Penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi (pit, fissure, daerah interproksimal) meluas kearah pulpa.

Page 3: DINKA KULREF.ppt

[ETIOLOGI Komponen dari gigi

dan saliva Komponen

mikroorganisme yang ada dalam mulut yang mampu meghasilkan asam melalui peragian.

Komponen makanan Komponen waktu

Komponen dari gigi dan saliva

Komponen mikroorganisme yang ada dalam mulut yang mampu meghasilkan asam melalui peragian.

Komponen makanan Komponen waktu

Page 4: DINKA KULREF.ppt
Page 5: DINKA KULREF.ppt
Page 6: DINKA KULREF.ppt

Klasifikasi CariesMenurut kedalamannya :

a. Caries Superfisialis

Dimana karies baru mengenai email saja (sampai dentino enamel junction) Belum ada rasa nyeri

b. Caries Media

Caries sudah mengenai dentin, tetapi belum melebihi setengah dentin. nyeri bila terkena rangsangan panas/ dingin.

c. Caries Profunda

Caries sudah mengenai lebih dari setengah dentin dan kadang-kadang sudah mengenai pulpa nyeri spontan

Page 7: DINKA KULREF.ppt

KLASIFIKASI

Page 8: DINKA KULREF.ppt

Menurut Lokasi:a.Caries pit and fisure

b.Caries di permukaan yang halus

KLASIFIKASI

Page 9: DINKA KULREF.ppt

Menurut waktu terjadinya:a. Caries primer : terjadi pada lokasi yang

belum pernah mengalami caries sebelumnya.

a. Caries sekunder : caries yang recurrent, tepi tambalan.

KLASIFIKASI

Page 10: DINKA KULREF.ppt

KLASIFIKASI CARIES

Berdasarkan tingkat progresifitasnya:a. Caries akut : berkembang dan memburuk

dengan cepatb. Caries kronis : proses caries berjalan

lambat, dengan penampakan warna coklat sampai hitam.

c. Caries terhenti : lesi caries tidak berkembang, bisa di sebabkan oleh perubahan lingkungan.

Page 11: DINKA KULREF.ppt

Penanganan Caries Caries dini /caries email tanpa cavitas (lesi putih)Terapi :

- Pembersihan gigi, diulas dengan flour

- Edukasi pasien/ dental health education

Caries email dengan cavitasTerapi: dengan penambalan

Caries dengan dentin terbukaterapi : dengan penambalan

Page 12: DINKA KULREF.ppt
Page 13: DINKA KULREF.ppt
Page 14: DINKA KULREF.ppt

PULPITIS(keradangan pada daerah pulpa)

REVERSIBLE IRREVERSIBLE

Merupakan proses inflamasi ringan yang apabila penyebabnya dihilangkan maka inflamasi menghilang dan pulpa akan kembali normal.

Merupakan inflamasi parah yang tidak akan bisa pulih (persisten) walaupun penyebabnya dihilangkan dan lambat atau cepat pulpa akan menjadi nekrosis.

Pulpa irreversible ini seringkali merupakan akibat atau perkembangan dari pulpa reversible.

Page 15: DINKA KULREF.ppt

KLASIFIKASI

Menurut lama perjalanan:

- pulpitis Akut- pulpitis Kronis

Menurut luas kerusakan pulpa:

- pulpitis parsialis- pulpitis totalis

Page 16: DINKA KULREF.ppt

Pulpitis Akut

Peradangan pada pulpa gigi yang ditandai oleh rasa sakit yang timbul spontan dan terus menerus.

Pembagian pulpitis Akut Pulpitis Akut parsialis peradangan pada

sebagian pulpa gigi yang spontan dan terlokalisir.

Pulpitis akut totalis Peradangan pada seluruh jaringan pulpa di tandai rasa sakit spontan dan tidak terlokalisir.

Page 17: DINKA KULREF.ppt

Tanda : - Inspeksi : karies profunda- Sondasi : sakit- Perkusi : tidak sakit- Tekanan : tidak sakit- Tes termis : sakit- Tes Vitalitas : bereaksi

Terapi : Perawatan Saluran Akar bila mahkota masih

dapat dirawat Ekstraksi bila mahkota tidak memungkinkan

lagi untuk dirawat atau ditumpat.

Pulpitis akut parsialis:

Page 18: DINKA KULREF.ppt

Tanda : - Inspeksi : karies profunda- Sondasi : sakit (sonde kalau

masuk pulpa, penderita akan terkejut kesakitan)

- Termis : sakit- Perkusi : sakit

Terapi : Perawatan Saluran Akar bila mahkota

masih dapat dirawat Ekstraksi bila mahkota tidak

memungkinkan lagi untuk dirawat atau ditumpat.

Pulpitis Akut Totalis

Page 19: DINKA KULREF.ppt

Pulpitis KronisSuatu peradangan pulpa yang sudah berlangsung lama dan tidak menimbulkan keluhan yang berat.

Penyebab : Patogenitas dan virulensi kuman yang

rendah Rangsangan kecil dan terus menerus Daya tahan tubuh

Page 20: DINKA KULREF.ppt

Macam – Macam Pulpitis kronis :

A. Pulpitis kronis tertutup Pulpitis kronis yang ruang pulpanya masih dilapisi oleh selapis tipis dentin atau masih tertutup oleh tumpatan.

Gejala-gejala : Kadang-kadan terasa sakit kemudian

hilang (bila ada rangsangan) Bila kemasukan makanan terasa sakit Dulu pernah sakit

Page 21: DINKA KULREF.ppt

Tanda-Tanda Klinis : Inspeksi :Karies propunda, pulpa belum terbuka Sondasi : sakit Perkusi : tidak sakit/sakit – bila ada periodontitis Tekanan : tidak sakit/sakit – bila ada periodontitis Termis : Sakit dengan rangsangan Tes Vitalitas: bereaksi setelah melewati “irritation

point”.

Rencana Perawatan: Perawatan saluran akar (PSA)

Page 22: DINKA KULREF.ppt

Peradangan pada pulpa gigi yang ditandai dengan pembentukan ulser pada permukaan pulpa yang terbuka.Tanda-tanda Klinis : Inspeksi : karies propunda dengan dasar kavitas

berwarna merah. Sondasi : sakit kalau terkena warna merah tersebut Tekanan : Tidak sakit Termis : Sakit

Rencana perawatan : Perawatan saluran akar

Pulpitis Kronis Ulceratif

Page 23: DINKA KULREF.ppt

Peradangan yang mengakibatkan pulpa tumbuh , ditandai dengan perkembangan jaringan granulasi dan epitel yang dihasilkan oleh iritasi yang lama dan perlahan.

Tanda-tanda klinis : Inspeksi : Karies profunda dengan pulpa terbuka dan

terlihat penonjolan jaringan kemerahan di ruang karies Sondasi : tidak bereaksi, sakit jika mengenai polip. Termis : Bereaksi Rontgen foto: terlihat perforasi atap pulpa

Rencana Perawatan : perawatan saluran akar (bila mungkin).

Pulpitis Kronis Hiperplastika/Pulpa Polip

Page 24: DINKA KULREF.ppt

NEKROSIS PULPA

Nekrosis pulpa merupakan proses lanjut dari radang

pulpa akut maupun kronis atau

terhentinya aliran darah secara tiba-

tiba karena trauma. Dapat terjadi parsial

maupun total.

Page 25: DINKA KULREF.ppt

Nekrosis Pulpa

Pada umumnya disebabkan keadaan radang pulpitis yang

ireversibel tanpa penanganan atau

dapat terjadi secara tiba-tiba akibat luka

trauma yang mengganggu suplai

aliran darah ke pulpa.

NEKROSIS PULPA

Page 26: DINKA KULREF.ppt

KLASIFIKASI

Tipe Koagulasiterjadi karena jaringan yang larut mengendap dan berubah menjadi bahan yang padat

Tipe Liquefactionterjadi karena enzim proteolitik mengubah jaringan pulpa menjadi bahan yang lunak dan cair

Page 27: DINKA KULREF.ppt

Keluhan Subjektif

Gigi berlubangKadang-kadang sakit bila kena rangsangan panasBau mulut (halitosis)Gigi berubah warna.

Page 28: DINKA KULREF.ppt

Pemeriksaan Objektif :

Gigi berubah warna, menjadi abu-abu kehitam-hitaman

Terdapat lubang gigi yang dalamSondenasi,perkusi dan palpasi tidak sakitBiasanya tidak bereaksi terhadap tes

elektrik dan termal. Kecuali pada nekrosis tipe liquifaktif.

Bila sudah ada peradangan jaringan periodontium, perkusi,palpasi dan sondenasi sakit.

Page 29: DINKA KULREF.ppt
Page 30: DINKA KULREF.ppt

PERJALANAN KARIES GIGI

Page 31: DINKA KULREF.ppt
Page 32: DINKA KULREF.ppt
Page 33: DINKA KULREF.ppt