DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN LAMONGAN

Tugas Pokok

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN LAMONGAN

Mempunyai tugas :

“ Merumuskan Teknis dan Strategis, Melaksanakan Urusan

Pemerintahan dan Pelayanan Umum, Pembinaan dan

Pelaksanaan Tugas di Bidang Perhubungan “

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANGSARANA DAN PRASARANA

SEKSITERMINAL PENUMPANG &

TERMINAL BARANG

SEKSITRANSPORTASI DARAT

SEKSITEKNOLOGI INFORMASI LALU

LINTAS JALAN

BIDANGLALU LINTAS DAN KESELAMATAN

SEKSIMENEJEMEN & REKAYASA LALU

LINTAS

SEKSIPENGENDALIAN DAN KESELAMATAN

SEKSIAUDIT DAN INSPEKSI JALAN

UPT PKB

SEKRETARIS

SUBBAGIAN UMUM

SUBBAGIAN

PROGRAM EVALUASI DAN KEUANGAN

BIDANG ANGKUTAN

SEKSIANGKUTAN BARANG

SEKSIANGKUTAN PENUMPANG

SEKSIANGKUTAN SUNGAI, PENYEBERANGAN

DAN JALAN REL

UPT TERMINAL

VISITerwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera

dan Berdaya Saing

Memantapkan Sarana

Dan Prasarana Dasar

dengan Menjaga

Kelestarian Lingkungan

Mewujudkan Infrastruktur yang mampu

mendukung peningkatan aktivitas sosial dan

ekonomi masyarakat Kabupaten Lamongan dengan

memperhatikan kelestarian Lingkungan

A. Indeks Kepuasan Masyarakat

B1. Ratio Kinerja Jaringan Jalan

B2. Accident Rate

A. Meningkatnya Pelayanan

Transportasi Darat

B. Meningkatnya Kelancaran

dan Keselamatan Lalu Lintas

Dukungan KinerjaDinas Perhubungan

Kabupaten Lamongan 2016-2021

MISI 3 TUJUAN

INDIKATOR KINERJASASARAN

INDEKS

INFRASTRUKTUR

INDIKATOR TUJUAN

PROSES BISNIS INTI

- PENGELOLAAN KINERJA DANA

ANGGARAN

- KEPATUHAN INTERNAL

- PENGELOLAAN RESIKO

PROSES BISNIS MANAJEMEN

- PELAYANAN PENGUJIAN KENDARAAN

BERMOTOR

- PENYELENGGARAAN OPERASI

KESELAMATAN DAN KETERTIBAN

LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN

- KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA

YANG MEMADAI

- PERUNDANG-UNDANGAN YANG

BERLAKU

- SDM YANG MEMILIKI KOMPETENSI

- PERENCANAAN YANG BAIK

- KETERSEDIAAN SARANA &

PRASARANA SERTA TEKNOLOGI

INFORMASI

PROSES BISNIS INTI

PROSES BISNIS PENDUKUNG

TUJUAN

STAKE HOLDER

MASYARAKAT,

INSTANSI TERKAIT

REKANAN

HASIL/ OUTPUT

KETERTIBAN,

KELANCARAN,

KESELAMATAN LALU

LINTAS

OUTCOME

PERILAKU DISIPLIN

BERLALU LINTAS

Pengelolaan Kinerja : Menyelaraskan visi dan misi, sesuai dengan Renstra. Dalam Pengelolaan KinerjaDinas Perhubungan selaluberpedoman pada indikatorindikator yang sudah di tetapkan. PengelolaanKinerja juga menyentuhaspek kepatuhan Internal danPengelolaan Resiko

Proses Bisnis ManajemenKepatuhan Internal : Mengevaluasi kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang sesuai Tupoksi dan SOP

Pengelolaan Resiko: memaksimal kan pencapaian tujuan dengan jalan merencanakan solusi sesuai dengan permasalahan yang mungkin muncul

Pelaksanaan

Kinerja dan

Anggaran

Perencanaan

Kinerja dan

Anggaran

Evaluasi

Kinerja dan

Anggaran

Pengukuran

Realisasi

Kinerja dan

Anggaran

Pelaporan

Realisasi

Kinerja dan

Anggaran

PENGELOLAAN

KINERJA

PROSES BISNIS INTI

INPUT PROSES OUTPUT OUTCAME

• REGULASI

• DANA

• SDM

• PELAYANAN

PENGUJIAN

KENDARAAN

BERMOTOR

• PENYELENGGARAAN

OPERASI

KESELAMATAN DAN

KETERTIBAN LALU

LINTAS ANGKUTAN

JALAN

• KETERSEDIAAN

SARANA PRASARANA

YANG MEMADAI

KETERTIBAN,

KELANCARAN,

KESELAMATAN

LALU LINTAS

PERILAKU

DISIPLIN

BERLALU LINTAS

PROSES BISNIS DALAM PENCAPAIAN SASARAN

Visi : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya SaingMisi 3 : Memantapkan Sarana Dan Prasarana Dasar dengan Menjaga Kelestarian Lingkungan

Tujuan : Mewujudkan Infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktivitas sosial dan ekonomi

masyarakat Kabupaten Lamongan dengan memperhatikan kelestarian Lingkungan

Sasaran : Terwujudnya peningkatan kualitas dan uantitas Insfratuktur daerah serta akses masyarakat terhadap

permukiman sehat

Indikator : Indeks Layanan Lalu Lintas Angkutan Jalan

Peningkatan Pelayanan Transportasi Darat

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

1) Penyuluhan Bagi Para Sopir/Juru Mudi Untuk Peningkatan Keselamatan Penumpang

2) Survey Angkutan Umum

Penurunan Angka Kecelakaan

Peningkatan Kelancaran Lalu Lintas

1. Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas

2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Program Peningkatan

Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

1) Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian Kendaraan Bermotor

2) Kalibrasi Alat Pengujian Kendaraan Bermotor

3) Pemeliharaan Prasarana Pengujian Kendaraan Bermotor

1) Pengaturan Penertiban Lalu Lintas2) Operasi Terpadu Pengamanan Penertiban

Lalu Lintas3) Survey Lalu Lintas4) Rehabilitas i dan Pemeliharaan Alat

Perlengkapan Jalan5) Survey Sarana dan Prasarana Jalan6) Pengadaan Alat Perlengkapan Jalan

Urusan PerhubunganSasaran

Meningkatnya Kelancaran dan

keselamatan lalu lintas

PROSES BISNIS

PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

Ketersediaan Anggaran

Alat Uji

SDM Penguji

Pelayanan Pengujian

Kendaraan BermotorKendaraan Laik Jalan

Pelayanan Uji Berkala

Pendaftaran

Online

Bayar Retribusi

Ke Bank Jatim

Pra Uji

KendaraanUji Mekanik

Pengesahan /

Perbaikan

( Ada Bengkel)

Pelayanan Rekomendasi

Rekom

Kendaraan

Baru

Rekom

Mutasi

Keluar

Rekom

Numpang

Uji Keluar

Rekom

Kendaraan

Rubah Sifat

Rekom

Rubah

Bentuk

Rekom

Mutasi

Masuk

INPUT PROSES OUTPUT

PROSES BISNISPENYELENGGARAAN OPERASI KESELAMATAN DAN KETERTIBAN LALU

LINTAS ANGKUTAN JALAN

Ketersediaan Anggaran

SDM

Sarana KESTIB

Pelaksanaan KESTIB

Kendaraan Yang

Diperiksa

(Kendaraan Yang Laik /

Tidak Laik Jalan )

Surat Perintah

Tugas

Persiapan

Kestib

Pelaksanaan

Operasi

Tindak Lanjut

Hasil Operasi

INPUT PROSES OUTPUT

PROSES BISNIS

KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA YANG MEMADAI

Ketersediaan Anggaran

Inventarisasi

Kebutuhan Sarpras

Pengadaan Barang dan

Jasa

Terwujudnya Sarana

Prasarana yang

memadai

Penyusunan

RUP

Pengesahan

DPA

Perencanaan

Teknis Kegiatan

Penyusunan

Dokumen

Administrasi

Proses

Pengadaan

Barang dan Jasa

INPUT PROSES OUTPUT

Proses

Kontruksi

PengawasanPenyerahan

Hasil Pekerjaan

Proses Pendukung dalam PelaksanaanOperasional

Pada Dinas Perhubungan, meliputi:

Peraturan Perundang Undangan meliputi TupoksiOrganisasi

SDM (Kompetensi dan Kesadaran Pegawai)

Ketersediaan Sarana & Prasarana sertaTeknologi Informasi

Perencanaan yang Baik

Ketersediaan Anggaran yang Cukup

1

2

3

4

5

PERENCANAAN KEGIATAN

1. Usulan Kegiatan

2. Input Sistem Informasi Rencana Umum

Pengadaan (RUP)

3. Pengawasan Pekerjaan ( Tim Teknis, Pengawas,

PPHP )

4. Mengevaluasi Pekerjaan (Pengawas, PPHP)

PELAKSANAAN, PENGAWASAN & EVALUASI

APBD PENYUSUNAN

DPA

Kegiatan

Perencanaan

TeknisPelelangan

Pelaksanaan

Kegiatan

Penyerahan

Hasil

Pekerjaan

Evaluasi

Evaluasi

Perencanaan

Non Fisik

Pengawasan

.