dily-preskas patfor pl

8/20/2019 DILY-PresKas Patfor PL

1/23


2/23

Identitas Jenazah

• Nama: Tn. AS

• Umur: 54tahun

• Jenis kelamin: aki!laki

• "arga negara: Indonesia

• Agama: Islam

• Peker#aan: N$A

• Alamat: Pondok K Indah Jl.

Jam%rut &T ''($') No. *5 Kel

Tanah Sereal Ke+ Tanah

sereal ,ogor.

• Nomor &egister Forensik :

-()$SK!$I/$0'*5

• Nomor &egister &S12 :

())*!A

• No. P: 44$ 3&$I/$ 0'*5$

S3K. PA2A

• Pemeriksaan: Pemeriksaan

luar *' Setem%er 0'*5

ukul *4.*56


3/23

Ringkasan Kasus

• Pada hari Kamis7 *' Setem%er 0'*57 ukul *4.'' "I, etugas

Keolisian &esort 2etro Jakarta ,arat Sektor Palmerah ti%a di

8eartemen Forensik &umah Sakit 1ito 2angungkusumo

&S126 mem%a9a #enazah seorang laki!laki %ernama AS.

8isertakan surat ermintaan em%uatan visum et repertum.

,erdasarkan keterangan ada surat ermintaan terse%ut7

#enazah ditemukan meninggal dunia di kamar diduga karena

sakit ada hari kamis7 *' Setem%er 0'*5 ukul **.'' "I,.

• 2elalui surat ermintaan visum et repertum7 Keolisian &esort

2etro Jakarta ,arat Sektor Palmerah meminta 8eartemenForensik &S12 untuk melakukan emeriksaan luar dan

em%uatan visum et repertum. Pemeriksaan luar segera

dilakukan ada ukul *4.*5 "I,.


4/23

asil Pemeriksaan

Pemeriksaan Luar:

*. a%el ma;at: tidak ada.

0. Tutu$%ungkus ma;at: Satu %uah kantong #enazah

%er%ahan teral %er9arna oran;e7%ertuliskan

Tahun Anggaran 0'*5.

(. Perhiasan ma;at: tidak ada.


5/23

4. Pakaian ma;at:

*6 Kaos o%long lengan endek7 %ahan katun7 %e9arna

utih +orak olos tana merk7 ukuran 7 ada %agian

dean terdaat gam%ar dan tulisan “Bali Island”.

06 Satu helai +elana endek %ahan kaos 9arna %iru tua

ada %agian inggang +elana %erkaret dan terdaat

tali7 merk dengan ukuran 7 terdaat dua

%uah kantong di kanan dan kiri masing!masing terisi

kosong.

(6 Satu helai +elana dalam %ahan kaos 9arna dasar utih

moti? kotak!kotak garis 9arna kuning dan hitam7 merk

7 ukuran .


6/23

5. ,enda di saming ma;at: tidak ada.

@. Kaku ma;at ada seluruh tu%uh7 sukar dila9an.

e%am ma;at terdaat ada seluruh tu%uh %agian

%elakang dan u#ung #ari!#ari tangan7 %er9arna

merah keunguan7 hilang ada enekanan.

). 2a;at adalah seorang laki!laki7 %er%angsa

Indonesia ras 2ongoloid7 %erumur sekitar 54 tahun7

9arna kulit sa9o matang7 gizi sedang7 memilikian#ang tu%uh *@5 +m7 %erat %adan )' kg7 zakar

disunat.


7/23

-. Identitas khusus tidak ditemukan.

. ! &am%ut %er9arna hitam7 tum%uhn;a lurus7an#ang 075 +m.

! Alis mata %er9arna hitam7 tum%uhn;asedang7 an#ang '75 +m.

! ,ulu mata %er9arna hitam7 tum%uhn;alurus7 an#ang '7( +m.

! Kumis %er9arna hitam %eru%an7

tum%uhn;a sedang7 an#ang * +m! Jenggot ter+ukur.


8/23

*'.2ata kanan ter%uka '75 +m7 mata kiri ter%uka '75

+m. Pada mata kanan mauun kiri7 elaut %ening

mata #ernih. Teleng mata %ulat kiri dan kanan7

ukuran '75 +m. "arna tirai mata +oklat tua7

selaut %ola mata tamak utih disertai

ele%aran em%uluh darah7 selaut keloak mata

tamak ele%aran em%uluh darah.

**.idung %er%entuk sedang. Telinga %er%entukoBal. 2ulut tertutu7 lidah tidak ter#ulur mauun

tergigit.


9/23

*0.Cigi!geligi %er#umlah tiga uluh %uah. Cigi ada

rahang atas sisi kanan lengka dan utuh. Cigi ada

rahang atas sisi kiri lengka dan utuh. Cigi

geraham %elakang ertama ada rahang %a9ah

sisi kanan tidak ada. Cigi geraham %elakang

ertama ada rahang %a9ah sisi kiri tidak ada.

*(.8ari lu%ang mulut7 hidung7 telinga kanan dan kiri7

lu%ang kemaluan dan eleasan tidak keluar aa!

aa.

*4.uka!luka: tidak ditemukan luka!luka.

*5.Patah tulang: Tidak tamak dan tidak tera%a.


10/23

*@. ain!lain:

*. Kedua ergelangan tangan dan kaki terikat kain kassa 9arna

utih.

0. "a#ah tamak le%ih gela dari kulit sekitar.

(. Jaringan kulit di %a9ah kuku #ari!#ari kedua tangan %e9arna

%iru.

4. 8arah diam%il dua %elas mililiter7 dilakukan emeriksaan

golongan darah.

• Pen+amuran darah dengan antiserum A didaatkan hasil

darah tidak menggumal.

• Pen+amuran darah dengan antiserum , didaatkan hasil

darah tidak menggumal.

• Kesimulan: golongan darah =.

5. Urin tidak %erhasil diam%il.


11/23

Kesimpulan

Pada emeriksaan ma;at laki!laki %erusia sekitar lima

uluh emat tahun %ergolongan darah ini tidak

ditemukan adan;a luka dan tanda!tanda kekerasan.Selan#utn;a ditemukan tanda!tanda er%endungan.

Se%a% mati tidak daat ditentukan karena tidak

dilakukan emeriksaan %edah ma;at.


12/23

Pem%ahasan Tanda kematian7 ;aitu Peru%ahan ;ang ter#adi ada tu%uhma;at. 8aat tim%ul dini ada saat maninggal atau%e%eraa menit kemudian.

Tana kematian tiak

pasti• Perna?asan %erhenti

• Terhentin;a sirkulasi

• Kulit u+at

•

Tonus otot menghilangdan relaksasi

• Pem%uluh darah retinamengalami segmentasi

• Pengeringan kornea

Tana kematian pasti

•e%am ma;at (livormortis)

• Kaku ma;at (rigormortis)

•

Penurunan suhu tu%uh• Pem%usukan

• Adiosera atau lilinma;at

• 2ummiDkasi


13/23

• e%am ma;at: setelah mati klinis eritrosit menemati

%agian ter%a9ah tu%uh7 mengisi Bena dan Benula7

mem%entuk %er+ak 9arna merah ungu liBide6. 2ulai

tamak 0'!(' menit as+a mati7 lengka dan

meneta setelah -!*0 #am.

• Kaku ma;at: mulai tamak kira!kira 0 #am setelah

mati klinis. 8imulai dari %agian luar tu%uh ke arah

dalam. Setelah mati klinis *0 #am kaku ma;at men#adi

lengka7 diertahankan selama *0 #am.Faktor ;ang

memer+eat7 ;aitu aktiBitas Dsik se%elum mati7 suhu

tu%uh ;g tinggi7 %entuk tu%uh kurus dengan otot!otot

ke+il7 suhu lingkungan tinggi.


14/23


15/23

Pem%ahasanPada ma;at ditemukan tanda!tanda asDksia aki%at er%endungan

dalam em%uluh darah. Pada orang ;ang mengalami asDksia akan

tim%ul ge#ala ;ang daat di%edakan dalam 4 ?ase:

*. Fase disnea. 2ulai tamak tanda sianosis terutama ada

muka dan tangan.

0. Fase konBulsi. Tim%ul sasme oistotonik.

(. Fase anea. 8eresi usat ernaasan men#adi le%ih he%at7

ernaasan melemah7 dan daat %erhenti. Pengeluaran +airan

serma7 urin7 dan tin#a.

4. Fase akhir. Ter#adi aralisis usat ernaasan ;ang lengka.


16/23

Pem%ahasan

Tana!tana as"ksia paa pemeriksaan luar #ena$ah :

• "arna le%am ma;at merah ke%iruan gela dan ter%entuk le%ih

+eat.

• 8istri%usi le%am le%ih luas aki%at kadar 1=0 ;ang tinggi danaktiBitas D%rinolisin dalam darah darah sukar mem%eku

dan mudah mengalir.

• Pele%aran em%uluh darah kon#ungtiBa %ul%i dan ale%ra

;ang ter#adi ada ?ase 0.• Terdaat %usa halus ada hidung dan mulut aki%at

eningkatan aktiBitas ernaasan ada ?ase *.

• ioksia merusak endotel kailer dinding kailer

e+ah tim%ul %intik!%intik erdarahan ;ang dinamakanTardieu’s spot .


17/23

Pem%ahasanKelainan paa pem%eahan #ena$ah k&r%an mati aki%at

as"ksia:

• 8arah %e9arna le%ih gela dan le%ih en+er.

• ,usa halus di dalam saluran ernaasan.

• Per%endungan sirlulasi ada sleuruh organ dalam tu%uh sehingga

men#adi le%ih %erat7 %e9arna le%ih gela7 ada engirisan %an;ak

mengeluarkan darah.

•

Petekie daat ditemukan ada mukosa halus7 eikardium %agian%elakang #antung7 su%leura Biseralis aru lo%us %a9ah ars

dia?ragmatika dan Dsura interlo%aris67 kulit keala se%elah dalam

otot temoral7 mukosa eiglotis7 dan daerah su%glotis.

• 3dema aru.


18/23

Kematian Wajar dan Tidak Wajar

Kematian 'a#ar:

• =rang terse%ut %erada dalam era9atan seorang dokter7

diagnosis en;akitn;a telah diketahui dan kematiann;a

diduga karena en;akitn;a terse%ut kematian klinis6

atau aki%at usia tua dan tidak %ermasalah dengan hukum.

• 8okter ;ang memeriksa asien terakhir kali atau dokter

;ang mera9at daat langsung mem%erikan surat

keterangan kematian ?ormulir A6 dan #enazahn;a daat

langsung diserahkan ada keluargan;a.


19/23

• 8okter uskesmas ;ang mendaat laoran kematian

hendakn;a memeriksa sendiri #enazah dengan P

tana surat ermintaan Bisum dari olisi67

%erdasarkan anamnesis dan PF menentukan

kematiann;a 9a#ar atau tidak. Jika tidak ada tanda!

tanda kekerasan atau kera+unan serta ke+urigaan

lainn;a7 maka daat diutuskan kematian adalah

9a#ar.

• Kematian mendadak sudden death6 ;ang 9a#ar daat

ditentukan dengan menelusuri ri9a;at kor%an ri9

engo%atan atau rekam medis7 kronologis ke#adian6.


20/23

Kematian Wajar dan Tidak Wajar

Kematian tiak 'a#ar:

• Setia kematian ;ang ter#adi aki%at suatu eristi9a

kekerasan atau kera+unan termasuk kematian ;ang

tidak 9a#ar kematian ?orensik6.

• 1ara kematian: em%unuhan7 %unuh diri7

ke+elakaan.

• Kasus kematian tidak 9a#ar hendakn;a segera

dilaorkan ke en;idik sesuai dengan asal *'-

KUAP.


21/23

• Kasus ;ang harus dilaorkan ke en;idik:

o Kematian ;ang ter#adi tana kehadiran dokter

o

Kematian ;ang ter#adi di dalam en#arao Kematian ter#adi %ukan karena en;akit dan %ukan karena

hukuman mati7 adan;a enemuan ma;at dimana

en;e%a% dan in?ormasi mengenai kematiann;a tidak ada.

o Keadaan kematiann;a menun#ukkan %ah9a kemungkinan

kematian aki%at er%uatan melanggar hukum.

o =rang terse%ut melakukan %unuh diri atau situasi

kematiann;a mengindikasikan kematian aki%at %unuh diri.

o Kematian ;ang disaksikan dokter tetai ia tidak daat

memastikan en;e%a% kematiann;a.


22/23

&e?erensi• ,udi;anto A7 "idiatmaka "7 Sudiono S7 2unEim A7

Sidhi7 dkk. Ilmu kedokteran ?orensik. Jakarta:

,agian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran

UniBersitas Indonesia *).


23/23

T3&I2A KASI

dily-preskas patfor pl

Documents