diktat pesantren kilat
TRANSCRIPT
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010
RISALAH RAMADHAN
1.HUKUM-HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN PUASA
RAMADHAN
Definisi :
Puasa ialah menahan diri dari makan, minum dan bersenggama mulai
dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Firman Allah Ta 'ala:
" …….dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari
benang hitam, yaitu fajar.Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai
(datang) malam ... "(Al-Baqarah: 187),
Kapan dan bagaimana puasa Ramadhan diwajibkan ?
Puasa Ramadhan wajib dikerjakan setelah terlihatnya hilal, atau
setelah bulan Sya'ban genap 30 hari. Puasa Ramadhan wajib dilakukan
apabila hilal awal bulan Ramadhan disaksikan seorang yang dipercaya,
sedangkan awal bulan-bulan lainnya ditentukan dengan kesaksian dua
orang yang dipercaya.
Siapa yang wajib berpuasa Ramadhan ?
Puasa Ramadhan diwajibkan atas setiap muslim yang baligh
(dewasa), aqil (berakal), dan mampu untuk berpuasa.
Syarat wajibnya puasa Ramadhan ?
Adapun syarat-syarat wajibnya puasa Ramadhan ada empat, yaitu
Islam
berakal
dewasa
mampu.
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010
Kapan anak kecil diperintahkan puasa ?
Para ulama mengatakan Anak kecil disuruh berpuasa jika kuat, hal ini
untuk melatihnya, sebagaimana disuruh shalat pada umur 7 tahun dan
dipukul pada umur 10 tahun agar terlatih dan membiasakan diri.
Syarat sahnya puasa
Syarat-syarat sahnya puasa ada enam :
a. Islam : tidak sah puasa orang kafir sebelum masuk Islam.
b. Akal : tidak sah puasa orang gila sampai kembali berakal.
c. Tamyiz : tidak sah puasa anak kecil sebelum dapat membedakan
(yang balk dengan yang buruk).
d. Tidak haid : tidak sah puasa wanita haid, sebelum berhenti haidnya.
e. Tidak nifas : tidak sah puasa wanita nifas, sebelum suci dari nifas.
f. Niat : dari malam hari untuk setiap hari dalam puasa wajib. Hal ini
didasarkan pada sabda Nabi : "Barangsiapa yang tidak berniat
puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak sah puasanya. "
(HR.Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa'i dan At-Tirmidzi. Ia
adalah hadits mauquf menurut At-Tirmidzi.
Dan hadits ini menunjukkan tidak sahnya puasa kecuali diiringi
dengan niat sejak malam hari, yaitu dengan meniatkan puasa di
salah satu bagian malam.
SunahPuasa.
Sunah puasa ada enam :
a. Mengakhirkan sahur sampai akhir waktu malam, selama tidak
dikhawatirkan terbit fajar.
b. Segera berbuka puasa bila benar-benar matahari terbenam.
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010c. Memperbanyak amal kebaikan, terutama menjaga shalat lima
waktu pada waktunya dengan berjamaah, menunaikan zakat harta
benda kepada orang-orang yang berhak, memperbanyak shalat
sunat, sedekah, membaca Al-Qur'an dan amal kebajikan lainnya.
d. Jika dicaci maki, supaya mengatakan: "Saya berpuasa," dan jangan
membalas mengejek orang yang mengejeknya, memaki orang
yang memakinya, membalas kejahatan orang yang berbuat jahat
kepadanya; tetapi membalas itu semua dengan kebaikan agar
mendapatkan pahala dan terhindar dari dosa.
e. Berdo'a ketika berbuka sesuai dengan yang diinginkan. Seperti
membaca do'a :
"Ya Allah hanya untuk-Mu aku beupuasa, dengan rizki anugerah-Mu
aku berbuka. Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Ya Allah,
terimalah amalku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui "
f. Berbuka dengan kurma segar, jika tidak punya maka dengan kurma
kering, dan jika tidak punya cukup dengan air.
Hukum orang yang tidak berpuasa Ramadhan :
Diperbolehkan tidak puasa pada bulan Ramadhan bagi
empat golongan :
a. Orang sakit yang berbahaya baginya jika berpuasa dan orang
bepergian yang boleh baginya mengqashar shalat. Tidak puasa
bagi mereka berdua adalah afdhal, tapi wajib menggadhanya.
Namun jika mereka berpuasa maka puasa mereka sah (mendapat
pahala). Firman Allah Ta'ala:
" …..Maka barangsiapa di antaua kama ada yang sakit atau
dalam perjalanan lalu ia berbuka), maka wajiblah banginya
bevpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-
hari yang lain... " (Al-Baqarah:184).
Maksudnya, jika orang sakit dan orang yang bepergian tidak
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010berpuasa maka wajib mengqadha (menggantinya) sejumlah hari
yang ditinggalkan itu pada hari lain setelah bulan Ramadhan.
b. Wanita haid dan wanita nifas: mereka tidak berpuasa dan wajib
mengqadha. Jika berpuasa tidak sah puasanya. Aisyah radhiallahu
'anha berkata :
"Jika kami mengalami haid, maka diperintahkan untuk
mengqadha puasa dan tidak diperintahkan menggadha
shalat. " (Hadits Muttafaq 'Alaih).
c. Wanita hamil dan wanita menyusui, jika khawatir atas kesehatan
anaknya boleh bagi mereka tidak berpuasa dan harus meng-qadha
serta memberi makan seorang miskin untuk setiap hari yang
ditinggalkan. Jika mereka berpuasa maka sah puasanya. Adapun
jika khawatir atas kesehatan diri mereka sendiri, maka mereka
boleh tidak puasa dan harus meng-gadha saja. Demikian dikatakan
Ibnu Abbas sebagaimana diriwayatkan o!eh Abu Dawud. '7, Lihat
kitab Ar Raudhul Murbi', 1/124.
d. Orang yang tidak kuat berpuasa karena tua atau sakit yang tidak
ada harapan sembuh. Boleh baginya tidak berpuasa dan memberi
makan seorang miskin untuk setiap hari yang ditinggalkannya.
Demikian kata Ibnu Abbas menurut riwayat Al-Bukhari. Lihat kitab
Tafsir Ibnu Kalsir, 1/215.
Sedangkan jumlah makanan yang diberikan yaitu satu mud
(genggam tangan) gandum, atau satu sha' (+ 3 kg) dari bahan
makanan lainnya. Lihat kitab 'Lrmdatul Fiqh, oleh Ibnu Qudamah,
him. 28.
Hal-hal yang membatalkan puasa.
a. Makan dan minum dengan sengaja. Jika dilakukan karena lupa
maka tidak batal puasanya.
b. Jima' (bersenggama).
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010c. Memasukkan makanan ke dalam perut. Termasuk dalam hal ini
adalah suntikan yang mengenyangkan dan transfusi darah bagi
orang yang berpuasa.
d. Mengeluarkan mani dalam keadaan terjaga karena onani,
bersentuhan, ciuman atau sebab lainnya dengan sengaja. Adapun
keluar mani karena mimpi tidak membatalkan puasa karena
keluamya tanpa sengaja.
e. Keluamya darah haid dan nifas. Manakala seorang wanita
mendapati darah haid, atau nifas batallah puasanya, baik pada
pagi hari atau sore hari sebelum terbenam matahari.
f. Sengaja muntah, dengan mengeluarkan makanan atau minuman
dari perut melalui mulut. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam .
Barangsiapa yang muntah tanpa sengaja maka tidak wajib qadha,
sedang barangsiapa yang muntah dengan sengaja maka wajib
qadha. " (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).
Dalam lafazh lain disebutkan : "Barangsiapa muntah tanpa
disengaja, maka ia tidak (wajib) mengganti puasanya)."
DiriwayatRan oleh Al-Harbi dalamGharibul Hadits (5/55/1) dari Abu
Hurairah secara maudu' dan dishahihRan oleh AI-Albani dalam
silsilatul Alhadits Ash-Shahihah No. 923.
g. Murtad dari Islam -semoga Allah melindungi kita darinya. Perbuatan
ini menghapuskan segala amal kebaikan. Firman Allah Ta'ala:
Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah
dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. "(Al-An'aam: 88).
Tidak batal puasa orang yang melakukan sesuatu yang
membatalkan puasa karena tidak tahu, lupa atau dipaksa. Demikian
pula jika tenggorokannya kemasukan debu, lalat, atau air tanpa
disengaja. Jika wanita nifas telah suci sebelum sempurna empat puluh
hari, maka hendaknya ia mandi, shalat dan berpuasa.
Kewajiban orang yang berpuasa :
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010Orang yang berpuasa, juga lainnya, wajib menjauhkan diri dari
perbuatan dusta, ghibah (menyebutkan kejelekan orang lain),
namimah (mengadu domba), laknat mendo'akan orang dijauhkan dari
rahmat Allah) dan mencaci-maki. Hendaklah ia menjaga telinga, mata,
lidah dan perutnya dari perkataan yang haram, penglihatan yang
haram, pendengaran yang haram, makan dan minum yang haram.
Puasa yang disunatkan :
Disunatkan puasa 6 hari pada bulan Syawal, 3 hari pada setiap
bulan (yang afdhal yaitu tanggal 13, 14 dan 15; disebut shaumul
biidh), hari Senin dan Kamis, 9 hari pertama bulan Dzul Hijjah (lebih
ditekankan tanggal 9, yaitu hari Arafah), hari 'Asyuva (tanggal 10
Muharram) ditambah sehari sebelum atau sesudahnya untuk
mengikuti jejak Nabi dan para sahabatnya yang mulia serta
menyelisihi kaum Yahudi.
Pesan dan nasihat :
Manfaatkan dan pergunakan masa hidup Anda, kesehatan dan
masa muda Anda dengan amal kebaikan sebelum maut datang
menjemput. Bertaubatlah kepada Allah dengan sebenar-benar taubat
dalam setiap waktu dari segala dosa dan perbuatan terlarang. Jagalah
fardhu-fardhu Allah dan perintah-perintah-Nya serta jauhilah apa-apa
yang diharamkan dan dilarang-Nya, baik pada bulan Ramadhan maupun
pada bulan lainnya.
Jangan sampai Anda menunda-nunda taubat, lain Anda pun mati
dalam keadaan maksiat sebelum sempat bertaubat, karena Anda tidak
tahu apakah Anda dapat menjumpai lagi bulan Ramadhan mendatang
atau tidak?
Bersungguh-sungguhlah dalam mengurus keluarga, anak-anak dan
siapa saja yang menjadi tanggung jawab Anda agar mereka taat kepada
Allah dan menjauhkan diri dari maksiat kepada-Nya. Jadilah suri tauladan
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010yang baik bagi mereka dalam segala bidang, karena Andalah pemimpin
mereka dan bertanggung jawab atas mereka di hadapan Allah Ta'ala.
Bersihkan rumah Anda dari segala bentuk kemungkaran yang menjadi
penghalang untuk berdzikir dan shalat kepada Allah.
Sibukkan diri dan keluarga Anda dalam hal yang bermanfaat bagi
Anda dan mereka. Dan ingatkan mereka agar menjauhkan diri dari hal
yang membahayakan mereka dalam agama, dunia dan akhirat mereka.
Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua untuk
amal yang dicintai dan diridhai-Nya. Shalawat dan salam semoga juga
dilimpahkan Allah kepada Nabi kita Muhammad, segenap keluarga dan
para sahabatnya.
FADILAH MEMBACA AL-QURAN
Rasulullah SAW menerangkan fadilah bagi pembaca Al Quran, antara lain
:
1. Membaca Al-Quran adalah berdialog dengan Allah SWT
2. Mendapatkan kemuliaan di sisi Allah setelah para nabi
3. Mendapatkan tempat di surga bersama para rasul
4. Mendapatkan syaat Al Quran dihari kiamat
5. Satu huruf Al-Quran mempunyai satu kebaikan yang pahalanya bernilai
sepuluh kebaikan
Rasulullah SAW memganjurkan menbaca dan memahami Al-Quran. Sabda
Nabi SAW :
1. “ Sebaik-baik orang adalah yang mempelajari Al-Quran dan
mengajarkannya
2. “ Tidak boleh iri kecuali kepada orang yang memahami Al-Quran serta
mengamalkannya siang dan malam
3. “ Ibadah umatku yang paling utama adalah membaca Al-Quran
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 20104. “ Terangilah rumahmu dengan sholat dan membaca Al-Quran
ADAB MEMBACA AL-QURAN
Pembaca Al-Quran dianjurkan untuk mengikuti sopan santun dan
etika (adab ) membaca Al-Quran antara lain :
a. Berwudu’
b. Membaca ditempat yang suci, di sunahkan di mesjid
c. Menghadap kiblat
d. Membaca Taawuz
e. Menyempurnakan dengan tajwid dan lagu yang baik
f. Mengarahkan pikiran dan perasaan untuk memahami bacaan
g. Merenungi ayat –ayat yang dibaca
h. Makruh untuk tertawa bergurau,atau melihat sesuatu yang akan
mengganggu dan menghentikan bacaan
i. Bersujud ketika membaca ayat sajadah
j. Ketika selesai atau berhenti membaca ayat atau surah,
mengucapkan
Allah hummarhamna bilqurank. Berpuasa ketika khatam Al-Quran dan mengundang tetangga,
sanak saudara, dan handai tolan untuk syukuran
l. Membaca doa khatam Al-Quran sebagaimana yang terdapat
pada akhir Al-Quran
Tata Cara Shalat Menurut Sunnah Rasul
1. Tata Cara Shalat
Urutan gerakan zahir dalam shalat:
1. Niat, berdiri
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010Berniat untuk mengerjakan shalat fardhu/sunat, kemudian berdiri
tegak menghadap kiblat. Niat cukup dalam hati saja, jangan
mengucap “ushalli” karena hal itu tidak ada dalam sunnah Rasul.
Pandangan mata hanya diarahkan ke tempat sujud agar dapat
shalat dengan khusyu’.
2. Takbiratul ihram
Takbiratul ihram dengan cara mengangkat kedua tangan setinggi
bahu/pundak secara bersamaan sambil membaca takbir “ALLAHU
AKBAR”
dimana jari- jari tangan
dirapatkan dan telapak tangan diarahkan ke kiblat
3. bersedekap
Setelah bertakbiratul ihram kemudian meletakkan tangan di dada
dengan telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri
(sedekap).
4. Membaca iftitah
Setelah bersedekap kemudian Membaca Doa Iftitah.
Ada banyak bacaan iftitah yang diajarkan oleh Rasulullah, boleh
memilih salah satunya saja, atau menggabungkannya (jika shalat
sendirian/sunat).
5. Membaca taawudz dan fatihah
Setelah membaca doa Iftitah kemudian membaca ta’awudz
(berlindung daripada syetan) kemudian melanjutkannya dengan
membaca Surah Al Fatihah.
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010
6. Membaca surah/ayat Quran
Setelah membaca Surah Al Fatihah kemudian Membaca salah satu
Ayat atau Surah dari Al Qur’an
7. Ruku’
Setelah selesai membaca ayat kemudian bertakbir sambil
mengangkat kedua tangan seperti ketika bertakbiratul ihram
dengan membaca kalimat takbir “ALLAHU AKBAR”
8. I’tidal
Setelah selesai membaca takbir, kemudian RUKUK dengan cara
membungkukkan badan dengan posisi tangan diletakkan di atas
lutut, dan punggung rata atau lurus, kemudian membaca tasbih
RUKUK sebanyak 3 kali.
9. Sujud ke-1
Setelah membungkuk ruku, kemudian bangkit berdiri tegak sambil
mengangkat kedua tangan sambil membaca takbir IKTIDAL
Setelah itu diam sekejap sambil meluruskan kedua tangan
kemudian membaca tasbih IKTIDAL
10. Duduk dua sujud
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010Setelah membaca tasbih tuma’ninah kemudian ber-SUJUD dengan
cara membungkuk meletakkan wajah ke sajadah, kemudian
membaca tasbih SUJUD sebanyak 3 kali.
11. Sujud ke-2
Setelah bersujud kemudian bangkit duduk dengan cara bangkit dari
sujud sambil membaca takbir “Allahu Akbar”
Tetapi membaca takbir ini tidak dengan mengangkat kedua
tangan.
Kemudian duduk dengan menekukkan ujung kaki kanan dan
setelah duduk tegak sempurna kemudian membaca zikir DOA
DUDUK ANTARA DUA SUJUD
12. Duduk istirahat sebelum bangkit berdiri
Setelah membaca doa zikir duduk antara dua sujud kemudian
kembali membaca takbir sambil membungkuk untuk ber-SUJUD dan
kembali membaca tasbih SUJUD 3 kali
13. Melanjutkan ke rakaat berikutnya (dimulai dari membaca
fatihah hingga sujud ke-2)
Setelah bangkit dari sujud yang kedua, hendaknya duduk
tuma’ninah sekejap dua atau 5 detik kemudian kembali berdiri
untuk mengerjakan rakaat selanjutnya sambil membaca takbir,
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010setelah berdiri dengan sempurna kemudian memulai rakaat
selanjutnya dengan kembali membaca Fatihah.
14. Duduk tahiyat awwal dan membaca doa
Duduk tahiyat awal adalah duduk sesudah sujud kedua pada setiap
dua rakaat, dengan cara meluruskan ujung kaki kiri dan
menegakkan ujung kaki kanan, kemudian membaca
“attahiyatullillahi…”.
Sesudah sampai pada membaca syahadat, kemudian bangkit
berdiri sambil bertakbir untuk melanjutkan rakaat selanjutnya
15. Duduk tahiyat akhir dan membaca doa
Duduk tahiyat akhir adalah duduk pada rakaat terakhir, dengan
cara meluruskan ujung kaki kiri dan menegakkan ujung kaki kanan,
kemudian membaca “attahiyatullillahi…”.
16. Mengucapkan salam
Sesudah selesai membaca tahiyat akhir, kemudian mengakhiri
shalat dengan mengucapkan SALAM sambil menolehkan wajah ke
sebelah kanan, kemudian menoleh ke sebelah kiri seraya membaca
SALAM.
Ya ALLAH, begitulah yang kami ketahui semampu kami tentang shalat
yang diajarkan oleh Rasul-MU.
Ya ALLAH, ampunilah dosa dan segala kekurangan kami.
Cukuplah hanya kepada-MU kami berserah diri. Tidak ada Tuhan selain
ALLAH Yang Maha Bijaksana lagi Maha Pengampun.
Ya ALLAH hanya kepada-MU kami menyembah dan hanya kepada-MU
kami memohon pertolongan.
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010
AZAN
‘ Seorang Muslim harus membaca shalawat kepada Nabi saw. sesudah
menjawab adzan.’ (HR. Muslim 1/288)
‘Ya Allah, Tuhan panggilan yang sempurna ini dan shalat yang didirikan.
Berilah al-wasilah (derajat di surga yang tidak akan diberikan selain kepada
Nabi saw.) dan fadhilah kepada Muhammad. Dan bangkitkan beliau sehingga
bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya
Engkau tidak menyalahi janji.’ (HR. Bukhari 1/152)
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010
SURAT –SURAT PENDEK
Surat Al-Falaq [Waktu Subuh]
Qul a'uudzu bi rabbil falaq.Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan Penguasa Subuh,
Min syarri maa khalaq,Artinya: dari kejahatan makhluk ciptaan-Nya,
Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab,Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap,
Wa min syarrin naffaatsaati fil `uqad,Artinya: dan dari kejahatan tukang sihir yang meniup tali sihir,
Wa min syarri haasidin idzaa hasad.Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki, apabila ia mendengki."
Surat At-Takaatsur [Bermegah-megah]
Alhaakumut takaatsur,
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010Artinya: Bermegah-megahan telah melalaikanmu,
Hattaa zurtumul maqaabir.Artinya: hingga kamu masuk ke dalam kubur.
Kallaa saufa ta'lamuun,Artinya: Jangan begitu! Kelak kamu akan tahu,
Tsumma kallaa saufa ta'lamuun.Artinya: Jangan begitu! Kelak kamu akan tahu.
Kallaa lau ta'lamuuna `ilmal yaqiin,Artinya: Jangan begitu! Jika kamu benar-benar tahu,
La tarawunnal jahiim,Artinya: kamu pasti akan melihat neraka,
Tsumma la tarawunnahaa `ainal yaqiin,Artinya: kamu akan benar-benar melihatnya,
Tsumma latus-alunna yauma-idzin `anin na'iim.Artinya: kemudian kamu pasti akan ditanyai tentang kenikmatan (yang kamu megah-
megahkan di dunia).
Surat An-Naas [Manusia]
Qul a'uudzu bi rabbin naas.Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan (seluruh) manusia.
Malikin naas.Artinya: Raja seluruh manusia.
Ilaahin naas.Artinya: Sembahan manusia.
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010
Min syarril waswaasil khannaas,Artinya: Dari kejahatan setan yang biasa bersembunyi,
Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas.Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada mamusia.
Minal jinnati wan naas.Artinya: Dari golongan jin dan manusia.
Surat Al-'Ashr [Masa]
Wal `ashr.Artinya: Demi masa.
Innal insaana la fii khusr,Artinya: Sungguh manusia itu berada dalam kerugian,
Illal ladziina aamanuu wa 'amilush shaalihaatiwa tawaashau bil haqqi wa tawaashau bish shabr.
Artinya: Kecuali yang beriman dan beramal saleh,dan yang saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.
Surat Adh-Dhuhaa [Waktu Dhuha]
Wadh dhuhaa,Artinya: Demi waktu dhuha,
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010
Wal laili idzaa sajaa,Artinya: dan demi malam apabila telah sunyi,
Maa wadda'aka rabbuka wa maa qalaa,Artinya: Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu,
Walal aakhiratu khairul laka minal uulaa.Artinya: dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan.
Wa la saufa yu'thiika rabbuka fa tardhaa.Artinya: Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu
menjadi puas.
Alam yajidka yatiiman fa aawaa.Artinya: Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu.
Wa wajadaka dhaallan fa hadaa.Artinya: Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan
petunjuk.
Wa wajadaka `aa-ilan fa aghnaa.Artinya: Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan
kecukupan.
Fa ammal yatiima fa laa taqhar.Artinya: Adapun terhadap anak yatim, maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.
Wa ammas saa-ila fa laa tanhar.Artinya: Dan terhadap orang yang meminta-minta, maka janganlah kamu menghardiknya.
Wa ammaa bi ni'mati rabbika fa haddits.Artinya: Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu rnenyebut-nyebutnya
(dengan bersyukur).
Surat Al-Kaafiruun [Orang-orang Kafir]
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010
Qul yaa ayyuhal kaafiruun,Artinya: Katakanlah, "Hai orang-orang kafir,
Laa a'budu maa ta'buduun.Artinya: aku tak akan menyembah sesuatu yang kamu sembah.
Wa laa antum `aabiduuna maa a'bud.Artinya: Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
Wa laa ana `aabidum maa `abattum.Artinya: Dan aku bukanlah penyembah sesuatu yang kamu sembah.
Wa laa antum `aabiduuna maa a'bud.Artinya: Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
Lakum diinukum wa liya diin.Artinya: Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku.
Surat Quraisy
Li iilaafi quraisy,Artinya: Kebiasaan orang-orang Quraisy,
Iilaafihim rihlatasy syitaa-i wash shaiifArtinya: kebiasaan mereka bepergian dalam musim dingin dan musim panas.
Fal ya'buduu rabba haadzal baiit.Artinya: Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan pemilik Ka'bah ini.
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010Alladzii ath' amahum min juu' iw.
Wa aamanahum min khauf.Artinya: Yang menghilangkan lapar.
dan menyelamatkan mereka dari ketakutan.
Surat An-Nashr [Pertolongan]
Idzaa jaa-a nashrulaahi wal fat-h.Artinya: Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.
Wa raaitan naasa yad khuluuna fii diinil Laahi afwaaja,Artinya: Dan kamu lihat manusia beramai-ramai masuk agama Allah dengan berbondong-
bondong,
Fa sabbih bi hamdi rabbika was taghfirhuInnahuu kaana tawwaabaa.
Artinya: maka bertasbihlah memuji Tuhanmu dan memohon ampun.Sungguh Dia Maha Penerima tobat.
Surat Al-Fiil [Gajah]
A lam tara kaifa fa'ala Rabbuka bi ash-haabil fiil.Artinya: Tak tahukah kamu apa tindakan Allah terhadap pasukan gajah?
A lam yaj'al kaidahum fii tadhliil.Artinya: Bukankah telah Dia jadikan perbuatan mereka itu sia-sia?
Wa arsala `alaihim thairan abaabiil,Artinya: Dan Dia kirimkan burung yang berduyun-duyun,
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010
Tarmiihim bi hijaaratim min sijjiil,Artinya: yang melempari mereka dengan batu yang terbakar,
Fa ja'alahum ka `ashfim ma' kuul.Artinya: lalu Dia jadikan mereka seperti daun yang dimakan (ulat).
Surat Al-Qaari'ah [Hari Kiamat]
Alqaari' ah,Artinya: Hari kiamat,
Mal qaari' ah.Artinya: Apakah hari kiamat itu?
Wa maa adraaka mal qaari'ah.Artinya: Tahukah kamu, apakah hari kiamat itu?
Yauma yakuunun naasu kal faraasyil mabtsuuts.Artinya: Pada hari itu manusia seperti layang-layang yang bertebaran.
Wa takuunul jibaalu kal'ihnil manfuusy.Artinya: Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
Fa ammaa man tsaqulat mawaaziinuh,Artinya: Adapun manusia yang berat timbangan (amal baiknya),
Fa huwa fii 'iisyatir raadhiyah.Artinya: maka hidupnya menyenangkan.
Wa ammaa man khaffat mawaaziinuh,Artinya: Adapun manusia yang ringan timbangannya (amal baiknya),
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010
Fa ummuhuu haawiyah.Artinya: maka tempat kembalinya yaitu Hawiyah.
Wa maa adraaka maa hiyah.Artinya: Dan tahukah kamu, apakah Hawiyah itu?
Naarun haamiyah.Artinya: Api yang sangat panas.
Surat Al-Humazah [Pengumpat]
Wailul li kulli humazatil lumazah,Artinya: Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,
Alladzii jama'a maalaw wa' addadah,Artinya: yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,
Yahsabu anna maalahuu akhladah,Artinya: yang mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya,
Kallaa la yumbadzanna fil huthamah.Artinya: sekali-kali tidak! Pasti ia akan dilemparkan ke dalam Hutomah.
Wamaa adraaka mal huthamah.Artinya: Dan tahukah kamu, apakah Hutomah itu?
Naarullaahil muuqadah;Artinya: Api Allah yang dinyalakan;
Allatii taththali'u `alal af-idah.
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010Artinya: yang naik hingga ke hati.
Innahaa `alaihim mu'shadah;Artinya: Sungguh api itu akan ditutup rapat atas mereka;
Fii `amadim mumaddadah.Artinya: (Dan mereka) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
Surat Al-Qadr [Kemuliaan]
Innaa anzalnaahu fii lailatil qadr.Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al-Qur 'an) pada malam kemuliaan.
Wa maa adraaka maa lailatul qadr.Artinya: Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
Lailatul qadri khairum min alfi syahr,Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan,
Tanazzalul malaa-ikatu war ruuhu fiihabi idzni rabbihim min kulli amr.
Artinya: Pada malam itu para malaikat dan Jibril turundengan seizin Tuhannya untuk mengatur mengatur segala urusan.
Salaamun hiya hattaa mathla' il fajr.Artinya: Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Surat Al-Lahab [Nyala Api]
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010
Tabbat yadaa abii lahabiw wa tabb.Artinya: Celakalah kedua tangan Abu I,ahab, dan sungguh ia celaka.
Maa aghnaa `anhu maaluhuu wa maa kasab.Artinya: Tak berguna harta bendanya dan usahanya.
Sa yashlaa naaran dzaata lahab.Artinya: Kelak ia akan masuk ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
Wam ra-atuhuu hammaalatal hathab.Artinya: Dan (juga) istrinya si pembawa kayu bakar.
Fii jiidihaa hablum mim masad.Artinya: Yang di lehernya ada tali dari sabut.
Surat Al-Maa'uun [Bantuan]
A ra-aital ladzii yukadzdzibu bid diin.Artinya: Tahukah kamu orang-orang yang mendustakan agama?
Fa dzaalikal ladzii yadu'-`ul yatiim,Artinya: Itulah orang yang menghardik anak yatim,
Wa laa yahudhdhu `alaa tha'aamil miskiin.Artinya: Dan tak menganjurkan memberi makan orang miskin.
Fa wailul lil mushalliin,Artinya: Maka celakalah orang-orang yang shalat,
Alladzinahum `an shalaatihim saahuun,Artinya: yang shalatnya lalai,
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010Alladziinahum yuraa-uun.
Artinya: yang suka pamer.
Wa yamna'uunal maa'uun.Artinya: Dan enggan (menolong) dengan barang yang berguna.
Surat Al-Kautsar [Nikmat yang Banyak]
Innaa a'thainaakal kautsar.Artinya: Sungguh telah Kami karuniakan kepadamu nikmat yang banyak.
Fa shalli li rabbika wan har.Artinya: Karenanya, dirikanlah shalat karena Allah dan berkurbanlah.
Inna syani-aka huwal abtarArtinya: Sungguh yang membencimu akan terputus (dari rahmat Allah)
Surat At-Tiin [Buah Tiin]
Wat tiini waz zaituun,Artinya: Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
Wa thuuri siiniin,Artinya: dan demi bukit Sinai,
Wa haadzal baladil amiin,Artinya: dan demi kota (Makkah) ini yang aman,
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010La qad khalaqnal insaana fii ahsani taqwiim.
Artinya: sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Tsumma radadnaahu asfala saafiliin,Artinya: Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
Illal ladziina aamanuu wa `amilush shaalihaatfa lahum ajrun ghairu mamnuun.
Artinya: kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh;maka bagi mereka pahala yang tiada putus putusnya.
Fa maa yukadzdzibuka ba'du bid diin.Artinya: Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah
(adanya keterangan-keterangan) itu?.
A laisallaahu bi ahkamil haakimiin.Artinya: Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?.
Surat Al-Insyiraah [Kelapangan]
Alam nasyrah laka shadrak.Artinya: Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?.
Wa wadha'naa `anka wizrak,Artinya: Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
Alladzii anqadha zhahrak.Artinya: yang memberatkan punggungmu?
Wa rafa'naa laka dzikrak.Artinya: Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu.
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010
Fa inna ma' al `usri yusraa.Artinya: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
Inna ma' al usri yusraa.Artinya: Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Fa idzaa faraghta fan shab,Artinya: Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
Wa ilaa Rabbika far ghab.Artinya: dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
Surat Az-Zalzalah [Goncangan]
Idzaa zulzilatil ardhu zilzaalahaa,Artinya: Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan (yang dahsyat),
Wa akhrajatil ardu atsqaalahaa,Artinya: dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya.
Wa qaalal insaanu maa lahaa,Artinya: dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini) ?",
Yauma-idzin tuhadditsu akhbaarahaa,Artinya: pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
Bi anna rabbaka auhaa lahaa.Artinya: karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010
Yauma-idziy yashdurun naasuashtaatal liyurau a'maalahum.
Artinya: Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam,supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.
Fa may ya'mal mitsqaala dzarratin khairay yarah.Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya.
Wa may ya'mal mitsqaala dzarratin syarray yarah.Artinya: Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya akan melihat
(balasan)nya pula.
Surat Asy-Syams [Matahari]
Wasy syamsi wa dhuhaahaaArtinya: Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
Wal qamari idzaa talaahaaArtinya: dan bulan apabila mengiringinya,
Wan nahaari idzaa jallaahaaArtinya: dan siang apabila menampakkannya,
Wal laili idzaa yaghsyaahaaArtinya: dan malam apabila menutupinya,
Was samaa-i wa maa banaahaaArtinya: dan langit serta pembinaannya,
Wal ardhi wa maa thahaahaa
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010Artinya: dan bumi serta penghamparannya,
Wa nafsiw wa maa sawwaahaaArtinya: dan jiwa serta penyempurnaannya,
Fa alhamahaa fujuurahaa wa taqwaahaaArtinya: maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu kefasikan dan ketaqwaannya,
Qad aflaha man zakkaahaaArtinya: sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
Wa qad khaaba man dassaahaaArtinya: dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya
Kadzdzabat tsamuudu bi thaghwaahaaArtinya: Tsamud telah mendustakan karena mereka telah melampaui batas,
Idzim ba'atsa asyqaahaaArtinya: ketika bangkit orang yang paling celaka diantara mereka,
Fa qaala lahum rasuulullaahi naaqatallaahi wa suqyaahaaArtinya: Lalu Rasul Allah berkata kepada mereka: "unta betina Allah dan minumannya".
Fa kadzdzabuuhu fa 'aqaruuhaa fadamdama 'alaihim rabbuhum bi dzambihim fa sawwaahaa
Artinya: Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyama-ratakan mereka,
Wa laa yakhaafu 'uqbahaahaArtinya: Dan Allah tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu.
Surat Al-'Aadiyaat [Yang Berlari]
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010
Wal 'aadiyaati dhabhaaArtinya: Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,
Fal muuriyaati qad-haaArtinya: dan kuda yang mencetuskan api dari telapak kakinya,
Fal mughiiraati shubhaaArtinya: dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
Fa atsarna bihii naq'aaArtinya: maka ia menerbangkan debu,
Fa wasathna bihii jam'aaArtinya: dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
Innal insaana li rabbihii la kanuudArtinya: sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya,
Wa innahuu 'alaa dzaalika la syahiidArtinya: dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan keingkarannya,
Wa innahuu li hubbil khairi la syadiidArtinya: dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.
Afalaa ya'lamu idzaa bu'tsira maa fil qubuurArtinya: Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam
kubur,
Wa hushshila maa fish shuduurArtinya: dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
Inna rabbahum bihim yauma-idzil la khabiirArtinya: Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1431 H / 2010
MAHASISWA KUKERTA UNIVERSITAS RIAU 2010