digital political review - indonesian update v.1.0

27
INDONESIAN UPDATE v.1.0 - JANUARY 2016

Upload: endika-wijaya

Post on 24-Jan-2018

1.639 views

Category:

News & Politics


0 download

TRANSCRIPT

  1. 1. INDONESIAN UPDATE v.1.0 - JANUARY 2016
  2. 2. Research Question Seberapa besar pengguna Media Sosial di Indonesia yang masuk dalam kategori Pemilih? Seberapa besar pengaruh Partai Politik terhadap pemilih di media sosial? Konten-konten politik seperti apa yang disukai oleh pemilih di media sosial?
  3. 3. Politik Indonesia dalam Dunia Digital Pilpres 2014 adalah titik balik teknik kampanye politik Media Sosial tidak bersifat substitutif tapi sebagai suplemen Fenomena iklan video di televisi dan Youtube Perdebatan 140 karakter di Twitter Fakta empirik di Website dan Blog Foto di Facebook, chat application dan Instagram Status, pendapat, komen, share content dll di Facebook Konser 2 Jari di GBKSocial Crowd to Political Crowd : kawalpemilu.orgControl the ellection
  4. 4. Pengguna Media Digital di Indonesia
  5. 5. Pertumbuhan Yang Cepat dan Dinamis
  6. 6. Penggunaan Koneksi Internet
  7. 7. Platform Sosial Terpopuler di Indonesia
  8. 8. Aktitas Mobile di Indonesia
  9. 9. Perangkat Untuk Mengakses Halaman Web
  10. 10. Koneksi Mobile di Indonesia
  11. 11. Waktu Yang Dihabiskan untuk Media
  12. 12. Metodologi Riset Menentukan platform media sosial yang paling banyak digunakan pemilih di Indonesia Menentukan 10 Partai paling berpengaruh dalam kampanye media sosial Mengukur pengaruh 10 Partai terhadap Pemilih di media sosial Menetapkan 50 konten paling berpengaruh terhadap pemilih
  13. 13. Pengumpulan Data Teknik Riset Merancang kriteria dan metodologi riset media sosial Riset ini melakukan pemantauan dan analisis materi kampanye media sosial Partai-partai Politik di Indonesia. Penelusuran dan pengolahan data media sosial dan website resmi organisasi menggunakan Alexa Web Analytic, Rival IQ, dan Social Simply Measured. Periode Riset: Penelusuran Data (Tracking) : 1 September 2015 15Januari 2016 Pengolahan Data : 15 Januari 2016 20 Januari 2016 Analisis : 20 Januari 25 Januari -16 Media Sosial Yang Diukur: Website Instagram Fanpage Facebook Google+ Twitter Youtube Channel
  14. 14. Highlight Hasil Riset Social Auidience: Data jumlah audien di lima platform media sosial yaitu Facebook Fans, Twitter Followers, Instagram Followers, Google+ Followers, dan Youtube Subscribers. Social Activity: Data jumlah aktitas (posting) di 5 platform media sosial yang telah ditentukan. : Data tingkat Keterlibatan audience dalamSocial Engagement semua aktitas di semua platform media sosial. Diurutkan kembali berdasarkan 3 kategori : : Tingkat KetersukaanSocial Applause Social Conversation: Tingkat Perbincangan : Tingkat KeikutsertaanSocial Amplication
  15. 15. Social Audience Social Audience Twitter Followers Facebook Page Likes google+ followers youtube subscribers Instagram followers Gerindra 3,814,024 223,456 3,547,359 453 10,766 31,990 PDI Perjuangan 1,602,373 116,532 1,469,319 157 0 16,365 PSI 1,095,871 28,213 1,057,644 118 351 9,545 Hanura 555,034 12,669 542,253 112 PKS 249,829 166,075 68,415 8,313 7,026 Partai Demokrat 188,411 33,700 154,460 192 59 PAN 142,338 7,894 134,071 17 356 Golkar 103,996 69,023 34,934 39 Perindo 47,817 10,176 34,816 276 308 2,241 NasDem 46,503 37,289 9,124 2 88 PPP 15,974 11,521 4,332 121 PKB 12,701 4,990 7,533 178 Gerindra 3.8M 1.6M 1.1M 555K 250K 189K 143K 104K 48K 47K 16K 13K Data per-15 Januari 2016 PDI Perjuangan PSI Hanura PKS Demokrat PAN Golkar Perindo NasDem PPP PKB
  16. 16. Temuan Umum PSI dan PERINDO sebagai Partai Politik baru ternyata mendapat apresiasi cukup positif Pencapaian fenomenal PSI (terutama Facebook) dikarenakan target yang fokus, tema kampanye yang terarah, konten yang dikemas apik. PSI cukup mampu menjaga kesesuaian antar Brand Muda dan Baru dengan konten-konten kampanye yang ditampilkan di media Sosial PERINDO mendapat apresiasi tertinggi di Youtube, konten berita yang berada di media diposting ke akun resmi, pilihan tawaran gagasan PERINDO berupa program dan visi misi cukup mendapat sambutan Golkar tampaknya masih kesulitanm dengan konik internal sehingga tidak menjalankan strategi di akun resmi partai Nadem tidak memiliki akun Fanspage resmi milik Partai, tapi lebih mengembangkan strategi kinerja kader Nasdem di DPP dengan membuat akun Fraksi Nasdem Hanura memiliki persoalan teknis di akun media sosialnya, namun masih berada di posisi tengah dalam hal pengikut, tapi bukan audiens baru melainkan dari kampanye tahun sebelumnya.
  17. 17. Social Activity Data 1 September 2015 - 15 Januari 2016 Gerindra 4.5K 2.6K 2.0K 1.7K 1.6K 1.1K 665 558 510 376 284 0 PDI Perjuangan PSI Hanura PKS Demokrat PAN Golkar Perindo NasDem PPP PKB Social Activity Tweets Facebook posts Google+ posts Youtube posts Instagram posts PKS 4463 2549 1403 511 PSI 2605 2302 208 0 24 71 Perindo 1982 40 1295 0 43 604 Gerindra 1740 1519 132 6 12 71 PDI Perjuangan 1619 721 865 0 21 12 NasDem 1067 985 66 16 0 PPP 665 322 138 205 Demokrat 558 280 262 16 0 PKB 510 183 222 105 PAN 376 274 67 15 20 Golkar 284 161 123 0 Hanura 0 0 0 0
  18. 18. Analisis Posting Aktivitas posting terbanyak ditempati oleh PKS. Sangat fokus di platform Twitter dan youtube. Adanya kebijakan Google untuk tidak mengijinkan advertising dengan konten politik menunjukkan bahwa PKS menggerakkan struktur organik untuk bekerja di media sosial PSI menempati poisisi kedua ditempel ketat oleh Gerindra di urutan ketiga. Kedua partai menggunakan struktur kampanye yang sama. Konten cepat di twitter, Facebook dengan strategi konten yang mendongkrak engagment. PERINDO tidak terlalu banyak melakukan aktivitas di Twitter. Menyeimbangkan gambar di Facebook dan Instagram. Meskipun aktivitas di Youtube sedikit, namun menjadi rujukan kader-kader PERINDO di wilayah. PDI-Perjuangan tidak memiliki strategi khusus, hanya memindahkan konten positif dari media online ke media sosial. Hal yang sama dilakukan Nasdem sehingga saling membayangi di posisi 5 dan 6 Hanura samasekali tidak melakukan posting
  19. 19. Social Engagement Data 1 September 2015 - 15 Januari 2016 Gerindra 1.5M 1.4M 1.3M 300K 176K 51K 34K 14K 12K 8.5K 4.6K 0 PDI Perjuangan PSI Hanura PKS Demokrat PAN Golkar Perindo NasDem PPP PKB Social Engagement Twitter Facebook Google+ Youtube Instagram PSI 1,535,605 26,280 1,501,021 0 248 8,056 Gerindra 1,364,324 27,146 1,310,561 5 117 26,495 PDI Perjuangan 1,299,251 6,230 1,291,078 0 58 1,885 PKS 297,266 27,182 267,617 2,467 Demokrat 175,680 4,999 170,634 47 0 Perindo 50,849 166 40,990 0 377 9,316 PAN 34,322 657 33,491 12 162 Golkar 13,738 840 12,898 0 PKB 11,966 499 11,151 316 PPP 8,462 1,582 6,126 754 NasDem 4,559 3,451 1,104 4 0 Hanura 0 0 0 0
  20. 20. Analisis Keterlibatan Grak ini menunjukkan bahwa Posting yang banyak secara kuantitas belum tentu mendapat sambutan dari Audiens media sosial. Konten yang menarik, baru, unik, kredibel dan aktual adalah syarat utama. PSI meskipun kalah dalam jumlah Audiens, paling baru dalam hal starting campaign, namun mampu menarik keterlibatan pemilih paling banyak. Ini disebabkan oleh strategi konten dan advertising yang terarah. Video, narasi, gambar, hashtag terlihat dikelola dengan baik sehingga mampu memaksimalkan pesan yang hendak disampaikan. Partai Gerindra tidak maksimal dalam mengelola Audiens sehingga perolehan keterlibatan dibawah jumlah audiens PDIP dan Demokrat banyak tertolong oleh issue politik yang berkembang. Sehingga memberi impact ke keterlibatan pemilih di akun mereka
  21. 21. Social Applause Data 1 September 2015 - 15 Januari 2016 PSI
  22. 22. Analisis Ketersukaan Grak ini menunjukkan konten yang paling disukai oleh Auidens media sosial di Indonesia Facebook masih merupakan the most pwerfull social media platform in Indonesia. Facebook adalah KUNTJI PSI menjadi Partai Politik yang terbanyak mendapatkan Likes, sangat besar didapatkan dari facebook Fans page. PAN terlihatb mulai menata strategi media sosialnya dengan pergerakan cukup meyakinkan di bulan Desember dan januari. Pasca suksesi kepengurusan website dll dikuasai pihak Hatta Rajasa
  23. 23. Social Conversation Data 1 September 2015 - 15 Januari 2016 PSI
  24. 24. Analisis Percakapan Grak ini menujjkkan jumlah percakapan di setiap akun media sosial Peringkat Pengaruh PARPOL dalam hal percakapan sangat ditentukan oleh jumlah Audiens yang mereka miliki.
  25. 25. Social Amplication Data 1 September 2015 - 15 Januari 2016 PSI
  26. 26. Analisis Dukungan Grak ini menunjukkan jumlah share tertinggi. Share adalah keterlibatan tertinggi di media sosial. Karena yang bersangkutan tidak hanya sekedar melihat, suka atau menyetujui, tapi sudah terlibat dengan tindakan ikut menyebarkan konten- konten kampanye Partpol yang bersangkutan Hal ini terbaca dari urutan yang hampir menyamai urutan jumlah audiens.
  27. 27. Jakarta, 29 Januari 2016