perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id hubungan antara .../hubungan... · dalam penelitian ini...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
HUBUNGAN ANTARA INFEKSI MENULAR SEKSUAL DENGAN
KEJADIAN LESI PRAKANKER SERVIKS PADA IBU RUMAH TANGGA
DI PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
BELA DIRK
G0009037
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah
dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 18 Desember 2012
Bela Dirk
NIM. G.0009037
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
ABSTRAK
Bela Dirk, G.0009037, 2012. Hubungan antara Infeksi Menular Seksual dengan
Kejadian Lesi Prakanker Serviks pada Ibu Rumah Tangga di Puskesmas Sangkrah
Surakarta. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Latar Belakang: Ibu rumah tangga merupakan sekelompok wanita yang
memiliki risiko untuk terkena infeksi menular seksual. Infeksi menular seksual
merupakan salah satu faktor risiko terjadinya lesi pra kanker serviks. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara infeksi menular seksual dengan
kejadian lesi prakanker serviks pada ibu rumah tangga di Puskesmas Sangkrah
Surakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2012 di
Puskesmas Sangkrah Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
purposive sampling. Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel
sebanyak 53 sampel. Penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner,
dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan tes inspeksi visual asam asetat (IVA)
dan pemeriksaan infeksi menular seksual. Dimana infeksi menular seksual yang
dimaksud adalah gonorrhoea, kandidiasis dan bakterial vaginosis. Analisis data
menggunakan Chi-Square.
Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan nilai hubungan untuk IMS : a)
Gonorrhoea p = 0.299, CI95% = 0.236-71.357 dan RR = 4.10, b) Kandidiasis p =
0.160, CI95% = 0.236-71.357 dan RR = 6.29, c) Bakterial Vaginosis p = 0.117,
CI95% = 0.413-136.271 dan RR = 7.50. Dari hasil ketiga data tersebut dinyatakan
bahwa tidak ada hubungan antara infeksi menular seksual dengan kejadian lesi pra
kanker serviks pada ibu rumah tangga di Surakarta tetapi memiliki makna secara
klinis untuk menimbulkan risiko terjadinya lesi prakanker serviks. Tetapi
didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara IMS > 1 jenis dan lesi
prakanker serviks dimana p = 0.000, CI95% = 1.659-1507.303 dan RR = 50.00.
Simpulan Penelitian: Tidak terdapat hubungan antara infeksi menular seksual
(Gonorrhoea, Kandidiasis, dan Bakterial Vaginosis) dengan kejadian lesi pra
kanker serviks pada ibu rumah tangga di Puskesmas Sangkrah Surakarta.
Kata Kunci: Infeksi Menular Seksual, Lesi Prakanker Serviks, Ibu Rumah
Tangga, Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
ABSTRACT
Bela Dirk, G0009037, 2012. The Relationship between Sexually Transmitted
Infections with Incidence of Cervical Precancerous Lesions on the Housewives in
Sangkrah Health Center Surakarta. Mini Thesis Faculty of Medicine Sebelas
Maret University, Surakarta.
Background: The housewife is a group of women who are at risk for sexually
transmitted infections. Sexually transmitted infections is one of the risk factors for
pre-cancerous cervical lesions. This study aimed to determine the relationship
between the incidence of sexually transmitted infections with cervical
precancerous lesions on housewife in Sangkrah health center, Surakarta.
Method: This study was a descriptive cross sectional analytic approach that was
conducted in June-August 2012 in Sangkrah health center, Surakarta. Sampling
was done by purposive sampling technique. In this study, researchers took a
sample size of 53 samples. Research carried out by filling out the questionnaire,
followed by a visual inspection test checks acetic acid (VIA) and the examination
of sexually transmitted infections. Where is a sexually transmitted infection is
gonorrhea, candidiasis and bacterial vaginosis. Data analysis using Chi-Square.
Result: This study shows the value of relationship to STI: a) Gonorrhea p =
0.299, CI95% = 0.236 to 71.357, and RR = 4.10, b) Candidiasis p = 0.160, CI95%
= 0.236 to 71.357, and RR = 6.29, c) Bacterial Vaginosis p = 0.117, CI95% =
0.413 to 136,271 and RR = 7.50. From the results of these data revealed that there
was no relationship between the incidence of sexually transmitted infections with
pre-cancerous cervical lesions housewife in Surakarta but clinically meaningless
to pose the risk of precancerous cervical lesions. But found a significant
relationship between STI> 1 types and cervical precancerous lesions where p =
0.000, CI95% = 1.659 to 1507.303 and RR = 50.00.
Conclusion: There is no relationship between the incidence of sexually
transmitted infections (Gonorrhoea, Candidiasis, and Bacterial Vaginosis) with
pre-cancerous cervical lesions on housewife in Sangkrah Health Center Surakarta.
Keywords: Sexually Transmitted Infections, Cervical Precancerous Lesions,
Housewife, Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PRAKATA
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul Hubungan
antara Infeksi Menular Seksual dengan Kejadian Lesi Prakanker Serviks pada Ibu Rumah
Tangga di Puskesmas Sangkrah Surakarta. Penelitian ini merupakan salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Rustam Sunaryo, dr., Sp.OG selaku Pembimbing Utama yang telah menyediakan
waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.
3. R. P. Andri Putranto, dr., M.Si selaku Pembimbing Pendamping yang telah
menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.
4. Dr. Sri Sulistyowati, dr., Sp.OG (K) selaku Penguji Utama yang telah memberikan
banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. Riza Novierta P., dr., M.Kes selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan
banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
6. Ari Natalia Probandari, dr., MPH dan Muthmainah, dr., M.Kes selaku Tim Skripsi
FK UNS, atas kepercayaan dan perhatian yang sangat besar sehingga terselesainya
skripsi ini.
7. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, M.Sc, Ph.D dan Ibu Lestari yang telah banyak
membantu dan membimbing penulis dalam menganalisis data dalam penelitian ini.
8. Dinas Kesehatan Kota Surakarta yang telah memberikan izin dalam pelaksanaan
penelitian ini.
9. Tim Klinik IMS dan Seluruh Staf Puskesmas Sangkrah yang telah banyak membantu
penulis dalam pengambilan data dalam penelitian ini.
10. Yayasan Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (SPEK-
HAM) yang telah membantu penulis dalam mencari sampel dalam penelitian ini.
11. Kedua orang tua penulis tercinta, Papa Puji Sulistyono S.TF dan Mama Any
Sulistiowati yang senantiasa mendoakan, memberikan dukungan dan nasihat yang
menenangkan hingga terselesaikannya skripsi ini.
12. Sahabat dan rekan sejawat yang penulis banggakan, Humaira, Dhita, Ebi, Syahmi,
Prima, Ariesta, Avi, dan seluruh rekan-rekan Pendidikan Dokter FKUNS 2009 yang
senantiasa mendukung dan membantu dalam penelitian ini.
13. S. Enny N., SH., MH dan Bapak Nardi sebagai pengurus skripsi yang sudah sabar
menghadapi permintaan dan pertanyaan dari penulis.
14. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses
penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.
Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat
diharapkan.
Surakarta, 18 Desember 2012
Bela Dirk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
DAFTAR ISI
PRAKATA ..................................................................................... ........................... vi
DAFTAR ISI ..................................................................................... ........................ vii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... ................ ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ........... x
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... ........ xi
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... . 1
B. Perumusan Masalah ............................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................................ 5
A. Tinjauan Pustaka........................................ .......................................... 5
1. Kanker Serviks ............................................................. ................... 5
a. Definisi ............................................ ........................................... 5
b. Karsinogenesis ............................................................................ 5
c. Etiologi ....................... ............................................................... 7
d. Faktor Risiko......................................... ...................................... 8
e. Perkembangan ........................................ .................................... 11
f. Regulasi Virus HPV pada Kanker Serviks................................... 13
g. Pencegahan dan penapisan .......................................................... 17
2. Infeksi Menular Seksual ....................................................... .......... 22
a. Definisi ...................................................................................... 22
b. Penyebab ................................................................................... 24
c. Epidemiologi .............................................................................. 31
d. Penanggulangan............................................................................ 33
B. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 35
C. Hipotesis ............................................................................................. 36
BAB III. METODE PENELITIAN ........................................................................... 37
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 37
B. Lokasi Penelitian ................................................................................. 37
C. Subjek Penelitian ................................................................................ 37
D. Teknik Sampling .................................................................................. 37
E. Variabel Penelitian .............................................................................. 38
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................................ 38
G. Rancangan Penelitian .......................................................................... 40
H. Instrumentasi Penelitian ...................................................................... 40
I. Cara Kerja ........................................................................................... 41
J. Teknik Analisis Data .......................................................................... 41
BAB IV. HASIL PENELITIAN ................................................................................ 44
A. Karakteristik Sampel Penelitian .......................................................... 44
B. Analisis Bivariat ................................................................................. 45
BABV. PEMBAHASAN ........................................................................................ 52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
BABVI.PENUTUP ................................................................................................... 58
A. Simpulan ............................................................................................. 58
B. Saran ................................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 60
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kontingensi Tabel 2x2 .............................................................................. 43
Tabel 4.1 Karakteristik Sampel Berdasarkan Data Kontinyu .................................. 44
Tabel 4.2 Karakteristik Sampel Berdasarkan Data Kategorikal ................................ 44
Tabel 4.3 Analisis Bivariat antara Gonorrhoea dan Lesi Prakanker Serviks ............ 46
Tabel 4.4 Analisis Bivariat antara Kandidiasis dan Lesi Prakanker Serviks .......... 47
Tabel 4.5 Analisis Bivariat antara Bakterial Vaginosis dan Lesi Prakanker Serviks 48
Tabel 4.6 Analisis Bivariat antara Infeksi Menular Seksual > 1 Infeksi dan Lesi
Prakanker Serviks ...................................................................................... 50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Multistep Karsinogenesis ......... ...................................................... 7
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ................................................................. ...... 35
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian....................................................................... 40
Gambar 4.1 Grafik Hubungan Gonorrhoea dengan Lesi Prakanker Serviks ...... 46
Gambar 4.2 Grafik Hubungan Kandidiasis dengan Lesi Prakanker Serviks ....... 47
Gambar 4.3 Grafik Hubungan Bakterial Vaginosis dengan Lesi Prakanker
Serviks .............................................................................................. 49
Gambar 4.4 Grafik Hubungan Infeksi Menular Seksual >1 dengan Lesi
Prakanker Serviks............................................................................. 50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret Surakarta
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta
Lampiran 3. Prosedur Tetap Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual Puskesmas
Sangkrah Surakarta
Lampiran 4. Data Sampel Penelitian
Lampiran 5. Hasil Penghitungan Statistika SPSS 17.0
Lampiran 6. Kuesioner
Lampiran 7. Contoh Form Tes Inspeksi Visual Asam Asetat
Lampiran 8. Contoh Form Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada serviks, khususnya
berasal dari epitel atau lapisan luar permukaan serviks dan 99,7%
disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV).Setiap tahun sekitar
470.000 wanita di seluruh dunia didiagnosis kanker serviks, 230.000
meninggal karena penyakit ini dan lebih dari 190.000 di antaranya berasal
dari negara-negara berkembang. Kanker serviks, sering disebut juga kanker
mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan kanker terbanyak kedua
setelah kanker payudara (Priyanto, 2011).
Insiden dan mortalitas kanker serviks di dunia menempati urutan
kedua setelah kanker payudara. Sementara itu, di negara berkembang masih
menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian akibat kanker pada
wanita usia produktif. Hampir 80 % kasus berada di negara berkembang
(Edianto, 2006).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tjindarbumi dan
Mangunkusumo (2002) didapatkan data persentase kejadian kasus kanker di
Indonesia antara tahun 1988-1991 dimana kanker serviks menempati posisi
teratas pada kasus kanker tersering pada wanita yakni 28,66% pada tahun
1988, 29,21% pada tahun 1989, 29,63% pada tahun 1990, dan 28,66% pada
tahun 1991. Pada tahun 2002 posisi kanker serviks sebagai ranking pertama
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Kanker Serviks
a. Definisi
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh dan berkembang
pada serviks atau mulut rahim, khususnya berasal dari epitel atau
lapisan terluar permukaan serviks. Serviks adalah bagian dari
rahim atau uterus yang berada pada 1/3 bagian uterus bagian
bawah. Serviks mengandung sel-sel epitel yang sangat rentan
terhadap masuknya kuman penyakit. Di bagian inilah virus
penyebab kanker tumbuh. (Priyanto, 2011)
Menurut Crowder, Lee, dan Santoso dalam Octavia (2009)
menyebutkan bahwa hampir 85% kanker serviks berasal dari epitel
selapis pipih (squamous cell carcinoma) dan 15% merupakan
adenocarcinoma yang berasal dari sel penghasil mucus di
endoserviks, yaitu bagian dari serviks yang dekat dengan rahim.
Jenis lain dari kanker serviks adalah adenosquamous carcinoma
yang merupakan gabungan dari kedua jenis kanker tersebut.
b. Karsinogenesis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
Sel-sel manusia berada dalam keseimbangan
yangdipengaruhi oleh beberapa fakor, yaitu faktor yang
menyebabkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan tipe penelitian
cross sectional. Pada penelitian cross-sectional peneliti mencari hubungan
antara variabel bebas (faktor risiko) dengan variabel tergantung (efek)
dengan melakukan pengukuran sesaat (Ghazali, 2008).
B. Lokasi Penelitian
PuskesmasSangkrahKotaSurakarta Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
C. Subjek Penelitian
Populasi penelitian ini merupakan ibu rumah tangga yang berada di
daerah Surakarta dengan sampel ibu rumah tangga yang diperiksa oleh
Puskesmas Sangkrah.
D. Teknik Sampling
PenelitianinimengambilsampeldenganmenggunakanteknikPurposive
Samplingartinya bahwa penentuan sampel mempertimbangkan kriteria-
kriteria tertentu yang telah dibuat terhadap obyek yang sesuai dengan tujuan
penelitian dalam hal ini penelitian dilakukan pada ibu rumah tangga yang
memeriksakan diri di Puskesmas Sangkrah. Ibu rumah tangga yang positif
IMS diambil untuk diteliti jika terdapat infeksi IMS (gonorrhoea,
kandidiasis dan bakterial vaginsosis) secara
spesifik.Sampeldiambildaripopulasiiburumahtangga di Puskesmas
SangkrahSurakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Berdasarkanpenelitian yang dilakukan di PuskemasSangkrah yang
padabulanJuni-Agustus 2012 diperolehsubjekpenelitiansebanyak 53
iburumahtangga. Dari subjektersebutsebanyak 24 subjekpositif IMS (Gonorrhoea,
KandidiasisdanBakterialVaginosis) dan 2 subjekmemilikites IVA positif,
sedangkan 29 subjeknegatif IMS, memilikites IVA negatif.
Berikutdisampaikanhasilpenelitian yang disajikandalambentuktabel.
A. KarakteristikSampelPenelitian
Berdasarkan data tentangidentitassampel,
dapatdiketahuikarakteristiksampelberdasarkanUsiapertama kali intercourse,
Usiasampel, InfeksiMenularSeksualdanTes IVA seperti yang
akandipaparkandalamTabel 4.1 danTabel 4.2 berikut:
Tabel 4.1KarakteristikSampelBerdasarkan Data Kontinyu
Variabel n Mean SD Min Maks
Usiaintercoursepertama 53 20,70 3,64 13 37
Usiasampel 53 45,17 13,32 22 71
Tabel 4.2KarakteristikSampelBerdasarkan Data Kategorikal
Variabel n %
Infeksimenularseksual
Negatif 29 54,7
Positif 24 45,3
Total 53 100.00
Tes IVA
Negatif 51 96,2
Positif 2 3,8
Total 53 100.00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
BAB V
PEMBAHASAN
Menurut hasil analisis data pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa
tidak ada hubungan antara infeksi menular (Gonorrhoea, kandidiasis, dan
bakterial vaginosis) dengan kejadian lesi prakanker serviks pada ibu rumah
tangga di Puskesmas Sangkrah Surakarta tetapi infeksi menular seksual
memiliki makna secara klinis meningkatkan risiko terjadinya lesi prakanker
serviks.
Salah satu faktor risiko terjadinya kanker serviks yang disebutkan oleh
Priyanto (2011) adalah infeksi menular seksual. Infeksi menular seksual tidak
hanya infeksi yang disebabkan oleh virus HPV saja tetapi terdapat beberapa
jenis penyakit yang lainnya seperti : gonorrhoea, chlamydiasis, vaginitis,
kandidiasis, bakterial vaginosis, herpes genitalis, kondiloma akuminata dan
lain-lain. Pada penelitian ini infeksi menular seksual yang diteliti adalah
gonorrhoea, kandidiasis, dan bakterial vaginosis. Ketiga jenis infeksi menular
seksual tersebut dipilih karena merupakan jenis IMS yang paling banyak pada
ibu rumah tangga di daerah Surakarta.
Hasil data pertama adalah hubungan antara gonorrhoea dan lesi prakanker
serviks menunjukkan nilai p>0,05 dimana memiliki arti bahwa tidak ada
hubungan antara gonorrhoea dan lesi prakanker serviks. Tetapi nilai Relative
Risk (RR) pada hasil analisis data ini adalah 4,1 yang berarti secara klinis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
Tidak terdapat hubungan antara infeksi menular seksual (gonorrhoea,
kandidiasis dan bakterial vaginosis) dengan kejadian lesi prakanker serviks
pada ibu rumah tangga di Puskesmas Sangkrah Surakarta tetapi memiliki
makna secara klinis.
B. Saran
1. Perlu dilakukan edukasi pada ibu rumah tangga tentang kesehatan
reproduksi khususnya mengenai bahaya infeksi menular seksual.
2. Perlu dilakukan edukasi pada ibu rumah tangga tentang pentingnya
deteksi dini kanker serviks.
3. Perlu dilakukan edukasi pada ibu rumah tangga untuk melakukan
vaksinasi HPV.
4. Pada penelitian selanjutnya, sebaiknya dilakukan teknik penelitian
dengan metode cohort study atau case control untuk mendapatkan
hasil data yang lebih signifikan dengan waktu penelitian yang lebih
panjang.
5. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan pengendalian virus
HPV sebagai agen infeksi kanker serviks terhadap ibu rumah tangga
yang memiliki riwayat infeksi menular seksual.