perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id hubungan antara .../hubungan... · dalam penelitian ini...

18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user HUBUNGAN ANTARA INFEKSI MENULAR SEKSUAL DENGAN KEJADIAN LESI PRAKANKER SERVIKS PADA IBU RUMAH TANGGA DI PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran BELA DIRK G0009037 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2012

Upload: truongkiet

Post on 07-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HUBUNGAN ANTARA INFEKSI MENULAR SEKSUAL DENGAN

KEJADIAN LESI PRAKANKER SERVIKS PADA IBU RUMAH TANGGA

DI PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

BELA DIRK

G0009037

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 18 Desember 2012

Bela Dirk

NIM. G.0009037

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

ABSTRAK

Bela Dirk, G.0009037, 2012. Hubungan antara Infeksi Menular Seksual dengan

Kejadian Lesi Prakanker Serviks pada Ibu Rumah Tangga di Puskesmas Sangkrah

Surakarta. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret,

Surakarta.

Latar Belakang: Ibu rumah tangga merupakan sekelompok wanita yang

memiliki risiko untuk terkena infeksi menular seksual. Infeksi menular seksual

merupakan salah satu faktor risiko terjadinya lesi pra kanker serviks. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui hubungan antara infeksi menular seksual dengan

kejadian lesi prakanker serviks pada ibu rumah tangga di Puskesmas Sangkrah

Surakarta.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan

pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2012 di

Puskesmas Sangkrah Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik

purposive sampling. Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel

sebanyak 53 sampel. Penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner,

dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan tes inspeksi visual asam asetat (IVA)

dan pemeriksaan infeksi menular seksual. Dimana infeksi menular seksual yang

dimaksud adalah gonorrhoea, kandidiasis dan bakterial vaginosis. Analisis data

menggunakan Chi-Square.

Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan nilai hubungan untuk IMS : a)

Gonorrhoea p = 0.299, CI95% = 0.236-71.357 dan RR = 4.10, b) Kandidiasis p =

0.160, CI95% = 0.236-71.357 dan RR = 6.29, c) Bakterial Vaginosis p = 0.117,

CI95% = 0.413-136.271 dan RR = 7.50. Dari hasil ketiga data tersebut dinyatakan

bahwa tidak ada hubungan antara infeksi menular seksual dengan kejadian lesi pra

kanker serviks pada ibu rumah tangga di Surakarta tetapi memiliki makna secara

klinis untuk menimbulkan risiko terjadinya lesi prakanker serviks. Tetapi

didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara IMS > 1 jenis dan lesi

prakanker serviks dimana p = 0.000, CI95% = 1.659-1507.303 dan RR = 50.00.

Simpulan Penelitian: Tidak terdapat hubungan antara infeksi menular seksual

(Gonorrhoea, Kandidiasis, dan Bakterial Vaginosis) dengan kejadian lesi pra

kanker serviks pada ibu rumah tangga di Puskesmas Sangkrah Surakarta.

Kata Kunci: Infeksi Menular Seksual, Lesi Prakanker Serviks, Ibu Rumah

Tangga, Surakarta.

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRACT

Bela Dirk, G0009037, 2012. The Relationship between Sexually Transmitted

Infections with Incidence of Cervical Precancerous Lesions on the Housewives in

Sangkrah Health Center Surakarta. Mini Thesis Faculty of Medicine Sebelas

Maret University, Surakarta.

Background: The housewife is a group of women who are at risk for sexually

transmitted infections. Sexually transmitted infections is one of the risk factors for

pre-cancerous cervical lesions. This study aimed to determine the relationship

between the incidence of sexually transmitted infections with cervical

precancerous lesions on housewife in Sangkrah health center, Surakarta.

Method: This study was a descriptive cross sectional analytic approach that was

conducted in June-August 2012 in Sangkrah health center, Surakarta. Sampling

was done by purposive sampling technique. In this study, researchers took a

sample size of 53 samples. Research carried out by filling out the questionnaire,

followed by a visual inspection test checks acetic acid (VIA) and the examination

of sexually transmitted infections. Where is a sexually transmitted infection is

gonorrhea, candidiasis and bacterial vaginosis. Data analysis using Chi-Square.

Result: This study shows the value of relationship to STI: a) Gonorrhea p =

0.299, CI95% = 0.236 to 71.357, and RR = 4.10, b) Candidiasis p = 0.160, CI95%

= 0.236 to 71.357, and RR = 6.29, c) Bacterial Vaginosis p = 0.117, CI95% =

0.413 to 136,271 and RR = 7.50. From the results of these data revealed that there

was no relationship between the incidence of sexually transmitted infections with

pre-cancerous cervical lesions housewife in Surakarta but clinically meaningless

to pose the risk of precancerous cervical lesions. But found a significant

relationship between STI> 1 types and cervical precancerous lesions where p =

0.000, CI95% = 1.659 to 1507.303 and RR = 50.00.

Conclusion: There is no relationship between the incidence of sexually

transmitted infections (Gonorrhoea, Candidiasis, and Bacterial Vaginosis) with

pre-cancerous cervical lesions on housewife in Sangkrah Health Center Surakarta.

Keywords: Sexually Transmitted Infections, Cervical Precancerous Lesions,

Housewife, Surakarta.

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PRAKATA

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul Hubungan

antara Infeksi Menular Seksual dengan Kejadian Lesi Prakanker Serviks pada Ibu Rumah

Tangga di Puskesmas Sangkrah Surakarta. Penelitian ini merupakan salah satu

persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil

tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Rustam Sunaryo, dr., Sp.OG selaku Pembimbing Utama yang telah menyediakan

waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.

3. R. P. Andri Putranto, dr., M.Si selaku Pembimbing Pendamping yang telah

menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.

4. Dr. Sri Sulistyowati, dr., Sp.OG (K) selaku Penguji Utama yang telah memberikan

banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Riza Novierta P., dr., M.Kes selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan

banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Ari Natalia Probandari, dr., MPH dan Muthmainah, dr., M.Kes selaku Tim Skripsi

FK UNS, atas kepercayaan dan perhatian yang sangat besar sehingga terselesainya

skripsi ini.

7. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, M.Sc, Ph.D dan Ibu Lestari yang telah banyak

membantu dan membimbing penulis dalam menganalisis data dalam penelitian ini.

8. Dinas Kesehatan Kota Surakarta yang telah memberikan izin dalam pelaksanaan

penelitian ini.

9. Tim Klinik IMS dan Seluruh Staf Puskesmas Sangkrah yang telah banyak membantu

penulis dalam pengambilan data dalam penelitian ini.

10. Yayasan Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (SPEK-

HAM) yang telah membantu penulis dalam mencari sampel dalam penelitian ini.

11. Kedua orang tua penulis tercinta, Papa Puji Sulistyono S.TF dan Mama Any

Sulistiowati yang senantiasa mendoakan, memberikan dukungan dan nasihat yang

menenangkan hingga terselesaikannya skripsi ini.

12. Sahabat dan rekan sejawat yang penulis banggakan, Humaira, Dhita, Ebi, Syahmi,

Prima, Ariesta, Avi, dan seluruh rekan-rekan Pendidikan Dokter FKUNS 2009 yang

senantiasa mendukung dan membantu dalam penelitian ini.

13. S. Enny N., SH., MH dan Bapak Nardi sebagai pengurus skripsi yang sudah sabar

menghadapi permintaan dan pertanyaan dari penulis.

14. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses

penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.

Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat

diharapkan.

Surakarta, 18 Desember 2012

Bela Dirk

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

PRAKATA ..................................................................................... ........................... vi

DAFTAR ISI ..................................................................................... ........................ vii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... ................ ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ........... x

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... ........ xi

BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... . 1

B. Perumusan Masalah ............................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................................ 5

A. Tinjauan Pustaka........................................ .......................................... 5

1. Kanker Serviks ............................................................. ................... 5

a. Definisi ............................................ ........................................... 5

b. Karsinogenesis ............................................................................ 5

c. Etiologi ....................... ............................................................... 7

d. Faktor Risiko......................................... ...................................... 8

e. Perkembangan ........................................ .................................... 11

f. Regulasi Virus HPV pada Kanker Serviks................................... 13

g. Pencegahan dan penapisan .......................................................... 17

2. Infeksi Menular Seksual ....................................................... .......... 22

a. Definisi ...................................................................................... 22

b. Penyebab ................................................................................... 24

c. Epidemiologi .............................................................................. 31

d. Penanggulangan............................................................................ 33

B. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 35

C. Hipotesis ............................................................................................. 36

BAB III. METODE PENELITIAN ........................................................................... 37

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 37

B. Lokasi Penelitian ................................................................................. 37

C. Subjek Penelitian ................................................................................ 37

D. Teknik Sampling .................................................................................. 37

E. Variabel Penelitian .............................................................................. 38

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................................ 38

G. Rancangan Penelitian .......................................................................... 40

H. Instrumentasi Penelitian ...................................................................... 40

I. Cara Kerja ........................................................................................... 41

J. Teknik Analisis Data .......................................................................... 41

BAB IV. HASIL PENELITIAN ................................................................................ 44

A. Karakteristik Sampel Penelitian .......................................................... 44

B. Analisis Bivariat ................................................................................. 45

BABV. PEMBAHASAN ........................................................................................ 52

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

BABVI.PENUTUP ................................................................................................... 58

A. Simpulan ............................................................................................. 58

B. Saran ................................................................................................... 58

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 60

LAMPIRAN

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kontingensi Tabel 2x2 .............................................................................. 43

Tabel 4.1 Karakteristik Sampel Berdasarkan Data Kontinyu .................................. 44

Tabel 4.2 Karakteristik Sampel Berdasarkan Data Kategorikal ................................ 44

Tabel 4.3 Analisis Bivariat antara Gonorrhoea dan Lesi Prakanker Serviks ............ 46

Tabel 4.4 Analisis Bivariat antara Kandidiasis dan Lesi Prakanker Serviks .......... 47

Tabel 4.5 Analisis Bivariat antara Bakterial Vaginosis dan Lesi Prakanker Serviks 48

Tabel 4.6 Analisis Bivariat antara Infeksi Menular Seksual > 1 Infeksi dan Lesi

Prakanker Serviks ...................................................................................... 50

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Multistep Karsinogenesis ......... ...................................................... 7

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ................................................................. ...... 35

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian....................................................................... 40

Gambar 4.1 Grafik Hubungan Gonorrhoea dengan Lesi Prakanker Serviks ...... 46

Gambar 4.2 Grafik Hubungan Kandidiasis dengan Lesi Prakanker Serviks ....... 47

Gambar 4.3 Grafik Hubungan Bakterial Vaginosis dengan Lesi Prakanker

Serviks .............................................................................................. 49

Gambar 4.4 Grafik Hubungan Infeksi Menular Seksual >1 dengan Lesi

Prakanker Serviks............................................................................. 50

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret Surakarta

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta

Lampiran 3. Prosedur Tetap Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual Puskesmas

Sangkrah Surakarta

Lampiran 4. Data Sampel Penelitian

Lampiran 5. Hasil Penghitungan Statistika SPSS 17.0

Lampiran 6. Kuesioner

Lampiran 7. Contoh Form Tes Inspeksi Visual Asam Asetat

Lampiran 8. Contoh Form Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada serviks, khususnya

berasal dari epitel atau lapisan luar permukaan serviks dan 99,7%

disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV).Setiap tahun sekitar

470.000 wanita di seluruh dunia didiagnosis kanker serviks, 230.000

meninggal karena penyakit ini dan lebih dari 190.000 di antaranya berasal

dari negara-negara berkembang. Kanker serviks, sering disebut juga kanker

mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan kanker terbanyak kedua

setelah kanker payudara (Priyanto, 2011).

Insiden dan mortalitas kanker serviks di dunia menempati urutan

kedua setelah kanker payudara. Sementara itu, di negara berkembang masih

menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian akibat kanker pada

wanita usia produktif. Hampir 80 % kasus berada di negara berkembang

(Edianto, 2006).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tjindarbumi dan

Mangunkusumo (2002) didapatkan data persentase kejadian kasus kanker di

Indonesia antara tahun 1988-1991 dimana kanker serviks menempati posisi

teratas pada kasus kanker tersering pada wanita yakni 28,66% pada tahun

1988, 29,21% pada tahun 1989, 29,63% pada tahun 1990, dan 28,66% pada

tahun 1991. Pada tahun 2002 posisi kanker serviks sebagai ranking pertama

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Kanker Serviks

a. Definisi

Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh dan berkembang

pada serviks atau mulut rahim, khususnya berasal dari epitel atau

lapisan terluar permukaan serviks. Serviks adalah bagian dari

rahim atau uterus yang berada pada 1/3 bagian uterus bagian

bawah. Serviks mengandung sel-sel epitel yang sangat rentan

terhadap masuknya kuman penyakit. Di bagian inilah virus

penyebab kanker tumbuh. (Priyanto, 2011)

Menurut Crowder, Lee, dan Santoso dalam Octavia (2009)

menyebutkan bahwa hampir 85% kanker serviks berasal dari epitel

selapis pipih (squamous cell carcinoma) dan 15% merupakan

adenocarcinoma yang berasal dari sel penghasil mucus di

endoserviks, yaitu bagian dari serviks yang dekat dengan rahim.

Jenis lain dari kanker serviks adalah adenosquamous carcinoma

yang merupakan gabungan dari kedua jenis kanker tersebut.

b. Karsinogenesis

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Sel-sel manusia berada dalam keseimbangan

yangdipengaruhi oleh beberapa fakor, yaitu faktor yang

menyebabkan

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan tipe penelitian

cross sectional. Pada penelitian cross-sectional peneliti mencari hubungan

antara variabel bebas (faktor risiko) dengan variabel tergantung (efek)

dengan melakukan pengukuran sesaat (Ghazali, 2008).

B. Lokasi Penelitian

PuskesmasSangkrahKotaSurakarta Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

C. Subjek Penelitian

Populasi penelitian ini merupakan ibu rumah tangga yang berada di

daerah Surakarta dengan sampel ibu rumah tangga yang diperiksa oleh

Puskesmas Sangkrah.

D. Teknik Sampling

PenelitianinimengambilsampeldenganmenggunakanteknikPurposive

Samplingartinya bahwa penentuan sampel mempertimbangkan kriteria-

kriteria tertentu yang telah dibuat terhadap obyek yang sesuai dengan tujuan

penelitian dalam hal ini penelitian dilakukan pada ibu rumah tangga yang

memeriksakan diri di Puskesmas Sangkrah. Ibu rumah tangga yang positif

IMS diambil untuk diteliti jika terdapat infeksi IMS (gonorrhoea,

kandidiasis dan bakterial vaginsosis) secara

spesifik.Sampeldiambildaripopulasiiburumahtangga di Puskesmas

SangkrahSurakarta.

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Berdasarkanpenelitian yang dilakukan di PuskemasSangkrah yang

padabulanJuni-Agustus 2012 diperolehsubjekpenelitiansebanyak 53

iburumahtangga. Dari subjektersebutsebanyak 24 subjekpositif IMS (Gonorrhoea,

KandidiasisdanBakterialVaginosis) dan 2 subjekmemilikites IVA positif,

sedangkan 29 subjeknegatif IMS, memilikites IVA negatif.

Berikutdisampaikanhasilpenelitian yang disajikandalambentuktabel.

A. KarakteristikSampelPenelitian

Berdasarkan data tentangidentitassampel,

dapatdiketahuikarakteristiksampelberdasarkanUsiapertama kali intercourse,

Usiasampel, InfeksiMenularSeksualdanTes IVA seperti yang

akandipaparkandalamTabel 4.1 danTabel 4.2 berikut:

Tabel 4.1KarakteristikSampelBerdasarkan Data Kontinyu

Variabel n Mean SD Min Maks

Usiaintercoursepertama 53 20,70 3,64 13 37

Usiasampel 53 45,17 13,32 22 71

Tabel 4.2KarakteristikSampelBerdasarkan Data Kategorikal

Variabel n %

Infeksimenularseksual

Negatif 29 54,7

Positif 24 45,3

Total 53 100.00

Tes IVA

Negatif 51 96,2

Positif 2 3,8

Total 53 100.00

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

BAB V

PEMBAHASAN

Menurut hasil analisis data pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa

tidak ada hubungan antara infeksi menular (Gonorrhoea, kandidiasis, dan

bakterial vaginosis) dengan kejadian lesi prakanker serviks pada ibu rumah

tangga di Puskesmas Sangkrah Surakarta tetapi infeksi menular seksual

memiliki makna secara klinis meningkatkan risiko terjadinya lesi prakanker

serviks.

Salah satu faktor risiko terjadinya kanker serviks yang disebutkan oleh

Priyanto (2011) adalah infeksi menular seksual. Infeksi menular seksual tidak

hanya infeksi yang disebabkan oleh virus HPV saja tetapi terdapat beberapa

jenis penyakit yang lainnya seperti : gonorrhoea, chlamydiasis, vaginitis,

kandidiasis, bakterial vaginosis, herpes genitalis, kondiloma akuminata dan

lain-lain. Pada penelitian ini infeksi menular seksual yang diteliti adalah

gonorrhoea, kandidiasis, dan bakterial vaginosis. Ketiga jenis infeksi menular

seksual tersebut dipilih karena merupakan jenis IMS yang paling banyak pada

ibu rumah tangga di daerah Surakarta.

Hasil data pertama adalah hubungan antara gonorrhoea dan lesi prakanker

serviks menunjukkan nilai p>0,05 dimana memiliki arti bahwa tidak ada

hubungan antara gonorrhoea dan lesi prakanker serviks. Tetapi nilai Relative

Risk (RR) pada hasil analisis data ini adalah 4,1 yang berarti secara klinis

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · Dalam penelitian ini peneliti mengambil jumlah sampel ... mulut rahim atau kanker leher rahim merupakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

BAB VI

PENUTUP

A. Simpulan

Tidak terdapat hubungan antara infeksi menular seksual (gonorrhoea,

kandidiasis dan bakterial vaginosis) dengan kejadian lesi prakanker serviks

pada ibu rumah tangga di Puskesmas Sangkrah Surakarta tetapi memiliki

makna secara klinis.

B. Saran

1. Perlu dilakukan edukasi pada ibu rumah tangga tentang kesehatan

reproduksi khususnya mengenai bahaya infeksi menular seksual.

2. Perlu dilakukan edukasi pada ibu rumah tangga tentang pentingnya

deteksi dini kanker serviks.

3. Perlu dilakukan edukasi pada ibu rumah tangga untuk melakukan

vaksinasi HPV.

4. Pada penelitian selanjutnya, sebaiknya dilakukan teknik penelitian

dengan metode cohort study atau case control untuk mendapatkan

hasil data yang lebih signifikan dengan waktu penelitian yang lebih

panjang.

5. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan pengendalian virus

HPV sebagai agen infeksi kanker serviks terhadap ibu rumah tangga

yang memiliki riwayat infeksi menular seksual.