diferensiasi produk makanan beku kroket labu kuning...

14
Melani Halimatu Syadiah, 2020 DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM SKRIPSI diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata oleh Melani Halimatu Syadiah 1601858 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2020 No. Daftar FPIPS: 1674/UN40.A2.8/PP/2020

Upload: others

Post on 28-Mar-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING …repository.upi.edu/57013/1/S_MIK_1601858_Title.pdf · Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar

Melani Halimatu Syadiah, 2020 DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu

DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING

DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata

oleh

Melani Halimatu Syadiah

1601858

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2020

No. Daftar FPIPS: 1674/UN40.A2.8/PP/2020

Page 2: DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING …repository.upi.edu/57013/1/S_MIK_1601858_Title.pdf · Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar

Melani Halimatu Syadiah, 2020 DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu

DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET

LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Oleh:

Melani Halimatu Syadiah

1601858

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pariwisata pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Melani Halimatu Syadiah 2020

Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2020

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

dengan dicetak ulang, di fotocopy, atau dengan cara lainnya tanpa izin dari

penulis

Page 3: DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING …repository.upi.edu/57013/1/S_MIK_1601858_Title.pdf · Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar

Melani Halimatu Syadiah, 2020 DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING

DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Woro Priatini, S.Pd., M.Si

NIP. 19710309.201012.2.001

Pembimbing II

Andreas Suwandi, S.Pd., Gr., M.Pd

NIP. 920190219890412101

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Manajemen Industri Katering

Dewi Turgarini, SS., MM.Par

NIP.19700320.200812.2.001

Page 4: DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING …repository.upi.edu/57013/1/S_MIK_1601858_Title.pdf · Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar

Melani Halimatu Syadiah, 2020 DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu

DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING

DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Melani Halimatu Syadiah

1601858

Abstrak

Diferensiasi produk kroket labu kuning dengan isian jamur tiram adalah

diferensiasi yang timbul karena ingin menciptakan kroket dengan kandungan nilai

gizi yang tidak berubah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk

kroket yang berbahan dasar labu kuning dengan isian bahan pangan lokal yaitu

jamur tiram. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu karena beberapa

waktu ini maraknya variasi jajanan pasar yang bermunculan salah satunya yaitu

kroket, dan juga jarangnya pengolahan labu kuning menjadi produk yang bercita

rasa asin. Kroket menjadi pilihan karena bahan utamanya banyak mengandung

karbohidrat sehingga cukup mengenyangkan dan isian jamur tiram yang

mengandung protein cukup tinggi. Pada kali ini penulis memilih bahan pangan

utama labu kuning karena memiliki kandungan gizi yang cukup baik untuk tubuh

serta diharapkan dapat menambah nilai ekonomis dari labu kuning secara optimal,

dan juga dapat digunakan sebagai salah satu upaya pemanfaatan serta

penganekaragaman dari olahan labu kuning. Kroket labu kuning ini diujikan

dalam tiga formulasi yang berbeda yaitu KLK 1, KLK 2, KLK 3 dengan

persentase 100% labu kuning, 50% labu kuning-50% tepung terigu, 80% labu

kuning-10% tepung terigu-10% tepung beras, dan menghasilkan formulasi terbaik

yaitu KLK 3. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan dan khususnya

untuk vegan, dan dijual sebagai produk frozen food. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode kualitatif karena menggunakan metode

eksperimental dan uji daya terima konsumen kepada panelis umum sebanyak 15

orang yang dipilih secara acak untuk mengetahui uji daya terima terhadap produk

kroket labu kuning ini.

Kata kunci: diferensiasi produk, makanan beku, kroket, labu kuning

Page 5: DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING …repository.upi.edu/57013/1/S_MIK_1601858_Title.pdf · Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar

Melani Halimatu Syadiah, 2020 DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu

DIFFERENTIATION OF PUMPKIN CROQUETTE FROZEN FOOD

PRODUCTS WITH OYSTER MUSHROOM FILLING

Melani Halimatu Syadiah

1601858

Abstract

The differentiation of pumpkin croquette with oyster mushroom filling is the

differentiation that arises because of wanting to create croquettes with unchanging

nutritional value. This study aims to produce a croquette product made from

pumpkin with local food ingredients, namely oyster mushrooms. The background

of this research is due to the increasing number of variations of market snacks that

have sprung up, one of which is croquettes, and also the rare processing of

pumpkin into a salty-tasting product. Croquettes are an option because the main

ingredients contain a lot of carbohydrates so that they are quite filling and the

filling of oyster mushrooms contains high enough protein. At this time, the

authors chose the main food ingredient of pumpkin because it has sufficient

nutritional content for the body and is expected to increase the economic value of

pumpkin optimally, and can also be used as an effort to utilize and diversify

processed pumpkin. This pumpkin croquette was tested in three different

formulations namely KLK 1, KLK 2, KLK 3 with a proportion of 100% pumpkin,

50% pumpkin-50% wheat flour, 80% pumpkin-10% wheat flour-10% rice flour,

and produced the best formulation, namely KLK 3. This product can be consumed

by all people and especially for vegans, and is sold as a frozen food product. The

method used in this research is a qualitative method because it uses an

experimental method and a consumer acceptance test for the general panelists as

many as 15 people who were randomly selected to measure the acceptance of this

product.

Keywords: product differentiation, frozen food, croquette, pumpkin

Page 6: DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING …repository.upi.edu/57013/1/S_MIK_1601858_Title.pdf · Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar

Melani Halimatu Syadiah, 2020 DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Abstrak ............................................................................................................................... i

Abstract .............................................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ ix

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................ 6

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 7

2.1 Wisata Kuliner .................................................................................................... 7

2.2 Diferensiasi Produk ............................................................................................. 8

2.2.1 Strategi Diferensiasi ........................................................................................... 8

2.3 Makanan Beku (Frozen Food) ............................................................................ 8

2.4 Gizi ...................................................................................................................... 9

2.4.1 Perhitungan Gizi Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) ...................... 10

2.5 Jajanan Pasar ..................................................................................................... 11

2.6 Standar Resep .................................................................................................... 12

2.7 Kroket ............................................................................................................... 12

2.7.1 Sejarah Kroket ................................................................................................. 13

2.7.2 Bahan-bahan Pembuatan Kroket ...................................................................... 14

2.7.3 Metode Pembuatan Kroket ............................................................................... 19

2.7.4 Alat Pendukung Pembuatan Kroket ................................................................. 19

2.8 Labu Kuning ..................................................................................................... 20

2.8.1 Kandungan dalam Labu Kuning ..................................................................... 22

2.9 Jamur Tiram ...................................................................................................... 23

2.10 Kemasan Produk (Pangan) ................................................................................ 24

Page 7: DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING …repository.upi.edu/57013/1/S_MIK_1601858_Title.pdf · Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar

Melani Halimatu Syadiah, 2020 DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu

2.11 Label ................................................................................................................. 25

2.11.1 Fungsi Label .............................................................................................. 25

2.11.2 Tujuan Pelabelan ....................................................................................... 26

2.11.3 Jenis-jenis Label ........................................................................................ 26

2.11.4 Pengaturan Pelabelan di Inndonesia.......................................................... 26

2.12 Harga Jual Produk ............................................................................................. 27

2.13 Penelitian Terdahulu ......................................................................................... 29

2.14 Strategi Pemasaran ............................................................................................ 31

2.15 Uji Daya Terima Konsumen ............................................................................. 32

2.16 Kerangka Pemikiran .......................................................................................... 32

BAB 3 METODE PENELITIAN .................................................................................. 34

3.1 Pra Penelitian .................................................................................................... 34

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ............................................................................. 34

3.3 Metode Penelitian ............................................................................................. 35

3.4 Operasional Variabel......................................................................................... 35

3.5 Instrumen Penelitian ......................................................................................... 38

3.5.1 Kitchen Project ......................................................................................... 38

3.5.2 Kemasan yang Digunakan ........................................................................ 39

3.5.3 Harga Jual ................................................................................................. 39

3.5.4 Strategi Pemasaran .................................................................................... 40

3.5.5 Uji Daya Terima Konsumen ..................................................................... 40

3.6 Teknik Pengambilan Data ................................................................................. 40

3.7 Uji Nilai Gizi (Menghitung nilai gizi dengan DKBM) ..................................... 41

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................. 42

4.1 Hasil Penelitian Eksperimen ............................................................................. 42

4.1.1 Formulasi Resep ........................................................................................ 42

4.2 Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................................. 48

4.2.1 Indikator Penelitian ................................................................................... 49

4.3 Uji Daya Tahan Simpan .................................................................................... 51

4.4 Perhitungan Nilai Gizi Kroket Labu Kuning .................................................... 52

4.5 Kemasan Produk Kroket Labu Kuning ............................................................. 54

4.6 Perhitungan Harga Jual Produk ......................................................................... 57

Page 8: DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING …repository.upi.edu/57013/1/S_MIK_1601858_Title.pdf · Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar

Melani Halimatu Syadiah, 2020 DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu

4.6.1 Harga Pokok Produk ................................................................................. 57

4.6.2 Harga Jual Produk ..................................................................................... 58

4.7 Strategi Pemasaran ............................................................................................ 59

4.8 Penilaian Daya Terima Konsumen ................................................................... 61

4.8.1 Karakteristik Responden ........................................................................... 61

4.8.2 Penilaian Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Produk ................... 63

4.8.3 Uji Daya Terima Konsumen Berdasarkan Harga Jual Produk .................. 66

4.9 Matriks Analisis ................................................................................................ 67

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ................................................................................. 69

4.1 Simpulan ........................................................................................................... 69

4.2 Saran ................................................................................................................. 70

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 71

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... 77

Page 9: DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING …repository.upi.edu/57013/1/S_MIK_1601858_Title.pdf · Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar

Melani Halimatu Syadiah, 2020 DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

[PERMENDAG] Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia. (2009).

Nomor: 62/M-DAG/PER/12/2009. Kewajiban Pencantuman Label Pada

Barang.

[USDA] United States Department of Agriculture. (2000). Egg Grading Manual.

United States Department of Agriculture, United States.

[WHO] World Health Organization. (2016). Obesity and Overweight. Media

Cent.

Alamsyah, Yuyun. (2006). Warisan Kuliner Nusantara Kue Basah dan Jajan

Pasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia

Pustaka Utama.

Anggraini, S. (2010). Analisis Persepsi dan Preferensi Konsumen Terhadap

Produk Daging Ayam Olahan Beku (Chicken Frozen Food Product) di Kota

Bogor. Thesis, Program Studi Manajemen dan Bisnis IPB, Bogor.

(http://repository.sb.ipb.ac.id/260/5/R42-05-Sanitianing-

BabIPendahuluan.pdf) (2 September 2016).

Angipora, Marinus. (2002). Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Arza, A. P., & Asmira, S. (2019). Pengaruh Penambahan Labu Kuning

(Cucurbita Moschata) dan Ikan Gabus. Jurnal.

Asmira Sutarto. (1980). Ilmu Gizi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Assauri, Sofian. (2013). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Bahalwan. (2014). Sifat Fisikokimia Roti yang Dibuat Dengan Bahan Dasar

Tepung Terigu yang Ditambah Berbagai Jenis Gula. Jurnal Aplikasi

Teknologi Pangan.

Bartono & Ruffino. (2006). Dasar-dasar Food Product. Yogyakarta: Andi Offset.

Besra, Eri. (2015). Potensi Wisata Kuliner Dalam Mendukung Pariwisata di Kota

Pdang. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis, Vol. 12, No. 1.

Page 10: DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING …repository.upi.edu/57013/1/S_MIK_1601858_Title.pdf · Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar

Melani Halimatu Syadiah, 2020 DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu

Bhuja, P. (2009). Identifikasi dan Karakterisasi Tampilan Agronomis Jewawut

Lokal Nusa Tenggara Timur: Upaya Merevitalisasi Keragaman Ketersediaan

Pangan Nasional.

Chazali, S. dan P. Pratiwi. (2010). Usaha Jamur Tiram Skala Rumah Tangga.

Swadaya. Jakarta.

Darmajati, RS. (1983). Istilah-istilah dunia pariwisata. Jakarta: PT. Pradnya

Pramita.

David, Richard L,. (2013). Organization: Theory & Design. Kanada. Cengange

Learning.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2005). Rencana Strategi

Departemen Kesehatan. Depkes RI. Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 5. Jakarta: Depkes RI, p441-448.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat. (2019). Jumlah Wisatawan dan

Mancanegara di Provinsi Jawa Barat Tahun 2015-2019. Database.

Direktorat Gizi Depkes RI. (1972). Daftar Komposisi Bahan Makanan. Penerbit

Bharata. Jakarta.

Direktorat Pembinaan SMK. (2013). Pedoman Penilaian Pencapaian Kompetisi

Peserta didik SMK. Diakses dari:

http://www.slideshare.net/muldanmartin/sistem-penilaian-smk-final-2/

Djarijah N.M. dan Djarijah A.s. (2001). Budidaya Jamur Tiram. Kanisius.

Yogyakarta.

Eugen Pauli. (1979). Restaurater, Food and Catering Consultant. Boston: CBI

Publishing Company, INC.

Evans, J, A. (2008). Frozen Food Science and Technology. Blackwell Publishing

Ltd Australia.

Ferdinand, A. (2003). Struktural Equation Modeling dalam Penelitian

Manajemen. Badan Penerbit: Universitas Diponogoro.

Gelgel I Putu. (2006). Industri Pariwisata Indonesia Dalam Globalisasi

Perdagangan Jasa. Bandung: PT. Refika Aditama.

Page 11: DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING …repository.upi.edu/57013/1/S_MIK_1601858_Title.pdf · Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar

Melani Halimatu Syadiah, 2020 DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu

Hardy, I. S. (2015). Study Eksperimen Pembuatan Steam Cake Dengan

Penambahan Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Untuk Meningkatkan

Vitamin A. Skripsi.

Hartono, Hendry, dkk. (2012). Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap

Peningkatan Penjualan Pada Perusahaan Dengan Menetapkan Alumni dan

Mahasiswa Universitas Bina Nusantara. Jakarta Barat. Jurnal (Online).

Hayati. (2006). Pengaruh Jenis Asidulan Terhadap Mutu Pure Labu Kuning

(Cucurbita Pepo L.) Selama Penyimpanan dan Aplikasinya Dalam

Pembuatan Puding. Skripsi. IPB, Bogor.

Hernani. (2006). Pengaruh Proporsi Sari Labu Kuning (Cucurbita Moschata)

Dan Lama Fermentasi Terhadap Karakteristik Yoghurt Labu Kuning.

Skripsi.

Ide Masak. (2015). 210 Resep Makanan Sehat Untuk Bayi dan Balita. Penerbit:

PT Gramedia Pustaka Utama.

Indriyaningsih, I. (2006). Peramalan Volume Pengunjung Obyek Wisata

Bendungan Jendral Soedirman Tahun 2007 Dengan Metode Dekomposisi di

Kabupaten Banjarnegara. Tugas Akhir, hlm. 15-18.

International Culinary Tourism/ICTA. (2012). Potensi Wisata Kuliner Dalam

Mendukung Pariwisata Di Kota Padang. Riset Akuntansi Dan Bisnis.

Irianto, Djoko Pekik. (2006). Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan.

Yogyakarta.

Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia,

Jakarta.

Jaffe, E., & Pasternak, H. (2004). Developing wine trails as a tourist attraction in

Israel. International Journal of Tourism Research, 6(4), 237-249

Jumiati. (2015). Pengaruh Substitusi Pure Kulit Buah Melinjo (Gnetum Gnemon

Linn) Pada Pembuatan Kroket Kentang Terhadap Daya Terima Konsumen.

Skripsi: Lasria, D. (2018).

KBBI, 2020. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pengertian Diferensiasi.

[Online] Available at: http://kbbi.web.id/ [Diakses 5 Mei 2020].

KBBI, 2020. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pengertian Jajan Pasar.

[Online] Available at: http://kbbi.web.id/ [Diakses 5 Maret 2020].

Page 12: DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING …repository.upi.edu/57013/1/S_MIK_1601858_Title.pdf · Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar

Melani Halimatu Syadiah, 2020 DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu

KBBI, 2020. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pengertian Wisata Kuliner.

[Online] Available at: http://kbbi.web.id/ [Diakses 17 Februari 2020].

Komala Lala, Zulkaryani. (2013). Kroket Gurih dan Lezat. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Kotler dan Keller. (2007). Manajemen Pemasaran, Edisi Keduabelas. Jakarta: PT.

Indeks.

Kotler, Philip. (2000). Prinsip-prinsip Pemasaran Manajemen. Jakarta:

Prenhalindo.

Kristianingsih, Zusnaini. (2010). Pengaruh Substitusi Labu Kuning terhadap

Kualitas Brownies Kukus. Skripsi.

Lovell. (2011). Faktor Yang Menjadi Preferensi Konsumen Dalam Membeli

Product Frozen Food. Performa: Jurnal Manajemen dn Start-Up Bisnis.

Malasari. (2005). Sifat Fisik dan Organoleptik Nugget Ayam dengan Penambahan

Wortel (Daucus Carota L) [Skripsi]. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian

Bogor.

Marsuki, H. R. (2017). Nugget Labu Kuning Sebagai Sarapan Pagi Anak SDN

Batu Laccu Kota Makassar. Skripsi.

Marsum. (2005). Restoran dan Segala Permasalahannya, Edisi IV. Yogyakarta:

Andi.

Minantyo. (2011). Dasar-dasar Pengolahan Makanan (Food Product

Fundamental). Yogyakarta : Graha Ilmu.

Mudiarti, A., Amaliah. (2013). Panduan Penyiapan Pangan Sehat Untuk Semua.

Kencana Prenadamedia Group. Jakarta.

Nugroho, A., & Priyatna, S. G. (2017). Aplikasi Manajemen Restoran Dengan

Perhitungan Jumlah Kalori Pada Daftar Menu Prosiding Seminar Nasional

Inovasi Teknologi , 217-234.

Rahmawati, R. (2012). Keampuhan Bawang Putih Tunggal (Bawang Lanang).

Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Rangkuti, Fredy. (2010). Strategi Promosi Yang Kreatif dan Analisis Kasus

Integrated Marketing Communication. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Rochmah. (2014). Pengertian, Dimensi, dan Jenis Diferensiasi Produk.

Page 13: DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING …repository.upi.edu/57013/1/S_MIK_1601858_Title.pdf · Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar

Melani Halimatu Syadiah, 2020 DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu

Rodriguez-Amaya, D.B. (1997). Carotenoids and food preparation: the retention

of provitamin A carotenoids in prepared, processed, and storadge foods.

www.mostproject.org/PDF/carrots2.pdf.

Samadi, Budi. (1997). Usaha Tani Kentang. Kanisius, Yogyakarta.

Santoso, dkk. (2013). “Pengaruh Penambahan Berbagai Jenis dan Konsentrasi

Susu Terhadap Sifat Sensoris dan Sifat Fisikokimia Puree Labu Kuning

(Cucucrbita Moschata)”. Jurnal Teknosains Pangan, Vol2. No.3:15-26.

Sepdian, Anindyajati. (2019). [Online] Available at

https://www.google.com/amp/s/bobo.grid.id/amp/081950716/jadi-camilan-

khas-indonesia-ternyata-kroket-berasal-dari-prancis [Diakses Mei 2020].

Setyaningsih, Dwi, et al. (2010). Analisis Sensori Untuk Industri Pangan dan

Agro. IPB Press: Bogor.

Simanjuntak, M., Utami, F.S & Irni, R.J. (2015). Kerentanan Konsumen dan

Perilaku Pembelian Produk Makanan Kemasan. Jurnal Ilmu Keluarga &

Konsumen, 8(3):193-203. DOI: 10.24156/JIKK.2015.8.3.193.

Sinaga, M. (2004). Jamur Merang dan Budidayanya. Jakarta: Penebar Swadaya.

Soedarya. (2006). Agribisnis Labu Kuning. Jawa Barat: CV Pustaka Grafika.

Soekarto, dkk. (1985). Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil

Pertanian. Jakarta: Bharata Karya Aksara.

Soenanto, Hardi. (2000). Jamur Tiram, Budidaya dan Peluang Usaha. Aneka

Ilmu. Semarang.

Suarsana. (2007). Siklus Pengadaan Barang : Aplikasi di Perhotelan dan

Restoran. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sudarman, Meiranty. (2018). Pemanfaatan Labu Kuning (Cucurbita Moschata

Duch) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Cookies. Artikel.

Sudarto, Y. (1993). Budidaya Waluh. Yogyakarta: Kanisius.

Sudarto, Y. (2000). Budidaya Waluh. Yogyakarta; Kanisius.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Page 14: DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING …repository.upi.edu/57013/1/S_MIK_1601858_Title.pdf · Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar

Melani Halimatu Syadiah, 2020 DIFERENSIASI PRODUK MAKANAN BEKU KROKET LABU KUNING DENGAN ISIAN JAMUR TIRAM

Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suprapti. (2005). Aneka Olahan Beligu dan Labu. Kanisius. Yogyakarta. 113

hlm.

Suprapti. (2005). Kuaci dan Manisan Waluh. Kanisius. Yogyakarta. 46 hlm.

Tambajong, Geraldy. (2013). Bauran Pemasaran Pengaruhnya Terhadap

Penjualan Sepeda Motor Yamaha di PT Sarana Niaga Megah Kerta

Manado. Jurnal EMBA Volume 1 Nomor 3 September 2013, Halaman 1291-

1301.

Tjiptono, Fandy. (1997). Strategi Pemasaran. Penerbit: Andi Offset, Edisi Kedua,

Cetakan Pertama, Yogyakarta.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 Tentang Pangan.

UNWTO. (2010). Diambil kembali dari World Tourism Organization (UNWTO):

http://www2.unwto.org/

Widayati, E & Damayanti, W. (2007). Aneka Pengolahan dari Labu Kuning.

Jakarta: Trubus Agrisarana.

Widodo. (2013). Perilaku Makan Anak Sekolah [serial online]. Tersedia dari:

URL: http://www.repository.unhas.ac.id [Diakses 10 April 2020].

Winarno, B. (2008). Industri Kuliner Diusulkan Masuk dalam RUU Pariwisata,

melalui http://www.jajanan.com

Wiyasha, I.B.M. (2011). F&B Cost Control untuk Hotel dan Restoran edisi 2.

Yogyakarta: Andi Offset.

Yuliani, S., E.Y. Purwani, S. Usmiati, dan H. Setiyanto. (2004). Penelitian

Pengembangan Teknologi Pengolahan Pangan Berbasis Sagu, Sukun, dan

Labu Kuning: Kegiatan Penelitian Pengembangan Teknologi Pengolahan

Berbasis Labu Kuning. LAPORAN AKHIR. Balai Besar Litbang Pascapanen

Pertanian, Departemen Pertanian: Jakarta.