diare koas

Upload: taufik-jeboed

Post on 05-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Diare koas

    1/2

    Diare koas

    Kalau Anak Diare, Boleh Tidak Dikasih Antibiotika dan Antidiare?

    Pertama, kita harus tahu dulu apa definisi diare. Diare atau gastroenteritis akut adalah buang

    air besar lebih dari tiga kali dalam 24 jam, dan konsistensi tinja lebih lembek atau berair. Tapi

    ada juga lho orang yang punya kebiasaan sehari BAB sampai 4x, tapi tidak lembek!air. "ni

     juga tidak termasuk diare.

    #edua, se!ara umum diare dibagi dua$ diare akut dan diare kronik. Diare akut berlangsung di

     ba%ah &4 hari, sedangkan diare kronik lebih dari &4 hari. Ada juga istilah diare persisten,

    yang hampir mirip dengan diare kronik.

    #etiga, anak diare biasanya disertai mual'muntah. "ni adalah hal yang umum terjadi, dan

    tidak butuh penanganan khusus. Artinya tidak butuh obat mual'muntah. (aya jelaskan di ba%ah.

    )#, yang kita bahas di sini adalah diare akut tanpa penyulit. Artinya bukan disentri *diare

    disertai darah+, diare kronikpersisten, atau diare dengan dehidrasi berat *di sini saya tidak

    menjelaskan ma!am'ma!am kategori dehidrasi, bisa ditemui di banyak sumber di internet+.

    (AT -A P/0T"01$ diare sebenarnya adalah mekanisme pertahanan tubuh juga. #ok

     bisa 3a, diare membuang semua irus dan bakteri yang mengganggu sistem pen!ernaan kita.

    Begitu juga dengan muntah. 5akanya kalau penyakitnya belum keluar semua, kemudian

    diare di'(T)P, atau muntah di'(T)P, bisa'bisa si kuman muter'muter aja di saluran !erna,

     berkembang biak lebih banyak, dan bisa mengakibatkan penyakit bertambah berat.

    P6"0("P03A$ !egah dehidrasi.

    #alau anak diare, khususnya bayi dan balita, biasanya orangtua panik. Apalagi kalau disertai

    mual'muntah. angsung deh pada hari itu, hari pertama'kedua diare, si anak diba%a ke

    dokter. 7reeenngg... apakah yang dokter berikan

    )6A"T8 3ak, inilah obat utama dan andalan untuk semua diare. 7adi jangan lupa, kalau

    anak diare$ minum )6A"T. "nipun tidak perlu pergi ke dokter, karena oralit bisa dibeli

    se!ara bebas. Prinsipnya adalah anak harus banyak minum dan makan, jika oralit belumtidak 

    tersedia. 5inum apa saja boleh... termasuk susu. ho, kok susu 3a iya dong, kan diarenya bukan karena susu *intoleransi laktosa+. 7adi nggak perlu susunya diganti susu 5 *lo%

    la!tose milk+.

    Trus bagaimana dengan antibiotika Pada anak, diare sebagian besar disebabkan oleh

    6otairus, yang akan sembuh dengan sendirinya, antara 2 sampai 9 hari. 7adi ya... didiamkan

    saja anaknya. #ok tega banget sih anak men!ret'muntah didiamkan aja, nggak dikasih obat

     0ggak dikasih antibiotika 3a iya dong, dikasih antibiotika malah bisa memperparah diare.

    Berhubung tidak ada bakteri jahat yang harus dibunuh *kan akibat irus, bukan bakteri+,

     jadinya si antibiotika membunuh bakteri baik. 5akanya ada yang namanya antibioti!'

    asso!iated'diarrhea.

    Antibiotika hanya diberikan pada disentri, kolera dengan dehidrasi B/6AT, dan penyakit lain

  • 8/16/2019 Diare koas

    2/2

    seperti pneumonia.

    Trus... kalau antidiare dan antimuntah -mmm.... saya tidak akan menyebut merek

    dagangnya. Tapi menyebut isinya saja *!oba "bu'ibu, Bapak'bapak, dilihat obat men!ret'

    muntah anaknya isinya apa+.

    Ada yang istilahnya adsorben, ma!amnya$ kaolin-pektin, attapulgite, smectite, karbon,

    dan kolestiramin. )bat'obat ini digunakan karena mampu mengikat dan menonaktifkan

    ra!un *toksin+ bakteri atau bahan kimia lainnya yang menyebabkan diare, dan

    kemampuannya untuk :melindungi: mukosa usus halus. Penelitian tidak menunjukkan

    kegunaan obat jenis ini.

    )bat antimuntah seperti chlorpromazine, metoclopramide, dan domperidone malah dapat

    menimbulkan efek mengantuk, gangguan keseimbangan, dan berinteraksi se!ara kimia%i

    dengan oralit. 5untah akan berhenti dengan sendirinya jika diare hilang.

    )bat antimotilitas, misalnya$ loperamide, hyoscine, dll diberikan untuk mengurangi gerakanusus, sehingga tinja tidak !air, dan diare mereda. Padahal ini dapat menyebabkan ileus

     paralitik *usus berhenti bergerakberkontraksi sama sekali+, dan berakibat mengan!am nya%a

    *kematian+. Penyakit pun tidak bisa dikeluarkan jika usus tidak mau mengeluarkan.

    Ada beberapa obat lain yang saya dapati dalam surei yang saya lakukan$ ada nifuroxa;ide

    *antibiotika+, ini juga tidak perlu, dan ada juga antijamur. Padahal diare yang timbul akibat

     jamur hanya pada anak dengan gangguan sistem daya tahan tubuh *-"